Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-06
Halaman: 03
Konten
RIL 2002 sengat udhuk bermain-main air. n melihat ada kabel ergeletak di dalam ban buang air besar. mana kabel itu ber- Korban terpental rban terpental dan ndiri, teman-teman melihat meminta to- penduduk sekitar. an diangkat, namun an pertolongan de- hompa perutnya ter- sudah tidak bernya- enarnya yang mele- u, belum diketahui. kirakan digunakan etrum ikan. Kasus ngani oleh Polres gah.(czn) Puluhan Di Dumai da Waspada Jum'at mereka satu bulan angkat ke Malaysi han Tanjung Balai, mpang kapal motor biaya Rp 400.000 Kata Nasri, mereka gi akan dipekerjakan engan gaji lumayan pada kenyataannya a melainkan menda- selanjutnya di depor- idak mempunyai do- ra resmi. da diutarakan Istih, gharap Pemerintah emperhatikan nasib semakin hari sema- endapat kepastian. tu katanya bersedia mana saja asal dapat n tempat tinggal yang harus memikirkan luarga," ungkapnya. ersilahkan Haknya erpelasi dari Fraksi Ambia Bustam, me- rat usulan interpelasi dimasukkan menje- kaan masa persidang- ang. i sebelum masa per- OPR dibuka kembali, masukan surat (usulan itu," kata Ambia saat alam "Dialektika De- Gedung DPR Jakarta, 1). Jenderal TNI Endriar- menyatakan tidak akan likan bantuan itu. Alas- I menghargai itikad Hen memberi dana per- ama prajurit TNI/Polri. it tersebut memang di- untuk membenahi asra- u, yang saat ini memang atinkan.(dtc/r-h05) h keluar dari rutan, pria Sibolga, Sumatera Uta- gatakan, akan kembali akan tugasnya sebagai R. Namun, Akbar akan itaskan panggilan pe- banding tugas lain. Me- usan akhir persidangan g dihadapinya, Akbar Han sepenuhnya kepada adilan. Akbar menyata- na di Rutan Kejagung aik saja dan tetap bisa an kegiatan olah raga. iaman Akbar juga tam- a DPP Golkar Fahmi mi mengatakan, keber- nangguhan ini adalah a orang-orang sekitar i adalah hasil totalitas sekitar Akbar. Baik ke- -man, fraksi, maupun lkar," ujar Fahmi. Akbar Tandjung itu idangkan selama dua pada 25 Maret di Penga- eri Jakpus dan 1 April ekan Raya Jakarta, ber- terdakwa lainnya, yaitu imatupang dan Dadang r. an tidak diketahui apa- erdakwa lainnya juga kan penangguhan pena- spenkum Kejakgung ahir membenarkan ada n penangguharf pena- Dia menyatakan Kejak- m melaksanakan kepu- sebut dan berharap ter- dak mempersulit saat an dalam persidangan ya. r sendiri bersama dua a lainnya Winfred dan elah menjadi tahanan h Tahanan Kejaksaan jak 7 Maret 2002. (ant/ -h05) asi parkir Selanjutnya, Quat pengaduan ke Ma- Medan Sunggal. Pihak g menerima laporan se- acak dan mencari kedua Setelah mendapat ban- masyarakat keesokan edua tersangka diaman- 2) sekta Teladan, mem- emua tuduhan anaknya. enar saya memperkosa a sendiri," katanya de- ang. entara, Kanit Res/Intel Teladan Ipda Herman- ahap yang dikonfirmasi Kasus tersebut, membe- Denangkapan terhadap ng diduga memperkosa isnya. "Tersangka, kini menjalani pemeriksaan atensif," katanya.(m39) 58 truk saat bersamaan petugas menyegel 58 unit truk t berat asal Singapuran ngkut TB/TK Sin Huat- nit truk impor tersebut kan berbagai jenis truk kondisi bekas kapai. 58 gel untuk pengamanan gu proses penyelesaian saan Kepabeanannya. entara truk tersebut dibe- keluar dari pelabuhan P an saat ini diamankan di Jalan Medan Belawan, tan Medan Deli.(m35). f SABTU, 6 APRIL 2002 Security Bandara Polonia Mengadu Ke Denpom Medan MEDAN(Waspada): Security Airport Bandara Polonia Medan, purnawirawan AD Seniman didampingi Serikat Karyawan PT Angkasa Pura (Sekarpura) II Medan dan kuasa hukumnya Junaidi Matondang, SH, Nizamuddin, SH, dari kantor pengacara FJN & Rekan mengadukan oknum Bripka Poldasu Surya Darma Siregar (SDS) ke Denpom Medan Jumat (5/4). Seniman kepada wartawan mengatakan, pengaduannya itu berkaitan penganiayaan yang dilakukan SDS di ruang kedatangan domestik Bandara Polonia Medan Selasa (2/4). Saat itu, Seniman sedang melaksanakan tugasnya, melarang oknum SDS yang masuk melalui jalan tertulis "dilarang masuk," yang menenteng tas bersama temannya seorang WNI turunan. Mestinya SDS melalui jalan X Ray. Namun oknum SDS tidak mematuhi larangan Seniman dan mengatakan tas itu milik Wakapoldasu. Seniman tetap melarang tapi SDS malah mengancam tembak' dan mengatakan, "tunggu ya." Setelah mengantar tasnya ke bagian counter barang, oknum SDS datang lagi bersama dua temannya dan langsung memukuli wajah Seniman sampai babak belur dan pelipisnya mengeluarkan darah. Atas penganiayaan itu Seniman sudah divisum di RS AD Abdul Malik. Setelah kejadian itu Seniman melapor ke kepala cabang. Untuk penegakan hukum dengan dukungan Sekarpura II Medan, dia mengadu ke Denpom Medan, diterima juru periksa Sersan I Joko Prihartono di bawah pengawasan Letda CPM Wahyudi Hendarto selaku perwira penyidik. Pengacara Junaidi Matondang, SH, mengemukakan, apapun alasannya perbuatan oknum SDS tidak bisa ditolerir apalagi ternyata setelah diperiksa di manifest pada hari tersebut Wakapoldasu tidak berangkat, dan biasanya kalaupun berangkat ke Jakarta tetap melewati pintu masuk dan tasnya juga diperiksa di X Ray. Sekarpura II sesuai UU No 21 Tahun 2000 memang harus melindungi anggotanya. Selain itu manajemen PT Angkasa Pura sangat mendukung langkah hukum yang ditempuh Sekarpura II dan anggotanya Seniman selaku korban langsung. Peristiwa seperti itu, lanjutnya, sudah sering terjadi dilakukan oknum Poldasu dan hal ini selain dapat membahayakan penerbangan juga dapat menurunkan kinerja security bandara. Sementara ke- amanan bandara harus benar-benar dijaga dari benda-benda berba- haya seperti bom, atau narkoba karena bandara merupakan titik awal keamanan dan kenyamanan penumpang. Karenanya selain melaku- kan langkah pidana, pihaknya juga akan mengajukan gugatan perdata. Sementara Sekarpura II Medan berencana jika hukum tidak bisa ditegakkan maka mereka akan melakukan aksi unjukrasa secara profesional dan proporsional karena Bandara Polonia Medan sudah memiliki standar keamanan internasional yang dikeluarkan oleh badan bandara internasional ICAO (International Civil Aviation Or- ganization). Ini, ujarnya harus dijaga sebaik-baiknya karena jika tidak, akan dapat menurunkan standar Bandara Polonia. Selain itu sejak peristiwa pemboman WTC seluruh bandara betul-betul diperketat pengamanannya.(m21) Dua Pengedar Putau Terjaring MEDAN (Waspada): Dua pengedar putau di Medan terjaring petugas Sertik Poltabes dalam penyergapan di kawasan Jalan Intisari Kamis (4/4) siang. Tersangka berinisial J alias J dan NS alias I penduduk Jalan Intisari Medan. Petugas menyita 11 paket putau. Sumber di kepolisian menyebutkan, petugas sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat, di Jalan Intisari ada jualbeli putau dengan sembunyi-sembunyi. Dikhabarkan jaringan peredaran nya sangat rapi. Lalu petugas melakukan penyergapan dan berhasil meringkus dua tersangka. Selanjutnya petugas memboyong keduanya Ke Mapoltabes Medan. Usai menjalani pemeriksaan mereka dijebloskan ke dalam tahanan. Sedangkan para tersangka lainnya kini masih dalam pengejaran tim Buser Sertik Poltabes Medan. Hari yang sama, petugas juga menciduk tersangka FA, 27, karena memiliki 2 paket shabu-shabu dari kediamannya di Jalan Karya Jasa Medan. Tertangkapnya tersangka itu, adalah berkat informasi dari masyarakat. Kepada petugas, dia mengatakan SS itu dibeli dari rekannya yang kini buron seharga Rp 45.000/paket. Untuk mempertanggungjawab perbuatannya, FA meringkuk di dalam tahanan Mapoltabes Medan. (m31) MEDAN SINGKAT Angkatan '66 Sumut Berkantor Di GN PENGURUS Angkatan '66 Sumut, resmi menempati dan memfungsikan kembali Gedung Nasional (GN) di Jalan Veteran Medan sebagai sekretariat organisasi tersebut. Pemanfaatan kembali bangunan bersejarah itu, ditandai dengan acara sederhana, Rabu (3/4) di gedung itu, yang dihadiri Ketua DPRDSU diwakili Ketua Fraksi Partai Golkar H Marzuki, tokoh Angkatan '66 H Darma Indra Siregar dan undangan lainnya.(h06) Pisah Sambut Kajari Medan WALIKOTA Medan, H Abdillah, Ak MBA beserta segenap unsur Muspida Medan, melakukan acara pisah sambut Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) Medan dari pejabat lama Patuan Siahaan, SH kepada pejabat baru Nawir Anas,SH. Acara itu berlangsung di Emer- ald Garden, Rabu (3/4) malam. Pada kesempatan itu,Patuan Siahaan mohon diri untuk melaksanakan tugas baru di kota Palembang.Sedang, Nawir Anas sebagai kejari yang baru mohon bantuan dari warga kota ini dan juga Muspida kota Medan.(m33) Ibu Rumah Tangga Dirampok SEORANG ibu rumah tangga, usai membeli perhiasan emas di Jalan Pasar Merah Medan, Jumat(5/4) siang dirampok dua pemuda bersepedamotor RX King. Akibat peristiwa itu, kalung emas seberat 10 gram yang baru saja dibelinya di Pasar Sukaramai lewong. Untuk selanjutnya, korban Elidah Kalsum, 38, penduduk Jalan Panglima Denai membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Teladan. Namun, hingga kini pelaku belum tertangkap.(m39) Polisi Amankan 4 Pemuda EMPAT pemuda, tiga di antaranya mahasiswa PTS di kawasan Teladan, Jumat(5/4) diamankan anggota Polsekta Medan Teladan di kawasan Gedung Arca. Keempat pemuda tersebut, S, H dan, IS, ketiga berstatus mahasiswa serta IZ, semuanya penduduk Jalan Gedung Arca,selanjutnya dijebloskan dalam sel. Barang bukti yang dimanakan 2 amplop daun ganja. Ke empat tersangka ditangkap saat kumpul-kumpul di kawasan Gedung Arca sambil mengisap ganja. Polisi yang mencium aroma ganja langsung melakukan penangkapan. Kanit Res/Intel Ipda Hermansyah ketika dikonfirmasi, membenarkan penangkapan ke empat tersangka.(m39) Pengedar SS Diamankan Polisi ANGGOTA Polsekta Medan Teladan, Kamis (4/4) siang mengamankan seorang lelaki berinisial AA,27, warga Jalan Amaliun Gang Persatuan Medan, diuduga pengedar SS (shabu shabu). AA disergap dari suatu tempat di Jalan Amaliun Gang Nusantara Medan. Untuk selanjutnya, tersangka berikut barang bukti 4 paket SS diboyong ke komando.Barang tersebut akan dijual Rp 50.000 per paket. Kapolsekta Teladan AKP Azam Himawan melalui Kanit Res/Intel Ipda Hermansyah Harahap ketika dikonfirmasi, membenarkan penangkapan itu.(m39) Miliki Ganja Masuk Sel APT, 23, warga Jalan M Jamil Lubis dibekuk Tim Buser Polsekta 'Percutseituan saat melakukan transaksi daun ganja, Jumat (5/4). Namun, seorang rekannya berhasil meloloskan diri dalam penyergapan di dekat rumah APT itu. Penangkapan tersangka, berawal dari informasi masyarakat yang resah atas ulah APT yang selalu menawarkan ganja pada sesama temannya. Polisi yang menerima informasi lantas melakukan penyidikan dan saat transaksi berlangsung berhasil disita satu amp besar ganja siap edar. Kapolsekta Percutseituan AKP Drs H Joko Susilo didampingi Kanit Res/Intel Budiman Butar-butar ketika dikonfirmasi, membenarkan kasus tersebut. (h06) Kota Medan Abdillah Tetap Tersangka Kasus Money Politics' gantung hasil pengembangan penyidikan selanjutnya." Humas AJ Ketaren, SH kepada war- tawan di Medan, Rabu (3/4), ketika ditanya bagaimana status dan kelanjutan perkara dugaan 'money politics' Walikota Medan. Ketika ditanya, apakah beberapa anggota DPRD Medan turut diperik- sa dalam kasus tersebut. Dengan diplomatis Ketaren mengatakan, ter- gantung perkembangan pemerik- saan nanti. MEDAN (Waspada): Status Walikota Medan, H Abdillah Ak MBA, dalam kasus dugaan 'money politics' pemilihan Walikota Medan masih tetap tersangka dan berkas- nya dalam pembahasan tim Kejatisu. Hal itu diungkapkan Kajatisu H Chairuman Harahap SH, diwakili Pemko Taman Ria Dipindah MEDAN (Waspada): Pemko Medan memutus kota Medan Ir Maulana Pohan. Dalam surat tersebut ditegaskan, kan agar tempat hiburan Taman Ria dipindahkan lahan yang dipakai PT Marati Ta- berkaitan dengan berakhirnya kontrak pema kaian lahan pada 2002. man Ria untuk lokasi hiburan itu akan dimanfaatkan sendiri oleh Pemko bagi kepentingan pem- bangunan. tidak sesuai lagi dengan perkem- bangan kota, sehingga Taman Ria diminta untuk mencari tem- pat sendiri di daerah pinggiran. Lahan Pemko yang diman- faatkan untuk lokasi hiburan berikut untuk kegiatan Medan Fair luasnya mencapai 7,7 Ha. Lokasi yang dipergunakan Tawarkan ke Investor Kabag Humas Pemko Medan Drs H Arlan Nasution ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Balai Kota Medan, Kamis (4/4) membenarkan hal itu. Hal itu terungkap dalam 20886 tertanggal 21 Desember surat Pemko Medan No 593/ 2001 ditandatangani Wakil Wali- MEDAN (Waspada): Sekreta- ris Umum MUI Pusat Prof DR HM.Din Syamsuddin menegas- kan, Israel adalah Kafir Harbi yang bisa diperangi oleh umat Islam. Din Syamsuddin: Israel Kafir Harbi Yang Bisa Diperangi "Karena kebiadapannya, bangsa Israel adalah dihukum- kan sebagai kafir harbi yang bo- leh diperangi umat Islam," kata Prof Din Syamsuddin ketika berbicara pada silaturrahmi MUI Sumut dan Daerah se Sumut di Aula MUI Jalan Sutomo Medan, Selasa malam (3/4). Hadir pada acara tersebut se- lain Ketua Umum MUI SU H. Mahmud Azis Siregar, MA, Prof Dr H.Abdullahsyah, MA juga para cendikiawan muslim di Sumut Prof DR H.Syahrin Harahap,MA, DR H.Nur Ahmad Fadlil Lu- bis,MA, DR H.Lahmuddin Nasu- tion, MAg, DR H.Hasan Bakti Na- sution, MAg, DR Hasan Mansur Nasution MA, serta sejumlah tokoh Ormas Islam di Sumut. Menurut Din, meski Israel bangsa yang bida diperangi, na- mum umat Islam termasuk umat Islam Indonesia harus secara bi- jak dan arif untuk melalukan ikut 'perang terhadap Israel. Dia menjelaskan, perang pi- sik memerlukan persiapan yang matang dan tidak bisa hanya menentangnya dengan sekadar berzikir saja. Seperti menghadapi banteng yang mabuk saja, kita tidak bisa melumpuhkannya dengan hanya membaca zikir tapi harus kita cari kain merah dan kita harus bertindak sebagai mador yang paiawai. Karena itulah, kata Din Syamsuddin saat adanya permin- taan dari ulama Palestina ten- tang sikap umat Islam Indonesia terhadap serangan Israel di Pa- lestina, MUI melakukan du- Garuda Tujuan Ke: 07.30 Jakarta 09.30 Banda Aceh 11.00 Jakarta 13.00 Jakarta 14.50 Jakarta 17.30 Jakarta 13.10 Singapura Merpati 07.00 Pku/Bth Jadwal Penerbangan Perusahaan Jam Berangkat Ke No. Pesawat Jam Mandala Air Lines 7.00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta Lion Air 09.30 Penang 08.00 Jakarta 13.00 Jakarta Pelangi Air Lines 10.20 Ipoh "Tim Kejatisu masih terus mem- bahas perkara dugaan 'money poli- tics' untuk menentukan pembuktian keterlibatan beliau," ujar Ketaren. Nama KA Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama GA-181 08.40 GA-190 10.10 GA-183 12.10 GA-191 12.30 GA-185 14.10 GA-187 19.40 GA-838 16.40 kungan moral dan mendesak ke- pada lembaga dunia (PBB) agar melakukan resolusi dan bertin- dak tegas terhadap bangsa Yahudi tersebut. MNA-527 17.05 Malaysia Air Lines 10.05 Penang 12.55 15.20 MH-863 09.20 Kuala Lumpur MH-861 12.15 Kuala Lumpur MH-865 14.20 Silk Air 09.55 Singapura 20.10 Singapura Dia mengemukakan, setelah peristiwa WTC tahun lalu, nega- ra Adikuasa sering kali me- nyudutkan Islam sebagai teroris, demikian pula dengan kecuri- gaannya terhadap Islam. Untuk memberikan jawaban tersebut, kata Din Syamsuddin belum lama ini dilakukan seminar ten- tang pandangan Barat terhadap Islam termasuk masalah teroris dengan mengundang duta besar dari berbagai negara. "Sekarang ini ada Dobalisme satu istilah fa- ham yang mengendalikan dunia oleh negara adikuasa dan istilah itu muncul setelah peristiwa WTC tahun lalu," kata Din. Syamsuddin. Menyinggung tentang kebe- radaan umat Islam hari ini, Din Syamsuddin menyebutnya sebagai berada dipersimpangan jalan yang sarat dengan tan- tangan baik itu dari dalam mau- pun luar Islam. Tantangan dari dalam menu- rut dia, rapuhnya nilai-nilai agama dari pemeluk muslim se- hingga dengan mudah terpenga- ruh dengan budaya luar yang ti- dak sesuai dengan ajaran dan aqidahnya. "Menjamurnya tempat mak- siat dan tidak segan-segannya orang memutar dan menonton film-flim porno hingga ke desa- desa, tidak sedikit anak-anak remaja kita yang terjerumus ke lembah narkotika dan pelacuran/ perbuatan amoral merupakan indikasi rapuhnya nilai aqidah semantara kita dan itu menjadi tantangan yang tidak ringan," kata Din Syamsuddin. Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar RI-089 15:10 Padang Mes RI-091 09.15 Jakarta RI-093 13.45 Jakarta Dolok Martimbang Medan Sri R. Pran O Dilak Sri Bilah Medapat PT Swadaya Laksanakan KKBM PT Swadaya Medan 11-20 April 2002, akan menggelar kegiatan Kemah Kerja Bhakti Mahasiswa (KKBM) di Dusun Bangun Sari, Kelantan Dalam, Kelantan Luar, Tangkahan Batak dan Paluh Baru yang berada di Desa Pasarawa, Gebang, Kabupaten Langkat. Sri Bilah u Dilah Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Koordinator KKBM, Drs Ruslan Gultom di Medan, Kamis (4/4) menjelaskan, pelaksanaan KKBM itu akan diikuti 250 mahasiswa Pin Din semester VI dan VII PT Swadaya. Kegiatan itu kata Gultom sudah mendapatkan dukungan dari Pemkab Langkat melalui Sekda Masri Zein dan ketua DPRD Langkat Sama Mesa Bangun saat beraudiensi PT Swadaya mengadakan audiensi ke Langkat, Kamis. Rombongan PT Swadaya sendiri dalam pertemuan itu dipimpin koordinator PT Swadaya Sarkun Giono SH, serta koordinator KKBM Drs Ruslan Gultom.(h05) R. Prapat Medan Binjei R. Prapat 9P828 09.45 Binjei R. Prapat T Balai Medan MI-231 09.05 Singapura MI-237 19.15 Singapura Lancang Kuning Putri Hijau F Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Tj. Balai Putri Hijau Medan Binjei Lancang Kuning Putri Hijau Binjei Lancang Kuning Tj. Balai Tj. Balai 3. Dala Medan Jt-288 12.00 Penang Jt-381 12.20 Jakarta Jt-383 18:00 Jakarta Tiba dari Jatayu Airlines 10.20 Jakarta JY-236 09.40 Jakarta JY-262 13.15 Jakarta JY-218 18.15 Jakarta JY-219 09.45 Penang JY-188 12.15 Penang JY-189 07.30 Balikpapan (dr CGK) JY-278 12.20 Balikpapan (di CGK) JY-279 13.00 Batam (dr CGK) JY-288 16.40 Batam (di CGK) JY-289 Plb/Bth/Pku Garuda Tiba Dari: Jakarta Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Jakarta Singapura Kuala Lumpur Penang Kuala Lumpur 02 20 22.30 64.00 20.27 40.41 08.15 No. Pesawat buru" ujarnya. Begitupun, kata Ketaren, masyarakat dan pihak Kejatisu masih tetap menghormati asas praduga tak bersalah. "Kita harus tetap pakai asas praduga tak bersalah sebelum palu hakim memutuskan suatu hukuman." (m43) "Siapapun akan diperiksa dalam kasus tersebut termasuk anggota DPRD Medan, namun itupun ter- Medan Minta Ipoh GA-190 GA-182 GA-191 GA-184 GA-186 GA-188 GA-839 MNA-529 TROPHY TOUR JL B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api Berangkat Pukul Tiba RI-088 RI-090 RI-092 MH-860 MH 862 MH-864 Pukul R. Prapat 15.10 Medan 20.05 Medan 08.00 R.Prapat 12.51 Medan 09.44 P.Siantar 12.46 Medan 15.59 10.09 P.Siantar 19.35 Fo 19.30 Medan 13.50 Bedan 13.50 07.00 10.05 13.15 10 E 16.55 08.15 00:10 14.40 R.Prapat 2020 Medan 22.30 24.00 21.45 410 07.00 20.29 20.29 03.58 03.08 03.04 12.51 12.51 R.Prapat 03.04 R.Prapat Binjei 06.03 06.03 R.Prapat 03.04 03.04 Eks/Bis 15.08 Fla/B 00 or Binjei 15.08 06.35 Medan 10.38 00:30 10.38 10.45 110 11.35 11:30 12.25 16 17.55 Eks/Bis Rinie Bisnis 06.40 Tj.Balai 10.45 Rii Bisnis Bienie 15.30 Medan Bisnis Tj.Balai Rinia 16.25 .Balai 16.25 Bisnis Medan 22 17 Bisnis 17.20 Tj.Balai 21.23 Bisnis 10.00 Tj Balai 16.25 Bisnis 15.52 T.Balai 21.23 Bisnis 06.35 Binjei 11.53 Bisnis 22.17 MI-232 MI-238 Jt-288 Jt-382 Jt-380 9P827 Kelas Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Fle/Bie Eks/Bis Fle/Bie Eks/Bis Eks/Ria Eks/Bis Fls/Ris Eks/Bis Eks/Rie Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Selain itu tantangan dakwah Islamiyah saat ini sedang berha- dapan dengan umat Islam, dimana dakwah sudah tidak lagi diminati banyak orang bahkan tidak sedikit orang yang lari' dari agamanya. Mengenai kesan lambannya. pihak Kejatisu menangani kasus ter- sebut, menurut Ketaren, kasus korupsi bukan hal gampang untuk dibuktikan. "Menangani kasus inikan bukan seperti membalikkan telapak tangan. Sabar dong, jangan buru- Demikian pula tantangan dari luar seperti banyaknya nega- ra-negara muslim yang menjadi bulan-bulanan' orang lain seperti Afghanistan dan tidak terkecuali juga Palestina. Dia juga menjelaskan akibat reformasi dan krisis kepercayaan, maka fatwa-fatwa MUIpun sering terabaikan dan masyara- kat bagaikan hilang keperca- yaannya kepada MUI.(m26) Menurutnya, lokasi yang selama ini dimanfaatkan untuk Taman Ria dan kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Jalan Gatot Subroto Medan itu cocok untuk pusat perdagangan dan pusat promosi serba guna berskala Internasional. "Tanpa menghilangkan fung- si semula, keberadaan Taman Ria Medan dan Pekan Raya Su- matera Utara (PRSU) perlu dita- ta ulang secara modern sehingga lebih refresentatif menjadi pusat perdagangan dan pusat promosi serba-guna berskala internasio- nal," katanya. Karena itu, aset pemerintah ini perlu dimanfaatkan lebih op- timal, sehingga dapat memberi nilai manfaat lebih besar. Apalagi, lanjutnya, mengutip komentar Walikota ketika menerima beberapa kali kunjungan peng- usaha mancanegara, Yunus Rasyid menjelaskan, Kota Medan sangat kondusif dan cocok tempat investor melakukan investasi. Sedang Wakil Ketua DPRD Medan HM Yunus Rasyid, SH, M.Hum menegaskan, areal Ta- man Ria dan PRSU sangat cocok digabungkan menjadi satu, sehingga jadi pusat perdagangan dan promosi serba-guna bertaraf internasional. "Tapi, fungsi se- mula Taman Ria dan PRSU ha- rus tetap dipertahankan," teg- asnya lagi. Jika benar-benar kawasan ini jadi pusat promosi dan perda- gangan, diharapkan tidak saja akan lebih menggiatkan roda perekonomian di daerah ini, tapi tetap banyak dikunjungi wisa- tawan domestik dan manca- negara. Dengan menjadikan kawa- san ini jadi pusat perdagangan dan promosi, diharapkan kegia- tan yang dilaksanakan tetap berkelanjutan, sedangkan ak- tivitas PRSU dapat diseleng- garakan seperti biasanya. Dengan cara begitu, lanjut nya, kawasan ini akan lebih banyak mendatangkan nilai tambah dibanding dalam kondisi sekarang ini. (m33) S.k.. WASPADA Halaman 3 FPPP DPRDSU Minta Gubsu Copot Waka Disnak Sumut MEDAN (Waspada): Sekretaris Fraksi PPP DPRDSU Zahrin Piliang minta Gubsu HT Rizal Nurdin mencopot Wakil Kepala Dinas Peternakan (Waka Disnak) Sumut Ir AH dari jabatannya karena diduga terbukti menyelewengkan puluhan domba dan kerbau untuk Tapanuli Utara. "Ir AH tidak layak menjadi pejabat karena sikap kepemimpi- nannya sebagai pelayan masyarakat tidak siap", kata Piliang yang juga Wakil Ketua Komisi I tersebut kepada para wartawan di gedung DPRDSU, Kamis (4/4). Menurut Piliang, Ir AH telah menyelewengkan jabatannya untuk kepentingan pribadi sehingga tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin. Oleh karena FPPP DPRDSU meminta Gubsu HT Rizal Nurdin mencopot Ir AH yang telah mencoreng namabaik Gubsu. "Pencopotan Ir AH sebagai Waka Disnak merupakan langkah awal Gubsu untuk menghapuskan KKN di lingkungan Pemprovsu. Apalagi Gubsu berjanji jika dalam tempo 6 bulan para kadis dan staf masih memiliki kinerja buruk akan dievaluasi kembali," kata Piliang. Gubsu jangan tutup mata, kata dia, saatnyalah Gubsu memberikan bukti komitmennya itu untuk memberantas KKN. Sehingga Gubsu tidak 'dicap hanya pandai berteori semata. Pembuktian pemberantasan KKN merupakan tiket awal Rizal Nurdin untuk menjabat Gubsu periode kedua. Selain itu, Sekretaris FPPP DPRDSU ini juga meminta Kejatisu benar-benar proaktif menindaklanjuti dan memproses secara hukum kasus penyelewengan bantuan ternak dan kerbau di Taput ini. (m15) Warga Taman Polonia Medan Bangun Kembali Tembok Pembatas MEDAN (Waspada): Setelah satu hari dirobohkan, warga Taman Polonia (TP) kembali membangun pagar tembok pembatas sepanjang lebih kurang 200 meter dengan ketinggian 3 meter. Menurut Ketua Umum Taman Polonia Club (TPC) H.Sams Haries kepada wartawan Jumat (5/4), dibangunnya kembali tembok dengan perumahan milik PT BRE yang memiliki 30 unit rumah. pembatas itu karena warga Taman Polonia tidak mau bergabung "Setelah pembongkaran tembok tersebut kami warga TP menemui Danlanud dan mengatakan, kalau memang tembok itu dibangun diatas tanah PT BRE biarlah dibongkar. Namun setelah itu kami akan membangun tembok pembatas di atas tanah milik TP," kata Sams Haries saat bertemu dengan Danlanud Medan. Dibangunnya kembali tembok pembatas itu menurut Sams Haries Danlanud sebulan lalu. Surat keberatan dengan nomor 010/PTP/ sudah sesuai surat keberatan yang pernah dilayangkan kepada TPC/II/2002 isinya tidak setuju prihal pembongkaran pagar tembok pembatas Taman Polonia IV dengan perumahan PT Bina Reksa Estatet (BRE). Kalau tembok pembatas dibongkar, kami warga TP akan membangun kembali di tanah milik Taman Polonia. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga TP. Dalam kasus ini, menurut Sams Haries, pihak TP sudah melayangkan surat kepada Ketua DPRD Medan tertanggal 4 April 2002, mengenai keresahan warga TP akibat dari pembangunan PT BRE yang bersebelahan dengan tanah komplek Taman Polonia yang mengakibatkan pembongkaran paksa pagar batas antara komplek TP dengan tanah milik PT BRE. Selain itu warga juga mempertanyakan ke mana arah dari pem- bongkaran tembok pembatas tersebut. Kepada pihak DPRD Medan diminta untuk memeriksa bangunan PT BRE yang memaksa kehen- dak yang kemungkinan dapat mempergunakan fasilitas dari komplek TP. "Dalam kasus ini, kami siap menempuh jalur hukum," katanya. Sementara itu pihak PT BRE yang coba dikonfirmasi Waspada di Jalan Wazir maupun Jalan Gandi tidak berhasil.(m39) BESOK ! Temukan satu ken dan untuk apapun dunia Anda DENGAN BANGGA MEMPERSEMBAHKAN FARHAN & INDY BARENDS DI MENARA PLAZA - MEDAN MINGGU, 7 APRIL 2002 14.00 - 16.00 WIB KRISDAYANTI SHANTY ADRI MANAN PURWATJARAKA BANK MANDIRI 2cm Color Rendition Chart
