Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-06-22
Halaman: 10

Konten


4cm KAMIS PON, 22 JUNI 2017 (27 PASA 1950) TAJUK RENCANA Perketat Pengawasan Distribusi Elpiji 3 Kg Konsumen yang beritikad baik, PEMERINTAH hingga saat ini masih membenahi sistem distribusi gas elpiji bersubsidi kemasan 3 kg. Tujuannya agar distribusi elpiji yang diperuntukkan bagi masyarakat mis- kin ini tidak salah sasaran. Sebab, kenyataannya, banyak pengguna elpiji 3 kg justru orang yang mampu secara ekonomi. Padahal, mereka seharusnya menggunakan elpiji ke- masan 12 kg atau 5,5 kg (bright gas) yang tidak bersubsidi. yakni tidak mengetahui bahwa gas yang dibelinya merupakan hasil sun- tikan, tentu tak bisa disalahkan. Arti- nya, tanggung jawab tetap terletak pada pihak yang menjual, bukan konsumen. Meski demikian, masya- rakat hendaknya juga ikut membantu aparat dalam menertibkan penggu- naan elpiji bersubsidi. Bila konsumen mendapatkan elpiji dengan harga yang murah, seperti pada kasus di atas, wajib curiga dan dimohon me- lapor kepada institusi yang berwe- nang melakukan penertiban. Di tengah kondisi tersebut, masih ada orang berbuat curang demi mendapat keuntungan berlebih, yakni dengan cara memindahkan isi gas elpiji 3 kg ke kemasan 12 kg un- tuk kemudian dijual ke masyarakat Praktik pengoplosan ini berhasil di- bongkar aparat kepolisian di Karang- anyar Jawa Tengah baru-baru ini. Eko Setiawan (34) warga Jebres Solo telah ditetapkan sebagai ter- sangka. Modusnya, ia menyuntikkan gas 3 kg ke dalam tabung 12 kg un- tuk kemudian dijual murah berkisar Rp 110.000 hingga Rp 115.000. Padahal harga eceran di pasaran Rp 150.000 pertabung. Penyuntikan atau pengoplosan elpiji 3 kg ke dalam tabung kemasan 12 kg memang bukan fenomena baru. Praktik curang seperti ini di- maksudkan untuk mendapatkan ke- untungan dari selisih harga gas ber- subsidi dengan nonsubsidi. Seperti diketahui, elpiji 3 kg adalah gas sub- sidi yang diperuntukkan bagi masya- rakat miskin, sedang elpiji 12 kg tidak disubsidi oleh pemerintah. Karena- nya, bila gas elpiji bersubsidi dijual dengan harga subsidi, atau bahkan dengan harga lebih murah dari pa- saran, pasti akan menguntungkan. w Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. SMA 4B, Syawalan di Hari Fitri DALAM suasana Idul Fitri yang indah, kami mengundang kawan- kawan untuk bertemu dalam acara Syawalan sekaligus reuni lintas angkatan SMA 4B/SMA 4/SMAN 4 Yogya. Acara akan dilaksanakan Rabu, 28 Juni 2017, di Lantai 2 Ge- dung Asri Medical Centre (AMC), JI HOS Cokroaminoto, Yogyakarta. Acara juga akan dihadiri alumni lintas angkatan, full doorprize dan Kasus penyuntikan elpiji di Ka- ranganyar berhasil dibongkar berkat laporan masyarakat. Artinya, bila ma- syarakat diam- apalagi merasa diun- tungkan karena membeli dengan harga murahómungkin kasus terse- but tak akan terbongkar. Kita yakin kasus semacam itu tak hanya terjadi di Karanganyar, namun juga di tem- pat lain. Oleh karena itu diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi de- ngan melaporkan ke aparat bila me- nemukan kejanggalan. Usulan sejumlah kalangan untuk mencabut subsidi elpiji kemasan 3 kg kiranya belum bisa dilaksanakan, karena masih banyak penduduk miskin yang butuh bantuan dari pe- merintah. Memang, bila subdisi di- cabut, niscaya tidak akan muncul kasus penyuntikan atau pengo- plosan elpiji seperti yang terjadi di Karanganyar. Namun kebijakan pencabutan subsidi elpiji bagi ma- syarakat miskin tidaklah tepat, kare- na masih sangat dibutuhkan. Penting dilakukan adalah mengatur bagai- mana agar distribusi elpiji bersubsidi ini tepat sasaran. -c Temu Keluarga Trah Prawirosoewarno SEBAGAI wadah untuk mem- pererat silaturahmi dan memperte- mukan keluarga besar yang tersebar di berbagai kota Indonesia, akan di- selenggarakan Halal Bihlal Temu Kangen Trah Prawirosoewarno, Se- nin, 26 Juni 2017, pukul 10.00 sam- pai selesai di Grand Mercure Hotel (Borobudur Ballroom - Lt 6), Jalan Laksda Adisucipto No 80 Yogya. Acara rutin yang diselenggarakan tiap tahun bertepatan dengan Lebaran, mempunyai makna dan manfaat yang tak ternilai harganya. Karena jarak dan kesibukan ma- sing-masing, kadang sebagian ang- gota keluarga tidak saling menge- nal, terutama generasi mudanya. IDUL Fitri atau yang lebih popu- ler disebut Lebaran, merupakan mo- men yang ditunggu oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Se- bab, para perantau akan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakannya sembari bertemu sanak familinya. Mudik sangat dinanti-nanti oleh para perantau untuk melepas kerin- duan dengan kampung halam- annya, sehingga tidak heran jika pa- da waktu menjelang Lebaran, jalan- an menuju daerah justru lebih padat ketimbang jalanan menuju kota. Pada 2016 tentu masih melekat di benak kita tragedi Brexit, yaitu ke- macetan di pintu keluar tol Brebes yang menelan korban sejumlah 12 ji- wa. Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi agar tragedi serupa tidak terjadi. pasti seru. Kehadiran kawan- kawan akan membuat lebih seru. Silakan hubungi Krisna, HP: 08156862426, Suprihartini, HP: 0813920414, Wiwid Tri Murti, HP: 081804301905. Rekening Bank Mandiri atas nama Suprihartini 137.00.069179-3. Kami tunggu ke- hadiran kalian. Q-c Bambang Hermanto Ketua Panitia. Salah satunya adalah mem- berikan jalur khusus untuk ambulan dan petugas kesehatan setempat un- tuk menjangkau pasien yang me- merlukan pertolongan medis. Mem- berikan jalan untuk ambulans seha- Melalui acara Temu Keluarga, di- harapkan bisa untuk saling menge- nal, menyapa dan mengenang jasa- jasa Eyang/Bapak/Ibu/Cucu/Buyut Prawirosoewarno yang dikenal se- bagai 'Mbah Tembong', pengusaha sukses yang bermukim di Kotagede pada zamannya. Prioritaskan Mobil Ambulan Bagi keluarga trah Prawirosoe- warno yang belum memperoleh in- formasi tentang acara tersebut bisa menghubungi HM Bambang Mar- yanto (08174112712) dan Hj Tri Rasyid (0811253463).-c Dewi Marni Astriyanti Tamanan Wetan RT 04, Tamanan, Banguntapan, Bantul, HP: 0811256314. rusnya menjadi perkara yang mu- dah, namun nyatanya masih banyak yang hatinya belum tergerak untuk melakukannya. Pengendara yang memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) mestinya me- miliki wawasan mengenai kendara- an yang harus didahulukan ketika keadaan darurat. Hal tersebut ter- tuang dalam UU No 22/2009 pasal 134 dan 135 mengenai prioritas dan hak kendaraan gawat darurat di lalulintas. Ambulans adalah kenda- raan yang sangat perlu didahulukan ketika sudah mengeluarkan isyarat melalui sirinenya. Selain kesadaran pengendara un- tuk memberikan jalan kepada mobil ambulan, tentu sangat diperlukan peran dari polisi, dinas perhubunan, serta dinas kesehatan untuk dengan sigap merespons masalah yang ada di jalan, terutama di titik rawan ke- macetan. -c Thoriq Tri Prabowo Pengelola Resource Centre Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogya. OPINI 'Quo Vadis' Sidang Isbat? Menteri Agama RI semakin terbebani meng- implementasikan Visibilitas Hilal MABIMS dan upaya mencari titik temu untuk mewu- judkan kalender Islam pemersatu. EMENTERIAN Agama RI akan menyelenggarakan sidang isbat pa- da Sabtu (24/6) yang direncanakan dihadiri pejabat di lingkungan Kementerian Agama RI. Juga anggota Komisi VIII DPR RI, MUI, perwakilan ormas, para duta besar negara sahabat, dan para ahli di bidang astronomi Islam. Lewat sidang isbat tersebut, Kementerian Agama RI akan mene- tapkan waktu kapan Hari Raya Idul Fitri 1438 hijriah dimulai. Selama ini ya njadi acuan sidang isbat adalah A pitulasi hasil hisab yang berkembang di Indonesia dan laporan rukyat dari Sabang sam- pai Merauke. Metode ini dianggap se- bagai jalan tengah' untuk mengayomi pandangan keberagamaan yang berkembang di negeri ini antara pen- dukung hisab dan rukyat. Hanya saja dalam perjalanannya autentisitas dan kredibilitas sidang isbat mulai diper- tanyakan berbagai kalangan. Pemborosan Ada yang berpendapat sidang isbat merupakan pemborosan. Pendapat lain menyatakan sidang isbat tidak memenuhi kuorum' karena yang hadir satu warna dengan beragam ja- batan. Ada pula pendapat yang me- nyatakan sidang isbat masih relevan untuk memberi kepastian. KR-JOKO SANTOSO Dalam kasus penentuan awal Syawal 1438 nanti berdasarkan data hisab dari berbagai aliran menunjukkan bahwa pa- da Sabtu 24 Juni 2017 posisi hilal di atas ufuk (positif). Data hasil hisab awal Syawal 1438 menunjukkan ijtimak terjadi pada hari Sabtu 24 Juni 2017 pukul 9.32 WIB, ketinggian hilal 3 derajat 21 menit 32 detik, dan elongasi 5 de- rajat 18 menit 17 detik. Secara teoretik data ini sudah memenuhi konsep Wujudul Hilal yang dikembangkan Muhammadiyah dan Visiblitas Hilal MABIMS (2, 3, 8) yang dipegangi oleh Kementerian Agama RI. Maka pada Kalender Muhammadiyah dan Takwim Standar Indonesia ditetapkan awal Syaw 1438 H jatuh pada hari Ahad 25 Juni 2017. Lalu masih relevankah sidang isbat menung- gu hasil rukyat? D Indonesia, barangkali hanya Umar Kayam yang banyak menelurkan tulisan tentang fenomena Lebaran plus mudik. Jika sudi menghitung, lebih dari 20 buah kolom maupun cerpen bertema Lebaran dironcenya. Lelaki kelahiran Ngawi 1932 ini kesemsem ter- hadap budaya mudik dalam momentum Hari Raya Idul Fitri. Karena pengamatannya jeli serta lincah meracik kata, maka tak pernah dipergoki repetisi pada sekodi coretan ringan- nya itu. Selalu menyeruak fakta dan makna anyar yang menggoda untuk direnungkan bersama. Koran ini menjadi ruang utama Kayam seso- rah dengan gaya glenyengan. Pembaca pun menyantap tulisannya tanpa kudu mengerut- kan kening, malah menerbitkan senyum. Baik- lah, saya deretkan beberapa judul buah pena- nya: Rapat Meja Bundar Menjelang Lebaran', Mudik 1991', 'Tradisi Mudik Lebaran', Dan Pembantu Pulang Mudik', Lebaran', 'Pulang Mudik Lebaran', 'Intermezzo Lebaran', 'Sa- wang-sinawang Waktu Lebaran', Mudik Le- baran dan Rigenomics', Keranjang Lebaran', Jer Lebaran Mawa Beya', Tentang Menu Lebaran', Taruhan Lebaran', dan lainnya. Terminologi mudik bergentayangan di seku- jur bukunya. Mudik dipahami sebagai kegiatan pulang kampung yang dilakoni perantau demi melunasi rindu dan kumpul bareng brayat ageng yang lazim tinggal di pedesaan. Di satu sisi, mudik dimengerti pula sebagai lambang kesuksesan wong cilik atawa kaum pedarakan yang mengadu nasib di perkotaan. Maka, Kayam tak segan menceritakan perjuangan para batur yang bergenteyongan demi bisa mudik setahun sekali itu. Susiknan Azhari Kasus semacam ini bukanlah yang pertama. Pengalaman membuktikan jika posisi hilal memenuhi syarat visibilitas hilal MABIMS maka ada laporan keberhasilan melihat hilal meskipun autentisitasnya masih diper- tanyakan. Begitu juga jika posisi hilal di Kendati muasal batur dari udik dan menem- pati kelas sosial terendah, namun tetap direken bawah ufuk maka tidak ada laporan keberha- silan melihat hilal. Menghadapi kasus semacam ini tentu saja Menteri Agama mengalami kesulitan. Jika. sidang isbat tetap menunggu hasil observasi akan mendapat kritik dari saintis seakan- akan Menteri Agama tidak memahami dan hanya memperhatikan salah satu kelompok. Bahkan memunculkan spekulasi hasil rukyat yang 'dipaksakan' sebagaimana pengalaman sebelumnya yang memunculkan istilah ru'yat ghairu al-Mu'tabarah li al-Ittihad. Sementara itu jika sidang isbat dilakukan tanpa menung- gu hasil observasi kelompok pendukung ruk- yat akan merasa ditinggalkan. Apalagi jika pada hari Sabtu 24 Juni 2017 nanti tidak ada laporan keberhasilan melihat hilal maka Mudik Bareng Umar Kayam ARI barisan pendek sastrawan terkemuka dan ilmuwan sosial di Heri Priyatmoko MA Kayam yang secara historis berasal dari kelu- arga priayi terpelajar. Bermodal perspektif sosi- ologis-antropologis, Kayam justru memaknai jagad batur sebagai ladang inspirasi tiada batas. Demikian pula narasi yang ditenunnya bahwa pola relasi umum kaum ndara (majik- an) dengan para batur tak boleh eksploitatif. Priayi dilayani, abdi meladeni, itu selaras. Me- mang begitu takdir manusia dalam kultur yang tumbuh di lingkungan agraris Jawa. Mereka hidup di bawah prinsip simbiose mutualisme. Nah, apabila para pembantu mudik dan ti- dak kembali sebubar Lebaran, betapa cotho atau runyam rumah tangga sang juragan. Siapa nanti yang kelan, ngumbahi, siram-si- ram tanaman, hingga menyiapkan nyamikan kala ngeteh pagi. Kalau sudah demikian, kelu- arga priayi yang dilukiskan Kayam tak berku- tik meskipun status sosialnya terpandang da- lam tangga sosial dan sering dicemburui ka- langan rakyat jelata. Lantas, mengapa Kayam da- lam buah karyanya memilih daerah Pracimantoro Wonogiri sebagai asal para batur, bukan pelosok Gunung- kidul atau Klaten yang jaraknya se- pelemparan batu dengan Yogya- karta? Pemilihan lokasi ini se- jatinya dilandasi oleh ingatan his- toris yang kadung membenak da- lam batok kepala Kayam sejak usia belia. Tampaknya ada sebongkah kerinduan saat bahagia di masa lampau Kayam bersama keluarga yang sengaja dilampiaskan melalui guratan penanya itu. Pracimantoro dan wilayah lain- nya di Wonogiri hingga sekarang "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 Terbebani' Sebetulnya langkah-langkah yang dilaku- kan Menteri Agama RI Lukman Hakim Sae- fuddin dalam menyelesaikan problem hisab rukyat sudah tepat dan tidak bertentangan dengan pasal 29 Undang-Undang Da- sar 1945. Namun perkembangan za- man menuntut adanya perubahan mekanisme yang terukur dan teren- cana dalam penetapan awal Syawal 1438 H serta tahun-tahun yang akan datang agar negara tidak terbebani', khususnya Menteri Agama RI. Dalam konteks ini usulan anggota komisi VIII yang disampaikan pada sidang isbat awal Ramadan 1438 yang lalu agar Kementerian Agama RI mengupayakan terwujudnya kalender Islam global per- lu diapresiasi. Untuk itu sifat kenegarawanan para elite ormas sangat diperlukan, khusus- nya para pendukung rukyat untuk memberi keleluasaan kepada Menteri Agama RI menetapkan awal Syawal 1438 merujuk pada pengalaman dan masukan para saintis dengan memper- hatikan aspek syar'i dan sains. Ibadah Idul Fitri tidak semata-mata persoalan ritual namun melibatkan persoalan penyediaan pangan, transportasi dan sebagai- nya. Dengan demikian diperlukan manajemen sistem waktu agar semua komponen anak bangsa terayomi dan kebersamaan tetap terja- ga. -c *) Prof Dr Susiknan Azhari, Guru Besar Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Direktur Museum Astronomi Islam. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail dengan disertai CV dan copy in- dentitas din. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terimakasih mashyur sebagai penyumbang kaum urban. Sehingga kala Lebaran tiba, menjadi sasaran pemudik. Alam gersang dan regenerasi petani yang gagal bermuara pada gejala anak muda untuk angkat kaki mencari secentong nasi di kota. Kendati harus bekerja sebagai pelayan rumah tangga, buruh bangunan, dan bakul bakso. Maklum jika Kayam tak pernah menyoal (melarang) urbanisasi yang dituding sebagai faktor pendukung kesumpekan kawasan kota. Ya, mudik bareng Kayam sesungguhnya bukan sekadar upaya merawat memori ten- tang desa yang ayem tentrem. Tapi juga cara nguwongke wong cilik dalam tatanan sosial. Sekalipun dia adalah batur, tetap saja punya peran yang tak seupil, laiknya tokoh puna- kawan dalam dunia pewayangan. Selamat mudik. - c Heri Priyatmoko MA, Dosen Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Pojok KR Bulog DIY gelontor bawang putih 5 ton. - Spekulan tiarap sementara. Antisipasi macet, perlu rekayasa lalu lintas. - Bila masih macet, masyarakat harap maklum. *** Gelombang pantai selatan masih tinggi. Pengunjung harus waspada. Berabe SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A. 7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984) Xadaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan : Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro Langganan per bulan termasuk 'Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus Ukuran 1 klm x 45 mm. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 sd S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500629. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622 Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta : Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 6, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten. Telp (0272) 322766. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363562, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 8, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 390562, 394707 Kepala Perwakilan Des Gano Indarjo, Kepala Biro: Y Agus Waluyo Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. Color Rendition Chart KAMIS PON, 22 JUNI 2017 (27 PASA 1950) SARASWANTI G AT PROM KALUN show MA JL. HUBU DIDIN