Tipe: Koran
Tanggal: 1995-02-01
Halaman: 09
Konten
Rabu, 1 Pebruari 1995. Kematian yang "Mempesona" di Bumi Tana Toraja Oleh: Surianto K. BUMI Tator (Tana Toraja) me- rupakan jantung daerah tujuan wisata (DTW) di Propinsi Sulawe- si Selatan, dan nomor dua di In- donesia setelah Bali. Toraja, ber- asal dari kata To yang artinya "orang", dan Riaja yang berarti "pegunungan" atau dataran ting- gi. Secara geografis, letak daerah Tator memang diapit oleh deret pegunungan (perbukitan) serta me miliki keindahan alam yang me mukau. Sebagai andalan Sulawesi Se- latan, daerah yang semula berna- ma Tondok Lepongan Bulan Ta- na Matarik Allo ini memang ter- kenal kaya akan upacara tradisio- nal yang rumit dan melibatkan ba nyak orang. Hal inilah yang meng undang perhatian tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke bumi Tator. Seperti antara lain upacara kematian atau upacara yang menyangkut rasa kegembi- raan dan kesukaan, termasuk pu- la di antaranya upacara kelahiran, perkawinan, sampai ke upacara syukuran bumi yang biasanya di- ravakan seusai panen. RAPASAN SUNDUN Sudah merupakan adat bahwa masyarakat Tana Toraja senantia- sa memegang teguh tradisi lelu- hur, dengan mengumpulkan ke- kayaan maupun kekuasaan sema- sa hidupnya. Kekayaan dan ke- kuasaan diperlukan agar bisa kan upacara berpasangan atau mencapai Puya yakni negeri tem- Pada umumnya, dalam tata upacara adat di Toraja terdapat edua golongan besar yang merupa- DESEMBER 1994 menjelang 75 tahun usia penyelidikan dan pengamatan gunungapi di In- donesia tahun 1995. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) mener- bitkan buku" Pemantauan Gu nungapi di Filipina dan Indonesia (PGdFdI)" Didedikasi kepada para perin- tis Vulkanologi di Indoneia, buku yang ditulis Prof John A Katili D.Sc, PhD, PGS Hons bersama Suparto S Siswowidjojo itu merang kum bebagai data dan ge- jala/ciri awal letusan yang oleh penulisnya dianggap signifikan (jelas) dari sejumlah gunungapi di kedua negara. Suparto Siswowidjojo menya takan, buku tersebut hanya memuat data dan ciri-ciri dari gunung yang terpilih, sedangkan soal penafsiran terserah masing- masing penggunanya. Repro: SP UPACARA: Upacara adat kematian di Tana Toraja yang mengor- bankan hewan kerbau. Semakin banyak hewan yang dipotong semakin tinggi status sosial orang yang mati. Kehadiran PGdFdI, berharga selain menambah lagi khasanah buku-buku berbahasa nasional mengenai gunungapi, juga kiranya dapat meningkatkan kearifan pe makainya, apalagi karena In- donesia "dihuni" 13-17 persen populasi gunungapi dunia, katanya. BULETIN BERKALA Sebelum PGdFdi ada, dalam bahasa nasional, sejak 1979 telah hadir buku Data Dasar Gunung api Indonesia (DDGI) yang mem- bahas 67 dari 129 total gunungapi aktif yang tersebar di Nusantara. DDGI, yang ditulis oleh K Koesoemandinata (redaktur) ber- sama R.Hadian, S.Hamidi dan LD.Reksowirogo, diterbitkan Direktorat Vulkanologi Ditjen Pertambangan Umum (sekarang Ditjen Geologi dan Sumberdaya Mineral) Departemen Pertam- bangan dan Energi). Di samping itu, beberapa pakar dari direktorat tersebut secara berkala telah menyusun sejumlah edisi khusus mengenai perkem- bangan gunung api di Republik ini. Baik buletin berkala edisi khusus maupun DDGI kerapkali menjadi acuan utama redaksi dan wartawan media massa dalam negeri, manakala menurunkan berita atau tulisan mengenai gunungapi di Indonesia dan atau berbagai peristiwa letusannya. PGdFdI dicetak hanya 500 buku. Penerbitnya mengharapkan buku-buku tersebut akan mengisi perpustakaan pemerintah daerah untuk dimanfaatkan dalam rang ka memperkecil dampak negatif dari suatu kejadian: letusan gunungapi. WC ANDA TUMPAT WASTAFEL, SALURAN AIR. Hub. Telp. 618641. TV-VIDEO RUSAK Hub.GUNA ELECTRIC Tel. 619974-619975 TV BEKAS JUAL MURAH Jual Beli/T.Tambah Baru/Bekas TV, Video, Tape dHub.CV.BIC Tel. 514528, Jl. Gatot Subroto No. 171 (dkt.simp.J.Nibung Raya) berlawanan. Yaitu, Rambu Solo atau Aluk Rampe Matampu dike- nal sebagai upacara kematian dan pemakaman (kesedihan), dan Rambu Tuka atau Aluk Rampe Matallo sebagai ungkapan rasa ke gembiraan. Tengah, Kelut dan Semeru : Indonesia - Filipina Satu Kesatuan Segmen Sabuk Gunungapi Nusa Tektonik Yang Rawan Gempa Tenggara diwakili Gunungapi Batur, Agung, Rinjani dan Anak Ranakah di Manggarai Flores. Sementara itu, sabuk Gunung api Banda diwakili Gunungapi Banda Api. Sabuk Gunungapi Halmahera diwakili Gamalama dan Kie Besi. Sabuk Gunungapi Minahasa Sangihe di wakili Soputan, Lokon, Karangetang (Gunung Api Riau) dan Gunung Awu. Sedang Gugus Gunungapi Sulawesi Tengah diwakili Gunung api Colo di Pulau Una-una. Buku berkertas kunsdruk setebal 300 halaman plus (v) juga memaparkan kelembagaan dan pengorgansasian pemantauan gunungapi, penanggulangan ben- cana alam di Filipina maupun In- donesia (bab keempat) yang ditutup dengan Bab kelima yang berisi Simpulan dan Saran. TERCECER Sebuah dompet berisikan STNK Suzuki RC 100 Crys al berikut SIM 8.SIM C BCA Card.BCA Cash a/n fu yat Mohon dikembalikan ke Toko Modern Perabot. KL.Yos Sudarso P.Brayan kota Medan. Diberi ha- dah sepantasnya tidak dituntut Upacara-upacara tersebut ber- kaitan dengan penggunaan atau pemugaran rumah adat Tongko- nan. Ini merupakan rangkaian pengucapan syukur untuk kesela- matan keempat persekutuan hi- dup. Yaitu manusia, hewan ter- nak, tanah dan tumbuhan, serta bangunan rumah. Semua upacara itu akan sela- lu ramai dan meriah, sakral dan khidmat, serta dilandasi oleh ke- percayaan yang sekaligus menja- di sumber norma dan tata nilai dalam sistem kehidupan di masya' rakat Toraja. DIKONTRAKKAN RUMAH JL. DR MANSYUR 49 FASILITAS LENGKAP. COCOK UNTUK KANTOR, PARKIR LUAS. RUMAH KOMP SETIA BUDI BLOK VV 120. COCOK UNTUK ORANG ASING. HUBUNGI TELPON 814563. TANPA PE- RANTARA *HOTEL SRI DELI JL. S.M.RAJA no. 30 Tel. (061) 713571-718387 MEDAN-INDONESIA SOFT OPENING,Tgl. 8 Desember 1994 s/d 8 Pebruari 1995.p THREE IN ONE, MENGINAP 3 MALAM GRATIS 1 MALAM Untuk pedagang Pegawai & Keluarga Fasilitas: AC.TV,Shower, Telephone -Tarif Ekonomis termasuk sarapan pagi -Room Service 24 Jam * Oleh: A Jo Seng Bie Kedua penulis PGdFdI yang ikhlas tanpa honor mengharapkan buku tersebut dapat memudahkan pakar, mahasiswa dan staf Direktorat Vulkanologi dalam mendapatkan himpunan data terkait yang sebelumnya ber serakan, antara lain dalam bentuk laporan-laporan terpisah. MENGAPA FILIPINA ? Buku pintar mutakhir yang disusun Katili dan Suparto memuat catatan beberapa letusan besar gunungapi di Filipina, karena kedua penulis memahami, Indonesia dan Filipina merupa kan dua satuan tektonik yang, amat rumit di Asia Tenggara. Keadaan tersebut dikarenakan kedua negara terletak di wilayah pertemuan sedikitnya empat lempeng, baik lempeng benua maupun lempeng samudera yang tercermin dari sistem tunjaman dan palung, sesar mendarat, gunungapi dan gempa tektonik yang tinggi frekuensinya. Dengan posisi seperti itu, Filipina dan Indonesia sangat rawan bencana geologi akibat guncangan gempa tektonik yang sering disertai dengan tsunami karena sumbernya terletak di laut, letusan gunungapi dan tanah longsor, kata ketua IAGI 192/1994 Ir Suparka dalam menyambut penerbitan PGdFdI. Potensi bahaya letusan gu nungapi di Indonesia terdapat 129 gunungapi aktif yang berderet pada jalur tektonik sepanjang 7.000 km. Menurut Suparka, bahkan di Sulawesi Utara, kegiatan tektonik menyambung ke wilayah Filipina, sehingga dapat diperkirakan kegiatan gunungapi di wilayah itu, termasuk Maluku Utara, punya ke miripan dengan yang ada di Filipina. DIJUAL/DIKONTRAKKAN Rumah Jl. Lobak No.4 Mdn s.t hak milik. Hub. Tel. 546529 (siang), 856674 (malam) DIJUAL 2 Pintu RUKO ukr. 4 x 20m dan 6 x 20m di Jl. Gatot Subroto. Hub: Jl. Gatot Subroto No. 166 Telp. 543336 BUKA APOTIK THAMRIN, depan Pasur Ramal, sebelah Thervin Plaza Libur tp 31/1-95 1 1/2-95 seterusnya buka seperti biasa APOTIK LIA. Ca Do 64 smp M Tus Libur hanya tgl 31/1, 1/2, 2/2-95 13 hari. Bebes park, a jemput harga murah DOUBLE M JI: S. Parman No. 57 MIE KANGKUNG BELACAN SEAFOOD Yang Paling Lezat ada Pada Kami Raja Gorengan Kembali tiba Agar-agar rumput laut dari Bali Denpasar. PERIKSA MATA GRATIS Buka Setiap hari Jam 8.00 s/d Jam 20.00 Wib Minggu/hari besar tetap buka. KACA MATA Resep Siap 1 Jam * Lensa Resep *Lengkap Gagang Hanya Rp 20.000 Masih termasuk di Sabuk PINATUBO dan TAMBORA Gunungapi Sunda - Segmen Ia menilai, buku yang juga Sabuk Gunungapi Jawa diwakili: berisi data gejala kegiatan Gunungapi Krakatau, Galung- gunungapi dari Filipina terutama gung, Kompleks gunungapi di letusan berskala: pembentukan dataran tinggi Dieng, Merapi di IKLAN SINGKAT- EKONOMIS 40 mm/kolom Rp. 35.000,- Minimal Satu Kolom 10 mm.Maksimal Satu Kolom 80 mm DISPLAY Minimal Satu Kolom 60 mm 10 mm/kolom Rp. 8.000,- 20 mm/kolom Rp. 15.000,- Rp. 25.000,- Pembayaran 30 mm/kolom 60 mm/kolom Rp. 60.000,- 80 mm/kolom Rp. 85.000,- Kontan # pat bersemayamnya roh-roh. Me- reka yang berhasil adalah yang kaya dan mampu menyelenggara- kan upacara kematian secara be sar-besaran. Mereka percaya, bahwa ritual diadakan untuk orang yang mati atau disebut Alu Tomate ini ada- lah bagian teramat penting, seba- gai arti dari perjalanan hidup se- seorang. Melalui ritus itulah orang lalu mengekspresikan rasa kebaha giaannya. Juga, selama berlang- sungnya upacara kematian atau pemakaman, akan dikurbankan se banyak-banyaknya kerbau, hewan yang paling menonjol sebagai pe- ran utama dalam setiap prosesi upacara tradisional dan menjadi simbol kemakmuran pemiliknya di daerah tersebut. D Adat setempat menilai, makin banyak hewan kerbau dikurban- kan maka akan semakin terpan- dang status sosial orang yang mati itu, dan juga keluarganya. Upaca- ra ritual itu bisa berlangsung be- berapa hari. Terlebih jika yang mati adalah seorang tokoh terhor- mat di masyarakat atau bangsa wan. SINAR OPTICAL Jl. Bandung no. 20 (Simp Sura karta) Medan - Medan Plaza Lt II Blok E no 27 Medan Sebenarnya di beberapa dae- rah lain di Indonesia juga berla- Jl. Brig. Jend. Katamso no. 95 B/177 K.Baru. kaldera dalam abad ke 20 yaitu Gunung Pinatubo begitu ber peristiwa serupa yang sewaktu- harga dalam upaya mewaspadai waktu bisa terjadi di Indonesia.- Pinatubo diperkirakan telah beristirahat 400 tahun, tetapi letusan freatiknya, 2 April 1991 dan Juni 1991 membentuk kaldera bergaris tengah dua kilometer, sementara peningkatan aktivitas terjadi hingga 1992. Letusan Pinatubo, dewasa ini tercatat sebagai letusan terhebat dalam abad ini, namun angka korban dapat ditekan sekecil karena vulkanolog dan aparat pemerintah Filipina, sukses dalam mengantisipasi kemungkinan le tusan dan menentukan langkah- langkah penanggulangannya. Menurut Suparto yang ber kesempatan ke Pinatubo pada waktu letusan, tipe pembentukan kaldera Pinatubo ada kemiripan dengan letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang menewaskan 92.000 orang dan Krakatau (1883) yang menyebabkan korban jiwa mencapai 36.417 orang. Seandainya letusan semacam Gunung Pinatubo terjadi di Pulau Jawa atau pulau lainnya yang padat penduduk, tak terbayang hidup. kan dampaknya pada lingkungan Dalam PGdFdI terdapat ihwal Gunung Pinatubo juga terhimpun data mengenai Gunung Taal (di Sabuk Gunungapi Luzon Barat), Gunungapi Mayon dan Bulusan serta Kaldera Irosin (di Sabuk Gunungapi Bicol) serta Gunung api Canlaon dan Hibok-hibok di Sabuk Gunungapi Negros. Iktisar letusan Gunungapi di Buku tersebut, juga memuat Indonesia, meliputi Sabuk Gunungapi Sunda yang diwakili Marapi di Sumatera bagian tengah (Segmen Sabuk Gunung api Sumatera). MOBIL DIJUAL Hijet 1.000 MB Thn'86, tape, BK-Mdn Hub: JI. Setia Luhur 177-A Mdn Tel. 853259. TELEPON IKLAN Adaptor + 1 Earphone 2. NINTENDO+ 2 Stick +1 Adaptor 3. Kaset Game 10 buah, Borong semua Rp 350.000,- Hub. Jl.Laksana Gg.Mansun No.8/57. MATI LISTRIK Sediakan selalu ku hal yang sama. Toh Toraja dia- kui lebih lengket "nilai jual kepa- riwisataannya" melalui upacara ke matian. CMOS Lampu Emergency PEMBERI CAHAYA DALAM GELAP GULITA Tahun 1987 pernah diseleng- garakan upacara kematian besar dan tercatat paling akbar, yaitu Rambu Solo Frederik Kareba Sa- runggallo alias Ne'Reba, seorang bangsawan terkemuka di Toraja yang juga penyandang sederet ge- lar kehormatan menurut adat se- tempat. Upacara kematiannya itu dikenal dengan sebutan Rapasan Sundun atau upacara tertinggi yang hanya dapat diberikan kepa- da bangsawan. Toraja yang ber- hak menerima penghargaan khu sus. Dapatkan di toko-toko alat listrik terdekat Produksi : P.T. Subur Semesta Konon, upacara Rapasan Sun- dun tersebut merupakan upacara kematian tiga terbesar yang per- nah diselenggarakan, dan mung- kin tak mudah dijumpai lagi da- lam waktu sekitar 5 sampai 10 ta- hun mendatang. Hal ini cukup beralasan, sebab di samping lang kanya orang kaya dan terhormat sekaligus bangsawan seperti Ne'Reba, kabarnya upacara itu sendiri menelan biaya sampai Rp 1 miliar! Upacara yang berlangsung se- kitar 12 hari itu mengurbankan ti- dak kurang 250 ekor babi, 80 ekor kerbau, belum termasuk hewan dan suguhan lain. Upacara Rapasan Sundun 1987 itu boleh dikatakan benar-benar spektakuler, karena sempat diha- diri beberapa menteri, para duta besar, serta para wartawan dan ju- ru foto dalam dan luar negeri, ter masuk ratusan wisatawan manca- negara. Mereka sengaja datang se- lain ikut melayat dan meliput, ju- ga tertarik menyaksikan peristiwa yang amat langka ini. SIMBOL PRESTISE Kerbau atau Tedong dalam se- butan bahasa setempat, memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat Toraja. Bahkan dapat dikatakan nilainya lebih tinggi ketimbang emas. Memiliki kerbau dalam sua- tu keluarga di masyarakat Toraja merupakan "simbol prestise" se- kaligus kemakmuran, yang mem- buat keluarga ini akan menjadi Secara khusus kedua penulis: mempersembahkan buku tersebut untuk mendiang DR Muir Neu mann van Padang Djajadi Hadi kusumo dan Ismangun Surjo (almarhum). Neumann van Padang dalam hayatnya berjasa mengumpulkan data kegiatan gunungapi di In- donesia yang hasilnya antara lain banyak digunakan untuk penyusu nan buku Data Dasar Gunungapi Indonesia. Adapun Djajadi dan Ismangun, kata Katili dan Suparto, berjasa dalam menciptakan keadaan sehingga Direktorat Vulkanologi Ditjen Geologi dan Sumberdaya Mineral Departemen Pertam- bangan dan Energi RI dapat berkembang seperti sekarang. Kedua penulis PGdFdI juga meniatkan buku tersebut untuk menyambut proklamasi Perseri katan Bangsa-bangsa yang men- jadikan dasawarsa akhir abad ke-20 sebagai Dasawarsa Interna- sional Peredaman Bencana Alam (International) Decade for Natural Disaster Reducation). Indonesia itu agaknya bukan Niat kedua pakar vulkanologi merupakan sikap verbalistis belaka, sebab kenyataannya, dalam 220 tahun terakhir, jumlah korban letusan gunungapi di dunia tak kurang dari 262.150 jiwa, dan setengah dari total itu adalah orang Indonesia. *** 554711 DIJUAL VIDEO GAME bekas Hubungi Kantor Penjualan Tiket di : 1. SPICA + 2 Stick + 1 Pistol + 1 TROPHY TOUR TELEPON OSCAR DTMF - 190 Anti Interlokal Digital paling canggih & bergaransi 6 bulan. Tel. 531781 BULAN KHUSUS Bagi setiap penerbangan Jurusan MEDAN-JAKARTA Mendapatkan Hadiah & Sarana berupa : JAM DINDING IMLEK EKSKLUSIF (selama persediaan masih ada) PENGANTARAN CUMA-CUMA (FREE TRANSPORT KE AIRPORT) Berlaku s/d tgl. 14 Februari 1995 JI.Brigjend.Katamso No. 33 D-E Medan Tel. 555668 (Hunting),555777 (Hunting), 514888 (Hunting) Fax. (061) 510340-511243 Tix. 52168 IA FAX-CANON T-20 PERSONAL FAX Kombinasi Fax dan telepon dengan design yang kompak untuk telekomunikasi, Menerima sinyal Fax/Tel secara otomatis (Fax/Tel. Auto Switch-over ) Menerima dan mengirim transmisi secara otoma- tis (Automatic Receiving/Dialing) O Transmisi dapat diprogram (Delayed transmisi O Transmisi dapat diterima di ruangan yang berbeda Remote Reception) Harga: Rp 1.188.000,- Dapatkan fasilitas-fasilitas Harga Trade-In dengan segala jenis, merk dan kondisi mesin. Garansi selama 12 bulan. Free Training 2 kali. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi : PT ASABA JI. Gajah Mada No. 19-Medan. Tel: 558586-544394. -UD. MEGADATA Jl. Surakarta No. 7-K Tel 323952 -ELITE Jl. Raden Saleh 15 Tel. 515651-516090 1 ANALISA terpandang. Tidak mengherankan apabila kerbau di Toraja diperla- kukan istimewa dibandingkan di beberapa daerah lainnya (di Indo- nesia), yang kebanyakan menda- pat tugas di sawah-sawah atau ladang. Kendati demikian, tidak semba- rang kerbau memiliki nilai tinggi dan memenuhi syarat untuk digu- nakan sebagai suguhan dalam upa cara-upacara adat. Ada beberapa persyaratan, seperti antara lain di- nilai terlebih dahulu panjang tan- duknya, berat tubuhnya maupun kesehatannya. Makin panjang tan duknya makin mahal harganya. Umumnya pada 5 jenis kerbau yang memenuhi kriteria untuk di- tampilkan dalam upacara-upacara adat. Di antaranya adalah jenis "Doti" atau dikenal dengan sebu- tan seleko yang paling mahal. Ci- ri khasnya bagian daging pung- gung berwarna abu-abu atau hi- tam dan sekujur (kulit) tubuhnya berwarna putih. Seekor kerbau je- nis Doti seperti itu konon harga- nya bisa mencapai harga 20 ekor kerbau biasa. Jenis kerbau kedua adalah Bo- nga dengan warna kulit yang khas dari leher sampai kepala foreng (bercak-bercak). Jenis Bonga dini lai harganya sama dengan sekitar 16 ekor kerbau biasa. Sedangkan Todi adalah jenis ketiga dan ber- nilai sama dengan sekitar 15 ekor kerbau biasa. Keempat jenis Pu- du yang nilainya setara 13 ekor kerbau biasa, dan yang kelima je- nis Sabao yang berkulit abu-abu nilainya sama dengan sekitar 10 kerbau biasa. Akan tetapi di ká- langan masyarakat Toraja, jenis kerbau Albino (bule) atau disebut juga Buleng pantang dikurban kan. Sebagaimana halnya kaum bangsawan, para keluarga yang kaya maupun keluarga biasa su- dah umum berusaha mengurban- kan sebanyak-banyaknya kerbau. Minimal keluarga yang tergolong tak terlalu kaya bisa mengurban- kan 15 sampai 25 ekor kerbau. Ke- luarga terpandang dan kaya lebih dari itu. Jadi paling tidak dalam seta- hun tak kurang 10.000 ekor ker- bau "putus nyawanya" dalam ber- bagai upacara adat di bumi Tator. Begitulah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak dijum- pai di negara manapun. Brigitaa Mittner, seorang turis Jerman yang berkesempatan menyaksikan upacara Rambu Solo di Toraja maupun upacara Ngaben (pemba- karan mayat) di Bali, berkomen- tar, "Sungguh mengagumkan se- kali upacara-upacara kematian itu. Di negara saya, jangan harap orang mati dapat mengundang perhatian untuk dijadikan ton- tonan, apalagi bisa dijual sebagai suatu paket wisata kebudayaan. Beruntunglah negara Anda punya segalanya. Memiliki daya pikat yang luar biasa, sehingga sanggup menyentak banyak wisatawan dari berbagai mancanegara....... (SP) Halaman 9 Butik Lukisan di Kampung Ubud suai dengan nilai karya itu. Yang jelas, tidak mungkin saya mem- bayar mahal untuk karya yang ti dak bermutu". EMBUN masih menyelimuti Ubud. Bekas hujan semalam tam- pak membasahi jalan desa. Bebe rapa orang yang lewat, berlalu tergesa dipagi yang dingin itu. Pada waktu yang bersamaan, ke sibukan tampak di Bamboo Gal lery. Beberapa pria menghirup kopi dan menghisap kretek. Di benak mereka, berkecamuk ber- bagai pikiran. Berbagai imajinasi. Galeri yang terletak di tepi jurang itu, dari arah jalan raya sebenarnya tampak biasa-biasa. bangunan seluas 30 m2 yang ter letak di depan, tampak mungil untuk ukuran sebuah galeri. Namun ketika Anda masuk ke ruang belakang, mulailah terkuak kelebihan galeri ini. Ada ruang kerja di sebelah kanan, plus tem- pat ngobrol di bagian belakang nya. Lebih ke kanan, tampak ham paran jurang, dengan bambu hi- jau di tebingnya. Cornie, pemi liknya, tinggal di bagian kiri. Di sana terdapat beberapa kamar, se bagian di antaranya untuk tamu- tamunya yang ingin melukis. Tempat kerja tak terbatas di bagian depan. Bagi yang ingin memperoleh ide di lokasi yang senyap dari keramaian, bisa me nuruni tebing. Cornie menyedia kan gazebo menghadap. sungai kecil. Ada teras yang menjorok di atas jurang, mirip dermaga. Seperti hari-hari sebelumnya, pagi itu sejumlah pelukis ngopi di Bamboo. Mereka bukan pendu duk setempat. Ada yang dari Ban- dung, Yogyakarta, Jakarta, malah Pilipina. SILAU DI MATA Mengapa Bamboo Gallery se ring didatangi pelukis? Hanya ka rena lokasi dan suasananya yang beratmosfir menggairahkan?. "Tempatnya menyenangkan," ujar Kriyono, pelukis. "Selain itu, Cornie bisa menghargai karya seni kami," tambah cucu perintis pa riwisata Indonesia itu. Kri panggilan akrab Kriyono - pu nya studio sendiri sekitar 10 km dari Ubud. Tapi beberapa kali ia datang ke tempat Cornie. Beberapa lukisan Kriyono ter gantung di Bamboo Gallery. Ki sahnya, ketika lukisan Kri belum selaris sekarang, Cornie justru memuji karya pria bertubuh subur ini. Ia angkat jempol ketika pe lukis lain justru mencibir karya Kriyono. Di kanvas ukuran le bar, Kri menggunakan warna-warna poster yang ketika itu dinilai menyilaukan mata. Cornie tidak sekadar memu- ji. Ia membeli, dan berhasil men- jualnya kembali. Padahal, harga yang ia pasang - dalam dolar AS - tidak terbilang murah, Selain Kriyono, ada pula pe ganan Cornie. Mereka adalah Na lukis Pilipina yang menjadi lang- varro dan San Miguel. Kedua pe lukis ini beberapa kali ke Bali, dan tinggal di tempat Cornie. Kendati sudah pulang, mereka mengirim kan karyanya yang umumnya bernapaskan Bali - dikirim da lam bentuk gulungan. "Cornie selalu menyeleksi lu kisan-lukisan yang datang. Jika memang bagus, baru lukisan itu ditawarkan. Namun kalau jelek, terpaksa dibiarkan di gudang," ujar Frans.kolektor Jakarta lang- ganan Cornie. Soo Seperti halnya Kriyono, Navar ro menggunakan warna-warna poster. Warna mencolok itu "di tabrakkan" begitu saja dengan warna keras lainnya. Jingga ber- jajar hijau pupus, ungu tua de ngan kuning mustard. MANFAAT PENYINARAN Anda punya tangan dingin? Cornie yang dijumpai di depan galerinya, tersenyum. Bujangan asal Hawaii ini menggeleng me nolak tebakan itu. Ia kemudian mengajak melihat lukisan di ruang pamer. Ada sekitar 25 lukisan yang dipajang. Di bagian tengah bangunan beratap ilalang itu, ter- dapat tripot dengan sebuah lukis an karya Navarro. Ada selingan musik, juga bau asap dupa sesekali sampai. Pe- nyinarannya cukup terang, diper oleh dari atap kaca di sela-sela ilalang. Ada pula beberpa lampu neon 40 watt, dan halogen. Cor nie mendisain ruangan ini cukup sempurna sehingga hampir semua lukisan kebagian penyinaran. Fak tor itu pula yang membantu pe nampilan koleksinya. "Coba Anda perhatikan karya San Miguel ini," ujar Cornie dalam bahasa Inggris logat Bri tish. Yang dimaksud adalah se buah karya berjudul "Helicona Madonna". Wajah seorang wanita dengan latar belakang bunga He licona. "Ini baguskan. Goresan- nya kuat, dengan warna yang ko koh, tapi ia akan lebih bagus lagi dahkan letak lukisan ke tempat di sini," ujarnya, sambil memin- yang punya penyinaran lebih baik. kisan bagus namun tidak ditem- "Sayang, jika kita punya lu patkan di lokasi yang tepat," ujar- nya. Pengetahuan tentang masa lah begini, tidak semua orang punya. Mungkin itu pula sebab- luang tersebut. Walaupun gale nya Cornie memanfaatkan pe rinya terbilang sempit, toh karya yang tampil di sana bisa muncul keindahannya secara maksimal. Bandingkan dengan galeri-galeri besar, yang tak ubahnya seperti "Toserba". Dan, memang tak ba nyak pelukis yang menyangkal ke tika Bamboo Gallery dijuluki "butik". Sutedja Neka, kolektor seka ligus pemilik Museum Neka, me ngatakan, banyak lukisan-lukisan bagus yang ditemui ditempat Cor- nie. Neka kerap bertandang ke tempat Cornie - yang letaknya tak seberapa jauh dari tempat tinggalnya. Beberapa koleksinya juga diperoleh dari tempat ini. "Dia sering memberitahu saya kalau ada lukisan bagus," ujar Neka yang juga punya galeri de ngan ratusan lukisan. "Yang bagus biasanya saya simpan di museum," ujar pria asli Ubud yang di museumnya kini ter simpan 245 lukisan terbaik karya berbagai pelukis terkenal dalam dan luar negeri. BERGANTUNG NILAI Apakah Cornie membeli lu kisan-lukisan dengan harga mu rah? Bujangan ini menjawab diplomatis. "Saya menghargai lukisan se Masih banyak lagi hadiah lain yang dapat Anda raih Rp. 1 juta sebulan selama 5 tahun untuk 2 pemenang Rp. 500.000 sebulan selama 5 tahun untuk 4 pemenang • Rp. 250.000 sebulan selama 5 tahun untuk 10 pemenang • Tabungan sebesar Rp. 100.000 untuk 982 pemenang Siapa bisa tolak? Dapat Rp. 2 Juta setiap bulan selama 5 tahun! Agar hadiah mantap ini jadi milik Anda, menabunglah di BII sekarang juga. Repro: SP BAMBOO GALLERY: Salah satu pojok Bamboo Gallery. Tetap menarik walau lukisan dipasang ber- susun. Inzet: Cornie. LIBUR PANJANG 5 TAHUN, Beberapa pelukis yang pernah berhubungan dengan Cornie me ngatakan, "Harga yang ia maui sangat baik. Saya suka berbisnis dengan dia". Untuk butik sekelas Bamboo Gallery, nilai lukisan yang menjadi ukuran. BBHI seorang pelukis asal Surabaya "Cornie membeli dengan har yang menetap di Bali. ga bagus. Wajar gitu lho," ujar lukis yang menginginkan karya "Itu pula sebabnya banyak pe nya dibeli Cornie", tambahnya. Bahkan seorang pelukis - yang ketika itu belum sangat terkenal untuk sebuah lukisannya yang - bisa memperoleh Rp 500 ribu diselesaikan dalam waktu dua hari. nem abuns ge Syaratnya sangat mudah, bahkan 1 ballpoint berlampu eksklusif langsung Anda dapatkan bila membuka tabungan di BII (selama persediaan masih ada), Hubungi BII segera, karena promosi berlaku hanya sampai dengan 31 Mei 19951 bisa disamakan begitu saja de Bamboo Gallery memang tidak ngan galeri lain. Cornie paling banter punya stok 100 lukisan. Ini berarti, modal yang tertanam tak kelewat banyak jika dibandingkan galeri-galeri besar seperti kepunyaan Sutedja Neka, Nyo man Sumertha, atau Rudhana. Galeri-galeri besar ini punya stok lukisan sampai ratusan, bahkan ribuan. Galeri besar kini memang menjamur di Ubud. Pa- ling tidak, setelah boom lukisan tempo hari. Yang menjadi masa lah sekarang, munculnya pelukis yang membuat karya-karya "ka cang goreng". Yang dimaksudkan adalah karya yang mudah laku, namun dalam soal mutu, tak ada apa-apanya. Karya demikian pula yang memacu galeri memasang harga menjadi hanya ratusan ribu saja. (yl/SP) DENGAN UANG SAKU RP. 2 JUTA SEBULAN! 14,5% TINGG OBU BANK INTERNASIONAL INDONESIA
