Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm KR GROUP http://www.krjogja.com RABU PAHING Xedaulatan Rakyat RADIO KR 107.2 FM JAKARTA (KR) - Anggota Pa- nitia Khusus (Pansus) angket ter- hadap Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) Misbakhun mengata- kan DPR memiliki hak budgeter untuk tidak membahas anggaran lembaga atau kementerian. Oleh KR-Antara/Akbar Nugroho Gumay TOL FUNGSIONAL: Kendaraan melintasi Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/6). Memasuki H-5 Hari Raya Idul Fitri, sebagian pemudik mulai memadati Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang yang baru dioperasionalkan untuk sementara pada Senin (19/6) lalu. karena itu jika KPK enggan mem- beri izin Miryam S Haryani dan Polri juga menolak memanggil paksa KPK dan Miryam, Komisi III DPR bisa mempertimbangkan pembahasan anggaran untuk ke- polisian dan KPK. Analisis KR Daya Saing Logistik Dr Y Sri Susilo MSi PEMERINTAH pekan lalu telah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi (Pakem) Jilid 15. Fokus dari Pakem tersebut adalah untuk perbaikan sistem logistik dan tujuan akhir imple- mentasinya untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia. Aktivitas utama logistik yang mencakup transportasi dan pergu- dangan, memerlukan infrastruktur pelabuhan udara (airport), pelabuhan laut (seaport), jalan raya (road), jalan kereta api (rail- way), dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Pakem jilid ke-15 juga diharapkan dapat meningkatkan kemu- dahan berusaha dan pengurangan beban biaya bagi usaha penyedia jasa logistik nasional. Hal tersebut dilakukan melalui upaya: (i) pengurangan biaya operasional jasa transportasi; (ii) menghilangkan persyaratan perizinan angkutan barang; (iii) meringankan biaya investasi usaha kepelabuhanan; (iv) stan- darisasi dokumen arus barang dalam negeri; (v) pengembangan pusat distribusi regional; (vi) kemudahan pengadaan kapal ter- tentu; dan (vii) mekanisme pengembalian biaya jaminan peti ke- mas. *Bersambung hal 8 kol 1 JADWAL Zuhur Asar Magrib Isak Imsak Subuh IMSAKIYAH 11.42 15.02 17.32 18.46 04.17 04.27 RABU, 21 JUNI 2017 Barack Obama Obama Akan ke Yogya YOGYA (KR)-Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama direncanakan mengunjungi DIY dan bertemu Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Namun tanggal ke- datangan dan agenda detailnya, Pemda DIY masih menunggu ke- putusan dari Sekretariat Negara (Setneg) di Jakarta. Jika Tolak Hadirkan Miryam Anggaran KPK-Polri Tak Dibahas "Memang saya sempat mendapat informasi terkait dengan ke- datangan Obama, namun kapannya saya belum tahu. Karena Selasa (20/6) baru ada rapat di Jakarta, jadi belum tahu hasilnya seperti apa," kata Sultan kepada wartawan di Bangsal Kepatihan, Selasa (20/6) Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 21 JUNI 2017 (26 PASA 1950/TAHUN LXXII NO 256) Menurut Sultan, berdasarkan in- formasi sementara rencana Oba- ma datang ke Indonesia pada 28- 30 Juni 2017. Namun ia belum mengetahui dengan pasti kapan mantan Presiden Amerika Serikat yang pernah tinggal di Indonesia itu datang ke Yogyakarta. Begitu pula untuk kegiatan yang akan dilak- sanakan selama mengunjungi Yogya- karta "Kalau ditanya kegiatannya selama di Yogyakarta apa saja saya belum bisa banyak ko- mentar, karena masih dira- patkan jadi kita tunggu saja," ujarnya. (Ria)-d Hal itu bukan ingin memotong anggaran KPK atau kepolisian. Na- mun meminta agar tidak ada pem- bahasan anggaran 2018 bersama KPK dan Polri. "Apabila mereka ti- dak menjalankan apa yang menjadi amanat UU MD3, saya meminta JAKARTA (KR) - Operasi tangkap tangan (OTT) kem- bali dilakukan Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu. Kali ini menurut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, total ada lima orang yang ditangkap dan langsung diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di lembaga antirasuah itu. "Ada informasi awal yang kita tindak lanjuti tentang indikasi terjadinya transaksi suap dari pihak swasta kepa- da penyelenggara negara. Ki- ta amankan lima orang dalam OTT tersebut," tutur Febri di Gedung KPK, Selasa (20/6). Sekitar pukul 16.30 WIB, li- ma orang yang dibawa dari Bengkulu tiba di Gedung KPK Jakarta. Mereka di an- taranya Gubernur Bangkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari ber- sama tiga orang. Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti me- ISTRI DAN PENGUSAHA TURUT DITANGKAP Gubernur Bengkulu Terjaring OTT KPK YOGYA (KR)- Tindakan bullying yang diterima penge- mudi taksi online Frikal (32) dari sejumlah oknum di Ban- dara Adisutjipto, resmi diba- wa ke ranah hukum. Didam- pingi rekan-rekannya dari Paguyuban Pengemudi On- line Jogjakarta (PPOJ), Frikal melaporkan ke Polda DIY, Selasa (20/6) sore. Selain ditelanjangi, Minggu (18/6) lalu, ia juga disuruh melakukan push up puluhan kali, berteriak mohon ampun dan menciumi patung di Ban- dara Adisutjipto. Video yang sekarang menjadi viral juga mengakibatkan keluarga Fri- kal malu dan merasa ter- tekan. KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id TERR Sebelum resmi melapor ke Polda DIY, korban beserta PPOJ menggelar jumpa pers di Best City Hotel. Kepada wartawan Frikal menerang- kan jika saat kejadian dia Komisi III mempertimbangkan pembahasan anggaran untuk ke- polisian dan KPK," kata Misbakhun di Gedung DPR, Selasa (20/6). Seperti diketahui KPK tak mengizinkan Miryam dihadirkan pada rapat Pansus hak Angket ngenakan kemeja lengan pen- dek warna putih dan peci hi- tam. Sedangkan istrinya me- ngenakan batik lengan pan- jang warna hijau dan ber- kerudung hijau. Febri menyatakan, KPK mengamankan lima orang dan sejumlah uang di sebuah kardus saat melakukan OTT. KR-Antara/Hafidz Mubarak A Istri Gubernur Bengkulu, Lily Martiani Maddari dika- wal petugas KPK. Media Informasi & Hiburan "Sejumlah uang yang dia- mankan di kardus dalam ma- ta uang rupiah. Uang terse- but sedang dalam proses per- hitungan," tuturnya. Mengenai uang itu, jelas Febri, diduga sebagai pembe- rian dari pihak swasta kepa- da penyelenggara negara di Bengkulu. (Ful)-d Frikal saat melapor ke SPKT Polda DIY. HINDARI KEVAKUMAN KEPEMIMPINAN DIY Gubernur-Wagub Harus Dilantik 10 Oktober KPK. Begitu pula Polri juga meno- lak memanggil paksa KPK dan Miryam. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai, aturan dalam pasal 204 UU No 17 tahun 2014 tentang MD3 tidak dijelaskan ber- dasarkan hukum acaranya, se- YOGYA (KR) - Surat pemberitahuan berakhirnya masa ja- batan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DIY pada 10 Oktober 2017 mendatang, telah disampaikan kepada pihak Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakulaman, Senin (19/6). Dua Pansus yaitu Pansus Tatib dan Pansus Penetapan Gubernur dan Wagub DIY telah dibentuk dan diharapkan pelantikan dapat dilakukan tepat pada 10 Oktober 2017, su- paya tidak terjadi kevakuman kepemimpinan pascamasa ja- batan berakhir. HARGA RP 3.000/24 HALAMAN Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY, Benny Suharsono kepada KR di ruang kerjanya, Selasa (20/6) menje- laskan, sesuai UU No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY yang tertuang dalam Perdais 2, surat pemberitahuan terse- but telah disampaikan kepada pihak Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan dan Kadipatén melalui penghagengnya masing-masing akan mengusulkan nama calon Gubernur dan Wagub DIY kepada Pansus paling lambat 30 hari pascasurat pemberitahuan diterima," ujar Benny. Pansus Penetapan telah dibentuk untuk penetapan Gubernur dan Wagub DIY yang akan menerima usulan dari Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakulaman. Pansus akan menindaklanjuti usulan tersebut mulai dari verifikasi hingga proses penghantaran Surat Penetapan Gubernur dan Wagub DIY kepada Presiden. Pansus tersebut ada dua, yaitu Pansus Penetapan untuk Tata Tertib (Tatib) dan Pansus Penetapan. "Sebelum penetapan Gubernur dan Wagub DIY, harus dibu- at tatib mekanismenya seperti apa. Untuk itu dibentuk Pansus Tatib. Setelah bergulir, dibentuk Pansus Penetapan untuk pro- ses verifikasi sampai proses penghantaran oleh DPRD DIY kepada Presiden melalui Kemendagri dan Setneg," imbuh Plt Sekretaris DPRD DIY ini. Bersambung hal 8 kol 4 hingga perintah menghadirkan paksa seseorang dalam rapat pan- sus menjadi rancu. MENUNGGU PERATURAN PRESIDEN Permendikbud Hari Sekolah Tetap Berlaku "Kalau ada permintaan teman- teman DPR untuk panggil paksa kemungkinan besar tidak kami *Bersambung hal 8 kol 4 JAKARTA (KR) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mu- hadjir Effendy mengatakan, Permendikbud No 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah tetap berlaku sambil menunggu terbitnya Peraturan Presiden tentang penguatan pendidikan karakter. "Arahan Presiden, peraturan terkait PPK akan ditata ulang. Permendikbud akan diperkuat menjadi Perpres. Kemendikbud akan menjadi leading sector dalam penyusunannya," kata Mendikbud Muhadjir Effendy, di Jakarta Selasa (20/6) usai me- nerima audiensi PB PGRI. SULTAN SAYANGKAN AKSI PELUCUTAN BAJU Sopir Taksi Online Lapor ke Polda DIY sama sekali tidak berniat mengangkut penumpang di area bandara yang merupa- kan kawasan red zone. Awal- nya dia menurunkan penum- pang di terminal B tetapi kedatangan di sisi utara. "Se- karena kondisi jalan sangat telah lewat rel, ada orderan macet, ada rekayasa lalu lin- tas yang dilakukan pihak ke- polisian. Setelah melewati rel kereta api, arus kendaraan di- alihkan ke arah area parkir Mendikbud menegaskan, terkait pembahasan penyusunan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang sedang berjalan, menurutnya, akan dilakukan sinkroni- sasi dan harmonisasi dengan peraturan yang sedang disusun. "Tentu kita akan melibatkan kementerian dan lembaga terkait dalam setiap penyusunan drafnya. Uji publik juga akan kita lakukan dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat," je- lasnya. masuk karena aplikasi saya masih disetting auto bid yang mana orderan akan otomatis diterima. Saat terjebak macet, penumpang tahu mobil saya dan langsung mau masuk. *Bersambung hal 8 kol 4 Penguatan Pendidikan Karakter merupakan amanat nawaci- ta yang bertujuan untuk menyiapkan generasi emas 2045. Lima nilai karakter utama yang menjadi target penguatan yakni reli- gius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Setidak- nya terdapat 8.000 sekolah yang telah mendapatkan pelatihan penerapan praktik baik PPK dari Kemendikbud sejak 2016. Penerapan PPK diharapkan mendorong sekolah menjadi tem- pat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan mengem- bangkan diri. Pengoptimalan beraneka sumber-sumber belajar menjadi salah satu pokok penting penerapan PPK. Siswa tidak harus belajar di dalam kelas, namun dapat belajar di luar kelas maupun di luar sekolah. (Ati)-f KR-Mahar Prastiwi SUNGGUH SUNGGUH Terjadi SEBELUM karya wisa- ta, seorang guru madrasah di Imogiri mengecek ke- hadiran para siswa yang su- dah siap di dalam bus wisa- ta. Ada satu nama dipanggil berulang kali, tidak ada jawaban. Seorang siswa ke- mudian menjelaskan bahwa nama tersebut ada di bus lain. Setelah daftar nama dicermati, ternyata nama yang dipanggil berulang kali itu nama depan guru pendamping, yang kebetu- lan nama depannya sama dengan seorang siswa. (Siska Yuniati, MTs Negeri 3 Bantul, Wukirsari Imogiri Bantul 55782)-f 4cm Color Rendition Chart