Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

6 k an, lik cuk ng TU Sa- in- a. an, Lin ra IT m a a, an n n m 1- n Rabu, 1 Pebruari 1995. PADANG ARAFAH: Siapa sangka Padang Arafah yang kering kerontang terhampar padang pasir yang bersuhu tinggi, di masa kini oleh pemerintah Saudi Arabia di lakukan penghijauan dan berhasil. Tiang- tiang yang terlihat di antara pepohonan adalah saluran air yang terus menerus di alirkan kesetiap pangkal pohon. Catatan Perjalanan Umroh ke Tanah Suci (3) Setelah tiga hari di Meulaboh al Munawarah, kami diterbangkan , kembali ke Jeddah untuk melaku- kan kunjungan-kunjungan di ko- ta Mekkah al Mukaramah. Pemandu di Mekkah yang ju- ga asal Patani Thailand, H.Mar- wan. Pemandu, dalam bahasa Arab disebut 'muzawir' yang be- rarti pembawa ziarah. Tiba di Jeddah kami langsung dibawa ke Mekkah dengan bus yang jaraknya 94 Km dan di tem- puh selama satu jam. Jarak sejauh itu jalannya sangat mulus memi- liki jalur kiri dan kanan. Setiap ja- lur dapat dilalui sekaligus oleh 5 kenderaan. Di Mekkah saat itu udara ti- dak sepanas pada bulan musim haji. Sekitar 28 derajat Celsius dan lebih tinggi sedikit dari Me- dinah. Pada bulan itu, di Indone- sia suhu 32 derajat. Jadi suasana dingin hampir setara kalau pagi hari di seputar Gunung Seulawah (di Aceh) atau G.Sinabung (di Sumut). PERLUASAN Mengunjungi Mesjid Haram kita jadi terpana. Tahun 1990, Mesjid Harram yang memang cu- kup luas itu belum seluas seka- rang ini. Penambahan yang paling menonjol terakhir ini adalah di se- belah Barat. Berbatasan dengan bangunan-bangunan baru yang berukuran raksasa yang dibangun di bekas bangunan-bangunan usang. Bangunan raksasa seputar Mesjid Haram adalah hotel-hotel yang berpuluh tingkat yang di da- sarnya terdiri dari toko-toko ser- ba ada. Jika dibandingkan dengan ukuran kantong orang Indonesia memang harganya cukup tinggi terutama barang-barang import yang sejenis dengan yang masuk ke Indonesia. Oleh H.Harun Keuchik Leumiek robah bagian-bagian lama yang sudah ada, sehingga seluruh ba- ngunan tersebut tidak berbeda. Hanya lagi beberapa peralatan un- tuk masa kini seperti lampu- lampu taman, lampu hias dan pengatur udara (AC) yang mem- bedakan suasana masa kini de- ngan masa lampau. Tiang-tiang agung di Mesjid Haram bagian Barat yang baru diperluas itu le- bih modern lagi dalam mengatur udara. Perluasan Mesjid Haram di sebelah Barat itu tetap tidak me- ni deau Di setiap dasar tiang terdapat lobang-lobang yang dilapisi ku- ningan. Dari sana disemprotkan udara pendingin (AC). Hal seru- pa terdapat juga di Mesjid Naba- wi di Madinah. Dan bagian dalam dari Mesjid Haram ini tetap saja memakai kipas angin di setiap tempat. Banyak tempat yang perlu di- kunjungi tersebar di seputar Mek- kah, yang ketika berkunjung da- lam menunaikan ibadah haji se- ring luput dan bukan suatu yang wajib, hanya sunat. Namun dalam melaksanakan umroh, hal itu da- pat terpenuhi karena tidak begi- tu terikat oleh waktu dan kewa- jiban pokok (wajib). Tapaktuan, (Analisa). Masyarakat kawasan Sim- pang Kiri Aceh Selatan menilai kehadiran sub dealer kenderaan bermotor terutama roda dua di Subulussalam, sekitar 100-an ki- lometer sebelah Timur Tapaktuan memberikan dampak positif se- perti mengantisipasi pembayaran pajak kenderaan ke luar daerah. Dan rugilah kiranya kalau da- lam perjalanan umroh yang me- miliki banyak kesempatan dan bahkan pada tempat-tempat ter- tentu telah tercantum dalam bu- ku pedoman biro perjalanan yang dituntun oleh seorang muzawir (pemandu), kita tidak berkun jung. ARAFAH Dari Mekkah ke Arafah dan Mina terdapat beberapa terowo- ngan yang kalau musim haji dila- lui oleh dua juta pengunjung. Ter- nyata terowongan ini sudah di- tambah untuk menghindari kema- cetan dan kecelakaan di setiap musim haji. Begitu juga penghijauan di Simpanan Masyarakat di BRI Tapaktuan tak Seimbang dengan yang Disalurkan Tapaktuan, (Analisa). kata Bupati Aceh Selatan yang di- wakili Asisten II Bidang Pem- bangunan Drs. Zairul Musqiu. Bupati Aceh Selatan diwakili Asisten II Bidang Pembangunan, Drs. Zairul Musqiu menilai bah- wa antara jumlah nominal simpa- nan masyarakat yang dihimpun BRI Cabang Tapaktuan tidak seimbang dengan jumlah yang di- salurkan, sehingga menjadi tan- tangan untuk mengaktifkan sim- pan pinjam oleh jasa perbankan tersebut. Jasa perbankan BRI sebagai development agent sudah membe- rikan kontribusinya bagi pem- bangunan daerah dan masyara- kat, katanya lagi. HADIAH Beberapa tahun belakangan ini di kawasan Simpang Kiri ba- nyak nomor kenderaan bermotor non BL, sehingga dinilai merugi- kan pemasukan daerah dari pa- jak. Masyarakat juga bagai ter- hindar dari makelar yang kurang Penilaian bupati itu dikemu- kakan ketika penarikan undian simpanan pedesaan (Simpedes) priode II 1004 BRI Cabang Ta- paktuan di Gedung Pertemuan. Untuk tidak terjadinya kredit bermasalah masyarakat peminjam harus menjadi peminjam yang baik, katanya. Sedangkan pemenang IV Sud- din (unit Bakongan) dan Melia Ermalisa (unit Tapaktuan) men- Data BRI menunjukkan bah- wa baru sebagian dari sekitar Rp dapat satu unit TV Siera berwar- 8,6 milyar simpanan yang dapat na 28 inchi dan 3 pernenang yang disalurkan kepada masyarakat," mendapatkan lemari es Sharp ada Sub Dealer Ranmor di Subulussalam Memberi Dampak Positif Analisa/hkl DIPERLUAS: Walau selama ini jembatan tempat melempar jumrah di Mina cukup luas namun terjadi juga penyempitan disetiap musim haji. Setelah musibah tahun 1994, sekarang jembatan itu telah dipotong untuk dibangun yang lebih aman bagi para jemaah. bertanggung jawab dan sering mengecoh, karena pembelian ken- deraan secara kredit berakibat ke- pada "pabrikan" kenderaan oleh dealer di Medan, karena uang se- toran tidak disetorkan oleh agen makelar itu. Memberikan manfaat juga ke- pada daerah dalam hal penerima- an pajak kenderaan, kata Kabag Humas Pemda Aceh Selatan, Maskur SH, mengomentari keha- diran sub dealer itu dengan me- nunjuk keluhan pihak pajak ten- tang lolosnya pajak daerah ka- rena kenderaan di Simpang Kiri non BL. Kehadiran sub dealer yang di- kelola Syarifuddin Nyak Ahmad yang juga aktivis pemuda di Aceh Selatan itu mempermudah penya- luran kenderaan roda dua, yang belakangan ini meningkat akibat banyaknya permintaan masyara- kat setempat sebagai dampak Maskur juga mengatakan, me baik dari peningkatan ekonomi lalui pajak kenderaan bermotor masyarakat. akan menambah pendapatan dac- rah. Arafah terus digalakkan. Dana- yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi untuk penghijauan ini cukup banyak. Untuk menyela- matkan pohon-pohon penghijau- an ini, khusus dibuatkan disetiap pangkal pohon sebuah kran air yang terus menerus airnya mem- basahi pangkal pohon. Kita lantas teringat ke Indone- sia. Demikian mudahnya pohon- pohon tumbuh bahkan kadang belukar dan tanaman-tanaman perdu digolongkan sebagai gang- guan atau limbah yang perlu di- musnahkan. Suasana yang berto- lak belakang tentunya. Hadiah I, II dan III pada pe- narikan priode II 1004 itu dime- nangkan Maiyuna, penabung BRI unit Singkil, Merodom penabung unit Kotafajar dan Rosmiati pe- nabung unit Kota Tapaktuan. Pa- ra pemenang mendapatkan diah sepeda motor RX-Kings, Ves Selain masih banyaknya dana yang tersimpan juga masyarakat belum memanfaatkan jasa per- bankan untuk ekonomi secara baik, kata Yaya Sunarya SH. ha- Tentang perkembangan BRI Cabang Tapaktuan, dikatakan, terdapat 7 unit dan 5 pos pelaya- nan desa dengan jumlah pena- pa Eksklusif dan sepeda motor. bung per Desember 1994 sebanyak merk Astrea Grand. 16.000 lebih penabung Simpedes dengan jumlah tabungan Rp 8,6 milyar. Sub dealer "Bintang Motor" ini diresmikan penyaluran kende- raan roda dua hari Minggu lalu dan mendapat sambutan baik da- ri masyarakat Simpang Kiri dan sekitarnya. (m). Di Mekkah kami diberi pe- nginapan di bangunan lama Ho- tel Mekkah. Hotel yang sebelum ini memang strategis dan cukup besar, ternyata ketika kami mun- cul dan menginap sedang diba- ngun gedung baru yang terletak arah belakang istana raja. Hotel ini terletak dekat sekali dengan Mesjid Haram. Ada kesan bahwa di beberapa kota penting di Arab Saudi terutama Jeddah, Mekkah dan Madinah penggala- kan yang menggebu-gebu adalah di sektor perhotelan. Mina tempat terkenal ketika musim haji dan para yang men- jalani umroh sudah tentu akan mengunjunginya. Tempat ini seca- ra geografis memang agak sempit, karena di kelilingi oleh bukit- bukit. Dan cukup membludak ka- lau musim haji yang setidaknya harus dikunjungi oleh 2 juta ja- maah. Tempat ini para jamaah akan menunaikan pelemparan jumrah. lah Mhd. Jerah (unit Kotafajar). Abu TB (unit Subulussalam) dan Khaidir (unit Kotafajar). Sebelumnya Kepala Cabang BRI Tapaktuan, Yaya Sunarya, SH mengungkapkan, antara sim- panan masyarakat dengan yang kurang seimbang, padahal dana dipinjam masyarakat (disalurkan) tersebut siap diberikan kepada tuk pinjaman untuk menunjang masyarakat melalui berbagai ben- kegiatan ekonomi. Sedangkan jumlah peminjam sekitar 2.312 nasabah dengan da- na yang disalurkan Rp 3,4 milyar. (m) Banda Aceh, (Analisa). Harga daging melonjak tajam di pasaran Banda Aceh, menje- lang dimulainya puasa Rama- dhan (secara meugang). Dari harga Rp 12.000 per/Kg menjadi Rp. 17.500 per/Kgnya. DAERAH ISTIMEWA ACEH Lahan Penggembalaan Masyarakat Dikapling Pengusaha HTI Kegiatan Penanaman HTI di Kuta Baro Terpaksa Dihentikan Banda Aceh, (Analisa). nya akan terus melakukan berba- tan mereka. Lahan penggembalaan ternak masyarakat di kawasan itu sekitar 3.000 hektare telah dijadikan lahan HTI dengan memusnahkan rum- untuk konsumsi Bupati Aceh Besar, Drs.Untung Juwana terpaksa gai upaya meningkatkan pendapa- menghentikan sementara kegiatan penanaman hu- Aceh Besar yang merupakan tan tanaman industri (HTI) di Kecamatan Kuta daerah produksi ternak sapi dan Baro, Aceh Besar, sehubungan dengan tuntutan kerbau di Aceh, selama ini tidak warga masyarakat setempat yang menyebutkan lokal, tapi sebagian besar dipasar- put dan pohon-pohon. Dengan de lahan penggembalaan mereka dikapling pengusaha kan ke Sumatera Utara dan sekitar- HTI. nya. Karena itu pola pemeliharaan- nya perlu terus dibina agar produk sinya lebih meningkat, sebut Un- mikian masyarakat peternak di kawasan itu menjadi kesulitan men dapatkan makanan ternak (rum- put). tung. Protes masyarakat, terutama ra- tusan peternak Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, pekan lalu sam- pai ke Gedung DPRD tingkat I Aceh di Banda Aceh. Aksi unjuk rasa baru usai setelah tim DPRD turun langsung ke lokasi pengkap- lingan tanah tersebut. mobil Mitsubisi dan 1 unit mobil Toyota Hardtop dikembalikan ke- Pada musim haji 1994 terjadi pada jaksa untuk dipergunakan da lam perkara lain. TERBUKTI ah ketika acara pelemparan ini. Karena jembatan yang seka- rang ini sempit menuju ke lokasi jumrah, banyak yang tewas terje- pit dan teripjak. (Bersambung) Para pelanggan yang ditemui "Analisa", Senin (30/1) menye- butkan kenaikan tersebut, me- mang agak memberatkan, na- mun karena sudah tradisi, maka dengan harga yang tinggi itu, da ging terpaksa harus dibeli juga. Menurut informasi, kenaikan harga daging itu, tahun ini, di- nilai cukup tinggi, dibanding ta- hun tahun sebelumnya. Hal ini diperkirakan, karena para peda- gang memanfaatkan kenaikan UMR karyawan serta gaji PNS. Selain daging, bahan kebutuh an pokok yang naik, antara lain beras dari Rp.825 per/Kg men- jadi Rp.1.200 per/Kg, minyak goreng dari Rp.1300 menjadi JALAN KELUAR Menurut Bupati Aceh Besar, Drs. Untung Juwana kepada Ana- lisa (31/1), pihaknya telah mela- kukan pertemuan dengan masya- rakat Kuta Baro dan pihak peng- usaha HTI itu untuk mencari jalan keluar yang terbaik, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. "Untuk sementara ini saya su- dah minta agar kegiatan penana- Lhokseumawe, (Analisa). Tgk.Syamaun bin Husen (41) warga Desa Beuragam Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat yang ter- libat kasus GPK Aceh, Selasa (31/ 1) dihukum 15 tahun penjara dan dibebani biaya perkara Rp. 5.000,- dalam sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe. Terhukum yang mantan santri Tgk Bantakiah itu dinyatakan me- lakukan tindak pidana subversif sebagaimana tercantum dalam dak waan primair. Perbuatannya me- langgar pasal 1 ayat (1) sub lb Yo pasal 13 UU.No.11/PNPS/1963 Yo pasal 55 ayat (1) Yo pasal 64 ayat (1) KUH Pidana. Vonis majelis hakim yang di- pimpin Eko Martojo SH dengan hakim anggota T.Ginting SH dan Jihad Arkanuddin SH itu lebih ri- ngan dari tuntutan jaksa Sumitro SH, yang sebelumnya menuntut hukuman penjara seumur hidup. Barang bukti 1,5 kilogram biji gan- ja, sehelai bendera AM, 1 unit Majelis hakim dalam amar putu- sannya mengatakan, terhukum ter- bukti melakukan perbuatan antara lain menggabungkan diri dengan kelompok yang menamakan diri "Aceh Merdeka", secara aktif me- ngatur, mengkoordinir serta me- laksanakan penjemputan teman- temannya sesama anggota GPK- AM dari tempat persembunyian mereka di Matang Sijuek Aceh Utara ke Beutong Ateuh, guna mendapat perlindungan. Itu dila- kukannya awal Agustus 1993 de- ngan mobil Toyota Hardtop dan pada 22 Agustus 1993 dengan mo- bil L-300. Seorang Lagi Anggota GPK Aceh Dihukum 15 Tahun Hakim juga menyebutkan, sela- in menanggung segala biaya me- mindahkan anggota GPK terebut, terhukum secara sadar juga meng- gabungkan diri dengn kelompok GPK-AM pimpinan Guru Rah- man. ANALISA . Dan Lanal Sabang, Letkol Laut di Sabang hari Selasa mengatakan, (P) A.Muid Umri kepada Antara semua kasus kapal asing itu sudah Negeri Sabang untuk diproses se- dilimpahkan kepada Kejaksaan cara hukum di pengadilan. MENANGKAP IKAN Semua kapal berbendera Thai- land itu dilaporkan melanggar ke- kap ikan sekitar tiga mil dari pan tentuan pelayaran, yakni menang tai, padahal dalam kesepakatan pemberian izin operasi pencarian ikan tersebut ditetapkan 12 mil dari pantai, katanya. Umri menjelaskan, ketika me- nangkap keempat kapal asing itu, TNI-AL menyamar menggunakan kapal ikan milik masyarakat, seo- lah-olah mencari ikan sekitar em- man hutan tanaman industri dihen- tikan, khususnya di Kecamatan Kuta Baro.Semua lahan yang su- dah dikapling akan ditata ulang, sehingga benar-benar memuaskan semua pihak", kata Untung Juwa- na. Rp.1800 per/kg, gula pasir Rp. 1300 menjadi Rp.1800 per/Kg, cabe merah Rp.1200 menjadi Rp.1800 per/Kg, cabe rawit Rp. 2000 menjadi Rp.3000 per/Kg, bawang putih Rp.2800 menjadi Rp.4000 per/Kg dan tomat Rp. 600 menjadi Rp.1500 per/Kg, de mikian pula dengan komoditi lainnya, hanya harga bawang merah yang masih tetap berta- han Rp.1500 per/Kg. Kenaikan harga yang cukup tinggi itu, cukup menyulitkan kami, keluh karyawan maupun PNS yang ditemui, hendaknya hal ini dapat jadi perhatian pi- hak berkompeten, harap me reka. yang tergabung pok peternak di Aceh Besar, pihak- Banda Aceh, (Analisa) Persidangan perkara tindak pidana pemerasan Rp. 100 juta le- bih yang didakwa dilakukan se- orang oknum wartawan harian terbitan Jakarta terhadap seorang pengusaha Aceh yang ditangani Pengadilan Negeri Banda Aceh, tuntas hingga pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam sidang lan- jutan Senin (30/1). Jaksa Elis Nurhatma, SH akan membacakan tuntutannya 14 Pebruari menda- tang di tempat yang sama. Terhukum dan rombongannya sempat berjalan kaki melintasi hu- Kemarin, sebanyak sepuluh tan dan gunung menuju Beutong orang saksi diantaranya tiga sak- Ateuh Aceh Barat yang memakan si a de charge (yang meringankan waktu selama 24 hari. terdakwa) serta terdakwa MSH Setibanya di kediaman Tgk. Ban sendiri dinyatakan tuntas peme- takiah, terhukum memperkenal- riksaannya oleh majelis hakim di- kan anggota rombongannya. Ke- mudian mereka pergi ke ladang ganja di hutan Alue Batee Nasah untuk bersembunyi. kan penembakan, tapi selaku pim- pinan rombongan terhukum telah memberikan aba-aba peringatan untuk melakukan perlawanan ter- hadap petugas. Terhukum yang didampngi pe- nasehat hukumnya, Jafaruddin Abdullah SH dan Mulyadi SH me- nyatakan masih pikir-pikir atas keputusan hakim tersebut. (bay/ hai). Bus Tabrak Kerbau dan Penggembalanya Hingga Tewas pat sampai sembilan mil laut dari pantai. Sabang, (Analisa). Empat kapal motor (KM) asing bersama 90 anak buah kapal layan tradisional itu, prajurit TNI- Dengan menyamar sebagai ne- (ABK) yang tertangkap di perairan AL yang dikomandani Letnan Dua Propinsi Daerah Istimewa Aceh awal Desember 1994, dikabarkan Arif Sebastian berhasil menang- segera diajukan ke PN Sabang ka- kap kapal asing yang melanggar rena melanggar ketentuan pelaya- Indonesia bagian Barat itu, kata- ketentuan pelayaran di perairan ran. nya. "Kami menyamar sebagai nela- ut. Mereka sama sekali tidak me- yan tradisional yang sedang mela- ngetahui bahwa kami prajurit TNI- kapal mereka", kata Arif kepada AL yang sedang mengintai posisi Antara secara terpisah. Meulaboh, (Analisa). Sebuah bus jurusan Banda Aceh Meulaboh hari Minggu (29/1) menabrak seekor kerbau dan penggembalanya hingga te- was di Desa Suak Nie. Supir bus tersebut, AP penduduk Lamno melarikan diri, dan hingga berita ini dikirim belum melaporkan diri ke Polres Aceh Barat mau- pun pos polisi terdekat. Kapolres Aceh Barat, Letkol Pol.Drs.Sudharmaji kepada Ana lisa mengatakan, tabrakan yang merenggut nyawa Mak Syam (65) penduduk Desa Leah Keca- matan Samatiga, Aceh Barat itu saat korban sedang menggiring kerbaunya untuk dibawa pulang. Ketika bus berpapasan de- ngan korban, tiba-tiba kerbaunya melompat ke tengah jalan dan langsung diserobot bus. Sedang korban terseret karena pergela- ngan tangannya diikat dengan tali kerbau. Saat itulah korban langsung digilas bus hingga te- was. Sedang kerbaunya yang patah tulang disembelih masya- rakat setempat. (fud). Menurut Untung, pihaknya juga telah membentuk sebuah tim yang akan bekerja untuk melakukan pe- nataan ulang terhadap lahan-lahan yang terkena pengkaplingan oleh HTI. Kalau memang benar dalam pengkaplingan itu termasuk tanah peternakan masyarakat, ia minta untuk Pemeriksaan Saksi Sidang Kasus Pemerasan Tuntas diperhatikan kembali. Untuk membina masyarakat Jaksa Bacakan Tuntutan 14 Pebruari Mendatang Menurut Arif Sebastian, semua kapal asing yang sedang menung- gu proses pengadilan tersebut me- langgar ketentuan. Bahkan ada di antaranya yang berlayar pada jarak yang dilakukan nakhoda kapal Lin sekitar tiga mil dari pantai seperti duanudomchai-44. DIGIRING MASUKAN Panitia khusus DPRD tingkat I Aceh diketuai H.M.Daud Mansur dan Dra.Hj.Cut Cayarani Bitai yang turun ke Aceh Besar baru- baru ini telah mendapat berbagai masukan, baik dari Pemda setem- pat maupun tokoh-tokoh masyara- Setelah jelas diketahui posisi kapal dan ternyata mereka melang- gar ketentuan, baru digiring hingga ke dermaga Lanal Sabang. Keem- pat kapal asing tersebut berada ti- 7.500,- hingga Rp.8.000,-/Kg. Demikian hasil pantauan lang sung "Analisa" di pasar Inpres Tapaktuan, sejak Minggu (29/1) malam. Harga daging kerbau pada masa meugang tahun ini memang mencapai dua kali lipat dari biasanya. Harga daging sapi mencapai Rp.18.000,-/Kg. Dinilai harga daging di Ta- paktuan cukup tinggi dan mele- bihi harga daging di luar Aceh Selatan. Tahun ini banyak ker- M bau luar daerah didatangkan ke Tapaktuan, akibat harga daging cukup melambung. Sementara harga daging kerbau pagi Senin (30/1) turun menjadi Rp.14.000/ Kg. ketuai Baginda Hasibuan, SH me- lalui persidangan yang berlang- sung pukul 11.00 WIB hingga 15.25 WIB, menyusul pemerik- saan empat saksi dalam persida- ngan terdahulu. Di pasar Tapaktuan menje- lang meugang bulan puasa ini Menurut para pedagang da- harga daging melonjak alias ging kerbau di pasar Inpres Ta- "mencekik" rakyat, dengan har- paktuan, yang dihubungi "Anali ga berkisar Rp.17.000 perkilo- sa" pagi Senin (30/1) mengata- gram. Sedang harga daging se- kan, pihaknya terpaksa jual da- tiap hari sebelumnya sekitar Rp. ging kerbau/sapi Rp.17.000,- DIBACAKAN Kecuali tiga saksi a de charge, tujuh orang saksi yang didengar keterangannya kemarin tiga di an- taranya terpaksa dibacakan kete- rangan mereka yang telah tertuang dalam BAP oleh jaksa, karena ke- tiga saksi tersebut tidak berada di tempat dan tidak memungkinkan lagi untuk dihadirkan dalam wak- tu singkat ini. Ketiga saksi yang terpaksa di- bacakan hasil dalam BAP itu masing-masing A.Hamid Harsja (adik terdakwa), Marwan (staf Hotel Meuligoe Meulaboh) dan Drs. Djoko Sidik Pramono (man- tan Kakanwil Deptrans dan PPH Aceh) Saksi yang berhadapan lang- sung dengan persidangan kemarin adalah Ny. Rasminur (isteri ter- dakwa, Ny. Nurjannah (kakak ter- dakwa) Mujzakki Salha (salah se- orang anggota DPRD Aceh Sela- tan), Subur Susanto (salah se- orang pimpinan Bapindo Banda Aceh), sedangkan saksi a de char- ge adalah Gade (penduduk Pidie), Nur Wahyuni (penduduk Pidie) dan Sahar (penduduk Banda Aceh asal Pidie). Dalam persidangan kemarin terdakwa menyanggah keterangan saksi Muzakki Salha yang menga- takan saksi pernah menyaksikan terdakwa datang ke rumah korban tanggal 30 Juli 1994 ketika saksi pada hari dan waktu bersamaan ingin bertemu dengan korban. Menurut saksi ini, hari itu saksi melihat terdakwa datang dengan sebuah mobil sedan dan bersama kat Kuta Baro yang lahannya ter- kena patokan lahan penanaman HTI. Malahan dilaporkan, sebanyak 16 ekor sapi milik masyarakat be- lakangan ini mati di Desa Tumpok Lampoh akibat termakan pupuk milik pengusaha HTI yang terting- gal di lapangan, Selain itu kata pedagang da- ging kerbau tersebut, bila dini- lai harga daging tidak begitu mahal, dibandingkan kenaikan harga barang lain meningkat ta- jam, seperti harga gula pasir, be- ras serta harga sembilan bahan pokok lainnya, harga sangat me lambung. Masyarakat Kuta Baro kini me- rasa lega setelah pernyataan Bu- pati Aceh Besar yang benar-benar memperhatikan nasib mereka. (bma). Kenaikan harga daging di Aceh Selatan di iringi dengan harga barang sembilan bahan pokok yang kini belum terken- dali. Sementara pihak Dolog Aceh via Sub.Dolog Wilayah Blangpidie Aceh Selatan tidak mau tahu tentang kenaikan har- ga barang di pasaran Aceh Se latan. korban dalam rumah korban ter- jadi pembicaraan yang menurut saksi agak tegang. Kemudian korban bersama terdakwa keluar dan meninggal- kan rumah dengan sedan tadi. Beberapa saat korban kembali pu- lang dan baru melayani saksi se- bagai tamu. Ketika saksi bertanya siapa orang itu tadi, korban men- jawab itu MSH seorang wartawan. Malahan operasi pasar belum dilakukannya, ucap beberapa TIDAK BENAR "Tidak, benar Pak. Itu hanya dangkan tanggal 30 Juli itu saya cerita yang direkayasa belaka. Se- berada di Sigli", sangkal terdak- wa ketika dikonfrontir majelis. Sementara ketika ditanya pe- ngacara H.Syarief Siregar tentang keterangan saksi Muzakki yang tertuang dalam BAP yaitu saksi menerangkan terdakwa memeras Rp. 100.500.000, "Dari mana sau- dara tahu terdakwa memeras kor- ban sebanyak itu ?", saksi ini men- jawab "Saya baca di koran Pak'. Jawaban ini disambut tertawaan para pengunjung. Keterangan para saksi lain le- bih banyak dikatakan tidak tahu atau ada yang dibenarkan terdak- Harga Daging Juga Melonjak di Banda Aceh dan Tapaktuan Menyusul Harga Bahan Pokok Lainnya Tahun ini Banyak Kerbau Didatangkan dari Luar Daerah ke Tapaktuan sampai dengan Rp.18.000,-/Kg, karena pembelian cukup mahal sekitar Rp.1,5 juta sampai de- ngan Rp.1,8 juta/ekor. Meulaboh, ( Analisa ). Kepala BRI Cabang Meula- boh, Haji Achmad Dimyati SH sebelumnya mengatakan, sebagai mana biasanya tiap enam bulan sekali kami membagikan hadiah- hadiah yang cukup menarik un- tuk para penabung Simpedes de- ngan cara diundi. Hal ini sebagai ungkapan terimakasih Bank Rak- yat Indonesia kepada mitra usa- Meskipun tidak turut melaku- ini. Dikatakannya, Empat Kapal Asing Segera Diajukan ke PN Sabang melalui Departemen Keuangan te- lah berupaya dan menempuh ber- ga sampai tujuh mil dari pinggir pantai Aceh." bagai kebijaksanaan di bidang hanya, dengan harapan agar pa- perbankan yang tujuannya adalah untuk menjaga dan meningkatkan kemandirian setiap lembaga per- bankan, sehingga setiap lembaga perbankan dalam pengoperasian- nya dituntut bekerja keras dan le- bih mengutamakan pelayanan, yang akhirnya para nasabah da- pat merasakan kepuasan ter- sendiri. ra penabung dapat meningkatkan lagi tabungannya, dan kepada yang belum menabung dapat ter- pikat untuk menabung di Simpedes. Bupati Aceh Barat, diwakili Asisten Setwilda Bidang Adminis- trasi Pembangunan, Drs. Abdul- lah Hasan, membuka penarikan undian hadiah Simpedes periode II tahun 1994, di Gedung BP-7 Meulaboh, Sabtu malam 28 Ja- nuari 1995. Bupati dalam sambutan tertu- lisnya yang dibacakan Drs. Abdul- lah Hasan antara lain mengata- kan, Simpedes merupakan salah satu jenis produk simpanan ung- gulan Bank Rakyat Indonesia yang telah melekat di hati ma- syarakat, baik masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan yang kegiatannya dari tahun ke ta- hun terus mengalami pening- katan. Kapal Linduanudomchai - 44 dengan nakhoda Bungsong Hin- thong (25 ABK) berbobot 78,45 GT ditangkap 3 mil dari pantai Kuala Tado, Songsin-3 yang dina- khodai Chatri Pheng Phasuthadon (23 ABK) bobot 74,66 GT sekitar 5 mil dari pantai Kuala Tripa. Dua KM asing yang ditangkap anggota Lanal Sabang, Songshing Karenanya, pelayanan yang -13 dinakhodai Mongkhun Tha- baik diberikan kepada para nasa- song (23 ABK) berbobot 70,68 bah merupakan modal utama GT, ditangkap 3,5 mil dan Lindu-lembaga perbankan dan mempu- anudomchai Chien Iamsin (19 nyai pengaruh yang positif terha- ABK) berbobot 69,59 GT 7 mil dap pertumbuhan lembaga per- dari pantai Kuala Tripa Aceh bankan itu sendiri. Barat. Menurut keterangan, keberada- an kapal asing di perairan Aceh selama beberapa bulan terakhir berkaitan erat dengan izin yang diberikan Dirjen Perikanan Depar-sional temen Pertanian RI, namun keba- nyakan izin tersebut disalahguna- kan kapal asing itu. "Kita akan berupaya melakukan pengamanan laut di Daerah Istime- wa Aceh, agar para nelayan tradisi- onal tidak resah hanya karena ulah kapal asing tersebut", tegas Umri. (Ant). Simpedes mempunyai prospek yang cukup cerah di masa-masa yang akan datang. Dalam hu- bungan ini mengharapkan agar tabungan Simpedes keberadaan- nya dalam masyarakat terus diper- tahankan karena telah memberi- kan nilai tambah dan mendorong peningkatan pertumbuhan pere- konomian masyarakat di daerah Halaman 7 Masyarakat Paya Dua Tangkap Ular Langka Sepanjang 7 Meter Banda Aceh, (Analisa). Seekor ular piton sepanjang tu- juh meter berdiameter 60 centime- ter berhasil ditangkap warga ma- Kemudian pencari rotan itu memberitahu kepada beberapa warga masyarakat lainnya, lalu mereka beramai-ramai mendata- ngi tempat dimaksud. Salah seo- rang di antara mereka bernama Nanang (asal Jawa) dengan sangat berani dan mudah menangkap pi- ton raksasa itu. MENENTUKAN Dikatakan bupati, peranan perbankan dalam upaya pengen- tasan kemiskinan, juga menentu- kan sukses tidaknya program na- ini, baik yang menyangkut dengan kredit modal usaha bagi masyarakat miskin dan menam- pung simpanan, maupun dalam penyaluran dana-dana lainnya. Sedang kepada para nasabah yang menyukai jenis tabungan Simpe- des ini bupati mengharapkan da- pat menginformasikan lebih lan- jut kepada masyarakat luas, un- tuk segera menghilangkan budaya syarakat kawasan perkebunan murbei (ulat sutera) di Desa Paya Dua Kemukiman Lamteuba, Ke- camatan Seulimeum Aceh Besar. Ulara yang tergolong langka terse- but kini dikandangi di Polsek Seu- limeum. Analisa yang turun langsung ke Polsek Seulimeum (42 kilometer dari Banda Aceh), Selasa (31/1) petang menyaksikan ular tersebut berada dalam peti empat persegi di belakang Mapolsek. Hewan me- lata itu kelihatan lemah dan sangat lapar. DITONTONI Menurut petugas, ular itu diba- wa masyarakat ke Mapolsek hari Minggu (29/1) dalam sebuah peti yang dinding dan bagian atasnya dibuat agak jarang. Hingga kema- rin ular itu masih ramai ditontoni masyarakat. pedagang daging di Tapaktuan. Akibat melambungnya harga daging kerbau di Tapaktuan, ba- nyak masyarakat membeli ayam yang harganya lebih murah di- banding dengan harga daging, hingga pukul 11.00 wib Senin (30/1) daging masih tertumpuk di pasar Tapaktuan, sampai pu- kul 13.00 WIB daging habis ter- jual dengan harga murah. Menurut pegawai Dinas Peter nakan Tingkat II Aceh Selatan yang dihubungi "Analisa" di Ta- paktuan, Senin (30/1), jumlah kerbau dan sapi yang dipotong tahun 1995 masa meugang pua- sa untuk Aceh Selatan mencapai 150 ekor lebih yang terdapat di pasar Tapaktuan, Blangpidie, Kota Fajar, Subulussalam serta di kecamatan lainnya di Aceh Selatan, sementara tahun 1994 waktu meugang puasa hanya ber kisar 12 ekor lebih. (sk/ths) Petugas kepolisian yang me- ngutip laporan warga kawasan hu- tan murbei Lamteuba mengatakan, ular tersebut ditemukan seorang pencari rotan di semak-semak tak berapa jauh dari hutan murbei di lereng Gunung Seulawah. Pencari rotan ini hampir saja memijak bi- natang langka yang sedang tidur itu. Nurjannah juga menerangkan ada Saksi Ny.Rasmínur dan Ny. berupaya keras mencari sejumlah uang ketika terdakwa ditahan, Dia mengaku hanya ada me- dengan maksud agar terdakwa di- nerima uang dari korban seba- bebaskan setelah mengantarkan nyak Rp. 10,5 juta. Uang ini bu- sejumlah uang kepada pihak yang kan pemerasan, tapi menurut ter- menahan. Uang berhasil diperoleh dakwa diberikan korban dengan Rp. 50 juta (simpanan Ny. Rasmi- harapan terdakwa berkenan mem- nur di Bank dan hasil tambak bantu korban untuk mengurus da- udang Ny. Nurjannah) dan ter- patnya proyek transmigrasi di nyata kemudian uang tersebut ja- Aceh Selatan dan memperkenal di barang bukti perbuatan terdak- kan korban dengan Kakanwil wa di persidangan. (han) Peranan Perbankan Cukup Menentukan wa. Tentang keterangan saksi a de charge yang menerangkan bahwa terdakwa MSH betul berada di Sigli dan Panteraja Pidie pada tanggal 30 Juli 1994, terdakwa ha- nya diam tenang. Pertanyaan- pertanyaan kepada saksi a de charge hanya diajukan pengacara dan ketua majelis hakim dan ber- langsung singkat. dalam Pengentasan Kemiskinan Pada giliran pemeriksaan ter- dakwa, terdakwa menegaskan ti- dak benar sama sekali terdakwa pernah mendatangi rumah korban pada 30 Juli 1994, tanggal mana yang oleh korban dan saksi Mu- zakki disebut sebagai hari penye- rahan uang sebanyak Rp. 90 juta untuk tambahan yang telah diam- bil terdakwa sebelumnya. UANG JASA menabung di bawah kasur dan bantal, dan mengalihkan tempat tabungannya ke lembaga per- bankan, karena menabung di lem- baga perbankan akan lebih terja- min keamanannya dan dapat di- jadikan sebagai modal oleh para pengusaha, disamping memper- oleh sejumlah bunga serta dapat memperoleh hadiah bagi para pe- nabung yang bernasib baik mela- lui penarikan undian. Di samping itu bupati juga mengharapkan kepada lembaga perbankan di daerah ini untuk te- tap menjalin kerjasama yang har- monis, dan menjauhkan persaing- an tidak sehat antar semua per- bankan, sehingga tidak berdam- pak negatif di mata masyarakat, yang akhirnya dapat mempenga- ruhi perputaran modal, yang jus- tru akan mempengaruhi pula ter- hadap kelangsungan pem bangunan. PEMENANG Para pemenang undian hadiah Simpedes tersebut terdiri dari ha- diah pertama satu unit sepeda motor GL Pro dimenangkan Az- mi A. penabung pada BRI Unit Mereka sepakat memasukkan ular itu ke dalam peti dan dilapor- kan ke Mapolsek. Seterusnya ang- gota Polsek yang turun ke lokasi bersama masyarakat mengangkut ular itu ke Mapolsek dengan mobil pick uap. CEMAS Dikabarkan warga masyarakat sekitar kawasan hutan murbei Lam teuba dibayangi rasa cemas ten- tang kemungkinan adanya pasa- ngan ular yang tertangkap itu. Na- tanda-tanda buruk terhadap ma- mun hingga kemarin tidak ada syarakat. Ular jenis piton itu jarang dite- mui di kawasan lereng Seulawah masyarakat setempat cenderung dalam dasa warsa ini. Karenanya melukiskan ular tersebut sebagai jenis ular langka dan perlu disela- matkan. Meulaboh, (Analisa) Daerah Ketua Kwartir (Ka.Kwarda) Pramuka Aceh, HT Djohan, Sabtu (28/1) menutup se- cara resmi pelaksanaan Perke- mahan Wirakarya 1995 se Daerah Istimewa Aceh, di Bumi perke- mahan Lanaga Desa Langung Ke- camatan Kaway XVI Aceh Barat. Keluar sebagai peserta terbaik dan tergiat pada kegiatan itu, konti- ngen pramuka Aceh Utara. Dalam kesempatan itu Kak- warda HT Djohan, yang juga sehari-hari selaku Ketua DPD Golkar Daerah Istimewa Aceh mengatakan bahwa melalui ke- giatan pramuka sebagaimana yang telah dilaksanakan, kiranya adik-adik pramuka dapat terus meningkatkan kedisiplinannya, karena setiap anggota pramuka harus memiliki sifat ketauladanan bagi masyarakat, tapi bila disiplin- pun tidak mampu ditegakkan, maka semua kegiatan hanya sia- sia belaka dilaksanakan.. ngatakan, belum dapat memasti- Anggota Polsek Seulímeum me kan akan dikemanakan ular tang- kapan masyarakat dimaksud. (han). Menurut HT Djohan, para pe- serta yang mengikuti perkemahan wirakarya itu belum semuanya memiliki disiplin yang tinggi, buk- tinya saat diadakan upacara ma- sih banyak adik-adik yang terlihat santai, malah ada yang duduk dan ini menandakan semua pelajaran yang diberikan dalam kepramu- kaan tidak terserap dihati adik- adik, ujarnya. Transmigrasi dan PPH Aceh yang waktu itu Djoko Sidik Pramono dan oleh majelis disimpulkan uang itu sebagai uang jasa. Semenara itu Bupati Aceh Ba- rat Drs. HT Rosman, selaku Ke- tua Kamabicab, dalam sambutan- nya mengatakan karya pramuka akan bermanfaat bagi orang ba- nyak bagi masyarakat. Karena se- suai dengan tujuan Perkemahan Wirakarya yaitu membina mental, pengetahuan anggota pramuka, Tentang uang Rp. 90 juta lagi yang dipaparkan majelis maupun jaksa bahwa diterima terdakwa dan akan diberikan terdakwa ke- pada jaksa Kejati Aceh, Kajati (uang dan satu unit mobil) dengan maksud menyogok aparat hukum itu bagi memetieskan kasus pro- yek korban di Aceh Selatan --me- nurut terdakwa tidak benar sama sekali. "Yang Rp. 90 juta itu saya ti- dak tahu sama sekali. Itu tidak terjadi dan tidak benar. Itu hanya rekayasa belaka, tandas terdakwa lagi. Kuala dengan nomor 1568985. Hadiah II satu unit sepeda motor Blake Astrea dimenangkan Us- man Husin, penabung pada BRI Unit Johan Pahlawan dengan no- mor 2577988, dan pemenang III satu unit sepeda motor Astrea Star diraih Zainal Abidin, pena- bung pada BRI Unit Seunangan dengan nomor 2185926. Hadiah IV, tiga unit televisi warna 20 inci, masing-masing di- menangkan Jamaluddin, pena- bung pada BRI Unit Calang, Pu- teh, penabung pada BRI Unit Cut Nyak Dhien dan Yuslidar Salam, penabung pada BRI Unit Teunom. Hadiah V tiga unit lemari es masing-masing dimenangkan Su- miati, penabung pada BRI Unit Alue Bilie, Muhibbudin, pena- bung pada BRI Unit Calang dan Mahyuddin AR. penabung pada BRI Unit Seunangan. Perkemahan Wirakarya se-Aceh Berakhir Hadiah VI tiga unit televisi warna 17 inci, masing-masing di- menangkan Nurlaila, penabung pada BRI Unit Kuala, Ginem, pe- nabung pada BRI Unit Alue Bi- lie dan M. Yahya IS penabung pa- da BRI Unit Calang. Hadiah VIII tiga unit Karou- ke Politron dimenangkan Sazlina penabung pada BRI Unit Teuku Umar, Nurdin, penabung pada BRI Unit Teunom, dan Masri As- wara, penabung pada BRI Unit Johan Pahlawan. Hadiah VIII empat unit televisi warna 14 inci, masing-masing dimenangkan Nurhadianoto, penabung pada BRI Unit Johan Pahlawan, M. Ju- ned, penabung pada BRI Unit Ca- lang, Vina Lestari M. penabung pada BRI Unit Cut Nyak Dhien, dan Fatimah, penabung pada BRI Unit Johan Pahlawan. (ta) serta dapat mewujudkan pramu- ka sebagai kader-kader pemba- ngunan yang sanggup dan mam- pu membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam kesempatan itu Ros- man mengharapkan kepada adik- adik pramuka agar semua apa yang telah berhasil diperbuat se- lama dalam kegiatan perkemahan, kiranya dapat menjadi cambuk dan sumber motivasi bagi warga masyarakat di Aceh Barat. Selan- jutnya bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Kakwarda pramuka Aceh yang telah mem- percayai Aceh Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Perkemahan Wirakarya. Sedangkan Dandim 0105 Aceh Barat Letkol CZI Sutisna, selaku Ka.Kwarcab Pramuka Aceh Barat dalam laporannya mengatakan bahwa selama pelaksanaan Perke- mahan Wirakarya berlangsung te- lah dilakukan berupa kegiatan phisik yakni membuat jalan se- panjang 400 meter dengan lebar 4 meter, pembuatan jembatan, merehap rumah keluarga miskin sebanyak 3 unit, penghijauan, pembuatan kebun PKK percon- tohan sebanyak 8 kebun. Kegiatan non phisik yang di- laksanakan anggota pramuka yang berjumlah 676 orang itu an- tara lain, mengadakan penyulu- han sebanyak tiga kali di Desa Langung, Widya Wisata ke Ma- kam Teuku Umar, mengadakan pentas seni, ceramah agama, ke- giatan olah raga. Selain itu ke- giatan rutinitas telah dilaksanakan seperti biasanya, seperti mengada- kan apel, kamling, teknik kepra- mukaan dan keperluan pribadi. (fud)