Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-11
Halaman: 22
Konten
4cm Color Rendition Chart SABTU KLIWON, 11 MARET 2017 (12 JUMADILAKIR 1950) TAJUK RENCANA Antara Demokrasi dan Kenegarawanan nyatakan, pertemuan lebih banyak untuk mengklarifikasi berbagai tuduhan terhadap dirinya yang sela- ma ini berkembang di masyarakat. Suasananya pertemuan baik sekali, karena dapat dijadikan sebagai ajang klarifikasi. DI negara-negara maju seperti di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa hal biasa, tapi di negara-ne- gara berkembang sangat jarang ter- jadi. Bahkan sering dianggap tabu, sehingga pertemuan Presiden Joko Widodo dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi suatu hal yang baru, dan wajar jika menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Seorang kepala negara, baik yang bernama presiden atau raja, paling bertanggungjawab terhadap kepen- tingan bangsa dan negaranya. Selama menjabat menjadi kepala ne- gara dan setelah masa jabatannya berakhir, memang perlu, bahkan harus kolegial dengan penggantinya tetap memenuhi amanah bangsa dan negaranya, karena persoalan bangsa dan negara di masa sekarang banyak yang tak lepas dengan persoalan bangsa dan negara di masa lalu, se- hingga lebih menyempurnakan kebi- jaksanaan penyelesaian bangsa dan negara yang lebih menjamin ke- baikan dimasa datang. Apalagi jika tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin berat. Meraih kedudukan sebagai kepala negara merupakan puncak karier politik. Di negara-negara maju, perte- muan antara presiden dengan man- tan presiden pun tak lepas dari aro- ma politik. Tapi sejarah menun- jukkan, tiga kali pergantian kepala negara di Amerika Serikat terkait kemelut di Timur Tengah tak ber- ubah, meski gaya kepemimpinannya berbeda untuk berbagai isu di dalam dan di luar negeri. Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, SBY me- POLA mengasuh (asuh), men- didik (asih) dan membimbing (asah) orangtua kepada anak dengan benar dalam ilmu renting tampaknya sudah hilang ditelan masa. Seiring perkembangan zaman, keadaan anak-anak kita sekarang sangat berbeda sekali dengan kita ketika kecil. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Sekolah Parenting Banyak fasilitas modern yang telah menggeser permainan tradisio- nal. Anak-anak lebih tertarik pada game online sampai mereka lupa makan dan belajar karena keasyik- an main. Anak-anak lebih menyukai berkomunikasi melalui jejaring sosial seperti twitter, instagram dan facebook. Bagaimanapun Presiden Jokowi maupun SBY adalah negarawan. Keduanya akan menjaga kene- garawanannya. Sehingga keduanya sama-sama ingin tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia. "Kalau kita cocok untuk menyelamatkan negeri ini, saya kira kerja sama politik apapun itu terbu- ka. Kami membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan politik na- sional, ekonomi nasional, hal-hal ter- kait bangsa ini, dan berbagai hal lain." Semua fenomena seperti ini mulai mengikis akhlak dan nilai budaya kehidupan di masyarakat. Timbul- nya berbagai macam kenakalan hingga kriminalitas anak tidak ter- lepas dari pengaruh tersebut. Banyak orangtua yang kemudian melemparkan urusan itu ke sekolah. Banyak orangtua yang mengirim anaknya sekolah seperti mengirim baju kotor ke laundry. Kalaupun berbagai spekulasi atau opini bermunculan terkait dialog Presiden Jokowi dengan SBY, meru- pakan hal wajar, karena keduanya 'name make news'. Tapi bentuk sila- turahmi semacam itu pada negara demokrasi di dunia merupakan hal biasa. Bahkan di Amerika Serikat pa- da acara-acara kenegaraan para mantan presiden yang diundang pe- jabat presiden bertemu, berdiskusi, hingga bersenda gurau. Seolah para mantan presiden sedang reuni, meski saat masa kampanye presiden mere- ka pernah bersaing keras. Yang jelas, silaturahmi antara Presiden Jokowi dengan Prabowo be- berapa waktu lalu, dan dengan SBY semakin menunjukkan kepada dunia bahwa demokratisasi di Indonesia dan semangat persatuan-kesatuan untuk kemajuan bangsa dan negara semakin kental. Q-e rim ke laundry, dikirim pulang da- lam keadaan bersih dan terlipat rapi. Padahal orangtua dan rumah adalah sekolah pertama yang dike- nal anak orangtualah yang menga- jari dan membekali akhlak dan nilai budaya. Di sisi lain orangtua meru- pakan contoh bagi anak-anaknya. Mereka melihat, mengamati, dan. melakukan apa yang dilakukan orangtuanya. Menjadi orangtua yang baik da- lam mengasuh dan mendidik anak memang belum ada sekolahnya. Namun hal ini bisa digagas dan di- lakukan oleh masyarakat mulai dari RT, RW sampai kelurahan. Tentu kurikulum parenting ini dibuat de- ngan sistematis sampai pada penanganan masalah anak. Sekolah juga punya andil besar da- lam memfasilitasi orangtua siswa da- lam melaksanakan sekolah paren- ting ini. Hal ini bisa dilakukan melalui pertemuan orangtua siswa yang dilakukan secara rutin. Melalui forum itu pula, sekolah bisa berko- munikasi secara intensif dengan orangtua terkait perkembangan anak.-e Mereka berharap anak-anaknya terdidik baik, tanpa mereka perlu melakukan apa-apa. Persis seperti orang yang berharap baju yang diki- Ulang Tahun Pagar Kaki Langit Pagar Kaki Langit bagi Pem- berdayaan Masyarakat Menuju Perluasan Wawasan dan Pengetahuan. PAGUYUBAN Penggemar Teka- Sebelas Maret Surakarta, yang teki Silang Sulit (Pagar Kaki akan membahas tentang Pe- Langit) DIY akan memperingati ningkatan Peran Keberadaan HUT ke-7, Minggu, 12 Maret 2017 di Rumah Makan Sego Wiwit Prambanan. Tema HUT kali ini adalah 'Melalui Kebersamaan da- lam Keberagaman, Kita Tingkat- Undangan ini ditujukan bagi ang- kan Peran Kaki Langit Menuju gota dari DIY maupun dari luar Perluasan Wawasan Pengetahuan. DIY seperti Klaten, Boyolali, Dalam peringatan ini, selain Magelang, Purworejo dan lain-lain. silaturahmi di antara pengurus dan Bagi yang berencana hadir dimohon anggota juga akan diisi ceramah konfirmasi ke sekretariat melalui dan diskusi oleh Drs Soeprapto SU, telepon/SMS/WA 0895386165377 sosiolog dari UGM yang merupakan atau 087738137969 paling lambat kandidat doktor Pemberdayaan 11 Maret 2017.-e Masyarakat, Konsentrasi Corporate Social Responsibility Universitas Ibnu Asakir Kepala SMP Tahfidzqu Deresan, Depok, Sleman. Dedi Antonius Ketua Pagar Kaki Langit. Pensiunan Kesehatan Sleman PENGURUS Paguyuban Purna barat 150 meter kiri jalan atau Karya Husada (PPKH) Kabupaten perempatan Denggung ke timur 1,5 Sleman, mengundang pensiunan km kanan jalan). Acarà akan diisi ter- Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskes- api cegah stroke dan fun games. mas se-Kabupaten Sleman untuk menghadiri pertemuan rutin dua bu- lanan, Minggu, 26 Maret 2017, pukul 09.00 bertempat di Rumah Makan Bu Hartin, Jl Gito-Gati Gondanglegi Sleman (pertigaan Kamdanen ke Pengurus juga mengundang pen- siunan tahun 2017 untuk bergabung dan menghadiri pertemuan ini. - e FX Supardi SKM Ketua PPKH Kabupaten Sleman. HP:081578836336 OPINI Salah Paham Tentang Surat Suara Tak Sah J UMLAH surat suara tak sah dalam Pilkada 2017 di Kota Yogyakarta yang mencapai 14.355 terbukti (se- ngaja) disalahpahami banyak orang karena alasan masing-masing. Ada empat aspek pemahaman yang perlu disoroti. Tulisan ini merupakan catatan khususnya untuk tulisan Agus Triyatno (KR, 6/3). milih untuk tidak memilih. Masih terkait de- ngan aspek sebelumnya. Kita seyogyanya menghargai hak pilih itu dalam perspektif yang lebih bijak. Ke-14 ribu suara lebih di Yogyakarta itu hendaknya diperlakukan de- ngan permakluman seperti 37 ribu suara di Sleman dan 28 ribu suara di Bantul pada 2015 lalu. Spektrum pilihan yang lebih luas óyakni memilih A, memilih B, dan tidak memilih ked- uanyaó memperlihatkan pola pikir out of the box yang sangat berdaya. Pertama, orang kaget melihat penyimpang- an' atau hal yang dianggap tidak biasa terjadi. Selama ini surat suara tak sah itu jumlahnya dianggap relatif sangat kecil dibanding keha- diran di TPS (=VTO, voters turn out). Anggapan itu terbukti tidak benar. Tabel berikut memperlihatkan betapa di DIY saja surat suara yang dinyatakan tidak sah itu bervariasi jumlahnya. Jika dibandingkan de- ngan VTO, Kabupaten Sleman pernah mem- bukukan surat suara tidak sah itu sebesar 6,8% atau 37.589 lembar. Jumlah itu lebih be- sar daripada yang sekarang ini di Kota Yogya, baik dari persentase maupun nominalnya. Aspek kedua, soal kesalahan pada saat penghitungan suara di TPS, sehingga sempat terjadi surat suara sah dianggap tak sah. Di Kota Yogya, pencermatan sudah dilakukan se- mua pihak, baik petugas penyelenggara, saksi dari semua paslon, pengawas, pemantau dan masyarakat setempat. Di 794 TPS itu tidak satu pun tercatat adanya masalah serius, se- hingga layak orang bercuriga terhadap ke- mungkinan rekayasa. Isu rekayasa baru muncul setelah diketahui gambaran hampir utuh perolehan suara berdasar rekapitulasi dari formulir C1 yang diunggah ke sistem apli- kasi KPU. Siapa pun paslon yang merasa kalah dapat diduga akan mempersoalkan pro- ses di TPS, entah Paslon 1 ataupun Paslon 2. Protest Voters' Ketiga, adanya protes diam-diam di TPS. Di kota seperti Yogya para pemilih niscaya memi- liki kecerdasan politik yang relatif memadai. Apa yang terjadi di Sleman tersebut meru- pakan cerminan kasus yang terjadi di mayo- ritas desa di seluruh Indonesia. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, penggu- naan dana transfer baik yang langsung dari Pusat maupun yang melalui Daerah, memberi keleluasaan kepada desa untuk menganggar- kan kegiatan program yang terkait dengan ke- pentingan masyarakat desa. Termasuk kepen- tingan memfasilitasi pengentasan rakyat dari kemiskinan. Sayangnya, sangat minim desa yang secara serius menggarap program penanggulangan kemiskinan. Hampir 95% de- sa di seluruh Indonesia lebih tertarik membi- ayai program pembangunan fisik yang mudah dalam perencanaan dan kasatmata dalam pelaksanaan. Farid B Siswantoro Mereka paham bahwa jika orang tidak hadir di TPS, itu tidak ada efeknya bagi hasil pilka- da siapa pun pasti akan terpilih menjadi kepala daerah. Namun jika mereka hadir di TPS, mereka masih berkemungkinan untuk memberi makna dengan melakukan protest voters. Yakni 'memberikan suara dengan menyalahi syarat sahnya. Sepanjang tahun 2016 penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa baru efektif untuk mendanai program pembangunan fisik yang dirumuskan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes). Surat edaran Menteri Desa 2015 yang mendorong optimal- isasi Dana Desa untuk pembangunan infra- struktur dijadikan acuan utama dalam pembe- lanjaan di APBDes. Bagi pemerintah desa, penggunaan dana de- sa untuk proyek pembangunan fisik dipandang lebih mudah dalam eksekusi dan pelaporan ad- ministrasinya. Proyek pembangunan fisik dipersepsikan lebih jelas tolok ukur capaian dan dimensi keberhasilannya. Padahal ideal- nya, APBDes sebagai matra anggaran untuk membiayai operasional penyelenggaraan peme- Variasi Surat Suara Taksah di DIY Daerah Bantul (2015) Gunungkidul (2015) Sleman (2015) Yogyakarta Kulonprogo Sumber: KPU RI (diolah) Aspek ini menjelaskan relatif tingginya VTO di Kota Yogya yang mencapai 71%. Perkembangan akal-budilah yang menye- babkan terjadinya hal itu, sehingga protest voters itu sedikit banyak bersifat universal. Itulah sebabnya di negara-negara lain juga terjadi hal demikian. Seperti (2014) membuk- tikan hal tersebut untuk Spanyol dan Italia, di wilayah dengan status ekonomi sosial yang re- latif tinggi seperti Yogyakarta. Apalagi dalam kondisi para paslon semua petahana, kemung- kinan untuk itu niscaya bertambah. Meng- ingat kesamaan calon yang ibaratnya menyandingkan 'apel dengan apel'. Handicap demikian akan hilang jika yang disandingkan adalah 'apel dengan jeruk'. Keempat, penghargaan terhadap hak me- Endarji Dwi Suprapto rintahan desa dan pemberdayaan masyarakat desa didorong untuk jadi piranti dalam pro- gram kegiatan penanggulangan kemiskinan. Dengan begitu ada kewajiban APBDes menopang kegiatan penanggulangan kemiskin- an dalam alokasi anggaran yang memadai. Sehingga hasilnya semakin membesarnya volu- me pendapatan APBDes akan berkontribusi se- cara signifikan dalam penanggulangan kemis- kinan di pedesaan. Kemiskinan Pedesaan Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, angka kemiskinan di desa masih tinggi. Lebih dari 20 juta penduduk yang masuk kate- gori miskin, 70% merupakan warga pedesaan. Realitas sosiologis berupa meningkatnya angka kemiskinan di desa merupakan cerminan dari ketidakefektifan pengelolaan dana desa dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Angka ke- miskinan di desa meningkat karena ketidak- mampuan desa dalam mendorong peningkatan aktivitas ekonomi produktif bagi masyarakat miskin. Desa tidak mampu menfasilitasi pro- gram pengentasan rakyat dari kemiskinan yang idealnya dianggarkan dalam skema pen- danaan melalui APBDes. Akar dari persoalan kemiskin- an adalah masalah penghasilan keluarga. Dengan demikian ide- alnya penanggulangan kemiskin- an difokuskan pada upaya men- ciptakan lapangan kerja atau me- ningkatkan penghasilan keluar- ga miskin. Sambil menyiapkan pekerjaan atau meningkatkan pendapatan keluarga miskin, keluarga ini mendapat bantuan raskin, termasuk bantuan pen- dukung lain untuk kesehatan, pendidikan, rumah layak huni dan yang lainnya. Bantuan ini tentu tidak selamanya karena setelah memiliki penghasilan yang memadai dan bisa mandiri secara ekonomi mereka tidak Suara Sah APB Desa dan Penanggulangan Kemiskinan R mendapatkan bantuan lagi. Konsep seperti ini yang seharusnya dikembangkan. ATA-RATA desa di Sleman meneri- ma aliran dana Rp 2,5 milliar dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (DBH- PRD) serta Dana Desa (DD). Namun disesal- kan belum banyak desa menyusun APBDes yang pro penanggulangan kemiskinan. Padahal tingkat kemiskinan di Kabupaten Sleman masih cukup tinggi yakni 11%. Hal itu diungkapkan Wawan Widiantoro, Sekretaris Kecamatan Moyudan dalam rapat evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes (KR, 27/2). "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Suara Taksah 493.239 28.711 5,5% 521.950 421.002 9.488 2,2% 430.490 516.408 37.589 6,8% 553.997 199.475 14.356 6,7% 213.831 256.070 7.327 2,8% 263.397 Prosentase Dengan dikurangi kemungkinan kesalahan teknis dalam memilih, kita selayaknya meng- hargai pilihan untuk tidak memilih itu seba- gai bentuk pengayaan bagi pematangan demokrasi kita. Dan tidak menganggapnya se- bagai penyakit. *) Farid B Siswantoro, Komisioner KPU DIY; Mahasiswa Pascasarjana MIP-UMY. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terimakasih Kelompok Sasaran Indikator kemiskinan yang berupa hasil pen- dataan Rumah Tangga Sasaran (RTS) BPS, bisa dijadikan rujukan bagi desa untuk mencari solusi melalui program/kegiatan yang masuk dalam APBDes. Informasi tentang siapa dan di- mana penduduk miskin itu berada (by name dan by address), apa potensinya, bagaimana karakternya masing-masing individu, bisa di- jadikan penajaman untuk merumuskan pro- gram yang sesuai. Disini pemerintah desa me- miliki keunggulan karena kedekatannya de- ngan kelompok sasaran sehingga ibarat me- nembak burung kemungkinan kenanya lebih tinggi. Profil APBDes yang semakin kuat dari tahun ke tahun karena peningkatan dana transfer baik dari Pusat maupun Daerah sangat mema- dai untuk digunakan bagi program prioritas penanggulangan kemiskinan di desa. Jangan sampai setiap tahun angka kemiskinan tidak berkurang apalagi justru meningkat saat APB- Des semakin gemuk oleh 'guyuran' anggaran dari pemerintah Pusat dan Kabupaten. - e *) Endarji Dwi Suprapto SIP, penulis lepas, alumnus Fisipol UGM. Pojok KR Puluhan anggota DPR terseret kasus korupsi e-KTP. - Anggota DPR mestinya ingat mereka wakil rak- yat. Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI-Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta Belum bulan April sudah bermunculan suara gareng- pung. - Gelagatnya ada 'kemarau salah mangsa'. SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Kehadiran Pemilih Ada pemuda di Malioboro naik motor saat 'standing jatuh. -Ini bukan kecelakaan tunggal, tapi cari celaka.. Benakis Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Grafis JOS Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)-565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Langganan per bulan termasuk 'Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris) Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks, 2 klm x 150 mm) Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502 Kepala Perwakilan: Suimiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: RAgussutata. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Des Guno Indarjo, Kepala Biro: YAgus Waluyo Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. SABTU KLIWON, 11 MARET 20 (12 JUMADILAKIR 1950) SELIN INTER Majikan TKW Zuba GEORGE TOWN: Chan Lay Lee ( Wanita (TKW) asal Indonesia, Zu Pengadilan George Town, Jumat (10/ itu membunuh Zubaedah pada 26 tuduh melanggar Kanun Seksen 30 dan terancam hukuman mati. Selai hadapi dakwaan terpisah, karena Kamboja, Anad (22) menggunakan pip antara Juli 2016 sampai Februari Lebuhraya Jelutong, George Town. C di rumah yang sama. Sidang dipim Suaibonb dan Mohd Amin Shahul Ham Chan terancam hukuman 20 tahun per Swiss Buru Pelaku Pener BASEL: Polisi Swiss memburu tem bakan di Cafe 56î di dekat Basel, Juma diburu berjumlah dua orang. Seranga newaskan dua pengunjung kafe dan cedera pada pukul 20.15 waktu Swiss, Polisi mengumpulkan bukti-bukti da rangan tersebut. Saksi melihat tersang setelah menembak pengunjung kafe. jalan menuju ke arah kafe. Menurut memiliki reputasi buruk. Serangan Kampak di DUSSELDORF: Komando polisi khu siun kereta api di Dusseldorf menyusul s terjadi di tempat itu, Jumat (10/3). Polisi pelaku serangan kampak yang melukai Polisi menduga pelaku yang berusia gangguan jiwa. la terluka parah saat mi dan mencoba melarikan diri. Jerman me tuk serangan dan menyiagakan pasuk tempat yang rawan. Semula polisi mer pak itu dilakukan oleh beberapa orang. Presiden Sri Lanka Mer KOLOMBO: Presidne Sri Lanka Mait lak desakan untuk mengajukan tentaram jahat perang, Jumat (10/3). Sirisena me akan membiarkan Lembaga Swaday mendikte pemerintah Sri Lanka. Sirisena dituduh melanggar janji ka menolak mengajukan tentara Sri Lanka hat perang. Saat berkampanye, Sirisena ajukan tersangka penjahat perang ke m tersebut membuatnya populer dan pu berbeda dengan pendahulunya, Mahinda Sri Lanka dituduh membantai 40.000 wa lang berakhimya perang pada Mei 2009. PANC ZASKIA Rumah Di ma- KABAR tidak menyenangkan dat dari aktris cantik Zaskia Adya Me Kediaman ibu tiga anak itu dibobol m ling, Selasa (7/3). Istri sutradara Hanung Bramantyo ini menuturkan, ada dua penjahat yang membobol rumahnya. Penjahat tersebut rupa- nya berniat untuk mengambil motor. Dua penjahat beraksi sekitar pukul 03.30 hendak mengambil motor. Beruntung, motor incaran ling berhasil diselamatkan. Penjaga rumah Zaskia yang berada di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, itu berhasil memergoki aksi mereka. Karena penjahatnya panik dan takut ditangkap, motor yang nyaris dicuri itu ditinggalkan begitu saja. "Penjagaku kebangun. Dia teri- ak eh malingnya panik kali ya, motor ditinggal di ujung gang rumah. Malingnya kabur. Gembok pagar rumahku hi- lang. Itu enggak ada yang sadar kalau penj enggak bangun," ungkapnya saat di- hubungi awak media, Jumat (10/3). Meski begitu, seperti dikutip Okezone, Zaskia mengaku masih resah. Terlebih, sehari setelah insiden terjadi, ternyata motor di rumah tetangganya pun berhasil dibobol maling. "Aku enggak ada yang hi- lang. Alhamdulliah cuma seremnya motor tetanggaku kemalingan besoknya. Terus juga ada mobil mencuri- Wibisana Tundhu LAKON 'Wibisana Tundhung dibawaka. dalang Ki Wisnu Gito-Gati dari Jombo: Mlati, Sleman, dalam pergelaran wayan kulit semalam suntuk di Sasana Hinggil Dw Abad Kraton Yogyakarta, Sabtu (11/3) mula pukul 20.30. Ketua Pepadhang sekaligu penyelenggara pentas, Ki Kasidi Had Prayitno, kepada KR, Jumat (10/3), menye butkan, pentas ini digelar Dinas Kebudayaan DIY didukung Pepadhang Yogyakarta beker ja sama dengan RRI-KR-TVRI Yogyakarta. Wibisana Tundhung' mengisahkan tentang Prabu Dasamuka yang ingin membinasakar
