Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-29
Halaman: 05
Konten
O PEMBALAP INKA TERNYATA H TERBALIK Nama famil- - Mak- dan beberapa kali secara reflek melepas pedal gas untuk men- gurangi kecepatan saat melint- asi tikungan tersebut. "Padahal melepas gas di R2 justru berbahaya. Seha- rusnya di tikungan itu just- ru harus kita gas pol. Jadi se- tiap di tikungan itu ada perde- batan batin. Apalagi balapan dengan memutar lap pastila- ma-lama capek dan sehingga suka mengingat kejadian itu," kata Alinka. Namun pelan-pelan Alinka mengaku mampu mengatasi ketakutan tersebut. Selainkon- sentrasi, ia juga berusaha seen- joymungkin setiap menggeber tunggangannya. "Kalau pikiran kita enjoy terus tentu tak akan lagi ter- pikir kecelakaan tersebut," tu- tup Alinka. (net) Kejadian itu diakui Alinka sempat membuatnya trauma itan Tembus Australia an Ja- terbi- lang balap. terjun ng bal- beda. Color Rendition Chart h bal- turunk- ya, Didi nto, ru- ya sulit tukdile- watkan. begi- tu saja RABU, 29 NOVEMBER 2017 oleh Alinka. Itu dibuktikan dengansepak terjang di empat cabang balap sekaligus yakni slalom, drift- ing, touring dan speed offroad. Meski dikenal sebagaijagobal- ap, namun Alinka mengaku sempattrauma dengan sebuah kejadian di lintasan balap. Ia pernah terbalik saat mengge- ber tunggangannya di Sirkuit Sentul. ang Innova di pabrik Toyota Karawang. De fored gdihal- bisa di- "Saya pernah terbalik pak- ai Toyota Yaris yang sekarang saya gunakan waktu latihan. Saat itu lagi unofficial practice dan kebalik di tikungan ked- ua atau lebih dikenal dengan R2 di Sentul. Jadi setiap mele- wati tikungan itu sempat ada ketakutan," kata Alinka, sep- erti VIVA. Elektrik Pertama sumen memberikan pelayanan lain patkan diantaranya dengan menjan- untuk jikan hemat biaya hingga US$ 200 ribu selama pemakaian but su- truk jika dilihat dari penggu- naan bahan bakar. titif un- Truk elektrik besutan Tes- la ini mampu melaju dengan an truk tenaga dari 0 hingga 60 mph uk truk dalam waktu sekisar 20 detik. Dan bisa memuat beragam tpemu- _n harga muatan hingga 80 ribullb. Den- isar Rp. gan adanya pelayanan ini di- harapkan kepada konsumen warkan untukberalih kepada trukyang ng lebih lebih ramah lingkungan. sla juga Selain itu, Tesla juga me- nambahkan fitur keamanan yakni fitur autopilot yang dis- empurnakan yang mana dide- sain untuk melindungi penge- mudi pada hal yang terburuk sekalipun. Selebihnya, hing- ga sampai saat ini Tesla belum memberikan informasi res- mi mengenai spesifikasi leng- kap dari truk listrik besutan- nya tersebut. Kabarnya truk Tesla ini akan menghiasi jalanan di daerah Eropa pada tahun 2019 men- datang. Sedangkan untuk neg- ara-negara lain, Tesla belum bisa memastikan. (net) RABU 29 NOVEMBER 2017 KIRIM KOREKSIAN, SARAN, KRITIK & OPINI Sepanjang tahun 2010-2016, per- tumbuhan ekonomi Sulbar di atas nasional. Namun, pertumbuhan ini belum cukup berdampak pada kondisi sosial. Indikator-indikator sosial terkini yang disiarkan BPS sepanjang tahun 2017 menempat- kan Sulbar lebih rendah dibanding Nasional. Hasil Survei Sosial ekonomi Nasi- onal (Susenas) Maret 2017 menun- jukkan angka kemiskinan di Sulbar masih tinggi. Ada sebanyak 11,30 persen penduduk Sulbar yang hid- up di bawah garis kemiskinan. Artinya, dari 100 orang penduduk Sulbar 11 atau 12 orang diantaran- ya berstatus miskin. Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan ang- ka kemiskinan Nasional yang hanya 10,64 persen. OLEH: Pertiwi Tanihaha, SST., MM Kasie Analisis Statistik Lintas Sektor di BPS Provinsi Sulbar OPINI-INTERAKTIF 5 PEMBACA dapat mengirimkan saran, kritik dan komentar terhadap pelayanan umum pemerintahan, kamtibnas, dan lainnya melalui sms dan email. Kuat Tapi Belum Memuaskan Ekonomi Sulbar tumbuh lebih kuat dari nasional. BPS melansir pertumbuhan ekonomi di Sulbar tahun 2016 tumbuh 6,03 persen. Sedangkan, ekonomi nasional hanya 5,02 persen di waktu yang sama. Sebelumnya korban aksi teror- isme di daerah tersebut adalah para perwira, tamtama, atau paramiliter Mesir. Jika bukan itu, kelompok-ke- lompok minoritas seperti Kristen Koptik yang jadi sasaran. Kali ini sasaran aksi teroris adalah jamaah salat Jumat di masjid yang dikenal sebagai simpul kelompok sufi Jaririyah Ahmadiyah. Sebuah kelompok sufi yang mengakar kuat di daerah pedesaan dan gurun di provinsi tersebut. SETIAP artikel/opini yang dikirim disertai foto dan identitas pengirim. Naskah yang dikirim ke redaksi menjadi milik harian Radar Sulbar, karena itu naskah yang sama tidak boleh/belum pernah diterbitkan ke media lain. PENULISAN opini yang dikirim minimal 850 kata dan maksimal 950 karakter. Korban serangan brutal itu san- gat besar, mencapai 305 orang tewas. Sekitar tiga perempat dari jamaah salat Jumat itu meninggal dan sisan- ya terluka. Mengingat jumlah pen- duduk Desa Al Rawdha, Bi'rul 'Abd, nom www.radarsulbar.co.id PAGE DESIGN AKBAR Bukan itu saja, berdasarkan indeks kedalaman kemiskinan (P1), kedala- man kemiskinan di Sulbar lebih dari rata-rata Nasional. Indeks kedalaman kemiskinan di Sulbar diperkirakan mencapai 1,88 sedangkan nasional 1,83. Artinya, secara rata-rata jarakan- tarapengeluaran orangmiskin dengan garis kemiskinan di Sulbarrelatiflebih jauh dibandingkan rata-rata nasional. Setiap topikkemiskinan tidaklepas dari pembahasan pengangguran. Menurut hasil Survei Angkatan Ker- ja Nasional (Sakernas) Februari 2017, penganggur di Sulbar masih sekitar 2,98 persen. Aksi terorisme kembali terjadi di wilayah Provinsi Sinai, Mesir. Tapi, serangan kali ini berbeda. OLEH: Ibnu Burdah -Pemerhati Timur Tengah dan Dunia Islam -Dosen Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta SUPTIL Angka ini lebih rendah jika disand- ingkan dengan angka nasional yang mencapai 5,33 persen. Meskipun demikian, pemerintah Sulbar masih memiliki pekerjaan rumah yang cuk- saudias Penganggur berpendidikan tinggi di Sulbar cukup tinggi, malahan persentase-nya ter- tinggi dibandingkan tingkat pendidikan lain. Penyebabnya antara lain karena pendidikan yang tinggi cenderung men- dorong pemangku-nya menc- ari pekerjaan yang sesuai kual- ifikasi. Saat lapangan kerja ti- dak tersedia, umumnya mer- eka menunggu dengan men- ganggur. thi Proses pembangunan en berkelanjutan bertujuan un- tuk meraih menyejahterakan masyarakat. Berbagai langkah pembangunan seperti penye- diaan infrastruktur, peneta- pan aturan dan kebijakan so- sial dilakukan agar setiap in- dividu dapat merasakan ke- hidupan yang sejahtera mem- peroleh keadilan dan makmur secara merata. UMN sangat sedikit, masuk akal pula ke- tika ada yang menyebut tragedi itu sebagai sebuah genosida. •Fortoms Forbar Opercaya RADAR SULBAR RADAR SULBAR Daerah Al Arish dan sekitarnya di Sinai merupakan tempat tumbuh- nya gerakan-gerakan ekstrem. Mu- lai kelompok-kelompok ekstremis lokal, 'nasional, hingga transnasion- al seperti ISIS (Tandzim Al Dawlah) atauAl Qaeda (Tandzim Al Qaedah). Kelompok yang berafiliasi ke ISIS sesungguhnya tumbuh karena per- soalan lokal dan nasional; atau bi- lateral tapi kemudian tertarik un- tuk berbaiat kepada pimpinan ISIS di Mosul. Kelompok itu dahulu bernama Anshar Baitl Maqdis yang kemudi- an bermetamorfosis menjadi ISIS up berat dalam penyediaan la- pangan kerja. Terbit Sejak 10 Juni 2004 Pemerintah mengukur ke- berhasilan dari proses pem- bangunan dengan Indeks Pem- bangunan Manusia (IPM). In- dikator ini memberikan gam- baran tingkat kemudahan ak- ses penduduk terhadap hasil pembangunan. IPM Sulbarter- us meningkat sepanjang tahun 2010-2016. Peningkatan angka IPM menggambarkan bahwa pem- bangunan manusia di Sulbar terus membaik. Bukan hanya IPMyangterus meningkat, per- tumbuhan rata-rata IPM di Sul- bar masih lebih tinggi diband- ingkan angka nasional. Selama periode 2011-2016, IPM Sulbar tumbuh dengan ra- SMS Provinsi Sinai. Sedangkanyang berafiliasi ke Al Qaeda adalah Brigader Abdullah Azzam dan Tawhid Al Jihad. Masih banyak kelompok ekstrem lain di tem- pat tersebut yang mengusung isu dan agenda yang beragam. Mengapa militer Mesir ga- gal mengontrol keamanan Si- nai? Mengapa mereka den- gan jumlah sekitar 50.000 per- sonel itu tak mampu mence- gah terjadinya gelombang ter- orisme yang semakin brutal, khususnya di masjid tarekat sufi tersebut? aqu Terorisme di Sinai dan Kegagalan Mesir Bahkan, militer dan aparat keamanan di wilayah itu just- ru sering jadi korban. Khusus di Masjid Al Rawdah itu, anasir ISIS telah beberapa kali mem- peringatkan penduduk desa untuk tidak berkolaborasi den- gan pihakkeamanan Mesir dan segera meninggalkan praktik- praktik sufisme, termasuk per- ingatan Maulid Nabi yang di- laksanakan Kamis malam, se- hari sebelum kejadian, di mas- jid tersebut. Sebab, itu semua dianggap bidah dan bertentangan den- gan ajaran Islam yang benar. Dengan informasi terse- but, pihak keamanan Mesir seharusnya lebih sigap dalam mencegah kemungkinan ter- jadinya aksi terorisme di desa a-rata 105 persen sedangkan Nasional hanya 0,89 persen. Sayangnya, meski memilikilaju yangkencanglevel pembangu- nan manusia di Sulbar masih jauh tertinggal dibandingkan provinsi lain yang telah mapan. Status pembangunan manu- sia provinsiini masih stagnan di kategorisedang, sementara Na- sional sudah beranjak ke kate- gori tinggi. IPM Sulbar Tahun 2016 ter- catat 63,60. Lebih rendah 6,58 poin dibandingkan IPM nasi- onal. Seluruh komponen pem- bentuk IPM di Sulbar lebih ren- dah dibandingkan rata-rata Na- sional. Tengok saja Angka Harapan Hidup (AHH), diperkirakan un- tuk tahun 2016 harapan hidup di Sulbar masih berkisar pada 64,31 tahun. Angka ini masih tertinggal 6,59 tahun dari AHH rata-rata Nasional yang sudah mencapai 70,90 tahun. Pening- katan derajat kesehatan pen- duduk yang berdampak pada peningkatan AHH tidak han- ya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat per- lu menyadari bahwa perilaku hidup sehat dengan memeli- hara kebersihan dan kesehat- an lingkungan memiliki peran penting dalam mencapai hid- up bahagia dan panjang usia. Berikutnya potret kualitas pembangunan manusia dari kacamata pendidikan. Kinerja pendidikan tergambar dari ha- rapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS). Kedua indikator pada dimensi pendidikan di Sulbar juga ma- sih tertinggal dibandingkan ra- -memoroj yang berada di jalur jalan besar antara Al Arish dan Bi'r Al Abd ini. Seandainya intelijen Me- sir bekerja dengan baik, trage- di mengerikan itu seharusnya bisa dicegah. Tak Komprehensif Ahmad Salim, seorang pen- gamat Mesir asal Kota Arish, menyebutkegagalan aparat ke- amanan mencegahgelombang terorismedi Sinai sebagai akibat logis dari karakter rezim Mesir saat ini. Juga karena pendeka- tannya yang militeristis dalam penyelesaian masalah Sinai. Sebagaimana dimaklumi, karakter rezim di bawah pimp- inan Jenderal Al Sisi adalah mi- liter, kendati pemerintahan ini juga menjalankan proses pe- milusebagai 'ritual' demokrasi. Karena itu, kebebasan ber- pendapat dan berbicara men- jadibarangsangatmahaldineg- eri tersebut. Padahal, kesada- ran masyarakat Mesirakan hak- hakmereka untukmenentukan Kritikan: 0811 4216 444 Langganan: 0852 9920 0290 nasib sendiri sangat tinggi. Itu terbukti dengan kemampuan rakyat Mesir menumbangkan rezim Mubarak yang berkuasa sekitar tiga dekade melalui ger- akan rakyat. Sistem pemerintahan mi- literistis di Mesir tidak hanya ta-rata nasional. Harapan lama sekolah di Sulbar tahun 2016 masih seki- tar 12,34 tahun. Jika HLS meng- gambarkan bahwa setiap anak yang memasuki usia tujuh ta- hun dapat diharapkan akan menempuh pendidikan 12,34 tahun artinya kebanyakan ma- syarakat Sulbar hanya sekolah hingga tingkat SLTA. Sementararata-rata Nasion- al sudah mencapai 12,72 tahun atau rata-rata sekolah diploma. Hal yang serupa juga terjadi pada capaian RLS. Pada tahun 2016, RLSSulbarsebesar 7,14ta- hun angka ini tertinggal darica- paian Nasional hampir 1 tahun. Dari angka-angka tersebut pemerintah dapat mengukur bahwa kemampuan genera- si muda Sulbar di kancah per- saingan Nasional masih kalah dibandingkan yang lain. Selama kurun waktu 2011 hingga 2016 pengeluaran per kapita Sulbar masih berada sekitar 8.000 ribu rupiah. Se- dangkan Nasional bergerak dari 9.000 riburupiah hingga 10.000 ribu rupiah. Selisih pengeluar- anperkapita Sulbardan rata-ra- ta Nasional ini makin melebar dari tahun ke tahun. EMAIL Hingga 2016, selisih penge- luaran per kapita Sulbar den- gan rata-rata Nasional sebesar 1.970 ribu rupiah. Makin leb- arnya pengeluaran per kapi- ta ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah agar Sul- bar tidak lebih jauh tertinggal. Indikator terkini yang di- siarkan oleh BPS pada Agustus lalu juga menyiratkan potret yang tak jauh berbeda. Pen- membungkam oposisi. Tapi juga membungkam masyara- kat, termasukkekuatan-kekua- tan sipil dan kebebasan media massa. Khusus di Sinai, situ- asinya lebih keras daripadasua- sana di Mesir secara umum. Se- bab, status daerah itu adalah kawasan perang. Militerisme di kawasan Sinai jauh lebih represif daripada di kawasan- kawasan lain di Mesir. Kawasan tersebut dikabarkan harus ster- il dari para jurnalis dan para pe- kerja di organisasi internasion- al karena itu dianggap kawasan perang. Akibatnya, solusi yang dikembangkan pemerintahan tersebut terhadap masalah Si- nai juga militeristis. Padahal, persoalan Sinai sangat kom- pleks, Baik itu masalah ekono- mi, ketidakadilan, sangat ren- dahnya tingkat kesejahteraan, maupun sosial. Namun, cara yang digunak- anuntukpenyelesaian Sinaibu- kan melalui pendekatan yang komprehensif, tapi justru mi- literistis. Militer Mesir cender- ungmelakukan hukumankole- ktifsetiap terjadi aksi kekerasan di kawasan tersebut. Aksi penggusuran yang dis- ertai pembongkaran tempat tinggal sering kali diambil un- tukmenghadapiaksikekerasan Wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber PENERBIT: PT. Radar Sulawesi Barat, Chairman: H.M Alwi Hamu, Pembina: H. Syamsu Nur, H. Andi Syaifuddin Makka, Komisaris Utama: H.M Subhan Alwi, Komisaris H. Muhammad Hatta, H. Naskah M. Nabhan, H. Harun Hamu, Direktur: Mustafa Kufung, Wakil Direktur dan Pengembangan Bisnis: Muhammad Ilham, Sekretaris Perusahaan: Mawarni Simargolang Ombudsman (BPP Fajar Group): H. Sukriansyah S Latief (Ketua), H. Suwardi Tahir (Wakil Ketua), Sri Suhartini (Sekretaris), Mufti Hendrawan, Titik Ati (Anggota), Idris Hamid (Auditor). Penasihat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Mustafa Kufung Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian: Sudirman Samual Redaktur Pelaksana: Jasman Rantedoda Redaktur: Firdaus Paturusi Muh. Amri Makkaruba (Biro Polman), Abd Kadir Tanniewa, (Biro Majene), Syahrul Gunawan (Biro Mamasa) Jhamhur Anjasmara (Biro Mateng), Hasnur Lariang (Biro Matra) Reporter: Imran Jafar, Saharuddin, Arif Budianto. Desain Grafis: Irwansyah HB. Layouter: Rahmat, Aladin Nur, Murdani, IT: Chalid Mawardi. Iklan: Darman Tajuddin,, Sirkulasi: Rismayanti Mahdy (Manager), Rukman. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager). Mifta Masyita Ikhsan. Dewan Redaksi: Mustafa Kufung, Muh. Ilham Idris, Sudirman Samual, Chaerul Marfan, Firdaus Paturusi, Jasman Rantedoda, Muh Amri Makkaruba, Abd Kadir Tanniewa, Syahrul Gunawan, Jamhur Anjasmara, Hasnur Lariang Alamat Kantor Redaksi (Kantor Pusat): Gedung Graha Pena, Jl. Jend. Sudirman No. 50, Mamuju, Sulawesi Barat, Tip 0426-22138), Email: radarsulbar01@gmail.com, Hotline (WA): OS11 4216 444, Kantor Biro: olewali: Jl. Andi Depu No.39, Telp (0428) 23203, 0813 4274 5023, Majene: Jl. Yusiq, Depan Pasar Camba, Kabupaten Majene Telp (0422)22 503, 0813 4220 5888, Mamasa: JL. Poros Mamasa Ruko Jhien (Dekat Kantor DPRD Mamasa), 0852 4264 9637, Topoyo: Jl. Poros Tumbu, 0823 4947 2030, Pasangkayu, Jl. Andi Depu No. 50, 0852 5543 8615 Kantor Perwakilan, Makassar. Graha Pena, JL. Urip Sumuhardjo No. 20, 0821 8896 8266 (Chaerul Marfan), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021-5322632 (Andi Syamsun), Surabaya Gedung Mandiri Tower 1 Jl. Basuki Rahmat No. 129-137 Lantai 5 Ruang 501 Telp. (031) 5465239 Fax: (031) 5323 674, Percetakan: PT. Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H. Andi Depu No. 39 Polewall. Harga Langganan Rp. 100.000/Bulan, Harga Eceran: Rp. 5.000/Eksamplar. Opini, Kritikan & Saran: radarsulbar01@gmail.com duduk Sulbar tidak lebih ba- hagia dibandingkan rata-ra- ta penduduk Indonesia. In- deks kebahagiaan Sulbar Ta- hun 2017 sebesar 70,02. Lebih rendah dibandingkan indeks kebahagiaan Indonesia yang sebesar 70,69. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun indeks kebahagia- an, penduduk yang tinggal di Sulbar memiliki indeks dimen- si kepuasan hidup dan dimen- si perasaan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata Nasi- onal. Namun, Sulbar memiliki indeks dimensi makna hidup yang lebih tinggi. Sulbar adalah provinsi yang masih agraris. Sebagian besar tenaga kerja masih berusaha disektor pertanian. Penurunan kontribusi PDRB sektor pertani- an yang saat ini sedang terjadi bisa jadi adalah akar perma- salahan ketidakmerataan kes- ejahteraan di Sulbar. Perhatian pemerintah terh- adap sektor pertanian mestin- ya tidak melulu pada perkebu- nan industri seperti kakao dan sawit. Dua produk tersebut leb- ih bermakna bagipetani berda- si. Jumlah petani gurem ber- modal kecil dengan keuntun gan yang tidak seberapa cuk- up banyak di Sulbar. Untuk itu pemerintah perlu meninjau ulangkebijakanyang dilakukan agar tepat sasaran dan tepat guna agar pertumbu- han ekonomiyangtercipta tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang. Karena pemerataan ke- sejahteraan dan kemakmuran itu seharusnya ke samping, bu- kan ke atas. (***) yangmelibatkan segelintir war- ga. Padahal, kebanyakan warga tidak terlibat. Bisa dibayangkan, daerah yang jumlah penduduknya tak seberapa itu harus menerima kehadiran sekitar 50.000 pers- onel militer, sebagian bersen- jata berat. Sementara kelom- pok-kelompok bersenjata juga tersebar di daerah tersebut, bahkan sebagian menyusup kedalampenduduk-penduduk desa. Dengan sikap represifmi- liter Mesir dan situasi sulit yang dihadapi masyarakat Sinai, tak mengherankan jika parapemu- danya yang frustrasi dengan keadaan memilih bergabung dengan kelompok-kelompok ekstremis. due Bisa jadi itu bukan pilihan mereka. Keadaanlah yang ke- mudian memaksa mereka mencari solusi atas persoalan kompleks yang mereka hada- pi. Dan kelompok-kelompok ekstrem tersebut menawarkan solusi yang jelas kepada mere- ka, yaitu mengangkat senjata. Karena itu, selama pendeka- tan militer adalah satu-satunya jalan yang diandalkan sebagai solusi, sementara kesejahter- aan dan keadilan untuk mere- katakdiberikan, persoalan eks- tremis di Sinai akan sangat sulit diselesaikan. (JPG/***) Tarif Iklan: Umum/Display FC Umum/Display BW - Duka Cita -Reguler/Paket -Mungil FC - Mungil BW -Kolektif -Baris -Sponsorship 1 Hal FC -Sponsorship 1/2 Hal FC -Sponsorship 1 Hal BW -Sponsorship 1/2 Hal BW Advertorial 1 Hal FC -Advertorial 1/2 Hal FC - Advertorial 1 Hal BW - Advertorial 1/2 Hal BW =Rp. 30.000/mmk =Rp. 20.000/mmk =Rp. 6.000/mmk =Rp. 8.000/mmk =Rp. 4.000/mmk =Rp. 2.000/mmk =Rp. 1 Juta/ktk =Rp. 5.000/baris = Rp.16.000.000 =Rp. 8.000.000 = Rp.14.000.000 =Rp. 7.000.000 =Rp. 16.000.000 =Rp. 8.000.000 =Rp. 14.000.000 =Rp. 7.000.000 Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9 4cm
