Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

leja Bundar yang merupakan suatu konsensus nasional. Perjanjian KMB mengandung suatu taktik un- tuk terjadinya penyerahan kedaulatan ke tangan Indonesia, mantan Menlu Hassan Wirajuda menyebutnya sebagai suatu tactical move, untuk memudahkan memperoleh pengakuan interna- sional dan keanggotaan di PBB. Hatta tegas ber- pendapat bahwa RIS bukanlah tujuan dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sejak awal Hatta berpendapat RIS tidaklah akan bersifat permanen. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 Hatta menyadari tentang adanya untung-rugi ekonomi yang diperlukan untuk biaya keme- nangan politik. Itulah sebabnya Hatta men- dukung RUU yang diajukan Kabinet Boerhanudin Harahap untuk membatalkan Perjanjian KMB. Hatta-pun sempat mengingat- kan Bung Karno dengan surat tanggal 28 Februari 1956, karena Bung Karno menolak mengesahkan RUU pembatalan itu. Baru sete- lah Kabinet Boerhanudin diganti oleh Kabinet Ali Sastroamidjojo, Presiden Soekarno baru bersedia mengesahkan RUU baru yang isinya sama dengan RUU-nya Boerhanudin. Selanjutnya ada tragedi yang saya sendiri ti- dak paham latar belakangnya. Presiden Soekar- no menandatangani UU No. 7/1966 yang 'menghidupkan kembali' utang KMB yang harus ditanggung Indonesia. Selanjutnya para teknokrat ekonomi kita mengintegrasikannya dengan IGGI Ada saja yang melakukan ketidakjujuran moral terhadap Hatta, mengabaikan tactical move sebagai diplomasi tingkat tinggi Hatta. Hatta menyesalkan disahkannya UU No 7/1966. Barangkali Presiden Soekarno ditekan atau lengah di tahun 1966 itu.- e *) Prof Dr Sri-Edi Swasono, Guru Besar UI Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih Tsunami dapi tantangannya, menemukan akar per- soalannya. Apalagi menemukan jalan ke luar yang dapat memenangkan semua pihak yang memiliki kepentingan. Karena ancaman bencana nyata-nyata ada di setiap jengkal bumi Indonesia maka jelas bahwa keberadaan ancaman bencana tidak dapat di- jadikan alat dan alasan mendasar guna meng- hentikan kegiatan pembangunan. Hanya hasil analisis risikolah yang dapat digunakan sebagai alasan apakah sebuah rencana kegiatan pemba- ngunan harus dihentikan, boleh dilanjutkan, atau boleh dilanjutkan dengan persyaratan. Sebagai tandemnya, setiap kegiatan pemba- ngunan juga harus menempatkan pengurangan risiko sebagai modalitas utamanya. Jika dua hal ini dilakukan maka setidaknya setiap kegiatan pembangunan akan selalu mengusung sema- ngat pencapaian tujuan bernegara. Yaitu melin- dungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahte- raan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.-e *) Eko Yulianto, Peneliti Paleotsunami dan Kebencanaan Kepala Puslit Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pojok KR ra baru perlu 30.000 naker. nomi masyarakat harus meningkat. *** elon kembali menghilang yarakat kecil selalu jadi korban. lesa diperiksa inspektorat. 'warning' bagi yang lain. ENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. : 0852-6486. karta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. 8-1984) M Wonohito (1912-1984). 2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. ur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. E. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. rektur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. 65685 (Hunting) angjawab percetakan edaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti anto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, muzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris, maks. 10 Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang man 1:300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Berabe Cepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Lumongga Ritonga. oleman SIP marul Hadi. la Biro: Edhi Romadhon. nä. rwan. iro: Y Agus Waluyo. ilengkapi kartu pers/surat tugas. JUMAT PON, 11 AGUSTUS 2017 (18 DULKAIDAH 1950) AKSIOMA-KSM 2017 AKSIO SM 201 An GEBYAR AKSIOMA-KSM 2017 ROWT MAURERIN KR-Febriyanto Penampilan siswa madrasah Kulonprogo membawakan Tari Angguk di Expo Madrasah 2017. AKSIOMA KSM AKSIOMA-KSM 2017 HADROH Galan Suasana Expo Madrasah rangkaian Aksioma 2017 di Multipurpose Building UIN Sunan Kalijaga. KR-Yudho Priambodo Talkshow dan bedah buku di Madrasah Expo Aksioma dan KSM 2017. Kedaulatan Rakyat KR- Febriyanto Keceriaan siswa/siswi madrasah di DIY saat mengikuti Wiwit Ageng 1.000 Tumpeng' membuka Aksioma 2017 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. *** KR-Yudho Priambodo Pawai andong pem- bukaan Aksioma dan KSM. PROVINSI JAMBI LE ORA Wh MADRASA INGER KR-Febriyanto Peserta Madrasah Singer di Aksioma 2017 unjuk kemampuan di hadapan juri dan penonton. KR-Antri Yudiansyah Pemain DIY (kiri) gagal menghadang laju pemain Bangka Belitung pada laga Aksioma - KSM Futsal 2017 di Lapangan 4R Futsal. ***** KR-Istimewa Menag menandatangani Prasasti Peresmian pela- yanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kanwil Kemenag DIY. KR-Febriyanto KR-Febriyanto Penampilan peserta Lomba Hadroh dalam rangkaian Aksioma Nasional 2017 di UIN Sunan Kalijaga. 40. AUDHIACE AKSIOMA-KSM 2017 AKSIOMA-KSM 2017 TINGKAT NASIONAL YOGYAKARTA. 7 12 AGUSTUS 20 PIDATO BAHASA INGGRIS www MTS N ATK HJ KR-Febriyanto Penampilan salah satu peserta Lomba Pidato Aksioma 2017. Parun HALAMAN 13 VINSI PAP KR-Yudho Priambodo Pengunjung melihat kerajinan di stan pameran Provinsi Papua di Madrasah Expo Aksioma dan KSM 2017. JL MALIOBORO VO KR-Istimewa Menag Lukman Hakim Saifudin diapit HM Lutfi Hamid dan H Mastuki (Karo Humas) menyempatkan selfie di Malioboro. 4cm Color Rendition Chart