Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-21
Halaman: 15
Konten
ARA x Pemudik na masih menggu- embatan darurat, dibuka hanya se- secara bergantian stem buka tutup. si Jembatan Kali kami kontrol dan tiga hari. Belum nasi kapan pemba- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 alur SSB beberapa waktu lalu. mai serangan WBC atan lainnya, ia me- an PPL mengadopsi dilakukannya. Peri- sediaan obat tanam- k ditempuh dengan cara mulai bantuan ah maupun mandiri. cara itu hingga bu- catat 1.612 hektare Karanganyar terse- D. Terbanyak di Ja- ma), Karangpandan Kebakkramat (203 ondangrejo (182 ha). ngunan jembatan tersebut dilakukan," tambahnya. Perbaikan jalur SSB de- ngan betonisasi di ruas Selo - Jrakah sepanjang tujuh kilo- meter mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai pada Oktober 2017 mendatang. (R-11)-o rang Wereng amun ketika sera- masif seperti se- engendalian meng- agen hayati per- KR-Galih Prasojo ILARANG UNTUK MUDIK daraan Dinas Dikandangkan arkan pahla- memang ha- upuk untuk quan di nege Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Karanganyar, Supramnaryo mengaku telah mengumpulkan seluruh PPL pertanian di 17 kecamatan dan mengundang Satgas ter- kait guna menyelamatkan pa- ngan. Di Karanganyar, luasan tanam mencapai 50.000 hek- tare pada tahun ini. "Stok obat pestisida didis- tribusikan sesuai kebutuhan. Jangan ada kesulitan meng- aksesnya. Serangan wereng ini faktor curah hujan tinggi kemarin dan pola tanam padi sepanjang tahun. Juga dari migrasi daerah lain dengan kondisi serupa," katanya. (R-10)-0 (KR) Seluruh pimpinan DPRD, ataupun an dinas milik Pem- Sekda. itu, Azhar baik mobil maupun motor dikandangkan, al larangan penggu- mada berpelat merah aktivitas mudik Le- engandangan ken- dinas dijadwalkan ambat pada Kamis kul 16.00, dan dapat kembali menjelang ur panjang Lebaran btu (1/7). Kendaraan dinas lapang- an, seperti ambulans, patroli Satpol PP, Dinas Perhu- bungan (Dishub) mobil sam- pah, pemadam kebakaran, dan sebagainya tetap diope- rasionalkan untuk mendu- kung aktivitas selama mu- sim libur panjang Lebaran. Dari pengalaman tahun- tahun sebelumnya, tak satu pun aparatur sipil negara (ASN) yang memperoleh ja- aris daerah (Sekda) tah kendaraan dinas, baik di Yuslityanto men- mobil maupun sepeda motor wartawan di Balai membangkang dengan tidak asa (20/6) mengung- mengandangkan kendaraan surat edaran (SE) dinas masing-masing. larangan penggu- Proses pengandangan di- daraan dinas untuk lakukan secara cermat, diser- Lebaran telah didis- tai pencatatan berdasar data an ke seluruh pim- base kendaraan dinas, se- ganisasi perangkat dangkan kunci serta surat- (OPD) sejak pekan surat kendaraan tetap dikan- angan diberlakukan tongi pengguna masing-ma- sing. Semua kendaraan di- emua jenis kendara- nas dikandangkan di kom- pleks Balaikota dalam kon- disi terlindung. (Hut)-o , termasuk mobil di- kota, wakil walikota, tisi Senior Astika mendapat kesempatan seba- gai pembicara dan menekankan pen- tingnya menjaga semangat nasiona- lisme dan Pancasila di tengah kondisi bangsa yang belakangan didera an- caman disintegrasi. (Sam)-o KR-Said Masykur Bambang Samekto di acara peringatan Bulan RABU PAHING, 21 JUNI 2017 (26 PASA 1950) Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi San- toso kepada wartawan di Sema- rang, Selasa (20/6). Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengata- kan menghadapi Lebaran 2017 se- mua aparat terkait telah memaksi- malkan persiapan. Bahkan, Ganjar menyebut bahwa persiapannya spe- ktakuler. Targetnya agar sekitar 8 juta pemudik yang akan masuk Ja- teng merasakan lancar, aman dan nyaman. "Saya juga menyebut persiapan yang keren yang telah dilakukan tim terkait. Insya Allah pelayanan ini akan lebih baik dibanding Lebaran kemarin," kata Ganjar saat berbuka puasa bersama dengan pengurus PWI Jateng di Gedung Pers Jateng, Senin (19/6). SPEKTAKULER, PERSIAPAN JATENG MENGHADAPI LEBARAN Waspadai 160 Titik Rawan Macet SEMARANG (KR)- Meski pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani arus mudik secara maksi- mal, tetapi masih terdapat 160 titik yang dinilai rawan ke- macetan, dan 106 titik rawan kecelakaan. Untuk itu pe- mudik yang masuk ke Jateng diminta untuk mewaspadai titik-titik tersebut. bes yang terletak di Jalur Pantura. Sedangkan satu titik lainnya ber- ada di jalur tengah atau di wilayah Brebes Selatan yakni Pasar Lingga- pura, Kecamatan Tonjong. Gubernur menyebut spektakuler dan keren, ketika memimpin apel persiapan lebaran di jalan tol Bre- bes, Senin (19/6) pagi, semua tim yang terlibat punya greget tinggi dan didukung dengan sarana pra- sarana yang maksimal. Kasus Brebes Exit (Brexit) yang terjadi pada Lebaran 2016 yang merenggut puluhan jiwa pemudik tak boleh terulang lagi. Maka khu- sus mengantisipasi Brexit, di area tersebut telah disiapkan 5 helikop- ter dari Polri, TNI dan asarnas, dan 46 ambulans berupa kendara- an roda dua yang dilengkapi de- ngan mengeras suara dan sirine. Masih ditambah mobil patroli yang setiap saat mencari titik kemacetan dan mengurainya. Armada khusus tersebut ditempatkan di jalur-jalur yang rawan macet. Petugas juga menyiapkan BBM, PPPK yang mu- dah dijangkau, juga mengerahkan penjual nasi bungkus untuk meng- antisipasi kelaparan pemudik. Menurut Gubernur, menghadapi arus Lebaran ini jalan tol diperpan- jang dan percepatan fungsi juga di- lakukan sehingga dipr ksi sema- kin lancar. Kemungkinan hambatan yang terjadi dalam arus Lebaran ini, saat ini pada area persimpangan dan penerangan jalan raya. Termasuk tol Salatiga diprediksi macet, disebabkan di area tersebut Lebaran, Bersih dari Miras GROBOGAN (KR) - Dalam rangka menyambut Lebaran 2017, Polres Grobogan menargetkan daerah itu bersih dari mi- ras dan premanisme. Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano SIK MSI MM usai gelar pasukan Operasi Ramadniya tahun 2017 di halaman Mapolres, Senin (19/6). "Selama Ramadan dan Lebaran, Grobogan harus bersih mi- ras dan premanisme. Untuk itu kami telah dan akan terus menggelar operasi di beberapa tempat hiburan malam, warung dan rumah kos-kosan," tegasnya. Pihaknya mengaku telah menindak tegas kepada penjual dan pengedar miras yang terkena operasi sejak awal Ramadan lalu. Hingga Senin (19/6), pihaknya berhasil mengamankan 1.124 botol miras berbagai jenis dan 4 dirigen arak. Selain itu, telah mengamankan delapan orang diduga preman dan dua gepeng. Mereka yang terjaring operasi telah diserahkan kepa- da keluarganya masing-masing setelah dilakukan interogasi dan pendataan identitas. Meski tidak ada yang terindikasi mela- kukan tindak pidana, namun kegiatan mereka cukup mere- sahkan masyarakat dan para pengguna jalan. (Tas)-g Telkomsel Perkuat Jaringan SEMARANG (KR) - Vice President Sales and Marketing Area Jawa Bali Telkomsel, Ericson Sibagariang menge- mukakan, melalui kegiatan road show Telkomsel ingin mela- yani dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim serta yayasan yang membutuhkan bantuan. Karenanya Telkomsel menggelar kegiatan buka puasa bersama 10.000 anak yatim dan 200 anak dari Panti Asuhan (PA) Al Bisri, PA Darut Taqwa dan PA Murul Huda Az Zuhri, di kantor Telkom lantai 8 Jalan Pahlawan Semarang, Senin (19/6) lalu. Dikatakan, Telkomsel telah mempersiapkan secara maksi- mal terkait jaringan maupun berbagai layanan bagi pelang- gan Telkomsel mulai jalur Bandar Udara Juanda Surabaya yang berakhir di Malang. Begitu pula pelanggan di perjalanan bisa menikmati layanan 4G dengan teknologi seamless 4G LTE Network. Wilayah Jateng-DIY yang merupakan destinasi utama mudik yang diperkirakan tahun ini hampir 3 juta pelanggan, maka diprediksi akan terjadi lonjakan komunikasi pada layanan data di daerah jalur mudik. Guna mengantisipasi hal tersebut Tel- komsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan seperti ketersediaan visitor location register atau kecukupan ka- pasitas daya tampung untuk pelanggan. (Fre/Cha)-g Longsor, 2 Rumah Terancam Ambrol WONOSOBO (KR) - Tebing senderan rumah warga seting- gi 15 meter tiba-tiba longsor akibat tergerus derasnya aliran air parit di Kampung Binangun Desa Wringinanom Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, tepatnya di sebe- lah timur Pengadilan Agama Wonosobo, Senin (19/6). Akibat bencana tanah longsor tersebut, dua rumah milik keluarga Mudoyo terancam ambrol. Bagian fondasi belakang rumah sudah sedikit menggantung sehingga sewaktu-waktu bisa ambrol jika terjadi longsor susulan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu. Atas kejadian itu, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan pe- merintah kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo. JAWA TENGAH Kepala BPBD Wonosobo Prayitno mengatakan, sebagai langkah antisipasi untuk sementara rumah tersebut harus dikosongkan. "Pemilik rumah sudah mengemasi barang- barangnya dan untuk sementara mengungsi di lokasi aman," katanya, Selasa (20/6). (Art) -g KR-Ariswanto Bagian belakang rumah warga terlihat menggantung aki- bat tergerus tanah longsor. KR-Istimewa Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan persiapan Lebaran 2017. banyak pemudik untuk foto selfi serta keluar tol Salatiga juga terjadi bottle neck, yang memerlukan anti- sipasi serius. Untuk mengantisipasi kendala jalan-jalan yang belum ada pene- rangan, Polda Jateng telah menye- diakan 29 penerangan berupa ba- lon. Untuk memfungsikannya de- ngan meniup balon tersebut hingga terbang. Balon tersebut mampu me- nerangi seluas 120 meter dan setiap 2 jam sekali harus ditiup kembali. Sedangkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengemukakan, kemacetan parah di Brebes Exit Timur tahun lalu ter- jadi karena banyak masyarakat Demikian dikemukakan Kepala Ke- jaksaan Negeri Kota Magelang Agus Budi Santoso SH MH kepada KR, di sela-sela kegiatan Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT dan rom- bongan melakukan monitoring ke ber- bagai pihak tentang kesiapan me- nyambut Idul Fitri 1438 H, Selasa yang masih beranggapan bahwa ja- lan tol sebagai jalur ideal. Sehingga untuk melakukan perjalanan jalan tol dianggap jalur bebas hambatan. Kondisi itu membuat jalan tol dipa- dati pemudik, hingga terjadi pe- numpukan kendaraan dan meng- akibatkan macet. Di mulai dari Brebes, salah satu titik kemacetan adalah tol Pejagan. Menurut Hadi, dititik ini perlu pengaturan yang tepat termasuk pemanfaatan jalur tol fungsional. Selain itu, potensi macet di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat ini adalah adanya em- pat pasar tumpah Pasar Losari, Bulakamba, dan Pasar Induk Bre- MAGELANG (KR) - Tar- get PD BPR Bank Magelang setiap bulannya terus me- ningkat dan berhasil terlam- paui. Bahkan angka atau ha- sil yang diperoleh bisa melebi- hi dari target. Kerja sama dan sosialisasi dengan beberapa sekolah di wilayah Kota Ma- gelang juga terus dilakukan, khususnya berkaitan dengan produk tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Demikian dikemukakan Di- rektur Utama Bank Magelang Ir H Hery Nurjianto MM kepa- da KR di sela-sela kegiatan bu- ka puasa bersama dan penye- rahan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa yang di- laksanakan di Kantor Pusat Bank Magelang, Senin (19/6) lalu. Hadir dalam acara ini salah satu Dewan Pengawas Bank Jateng Joko Suparno. Ceramah agama di forum itu disampaikan Ustaz Wahyono. Dikatakan, target pada Mei 2017 lalu, setelah pajak, seki- tar Rp 1,087 miliar. Sedang pencapaiannya Rp 1,222 mili- ar. Sedang Juni 2017 ini ditar- "Angkutan umum yang parkir sembarangan, andong serta becak diperkirakan juga menjadi hambat- an kelancaran arus mudik, sehing- ga kami berharap pihak terkait, seperti Polda Jateng, Dishub dan Satpol PP untuk mengantisipasi potensi macet di titik ini dengan pe- masangan pembatas di tengah jalan dan adanya petugas yang disi- agakan," tutur Hadi Santoso. Selain pasar tumpah, menurut Hadi titik kemacetan ada di persim- pangan Brebes Timur. Titik itu menjadi satu simpul kemacetan yang cukup parah pada masa mudik Lebaran tahun lalu. Di wilayah Pekalongan, titik ma- cet diprediksi berada di wilayah ko- ta. Padahal, Kota Pekalongan sam- pai saat ini tidak punya jalur ling- kar. Untuk itu pemudik yang terje- bak macet di Pemalang-Pekalongan bisa menggunakan akses ke jalur selatan, melalui Purbalingga. Jangan Selewengkan Distribusi Elpiji 3 Kg MAGELANG (KR) - Distribusi ba- han bakar gas (elpiji) ke pangkalan, khususnya ukuran 3 kg, diharapkan jangan terjadi penyelewengan dan harga sampai ke masyarakat atau konsumen juga jangan dipermainkan. Persediaan gas setiap saat juga harus diperhatikan. (20/6). Saat melakukan pemantauan- nya di Pasar Rejowinangun, Walikota Magelang bersama Wakil Walikota Magelang Dra Windarti Agustina maupun Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang juga melakukan kegi- atan Walikota Menyapa' kepada ma- syarakat dan pedagang. Kajari Kota Magelang berharap agar masyarakat jangan sampai dibu- at resah gara-gara persediaan gas. Peredaran atau pemasaran gas harus diperhatikan jangan sampai pemasar- annya keluar wilayah Kota Magelang. Walikota Magelang kepada warta- wan mengatakan, ketersediaan gas di BPR MAGELANG SANTUNI KAUM DUAFA Target Setiap Bulan Terlampaui Berkaitan dengan tabungan Simpel, dikatakan, beberapa sekolah di wilayah Kota Mage- lang ada yang sudah langsung berpartisipasi atau ditindak- lanjuti para siswanya membu- Prediksi titik macet kemungkin- an besar akan terjadi di pintu kelu- ar jalan tol di Gringsing, Batang. Gringsing diperkirakan akan men- jadi salah satu titik kemacetan yang harus diantisipasi. Sebanyak 820 petugas gabungan wilayah Kota Magelang jangan sam- pai beralih zonanya. Rayon distribusi gas, khususnya gas tabung 3 Kg, su- dah ditentukan. Jangan sampai salah langkah dengan bermain 'pat-gulipat' yang akhirnya dapat merugikan kon- sumen di antaranya dengan menaik- kan harga. Berkaitan dengan hal ini, Walikota Magelang juga berharap agar masalah ini perlu dikendalikan. Dikatakan, agen sudah memiliki tim- nya untuk memantau distribusi gas. Bila diketahui terjadi ada kebocoran tabung gas, tabung tersebut akan lang- sung disisihkan untuk dikembalikan. Manakala ada unsur kesengajaan akan KR-Tha Dirut Bank Magelang menyerahkan santunan kepada perwakilan penerima. get sekitar Rp 1,279 miliar. Diharapkan target ini akan mampu tercapai. Dikatakan, nasabah Bank Magelang 60 persen berstatus pegawai, baik pegawai negeri maupun swasta, sedang 40 persen lain- nya di antaranya UMKM. pengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dan Prof dr Phil Janianton Danamik MSi dari Pusat Studi Pariwisata UGM. Dalam FGD ju- ga hadir sejumlah pelaku, pengamat, dan pengelola objek wisata serta perwa- kilan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang. Menurut Lingga, ada isu penting da- lam mengelola pariwisata budaya ber- kelanjutan. Yakni mendefinisikan pro-. duk, dampak sosial dan fisik, memper- tahankan kekhasan (keunikan), sum- ber daya dan perubahan iklim khusus untuk monumen, situs, bangunan ser- ta mengoptimalkan manfaat, per- saingan, dukungan dan pendanaan. Selain itu juga ada empat elemen pen- ting pengelolaan pariwisata budaya berkelanjutan. Yakni masyarakat, pe- ngunjung, industri dan lingkungan. "Namun sering terjadi tumpang tin- dih, maka perlu pemantauan dan eva- luasi terhadap berbagai dampak yang ka rekening Simpel atas nama dirinya, tetapi ada juga yang masih tahap sosialisasi. Sementara itu berkaitan dengan kegiatan buka bersa- ma dan penyerahan santun- an, dikatakan, penerima san- tunan tidak hanya masyara- kat atau anak yatim dan dhuafa dari wilayah Kota Magelang, tetapi juga ada yang datang dari wilayah Kabupaten Magelang. (Tha)-g "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 15 dari unsur Polri, TNI dan Pemda serta ormas, termasuk Pramuka setelah mengikuti Apel Operasi Ramadiniya 2017, Senin (19/6), di Mapolrestabes Semarang. "Dari jumlah personel sudah kita persiap- kan secara maksimal. 16 Pos sudah didirikan baik pos pantau, peng- amanan dan pelayanan," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji. Sebanyak 900 personel gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhu- bungan, Banser, senkom serta un- sur lainnya siap mengamankan ja- lannya arus mudik dan balik Lebar- an 2017 di Kabupaten Kendal. Pe- tugas gabungan tersebut disebar di lebih dari 25 pos pengamanan. "Usai apel ini semua petugas mulai menempati pos masing-masing hingga H+7 Lebaran," ujar Kapolres Kendal AKBP Firman Darmansyah usai apel, Senin (19/6). Sedangkan Pertamina MOR IV Jateng & DIY menyiagakan 75 sepeda motor trail yang akan melayani suplai bahan bakar di se- panjang jalur tol fungsional bila ter- jadi kemacetan total. Hal itu dikatakan General Mana- ger Pertamina MOR IV Jateng & DIY Ibnu Chouldum, Senin (19/6), di sela buka bersama dengan war- tawan di Pessona Hotel Semarang. (Bdi/Isi/Cry/Cha/Ung/Trq)-g dilakukan penindakan tegas. "Jangan main-main dengan harkat rakyat bi- asa. Gas 'melon' itu peruntukannya un- tuk rakyat," tegas Sigit. Sementara itu saat melakukan kun- jungan ke agen gas Pusat Koperasi Konsumen (PKK) Kota Magelang, Walikota Magelang dan rombongan memperoleh penjelasan dari Manajer PKK Bambang Setyawan bahwa di awal Bulan Ramadan lalu terjadi pe- ningkatan kebutuhan atau penamba- han karena banyak permohonan dari masyarakat. Namun menjelang lebaran ini kondisinya sudah menurun dan stabil. (Tha)-g PENGAMANAN IDUL FITRI Walikota Minta Lintas Agama Dilibatkan SALATIGA (KR)- Walikota Salatiga Yuliyanto menegaskan bahwa untuk menciptakan Salatiga lebih kondusif dan kota to- leransi yang tinggi, ia meminta agar lintas agama dilibatkan dalam pengamanan Lebaran. "Tentu akan lebih baik apabila lintas agama di Salatiga (non muslim) juga dilibatkan untuk ikut bersama-sama mengaman- kan Idul Fitri agar terjalin kebersamaan yang lebih baik antar- umat beragama," ujar Yuliyanto kepada KR, Senin (19/6). Ia mengatakan bahwa heterogen Kota Salatiga akan terus terjaga baik pada saat perayaan hari besar masing-masing aga- ma. Salah satunya adalah keterlibatan umat dan remaja masjid dalam pengamanan gereja dan pelaksanaan ibadah umat Kristiani saat Natal. "Ini harus dipupuk di Salatiga dan saya mohon aparat keamanan untuk melakukan koordinasi menge- nai masalah ini," tambah Walikota. terjadi di objek wisata," kata Lingga. Pihaknya juga meminta Pemerintah Pusat (Kemenpar) agar membuat Standar Operational Prosedur (SOP) tentang TSB tersebut. Pasalnya, ke- beradaan SOP dibidang STB itu akan mempermudah Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan dan evaluasi. "Jika diperlukan, kompetensi seniman juga baik dilakukan. Se- hingga akan memiliki kesamaan dan standardisasi bagaimana menampil- kan atraksinya," katanya. Sementara Prof dr Phil Janianton Danamik MSi mengatakan, penguatan identitas pariwisata TSB itu sangat strategis. Pasalnya Indonesia memiliki budaya daerah yang unik dan beragam, sebagian besar (60 persen) wisman di Indonesia mengunjungi atraksi pari. wisata budaya. Banyak potensi atraksi TSB yang dijadikan skala prioritas. Sedang kriteria untuk menilai TSB itu ada 10 unsur. Meliputi, pertama ru- Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto mene- gaskan, pihaknya saat ini menunggu tokoh agama dan lintas agama untuk bergabung dalam pengamanan beberapa lokasi salat id (Idul Fitri), namun memang lintas agama tidak dili- batkan dalam pengamanan Lebaran seperti di pos keamanan. "Kami juga menunggu dari kalangan lintas agama seperti Badan Koordinasi Gereja-gereja se-Salatiga untuk melapor ke kami dan nanti akan kami atur khususnya dalam pengamanan salat id," ujar Happy, Selasa (20/6). Sementara itu mengenai kesiapan aparat kepolisian Polres Salatiga untuk mengantisipasi peristiwa bom di Polresta Solo, sehari menjelang Idul Fitri 2016 lalu, Kapolres Salatiga mene- gaskan bahwa ada tim khusus yang menangani dan anggota di Salatiga sudah diminta agar waspada dan menjaga markas agar tidak diganggu. "Untuk terorisme secara spesifik dita- ngani tim Densus, namun Salatiga tetap waspada mengantisi- pasinya termasuk anggota juga harus waspada saat bertugas," ujarnya. (Sus) -g Strategis, Penguatan Identitas Wisata Tradisi dan Budaya MAGELANG (KR) - Dua dari lima desa wisata di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, diusulkan ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai Desa Wisata Tradisi dan Seni Budayaí (TSB). Dua desa itu adalah Desa Candirejo dan Desa Wanurejo, mereka menyisihkan tiga desa lain yaitu Desa Wisata Giri Tengah, Ringin Putih dan Desa Wisata Karanganyar. "Ada beberapa kriteria penilaian un- tuk menentukan dua desa wisata ter- sebut. Bukannya yang tiga dan lain- nya jelek atau kurang bagus, namun memang dua desa wisata ini yang ka- mi nilai siap untuk saat ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Wisata Tradisi dan Seni Budaya Kementerian Pariwisata, Ana Sunarti dalam Focus Group Diacussion (FGD) di Hotel Grand Artos Magelang, Selasa (20/6). Dalam kesempatan itu juga meng- hadirkan dua nara sumber, yakni Prof M Lingga, pengamat pariwisata dan ang fisik permanen, jumlah daya tarik, jenis daya tarik, jumlah fasilitas wisa- ta, jenis fasilitas wisata, jumlah fasili- tas umum, jenis fasilitas umum, ak- sesibilitas, masyarakat dan wisa- tawan. "Dari semua itu, kunci sukses pengembangan TSB adalah kompeten- si SDM pemasaran, konservasi,preser- vasi budaya, tradisi dan manajemen atraksi seperti informasi dan kalender event," imbuhnya. Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemu- da dan Olahraga (Disparpora) Kabu- paten Magelang Iwan Sutiarso meng- apresiasi FGD. Hal lainnya, diakuinya jika perkembangan kepariwisataan di wilayahnya cukup meningkat akhir- akhir ini. Bahkan, jangkauan wisata area borobudur sudah mulai meluas. hingga luar Borobudur. "Dulu baru ada dokar sehingga untuk pengem- bangan wisata sekitar baru satu dua desa, namun dengan VW cabrio tiada batas," ujarnya. (Bag) -g 4cm Color Rendition Chart
