Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 4cm SENIN PON, 17 JULI 2017 (23 SAWAL 1950) Pedagang Baru Diberi Peluang KARANGANYAR (KR) - Pemkab Karanganyar membuka peluang masuknya pedagang di luar pemegang surat hak penempatan (SHP) blok penjualan burung berkicau Pasar Nglano. Di area itu masih tersedia lahan longgar untuk dibuat los maupun oprokan. "Pasar burung akan dikembangkan. Termasuk menambah jumlah pedagang yang bisa berjualan di los atau sekitarnya (oprokan)," kata Kabid Perdagangan dan Pasar Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karang- anyar, Teguh Haryoko kepada KR usai peresmian blok pen- jualan burung berkicau Pasar Nglano, Minggu (16/7). Blok berisi 28 kios itu memang sudah penuh menampung 38 pedagang burung berkicau dan jualan pakan. Namun Teguh optimis dengan penyelenggaraan lomba burung berki- cau di Pasar Nglano dan berkembang pesatnya komunitas klangenan unggas itu, mampu menggerakkan bisnis di area itu. Hal itu diawali dengan penjadwalan latihan bersama kicau burung sepekan sekali di Pasar Nglano dan menggelar lom- ba tiap tiga bulan. Kemudian mendorong peternak me- nangkarkan burung berkicau pada kelompok usaha bersama (Kube). (R-10)-e FPG Soroti Jalan Rusak WONOGIRI (KR) - Kalangan anggota DPRD Wonogiri menyoroti proyek pembangunan infrastruktur jalan yang jelek di daerah itu. Terkait sektor infrastruktur menjadi salah satu prioritas program birokrasi maka Bupati Wonogiri Joko Sutopo diimbau untuk bertindak tegas jika ada rekanan nakal atau proyek yang dikerjakan tidak sesuai harapan. Salah seorang wakil rakyat, Budi Sudibyo (Fraksi Partai Golkar) dalam pemandangan umum sidang paripurna DPRD menyusul pengantar Pertanggungjawaban Bupati Wonogiri atas Pelaksanaan APBD Wonogiri tahun 2016, Sabtu (15/7). mengkritisi pembangunan jalan di daerahnya. "Banyak ruas jalan yang baru s selesai dibangun tapi kini kondisinya su- dah rusak berat, barat pepatah ditinggal mungkur wis ajur," ungkap Budi Sudibyo di depan sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Setyo Sukarno. Dari birokrasi Bupati Wonogin Joko Sutopo diwakili Wakil Bupati Edy Santosa SH MH. Sementara, pemandangan umumnya yakni MH Zainudin SSos MH (FPDIP), Iskandar SAg (FPAN), Susanto (FPD), Jati Waluyo (F-Gerindra), Sriyanto (FPKS) serta Haryoto SPd (FBPN) banyak memuji kinerja eksekutif dalam pelaksanaan APBD tahun lalu. Capaian PAD yang melebihi target (112,07 persen) serta hasil pajak daerah (119,74 persen) maupun predikat WTP sebagai bukti keberhasilan bersama. (Dsh)-e Hari Ini Upacara HUT Sukoharjo SUKOHARJO (KR) - Upacara peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo Ke-71 akan berlangsung hari ini Senin (17/7). Selanjutnya dilaksanakan kirab hingga ke depan rumah dinas bupati. Kabag Humas Setda Sukoharjo Joko Nurhadiyanto EN, Minggu (16/7) mengatakan, pelaksanaan upacara akan digelar dengan adat kejawen di halaman Setda Sukoharjo, Senin (17/7) mulai pukul 07.00 WIB. Upacara akan dipimpin Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi. Hari lahir Kabupaten Sukoharjo jatuh pada Sabtu (15/7). Usai kirab di- lanjutkan kegiatan sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Sukoharjo. "Rombongan langsung ke Gedung DPRD Sukoharjo mengikuti kegiatan sidang paripurna istimewa Hari Lahir Sukoharjo," ujarnya. Kegiatan dilanjutkan di pendapa Graha Satya Praja (GSP) berupa resepsi perayaan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo. Rangkaian kegiatan sebelumnya antara lain lomba keber- sihan, keteduhan dan keindahan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan dunia usaha, lom- ba kreasi barang bekas di PKK 12 kecamatan, lomba bank sampah, lomba gebyar di masing masing kantor OPD. Anjangsana ke rumah keluarga mantan pejabat Pemkab Sukoharjo, ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Solo dan Taman Makam Pahlawan Astana Kendaran. "Tirakatan juga telah berlangsung Jumat (14/7) lalu di pendapa GSP," ujarnya. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, peringat- an hari lahir sangat istimewa karena banyak penghargaan yang telah diraih. Prestasi tersebut menjadi kebanggaan Sukoharjo berkat kerja keras dan gotongroyong seluruh ele- men masyarakat. (Mam)-e Pelajar Boyolali Akan ke Eropa 479 KR-Galih Prasojo Salah satu tarian yang akan dipentaskan kontingen duta seni di Eropa. BOYOLALI (KR) - Sebanyak 18 pelajar setingkat SMA/SMK yang terpilih menjadi duta seni Boyolali akan melawat ke tiga negara di kawasan Eropa selama 10 hari, Selasa-Kamis (18-27/7). Selain mengenalkan kebudayaan lokal Boyolali ke mancanegara, para duta seni tersebut di- harapkan bisa menjadi generasi emas Boyolali di masa men- datang. Tiga negara di kawasan Eropa yang akan dikunjungi masing-masing Austria, Ceko dan Swiss. Di tiga negara tersebut, kontingen yang sudah diseleksi dari ratusan siswa SMA/SMK se-Boyolali tersebut akan melakukan berbagai agenda. Selain melakukan kunjungan belajar ke berbagai tempat, mereka juga akan mementaskan berbagai kesenian ke khalayak mancanegara. Dalam gladi bersih pelepasan kontingen Duta Seni Boyolali di Gelanggang Anuraga, Sabtu (15/7), Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan, salah satu tujuan program duta sejak tahun 2012 lalu untuk menyiapkan generasi emas Boyolali. Melalui lawatan ke berbagai negara, mereka akan belajar banyak hal dalam memperluas cakrawala pemikiran mereka. Menurut Seno, tahun depan merencanakan akan kembali mengirim kontingen duta seni ke tiga negara di kawasan lain yakni Meksiko, Brazil, dan Selandia Baru. Anggaran untuk program serupa tahun depan juga rencananya akan diting- katkan dari Rp 1,3 menjadi Rp 2 miliar. Negara tujuan duta seni Boyolali memang dipilih berbeda-beda tiap tahun. Pada 2016 lalu, mereka dikirimkan ke negara kawasan Asia Timur yakni Jepang dan Tiongkok. Sementara pada 2015, konti- ngen dikirim ke Amerika Serikat dan Kanada. (R-11)-e JAWA TENGAH 'SETAN JAWA', FILM BISU GARIN NUGROHO Memori Purba Pesugihan 'Kandhang Bubrah' an, alur cerita film memang telah dirampungkan lebih dulu, kemudian Pak Pang- gah (maksudnya Rahayu Supanggah-red) mencipta- kan komposisi dengan me- nyesuaikan suasana, karak- ter yang tersaji dalam alur cerita," terang Garin Nu- groho, usai pertunjukan, Sabtu (15/7) malam. KALAU mau jujur, masih banyak manusia Jawa setia pada laku mistik, kendati banyak orang pula menye- butnya sebagai hal irasio- nal. Inilah fenomena lain hidup dan kehidupan manu- sia Jawa sejak purba dan menjadi bagian dari kese- harian ketika situasi sosial ekonomi menghimpit dalam lembah kemiskinan. Masa keemasan dunia mistik di kalangan manusia Jawa sekitar awal abad ke- 20 itulah yang kemudian menginspirasi sineas Garin Nugroho melahirkan se- buah karya bertajuk Setan Jawa. Mengangkat cara- cara mistik pesugihan kan- dhang bubrah. Garin men- uangkannya dalam sebuah karya film yang dalam penyajian sangat berbeda dengan karya sinematografi Sekretaris MUI Sragen Muh Fadlan, Minggu (16/7) mengatakan, keberadaan or- mas radikal yang masuk kat- egori dibubarkan sesuai Per- aturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017, di Sragen sejauh ini memang belum ada. Hasil koordinasi KR-Hari D Utomo Adegan repertoar Setan Jawa karya Garin Nugroho dengan iringan orchestra Rahayu Supanggah. pada umumnya. Boleh dibi- lang, Garin justru kembali pada masa-masa awal ke- lahiran dunia perfilman, berupa film hitam putih tan- pa suara, alias bisu. Selama dua malam hing- ga Sabtu (15/7), repertoar WARGA Pulutan Kulon Kecamatan Wuryantoro Wo- nogiri mempunyai cara ter- sendiri dalam membangk- itkan kepekaan terhadap kea- manan lingkungan yang mu- lai luntur. Peluncuran pro- gram 1.000 Kenthongan me- lalui Sistem Informasi Tra- disional Kentongan (Siman- tratong) desa berpenduduk 1.863 kepala kekuarga (KK) atau 3.560 jiwa tersebut mengharuskan setiap KK me- miliki 2 buah kentongan se- hingga terkumpul sebanyak 3.726 kenthongan sebagai sarana komunikasi tradision- al yang adiluhung warisan leluhur. bersama Kesbangpolinmas belum ditemukan ormas ra- dikal yang tercatat secara kelembagaan di Sragen. Kendati demikian, Fadlan memastikan embrio ormas yang layak dibubarkan terde- teksi sudah lama muncul di Sragen. Bahkan, dari penga- matannya, penganut aliran Ratusan Warga Ikut Aliran Radikal SRAGEN (KR) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) radikal yang merupakan em- Kabupaten Sragen mendukung langkah tegas pe- brio dari ormas anti-Pancasila merintah menertibkan dan membubarkan organi- sudah menjamur dengan jum- lah pengikut mencapai ratu- sasi kemasyarakatan (ormas) anti-Pancasila. san orang. "Kalau secara ke- Dukungan itu diungkapkan mengingat jumlah lembagaan memang tidak penganut embrio ormas radikal di Sragen diten- garai mencapai ratusan orang. ada ormas radikal yang ter- daftar di Kesbangpolinmas. Tapi orang-orang penganut aliran embrio ormas radikal sudah ada dan gerakannya nyata. Jumlahnya tak hanya puluhan tapi sudah di atas 100 orang," ujarnya. Fadlan memastikan, dari ratusan penganut embrio alir- an ormas radikal itu tidak hanya dari warga biasa, na- mun juga sebagian adalah secara gram siskamling, namun juga efektif untuk menggugah se- mangat wajib belajar karena setiap pukul 19.00 WIB serentak dipukul pertanda anak-anak harus belajar," ka- ta Kades Pulutan Kulon. Ditambahkan, pemukulan 3.726 kentongan serentak dilakukan pukul 21.00 sebagai pertanda anak- anak sekolah di desa itu su- dah selesai belajar. Gerakan pemukulan kentongan secara massal di saentero Desa Pulutan Kulon dilakukan se- tiap jam hingga dinihari se- hingga 1.863 KK warga desa itu dalam kondisi siap siaga ji- ka ada penjahat yang beraksi. Kepala Satpol PP Pemkab Wonogiri Waluyo SP MM mewakili Bupati Joko Sutopo menyebutkan, program Si- mantratong yang dilakukan Menurut Kades Pulutan Kulon Sulistyo W SP MM, ge- rakan Simantratong yang diluncurkan, Kamis (13/7) ti- dak hanya mendukung pro- Desa Rawan Pilkades Dipetakan KLATEN (KR) - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Klaten memetakan desa-desa yang dinilai rawan gangguan keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkades yang pencoblosannya dijadwalkan pada 26 Juli 2017. Pemetaan perlu dilakukan sebagai antisipasi dini agar tak terjadi gesekan di tengah-tengah masyarakat. Setan Jawa digelar di Teater Besar Instuitut Seni Indo- nesia (ISI) Solo. Sebelum- nya, karya tersebut pernah pula digelar di sejumlah ne- gara, dan akan terus berlan- jut ke beberapa negara lain di belahan dunia. Karya ini Kepala Bidang (Kabid) Penataan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Kliwon Yoso, Minggu (16/7) mengatakan, beberapa tahapan pro- ses Pilkades serentak 48 desa di Klaten telah dilalui. Saat ini memasuki tahap penetapan Bakal Calon (Balon) Kepala Desa menjadi Calon Kepala Desa yang dijadwalkan pada 19 Juli 2017 mendatang. Penetapan dilakukan di masing-masing desa dan di- lanjutkan dengan ikrar damai di tingkat kecamatan. Sedangkan masa kampanye berlangsung tiga hari, tanggal 20-22 Juli 2017. "Sebelum penetapan Balon menjadi Calon Kepala Desa akan dilakukan kegiatan apel siaga yang melibatkan panitia Pilkades tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kepolisian pada 18 Juli 2017. Apel siaga untuk mengantisipasi kerawanan di 48 desa peserta Pilkades," ujarnya. Dikatakan, pihaknya telah memetakan beberapa desa peser- ta Pilkades yang berpotensi terjadi kerawanan gangguan ketertiban umum. Hal itu berdasarkan laporan yang masuk bahwa ada beberapa desa yang suhu politiknya sedikit mulai memanas. Sebagai antisipasi, pihaknya terus berkoordinasi de- ngan panitia di bawahnya dan dengan aparat keamanan guna menghindari perpecahan di masyarakat. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap ten- ang. Persatuan dan kesatuan harus tetap dipegang teguh. Pilkades sepatutnya dihargai sebagai proses demokrasi dalam menentukan seorang pemimpin yang diharapkan mampu men- gayomi warganya. Masyarakat diimbau untuk ikut mengawal jalannya Pilkades agar berlangsung damai. Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi mengatakan, Pilkades 2017 serentak di Kabupaten Klaten sedikit berbeda dengan Pilkades sebelumnya. Pada Pilkades tahun ini, calon kepala desa peserta Pilkades dibatasi minimal dua orang dan maksimal lima orang perdesa. Calon kepala desa juga wajib memenuhi persyaratan seperti umur minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMP sederajat dan belum pernah menjabat kepala desa selama tiga kali masa jabatan. (R-9)-0 menjadi memikat karena penyajian bukan sekadar pemutaran film secara kon- vensional tetapi dikolabo- rasikan dengan komposisi musik dengan tatanan panggung mirip pagelaran wayang kulit. $1.000 Kenthongan' Jawab Tantangan IT Wardoyo Terima Penghargaan KB SUKOHARJO (KR) - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dari pemerintah. Penghargaan tersebut me- lengkapi prestasi yang diraih Tim Penggerak PKK Sukoharjo yang meraih juara II Lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan dan Juara I Lomba Bidan Praktik Mandiri (BPM) dalam pelayanan keluarga berencana (KB). rasa warga Pulutan Kulon Wuryantoro ini sebagai per- contohan bagi desa lainnya. "Ini inovasi atau terobosan dalam menjawab tantangan sekaligus kelemahan IT yang layak dicontoh," paparnya. Menurut Waluyo, aman, tenteram, damai dan ketertiban umum sebagai ke- butuhan dasar masyarakat. Dengan proyek Simantratong yang embrionya lahir dari Pulutan Kulon Wuryantoro keamanan dan ketertiban di kabupaten ini semakin man- tap dan terjamin. Peluncuran program $1.000 Kentongan' melalui Siman- tratong diakhiri pentas wa- yang kulit menamp da- lang cilik Sidiq Bayu Pramono (10) kelas 5 SD dari Kedung Pelem Pulutan Kulon dengan mengambil cerita 'Anoman Duto'. (Djoko Santosa HP)-0 Terpampang screen warna putih sebagai panggung uta- ma menyatu dengan pe- rangkat gamelan Jawa se- bagaimana tata panggung pagelaran wayang kulit pa- da umumnya. Ketika layar perak menyajikan alur ade- gan kisah percintaan dua anak manusia berbeda latar belakang ekonomi hingga memicu perburuan pesu- gihan kandhang bubrah, para pengrawit menyu- guhkan komposisi karya Rahayu Supanggah sebagai iringan musik film. "Dalam proses pencipta- WAHYUDI Apa yang anda butuhkan ketika anda termasuk kedalam salah satu relawan tanggap bencana di suatu daerah? Tentu saja yang paling utama adalah kondisi fisik dan stamina tubuh yang kuat. Mengapa? Karena pekerjaan yang harus anda lakukan tidak semudah membalikan telapak tangan. Hal itulah yang terkadang dirasakan oleh pria bernama Wahyudi, ini. Disamping itu, ia juga merupakan salah satu karyawan Bank di Boyolali, Tengah Tentu saja aktivitas setiap harinya sangatlah padat. Saat di temui 14 januari 2017 lalu, pria 43 tahun itu mengatakan bahwa. sudah kurang lebih 2-3 tahun terakhir ini, ia sering terkena asam lambung dan sakit mag. " Saya kena asam lambung sekitar dua tahun atau tiga tahun yang lalu," ungkapnya. Khawatir pekerjannya terhambat, warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah ini pun berusaha berobat ke dokter. "la sempat juga berobat ke "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 tokoh-tokoh terkemuka. Ha- nya saja, selama ini gerakan mereka belum terlihat secara kentara namun pola rekrut- men dan doktrinasi ideologi- nya terlihat berjalan secara masif. Fadlan juga mengungkap, ratusan penganut itu sudah menyebar mulai dari wilayah perkotaan hingga pedesaan. Pola doktrinasi dan ajakan- nya terdeteksi menggunakan media pertemuan, pengajian bahkan lewat sekolah-sekolah maupun pondok pesantren. Atas dasar itulah, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah menerbitkan Alhasil, Setan Jawa bo- leh dikata sebagai bentuk eksplorasi bahasa sinemato- grafi baru yang mengkom- binasikan tradisi tutur Ja- wa dengan teknologi tutur baru. Mistik pesugihan yang pernah akrab dengan tradisi manusia Jawa, di- ungkap dalam bahasa tu- buh teatrikal, artistik, dan penuh simbol, serta dimedi- akan menggunakan bisu film hitam putih. (Hari D Utomo)-e Perppu dan pembubaran or- mas anti-Pancasila. Bahkan MUI Sragen siap mengawal pembubaran ormas radikal dan siap memberikan pelu- rusan pemahaman kepada mereka. Dukungan itu sema- ta-mata diberikan demi me- negakkan NKRI serta meng- hindarkan negara dari rongan pihak yang ingin menggantikan Pancasila de- ngan ideologi lain. "Kalau soal sosialisasi memang tugasnya pemerintah. MUI dalam hal ini berperan melakukan pem- binaan, diskusi supaya ada pelurusan pemahaman," tan- dasnya. rong- (Sam)-e Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Minggu (16/7) mengata- kan, penghargaan diterima pada saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Lampung, Sabtu (15/7). Penghargaan diberikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani. "Peng- hargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen ma- syarakat dan petugas terkait lainnya di Sukoharjo," ujar Wardoyo Wijaya. Pemkab memiliki sejumlah program untuk mendukung pelaksanaan KB. Program yang sudah dijalankan di antaranya pembangunan sarana dan prasarana dan pemberian honor petugas KB. Selain itu juga banyak didirikan kampung KB di sejumlah wilayah. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB dan PPPA) Sukoharjo Probo- ningsih Dwi Danarti menambahkan, Pemkab juga menyerah- kan bantuan sosial peserta KB MOP, pemberian makanan tam- bahan (PMT) 1.178 Posyandu di 12 Kecamatan, bantuan opera- sional kepada kader Posyandu. Anggaran untuk Posyandu seti- ap tahun sebesar Rp 2,8 miliar. Sedangkan bantuan operasional (Mam)-e kader Posyandu sebanyak Rp 4,5 miliar. Asam lambung dan magnya hilang rutinitasnya pun lancar kembali dokter. Dan dikasih obat kaya promag gitu," upaya untuk menjaga agar kadar asam tambahnya. Akan tetapi, pertolongan yang ia lambung selalu normal adalah mengonsumsi harapkan tak kunjung datang. Kebetulan, ayah madu 2 anak ini diperkenalkan Madu Bima 99 oleh teman karyawanya. Selama 2 tahun ia mengonsumsi Madu Bima 99. Dan hasilnya tentu sangat mengejutkan baginya. Asam lambung saya udah nggak kambuh lagi. stamina saya juga meningkat," jawabnya pasti. Sakit mag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung. Pada kondisi normal asam lambung "diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat, meminum kopi, merokok, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, atau stres. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, dan sering keluar sendawa Lambung pendenta mag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya, Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dan salah satu VÙ BINH Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dan hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi Ul dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecer- dasan Otak Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet- outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com www.facebook.com/Madu Bima 99 MEANW NABU BINA 99 MAQU PAHIT HITAN SUPER BINT 199 Info Distributor DIY: (0818625714, 085643956658) Kota Yogya : 0856 4395 6658, Sleman: 081 8625 714, Bantul: 0819 0418 3843, Kulonprogo: 0813 9246 0260, Gunung Kidul: 0813 2811 2449, Magelang: 0877 3896 0599, Klaten 0812 2976 4771, Agen Purworejo 0823 2832 1226 DIBUKA PELUANG USAHA MENJADI DISTRIBUTOR/AGEN UNTUK BOYOLALI, PURWOKERTO, SUKOHARJO DAN KABUPATEN LAINNYA DI JAWA TENGAH HUBUNGI: 0856 4395 6658 (DIST. JATENG) SENIN PON, 17 JULI 2017 23 SAWAL 1950) Dirut PT Semen Indonesia Meninggal Dunia SEMARANG (KR)- Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk periode 2016 - 2020, Rizkan Chandra, tutup usia pada Sabtu (15/7). Pria ke- lahiran Jakarta, 27 Januari 1969 tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta pukul 15.45. S IND Demikian dikatakan Pgs Dirut PT Semen Indonesia Darmawan Junaidi kepada Rizkan Chandra. wartawan di Semarang, Sabtu (15/7), didampingi Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto. "Kami segenap Direksi dan Komisaris PT Semen Indonesia turut berduka cita atas meningalnya Bapak Rizkan Chandra. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," tutur Darmawan. Darmawan mengatakan, almarhum disemayamkan di rumah duka di Pagedangan, Tangerang Selatan. Almarhum dimakamkan pada Minggu (16/7) di pema- kaman San Diego Hills. Semasa hidupnya, Rizkan Chandra yang alumnus Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1987 tersebut, dikenal sebagai sosok profesional muda yang berpengalaman, dan memili- ki banyak prestasi. Sebelum bergabung dengan PT Semen Indonesia, kepemimpinannya dalam dunia bisnis telah teruji selama menjabat sebagai Direktur Network, IT & Solution PT Telekomunikasi Indonesia, Komisaris PT Telkomsel, dan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka. KR-Budiono Pada Januari 2015, Rizkan Chandra mengemban tugas sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bis- nis PT Semen Indonesia. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2016, beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia periode 2016-2020. (Bdi)-e 2017, Tahun Tranformasi Heritage Indonesia KR-Thoha Edy Setijono bersama pejabat lainnya melepas balon dimulainya kegiatan jalan sehat. MAGELANG (KR) - Tahun 2017 ini merupakan tahun penting bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB), karena pada tahun ini PT TWCBPRB harus melakukan transformasi menjadi heritage Indonesia. Upaya yang diutamakan yaitu penguatan internal manajemen, sebab tahun 2017 ini dinilai sebagai 'pit stop'. Demikian dikemukakan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Edy Setijono kepada wartawan di sela-sela kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-37 PT TWCBPRB di sekitar Candi Borobudur Magelang, Minggu (16/7). Dikatakan, dalam 'pit stop' tersebut dilakukan evaluasi apa yang sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang, de- ngan tujuan di antaranya untuk melihat dan mengetahui sebenarnya kompetensinya dimana dan apa yang kurang. Mengapa demikian, karena dalam 'pit stop' tersebut juga karena dimiliki adanya tantangan ke depan. "Tantangan ke depan adalah heritage Indonesia," katanya. Kalau selama 37 tahun mengelola Borobudur, Pramb- anan dan Ratu Boko, ke depan akan mendapatkan suatu amanah untuk mengelola heritage di Indonesia. Heritage atau cagar budaya pascapugar yang dapat dioptimalisa- sikan. Disini salah satu tujuannya agar cagar-cagar bu- daya pascapugar tidak akan membebani APBN lagi, akan memungkinkan untuk terjadinya pengembangan. PT TWCBPRB, diakui, tidak memiliki pengalaman mengelo- la selain candi. "Ini adalah pit stop kita," kata Edy. Mendatang, lanjutnya, harus belajar lagi mengenai ca- gar-cagar budaya noncandi, mengingat heritage atau cagar budaya di Indonesia tidak hanya bangunan candi, tetapi ada yang berupa bangunan benteng peninggalan zaman penjajahan Belanda, museum maupun lainnya. (Tha)-e Jalan ke Jembatan Gantung Sanggen Buruk TEMANGGUNG (KR) - Akses jalan menuju jembatan gantung yang belum lama ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo dinilai masih buruk, khususnya akses jalan dari arah Dusun Sanggen Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung. Akses jalan ke jembatan gantung dari desa Gandurejo sebagian masih berupa tanah liat dan rusak. Berbeda dengan akses jalan ke jembatan gantung dari arah Dusun Sekrikil Karangsari Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, yang kondisinya cukup baik dan mulus karena sudah dipaving. Dari penga- matan, Minggu (16/7), sebagian jalan merupakan jalan terasah tetapi kondisinya sudah rusak dan bergelombang. "Kalau musim kemarau seperti sekarang, praktis akses jalan menuju jembatan gantung dari arah Desa Gandurejo cukup mudah dilalui, karena kondisi tanah ke- ring," jelas Aryanto warga Parakan, yang kerapkali mele- wati jalan itu untuk joging, Minggu (16/7). Namun, tambahnya, kalau musim penghujan kondisi jalan sepanjang sekitar 400 meter tersebut keadaannya becek serta licin akibat jalan itu banyak genangan air. Semula jalan tersebut merupakan pematang sawah ke- mudian dilebarkan, sehingga sekarang bisa dilewati ken- daraan bermotor. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Hendy Wahyu Hidayat menyatakan bahwa ja- lan tersebut merupakan wewenang desa sehingga pemkab tak berhak memperbaiki atau membangun ja- lan yang merupakan wewenang desa, provinsi dan jalan nasional. (Mud)-e SE Ilmu at (1- 166 gram Kepe Kam Wi Pusa bung lui up rektu nu H ruh c Ke Perh meng Indor melal yaran sih te perw hasill menc pendi I PA Yaqut Jawa Undar Yaqut ngataka wartaw (14/7), d lal Ans Jateng. panggila Qoumas Ansor da riak lant ormas Negara Indonesi "Akhir untuk Lin RENG dikan da Effendi hari sek bertujua didikan atan kar pakan s demikian perhatik tuk dijac merintah dijadikan Sema lima har gus, tapi memper pengelol ngan ma Peme dan kem hingga pr bagi ke masyara cukup me yang me pendidika diotonom Semar baik untu menggam na di Ind menyeler men mas HARI Rektor U (Unika) marang Widianark nat univer kuhkan d Sistem In Ilmu Kom wan Sanj IEC PhD Sistem In jurusan te sar keena Unika Soe Ada seju sial me pengukuh taranya, Sanjaya Rektor I Sama dan mencapai akademik usia muda.