Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-24
Halaman: 18
Konten
Color Rendition Chart 4cm SENIN KLIWON, 24 JULI 2017 30 SAWAL 1950) TIM SMAN 2 YOGYA Wakili Indonesia di 'World Youth Meeting Jepang KR-Riyana Ekawati Tim SMA 2 Yogya bersama guru pembimbing dan kepala sekolah. KREATIVITAS dan kete- kunan dalam belajar, telah mengantarkan Natalie Au- drey dan Nathania Nastiti Kusumadewi siswa kelas XII SMA Negeri 2 Yogya terpilih mewakili Indonesia dalam ajang World Youth Meeting (WYM) 2017 di Jepang. Ren- cananya tim dari SMAN 2 tersebut akan berada di Jepang dari 29 Juli sampai 13 Agustus mendatang. Selain mengikuti diskusi dan kun- jungan ke beberapa tempat di Jepang, Natalie dan Nathania YOGYA (KR)- Salah satu dosen Stipram Hani Erma- wati SE, MBA lolos dalam pro- gram Detasering dari Kemen- ristekdikti tahun 2017. Hani bersama 21 dosen lainnya dari 15 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Indonesia ber- hasil lolos dalam program de- tasering atau Short Course ini ke Hongkong. bertekad memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada dunia luar. Ketua Stipram Suhendro- yono mengatakan, dengan keberangkatan salah satu do- sen Stipram ke luar negeri akan menambah keilmuan dan kualitas Stipram tentu- nya. Seperti diketahui bersa- ma bahwa tujuan Short Course ini ke Polyu, School of Hotel and Tourism Manage- ment, The Hongkong Poly- "Terus terang kami tidak pernah menyangka bisa ter- pilih dalam ajang World Youth Meeting ini. Selain jumlah pe- serta yang mengikuti seleksi banyak, persaingannya juga cukup ketat. Untuk itu seba- gai wujud dari rasa syukur, kami akan berusaha mem- berikan yang terbaik bagi se- kolah dan bangsa Indonesia," terang Natalie dan Nathania didampingi kepala SMAN 2 Dosen Stipram Short Course ke Hongkong technic University, termasuk Perguruan Tinggi terbaik di Hongkong. "Kami ucapkan selamat atas prestasi ini dan semoga ke depan bergantian dosen-dosen yang lainnya," ujar Suhendroyono dalam su- rat persnya kepada KR Minggu (23/7). droyono menerangkan dalam rangka meningkatkan wawas- an dan pengetahuan dosen dalam bidang sains, teknologi, sosial maupun humaniora, se- lama tiga minggu mereka akan mendapatkan ilmu, pe- ngalaman dan pelatihan un- tuk penelitian dan pengem- bangan bidang-bidang terse- but. (M-10)-g Hani akan berangkat 29 Agustus mendatang. Suhen- PENDIDIKAN Di situ, alumni yang mayoritas sudah berusia matang tersebut ingin menun- jukkan cinta dan baktinya kepada alma- mater dalam berbagai kegiatan menarik. Seperti halnya salah satu alumnus yang juga Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, dr Gun Nugroho Samawi, berkeinginan HUT ke-75 SMPN 1 Yogyakarta bisa di- gelar lebih meriah dan bermanfaat bagi sesama. Kosakata obsesi: gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggo- da dan sangat sukar dihilangkan. Contoh: Obsesi menggali topeng dan gamelan. (KR 22/7 hal 8) strategis berdasar strategi. Contoh: Pancasila sebagai bagian strategis deradikalisasi. (KR 23/7 hal 8) "Mudah-mudahan seluruh rangkaian acara lustrum ini bisa migunani tumrap- ing liyan. Saya juga berharap, alumni SMP ini bisa menjadi teladan untuk adik-adik kelas, terlebih gurunya juga tetap jadi panutan yang baik," ungkap- nya di sela baksos hari kedua, Minggu (23/7). Yogyakarta, Kusworo SPd MHum dan guru pembimb- ingnya Dra Tri Indaryati MHum kepada KR, kemarin. Sementara itu, ketua panitia yang ju- ga alumnus dan kini bekerja di RS Happy Land, Joko Saptono, mengata- kan, baksos hari kedua diawali dengan senam bersama yang dilanjutkan pe- meriksaan papsmear bekerja sama de- Natalie atau yang akrab disapa Tata mengatakan, WYM 2017 mengambil tema My Identity as a member of internasional (identitasku se- bagai anggota masyarakat in- ternasional. Dengan adanya tema tersebut peserta akan mengupas tentang apa arti kehidupan kita bagi dunia. Serta peran apa yang harus dilakukan sebagai anggota komunitas internasional serta kontribusi yang diberikan. Dalam kesempatan terse- but Tri Indaryati menam- bahkan, lewat WYM pihak- nya berharap bisa membekali siswa tidak hanya dengan il- mu atau teori. Namun bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengun- dang peserta dari luar Jepang diharapkan peserta bisa berinteraksi, berkomunikasi dan beradaptasi. (Ria)-o Ketua Panitia Lustrum ke-15 dan Reuni Akbar SMPN 1 Yogyakarta, Sri Surjiyanti Mirza, menjelaskan, rangka- ian kegiatan selanjutnya ialah baksos pemeriksaan mata untuk 200 anak pada 19 Agustus 2017. Dilanjutkan 9 Sep- tember ziarah ke makam mantan kepala sekolah dan malamnya wayang kulit. Untuk 10 September acaranya nostal- gia dan temu kangen alumni serta pen- tas seni pada sore hari. Pemeriksaan gigi menjadi salah satu yang diminati. "Puncak acara 11 September ialah upacara, ramah tamah, dan sorenya kirab budaya Prakarsa Mandiri yang di- ikuti seluruh keluarga besar SMPN 1 Yogya dan alumni. Kirab diiringi brega- da prajurit Kraton. Di situ, kami akan mengirab gunungan kembar berisi alat- alat tulis," jelasnya. Sedangkan Kepala SMPN 1 Yogya- karta, Y Niken Sasanti MPd, menyam- but baik penyelenggaraan seluruh ke- giatan. Bahkan acara HUT kali ini di- rasa paling besar karena melibatkan banyak alumni termasuk kegiatannya beragam dan menarik. "Kami berharap, rangkaian selanjut- nya juga bisa sukses hingga puncak HUT pada 11 September 2017 men- datang," harapnya. (Adk)-o SOAL PEMBUBARAN HTI Menristek: Dosen Wajib Ikuti PP No 53 SLEMAN (KR) Setelah organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir akan mengumpulkan rektor dari seluruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Menristek Dikti bakal membahas kelanjutan dosen dan pegawai yang bergabung dengan kelompok tersebut. dan bergabung dengan peme- rintah dalam hal ini sebagai PNS. Kalau masih mau bergabung dengan HTI, ma- ka dia harus keluar dari PNS," jelasnya lagi. Hal tersebut disampaikan Nasir selepas menghadiri pembukaan Kongres Panca- sila IX di Balairung Univer- sitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (22/7). "Saya akan mengumpul- kan rektor seluruh Indonesia pada tanggal 26 Juli nanti. Kami akan bahas dosen dan pegawai yang terlibat HTI harus mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pega- wai Negeri Sipil (PNS). Itu sudah sangat jelas. Jadi kami minta dosen bisa menaati ke- tentuan dan aturan yang su- dah ada," ucapnya. Nasir menjelaskan dalam PP tersebut telah disebutkan perihal kesetiaan PNS pada Pancasila dan UUD 1945. Di- tambah, Peraturan Peme- rintah Pengganti Undang- Undang (Perppu) Organisasi Masyarakat (Ormas) dan pembubaran HTI telah di- sahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemen- kumham). Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dr H Chairil Anwar menyampai- kan hal itu dalam pengambi- lan sumpah 10 orang dokter baru dari Fakultas Kedok- teran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY, Sabtu (22/7). "Pilihannya ada dua, sila- kan dia keluar dari HTI, ti- dak mengikuti kegiatan HTI Para dokter baru sedang Pengambilan sumpah dokter lintas angkatan ke-54 di- lakukan di Gedung OSCE Center RS PKU Muhamma- Menurut Nasir hal terse- but perlu ditegaskan kembali kepada para PNS karena menjadi PNS adalah bagian dari negara Indonesia yang harus taat dengan segala per- aturannya. Ditanya perihal jaminan penegakan per- aturan tersebut, Nasir meng- ungkapkan rektor, wakil rek- tor hingga dekan turut me- megang andil lancarnya pe- laksanaan peraturan itu. "Mereka yang mengawasi setiap hari, bagaimana aktiv- itasnya," papar Nasir. Ia menambahkan untuk dosen dan pegawai Perguru- an Tinggi Swasta (PTS), dirinya bakal merancang reg- ulasi untuk mengatur hal Muhammadiyah Impikan Pendidikan Dokter Spesialis YOGYA (KR) - Muhamma- diyah memimpikan memiliki pendidikan spesialis untuk kedokteran. Karena selama ini program pendidikan spe- sialis hanya dimiliki pemerin- tah. Sementara, Muhamma- diyah saat ini sudah memiliki puluhan fakultas kedokteran dan juga RS PKU yang terse- bar di seluruh wilayah Indo- nesia. disumpah. LUSTRUM KE-15 DAN REUNI AKBAR SMPN 1 YOGYAKARTA Guyub Rukun Alumni Saat Bakti Sosial ngan Lab Cito dan donor darah kerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta. YOGYA (KR) Perbedaan usia tak menjadi alasan puluhan alumni dan keluarga besar SMPN 1 Yogyakarta un- tuk berkarya. Terlebih pada bakti sosial kesehatan yang digelar untuk mem- peringati Lustrum ke-15 dan Reuni Akbar SMPN 1 Yogyakarta, Sabtu- Minggu (22-23/7), semua bisa guyub rukun demi suksesnya acara. bl.oo. diyah Gamping. "Alangkah baiknya kalau kita memiliki prodi spesia- lisasi sendiri agar mampu Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad (ketiga berdiri dari kanan) meninjau baksos. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 10 KR-Istimewa PENDAFTARAN PAP SMEAR yang sama. Menanggapi pernyataan tersebut, Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono MEng Deng bakal memberikan dua opsi yang sama terhadap para siv- itas yang diduga terlibat or- ganisasi tersebut. "Kita tentunya tegas dan mengikuti panduan Kemen- ristek Dikti. Menurut aturan kepegawaian itu ada dua, mundur dari HTI atau keluar dari UGM," tegasnya. Pada kesempatan tersebut, Panut meyakinkan UGM me- neguhkan diri untuk mena- namkan dasar negara Panca- sila bagi setiap sivitasnya. Melalui kongres-kongres Pancasila dan pembelajaran pada umumnya, UGM ber- komitmen untuk terus ber- kontribusi positif bagi per- kembangan dan kemajuan (*-1)-0 bangsa. mencetak dokter spesialis yang sesuai dengan prinsip Muhammadiyah," tandasnya. Dekan FKIK Dr dr Wiwik Kusumawati MKes menyam- paikan harapan agar para dokter baru selalu menjun- jung tinggi sumpah yang di- ucapkan. "Jalan anda masih panjang, ingat selalu sumpah yang telah kalian ambil. Perhati- kan selalu komunikasi terha- dap pasien, ingat ada aspek altruisme pada sumpah anda dimana dokter harus selalu mengedepankan kepentingan pasien di atas kepentingan yang lain," tandasnya. (Fsy)-g KR-Aditya Kurniawan KR-Aditya Kurniawan Panitia, alumni, guru dan karyawan antusias ikut senam Peserta mendaftar pemeriksaan papsmear. bersama. KR-Aditya Kurniawan KR-Aditya Kurniawan SENIN KLIWON, 24 JULI 2017 (30 SAWAL 1950) Petani memanen garam di area pertanian Tengah, Kamis (20/7). Akibat cuaca yang itu turun hingga 40 persen dan menyeba naik hingga Rp 300.000 per kuintal di ting Sharp Hadirkan Healsio Automatic JAKARTA (KR) - Tingkat kelas menengah meningkat, dimana pada tahun 2012 lalu men orang, namun pada tahun 2020 diperkirakan 72,5 juta orang. Tingginya kelas menengah dan an urban di Indonesia ini membuat PT Sha Indonesia menghadirkan produk terbarunya F tic Cookware, yakni alat masak yang praktis un urban yang memiliki waktu terbatas untu rumah. "Waktu yang terbatas menjadi kendala utam ban untuk memasak, namun dengan produk membantu para ibu dan urban untuk menyed di rumah," kata Product Strategy Group A Manager Sharp Electronics Indonesia And Jakarta, kemarin, Dikatakan, keunggulan dari produk ini ad cooking dengan dua fitur yakni automatic hea stirring. Untuk automatic heat mampu me panas dalam memasak yakni tinggi sedam Pengaturan ini dapat berjalan sempurna kare sor yakni steam sensor dan temperatur senso ini mampu mendeteksi jenis makanan gun masakan hangus dan meluap. Sedangkan fitur automatic stirring mampu cara otomatis sehingga masakan menjadi rata. pu mendeteksi jenis makanan dan terdapat 3: memutar sesuai dengan jenis masakan, selain pengaturan masakan, dimana setiap tombol aturan sendiri dengan total pengadukan 68 p 115 menu yang ada," tegasnya. HONDA SEMEST Mobilio Sumbang JAKARTA (KR) - Honda Mobilio menjadi penyumbang tertinggi untuk penjualan Honda di sepanjang semester pertama tahun 2017. Semen- tara itu, tiga produk Honda lainnya yaitu All New Honda Civic Turbo, Honda HR-V 1.5L dan Honda Jazz terus memimpin pasar di segmen- nya masing-masing hingga akhir Juni lalu. Sejak Januari hingga Juni 2017, New Honda Mobilio mencatat penjualan sebanyak 23.085 unit di seluruh Indo- nesia. Produk LMPV andalan Honda tersebut meraih pangsa pasar sebesar 18% di kelasnya. Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor menga- takan, Honda melewati semester pertama tahun 2017 dengan cukup baik, terutama karena kontribusi penjualan produk-produk utama seperti lalu, kami opt MINIM EDUKASI DAN REGE pengujung se Koperasi DIY Akan Diistim Penampilan Honda Mobil: Honda HR-V, yang masih dari konsume luncuran proc Civic Hatchba garan yang d produk sepert YOGYA (KR) - Koperasi di DIY dinilai mas yang diharapkan karena masih minim edukasi Untuk itu, Pemda DIY tengah berupaya mengi perasi tersebut dengan meningkatkan daya jua rasi dan daya adaptasi koperasi. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Meneng Tri Saktiana mengatakan, sesuai arahan dari Pr dodo, koperasi di Indonesia harus berkualitas, buk Untuk mewujudkan koperasi yang berkualitas, pr bilitasi, reorientasi dan baru mengembangkan kop "Pengembangan koperasi harus melewati tab tasi. Jadi diinginkan jumlah lembaga koperasi tetapi jumlah anggotanya yang banyak dan Sakti, Minggu (23/7). Sakti mengaku sudah banyak contoh-contol berhasil di DIY seperti Koperasi Serba Usaha Mada (Kosudgama) karena balas jasanya kepad banyak daripada menjadi nasabah perbankan. J la dengan baik koperasi tersebut sangat menjanj "Persoalannya saat ini masih banyak koper DIY yang tidak sesuai harapan. Problematika u kurangnya edukasi koperasi dari filosofi hingge an, kadang pengurus paham filosofi koperasi tet pengelolaan keuangan atau sebaliknya," tandas Mantan Kepala Bappeda Bantul ini menjelas perasi itu adalah pemahaman para pengurus menjadi satu kesatuan kelembagaan. Selain kur koperasi tidak tumbuh sesuai harapan disebabka generasi. Para pengurus koperasi masih peng lama sehingga ada gap yang cukup jauh maka pengelola koperasi. "Edukasi dan regenerasi per inilah yang masih perlu kita dorong lagi," imbuh
