Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

"KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 mbok 14-1823 oleh pujangga Yasadipura II, utrasna, dan Sastradipura ini. Kabar an Seh Amongraga, Jamil, serta Jamal Cadhuk memergoki berbagai macam an sedang berbuah. Warga setempat n di antaranya lombok, terong, jewa- ang kara, dan kecipir. Selain lombok, jenis tumbuhan yang disebutkan ini ekarang masih dapat kita temukan. ian pula cerita petualangan Mas Cebo- areng keempat santrinya yang berhenti erah Tembayat. Mereka mampir ke Pangeran Tembayat dan disodori ru- pa sambal seperti sambel jahe, sambel dan sambel lombok abang-ijo. Berkat a ekosistem pekarangan, warga termu- n untuk menjamu sang tamu dengan sambal tanpa harus playon kecontalan rbirit-birit) ke pasar berbelanja lombok. Dipermainkan Tengkulak in membuktikan betapa eratnya per- masyarakat Indonesia dengan sambal, an kisah historis ini cukup menun- sudah sedari lama lombok telah ber- menyatu dalam kehidupan sehari-hari. harap maklum jika melambungnya lombok bikin masyarakat resah serta kelimpungan. ab itulah, lembaga plat merah kudu ketegasan dan intervensi kuat dalam kan budidaya lombok sampai tahap lannya di pasar, dari hulu hingga hilir. n sampai harga lombok dipermainkan engkulak yang tega menari di atas harga cabai, sedangkan petani cabai up keuntungan. Tidak elegan pula pe- menuding iklim sebagai biang kerok. bih mengimbau ibu-ibu tak nyambel mentara waktu. -c Color Rendition Chart Heri Priyatmoko MA, Dosen Prodi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Maksimum 600 Kata pengirim naskah Opini KR harap memba- njang naskah maksimum 4.000 karakter stara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat ingkat dan nomor telepon. Naskah harap ke alamat email opinikr@gmail.com 1 klien yang feodalistik. Relasinya lebih simbiosis mutualistik yang egaliter. ari itu, Yogya Istimewa adalah sebuah multikulturalisme yang di dalamnya rgi banyak kelompok sosial, budaya, gamaan. di Yogya adalah bagian dari kebhin- etnisitas yang sama-sama mendapat- gayoman dalam Keistimewaan Yogya. itu kelompok etnis Tionghoa tidak per- untuk sepenuhnya mendukung Keisti- Yogya. Dennys Lombard dalam buku awa: Silang Budaya, Jaringan Asia' menulis bahwa sebenarnya telah terjadi onisan dan proses saling bertukar bu- atara etnis Tionghoa dengan masyara- a. Kaum penjajahlah yang merusak ke- isan itu dengan memecah masyarakat sia dalam kelas-kelas sosial secara inatif. -e ok KR ir masuknya tenaga kerja asing. lengah. *** Dr Haryadi Baskoro, pakar Keistimewaan Yogya. akan an pemakaman baru. than tak produktif. *** it kian melejit. spekulan. PP/A 7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Perdana: Tanggal 27 September 1945. onohito (1912-1984) mat: Drs HM Idham Samawi. Gun Nugroho Samawi Keuangan: Imam Satriadi SH. ksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SP, SE, MM. si Redaksi: Ngabdul Wakid, Redaktur Des Sihono awan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein to Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, dhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, in. majer Iklan : Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 0/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 00, (Wisuda lulus studi D1 sd 81, Pernikahan, Ulang ari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Berabe Man: Hariyadi Tata Raharja longa Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA omadhon. artu pers/surat tugas 4cm KAMIS LEGI, 26 JANUARI 2017 (27 BAKDAMULUD 1950) SELINTAS INTERNASIONAL Flu Burung Renggut 9 Jiwa BEIJING: Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta China memperbaiki penanggulangan wabah Afian Influenza (flu bu- rung) yang telah merenggut sedikitnya 9 jiwa selama Januari ini. Media melaporkan, korban tewas tersebut tersebar di tiga provin- si di China. Mereka adalah warga Provinsi Hunan, Henan dan Guangdong. Korban terbaru merupakan dua pekerja restoran di Henan yang meninggal pada Selasa (24/1). Kasus flu burung ter- jadi di China sejak Maret 2013. Data WHO menyebutkan ada 1.000 orang yang terserang flu burung dan 38,5 persen di antara mereka tewas. Flu burung yang mewabah di China diketahui dari strain virus H7N9. Dirjen WHO Margaret Chan mengatakan pi- haknya menyediakan vaksin 350 juta dosis untuk mengantisipasi terjadinya wabah flu burung. Proses Pemakzulan Park Dipercepat SEOUL: Hakim agung Korea Selatan Pak Han-chul meminta rekan-rekannya bertindak cepat dalam memutuskan kasus pe- makzulan terhadap Presiden Park Geun-Hye, Rabu (25/1). Pesan tersebut disampaikan Pak kepada tujuh hakim agung anggota Mahkamah Konstitusi yang masih menjabat. Mereka menangani kasus pemakzulan Park sejak Maret lalu. Presiden Park masih me- nunggu keputusan Mahkamah Konstitusi untuk menentukan dirinya dimakzulkan atau tetap bertahan sebagai presiden. Hakim Pak Han-chul sendiri akan pensiun mulai pekan depan. Untuk da- pat mengesahkan pemakzulan Park, maka keputusan itu harus didukung sedikitnya dua pertiga hakim agung Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada tujuh hakim agung dan untuk memakzulkan Park kebijakan itu harus didukung enam hakim agung. Trump Undang Modi ke AS WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Donald Trump me- nelepon Perdana Menteri India Narendra Modi, Rabu (25/1). Pada kesempatan itu Trump mengundang Modi ke AS. Kedua pemimpin membahas kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan. Trump memandang India sebagai mitra sejati untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang melanda dunia. AS Hidupkan Proyek Pipa Minyak Kanada WASHINGTON: Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump ingin menghidupkan kembali proyek pembangunan jaringan pipa minyak dengan Kanada, Rabu (25/1). Pembangunan pipa tersebut akan mengalirkan minyak dari Kanada ke kilang-kilang minyak AS di Gulf Coast. Jaringan pipa itu melintasi North Dakota. Di era Presiden Barack Obama, proyek yang dikenal sebagai Keystone XL Pipeline tersebut di- tangguhkan pelaksanaannya, karena dianggap mengancam ke- selamatan lingkungan. Obama membekukan izin bagi TransCanada untuk membangun pipa minyak sepanjang 1.900 kilometer yang menghubungkan Alberta dengan Nebraska. Keputusan pembangunan pipa minyak itu diprotes oleh Jade Begay dari the Indigenous Environmental Network. Kelompok Standing Rock Sioux yang beranggotakan suku pribumi Amerika juga menentang kebijakan ini. (AP/Bro)-k INTERNASIONAL Trump Teken Dekrit Pagar Pembatas AS-Meksiko WASHINGTON (KR)- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menan- datangani sejumlah executive orders atau dekrit presiden untuk memenuhi janji kampanye yang menyangkut keamanan nasional, Rabu (25/1). Dekrit presiden yang pertama menyangkut pembangunan pagar pembatas antara Amerika Serikat dengan Meksiko. KECINTAAN pada dunia akting membu- at Luna Maya harus membatalkan tiket berlibur ke Amerika pada Desember tahun lalu. Ia memilih untuk syuting film terbaru- nya, Filosofi Kopi: Ben & Jody', bersama dengan Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Nadine Alexandra. "Setelah ditawarin peran seba- gai Tara oleh Chicco (Jerikho), saya langsung membatalkan ti- ket liburan ke Amerika, jadi se- perti libur itu mitos," ujarnya kepada KR di Punika Deli Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (24/1). Luna bertemu dengan Chicco beserta rom- bongan saat per- jalanan ke Jepang. Chicco lantas me- nawarkan Luna un- tuk terlibat dalam pembuatan film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko terse- PANGGUNG LUNA MAYA Batal Libur ke Amerika FILOSOFI K Ben jo Luna Maya but. Luna mengiyakan tawaran tersebut. Meskipun begitu, pemeran Mina dalam film 'Bangsal 13' itu merasa tidak menyesal de- ngan keputusan tersebut karena syuting adalah bagian dari dirinya. Grup band Ambisi menggugah nostalgia. Executive order tersebut diteken setelah Trump berte- mu pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS di Washington DC. Trump menegaskan AS akan memba- ngun tembok yang memisah- kan wilayahnya dengan Meksiko. Kelak, Meksiko harus menanggung biaya yang digunakan AS untuk membangun pagar pembatas. Trump juga mengeluarkan dekrit untuk menghentikan pemberian visa bagi warga Suriah dan enam negara Timur Tengah serta Afrika memba- yang dianggap hayakan keamanan nasional AS. Trump memerintahkan razia terhadap kota-kota yang "Jujur, saya senang bisa kembali ke dunia akting lagi setelah sempat banyak kegiatan off air," jelasnya sembari tersenyum. KH Ardhke kah RAKHINE (KR) - Tim Aliansi Kemanusiaan Indone- sia (AKI) mendistribusikan bantuan ke empat (4) camp pengungsian. Tiga di antara- nya merupakan camp peng- ungsian Muslim Myanmar. Bantuan diserahkan di Ohn Taw Gyi Selatan dan Utara sebanyak 5.000 KK dan di Say Tama Gyi 2.650 KK. Selain ju- ga pengungsi Rakhine di Min Gang sejumlah 151 KK. Pada kesempatan itu juga dila- kukan penyerahan bantuan dana untuk perbaikan jalan senilai 2.000 Dolar AS untuk Min Gang dan 3.000 Dolar AS untuk Say Tama Gyi. Dalam hal ini, Tim AKI membantu kedua komunitas setempat yakni Rohingya dan Rakhine. Wakil Koordinator AKI Dr Ambisi bersolo karier saat tampil pada HUT I Legends of Jogja (LOJ) di Bambino's Casa de Cafe, Jalan Gajahmada, Yogyakarta, 17 Januari lalu, ketegaran dalam ngerock te- tap prima. Anky pada vokal, Cipto pada bas, dan Rudy pa- dá drum, tetap menunjukkan gaya pemanggungan musik cadas seperti tahun 1970-an. Tampilnya Livy, putri Anky, dan rekannya sebagai backing MESKI personel grup vocal pun membuat pemang- gungan Ambisi lebih renyah. Keikutsertaan pemain kibor Naryo yang malam itu meni- up flute membuat lagu 'Ruby Tuesday-nya The Rolling Stones yang dilantunkan Anky terasa lebih sedap. Perempuan keturunan Austria terse- but memang sedang sibuk mengelola usahanya yang bergerak di bidang fesyen. Tidak heran, ia tidak memiliki banyak waktu untuk syuting film. Meski tanpa Memet, gitaris yang ada di luar Jawa sehing- ga menggunakan kibor untuk bas dan melodi, para personel Ambisi mempersiapkan pada awal pemunculan dengan KR-Wismoko Poomomo Tim Kemanusiaan RI Bantu Rohingya-Rakhine bantuan. Tim AKI terdiri dari MDMC PP Muhammadiyah, PKPU Human Initiative, LPB NU, Dompet Dhuafa, RZ, ACT, HFI, FOZ, DPU DT, Baznas, LAZ Wahdah Islami- yah, Synergy Foundation, KRC, LMI dan Walubi. "Misi ini merupakan bagian baru setelah pertemuan an- tar-Menlu, Desember 2016 lalu. Misi ini dilanjutkan un- tuk kemanusiaan yang lebih panjang yang dilakukan Tim AKI," jelas Rahmawati. diam-diam menampung imi- gran gelap. Para pemimpin lokal menolak menyerahkan imigran gelap untuk dipu- langkan ke tanah air mereka. Selain Suriah, larangan pemberian visa juga ditetap- kan untuk warga Irak, Iran, Libya Somalia, Sudan dan Yaman. Menanggapi keputus- an Trump, Stephen Legomsky kepala Us Citizenship and Immigration Services di era Obama mengatakan presiden berhak membatasi jumlah pengungsi dan menghentikan pemberian visa bagi warga negara tertentu. Dari sisi kebijakan peme- rintah AS, itu tidak melang- gar hukum. Dari segi kema- "Makanya, saya juga tidak ambil syuting di televisi karena biasanya stripping dan menghabiskan ba- nyak waktu di lokasi syuting, beda sama film," tuturnya. (*-1)-k nusiaan ini merupakan hal yang mengerikan menyang- kut hak-hak pengungsi. Nominator Jaksa Agung AS, Senator Jeff Sessions akan fokus ke negara-negara yang warganya dilarang masuk AS. Trump juga melantik Menteri Keamanan Dalam Negeri Jenderal Marinir (Purnawirawan) John Kelly, Rabu (25/1). Keputusan AS untuk membangun tembok pemisah perbatasan dengan wilayah Meksiko itu membu- at kesal pemerintah Meksiko. Keputusan AS membangun pagar pembatas antara AS de- ngan wilayah Meksiko mem- buat kesal Menteri Ekonomi Meksiko, Indefonso Guajardo KR-Istimewa Penyerahan bantuan secara langsung kepada peng- ungsi Rahmawati Husein menge- mukakan hal tersebut kepada KR melalui telepon, Rabu (25/1). Penyerahan bantuan P budoyo Yogyakarta pada ma- lam gala puncak Internasional Winter Enrichment Program (WEP) di King Abdullah Uni- versity of Science and Tech- nology (KAUST), Jeddah, Arab Saudi, 17-20 Januari, menjadi kebanggaan tersendiri. "Sangat membanggakan bagi kami. Sebab hanya kami dan tim dari Jepang yang tampil dalam malam puncak kegiatan tersebut. Inilah mo- men yang tepat untuk mem- perkenalkan budaya bangsa, khususnya budaya Jawa, wa- yang kulit yang sarat filosofi pada dunia," kata Kepala Mu- seum Sonobudoyo Yogyakar ta, Riharyani saat dijumpai KR di ruang kerjanya, Selasa (24/1). Banyak pengalaman, pe- ngetahuan serta nilai positif yang diterima selama berada di Arab Saudi. Panitia justru menyukai pentas wayang kulit klasik yang diperkuat wiyaga berusia sepuh karena dipandang masih menjaga keasliannya. "Kami datang 10 orang ter- dilakukan Selasa setelah di- terima pemda setempat usai Menlu Retno Marsudi secara resmi menyerahkan semua masuk saya dan satu pen- damping lagi. Praktis hanya delapan orang termasuk sin- den dan dalang yang ikut. Sa- ngat minim tapi pentas bisa berlangsung sukses. Padahal idealnya tiap kali tampil pa- ling tidak harus 20 personel. Kami tidak ingin pentas rutin di Museum Sonobudoyo juga libur karena semua ikut ke Jeddah," papar Riharyani, Kedatangan tim kesenian Jeddah membawa angin segar bagi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Riyadh, Arab Saudi. Selama ini perangkat gamelan yang mereka miliki hanya tersim- ke Pagar pembatas antara wilayah AS dan Meksiko. Villareal. Pejabat Meksiko itu berada di AS untuk memba- has sejumlah isu bilateral, ter- masuk perdagangan, ke- amanan dan imigrasi. Guajar- do menolak penilaian publik mengenai lemahnya posisi ta- war Meksiko terhadap AS. Dikatakan Meksiko akan menolak berunding dengan AS, jika rencana pembangun- an pagar pembatas tidak di- Pemda Rakhine sebutnya menyambut baik kerja sama dan rencana program jangka panjang. Kami, ujar Wakil Koordinator Tim AKI, sudah saling bertemu di kantor pem- da setempat. "Aliansi telah berkomitmen untuk bekerja KR-istimewa Prof Gilles (duduk tengah) bersama tim kesenian wayang kulit Museum Sonobudoyo. "Saya mengapresiasi dengan baik apa yang dilakukan 'para perupa dalam Pameran Seni Rupa Indonesia 2017 ini," kata pan di gudang. Ketika tim ke- senian datang, gamelan terse- but digunakan. Keberangkatan tim keseni- an wayang kulit Museum Sonobudoyo ke KAUST Jed- dah tidak lepas dari kunjung- an Prof Gilles Lubineau, peng- ajar sekaligus Direktur WEP ke Museum Sonobudoyo, April tahun lalu, dan melihat lang- sung pentas wayang pakelir- an padat di Sonobudoyo. Hingga kemudian datang un- dangan pada Desember 2016 yang meminta wayang padat Sonobudoyo tampil di acara WEB KAUST Sebelum pentas, saat dige- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 13 TIM MUSEUM SONOBUDOYO TAMPIL DI JEDDAH Wayang Kulit Klasik Lebih Disukai ENTAS wayang kulit durasi padat tiap ma- lam di Museum Sono- Petro tentang pameran yang digelar hingga 5 Februari ini. KR-AP/Guillermo Arias Menurut Petro, peserta pa- meran memiliki keberagaman budaya, konsep pemikiran berkarya dan karakter, tetapi batalkan. Selain itu, Meksiko dan negara-negara Amerika Latin akan keluar dari North American Free Trade Agreement (NAFTA) jika per- janjian itu tidak mengun- tungkan mereka. Hal lain yang masih jadi perdebatan adalah nasib ratusan ribu pendatang ilegal asal Meksiko yang tiba di AS saat mereka masih anak-anak. (AP/Bro)-k KAJudman Pameran seni rupa Indonesia 2017 di Tembi Rumah Budaya. Rock Grup Ambisi Tetap Tegar Saling Menghargai di Pameran Indonesia 2017 hentakan 'We Will Rock You' dari Queen untuk kemudian menukik sederet lagu gaya heavy rock. Di tengah per- mainan tiga lagu, Ambisi menyuguhkan solo drum dari Rudy yang masih menun- jukkan kepiawaiannya berim- provisasi. Rudy di Magelang 'masih aktif bermain band, ju- ga menabuh drum, sehingga tetap lincah saat manggung lagi dengan Anky dan Cipto. kekayaan budaya lokal yang patut dibanggakan. Gaya Anky yang main kibor sekaligus lead vocal tetap en- erjik. Anky yang cermat me- nguasai teknik akting dengan kemantapan vokalnya mem- buat karakter sajian musik rock memiliki dinamika yang lain dari jenis musik non-rock. Penampilan Ambisi pada HUT I maupun saat peresmi- an LOJ setahun sebelumnya, Karya yang dipamerkan ini, menggugah nostalgia era menurut Petro, mampu meng heavy rock tahun 1970-an dan ajak berdialog pemirsanya. masa-masa itu merupakan Pameran ini diharapkan unjuk kemampuan musisi menggugah kesadaran ma- Yogyakarta. (W Poer)-k syarakat akan khasanah LIMA perupa terdiri Garda Suku Langit, Joko Supriyono, Lanjar Jiwo, Radilah, dan Petrus Crisna Wijaya, berga- bung menggelar pameran bertajuk Indonesia 2017' di Tembi Rumah Budaya, Tim- bulharjo, Sewon Bantul. Pa- meran dibuka Petro Benny, Staf Pengajar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Senin (23/1) malam, dimeri- ahkan tarian Po Srar atau Tumbuk Tanah oleh pelajar dan mahasiswa Tambrauw, Papua Barat. secara inklusif dengan cara membantu kedua komunitas yakni Rohingya dan Rakhine di Rakhine State Myanmar," jelas Rahmawati. Menurut Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah tersebut, aliansi telah ber- komitmen dana sebesar 1 juta dolar untuk program bidang kesehatan seperti renovasi klinik, pelayanan kesehatan keliling. Untuk bidang pen- didikan dilakukan pelatihan guru, peningkatan fasilitas belajar dan mengajar. "Sedang untuk penghidup- an akan diluncurkan pasar perdamaian. Program akan dilaksanakan selama 2 tahun dan dimungkinkan untukm- perpanjangan," jelas Rahma- (Fsy)-k wati. lar workshop tatah sungging wayang juga luar biasa antu- siasme masyarakat, mahasis- wa yang berasal dari berbagai negara. Mereka antusias mengikuti dan juga sangat tertarik belajar gamelan. Pementasan mengambil epos Ramayana seperti yang selama ini rutin ditampilkan di Sonobudoyo. Prof Gilles ju- ga memberikan keterangan bahwa wayang kulit sebagai sarana syiar pada awal ma- suknya Islam di Indonesia oleh Wali Sanga. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono, mengaku penampilan tersebut sangat membanggakan dan meng- ukir sejarah. Sebab pentas wayang kulit di kawasan ke- rajaan Timur Tengah baru pertama kali dilakukan. WEP sendiri merupakan acara tahunan sebagai wadah pengayaan bagi komunitas KAUST yang terdiri mahasis- wa S2-S3, peneliti, profesor, dan staf beserta keluarganya. Pada WEP 2017 diadakan lebih 70 acara yang terdiri dari kategori akademik, seni bu- daya, keterampilan, kewira- usahaan, dan rekreasi. (R-7)-k berusaha menyatukan perbe- daan dalam sudut pandang etika dan estetika. Sehingga pameran seni rupa yang kein- donesiaan ini mampu saling menghargai antarumat be ragama, antarbudaya sendiri, menghargai karya orang lain. menghargai pahlawannya, menghargai keyakinan orang lain, maupun menghargai bangsa sendiri. A Barata dari Tembi Rumah Budaya, menilai, tajuk pamer an Indonesia 2017 yang di- adakan pada awal tahun se- perti ancang-ancang dalam melihat, berpersepsi, dan bersikap. Semacam pemak- naan kritis, yang bisa bilang ini tajuk dengan momen yang pas. (Jdm)-k לכש