Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-13
Halaman: 18
Konten
4cm Color Rendition Chart SENIN PAHING, 13 MARET 2017 (14 JUMADILAKIR 1950) Menristek Dorong UNS Menuju PTNBH SOLO (KR)- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mendukung upaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Dengan status PTNBH diharapkan UNS bisa lebih berkembang lagi riset maupun publikasi ilmiahnya "Kami yakin jika UNS sudah menjadi PTNBH akan lebih produktif lagi risetnya," kata Menteri M Nasir pada puncak peringatan dies natalis ke-41 UNS di auditorium kampus Kentingan Solo, Sabtu (11/3) Sidang senat terbuka, dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah mantan rektor di antaranya Prof Dr Koento Wibisono dan Prof Dr Syansul Hadi SpKJ. Dalam kesempatan itu Prof M Nasir mengungkapkan, pemah risau memikirkan nasib perguruan tinggi Indonesia. Jumlahnya sa- ngat banyak lebih dari 4.400 perguruan tinggi, namun hanya dua yang masuk daftar 500 perguruan tinggi dunia. Sementara China yang memiliki 2.820 perguruan tinggi mampu memasukkan 18 perguruan tinggi di level dunia. "Semakin banyak PT di suatu ne- gara bagus, namun juga harus diiringi dengan kualitas PT." ujarnya. la kini mengaku bergembira karena perguruan tinggi di tanah air mulai merangkak. Salah satunya dengan meningkatnya jumlah riset. Pada 2016 baru tercatat 6.250, namun setelah ada perbaikan regulasi pada Maret ini sudah menembus 11.000 riset. Meningkatnya produktivitas riset diminta tak ditumpuk di perpus- takaan saja, namun harus ditindaklanjuti menjadi prototipe dan inovasi. Sebelumnya Menristekdikti M Nasir menikmati Bus Listrik UNS untuk menuju ke tempat peresmian Museum UNS. (Qom) -g FACHRIKA RAHMADANI Juara Lomba Poster HOBI melukis memang sudah lama digeluti Fachrika Rahmadani. Sejak masih duduk di bangku se- kolah hingga sekarang menempuh kuliah, kegiatan itu selalu diasah- nya. Beragam tema lukisan telah ia hasilkan. Saat mendengar infor- masi ada lomba poster tentang Fisioterapi, mahasiswi jurusan Fisioterapi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta ini langsung antusias mengikuti. "Saya awalnya hanya iseng saja pengen ikut lomba. Pertimbang- annya tema lomba itu sesuai de- ngan jurusan/program studi yang Fachrika Rahmadani saya tekuni. Namun tanpa diduga. dalam ajang nasional ini saya berhasil meraih juara 3," papar Fachrika, Jumat (10/3). KR-Istimewa Ditanya tentang persiapan sebelum lomba, Fachrika mengaku tidak banyak persiapan. "Saya hanya sering berlatih saja. Kemudian berupaya menggali ide kreatif dengan menggambar berbagai poster. Maka ketika saya berhasil meraih juara 3 nasio- nal, ini benar-benar merupakan kejutan tak terduga. Ke depan saya ingin mengasah kemampuan membikin poster ini agar lebih baik lagi," ungkap Fachrika. (R-8)-e SMAN 1 Yogya Gelar Tes Uji Coba Coba YOGYA (KR)- SMAN 1 Yogyakarta akan menggelar Tes Uji Coba (TUC) 2017 bagi siswa kelas IX SMP, yang rencana penye- lenggaraannya akan diadakan pada Minggu 26 Maret 2017 mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut untuk mempersiapkan siswa kelas IX SMP dalam menghadapi Ujian Nasional. TUC meng- usung tagline: 'Let's dig to find your shining dream". "Ayo gali dan temukan mimpimu yang bersinar,"kata Humas Panitia Zukhrufa dalam nlisnya yang diterima redaksi KR, Sabtu (11/3). Tema tersebut berupa pengeksplorasian tambang berlian. De- ngan tema itu, panitia berharap peserta TUC dapat menggali mimpi dan harapan mereka layaknya berlian yang terpendam di bawah tanah TUC akan berlangsung di SMAN 1 Yogyakarta Jalan HOS Cokroaminoto 10 Wirobrajan. Pendaftaran mulai hari ini Senin 13 Maret 2017 mulai pukul 14.30 dan ditutup sampai tiket habis. Biaya pendaftaran Rp 25.000/peserta, dengan fasilitas alat tulis, soal dan LJK beserta pembahasannya, blocknote, bookmark, snack, makan siang, dan hiburan. Peserta juga berkesempatan mendapat hadiah utama berupa tablet, smartphone dan printer. Menurut Zukhrufa, TUC 2017 cocok bagi siswa kelas IX SMP yang ingin mengenal lebih jauh SMAN 1 Yogyakarta. TUC meru- pakan progam tahunan untuk memperkenalkan SMAN 1 Yogya- karta kepada masyarakat. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai TUC 2017, tersedia akun insta @tesujicoba 2017 dan official line account @dkm6790z (War) e TPMBK di SMP TD Kumendaman YOGYA (KR)-Karena daya listrik di SMP Taman Dewasa Kumendaman Yogyakarta hanya 1.300 KVA, maka saat berlang- sung Tes Pendalaman Materi Berbasis Komputer (TPMBK), seko- lah tidak berani menghidupkan peralatan listrik. Komputer yang ti- dak digunakan untuk TPMBK tidak dihidupkan juga dispenser dan peralatan listrik lainnya. "Kalau menghidupkan peralatan listrik, takut mengganggu, listrik menjadi mati," kata Kepala SMP TD Kumendaman Purwanti SPd di ruang kerjanya, Senin (6/3). Biasanya kalau membuat minuman menggunakan dispenser, hari itu menggunakan kompor, karena takut mengganggu jalannya TPMBK. Komputer TPMBK berupa laptop juga beberapa di an- taranya berasal dari pinjaman. Ada yang milik guru, dan orangtua. Jumlah komputer 18 unit, dua untuk cadangan. TPMBK setiap harinya berlangsung dua sesi, jumlah siswa 32 anak. Menurut Purwanti, tetap lebih baik menyelenggarakan sendiri daripada menumpang di sekolah lain. Di sekolah sendiri lebih hemat, dan siswa lebih nyaman. (War)-o KR-Iswantoro KUNJUNGAN MEDIA: Sebanyak 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Komputer (STMIK) Informatika Bina Patria Magelang Jawa Tengah, meng- adakan kunjungan ke Percetakan KR Kalitirto belum lama ini. Mahasiswa didampingi satu dosen dikoordinir Ir Wijaya Wijanarto, diterima PR Redaksi Suci Arya- dhien dan wakil kabag Percetakan Budiyono. PENDIDIKAN 16 SEMUA BIAYA UN DITANGGUNG PEMERINTAH JAKARTA (KR)- Semua biaya UN ditanggung pemerintah para peserta ujian, bagi dirinya meng- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tentunya dengan gabung ke sekolah lain tidak masalah. tetap melibatkan pengawas sebagai salah satu komponen dalam Karena jika sekolah membebankan pelaksanaannya. Sedangkan bagi sekolah yang mengadakan UN- kepada orangtua dan memaksa mere- keterbatasan komputer yang dimiliki BK karena bantuan perangkat komputer belum ada, sekolah ka untuk iuran justru kurang bijak. masih diminta memanfaatkan infrastruktur yang ada. Apalagi Karena bisa membebani orangtua dengan jadwal yang tidak bersamaan antara SMA,SMK dan yang secara ekonomi pas-pasan. "Bagi SMP maka sekolah bisa menggabung. sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer memadai tidak boleh me- maksakan orangtua untuk membeli komputer. Selain bisa memberatkan orangtua, untuk mengatasi keterba- tasan yang dimiliki mereka bisa meng- gabung ke sekolah lain," ungkap ang- gota komisi X tersebut. "Sekolah tidak harus beli sendiri (komputer), bisa menggabung. Jangan sampai karena sekolah ikut UNBK ja- di membebani masyarakat dan orang- tua. Untuk mewujudkan hal itu, saya juga meminta pihak pemerintah pro- vinsi agar tetap memfasilitasi SMP yang belum memiliki infrastruktur yang memadai. Jadi SMP bisa meng- gabung ke SMA atau SMK," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Prof Ir Kemendikbud Tak Wajibkan Sekolah Beli Komputer Magelang yang mengikuti UNBK mendatang tercatat 152 orang dari 6 jurusan. Mereka nantinya mengikuti UNBK dalam 3 shift di 3 ruangan seti- ap harinya. Nizam kepada KR, Minggu (12/3). Hal senada diungkapkan oleh ang- gota Komisi X DPR RI, Esti Wijayanti. Menurut Esti berdasarkan peman- tauan yang akukan di sejumlah se- kolah di DIY, siswa dan guru menyata- kan sudah siap mengikuti UNBK. Wa- laupun dalam pelaksanaannya, kare- na fasilitas komputer yang dimiliki masih terbatas, sejumlah sekolah ter- paksa harus menggabung di sekolah lain. Selama pihak sekolah bisa mem- berikan layanan yang terbaik bagi ETIAP TAHUN TARGET 5.000 KARYAONA TROM Guru Besar Didorong Aktif Publikasi YOGYA(KR)-Guru besar yang ada di Indone- sia didorong untuk aktif melakukan publikasi di tingkat internasional. Tahun ini guru besar ba- ru melakukan sebanyak 11.279 publikasi. Jika tahun 2017 bisa menambah 5.000 publikasi Indonesia bisa mengalahkan Thailand. Bahkan jika setiap tahun-semua guru besar melakukan publikasi pendidikan yang ada di Indonesia bisa menjadi nomor satu di Asia Tenggara. Menteri Ristek dan Dikti Muhammad Nasir menyampaikan, saat ini Indonesia masih ber- ada di nomor empat di Asia Tenggara. Jika pu- blikasi tiap tahun bisa mencapai 5.000 publika- si, Indonesia bisa mengalahkan Malaysia yang saat ini berada di ranking satu. "Tahun 2019 mendatang ditargetkan bisa menjadi nomor satu di Asia Tenggara. Dengan catatan setiap tahun guru besar harus melakukan 5.000 pu- blikasi," terang Muhammad Nasir kepada wartawan kemarin. Muhammad Nasir mengimbau, agar para guru besar minimal satu kali dalam setahun. Hal ini dianggap mudah karena guru besar me- miliki mahasiswa bimbingan mahasiswa S2 dan S3. "Untung tunjangan guru besar kami perhatikan tapi kalau rektor kepala kami tin- jau kembali. Kami minta masukan bagi para BANTUL (KR)- Mendidik mental juara kepada para siswa merupakan langkah penting bagi setiap guru dan pimpinan sekolah. Upaya itu guna memacu prestasi siswa agar saat berkompetisi di bidang olahraga selalu bergai- rah dan berfikir positif untuk menang. Di satu sisi, guru dan pimpinan sekolah harus mengambil sikap toleran dan selalu memberikan apresiasi terhadap siswanya baik me- raih prestasi mau pun tidak dalam setiap ajang kompetisi. Demikian dikemukakan Guru Berprestasi Nasional yang juga Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Bantul Etyk Nurhayati Spdl MPd kepada KR, kemarin. Ia mencontohkan apresiasi yang diberikan kepada siswa- nya yang meraih juara II dan III dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2017. Meski me- reka tidak meraih juara 1, na- mun apresiasi sebagai wujud penghargaan madrasah perlu Terpisah Kepala SMK Muhamma- diyah Kota Magelang Dra Sri Supriya- tingsih MPd kepada KR, Minggu (12/3), mengatakan kebutuhan kom- puter dan jaringan internet untuk UN- BK mendatang sudah disiapkan. Jum- lah siswa SMK Muhammadiyah Kota dosen dan para rektor kepala," tegas Nasir. Terpisah ketika dimintai komentar soal masih rendahnya dosen atau guru besar dalam membuat jurnal internasional. Pengamat pen- didikan sekaligus mantan ketua Aptisi Pusat, Prof Dr Edy Suandi Hamid mengungkapkan, sebenarnya jurnal internasional itu sudah banyak tinggal minat guru besar atau dosen. untuk menulis. Keterbatasan waktu yang di- miliki serta keterbatasan dukungan dana un- tuk penelitian sering menjadi kendala utama bagi sebagian guru besar. oleh karena itu, pi- haknya menyambut baik adanya dukungan dari Kemenristek Dikti, berkaitan dengan pu- blikasi jurnal internasional. "Fasilitas pemerintah seperti tunjangan in- sentif bagi guru besar, sebenarnya sudah bagus. Tapi saya kira dukungan dari masing- masing kampus agar dosen bisa termotivasi untuk lebih banyak meneliti, perlu ditingkat- kan. Sebenarnya menulis itu gampang, tapi apa yang mau ditulis kalau tidak ada peneli- tian. Sementara itu untuk melakukan peneli- tian dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Saya tidak mengatakan peraturan itu tidak bagus tapi kenapa kebijakan itu syaratnya berlaku mundur," tegas Edy. (M-10/Ria)-g MTSN 7 BANTUL RAIH TROFI AKSIOMA Penting, Mendidik Mental Juara Siswa KR-Yudho Priambodo KR-Chaidir Siswa MTsN 7 Bantul peraih trofi Aksioma bersama guru pendamping. diberikan. "Mereka telah ber- usaha keras dan berjuang da- lam kompetisi untuk meraih kemenangan dan membawa nama harum madrasah. Mes- ki tidak meraih juara pertama, tapi saya tetap mengapresiasi atas perjuangan mereka dan diharapkan tahun depan bisa lebih siap lagi," kata Etyk. Seperti diketahui dalam Aksio- ma lalu, MTsN 7 Bantul me- ngirimkan kontingen seba- nyak 16 siswa dengan 7 pen- damping yang terbagi dalam 8 cabang lomba. Lomba yang di- ikuti meliputi lomba bulu- tangkis tunggal putra/putri, tenis meja tunggal putra/putri, pidato bahasa Arab, MTQ, kaligrafi dan hadroh. MTsN 7 Bantul meraih 3 kejuaraan dari Mahendra Nur Atmoko kelas 8 D juara II bulutangkis tunggal putra, Safa Utami Putri juara III bulutangkis tunggal putri. (Cdr)-e "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 GRA PRAKTIK PERMESINAN: Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jurusan Permesinan saat melakukan praktik menggunakan mesin bor listrik di bengkel sekolah, Selasa (7/3). Siswa SMK memang lebih banyak melaku- kan pembelajaran dengan praktik demi meningkatkan kemampuan, keterampilan, kreativitas, dan kepercayaan diri setelah lulus sekolah sehingga siap dalam dunia kerja. Pelaksanaan UNBK tahun 2017 ini sebenarnya yang ketiga kalinya dilak- sanakan di SMK Muhammadiyah Ko- ta Magelang. Tetapi karena saat itu kurang begitu mantap, akhirnya pelaksanaan UNBK di SMK yang ada di kawasan lembah Gunung Tidar Ma- gelang ini baru dilaksanakan tahun 2016 lalu. "Karena di SMK Muham- madiyah juga ada Jurusan Multi Media, jadi tidak ada masalah meng- ikuti UNBK," katanya sambil menam- bahkan pihaknya juga akan melaku- kan pengadaan mesin jenset dengan cara menyewa saat UNBK, sebagai langkah antisipasi manakala sewaktu- waktu aliran listrik padam mendadak. (Ati/Ria/Tha) -o EDUKASIA Oleh: of. Dr. M. Suyanto, M.M. Drs. Sutikno IGISTER MANAJEMEN-FA & Sarjanawiyata Tam KR-Jayadi Kastari Kuliah Umum dan Ketamansiswaan di MM-UST. Wirausaha, Jaga Sikap Mental Positif YOGYA: Jiwa entrepreneur atau kewirausahaan intinya, menjaga sikap mental positif. Jiwa positif perlu diolah menjadi energi juga mencipta mimpi-mimpi. Demikian ditegaskan Prof Suyanto, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta dalam Kuliah Umum dan Ketamansiswaan di Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) di Ruang Nyi Hadjar Dewantara, Jalan Kusumanegara 121, Miliran, Sabtu (11/3). Kuliah tersebut juga menghadirkan pamong Ketamansiswaan Ki Soetikno dan pengantar Dr Ambar Lukitaningsih MM (Kaprodi MM-UST). Menurut Suyanto, jiwa positif harus disertai percaya diri, punya moti- vasi, rasa empati dan keterampilan sosial. Jiwa dan sikap posi- tif memang harus diasah. "Bahkan sikap positif bisa dipetik dari peristiwa-peristiwa di ujung tanduk dari kehidupan sehari- hari," ucapnya. Sedangkan Ki Soetikno, dalam kesempatan itu bicara soal seni-budaya, badan perjuangan dan nilai-nilai Tamansiswa dan nilai konsepsi Ki Hadjar Dewantara. (Jay)-g Polimarin PT Jerman Jalin Kerja Sama SEMARANG: Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Poli- marin) Semarang melakukan penjajakan kerja sama dengan kampus Hochshule Wismar, University of Applied Sciences, Jerman. Lewat kerja sama keduanya, mulai tahun akademik 2017, Polimarin membuka kelas baru berupa kelas interna- sional untuk program studi D4 Prodi Nautica. Direktur Poli- marin Dra Sri Tutie Rahayu Msi kepada pers di Semarang Ju- mat (10/3) menyatakan pembukaan kelas internasional akan menjadi salah satu indikator kemajuan kampus Polimarin. Dan untuk menjaga mutu, jumlah mahasiswa kelas ini sangat dibatasi, tahun pertama hanya untuk 1 kelas terdiri 24 maha- siswa. Lebih lanjut menurut Direktur Polimarin, bentuk kerja sama lain yang dijalankan Polimarin dan Kampus Hochshule Wismar adalah pertukaran pengajar kedua perguruan tinggi. Dosen Jerman akan mengajar di Polimarin dan dosen Polimarin akan berkesempatan mengajar di Jerman. (Sgi) -e Kosakata garong: perampok, kawanan pencuri (penyamun) Contoh: Aqil Siradj: korupsi e-KTP, garong. (KR 11/3 hal 1) miniatur tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil. Contoh: Miniatur bus, dicari kolektor meski harga selangit. (KR 12/3 hal 2) -e SENIN PAHING, 13 MARET 2017 (14 JUMADILAKIR 1950) RAJA GORENG: Seorang warga mem pose agribisnis di Desa Gesing Kece Selain dijual buah, petani melalui kel olahan, seperti kerupuk dan sale pisa- Semarang, Yogyakarta, Bandung dan DIY DIDOMINASI USA Pemda Siap Bantu Perluas. YOGYA (KR)-Kewenangan terkait Us. Menengah (UMKM) di DIY akan dipertegas ten/kota dan provinsi pada 2017 ini. Selain membantu usaha mikro untuk mendapat atau jaringan agar naik kelas nantinya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Tr kan, berdasarkan Undang Undang Otonor ngelolaan usaha mikro diserahkan ke kabu kan untuk usaha kecil diserahkan kepada DIY. Mengingat jumlah pelaku usaha mi DIY, agar kabupaten/kota tidak menanggu lebihan dimungkinkan skema khusus untul "Skema khusus ini dimungkinkan via ba dak langsung kepada kabupaten/kota dari ran Pemda DIY untuk membantu kabupate ngani dan mengembangkan usaha mikro dok kemungkinannya saat ini," ujar Sakti, Sebenarnya, pemerintah pusat masih me pelaku usaha mikro karena memang yang sa bantuan. Pelaku usaha kecil cenderung m atau aset yang di atas Rp 50 juta dengan om: ta sehingga bisa berjalan sendiri, sedangkan yang kesulitan akses permodalan dan terbat Rp 50 juta dan omzet kurang dari Rp 300 jut "DIY memiliki setidaknya 230.000 UM mikro mencapai 50 persen dari jumlah to mantan Kepala Bappeda Bantul ini.. Produk Unggulan YOGYA (KR) - Kurun wak- tu 2017, KSPPS BMT Bina Ihsanul Fikri (BIF) menarget- kan pertumbuhan 35 %. Se- hingga dengan total aset yang saat ini mencapai Rp 80 mili- ar, diharapkan pada tahun mendatang bisa meningkat di angka Rp 120 miljar "Kami optimis untuk men- capai itu. Dengan anggota ka- mi yang sudah mencapai 36.- 000, dan harapannya makin banyak, target tersebut cukup realistis," tutur Ketua Pengu- rus BMT BIF Muhammad Ridwan di sela Milad ke-21 BMT BIF sekaligus grand opening kantor baru di Jalan Tegalturi Giwangan Umbul- harjo Yogyakarta, Sabtu (11/3). Ridwan menjelaskan, BMT BIF sudah memiliki anggota yang loyal. Selain itu pihak- nya juga berupaya maksimal. memberikan pelayanan ter- baik serta berusaha tidak mengecewakan anggota. De- produk Ba PER BM Muhamm BMT BIF ngan begit BIF yang 11 cabang mampu m terbaik bag Untuk it selalu men unggulan, panan berl tiap 6 bula juga baru PANIN SUPER BONAN Lebih Banyak Hadiah dan JAKARTA (KR) - PaninBank kembali m tahunannya yang kini memasuki pelaksanaa pa Panin Super Bonanza 2017, pada awal Ma Februari 2 Program ini memberikan had Cooper 5 Door dan 40 motor Yamaha NMAX, sekali serta hadiah utama uang tunai Rp 2 mi tiap tiga bulan. Program ini ditandai dengan penandatang katan antara Presiden Direktur PaninBar Direktur Sales and Markerting MINI Indones dan Direktur Yamaha Indonesia Sutarya di Kesempatan memperoleh hadiah ini lebih ter yang memiliki minimal saldo rata-rata h (Yamaha NMAZ), Rp 100 juta (MINI) dan 50 selama periode pengundian. "Panin Super memenuhi kebutuhan dan harapan masyar dahan program ini bisa memenuhi kebutuhar syarakat luas," ujar Herwidayatmo. Menurutnya, program ini sangat diminati pengalamannya bertahun-tahun, terbukti berperan serta meningkatkan jumlah tabung baik dari segi jumlah dana maupun rekening b progresnya setiap tahun meningkat sangat sign penabung ataupun dana yang disimpannya. program ini harus diikuti perubahan yang lebi lah pemenang dan hadiah akan lebih banyak," Apabila dibandingkan dengan Panin Sup lalu, terjadi peningkatan jumlah penerima Cooper 5-door menjadi 52 unit, 765 motor 1.040 motor Yamaha NMAX. Sebelumnya ha pa satu orang pemenang bisa mendapatkam diundi setiap akhir periode, kini diperuntuk nang masing-masing Rp 2 miliar yang diund sekali.
