Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-24
Halaman: 11

Konten


Color Rendition Chart 4cm SENIN KLIWON, 24 JULI 2017 (30 SAWAL 1950) KR-Aditya Kurniawan LAMPION BUNGA: Selain menyaksikan 'dancing fountain', pengunjung juga dapat berfoto di aneka lampion unik dan menarik. Seperti lampion kebun bunga, gandum, hamparan lampu dan lampion binatang. Festival of Light yang digelar PT Taman Pelangi di Gardu Pandang Kaliurang Sleman ini akan berakhir 31 Juli 2017 dan bakal pindah ke Jateng Fair pada Agustus 2017. DI FESTIVAL ERAU 2017 Sleman Tampilkan Sendratari 'Kala Murda' SLEMAN (KR) - Pada Festival Erau 2017 di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Selasa (25/7) besok, Kabupaten Sleman bakal mengirimkan kontingen. Nantinya, Sleman akan menampilkan sendratari Kala Murda' dan tari Kidung Sembada' yang didukung oleh 28 seniman ter- diri dari 21 penari dan tujuh orang pengrawit. Dalam pertunjukan tersebut kontingen Kabupaten Sleman akan tampil di pang- gung Lapangan Basket depan PLN Timbau bersama dengan kontingen Kutai Kartanegara, Slovakia, Thailand, Polandia dan India. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, HY Aji Wulantara SH MHum mema- parkan, sendratari 'Kala Murda' merupakan kisah yang menceritakan sebuah peristiwa besar seputar hubungan Panembahan Senopati dan Rara Kidul hingga terjadinya upacara adat Labuhan Merapi. "Dalam kisah tersebut Mbah Maridjan se- bagai juru kunci Gunung Merapi menceri- takan adanya endog jagad yang merupakan awal mula dilaksanakannya upacara adat SLEMAN (KR) - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman akan melakukan evaluasi pelaksa- naan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya mulai tahun ini ada kebijakan zonasi untuk jenjang SD maupun SMP. Plt Kadisdik Sleman, Arif Haryono menga- takan, sistem zonasi yang ditetapkan dimak- sudkan untuk pemerataan pendidikan. Jangan sampai siswa dengan nilai bagus hanya berkumpul di satu sekolah. "Sistem zonasi ini mau tidak mau membuat sekolah harus bisa memperkuat proses pendidikan guna membangun kompetensi antarsekolah. Zonasi tidak dapat dijadikan alasan menu- runnya kualitas sebuah sekolah yang mungkin sudah mendapatkan level favorit dari masyarakat," ujarnya, Minggu (23/7). Selama ini dinas tidak pernah memberikan label sekolah favorit maupun pada sekolah tertentu. Pelabelan tersebut muncul dari ma- syarakat seiring penilaiannya. Oleh karena itu, seiring adanya zonasi maka masing-ma- SLEMAN DISDIK SLEMAN TERIMA KELUHAN Zonasi, Tantangan bagi Sekolah SLEMAN (KR) - Ratusan pecinta mobil dan motor antik berkumpul meramaikan Classic Otomotif Gathering 2017 yang berlangsung di Pelataran Museum Gunung- api Merapi, Sabtu (22/7). Ajang tersebut tidak sekadar sarana bertukar informasi seputar otomotif melainkan untuk lebih memperke- nalkan destinasi wisata andalan DIY. Labuhan Merapi dan juga asal Pangeran Prabu Jagad yang diyakini sebagai Penguasa Gunung Merapi," paparnya dalam acara gladi bersih di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman, Sabtu (22/7). Berbagai kendaraan roda empat buatan tahun 1927 hingga 1987 seperti Bel Air, Mercy, VW, Holden hingga Playmoth hadir bersama motor-motor antik dan klasik seperti BSA, Honda CB, Norton milik pecinta otomo- tif klasik di Yogya. Dalam garapan ini digambarkan pula kepanikan, ketakutan dan kebingungan ma- syarakat Lereng Merapi ketika terjadi erupsi dari perut gunung yang mengeluarkan mate- rial dan awan panas. Peristiwa ini terjadi di tengah hiruk pikuk kegiatan masyarakat Lereng Merapi. Cerita diakhiri dengan pelak- sanaan upacara adat Labuhan Merapi yang merupakan upacara Kala Murda bagi masya- rakat Lereng Merapi, masyarakat Sleman dan masyarakat Yogyakarta. "Keikutsertaan kontingen Sleman dalam misi kebudayaan keluar daerah ini untuk me- ningkatkan eksistensi, kreativitas dan wawasan seniman Sleman. Selain itu juga da- lam rangka diplomasi budaya untuk mem- perkenalkan dan mempromosikan potensi dan produk seni unggulan Kabupaten Sleman di level nasional atau bahkan internasional," pungkas Aji. (Adk)-f "Sangat diharapkan ke depan Sleman selain menjadi tujuan wisata juga mampu menjadi tu- juan belanja fashion batik Sleman," ujarnya, Minggu (23/7). sing sekolah kini memiliki tantangan dalam menjaga kualitas pendidikan. Meski begitu, pihaknya mendapatkan keluhan dari sejumlah sekolah terkait kebi- jakan zonasi tersebut. Menurutnya, dinas saat menentukan zonasi juga tidak asal. Masing-masing zonasi memiliki sekolah yang dianggap unggul oleh masyarakat. CLASSIC OTOMOTIF GATHERING Ajang Promosi Wisata DIY Keluhan tentang zonasi pernah disampaikan oleh Kepala SMPN 4 Pakem Ponidi. Dampaknya, kuota pendaftar di SMPN 4 Pakem tidak langsung penuh di hari pertama pelak- sanaan PPDB. Bahkan hingga akhir hari kedua, juga masih kurang siswa. Meski pada akhirnya kuota di SMPN 4 Pakem juga terpenuhi hingga pelaksanaan PPDB berakhir. "Setiap tahun pendaftar di SMPN 4 Pakem itu berasal dari luar zona. Apalagi jumlah lulus- an SD di Pakem itu lebih sedikit dibanding daya tampung SMP. Tahun ini siswa baru di tempat kami tidak lagi beragam seperti tahun- tahun sebelumnya," jelas Ponidi. (Awh)-f positif untuk memperkenalkan pada masya- rakat luas akan destinasi wisata menarik di DIY. Classic Otomotif Gathering diselenggara- kan bersama oleh Komunitas Otomotif DIY, Dinas Pariwisata DIY dan berkolaborasi de- ngan Merapi Night Festival. Ajang itu juga di- meriahkan dengan lomba kontes otomotif ber- bagai kategori. Salah satunya, kategori klasik di bawah tahun 1976 dan Young Timer ken- Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta daraan buatan tahun 1977 hingga 1990 mem- mengutarakan kegiatan tersebut berperan perebutkan Piala Gubernur DIY. (R-6)-f "Untuk meningkatkan kunjungan wisa- tawan dan masa tinggal di Yogya, butuh ke- harmonisan pemerintah dengan masyarakat serta komunitas," katanya. GELAR LOMBA KREASI TAS BATIK Pemkab Gagas Destinasi Belanja SLEMAN (KR)- Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman berupaya mensinergikan pengembang- an potensi pariwisata dengan pengembangan fashion berbahan dasar batik Sleman, Salah sa- tunya dengan mengadakan lomba kreasi tas menggunakan material batik Sleman. Dijelaskan, lomba kreasi tas menggunakan material batik Sleman yang dilaksanakan da- lam rangka 'Sleman Creative Award 2017' pelaksanaannya sampai 28 Juli untuk pengum- pulan desain. Sedang karya nyata dikumpulkan 13 Agustus pukul 15.00 WIB di Lapangan Syi- wa Prambanan dalam event Sleman Fashion Festival 2017. "Pengumpulan karya nyata ha- rus dilakukan oleh peserta langsung," ujarnya. Menurut Kepala Dispar Sleman, Sudarning- sih, pelaksanaan lomba kreatif award masih diorientasikan untuk penggunaan bahan baku batik Sleman, terutama batik Sleman pewarna alami. Hal ini adalah suatu upaya untuk mensinergikan pengembangan potensi pari- wisata dengan pengembangan fashion berba- han dasar batik Sleman. Lomba tersebut terbuka untuk umum baik pria dan wanita dengan usia 17-35 tahun. Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya dan biaya pendaftaran Rp 75.000 tiap karya. Selain lomba kreasi tas, Dispar Sleman ju- ga mengadakan lomba kreasi busana casual menggunakan material batik Sleman, dan lomba fotografi tempat wisata dengan model menggu- nakan batik atau lurik Sleman. (Has)-f ARMADA MASIH DIBATASI UNTUK WISMAN Kaliurang-Prambanan Segera Terhubung rena tidak ada transportasi umum, begitu juga sebaliknya," paparnya. SLEMAN (KR) - Wacana Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman untuk menghubungkan wisata di Kaliurang dengan Prambanan am waktu dekat akan terwujud. Dua destinasi wisata andalan Sleman tersebut akan terhubung seiring pengadaan armada berupa shutle bus. Pemerintah Kecamatan Prambanan menyambut baik wacana tersebut. Pasalnya saat ini sudah banyak pelatihan tentang kepariwisataan yang sudah diikuti masyarakat. Menurut Camat Prambanan, Eko Suhargono, di Kecamatan Prambanan seti- daknya ada 23 destinasi wisata. Beberapa yang sudah sangat familiar antara lain Candi Prambanan, Rumah Dome, Candi Ijo hingga Taman Tebing Breksi. Ada juga Desa Wisata Nawung yang menyajikan ke- rajinan khas masyarakat setempat. Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih mengatakan, tindak lanjut dari wacana ini juga sudah sampai ke meja Bupati Sleman dan turun ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Dari BKAD sudah ada penganggaran untuk pembe- lian satu unit bus. "Tahun ini kami akan membeli satu unit bus dulu. Nantinya bus akan dile- watkan dari Kaliurang ke Prambanan. Khususnya untuk wisata candi-candi. Namun bisa juga ke rute lain yang sam- pai saat ini masih dalam proses penyu- sunan," ujarnya, Minggu (23/7). Untuk objek wisata yang disasar adalah SLEMAN (KR) - Ma- syarakat selama ini sulit mengakses bantuan dari pe- merintah. Hal itu dikare- nakan kurangnya sosialisa- si yang diterima masyara- kat. Padahal bantuan dari pemerintah, khususnya ba- masyarakat kurang mampu, kaum difabel dan anak yatim piatu, cukup banyak. Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto SIP menga- takan, sebenarnya masya- rakat yang membutuhkan dapat mengakses bantuan dari pemerintah melalui Dinas Sosial. Namun ke- nyataannya, masyarakat ti- dak banyak yang mengak- ses karena tidak menge- tahui persyaratan maupun mekanisme mengakses ban- tuan tersebut. "Dinas Sosial memiliki anggaran yang Kaliurang ke Prambanan dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer. Namun untuk sementara armada itu baru diperuntukkan bagi wisatawan mancanegara (wisman). Operasional juga masih terbatas akhir pekan atau saat liburan. SOSIALISASI PEMERINTAH DINILAI LEMAH Masyarakat Sulit Akses Bantuan Armada dengan kapasitas 14-15 kursi bersebut rencananya akan beroperasi tiga kali dalam sehari dan gratis. Mengenai teknis rute awal masih dalam proses perencanaan. "Ini salah satu tujuan kami untuk mengembangkan wisata di Sleman Timur. Sebab selama ini banyak wisa- tawan yang sedang di Kaliurang kebi- ngungan saat hendak ke Prambanan ka- memadai untuk membantu masyarakat yang membu- tuhkan perlindungan so- sial," kata Koeswanto di sela sosialisasi ke masyara- kat, Sabtu (22/7) malam. Dalam sosialisasi itu merupakan kerja sama de- ngan Dinas Sosial DIY. Tujuan sosialisasi agar ma- syarakat mengetahui tata cara mengakses bantuan dari Dinas Sosial. Dalam kesempatan itu juga ditam- pilkan Wayang Cakruk oleh Dalang Ki Susul dengan menceritakan peredaran narkoba, mengumpulkan perempuan untuk dijual, dan mengumpulkan penge- mis untuk ditempatkan di perempatan. Setelah adanya sosialisasi ini, diharapkan tumbuh ji- wa peduli terhadap masya- rakat yang membutuhkan. BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jakarta (19/07/2017): Sebagai badan penyelenggara program jami- nan kesehatan terbesar di dunia, salah satu upaya yang senantiasa dilaksanakan BPJS Kesehatan ada- lah mencegah potensi kecurangan alias fraud. Sesuai Peraturan Men- teri Kesehatan No. 36 Tahun 2015, terdapat berbagai pihak yang ber- potensi melakukan kecurangan da- lam program JKN-KIS, mulai dari peserta, fasilitas kesehatan, hingga penyedia obat dan alat kesehatan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) dengan membentuk tim pengawas bersama. "Tim pengawas tersebut terdiri atas Koordinator, Kelompok Kerja Pencegahan Kecurangan dalam JKN, Kelompok Kerja Deteksi Kecu- rangan dalam JKN, dan Kelompok Kerja Penyelesaian Kecurangan dalam JKN," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris usai menandatangani Surat Keputusan Bersama tentang Tim Bersama Pe- nanganan Kecurangan dalam Pro- gram JKN, bersama Menteri Kese- hatan Nila F. Moeloek dan Ketua KPK Agus Rahardjo, Rabu (19/07). Koordinator bertugas melaku- kan review atas pedoman yang di- susun Kelompok Kerja, melakukan koordinasi penyusunan dan pem- bentukan peraturan perundang- undangan, melakukan koordinasi pelaksanakan sosialisasi pedoman, melakukan piloting atas pelaksa- naan pedoman dan pelaksanaan ana- lisis data yang berpotensi kecura- ngan dalam JKN, dan mengevaluasi progress kinerja masing-masing Kelompok Kerja. Kelompok Kerja Pencegahan Kecurangan dalam JKN bertugas menyusun Pedoman Pencegahan Kecurangan JKN yang harus dila- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 "Beberapa warga ada yang pernah men- dapatkan pelatihan dari pemandu wisata TWC Prambanan. Ini kami lakukan kare- na kami ingin menjadi tuan rumah yang (Awh)-f baik bagi wisatawan," jelasnya. Sedangkan bagi masyara- kat yang ingin mengakses bantuan pemerintah bisa berkoordinasi dengan Te- naga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). "Di samping itu, harapan kami terbentuk wahana ke- sejahteraan sosial berbasis masyarakat, yaitu adanya swadaya masyarakat untuk memperhatikan masyara- kat yang membutuhkan, pintanya. Sinergi BPJS Kesehatan, KPK, dan Kementerian Kesehatan Perangi Kecurangan "Prinsipnya, kami sangat fokus dalam menjalankan good gover- nance. BPJS Kesehatan tidak ber- jalan sendiri dalam mengelola pro- gram JKN-KIS, melainkan diawasi oleh banyak pihak, mulai dari tingkat Satuan Pengawas Internal (Sni)-f KR-Saifullah Nur Ichwan Dalang Ki Susul pentas dalam acara sosialisasi menge- nai penyakit masyarakat. kukan fasilitas kesehatan, serta (SPI), Dewan Pengawas, Dewan Ja- mengkoordinasikan pakar/ahli dan/ minan Sosial Nasional (DJSN), atau instansi terkait yang diper- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lukan dalam penyusunan pedoman Badan Pengawas Keuangan (BPK), tersebut. Kelompok Kerja Detek- hingga KPK. Tiap tahun kami juga si Kecurangan dalam JKN ber- diaudit oleh Kantor Akuntan Publik tugas menyusun Pedoman Deteksi independen dan telah 25 kali men- Kecurangan dalam JKN yang men- dapat predikat Wajar Tanpa Penge- cakup tata cara pertukaran data, cualian (WTP) jika dihitung sejak PT menganalisis data yang berpotensi Askes (Persero)," kata Fachmi. kecurangan dalam JKN, serta me- lakukan deteksi awal atas data yang berpotensi kecurangan dalam JKN sebagai dasar pelaksanaan piloting. Kelompok Kerja Penyele- saian Kecurangan dalam JKN bertugas menyusun Pedoman Pe- nyelesaian Kecurangan dalam JKN yang mencakup tingkatan kecura- ngan, tata cara penyelesaian dan sanksi yang akan diterapkan, serta melakukan koordinasi dengan pakar/ahli dan/atau instansi terkait yang diperlukan dalam penyusunan pedoman penyelesaian kecurangan dalam JKN. Khusus dalam hal memproses klaim fasilitas kesehatan, BPJS Ke- sehatan telah membentuk Tim Anti Fraud serta mengembangkan sistem teknologi informasi yang dapat mencegah dan mendeteksi berbagai indikasi potensi kecurangan. BPJS Kesehatan juga aktif berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendorong rumah sakit mem- bentuk Tim Anti Fraud internal. Di sisi lain, menurut Fachmi, standar kendali mutu dan kendali biaya sangat membantu pencegahan kecurangan, sebab dari standar ter- sebut dapat ditelusuri tindakan ma- na yang mengarah pada potensi ke- curangan. Oleh karena itu, jika ken- dali mutu dan kendali biaya berjalan baik, risiko potensi kecurangan pun bisa menurun. SENIN KLIWON, 24 JULI 2017 (30 SAWAL 1950) Pemain Bali United Made Andhika Pra LIGA I-2017 Bali United Dekati GIANYAR (KR) - Bali United (BU) kian klasemen Liga 1-2017. Kemenangan telak 3-0 PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Minggu (23/7), mengantar Bali United merangs Gol Bali United diciptakan Marcos Flores Comvalius (73) dan Miftahul Hamdi (88). Bali mas 29 poin hanya terpaut 1 poin dengan Per puncak klasemen sementara. Persipura mera atas menyusul kemenangan 2-1 atas PS TNI Jayapura, Minggu (23/7) sore. Addison Alves pura dengan memborong dua gol Mutiara Hi membalas satu gol lewat Sansan Fauzi Husaem Pada laga lainnya, Persiba Balikpapan keml memenangi laga meski bermain di kandang Lamongan, Persiba hanya mampu bermain im Parikesit Balikpapan. Persiba naik satu pering ngan 6 poin. Mereka belum aman dari zona me Pertandingan berlangsung keras di pertenga Kericuhan sempat terjadi saat pemain asal B tim, Wiljan Pluim dan Nick van der Velden ben der Velden serta kapten PSM, Ardan Aras men Babak kedua, keberuntungan bagi Bali Un Mereka sukses memecah kebuntuan menit 57 lah pemain PSM handsball di kotak terlarang nuntaskan tugas untuk membawa Bali United PSM berupaya merespons dengan permai PSM justru apes setelah Marc Klok dipaksa ke kartu kuning kedua menit 66. Gol penggan Sylviano Comvalius. Umpan Miftahul Hamdi hanan PSM dikonversi dengan mudah oleh Co pakan pelan terarah menit 66. Penampilan Hamdi berlanjut dengan melesakkan gol ket menit jelang laga usai. Umpan sepak pojok Fac dengan sundulan terarah. Rekayasa Sedangkan Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN memilih Paket B. Dalam UU Penyeleng- garaan Pemilu ini, para pembuat undang-un- dang membuat kebijakan publik yang secara langsung menentukan nasib politik mereka sendiri di masa depan. Mereka fokus pada kepentingannya sendiri. Dari sisi teknokratik, tidak ada rumus pasti untuk menentukan ambang batas. Namun demikian, beberapa faktor dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menetapkan angka ambang batas. Pertama, tujuan pe- milu. Pemilu adalah sekadar instrumen untuk menghasilkan suatu tujuan. Sistem pemilu yang baik mengacu pada tujuan tertentu. Kedua, pola di pemilu-pemilu sebelumnya. Termasuk di dalamnya adalah pola pemilih yang menggunakan hak politiknya, pola per- olehan suara untuk setiap partai, dan pola jumlah suara yang terbuang dan suara tidak sah. Ketiga, pola pengorganisasian partai politik. Faktor ini menjadi sangat penting un- tuk melihat mekanisme internal partai politik dalam melakukan proses kandidasi. Selain itu, faktor ini juga berguna untuk melihat pe- laksanaan fungsi rekrutmen politik. Keempat, Keistimewaan "Supaya ruang bertemu dan bertransaksi men maksimal, fungsi akses seyogianya lebih meng umum. Kendaraan pribadi bisa digunakan untuk di luar kawasan inti. Konsekuensinya perlu dised mudah ke Malioboro, bisa menggunakan moda tic suk sepeda," papar Arif seraya menambahkan, E menyediakan sepeda gratis untuk pergerakan dal Peneliti di Pusat Studi Transportasi dan Logist menambahkan, adanya budaya sepeda ters bangkan, untuk pembiasaan masyarakat dan w nakan sepeda. Apabila masyarakat terbiasa ber kungan yang mendukung keselamatan, seperti d pedestrian, maka pesan untuk menjadikan E lifestyle bisa tersampaikan. "Lifestyle ini dapat mem nya kembali imej Yogya sebagai kota sepeda," uja Ditambahkan, terkait pemilihan lokasi untuk rep pedestrian, terdapat dua pendekatan yang mu bangkan. Pertama pada ruang publik yang saat ini imbangan ideal. Misalnya terlalu didominasi salah didominasi ruang pergerakan dan fasilitas parkir padat oleh transaksi, sehingga memakan ruang un Kedua, dengan meningkatkan kapasitas ruang ciptakan kawasan semi pedestrian baru di daerah inti. "Untuk Yogya, sebagian besar inti kawasan adalah linear seperti Jalan Malioboro dan Jala Sepanjang jalan ini nilai tanah sangat mahal, sem lakang yang tidak mendapat akses ke jalan jauh le pemerintah atau pengelola kawasan sedikit berini buka akses-akses dari kawasan inti ke kawasan ka akan tersedia daya dukung wisata dan ekono dikembangkan," papamya