Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

I Tak Sempurna ngan dari r dengan sehingga Color Rendition Chart Oktober Migunani Tumraping Liyan. Awalnya bahagia saat buah hati lahir, namun tangis tak terbendung begitu melihat kondisi sang bayi. n dengan ada ke- a bagian tidak se- elia Putri, "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 18 ia harus menanggung beban sendiri, meski hal itu tidak mudah. Karena itu, doa dan donasi der- mawan sangat diharapkannya. Prihatin mengaku, bebannya semakin bertam- bah karena pendapatan juga tidak ada karena ti- dak bisa bekerja. Apalagi, buah hatinya juga ma- tu saat di sih sangat kecil, meski ada orangtuanya yang wat, dalam membantu. Namun kondisi orangtuanya juga bu- program kan keluarga berada. (R-3)-g rah Serang Galang 4cm KR-Agus Suwarto Musibah bukan itu saja, suami juga tidak peduli, sehingga Prihatin terpaksa bercerai. Kini, Agha Annadim Rafif vau ST SELE FO alang Prasetyo Wibowo mat datang di Redaksi SKH edaulatan Rakyat Jalan Mar- o Utomo 40-44 Yogyakarta, Selasa (28/2). Bachirun berharap ada ulu- an tangan dari dermawan. "Sa- a sangat kesulitan biaya untuk Derita Leukemia KR-Khocil Birawa berobat. mondar-mandir Untungnya ketika berobat ke RS Sardjito, memperoleh ban- tuan dari warga yang tinggal di sekitar rumah sakit untuk ting- gal menginap gratis," cerita Ba- chirun. (Cil)-g KR-Suhardi SABTU KLIWON, 11 MARET 2017 12 JUMADILAKIR 1950) ULAU Padar semakin dikenal setelah menjadi salah satu gambar destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia pada uang baru Rp 50.000 tahun emisi 2016. TNK terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Luas total kawasan ini mencapai 173.300 hektare dengan luas wilayah daratan 58.156,52 hektare dan wilayah perairan 115.143 hektare. Wilayah daratan sebagian besar merupakan savana dengan pohon lontar sebagai flora paling dominan. Sementara wilayah perairan dihuni sekitar 260 karang, 1.000 jenis ikan terumbu, 2 jenis penyu, 6 jenis hiu dan 2 jenis ikan pari manta. Ketiga pulau besar tersebut semuanya menjadi habitat asli bagi kawanan hewan purba komodo. Pintu gerbang menuju Pulau Padar yang berada di TNK adalah Labuan Bajo, salah satu kota pelabuhan tersibuk di timur Indonesia sejak zaman penjajahan Portugis dengan waktu tempuh 2,5 hingga 3 jam. PULAU PADAR TAMAN NASIONAL KOMODO Pesona Tiga Teluk Pulau Padar memang belum setenar dua pulau yang masuk dalam Taman Nasional Komodo (TNK). Tapi salah satu pulau besar ini mempunyai pemandangan eksotis lengkap dengan pesona tiga teluk. Kapal-kapal dari Labuan Bajo inilah yang bisa digunakan untuk bermalam selama perjalanan menjelajahi eksotisme TNK. TNK juga memiliki keindahan bawah laut yang menakjubkan, selain juga pantai dengan pasirnya yang berwarna merah jambu dan hanya ada di tiga negara di dunia, sekaligus rumah bagi spesies unik yaitu komodo (Varanus komodoensis). Spesiesnya antara lain burung elang, alap- Pariwisata alap, gagak, perkutut Jawa, burung gereja, sesap madu, kuntul dan walet. Sedangkan reptilnya terdapat ular hijau, ular watok, ular lidi, gecko, penyu hijau dan penyu sisik serta fauna lainnya rusa dan kalong buah. Flora yang dapat dijumpai adalah rotan, bambu, asam, kepuh dan bidara. Pulau Padar sendiri mempunyai luas 14,09 kilometer persegi dengan aktivitas yang bisa dilakukan berupa tracking, adventure dan bird watching. Setelah tiba di dermaga di salah satu teluk Pulau Padar, pengunjung dapat langsung tracking menuju puncak tertinggi di Pulau Padar. Terlebih pengelola TNK telah membuatkan anak tangga sepanjang kurang lebih 15 meter sebelum tracking di atas jalan setapak penuh kerikil yang tetap dibiarkan alami. Untuk sampai di puncak Pulau Padar membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit dengan medan yang relatif curam. Di puncak Pulau Padar, pengunjung akan disuguhkan pemandangan lekukan tiga teluk dalam satu pulau yang daratannya menampakkan punggung bukit yang menjulang. Pulau Padar yang dijadikan jalur tracking tersebut berupa deretan perbukitan dengan beberapa puncak yang sedikit ditumbuhi pohon. Di musim panas, terlihat agak gersang dan pada musim penghujan wama rerumputannya hijau segar. Pulau Padar ini tidak dihuni naga komodo sehingga tracking menuju puncaknya pun cukup aman. Pulau ini juga masih termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Dermaga tempat bersandar kapal-kapal di Pulau Padar. Komodo yang berada di area Pulau Komodo. Dragon Princess Tangga kayu mengawali tracking menuju puncak Pulau Padar. KOMODO "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 19 Gili Motang dengan daya tarik utama pemandangan landskap dari bukitnya yang begitu menawan. Pemandangan yang mempesona di puncak Pulau Padar dengan tiga teluk lengkap dan pemandangan bukit-bukit yang menjulang tinggi. Untuk menikmati pemandangan yang mengagumkan di puncak pulau ini memerlukan perjuangan yang tidak gampang. Dari tempat bersandar kapal hingga menuju puncak bukit di Pulau Padar merupakan jalur menanjak. Beberapa jalur bahkan berupa tanjakan" lebih dari 45 derajat, sehingga jika kurang berpengalaman biasanya akan memerlukan waktu lebih lama. Ranger di Pulau Komodo sedang menjelaskan peraturan dan cerita naga komodo. Meskipun penuh perjuangan mendaki dengan jalur licin menuju puncak Pulau Padar, setelah tiba di puncaknya maka ON LIANG WALKING TRAIL usaha akan terbayar. Pengunjung akan disuguhi landskap daratan yang berbukit- bukit dan dihimpit tiga teluk dengan air yang begitu jernih. Usai menikmati pesona eksotisme, perjalanan dapat dilakukan menuju Pulau Komodo dengan waktu tempuh 1,5 jar untuk melihat langsung komodo dan menuju pink beach yang jarak tempuhnya hanya 10 hingga 15 menit dari Pulau Komodo untuk berenang, snorkeling maupun menikmati keindahan pasir yang berwama merah muda sebelum akhirnya kembali ke Labuan Bajo. (Tulisan dan Foto: Fira Nurfiani)-c Pengunjung harus tracking melalui jalur alami menuju puncak Pulau Padar. לכש