Tipe: Koran
Tanggal: 1983-06-27
Halaman: 02
Konten
Berita Yudha Penelitian Depag Temukan Bukti Al Qur'an Versi Israel Belum Jakarta, Juni (BY) Departemen Agama menyatakan, lima Kitab Suci Al-Quran terbitan Darul Fikr Beirut, Libanon, yang ditelitinya selama beberapa hari ini memang pernah dimasukkan ke Indonesia secara resmi, dan sudah memperoleh ijin beredar. Kepala Biro Hukum Departemen Agama, H.R.Djatiwijono, dalam siaran persnya Sabtu siang men- jelaskan, kelima Al-Quran terbitan luar negeri itu diteliti Badan Litbang Agama Departemen Agama setelah diserahkan oleh masyarakat. mengatakan In penelitian tersebut dilakukan sejak tersiar berita di berbagai surat kabar tentang kemungkinan beredar- nya sejumlah Al-Quran palsu versi Zionis Israel di Indonesia baru-baru ini. Djatiwijono menerangkan bahwa lima Al-Quran terbitan Darul Fikr Beirut, Libanon, sudah pernah dimasuk- kan secara resmi ke Indonesia dan sudah memperoleh tanda ijin beredar. macam Sinyalemen - Ia mengharapkan masyarakat agar tetap tenang, dan bersyukur kepada Allah SWT bahwa semua Al-Quran yang beredar di Indonesia sejak tahun 1957-lebih 150 macam terbitan dalam negeri dan enam jenis terbitan luar negeri sudah diteliti dan- diberi ijin beredar. Senin, 27 Juni 1983 Kendati begitu Djatiwijono tetap berharap agar masyarakat yang memiliki Al-Quran yang diduga versi Zionis Israel, hendaknya cepat menyerahkan kepada Departemen Agama. Kelima Al-Quran macam terbitan Percetakan Darul telah Fikr yang memperoleh tanda ijin beredar itu adalah Mushaf AI Haramain Al Syarifain berukuran 24 x 28 cm, Mushaf Al Hara- main Al Syarifain ukuran 24 x 34 cm, Mushaf Al Haramain AI Syarifain berukuran 28 x 40 cm, Mushaf Al Syam ukuran 17 x 24 cm dan Mushaf Jawamile Syarif. kemungkinan beredarnya sejumlah besar Kitab Suci Al- Quran versi Zionis Israel di Indonesia, diterima Departemen Agama dan Departemen Luar Negeri dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, Suriah, beberapa hari lalu. tentang dan Humas dan akan Menurut sinyalemen itu, kitab-kitab suci Al Quran vesi Israel tersebut dicetak di Beirut tahun 1982, den gan sengaja atas biaya Pemerintah Israel Kitab-kitab suci palsu itu perubahan Sinyalemen dilaporkan banyak mengalami fatal pada isinya, sehingga dapat menjermuskan umat Islam Neraka Jahanam. Dalam skala di penelaahan Jakarta, Juni [BY]. Gubernur DKI Jakarta R. Soeprapto mengatakan permasalahan yang timbul di Jakarta senantiasa dikaji dan dipecahkan secara regional maupun na- sional. regional upaya pemecahan masalah kota Jakarta akan selalu terkait dengan permasalahan daerah sekitarnya yang menjadi penyangga yaitu Bogor, Tangerang dan Bekasi. Demikian dikemukakan Gubernur DKI Jakarta didepan Sidang Paripurna Istimewa DPR.DKI Jakarta menyambut HUT kota Jakarta ke 456. Menurut Gubernur selanjutnya, sejalan dengan itu sejak tahun 1976 melalui In- struksi Presiden NO.13, telah berkembang konsep pemikiran untuk mengembangkan wilayah Jabotabek dalam suatu kesatuan perencanaan regional. Sedangkan belakang dari dikeluarkannya Instruksi Presiden tersebut adalah antara lain untuk mengatasi laju pertumbuhan Jakarta berkat segala implikasinya yang tidak dapat ditampung didalam wilayah kota yang relatif cukup padat. Berpangkal tolak dari hasil pengamatan terhadap seluruh hasil pembangunan yang dan pertumbuhan dicapai menurut Gubernur Soeprapto, maka pokok-pokok kebijaksanaan yang akan ditempuh kan selalu dilakukan pendekatan dan cara penanganan secara konsepsional dan konstitusional, programatis. Pendekatan dengan ketiga cara tersebut Gubernur suatu Sebab menurut merupakan keharusan dan tidak terhindarkan. dengan semakin mantap dan lengkapnya peraturan perundangan yang ada, semakin bertambah baiknya mekanisme dan koor- ke Anggota-Anggota POLRI Harus Benar-Benar Di- siapkan Kemampuannya Jakarta, Juni (BY). Kapolri Letnan Jenderal Polisi Anton Soedjarwo mengatakan, hendaknya para Komandan Lembaga Pendidikan SECABA Polri benar-benar menerapkan kurikulum SECABA dengan pengawasan hasil didik yang memiliki kemampuan pelaksanaan tugas dilapangan. benar Hal ini dikatakan Kapolri dalam sam- butan tertulisnya yang dibacakan Kadapol VII Metro May.Jen.Pol. Soedjoko dalam асага pembukaan Pendidikan SECABA Militer sukarela sebagai salahsatu program kerja Polri thn 1983-1984 dan khususnya program kerja Kobangdiklat Polri dalam tahun 1983-1984, di Lido Sabtu kemarin. Komandan Pusat Pen- didikan SECABA Polri Lido Kolonel Pol Aritonang dalam laporannya menjelaskan, pendidikan SECABA Polri Lido untuk tahun 1983-1984 diikuti oleh 700 siswa. 418 orang SECABA Polwan juga telah siap digodok dalam program pendidikan th penduduk optimal Sebelumnya, 1983-1984. Lebih lanjut Kapolri mengatakan pen- didikan calon Bintara sebagai pendidikan agar siswa pembentukan, merupakan langkah awal besar ABRI dalam para Polri keluarga khususnya. Sebagai pengetahuan langkah awal dari Kapolri telah menyampaikan apa yang menjadi tugas pokok Polri sesuai dengan undang-undang pokok Kepolisian nomor 13/1961 maupun undang-undang nomor 20/1982. memasuki kehidupan maupun Jakarta, Juni [BY). Seribu manusia, pemilik kendaraan motor mobil, Sabtu membludak di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gedung Pengadilan hari itu praktis dipenuhi para pelanggar Tilang, menyusul halaman gedung dipadati kendaraan. Beberapa mobil hakim terpaksa harus diparkir ditepi jalan Gajah Mada. Sekalipun dilantai atas penuh sesak, pemeriksaan perkara kejahatan lainnya berjalan tertib, sekalipun diselingi suara hingar bingar. gang2 namun umumnya, SIM TEMBAK Perkara Tilang sehari2nya hanya diperiksa seorang hakim, itupun ber- jalan santai. Sabtu itu nampak kewalahan. Tiga hakim dikerahkan un- tuk memproses kasus Tilang, namun sampai sore hari, belum selesai. Diu- jung gedung, tempat pembayaran Den- da, sekaligus menerima kembali SIM atau STNK yang ditahan, suasa lebih mirip pasar lelang. Petugas Kejaksaan maupun Panitera Pengadilan melayani biaya Denda ini, nyaris kewalahan, menyusul teriakan 2 pemilik daraan, agar cepat diproses. Desak mendesak dimuka loket kecil, berakhir ken- Kasus "Tilang" Di Pengadilan PANJANG dinasi kerja didalam dan antar instansi dan semakin mendalamnya rasa kesadaran betapa pentingnya pembangunan bagi meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat, maka langkah kebijaksanaan apapun yang akan dilaksanakan akan selalu terkait, dengan ketiga kerangka lan- dasan pendekatan tersebut. KEBIJAKSANAAN tertib Dikatakan, untuk dapat berhasil melaksanakan tugas pokok tersebut, Polri haruslah benar-benar menyiapkan kemam- puan anggota melalui sistim pembinaan yang baik, yaitu melalui pendidikan dan latihan benar-benar dipersiapkan secara matang, hingga setiap anggota Polri benar-benar mahir menerapkannya kepada siapa saja yang melakukan tindak pidana pelanggaran ketentuan undang-undang. yang 20 Dengan melihat pengalaman lapangan kemampuan seorang Bintara dilapangan yang harus dipersiapkan melalui lembaga pendidikan mencakup empat hal, ujar Kapolri. Pertama: sikap mental sebagai pejoang yang pantang menyerah atau pantang mundur dalam melaksanakan tugas. Kedua, mengetahui secara jelas lingkup tugas Polri Umum (Shabara) serta mampu dan terampil melaksanakan tindakan sesuai fungsi tehnis Kepolisian tersebut. Ketiga, Mam- pu dan trampil menerapkan upaya paksa pada keadaan tertentu dan yang keempat: mengenal lingkungan dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kapolri mengatakan, kemampuan yang akan dicapai melalui proses pendidikan ini telah tertuang kebijaksanaan Kapolri melalui pendidikan kurikulum 2 Dalam rangka kunjungan ke daerah2 obyek pariwisata di Ibukota, tamu negara Presiden Republik Demokrasi Kampuchea dan Nyonya Sihanouk kemarin pagi dengan didampingi Menko Kesra Alamsyah Ratuperwiranegara dan Wagub. DKI Sardjono Soeprapto masing2 dengan Nyonya mengadakan kunjungan ke TMII. Nampak ketika tamu negara tersebut bersama rombongan seusai meninjau Museum Nasional TMII, di pendopo taman ini mendapat penjelasan2 dari protokol tentang isi taman dalam halaman museum tersebut. (R-33) maka JANGKA Dikemukakan lebih lanjut oleh Guber- nur, bahwa pokok-pokok kebijaksanaan yang sedang dan akan ditempuh tuangkan dalam pola Kebijaksanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah dan Jangka Pendek akan selalu terkait dengan upaya untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi kota Jakarta pada saat sekarang dan dimasa mendatang yang ditu- jukan untuk terciptanya keserasian dan keselarasan hubungan antara manusia warga kota dengan lingkungan tempat hidupnya tentang masalah kepadatan penduduk, Gubernur melihat inasalah tersebut sebagai inti dan sumber permasalahan dengan segala dimensi dan implikasinya akan merupakan bagian dari mata rantai yang akan selalu dapat ditarik dengan perncapaian tujuan akhir untuk membangun manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya. Dengan demikian tahapan kerja untuk mencapai tujuan itu dalam jangka pendek akan berupa tertib aparat, masyarakat, tertib Mengemukakan koordinasi. lingkungan, kemantapan otonomi dan Dalam jangka menengah akan diren- canakan untuk mencari jalan keluar masalah sistim jaringan jalan, lalu lintas, pembentukan SECABA Milsuk Polri, yaitu sebagai salah satu upaya Polri dalam menyiapkan anggota untuk mampu melaksanakan konsep yang lebih keras dalam menghadapi dunia kejahatan yang semakin berkembang. (R.37) di- Mbludak Jakpus dengan puluhan orang memanjat kedin- ding yang atasnya terbuka. "Kami benar2 kewalahan hari ini," kata seorang Jaksa yang baju dinasnya basah penuh keringat. Dari hasil pengamatan "BY", kebanyakan pemilik kendaraan, akibat salah jalan, tidak punya SIM atau habis masa berlaku. Rata2 pemilik kendaraan 5000 sampai Rp.7.500. di Denda Rp. kendaraan pemilik Seorang mengatakan, SIMnya sudah habis masa berlaku. Tapi berani memperpanjang. "Kenapa,' dalam Regional Dan Nasional ini lewat SIM Calo dulu COM. Pokoknya saya kasih uang sekian, SIM sudah ditangan, ujarnya. "Tidak? hida menam tidak ikut ujian ambil SIM. jawabnya. la bahkan, dari sekian banyak pemilik kendaraan yang ditilang ini, 25 persen SIM Tembak. Dari ruang loket, nampak petugas berdiri diatas bangku, menyusul suaranya memanggil2 nama orang. Wa- jahnya kelihatan kesal, marah dan suaranya sekali2 mengandung makian halus. Sampai jam 17.00 wib, suasana pembayaran Denda Tilang ini belum juga selesai. (R 29) ta Gubernur DKI Jakarta R.Soeprapto Permasalahan Di DKI Akan Diselesaikan Secara ia tak Sementara ditempuh sampah, air minum dan sebagainya. Dan jangka panjang upaya yang lebih bernilai strategis yang akan adalah pengembangan wilayah terpadu baik didalam maupun diluar DKI Jakarta. dalam kebijaksanaan jangka panjang pembangunan Kota Jakar- menurut Gubernur akan diarahkan kebagian Timur dan Barat. Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan daerah Selatan yang merupakan sumber peresapan itu GY air sama baku. Pada kesempatan yang akan ditumbuhkan lapangan kerja baru, khususnya bagi tenaga menengah trampil. 54.000 Anggota Untuk Pengamanan Leba- Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto ketika mengantar Presiden Republik Demokrasi Kampuchea dan Nyonya Sihanouk ke Wisma Negara setibanya di Jakarta hari Sabtu kemarin. Sebelumnya rombongan tamu negara tersebut diterima di ruang Jepara Istana Negara. (R. 15) Polri Diterjunkan Lin- Jakarta, Juni [BY). Untuk Lalu Pengamanan tas/Angkutan Lebaran 1983, Polri akan mengerahkan 3 buah Heli Kopter, satu Chesna, 35 Induk PJR, 105 Kijang PJR, Patroli patroli lainnya yang akan melibatkan personil dari 6 Kodak. Demikian dijelaskan Komjen Komando Samapta Polri May-Jen. Polisi Drs. Azhar Kasim dalam Rapat Koordinasi pengamanan terpadu Angkutan Lebaran tahun 1983 dilangsungkan di Aula Sabtu kemarin. Lebih lanjut dalam keterangan Persnya Dispen MABAK menjelaskan, titik-titik rawa akan mendapat rawan yang prioritas antara lain terminal-terminal, stasion, pintu-intu kereta, pelabuhan- pelabuhan, ¹ penyeberangan, 54.000 penyeberangan- bundaran-bundaran, jalur-jalur padat dan lain-lain. Untuk itu Polri juga akan memperbantukan satuan-satuan dalam pengamanan angkutan lebaran. Hal ini tidak lain untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sehingga aman berlebaran didaerah dengan keluarganya. masyarakat merasa kecelakaan IBUKOTA DAN SEKITARNYA Brimob Pengamanan angkutan lebaran 1982 yang lampau dinilai oleh Danjen Komap- ta Polri berhasil baik berkat kerja sama secara terpadu antara instansi yang ada kaitannya masalah lalu lintas. Oleh karenanya pengamanan angkutan lebaran 1983 yang akan datang diharapkan akan lebih baik lagi. Sementara itu Wakil Kadis Lantas Polri Drs. Daerabi menyajikan data-data ken- daraan bermotor dan kecelakaan lalu lin- tas tahun-tahun sebelumnya agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai masalah lalu lintas jalan raya. Pada tahun 1982 jumlah kendaraan ber- motor 5.346.977, pada tahun 1983 (triwulan I) mencapai 5.485.499 terdiri dari mobil penumpang, mobil sedan, Bus, sepeda motor, jadi ada kenaikan 18% tiap-tiap tahun. Sedangkan kecelakaan lalu lintas tahun 1981, jumlah kecelakaan 51.387, mati 11.104, luka berat 22.479, luka ringan 35.645. Tahun 1982 jumlah kecelakaan 46.571, mati 10.805, luka berat 20.343, luka ringan 31.057. Tahun 1983 (triwulan I) jumlah kecelakaan 11.107, mati 2.460, luka berat 5.070, luka ringan 5.702. Jadi dalam hal ini jumlah tiap-tiap tahun meningkat 3% Dikatakan, jumlah penumpang lebaran pada tahun 1982 tercatat 960.000 dengan R.Soeprapto P4 Serangkaian masalah lain yang akan men- jadi sasaran dalam jangka panjang, ter- cakup pula upaya untuk menyebar luaskan masyarakat Jakarta. dikalangan Bahkan harus diciptakan agar pada akhir Pelita Keempat nanti tidak ada lagi warga masyarakat Jakarta yang ragu-ragu terhadap Pancasila. Sebab dengan diterimanya Pancasila sebagai satu-satunya azas tunggal bagi kehidupan sosial politik, maka tidak ada alasan apapun untuk tidak melaksanakan ketetapan MPR yang pada hakekatnya merupakan cetusan suara hati bangsa Indonesia yang paling dalam. (r-8) JAKARTA. Gubernur DKI Jaya beramah tamah sesepuh masyarakat seniman Betawi yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dalam rangka buka puasa bersama yang diselenggarakan LKB di pusat Kebudayaan Jakar- ta Jumat malam Tampak antara lain R.Soeprapto (kiri) Rusdi Saleh (tengah), Ketua Umum LKB dan Effendy Yusuf (kanan) Anggota DPR/MPR asal pemilihan DKI Jaya. Foto Antara/P06 dengan ran 1983 sedangkan tahun 1983 yang akan datang diperkirakan akan mencapai jumlah 1,1 juta penumpang. Dari pihak perhubungan darat penumpang lebaran tahun mengabarkan peledakan peledakan 1983 meliputi jalur kereta api, bus antar kota dan jalur-jalur penyebaran Ferry. Untuk itu pihak Perhubungan Darat telah mengambil langkah-langkah yang bahwa Jakarta, Juni (BY) Dalam usaha memenuhi kebutuhan pro- tein ikan masyarakat Jakarta dan sekitar- nya menyongsong Hari Raya Idul Fitri, maka Direktorat Jenderal Perikanan Dari 25 ton beras.kotamadya Sema- rang 25 ton beras dan kotamadya Sura- baya 50 ton beras. (R - 13). Sanaki xan 10 ton beras kotamadya. Yogya Alih Tugas Dari Hal.I koh tersebut adalah DKI Jakarta 100 ton beras dan uang garam Rp.2,5 juta, ko- tamadya Bandung 30 ton beras, kota- madya Bogor 10 ton beras, kotamadya Penjualan Ikan Murah Di Wilayah DKI BICOLObal Fisik Pejabat Dilingkungan Kantor Walikota Jaksel Jakarta, Juni [BY). Wakil Walikota Jakarta Selatan Moh. Amin SH, hari Sabtu resmi diberhentikan dari jabatan an rangkapnya sebagai Kepala Urusan V (Perekonomian Wilayah), dan sebagai gantinya oleh Gubernur KDKI Jaya R. Soeprapto ditunjuk bekas Camat Cilandak Burhanudin Pangku. Mutasi lain dilingkungan Pemda DKI Jakarta, terjadi pula di Sudin Sosial Jakar- ta Selatan, Ka. Sudin yang selama ini di- jabar oleh Drs. Soepomo ditarik ke Kepala Urusan Dinas Sosial DKI Jakarta. Sebagai gantinya ditunjuk Ruslan R. Roni BA, bekas Ka. Sudin Sosial Jakarta Barat. Sementara itu. H. Parta Subita (Camat Pasar Minggu), diberhentikan pula sebagai Camat, dan ditempatkan di staf Biro Bina Pemerintahan Wilayah Jakarta Selatan. Drs. Prabowo Suyono (Wakil Camat kebayoran Lama), dinaikkan menjadi Camat Cilandak. Drs. Sarimun HS (Wakil Camat Mampang Parapatan), dinaikkan menjadi Camas Pasar Minggu. Sedang Kepala Sub BahagianPrasarana Pemerintah Wilayah Kota & Kecamatan, Biro Bina Pemerintah, Drs. H. Ichsan Soedarsono ditempatkan sebagai Pj. Camat Tebet, Camat Tebet Drs. Ab- dul Hamid Dharnady ditarik menjadi staf Biro Bina Pemerintahan. Pemerintahan Untuk mengisi lowongan Camat Mam- pang Parapatan, ditempatkan pula H.A. Royani Yahya BA sebagai pejabat Camat, jabatan beliau sebelumnya adalah Kepala Seksi Perekonomian Desa Jakarta Selatan: Sedang Drs. Iustinus Sumadi Wakil Camat Tebet, dipindahkan ke Staf Biro Bina Kelurahan. Djiman Mur- diman Sarosa BA, yang sebelumnya duduk sebagai Pj. Kepala Sub. Bag. Adm. Peralatan Kantor Kelurahan, ditempatkan sebagai Wakil Camat Kebayoran Lama. Moch Syarif Hasan Sm. Hk. Kepala Seksi II Kamtib Tebet, menjadi Pj. Wakil Camat Mp. Prapatan; Rustam Efendi SH, Kepala Sub.Bag. Pembinaan Sumber Pen- dapatan Biro Bina Pemerintahan menjadi wakil Camat Kebayoran Achmad Baru, Kusnanto Bc. Hk, Staf Urs.I/Pm/Ktr Walikota Jaksel menjadi Pj.Wakil Camat Tebet dan E. Wakil Utarsa Camat Kebayoran dipindahkan menjadi Wakil Camat Tebet. Pelantikan pejabat baru dilakukan Walikota Jakarta Selatan atas nama Gubernur R. Soeprapto Sabtu. Baru, 45 Orang Dapat Penghargaan Sementara itu, dalam rangka Menyam- but HUTKDKI Jakarta 456 dan HUT RI Ke 38. Gubernur KDKI Jaya R. Soeprap- to telah pula memberikan penghargaan terhadap 45 karyawan Jaksel, yang piagam penghargaan serta sejumlah uang diserahkan Wakil Walikota Moha Amin SH secara simbolis baru-baru ini. (R.31) perlu antara lain menyiapkan Bus, kapal, KA, yang akan diatur sedemikian rupa sehingga angkutan lebaran berjalan lan- car. Hadir dalam rapat Koordinasi itu unsur-unsur Komapta Polri, utusan dari Dalam Negeri, PT. Asuransi Jasa DLLAJR., Dep. Dep.Kesehatan, Dep.Keuangan, Ekploitasi Barat. (R. 37) Dep Raharja, - serta Penerangan, masyarakat bekerja sama dengan Dinas Perikanan DKI Jaya perusahaan perikanan milik negara PT Tirta Raya Mina akan melakukan penjualan ikan murah di seluruh pasar DKI Jaya. Ditjen Perikanan dalam siaran persnya menjelaskan penjualan ikan hari Sabtu murah itu dimulai 7 Juli hingga 11 Juli dari pukul 07.00 hingga selesai. Jenis ikan yang dijual ialah cakalang, udang, cumi-cumi, bawal, tenggiri, ikan mas hidup, ikan gurame hidup serta ikan pindang. Dijelaskan ikan yang disediakan dalam penjualan murah itu tidak terbatas jumlahnya yaitu disesuaikan dengan DKI Jaya dan kebutuhan sekitarnya. Ditjen Perikanan mengimbau seluruh masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Penjualan ikan murah tersebut dilakukan sejak dua tahun terakhir ini. PJKA Halaman II € 10 Lokomotif Baru Perkuat Angkutan Lebaran Jakarta, Juni [BY). Sebanyak 10 Lokomotif type "GE" dari AS memperkuat dalam rangka angkutan Lebaran tahun 1983, hari ini akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, sedang sebelumnya telah tiba terlebih dahulu, type Lokomotif. sama, Menurut keterangan yang diperoleh "BY" di Eksploitasi Barat PJKA, Sab- tu, ke 10 Lokomotif yang akan tiba di Priuk Tanjung merupakan jatah Sumatera Selatan, tetapi kemungkingan nantinya untuk sementara sebahagian dari jumlah tsb bisa dipinjam di Jawa untuk penggunaan angkutan Lebaran tsb. yang itu GE. Lok-Lok Adapun yang sudah tiba terlebih dahulu, yang 8 buah itu, telah dioperasikan oleh PJKA di Jawa. Lok- Lok tsb dipergunakan pada raMalam KA-KA Bima, Selatan, Tatarmaja Gaya Baru & Senja Utama Solo Lok-Lok yang sudah akan tiba itu sebahagian dari Lok-Lok buah, yang merupakan 48 didatangkan dari AS secara bertahap. Sebagaimana diketahui, Lebaran tahun ini Pemerintah tetap mengusahakan peningkatan pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan kereta api. Kalau tahun 1982 lalu PJKA menam- bah kereta api Lebaran sebanyak 11 rangkaian, maka ini ditingkatkan jumlahnya menjadi 13 buah untuk PP (26 buah). Penambahan nanti dioperasikan pada bahan frekuensi dan selain itu, juga kereta-api pada satu tahun sebanyak 8 jumlahnya penambahan rangkaian. (R 12) Kebudayaan Betawi penam- Kadapol VII Metro Jaya May.Jen.Pol. Drs.R.Soedjoko tampak sedang menggunting ram- but salah seorang perwakilan siswa SECABA MASUK POLRI dalam suatu upacara pem- bukaan pendidikan SECABA tahun 1983-1984 yang dilangsungkan di lapangan upacara SECABA POLRI- Lido Sukabumi, Sabtu kemarin. (R.37) Untuk Melestarikan Jakarta, Juni (BY). Jum'at. Gubernur KDKI Jaya R Soeprapto mengharapkan, agar kebudayaan masyarakat Betawi yang ada sekarang tidak hanya bisa diperlihatkan oleh para Abang & None Jakarta dalam bentuk atribut/pakaian yang dipakainya pada acara-acara tertentu tetapi juga oleh para anggota DPRD dan para karyawan Pemerintah Daerah DKI Jaya lainnya. "Maka itu para anggota DPRD & karyawan Pemda DKI Jaya perlu memakainya", katanya ketika memberi sambutan di hadapan warga Betawi (Lembaga Kebudayaan Betawi) dan tokoh-tokoh masyarakat asli Jakarta lainnya di Gedung Kesenian, Kuningan Jaksel, Dalam rangka melestarikan kebudayaan Betawi maka kepada generasi penerus, masyarakat Betawi perlu mensejajarkan warganya dengan kebudayaan. Bagaimana agar generasi Betawi meneruskan kebudayaannya yang asli dalam lingkungan pengaruh yang mudah. Caranya menurut Gubernur adalah dengan membekali diri antara lain dengan agama karena aspek keagamaan bisa menggugahnya. "Jangan sampai generasi penerus Betawi mendatang hanya mengetahui ketimpling/rebana di gedung museum", kata Gubernur. Menurut pimpinan daerah tsb masyarakat Betawi perlu mengadakan berbagai usaha yang didasarkan pada pengkhususan budaya Betawi yang dinamis. Jangan sampai mereka nantinya hanya mengetahui hasil-hasil budaya Betawi yang disimpan di museum. Tun- jukkan, bahwa kebudayaan Betawi tidak hanya seperti diperlihatkan oleh para Abang & None Jakarta, tetapi juga warga masyarakat lainnya. "Bila perlu dalam sidang-sidang DPRD DKI Jaya dan acara-acara lainnya kita memakai pakaian Betawi'', ujarnуа. Untuk melestarikan hasil-hasil kebudayaan masyarakat Betawi ini, maka diperlukan suatu landasan mental yang kuat untuk bersaing dengan kebudayaan daerah lainnya. Bila demikian, maka kebudayaan Betawi bisa luntur. Kita harus melihat bawha Jakarta ternyata mempunyai landasan sejarah agama, per juangan bangsa Indonesia melawan penjajah, perjuangan menghancurkan G 30 S/PKI dsb. Kalau landasan-landasan ini semua dikumpulkan, termasuk kebudayaan Betawinya. maka ini bisa menjadi pegangan kita dalam melestarikan kebudayaan kepada generasi penerus. Dalam usaha melestarikan budaya Betawi ini, maka kita tidak perlu berkecil hati dalam menghadapi kebudayaan daerah lainnya di Indonesia. (R 12)
