Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-30
Halaman: 10

Konten


Color Rendition Chart 4cm SENIN KLIWON, 30 JANUARI 2017 (2 JUMADILAWAL 1950) Hari Ini Kemenristek Dikti Rakernas di Yogya Disebutkan, tujuan rakernas ialah memper- kuat sinergi antara Perguruan Tinggi, AIPI, DRN, DPT, LPNK, Balitbang Kementerian, BPP Daerah, pusat penelitian, industri dan lem- baga terkait lainnya. Selain itu juga melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja pem- bangunan ristek dan pendidikan tinggi 2016 dan mempersiapkan pelaksanaan program/ke- giatan prioritas 2017 serta rencana 2018. "Keti- ga, menguatkan reformasi birokrasi Kemenris- tekDikti menuju tata kelola yang efisien, trans- paran, dan akuntabel," kata M Nasir di Yogya. Tahun 2017 disebutnya merupakan tahun yang sangat penting. Karena tahun tersebut me- rupakan tahun pertengahan periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga (2015-2019). Tahun 2017 meru- pakan setengah perjalanan dari RPJMN 2015- 2019. Agenda RPJMN 2015-2019, jelasnya, un- tuk memantapkan pembangunan secara me- nyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian dengan berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek. (Fsy)-g YOGYA(KR)- Kemenristek Dikti hanya akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional untuk meningkatkan daya saing. Ini bisa dilakukan, jika pemba- ngunan iptek dan pendidikan tinggi mampu menghasilkan inovasi teknologi serta sumber daya manusia yang terampil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekaligus dapat men- jadi solusi bagi permasalahan nyata yang di- hadapi oleh masyarakat. Hal tersebut dike- mukakan Menristekdikti M Nasir dalam siaran pers yang disampaikan Minggu (29/1) di sebuah rumah makan di Yogya. Hal tersebut dikemukakan terkait rencana Kemenristek Dikti Senin (30/1) menggelar rapat kerja nasio- nal (Rakernas) di Grha Sabha Pramana Kam- pus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogya. Rakernas dimaksudkan sebagai langkah dan tindakan konkret KemenristekDikti dan unsur terkait lainnya untuk memantau dan menge- valuasi pelaksanaan program/kegiatan priori- tas tahun 2016. Selanjutnya menyusun dan menyiapkan pelaksanaan program/kegiatan prioritas 2017 dan rencana 2018. Peneliti Belum Peduli Etika YOGYA (KR)-Sampai sekarang, peneliti belum peduli etika. Peneliti lebih banyak fokus metodologi ilmiah, belum memprior- itaskan asas manfaat dari penelitian yang dilakukan. Etika penelitian itu sendiri itu antara lain, harus ilmiah baik isi mau- pun metodologinya. Asas manfaat dan tingkat bahayanya serta memperhatikan hak dasar manusia sebagai subjek penelitian. Demikian ditegaskan Dr dr Akrom MKes, Ketua Komite Etika Penelitian Universitas Ahmad Dahlan saat Pelatihan Dasar dan Lanjut Etika Penelitian dan Praktik Klinis' di Hotel Neo Arwana, Jalan Mayjend Sutoyo, Matrijeron, Kamis (26/1). Pelatihan yang berlangsung hingga Sabtu (28/1) tersebut dibu- ka Rektor UAD Dr Kasiyarno MHum juga menghadirkan Prof Christina Tores dari Filipina. Pelatihan diikuti 30 peserta dari berbagai perguruan tinggi DIY dan Jateng. Menurut Akrom, sampai saat ini banyak penelitian di UAD dengan subjek manusia yang belum dilakukan kaji etik. Pene- litian dengan subjek manusia baik dari bidang kesehatan, epi- demiologi atau klinik maupun bidang pendidikan, psikologi dan marketing sekitar kurang dari 10 persen dilakukan kaji etik. Sedangkan Kasiyarno dalam sambutan antara lain mengata- kan, Peneliti harus sadar risiko, HAM dan dampak objek penelitian. Selain itu, asas manfaat harus menjadi pertimbang- an melakukan penelitian. (Jay) -o Rektor UNS Lepas 13 Lulusan PPG-SM3T SOLO (KR) - Sebanyak 13 lulusan Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (PPG-SM3T) dilepas rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Mereka berasal dari Program Pendidikan Ekonomi dan berhak menyandang gelar Gr (Guru). Sebelum mengikuti PPG, mereka telah mengabdikan diri di daerah terpencil. Alumni PPG angkatan pertama ini berasal dari berbagai daerah di tanah air. Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lam- pung, Kalimantan Barat, NTT, Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Jadi sekarang mereka berhak menyandang gelar guru," ujar Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS pada yudisium dan pelepasan lulusan pendidikan profesi guru sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (SM-31) angkatan IV tahun 2016, kemarin. PPG SM-3T merupakan penugasan dari Kemristek Dikti ber- dasarkan SK Ditjen Belmawa no 007/B1/SK/2016 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelengara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Dekan FKIP UNS, Prof Dr Joko Nurkamto, menjelaskan, tahun 2017 UNS diperkirakan akan menerima peserta baru se- banyak 100 orang. Program studi yang bisa PPG SM3T dengan syarat terakreditasi A. Pada 2017 di UNS ada 13 program studi. "Para peserta program PPG SM-3T baru akan mulai melak- sanakan pendidikan pada Februari 2017," (Qom) -o Milad ke-47 SD Musagta Meriah KR-Febriyanto Lomba Mewarnai memperingati Milad ke-47 SD Muh Sagan Yogyakarta. YOGYA (KR)- Puncak peringatan Milad ke-47 SD Muham- madiyah Sagan Yogyakarta (Musagta) berlangsung semarak, meriah dan penuh nuansa kekeluargaan, Minggu (29/1). Ribuan orang keluarga besar Musagta mulai guru, karyawan, siswa/sis- wi dan orangtua/wali ikut serta dalam kegiatan tersebut. "Rangkaian acara milad sebenarnya sudah dimulai sejak 14 Januari dengan invitasi bulutangkis antar instansi se-DIY memperebutkan trofi Gubernur DIY dan Walikota Yogyakarta. Selain itu juga pada Jumat (27/1) kemarin sudah dilakukan bakti sosial dengan sasaran warga di lingkungan SD Muham- madiyah Sagan Yogyakarta meliputi pembagian 100 paket sem- bako," tutur Kepala SD Muhammadiyah Sagan Yogyakarta Su- giyanto SPdI dijumpai KR sela kegiatan. PENDIDIKAN Sementara rangkaian puncak milad sendiri diikuti peserta dengan sangat antusias. Diawali dengan jalan sehat diikuti ti- dak kurang 1.000 peserta dikawal bregada prajurit Purbo- negoro. Sementara di sekitar lokasi acara, terdapat 42 stan bazar yang diprioritaskan bagi warga di sekitar Sagan. Saat peserta jalan sehat tiba kembali di tempat acara, be- ragam perlombaan juga digelar, seperti Lomba Mewarnai usia TK, Lomba Tahfidz serta pameran hasil karya siswa/siswi SD Musagta. Tidak hanya itu, dalam puncak rangkaian Milad ke-47 terse- but juga dilaunching minimarket dan fotocopy Musagta. Termasuk juga diresmikannya Persatuan Bulutangkis (PB) Musagta yang terbuka untuk umum usia SD kelas 1-6. "Kami ingin memberikan pendidikan skill bermain bulu- tangkis bagi generasi penerus agar terus lahir atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa," lanjutnya. (R-7) -0 SE TRAB KR-Ardhike Indah LATIHAN BARIS-BERBARIS: Siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta berlatih baris berbaris setelah jam pelajaran selesai guna menyelaraskan gerakan sebelum upacara bendera, kemarin. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin para siswa agar mampu tampil yang terbaik saat menjadi petugas upacara. KEMENDIKBUD PERLU CARI SOLUSI "Ini sebagai imbas dari pengalihan personal, prasarana, penganggaran, dokumen (P3D) pendidikan menengah atas dari kabupaten/kota ke provinsi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ke- menterian Pendidikan dan Kebudaya- an (Kemendikbud) Didik Suhardi, di Pusdiklat Kemendikbud Sawangan, Sabtu (28/1). BOS Dilarang Buat Gaji Guru Honorer Baru DEPOK (KR) - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SPP kepada siswa SMA yang tadinya SMA/SMK dilarang untuk menggaji guru honorer baru. Karena pe- gratis. Masalah lainnya adalah keter- merintah sudah melarang sekolah mengangkat honorer sejak 2005. dirumahkannya guru-guru bantu mau- lambatan pembayaran gaji guru PNS, Dana BOS hanya untuk membayar gaji guru honorer yang pun honorer karena provinsi tidak pu- dilimpahkan dari kabupaten/kota ke provinsi. Namun seharusnya semua itu, diikuti oleh kebijakan lain yang diarahkan un- tuk pemenuhan riil guru pada setiap satuan pendidikan, karena faktanya masih banyak sekolah kekurangan gu- nya sumber dana. ru. Menurut Didik, sebenarnya pemberi- an dana BOS untuk SMA/MA/SMK bisa dilakukan. Namun, pemerintah harus melakukan evaluasi mendalam agar tidak muncul masalah baru. Misalnya, dana BOS digunakan untuk mengangkat guru honorer baru. Kalaupun nanti BOS SMA/SMK akan dijalankan, ada aturan mainnya. Pemerintah tengah menggodok atur- an memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pendidikan mene- ngah atas. "Selama ini, yang mendapatkan BOS hanya siswa SD dan SMP sesuai pro- gram wajib belajar sembilan tahun. Kemendikbud dan Kemendagri tengah melakukan pengkajian tentang peluang untuk pemberian BOS bagi SMA/MA/- SMK. Meski pemerintah memberikan program wajib belajar ?12 tahun, tapi implementasinya masih pada sembilan tahun. Nah, tahun ini lagi kami bahas bagaimana peluangnya," katanya. Ditambahkannya, adanya proses pengalihan ini membuat sejumlah gu- bernur memberlakukan penarikan Terpisah ketika dimintai tanggapan soal larangan BOS untuk membayar gaji honorer baru. Ketua Dewan Pendi- dikan Kota Yogyakarta, Dr Ariswan mengatakan, dewasa ini masih sangat dirasakan bagaimana kekurangan gu- ru masih terjadi di sekolah, khususnya SMK. Padahal guru adalah pelaku uta- ma dalam pendidikan. Sementara itu apabila dana BOS dipergunakan un- tuk menggaji guru honorer, bagaimana dengan pemenuhan sarana-prasarana termasuk media pembelajaran pada satuan pendidikan. Karena dana BOS itu hakikatnya memang dana operasio- nal non personalia bagi sekolah. Kebi- jakan larangan penggunaan dana BOS itu dilakukan, karena Kemendikbud ingin meletakkan hakikat dana BOS. DUA TAHUN KE DEPAN Publikasi Ilmiah RI Terbanyak di ASEAN SEMARANG (KR)- Menristek Dikti Prof Moh Nasir PhD bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan pembukaan peringatan Dies Natalis ke-52 Unnes di kam- pus Sekaran, Gunungpati, Semarang, ke- marin. Di sela-sela pembukaan Dies, Unnes ju- ga menerima sertifikat AIPT (Akreditasi Insti- tusi Perguruan Tinggi) BAN-PT dengan nilai A (unggul) dari Direktur Pembinaan Kelembaga- an Kemenristek Dikti Dr Totok Prasetyo MT kepada Rektor Unnes. 2016, jumlah publikasi Indonesia mencapai 6.000 lebih atau terjadi peningkatan yang bagus selama 2 tahun terakhir. Saat ini kami menerapkan kebijakan kalau guru besar tiap tahun harus menulis publikasi internasional minimal 1 buah dan bagi jabatan fungsional dosen Lektor Kepala minimal 2 tahun sekali menulis 1 publikasi internasional," terangnya. Ditambahkannya, jumlah guru besar Indo- nesia saat ini 5.800 (misal kita target minim saja 5.000) dan lektor kepala 28.000 misal kita target 14.000 saja) maka satu dua tahun ke depan Menristek Dikti mengaku, optimis satu dua akan tambah publikasi 19.000. Ditambah yang tahun mendatang jumlah publikasi jurnal in- sudah ada 6.200 sehingga total mencapai 25.200 ternasional dari Indonesia bisa menyalip posisi belum dari dosen yang sudah doktor yang belum Malaysia pada 2014 lalu, menempati rangking lektor kepala atau dari dosen-dosen atau peneliti tertinggi jumlah publikasi internasional menca- lainnya. Sehingga diri optimis Indonesia bisa pai 28.000 disusul Singapura 18.000, Thailand menjadi negara Asean tertinggi dalam jumlah 12.000 dan Indonesia 4.500. iData akhir tahun publikasi internasional nantinya. (Sgi) -o MUSKOM IV APTISI WILAYAH VI JATENG Eko Terpilih Jadi Ketua Komisariat MAGELANG (KR)- Ir Eko Muh Widodo MT, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) terpilih sebagai Ketua Komisa- riat IV Aptisi Wilayah VI Jawa Tengah Periode Tahun 2016ñ2020 di forum Musyawarah Komi- sariat (Muskom) IV Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VI Jawa Tengah yang berlangsung di ruang sidang lan- tai 2 Gedung Rektorat UM Magelang. Humas UM Magelang Yudia Setyandini SSos kepada KR, kemarin, mengatakan pada periode sebelumnya Eko menjabat sebagai sekretaris Komisariat IV Aptisi VI Jawa Tengah. Muskom dihadiri Ketua Aptisi VI Jawa Tengah Prof Dr "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 HS Brodjo Sudjono SH MS dan sekretaris Aptisi VI Prof Dr Y Sutomo. Sebanyak 12 wakil PTS di wilayah Kedu hadir dalam acara terse- but. Di forum ini Prof Brodjo di antaranya menga- takan, menjadi pimpinan di PTS merupakan tugas mulia dan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. "Saat ini Aptisi mempunyai tugas utama untuk meniadakan stigma bahwa PTS adalah pendidikan tinggi kelas dua serta memperjuangkan agar regulasi yang diterapkan pemerintah terhadap PTS harus ada equal justice dengan PTN," katanya. (Tha)-o STO NER KR-Iswantoro. KUNJUNGAN INDUSTRI- Sebanyak 118 siswa SMK Roudlotul Huda Magetan Jawa Timur, disertai 10 guru pembimbing dikoordinir Amdi Budianto SPd, mengadakan kunjungan industri di Percetakan KR Kalitirto belum lama ini. Siswa Jurusan Administrasi perkantoran, Teknik Kendaraan dan Sepeda Motor tersebut mendapat penjelasan dari Wakil Kabag Percetakan Budiyono. "Apabila kebijakan dimaksud adalah mendorong agar melalui APBN. Seha- rusnya pemerintah perlu mencari so- lusi dan memenuhi kebutuhan guru se- cara nasional pada setiap satuan pen- didikan," terang Ariswan. Menurut Ariswan, supaya dana BOS sesuai dengan peruntukannya yaitu untuk pembiayaan agar proses pen- didikan itu berjalan dengan baik. Komponen yang harus dipenuhi adalah sumber belajar dapat berupa pembe- lian buku, pembiayaan internet untuk mengakses sumber belajar. Kemudian dalam peningkatan kemampuan seko- lah dalam menyediakan media pembe- lajaran misalnya dalam bentuk hard- ware maupun software pembelajaran. (Ati/Ria) -o EDUKASIA KR-Riyana Ekawati Warga saat mengikuti pengobatan gratis di SDK Gowongan. SDK Gowongan Adakan Bakti Sosial YOGYA: SD Kanisius (SDK) Gowongan mengadakan acara bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi masyarakat yang ada disekitar sekola Dalam bakti sosial tersebut, SDK Gowongan membagikan 250 kupon untuk melakukan cek ke- sehatan. Lewat kegiatan tersebut selain ingin mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, sekolah juga berharap bisa menambah wawasan anak tentang arti pentingnya kesehatan. "Kegiatan ini kami adakan dengan bekerjasama Bintaran Peduli Kasih dan Jembatan Kasih Yogya. Meski baru pertama kali diadakan respons dari peserta sangat positif. Hal itu bisa dil- ihat dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi," kata pani- tia bakti sosial SDK Ari Widya Pertiwi disekolahnya, Minggu (29/1). Kepala Jembatan Kasih Yogya Yudha Duling menyata- kan, sekolah bisa menjadi sarana efektif untuk mensosialisasi- kan arti pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga penyebaran penyakit bisa diantisipasi lebih awal. Supaya siswa tidak merasa terbebani, pemahaman tersebut bisa diawali dari hal- hal sederhana yang ada lingkungan sekolah. (Ria)-o PIKI DIY Merajut Damai YOGYA Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) DIY merayakan Natal Bersama di Wisma Imanuel Samirobaru, ke- marin dengan mengambil tema 'Merajut Damai dalam Ke- bhinekaan'. Tema ini diambil karena bagi PIKI DIY, kebhinekaan harus terus dihidupi karena Pancasila dan NKRI adalah harga mati. Ketua DPC PIKI Sleman Dr Murtini Hehanusa dalam kete- rangan persnya yang diterima KR Minggu (29/1) mengatakan, perayaan Natal ini dihadiri oleh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DIY. Lima Dewan Pimpinan Cabang (Sleman, Kota Yogya, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo) serta tamu undangan. Melalui perayaan ini, PIKI DIY berharap dapat me- lanjutkan kerja sama untuk membangun bangsa Indonesia di masa-masa yang akan datang. Untuk kedepannya PIKI DIY ber- harap perayaan Natal a selanjutnya dapat dilaksanakan dalam lingkup yang lebih besar dan merangkul berbagai pihak. Murtini Hehanusa mengungkapkan, pihaknya tidak akan membiarkan negeri ini digoyahkan oleh perpecahan dan konflik antaranak negeri. Oleh karena itu, Indonesia harus bersatu. (War) -o Kosakata leluhur: nenek moyang (yang diluhurkan) Contoh: Jokowi: sudah jadi sabda leluhur. (KR 29/1 hal 1) aplikasi: tambahan; penggunaan; penerapan. Contoh: Ciptakan aplikasi budaya Indonesia. (KR 29/1 hal 8)-0 SENIN KLIWON, 30 JANUARI 2017 (2 JUMADILAWAL 1950) BAHAN TRIPLEKS: Juwariyah (33) menjemur lemt tripleks di halaman rumahnya di Dusun Beji Wetan, Sabtu (28/1). Banyak warga menjadi buruh jemur ba tak jauh dari tempat tinggal mereka dengan upah R TAK KHAWATIR SERBU BPR DIY Optimis Tumb YOGYA (KR)- Bank Perkreditan Rakyat (29/1). (BPR) di DIY diproyeksikan masih akan Ascar mengalami pertumbuhan meskipun tidak susnya y terlalu tinggi di kisaran 10 hingga 11 persen rindo me tersebut. sepanjang tahun 2017 ini. Menghadapi tan- tangan perlambatan pertumbuhan tersebut, ini. Seme BPR terus menguatkan diri baik dari sum- di BPR ber daya manusia (SDM)-nya, inovasi pro- persen d duk, menggenjot penyaluran dana murah, berkoordinasi dengan Perbarindo Pusat ser- ta optimis tidak akan tergusur Kredit Usaha Rakyat (KUR). namun p Direkt menamb dari syar nya masi rindo DI kehadira bunga ya "Risiko bank pen adalah r Ketua DPD Perkumpulan Bank Perkre- ditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Ascar Setiyono mengatakan, dana yang ter- sedia di BPR saat ini masih belum banyak disalurkan pada kredit. Untuk itu, BPR di DIY diminta segera menyalurkan kredit tersebut yang selama ini telah dihimpun melalui tabungan, deposito dan sebagainya. "Dana yang ada di BPR DIY cukup berlim- pah saat ini, tantangannya justru pada pe- nyaluran kreditnya yaitu berinovasi dan me- lakukan upaya kegiatan promosi yang tentu- nya membutuhkan effort guna meningkat- kan pertumbuhan BPR. BPR jika komposis na mahal Semen rindo DIY BPR di I KUR den Mengingat pertumbuhan BPR di DIY sam- Sebab tic pai 2016 lalu masih di bawah 10 persen dan peroleh kita melihat tahun ini BPR bisa bertumbuh ingin men cukup bagus dikisaran 10 hingga 11 persen, lur juga t hal ini berdasarkan proyeksi Bank Indonesia sebut bag (BI)," tutur Ascar di Yogyakarta, Minggu mengaks BMT Beringharj Trust Together Modal Sukses, Jaga Kepercayaar Bismi di kios dagangannya di Pasar Beringharjo YOGYA (KR)- Menjaga kepercayaan dan kejujuran menja kunci yang selalu dipegang Bismi Hayati SPsi dalam menjala usaha konveksi yang dirintis sejak tahun 2000. Tidak hera banyak pelanggan dan suplier produk konveksi wanita kelah: an Lampung, 23 Mei 1977 ini tetap setia meski sudah bert hun-tahun menjalin kerja sama. "Intinya bisa memegang kepercayaan dan selalu juju Juragan kulakan di Jakarta yang dagangannya saya amb rutin tiap bulan tidak pernah mempermasalahkan soal k uangan meski transaksi mencapai ratusan juta. Asal bisa men jaga kepercayaan tersebut. Menjaga hubungan tidak sekada bisnis, tapi secara kekeluargaan juga perlu dibangun kesep. haman dilandasi kejujuran," ucap istri Indra Kenedy ini saa dijumpai KR di kios dagangannya, PB I Lantai I Blok C Los No 16 Pasar Beringharjo Yogyakarta, Minggu (29/1). Kesuksesan ibu 4 anak ini selain mampu menjaga kepercaya an juga tidak lepas kerja sama dengan BMT Beringharjo. Bal kan warga Dipowinatan Keparakan Mergangsan Yogyakart ini tercatat sebagai anggota Bina Mitra (Binar) IV yang sukse menjalankan usaha. Tidak hanya melayani pelanggan di wilayah Yogya, banya pedagang di sejumlah daerah seperti Pacitan, Solo, Temang gung dan lainnya yang kulakan ke tempat Bismi. Bahkan ia ju ga rutin mengirim barang pesanan ke Nabire Papua dalam tia bulannya. "Usaha seperti ini harus juga update media sosial. Apa yan sedang tren, biasanya banyak dicari. Banyak anak sekaran yang ingin modis tapi tetap murah. Karena itu harus pinta menyiasati dengan menghadirkan barang yang kualitas bagu (R-7)-s tapi harga berani bersaing," ucapnya. Harga Emas di Kota Yogya Kadar 80% LMHK 9999 KR-Febriya Harga Rp 450.000/gram Rp 525.000/gram harga internasional 1.201 dolar AS/troy ounce Sumber Toko Mas Kranggan Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta. Harga sewaktu-waktu bisa berubah. KR-War JOS