Tipe: Koran
Tanggal: 1995-04-27
Halaman: 11
Konten
Halaman 10 Bang by Petrina e Vibe er The Edge wind gaw Manila Demand VJ Angela Vibe angta Hai er The Edge eak Easy e Vibe e e Ride PLUS = Sullivans hmond Hill tain America n Wolf oe Wind in The Willow- about Sullivans Features ahue ta Barbara & Beautiful Oprah Winfrey Show era nam Kerr's Kitchen obic Oz Style Sullivans Il Wonder Otech han e & Away hbour SH et! Bill i Tonight Bold & Beautiful Barbara Trex Wars cature bours Cerita: The Thriller BC ORLD™ Vorld Today Berita Dunia d Business Report Berita Dunia night Berita Dunia d Business Report Berita Dunia Out: A Question of Newsday Berita Dunia ing The Code Berita Dunia Late Show Berita Dunia Out: Jeremy son's Motor World Newsdesk Berita Dunia on Berita Dunia Business Report Out: Food & Drink News Headlines Holiday Berita Dunia Out: A Question of World Today Berita Dunia spondent Berita Dunia rrow's World Dunia ETV pril 1995 ovelas: Dirty Face Hit Songs yle of Rich & us y Times kong TV Series Magazine 's Best y Times ovelas: Dirty Face Hits Song yle of Rich & us kong TV Series Show Magazine Best ovelas: Dirty Face Hit Songs yle of Rich & us y Times kong TV Series how Magazine Best y Times ovelas: Dirty Faces Hit Songs cyle of Rich & us kong TV Series Show Magazine a's Best waktu-waktu STEPHEN CHOW Sig SAN SE KONGREEK SART) GUY HUMETA S NKEY KING -5.00-7.15-9.00 MITRA-2 45-9.30 CHU YIN WU MENG TA LEG CIA YING LAS CEM YING CLANG YUE CHENG 9 END OF KEY KING 2 BUCHEN WE 90-5.00-7.15-9.00 BINJAI ST-3 7.45-9.30 Kamis, 27 April 1995. PR PEKAN RAYA SUMATERA UTARA ke-24 SU Medan, 7 April - 7 Mei 1995 Pulpen Kayu Simalungun Diborong Turis Medan, (Analisa ). Pulpen kayu buatan Jaman- son Sipayung (30) asal Sima- lungun menjadi rebutan pengun- jung PRSU. Selain harganya mu- rah pulpen berukir ornamen Ba- tak Simalungun itu kelihatan an- tik dan harganya hanya Rp 2.500 per buah. Pulpen kayu berukuran seperti ball point lainnya digelar di salah satu stand Dekranas Sumatera Utara PRSU sebagai hasil kerja tangan dengan bahan kayu arang yang banyak terdapat di daerah Simalungun. Menurut Jamanson, setiap ha- ri dia hanya bisa membuat seba- nyak 10 buah. Untuk mengukir- nya memerlukan waktu 10 menit dengan bentuk ukiran sesuai per- mintaan pembeli apakah ornamen Batak (Gorgo) atau ornamen Me- layu atau ornamen daerah lainnya. Sepatu Bunut Lebih Medan, (Analisa). Bagi penggemar sepatu luar negeri, pasti mengenal sepatu Bu- nut. Meski sepatu Bunut dibeli di luar negeri, sebenarnya dibuat di Desa Bunut, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Harga sepatu Bunut sekarang lain, kata penjaga stand sepatu Bunut di Paviliun Pemda Asahan PRSU T. Pasaribu. Dulu, pemasaran dan produk- 'sinya bekerjasama dengan perua- haan sepatu luar negeri yang su- dah punya nama seperti Uniki, Spiderman dan Procket. Kini, se- telah Uni Royal beralih kepada Bakri Brothers, produk sepatu Bunut diambil alih industri kecil yang dikelola mantan pekerja pa- brik sepatu Bunut Uni Royal. Meski sepatu Bunut itu kini dikelola industri kecil, namun mu- tu dan disainnya tidak kalah me- narik dengan Bunut yang dibuat bekerja sama dengan perusahaan sepatu Eropah ketika itu. Yang be- rubah hanyalah tempat pemasa- rannya. Dahulu pemasaran sepa- tu Bunut terutama ke daratan Eropah dan Amerika, kini dipu- satkan di dalam negeri. Pemakai- nya pun ternyata, penggemar se- patu Bunut tradisional yang turun temurun karena sejak lama men- jadi idola sepatu Bunut. Wawasan pemasaranya pun tak jauh berubah. Dahulu sepatu Bunut banyak dipakai warga pe- labuhan bebas seperti Pekan Ba- ru atau Pulau Batam yang masih tetap merajai kawasan tersebut, ditambah warga Labuhan Batu yang kini mulai gandrung mema- kai sepatu Bunut. Namun, yang sangat mempri- hatinkan, meski produk Bunut ba Kondisi....... (Sambungan dari hal 4) 'broken home' melanda rumah tangga. Ikatan keluarga tercerai-berai. Jika sudah demikian, anak-anak- lah yang menjadi korban pertama. Terjadi perubahan tingkah laku, sikap maupun pola hidup. Cela- kanya orang cepat-cepat mengata- kan akibat pergaulan bebas, pe- ngaruh lingkungan, pengaruh film film atau globalisasi dan lain- lain. Tidak disadari kebringasan dan kebrutalan anak pada dasar- nya merupakan salah satu efek lingsirnya peran wanita hingga melampaui batas fungsi yang di sangganya. Kondisi semacam itulah ba- rangkali yang perlu dijadikan ba- han kajian. Seberapa jauh orang menuntut perang wanita dalam era industrialisasi dewasa ini men- jawab gaung yang tak henti-hen- tinya di balik apa yang disebut emansipasi. Sungguh tidak adil membiarkan wanita menanggung beban berat sendirian. Apalagi berdalih demi eman- sipasi, namun yang berlaku jus- tru kekakuan emansipasi itu sen- diri. Dengan dalih menjawab tan- tangan globalisasi/industrialisasi yang terjadi justru cendrung me- nuju perbudakan terhadap wani- ta dari berbagai dimensi, di ma- na pihak pria pula yang berperan aktif dalam praktek itu. Pulpen kayu berukir, banyak dibeli pengunjung PRSU sebagai oleh oleh. Menurut Jamanson, persedia- an pulpen kayu berukir ini tidak banyak lagi, hanya untuk pengun- jung PRSU saja. Karena bebera- ribu bagi juara pertama, Rp.200 Pembeli dapat juga mengukir pa malam lalu ada wisatawan SPSI Selenggarakan Berbagai ra III dan bingkisan kepada jua- tersebut kan namanya di pulpen tersebut. Produksi pulpen kayu berukir ini hampir 300 buah. (hers) Kegiatan ra harapan I, II,III dengan strat di Lapangan Merdeka Medan. Sedangkan pada malam hari- nya, dilangsungkan resepsi di Au- ditorium RRI Nusantara I Medan sebagai ucapan rasa syukur kare- na pada tahun 1995 ini masyara- kat pekerja di Sumut dan Medan khususnya, merasa lega meraya- kan hari-hari besar keagamaannya serta penerapan UMR dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. Kesadaran akan peran masing- masing dari pihak pria maupun wanita serta penghayatan makna -hakiki, betapa pun wanita bukan- lah makhluk super yang sanggup mengerjakan segala bidang 'suk- ses dalam peran domestik, piawai dalam peran nondomestik; itulah barangkali yang patut dihimbau- kan pada kaum pria yang nota be- ne, suami, majikan maupun pe- merintah. Di samping itu perlunya harmonisasi peran kedua belah pi- hak. Bagaimana pun dalam kon- teks kehidupan, wanita merupa- kan mitra pria yang tidak terpi- sahkan dan saling membutuhkan. Apalah artinya mengejar ka- rier di luar peran domestik jika dampaknya memporak-poranda- kan nilai kewanitaannya, kecem- plung dalam dunia perbudakan sebagai korban konsep produk kaum pria? Lagi pula tidak ada peran domestik yang lebih rendah dari peran nondomestik. Bahkan dalam beberapa segi peranan do- mestik justru jauh lebih bernilai ketimbang peran nondomestik. merupakan usaha kecil yang men- dapat binaan dari PT Natour. Makanya mengembalikan pe- ran wanita sebagai istri dan ibu plus demokratisasi yang harmonis mengacu pada emansipasi yang luwes merupakan satu-satunya ja- lan menempatkan wanita pada pa pan yang pas dalam era industria- lisasi dewasa ini. Jamanson menjelaskan keah- liannya mengukir hanya karena bakat alam, tidak pernah belajar. Sedangkan alat-alat yang dipergu- nakan untuk membuat pulpen ter- sebut sangat sederhana. Sebuah pisau kecil, bor (alat pelubang) dan pahat ukir yang kecil. Pekerjaan membuat pulpen kayu berukir ini dimulainya sejak 5 tahun lalu. Idenya didapat dari seorang wisatawan asing yang pa- da waktu itu minta buatkan se- buah pulpen berukir. Padahal, saat itu Jamanson menekuni pe- kerjaan mengukir patung. Harus Dipesan Dahulu nyak diminati serta produknya se- lalu habis diserap pasar. Tapi, in- dustri kecil Desa Bunut tidak mampu memenuhi pasaran do- mestik. Keberadaan sepatu Bunut harus lebih dahulu dipesan untuk memilikinya. Begitu pula tapak khas sepatu Bunut Eropah, menu- rut Pasaribu tinggal dua tahun ini saja diproduksi Bakri Brothers, setelah itu tidak dapat diproduk- si lagi. "Untuk itulah Dinas Per- industrian Asahan melalui mitra kerjanya selalu ingin meningkat- kan kapasitas industri kecil yang dikelola turun temurun itu, hing- ga diharapkan dapat lebih ber- kembang nanti," kata Pasaribu. Bagi yang masih menyenangi Sepatu Bunut dapat memesan no- mor di stand Bunut PRSU. Sebab tanpa memesan jangan harap bi- sa memakai sepatu Bunut yang kharismatik dan cukup dikenal di dalam dan luar negeri itu. (hers) Wanita. maka harus segera diatasi ter- utama melalui musyawarah untuk mufakat agar tercipta suatu kon- disi yang stabil di semua aspek ke- hidupan masyarakat, dalam rang- ka memperkokoh perwujudan sta- bilitas nasional. Perbedaan pendapat dibenar- kan, tetapi selalu harus diupaya- kan untuk mencari kesesuaian, ke- sepahaman dan keselarasan yang lebih berkualitas, tepat dan mam- pu menjawab tuntutan jaman. Se- hingga hasil akhir dari suatu per- bedaan pendapat, harus dapat memperkaya wawasan dan harus dicapai suatu kesepakatan atau mufakat melalui musyawarah. Dengan kata lain, meski wa- nita selalu dipandang makhluk marjinal, tidak harus senantiasa berada di bawah pria, pun tidak pula dibiarkan melebihi pria ha- nya karena alasan emansipasi maupun industrialisasi. Dengan demikian diharapkan lahir kesa- tuan ide dalam membangun kehi- dupan yang adil baik dalam ke- luarga, sosial maupun nasional. Secara permanent akan tercipta suatu sístem/pola kehidupan, di mana dapat dipastikan setiap wa- nita mendambakannya. *** Penulis adalah pengamat masalah sosial, ting- gal di Medan. Menghadapi perkembangan kehidupan masyarakat yang sa- ngat dinamis diperlukan kesa- 67 Lagi Visa Jemaah Calon Haji Belum Selesai Gubsu Berangkat dengan Kloter-32 (27/4) hari ini bakal turun bersama masuknya jemaah calon haji yang tergabung dalam Kloter-33 di Asrama Haji Pangkalan Masyhur. Para jemaah calon haji Kloter- 32 itu terdiri dari asal Riau (336) Tapsel (44) Deli Serdang (3). Kodam (5), Karo (3),Labuhan Batu (2), Medan (21).Sementara jemaah calon haji ONH Plus sebanyak 48 orang kemarin masuk asrama hanya memeriksakan kesehatannya, setelah itu langsung pulang ke rumah masing-masing. 15 RIBU LEBIH Diberangkatkannya jemaah calon haji Kloter terakhir Embar- kasi Polonia Medan besok berarti sudah 15 ribu lebih jemaah calon haji asal Sumut, Aceh, Sumbar dan Riau ditambah 142 petugas yang sudah berada di tanah suci. Medan, (Analisa). Gubsu H.Raja Inal Siregar bin Kario Siregar dan keluarga (istri dan ketiga anaknya) yang tergabu- ng dalam Kloter-32 Kamis (27/4) pagi ini bertolak dari Bandara Polonia Medan menuju tanah suci. Selain Gubsu dan keluarga yang tergabung dalam ONH Plus juga turut dalam Kloter-32 Bupati Labuhan Batu Banua Ispensyah Rambe. Keberangkatan Gubsu H. Raja Inal Siregar tanpa melalui proses di Asrama Haji Pangkalan Masyhur,tapi dari Bandara Polo- nia Medan langsung menuju tanah suci. Ketua P3H Sumut drs.H.Sya- rifuddin ketika dihubungi Analisa Rabu (26/4) membenarkan bahwa di dalam rombongan jemaah calon haji Kloter-32 turut Gubsu H.Raja Inal Siregar dan keluarganya. Disinggung tentang 67 lagi visa jemaah, petugas calon haji asal Sumut yang belum turun dari pusat, menurut Syarifuddin Kamis Anak Pr: LELY ONG Menantu Lk: THAM A HOCK Cucu Luar Lk: Istri: LIE AI HO Anak perempuan: LIOE BIAUW TJIN LIOE MEI TJIW Menantu lk: LIONG KOK WIE LAUW PO KHIONG Cucu luar lk: SUFENDI Memperingati HUT ke 22 Medan, (Analisa). Memperingati HUT ke-22 Se- rikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) sekaligus diperingati seba- gai hari Pekerja Nasional 1995, DPC. SPSI Medan menyelengga- rakan berbagai kegiatan. Di anta- ranya bakti sosial, gerak jalan dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Demikian Ketua DPC. SPSI Medan Maruli Sihombing didam- pingi Sekretarisnya Alimuddin Si- regar dan Ismayadi menjelaskan kepada wartawan, di sekretariat organisasi tersebut Jalan Pukat V Medan, Rabu (26/4) pagi. Khusus mengenai bakti sosial yang dilaksanakan, Jumat (28/4) pagi oleh seluruh anggota PUK. SPSI di lokasi kerjanya masing- masing, Maruli mengatakan, ke- giatan ini diupayakan untuk men dukung pencanangan Pemda Me- dan dalam gerakan "Jumat Ber- sih" untuk mewujudkan Medan Bestari. Disamping itu, gerakan keber- sihan ini dilaksanakan untuk me- (Sambungan dari hal.4) daran dan upaya dari setiap ke- lompok oknum untuk menempuh jalan musyawarah untuk mufakat, dalam mengatasi konflik/beda pendapat atau dalam memecah- kan masalah yang dihadapi.. Hal ini hanya dapat dilaksa- nakan apabila tiap warga negara Indonesia melandasi musyawarah pemecahan masalah dengan meng utamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan perorangan/ kelompok. Dengan demikian pe- ran perorangan sangat dominan dalam meningkatkan stabilitas, baru selanjutnya peran kelompok dan organisasi dalam masyarakat. *** TELEPON IKLAN 55471 1 Penulis Perwira Penerangan Kodam I/BB Pemer hati masalah Sosial- Kemasyarakatan UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami sekeluarga mendiang : TAN KIM ENG/MEI LIE (Tutup usia 79 tahun) Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak-bapak, Ibu-ibu, Famili-famili, Rekan-rekan serta han- daitolan sekalian yang telah memberikan bantuan/sumba- ngan baik berupa moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara pemakaman Ibu/Ibu Mer- tua/Ibu Angkat/Mertua Angkat/Nenek/Nenek Mertua/Buyut/Ipar/Mak- cik/Saudari kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tersebut. Hormat kami : Segenap keluarga mendiang Jl.Gandhi No.30/154 Medan Jl.Raden Saleh Dalam No.99 Medan KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang: Ibu/Mertua/Nenek kami yang tercinta: SALIMA SALIM / LIM PEK LIAN (Tutup usia 81 tahun) Pada hari Selasa tanggal 25 April 1995 Jam. 14.20 Wib ditem- pat kediaman kami Jln.Belitung No.20 Medan, jenazah men- diang disemayamkan dikediaman kami dan akan dikebumikan pada hari Jumat tanggal 28 April 1995 Jam. 12.00 Wib di pekuburan Tionghoa Tie Cang Tien T.Morawa. Kami yang berdukacita: HERMAN SUSANTO (†) OSHAN Anak Lk: ANDY Cucu Luar Pr: HENI NANI YENNY Dan Segenap Keluarga Jln. Belitung No.20 Medan KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Mertua/ Kakek/Abang Sepupu Kami yang tercinta: LIOE SENG HIM (Tutup usia 75 tahun) Pada hari Rabu Tgl 26 April 1995 Jam 08.25 Wib di RS Materna Medan, jenazah mendiang disemayamkan dikedia- man kami Jln.Irian Barat No 117/129 Medan, dan akan diperabukan pada hari Sabtu Tgl 29 April 1995 Jam 14.00 Wib di Crematorium Tg.Morawa. KAMI YANG BERDUKACITA: DARWIN Cucu luar pr: YULIANA DEWIANA Adik sepupu pr: LIOE ING LAN & Kel Dan segenap keluarga Jin.Irian Barat No 117/129 Medan Toko Obat "GUNUNG SAKTI" Pasar Ramai Medan Untuk jemaah calon haji asal Sumut sebanyak 2.985 orang, 931 orang di antaranya termasuk dalam daftar tunggu, 238 (usul visa) dan calon haji yang masih menunggu 693 orang. Gubsu melalui surat UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami sekeluarga mendiang : NG KIM TJHAY/KIM CI (Tutup usia 69 tahun) Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: -Vihara Buddha, Jln. Sampali Medan -Bapak-bapak, Ibu-ibu, Famili-famili, Rekan-re- kan serta Handaitolan sekalian, yang telah mem- berikan bantuan/sumbangan baik berupa moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga sele- sainya upacara pemakaman Menantu/Suami/Ayah/Mertua/ Kakek/Saudara/ Ipar/Pakcik kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tersebut. Hormat kami : segenap keluarga mendiang Jl. Kancil No.15/17 Medan numbuhkembangkan rasa memi- liki bagi karyawan terhadap tem- patnya bekerja, sehingga mening- katkan produktivitas dan efisien- si kerja ke arah yang lebih mantap. GERAK JALAN Untuk gerak jalan akan dise- lenggarakan Sabtu (29/4) pagi di- ikuti sekitar 50 regu putra/putri dari setiap PUK. SPSI Indu- stri/non industri yang masing- masing regu berjumlah 11 orang dengan menempuh jarak 7 kilo meter. Gerak jalan yang mempere- butkan piala bergilir DPD. SPSI Sumut sekaligus memperoleh pia- la tetap serta dan Tabanas Rp.300 ANALISA bernomor 561-295/HJ.SU/IV/ 1995 tanggal 27 April 1995 dikirim langsung kepada jemaah calon haji termasuk dalam daftar tunggu yang belum dapat diberangkatkan untuk musim haji 1995 ini. Dalam salah satu butir surat Gubsu yang langsung ditandata- ngani H.Raja Inal Siregar dan ditujukan kepada 693 jemaah calon haji daftar tunggu itu, ia menyatakan sangat menghargai niat ikhlas jemaah untuk menunai- kan ibadah haji. Namun karena ada pembatasan hingga pemberangka- tan calon haji termasuk dalam daftar tunggu tertunda. Gubsu juga mendoakan para jemaah tetap dalam keadaan sehat, agar sabar dan ikhlas menerima keadaan ini.Surat tersebut selain dikirimkan kepada jemaah calon haji ditembuskan kepada Mendag- ri, Menag, Kakanwil Depagsu, Bupati/Walikota dan bank pene- rima ONH. Ayah: ONG EK SIEN Ibu: LIM LIEN YEK Ayah Angkat: NG SUANG CHIEN Ibu Angkat: TAN KIM CU Kakak Kandung: ONG YEK SIN Menurut Kepala Staf Urusan Haji Sumut drs.H.Syarifuddin, se- luruh surat itu akan diposkan dan diharapkan sampai kepada para jemaah di daerah ini sebagai ucapan setawar sedingin kepada jemaah termasuk dalam daftar tunggu.(hers/di/anto). Dengan demikian menurut Maruli, berbagai kegiatan ini dia- rahkan untuk penggalangan da- lam rangka meningkatkan persa- tuan dan kesatuan keluarga besar SPSI. Di samping peningkatan produktivitas yang didukung si- stim perekonomian yang semakin sehat. (di). ONG YEK PHIN ONG YEK LAN ONG YEK LIE Dengan ini kami sekeluarga mendiang : TAN KOK (Tutup Usia 71 Thn) Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak2, Ibu2, Famili2, Rekan2 serta Handaitolan sekalian, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara pemakaman Anak/Menantu/Suami/Ayah/Ayah Mertua/Ayah Angkat/Mertua Angkat/Kakek/Pakcik Kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tsb. Hormat kami segenap keluarga mendiang Jln. Irian Barat No. 24/2-i Medan Isteri: TIO HIANG MOY (Jkt) Anak lelaki: LIE SEN YONG (RUSLI) LIE SEN HOA (Jkt) (HOA HOA) Anak perempuan: LIE SIU CHEN (HK) LIE SIU SIEN LIE SIU PIN LIE SIU HONG Menantu perempuan: TIO SIT MOY KAU MING YIN (Jkt) UCAPAN TERIMA KASIH Suami Kakak Kandung: THAN JEN THIÊN YU CU LIK GOH PO HUAT (†) JIMMY TURUT BERDUKACITA Atas meninggalnya : IBU NG THAI HONG (GOH KIET CHIEN) (Ibunda dari Bapak Andy Joman) = Wakil Direktur PT. GIRVI MAS = Semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang diting- galkan hendaknya tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Adik Kandung Pr: ONG YEK LING Dari : PIMPINAN, STAFF DAN KARYAWAN PT. GIRVI MAS Suami : CONG KIM HUI Anak Lk : CONG KOK CIANG Anak Pr : CONG KOK YEN CONG KOK HONG CONG KOK CIEN CONG KOK PHIN CONG KOK CHIN Menantu Pr : LIM MEI CHIN Menantu Lk : CONG KWANG MIN TAN KIEN SIONG LIE BUN CONG CIANG CEN SIN Den Haag, (Analisa). Polisi Den Haag menangkap 16 pengunjuk rasa keturunan Ma- luku yang tergabung dalam apa yang menyebut dirinya "Republik Maluku Selatan/RMS" yang di- nilai bertanggungjawab atas tin- dakan brutal merusak puluhan mobil serta pemukiman di sekitar gedung KBRI di Den Haag. t. KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang Anak/Anak Angkat/Saudara/Kemanakan kami yang tercinta. ONG TONG YEN/HENDRA GUNAWAN (Tutup usia 34 thn) Pada hari Rabu tgl 26 April 1995 Jam 06:00 Wib dikediaman kami Jln Sekip No: 1-A Medan Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Persemayaman Angsapura Blok 2 Jln Waja No: 2 Tel 718902 Medan dan akan dikebumikan pada hari Jumat tgl 28 April 1995 Jam 13:00 Wib diperistirahatan Taman Eden Tanjung Morawa. Ratusan warga Belanda ketu- runan Maluku yang turun ke ja- lan setelah mengikuti perayaan 45 tahun kemerdekaan RMS yang ja- tuh pada 25 April itu berubah menjadi gerombolan massa yang beringas setelah gagal mendekati gedung KBRI yang dijaga ketat ra tusan anggota polisi serta brigade mobil Belanda. Belasan Pengunjukrasa "RMS" Ditahan Polisi Belanda Sekitar 12 anggota polisi dan beberapa warga masyarakat Be- landa yang kebetulan berada di se- kitar tempat kejadian menderita luka-luka sedangkan di pihak pe- muda RMS yang menderita luka- luka hingga berita ini diturunkan belum diketahui. Dalam keterangan pers, Selasa malam (Rabu dini hari WIB), ke- pala Polisi Den Haag, Komisaris Besar J. Brand mengatakan, pihak nya telah mengetahui sebelumnya Menteri Keuangan G7 Bertemu di Washington 25 April Washington, (Analisa) Para menteri keuangan Ke- lompok Tujuh Negara Industri Maju (G7) akan bertemu di Wash- ington, akhir April, dimikian pengumuman Departemen Ke- uangan AS, Senin. Menteri Keuangan AS Robert Rubin akan menjadi tuan rumah pertemuan itu, yang dijadwalkan berlangsung di Blair House-- gedung tamu di seberang Gedung Putih--25 April pukul 16.00 GMT. (Ant/AFP) KAMI YANG BERDUKACITA: ONG YEK YONG Suami Adik Kandung: TAN HUA PHENG THAN JEN HO Pakcik: ONG KHENG KUI (HK) & Kel ONG KHENG HOK (Jkt) & Kel Makcik: KAMI YANG BERDUKACITA: (SUWANTO NINA) Cucu dalam pr: Menantu lelaki: ROSMERY (Jkt) NANI Cucu luar lk: TIO PIEK SAM (HK) KHOE BENG CHAI NG TAT CHI TIO HUI CONG Anak angkat pr: TJOA GEH IN Menantu angkat lk: IWAN HARTANTO Cucu dalam Ik: DJONI (Jkt) HENDY ANDREAS ANDRIANTO (Jkt) ONG SIU MOI (Jkt) & Kel ONG SIU HIOK (Jkt) & Kel KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, Suami/Ayah/Mertua/Kakek/Kakek Mertua/Buyut kami yang tercinta: LIE HAN SIANG (Tutup usia 81 tahun) Pada hari Selasa tgl.25 April 1995 jam 20.10 Wib. di kediaman Muara Karang Blok 4 Utara No.37 Jakarta Utara, jenazah mendiang disemayamkan di Yayasan Rumah Duka Jelambar Jln. T.B. Angka No.49 Jelambar dan akan dikebumikan pada hari Sabtu tgl. 29 April 1995. Kami Yang Berdukacita: Calon Menantu Lk : LIE THIN PAU Cucu Lk Luar : CHANDRA MAICEL VALERIAN SETYADI Cucu Pr Luar : CONG HUI NA TAN CIN CIN LIE PHEI YIN LIE THING THING LIE PHEI EH Abang Kandung : TAN SUN CUAN (LN) & KEL TAN SUN HONG (†) & KEL Adik Kandung Lk : TAN SUN LIEN (HK) TIO SIAW PHANG (HK) TIO SIAW CIN (HK) HARVEY JINGGA HARTONO JINGGA EDI Cucu luar pr: TIO NI NA (HK) WIWI KUSUMO TIEN TIEN KUSUMO YANTY KUSUMO MERY KUSUMO ONG SIU CU (HK) & Kel ONG SIU YIN & Kel ONG SIU KIM (Jkt) & Kel Beserta Keponakan Dan segenap keluarga Jln: Sekip No: 1-A Medan KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang Istri/Ibu/Ibu Mertua/Nenek/Saudari kami yang ter- cinta : TAN SUN KIAW (Tutup usia 69 thn) Pada hari Senin tgl 24 April 1995 Jam 20.35 WIB di tempat kediaman kami Jln. Sriwijaya Gg. Kalasan No. 32 Pem. Siantar. Jenazah mendiang disemayam kan ditempat kediaman kami dan akan dikebumikan pada hari Sabtu tgl 29 *April 1995 Jam 14.00 WIB di perkuburan Y.B.K.S. Sinasak Pematang Siantar. VERONICA JINGGA ERVINA DIANA Cucu angkat pr: SHEREEN ISWARI Suami cucu luar: MICHAEL (HK) Cicit luar pr: LIAW GUAN THING (HK) LIAW GUAN MOI (HK) DAN SEGENAP KELUARGA -Jin. Tenteram No.2 S Medan -Muara Karang Blok T 4 Utara No. 37 Jakarta Utara. TAN SUN HO (JKT) TAN SUN YONG Istri Adik Kandung : TING SEN NIANG Kakak Kandung : TAN SUN LIEN (†) Adik Kandung Pr : TAN SUN NGO TAN LIEN HUA TAN KUI HUA Suami Adik Kandung : HIN KUANG Dan segenap keluarga Jln. Sriwijaya Gg. Kalasan No. 32 Pematang Siantar bahwa akan ada unjukrasa dari kelompok RMS, namun pihak ke- polisian tidak menduga unjuk ra- sa tersebut berubah menjadi kon- flik fisik yang merusak. Dikatakan, sebelum kejadian pihak kepolisian Den Haag telah mengerahkan sebanyak 350 ang- gota Brigade Mobil- kesatuan khusus anti huru hara -- serta se- kitar 150 anggota polisi keamanan biasa. Menanggapi anggapan sejum- lah kalangan masyarakat Belanda yang menilai polisi bertindak lam- ban serta cenderung memberi hati kepada pihak pengunjuk rasa, J. Brand mengatakan, pihaknya me- mang ada mulanya lebih bersikap defensif untuk menghindari kon- flik fisik yang lebih dengan peng- unjuk rasa. Kejadian perusakan yang dila- kukan kelompok pemuda RMS tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat (sekitar pukul 19.00 WIB) ketika sekitar dua ra- tus pemuda RMS berusaha me- nyerbu gedung KBRI Den Haag yang jaraknya hanya sekitar tiga- kilometer dari tempat upacara pe- rayaan "Kemerdekaan RMS", BERUBAH BERINGAS Sejumlah pemuda yang kecewa karena di sekitar gedung KBRI di- blokade pihak keamanan, ber- ubah menjadi beringas dengan merusak mobil-mobil serta kaca- kaca rumah di sekitar gedung KBRI. RS UTAM Analisa/Imn SIDANG. Suasana sidang perkara pembunuhan mahasiswi Universitas Nommensen Medan, Henny Tiorita boru Silalahi di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (26/4). Tampak terdakwa drs. MDP (membelakangani lensa) dan (foto kanan) tim penasehat hukum terdakwa dalam sidang. TURUT BERDUKACITA INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN Pengurus Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat di Jakarta bersama Pengurus Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Cabang Sumut dengan ini menyatakan dukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rakhmatullah. H. MOHAMMAD SAID (Pendiri Suratkabar Harian Waspada) Meninggal Dunia pada hari Rabu, 26 April 1995 di Medan Semoga Almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan dijannahNya. Kepada keluarga yang ditinggal kiranya diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Amin. Medan, 26 April 1995 SERIKAT PENERBIT SURATKABAR (SPS) SUM. UTARA H. Fauddin Daulay Wkl. Sekretaris H. Usman Siregar Ketua = Halaman 11 Akibat ulah, pemuda RMS ter- sebut, puluhan mobil rusak berat termasuk lima mobil milik staf KBRI Den Haag dan sebuah mo- bil polisi hancur lebur. "Kami padahal sudah berupa- ya memarkir mobil jauh di bela- kang gedung KBRI, namun rupa nya para pemuda RMS tersebut justru melintas daerah tersebut karena didesak polisi hingga akhirnya merusak mobil-mobil yang ada di sekitar tempat terse- but," kata salah seorang staf KBRI yang bernasib sial mobilnya han- cur dirusak oleh gerombolan RMS. TURUT BERDUKACITA Pengurus dan segenap Anggota PWI Cabang Sumut menyatakan dukacita atas me ninggalnya : Pemuda-pemuda RMS yang beringas tersebut tidak hanya me- lakukan perusakan tetapi juga ada yang melakukan perampokan ser- ta perusakan terhadap pompa bensin Shell dan sebuah toko bunga dan buah-buahan yang ber lokasi di sekitar tempat kejadian. (Ant). H. MOHAMMAD SAID Tutup Usia 89 Tahun Tokoh Pers/Pendiri Harian Waspada Medan/Ayahanda tercinta Sdra. Teruna Jasa Said dan Dr. Rayati Syafrin, Anggota PWI Cabang Sumut, serta Tri Buana Said, MDS Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PWI Pusat. Meninggal dunia hari Rabu, 26 April 1995 pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Permata Bunda Medan, dikebumikan pada hari Kamis 27 April 1995 pukul 10.00 WIB dipekuburan muslim Jln. Thamrin Medan. Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang layak di alam barzah. Amin INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI'UN PENGURUS PWI CABANG MEDAN TURUT BERDUKACITA Pengurus dan segenap Anggota PWI Cabang Sumatera Utara turut berdukacita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya : Bapak MOHAMMAD SAID AMIN HASIBUAN (Ayah kandung Drs. Mac Reyadhie MS, SH Anggota PWI/wartawan Harian Analisa) pada hari Senin tanggal 24 April 1995 pukul 08.30 WIB, tutup usia 87 tahun. Dan telah dikebumikan di pemakaman Muslim Medan Denai, diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Jermal XV No. 13 Lingkungan I, Kecamatan Medan Denai. Semoga arwahnya ditempatkan oleh Allah SWT di tempat yang sebaik-baiknya sesuai dengan amal ibadahnya. Dan kepada keluarga yang ditinggal semoga tetap sabar dan tawakal menerima musibah ini. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Ro'jiun PENGURUS PWI CABANG SUMUT BERITA DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, suami, kakek, ayah, bapak mertua kami, yang kami cintai : B. LIMBONG (OMPU MALUM) = Mantan Kepala Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pangururan Tapanuli Utara, tutup usia 98 tahun Bapak Mertua dari TIMBUL.O.SIMARMATA, wartawan Harian Analisa. Pemakaman akan diumumkan kemudian. Pada hari Rabu, 26 April 1995, pukul 17.00 wib di Limbong Na Opat Pulu (Lumban Sosor) Samosir. Kami yang berduka cita : 1. S.br.Sinaga (Ompu Malum Boru) isteri.. 2. Timbul.O.simarmata / R.br. Limbong Menantu. 3. Limbong (A.Malum) Anak... 4. P.Limbong (A.Barita)/br.Sitanggang Anak. 5. N.br.Limbong / Sinabutar (menantu/putri).. 6. J.Simanjuntak / L.br.Limbong (menantu/putri)... 7. Saut Timbul Parulian/S, br.Silitonga (cucu dari menantu) boru 8. Malum mewakili cucu dari anak, berikut 28 orang cucu dan 8 orang cicit. Ukuran : 66 mm x 40 mm = Rp. 50.000.- Rp. 60.000,- 66 mm x 60 mm = (Pembayaran Kontan) Kilang Kapur MUSTIKA JAYA/A KIONG BELASUNGKAWA (MEMORIA) TURUT BERDUKACITA dalam Ruangan Khusus Atas meninggalnya Ibu NG TJAI HONG/GOH KIET CHIN (Ibunda dari Sdr. ANDERSEN JOMAN/NYO AN SENG, Sdr. ANDY JOMAN/NYO AN CHUAN) Limbong. Medan. Limbong. .Medan. Medan. ..Medan. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Dari : GANDHI WIJAYA & Keluarga TURUT BERDUKACITA TURUT BERDUKACITA Atas meninggalnya : Atas meninggalnya : Bapak ENG TO NIE/EDI TONI (Ayahanda dari Ny.ERNISYAH TONI/ENG SIAU FANG Bapak Mertua dari Tn.JOHAN CHANDRA/TJANG YEN HOT) Bapak EDI TONI (Ayahanda dari Sdri. ENG SIAU CHIN/ALICE Ayah Mertua dari Sdra. YAP GIM WANG) Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan hen- daknya tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Dari : Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan hen- daknya tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Dari : HASAN & Keluarga EX
