Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1987-12-18
Halaman: 01

Konten


"Bunuh Diri" di Jayapura Jayapura, NERACA ANGKA kematian akibat "bunuh diri" di ibu- kota Propinsi Irian Jaya di Jayapura beberapa bulan belakangan ini cukup tinggi, demikian diungkapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Dr. T.H. Oey di Jayapura hari Kamis. la mengatakan, kematian akibat bunuh diri itu kebanyakan terjadi di kalangan generasi muda, khususnya kaum remaja wanita karena frustasi dalam keluarga maupun dalam soal bercinta. Jakarta, NERACA KETIDAKSEIMBANGAN eko- nomi global menuntut Indonesia un- tuk beralih ke Jepang. Sebab, untuk masa-masa menda- tang kita tidak bisa lagi mengandal- kan pasar Amerika Serikat (AS) se- bagai tumpuan utama guna men- dorong pertumbuhan ekspor hasil-ha- sil industri RI. Untuk Dorong Ekspor Hasil Industri: RI tidak Bisa Lagi Andalkan Pasar AS implikasi bagi Indonesia" yang dior- ganisir oleh IMPM di Jakarta, kema- ekonomi yang dikeluarkan Pemerin- tah sejak tahun 1981 hingga 1986, rin. adalah tidak sia-sia. Artinya, AS terpaksa lari ke pro- teksionisme untuk menghadapi ken- dala-kendala yang dihadapinya. Lantas, apa relevansinya bagi In- donesia bila AS memilih tindakan proteksionisme? Pertanyaan ini oleh Djisman dijawab secara luas dan kri- tis. Untuk itu, hubungan RI dengan Jepang harus dipererat bahkan kalau I perlu adakan hubungan istimewa dalam bidang ekonomi. "Kemudian, kita harus mempu- nyai strategi pembangunan yang di- tarik oleh ekspor dengan bersandar pada pasar Jepang," kata DR. Djis- man Simanjuntak, ekonom senior dari CSIS pada seminar tentang "Ke- tidakseimbangan ekonomi global dan HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Jum'at, 18 Desember 1987 Djisman pada awal ceramahnya, memaparkan secara panjang lebar mengenai tegamya ketidakseimbang- an internasional, seperti tercermin dalam sulitnya ekonomi-ekonomi utama di dunia mengoreksi surplus yang tinggi atau defisit yang besar dalam neraca pembayaran barang dan jasa-jasa. Termasuk mengenai kemungkinan kemungkinan tindakan yang akan diambil AS dalam menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapinya, Dalam kaitan dengan soal yang terakhir itu, Djisman akhirnya me- nyimpulkan pendapatnya bahwa, "Kemungkinannya yang lebih besar adalah hard landing," kata Djis- man. KONTAK BISNIS Sumbar Undang Investor SUMATERA Barat mengundang para investor yang berminat menanam modalnya di bidang industri pengolahan buah- buahan. Industri buah-buahan tersebut antara lain pengolahan buah sari nenas, sari durian, sari rambutan, sari jeruk, sari pisang, sari duku dan buah sari pepaya. Kapasitas produksi yang diminta 16.800.000 botol/tahun dengan isi botol 300 cc. Tenaga Kerja untuk itu di Sumbar cukup tersedia, dengan jumlah tenaga kerja per unit pabrik 65 orang. Bahan baku yang dipergunakan adalah buah-buahan, gula dan asam citrun. KAYU BAKAU: Beberapa kapal penarik siap menarik rakit-rakit bermuatan kayu bakau untuk dikapalkan menuju Taiwan, di Laenea Kendari, Sulawesi Tenggara, hari Minggu (13/12). Pemda Sultra sedang menggalakkan komoditi ekspor kayu bakau. Diperkirakan masih sekitar 70.000 hektar hutan bakau di daerah tersebut. (Foto: ANTARA). Aspekekonominya, potensi permintaan rata-rata 195.707.316 botol/tahun. Potensi produksi 16.800.000 botol/tahun. Harga rata-rata Rp 100/botol atau Rp 2.400/cases. Harga pokok Rp 66,6/botol isi. Perkiraan investasi Rp 1.400.000.000,-. Biaya produksi Rp 897.081.000,-. Benefit cost ratiq 1,48. Internal rate of retum 28,24%. Pay back period 2 tahun. Lokasi tersedia di Kab. Agam seluas 1 ha, di Kab. Sawah Lunto Sijunjung 1 ha dan di Kab. Tanah Datar 1 ha. Informasi jelas selengkapnya ada pada BKPMD Sumbar. Gula Enau Sumbar Mencari Perluasan Pasar PROVINSI Sumatra Barat (Sumbar) saat ini juga menghasil- kan gula enau, rata-rata 30 ton setiap bulan. Penghasil gula enau terbesar di Sumbar terdapat di Kabupaten 50 Kota, Tanah Datar, Pasaman dan Kabupaten Agam.. Dewasa ini di pasar Raya Padang gula enau dijual petani kepada pedagang dengan harga Rp 375/kg, sedang harga jual pedagang di pasar Raya berkisar rata-rata Rp 600/kg. Untuk meningkatkan pendapatan petani gula enau ini PT Semen Padang dengan anak perusahaannya PT Igasar telah membangun balai penelitian gula enau di Luhak Pariaman. Sementara itu pengembangan pasar bagi gula enau masih terus dijajaki, selain Padang. Gula enau dari Sumbar ini masih mencari pasar lainnya. Peminat yang ingin mengembangkan pasar gula enau ini bisa kontak Dinas Perindustrian Sumbar di Padang, guna mendapat- kan data lengkap tentang produksi, mutu dan lain-lain. Sapu Sorgum Asal Tegal Laris di Jepang SAPU sorgum yang merupakan hasil kerajinan rakyat kabu paten Tegal Jawa Tengah kini mendapat peluang besar untuk diekspor meskipun saat ini telah laris di Jepang. Itu berarti merupakan kesempatan bagi pemodal menengah untuk "menoleh" ke jenis industri rakyat tersebut. Sapu sorgum buatan perajin Tegal kini sedang diupayakan Kandep Perindus- trian Jateng untuk terus ditingkatkan jumlah produk maupun mutunya dalam kaitannya pengembangan ekspor. Tidak ter- tutup kemungkinan turun tangannya pemodal dalam pengem- bangan tersebut. Industri Semen Gresik Dipermasalahkan ... Hal ● Tenaga Kerja Penawaran Tenaga Kerja Opini Tentang Asean PTA ● Pertanian Sektor Pertanian Pelita V ● Bursa Harga Emas Naik Jepang selama ini telah mengimpor 250.000 300.000 batang sapu sorg um setiap tahunnya. Bahan baku sapu ini adalah tanaman sorgum yang dikem. bangkan di sekitar Tegal, Purwokerto dan Dati Il Keresidenan Banyumas. Dewasa ini lahan yang dimanfaatkan untuk pe ngembangan sorgum mencapai 260 hektar. Faktor yang menggembirakan pengembangan tanaman sor. gum ini karena jenis tanaman ini mudah dikembangkan pada lahan-lahan yang kurang subur. BACA JUGA: = . Hal III Hal IV Hal V Yang terpenting, tutur Djisman, ekonomi kita sekarang ini sudah lain dengan ekonomi kita pada tahun 1972-an. Hal VII Ekonomi kita sekarang ini hanya bisa bangkit melalui ekspor dan, kita kini tidak bisa mengandalkan pasar dalam negeri. Perkembangan menunjukkan, ekonomi kita sudah semakin didisain sebagai ekonomi yang akan ditarik oleh ekspor, katanya. Dalam kaitan ini dia melukiskan bahwa seluruh paket kebijaksanaan Jakarta, NERACA MESKI telah ada penurunan har- ga besi beton di pasar, tapi harga itu ternyata masih belum bisa terjangkau oleh para kontraktor. Penurunan itu hanya berkisar anta- ra 5% sampai 6% dan masih tetap di atas harga standar yang ditetapkan oleh produsen. "Jadi, masih ada se- lisih yang cukup memberatkan," tu- tur Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Ga- pensi), H.M. Rienaldo Thamrin ke- pada Neraca, kemarin. Rienaldo dalam kaitan ini me- mang tidak menyebutkan berapa har- ga besi beton yang sekarang ini ber- laku di pasar setelah ada penurunan itu. Namun beberapa kontraktor yang tergabung dalam Gapensi mengata- kan, harga di pasar berkisar antara Rp 600-Rp 700 per kg. Masalah harga besi beton ini mu- lai menghangat pada sekitar awal bulan ini. Para kontraktor mengeluh tentang kenaikan harga besi beton yang tak wajar itu. Mereka mengatakan bahwa harga yang wajar sekitar Rp 425/kg, tapi kenyataannya harga yang terjadi di pasar di atas Rp 700/kg. Pihak Gapensi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR-RI waktu itu mengatakan, di beberapa daeran ke- naikan mencapai 40%-90%. "Ke- naikan harga amat memukul kami," kata Agus Kartasasmita, Ketua I Ga- pensi. Namun sehari sebelumnya Ketua Asosiasi Produsen Besi Beton yang juga Dirut PT. Krakatau Steel, Ir. T. Ariwibowo mengatakan, harga besi beton telah turun dari tingkat Rp 720/kg menjadi Rp 610/kg. "Tapi kalau ditambah PPN, tentu harganya masih tinggi," kata Rienal- do Thamrin waktu itu. Pihak Gapensi dalam kaitan ini telah mengajukan usul kepada Men- teri PU, Mendag, Menperin, serta (Lihat halaman 8) Harga Besi Beton Masih belum Kontraktor Terjangkau Jakarta, NERACA WALAU Usia UU Pokok Perko- perasian no. 12/'67 sudah 20 tahun tapi masih ada beberapa pasal da- lamnya yang tetap kuat dan bisa ber- laku sampai kini. Kemajuan maupun kemunduran pembangunan koperasi dewasa ini tidak bisa semata-mata diukur atas dasar UU nya. Dua pengamat masalah perkope- sian DR Sri Edi Swasono dan DR. Toby Muthis serta Dirjen BLK (Bina Lembaga Koperasi) Drs. Sularso me- ngungkapkan itu kepada NERACA dalam wawancara khusus, 20 tahun lahirnya UU Pokok Perkoperasian no. 12/67. Dalam percakapan secara terpisah Drs. Sularso mengatakan UU no. 12/67 merupakan dasar menegak- kan dan mengembalikan koperasi dari keruntuhannya sebelum tahun 1967. Pada masa pemerintahan orla, ko- perasi selalu dikaitkan dengan poli- tik. Campur tangan politik selalu me- warnai tubuh organisasi koperasi. Bahwa dalam periode itu, total ekspor kita turunkan diakuinya. Na- mun dipihak lain, ekspor hasil-hasil industri RI terus mengalami pening- katan. Karena itu masa akhir pemerin- tahan orla ditemui sebagian besar koperasi hanya papan nama saja. Artinya pengurus dan anggota mau- pun kegiatannya tidak ada. Ketika masuk pemerintahan orba Hanya menurutnya, ekspor hasil- hasil industri kita itu hanya tergan- tung pada tiga macam produk saja, yakni tekstil dengan pertumbuhan 53% per tahun, kemudian kayu lapis dan pakaian jadi masing-masing de- ngan 41%. "Kontribusi ketiga jenis produk itu bagi total ekspor hasil-hasil indus- tri kita mencapai 66% pada tahun 1986," katanya dengan menambah kan dia tidak sependapat bahwa pe- ningkatan ekspor itu disebabkan ka- rena makin beraneka ragamnya ha- sil-hasil industri yang bisa diekspor. "Kita baru bertumpu pada ketiga jenis produk tersebut," tandasnya. Namun dibalik itu, perkembang- an menunjukkan ekonomi kita sema- kin tergantung pada ekspor hasil-ha- sil industri, tapi dalam hal ini kita tergantung pada tiga jenis produk saja. "Sementara pada waktu yang sama, ekspor kita itu kini makin ter- gantung pada pasar AS. "Disinilah letak relevansinya," kata dia. Sebagai ilustrasi Djisman menun- jukkan data bahwa untuk tahun 1986, AS adalah penyerap ekspor kita terbesar dengan 26%, kemudian ASEAN 22% dan Jepang 10%. Bila dugaannya benar, AS menja- lankan tindakan proteksionistis atau paling tidak AS meminta 'keuntung- an timbal balik" terhadap akses yang kita nikmati sekarang dalam pasar AS. Maka proteksi itu akan "meminta korban" pertama adalah industri teks- til, pakaian jadi, kayu lapis dan lain- lain, "Yang justeru sudah jadi sandar- an bagi ekspor industri kita," kata Djisman. Atas dasar itulah dia menilai, kita tidak bisa lagi mengandalkan pasar AS sebagai tumpuan utama untuk mendorong pertumbuhan ekspor in- dustri kita. Menkeu, agar menunjuk salah satu BUMN sebagai pengelola stock pe- nyangga barang-barang strategis jasa kontruksi. Malah mereka kabarnya juga me- minta kepada Departemen Perda- gangan untuk melakukan operasi pasar. Tapi bagaimana perkembangan usul tersebut, sampai kini belum di- ketahui. Sementara Departemen Per- dagangan menyerahkan operasi pa- sar itu kepada pihak Krakatau Steel. "Departemen Perdagangan hanya mau memantau saja," kata Rienaldo. Menurut Rienaldo, jika Krakatau Steel yang melaksanakan operasi pa- sar, maka peranan mereka tidak se- besar yang dilakukan Bulog dalam mempengaruhi harga pasar. "Mereka tidak dominan dan pro- duksinya hanya sekitar 20%," tam- bah Rienaldo. Melihat kemampuan yang terba- tas itu, pihak Gapensi telah menya- rankan kepada Krakatau Steel dan Instansi terkait dalam pertemuannya Steel tidak sependapat dengan saran beberapa hari lalu. Tapi Krakatau Gapensi. "Kami dari asosiasi hanya dapat menyampaikan beberapa pikiran, apakah itu akan diterima oleh peme- rintah, itu hak mereka," Dalam pertemuan itu Gapensi menghendaki, agar harga besi beton bisa terjangkau sesuai dengan kon- trak yang telah ditandatangani oleh beberapa kontraktor. Dalam pengertian, menurut Rie- naldo, kalaupun ada resiko yang tidak lebih dari 10%. harus dipikul oleh kontraktor, maka "Sebab kalau kenaikan material itu melampaui batas toleransi, buat kita tentu beban yang sangat sulit dipikul," sambungnya, Rienaldo mengatakan, pihaknya hanya menginginkan harga yang wa- (Lihat halaman 8) Terbit Pagi & Halaman kembali pembangunan koperasi, maka dibuat UU yang mengatur yaitu UU no. 12/67. Dalam UU ini koperasi lepas dari politik. Konteks saat lahirnya UU no. 12/'67 saat itu dibanding dengan saat memang sudah jauh berbeda, bahkan kemajuan-kemajuan yang di capai saat ini membuat UU itu terasa kaku. Pelacakan Logam Mulia Aspal Terus Dilakukan Jakarta, NERACA PT ANEKA Tambang (Persero) terus melakukan pelacakan terhadap emas batangan logam mulia (LM) aspal. Pihaknya tidak akan berhenti mencari siapa pengedar emas batang- an logam mulia dengan cap LM palsu dan kadarnya kurang itu. Demikian sumber Neraca di per- usahaan negara itu kemarin meng- ungkapkan. Ditegaskan, bagi konsu- men yang merasa pernah dirugikan. sebaiknya melaporkannya kepada polisi atau ke Unit Logam Mulia PT Aneka Tambang di Jakarta. Beberapa waktu lalu Ka Humas PT Aneka Tambang, Purba Situmo- rang mengungkapkan, disinyalir kini beredar emas batangan dengan cap logam mulia, tapi dalam bentuk as- pal. Dikatakan, semua emas logam mulia punya kadar tertentu sebagai emas murni, dan memakai cap serta kepada pembelinya diberikan sertifi- kat. Sampai kini belum diketahui bera- pa jumlah emas batangan logam mu- lia yang diketahui aspal. Karena per- usahaan belum memperoleh data lengkap. (Lihat halaman 8) Perekonomian Dunia Terancam Resesi Gawat Tokio, NERACA JIKA perdagangan internasional yang sekarang tidak segera dibenahi, perekonomian dunia dapat mengha- dapi resesi yang gawat. Begitu pernyataan yang dikeluar- kan oleh kelompok 33 pakar eko- nomi dunia terkemuka dari 13 nega- ra. Pernyataan itu dikeluarkan secara serentak di beberapa ibukota-ibuko- ta penting termasuk Tokio, London, Paris dan Brussel, dengan mengung- kapkan cara-cara untuk membenahi ketimpangan neraca perdagangan dunia. Mereka antara lain menganjurkan penghapusan defisit perdagangan AS antara 150-200 miliar dolar, penciut- an surplus Jepang antara 75-100 mi- liar dolar, surplus Eropa antara 50- 70 miliar dolar dan negara-negara industri baru (NIB) di Asia sekitar 39 miliar dolar. Diingatkan, ketimpangan negara perdagangan yang sedang berjalan menimbulkan bentuk akibat yang berbeda di masing-masing negara. Di AS bentuk defisit perdagangan dan anggaran belanja yang sangat besar, di Jepang dan NIB dalam sur- plus perdagangan, di Eropa dalam angka pengangguran yang tinggi dan di negara-negara berkembang dalam bentuk hutang dan kemacetan eko- nomi. "Tetapi yang paling menonjol ada- lah makin AS terhadap Jepang, Eropa dan NIB yang memerlukan penanggulangan yang mendesak," tulis pernyataan bersama itu. Yang paling gawat dalam situasi ekonomi dunia pada waktu ini ada- lah isarat-isarat yang dipantulkan oleh jatuhnya harga di pasar obligasi Jakarta, NERACA HAMZAH Haz dari Komisi APBN DPR-RI menjelaskan, ba- gaimanapun juga tahun depan kita berada dalam keadaan harap-harap cemas, tapi masih tetap optimis. Memang dibandingkan sekarang, prospek tahun mendatang cukup baik, namun masih rawan, katanya kepada NERACA baru-baru ini. Ia menguraikan bahwa kerawan- an itu tergantung pada perkembang- an harga minyak. Jika OPEC tetap bisa mempertahankan harga sampai US$ 17, Insya Allah pemupukan dan pengelolaan keuang- an negara akan lebih baik daripada yang sekarang berjalan. AS permulaan 1987 dan anjlognya harga bursa saham dunia bulan Okto- ber lalu. lai jangan meninjau suatu UU dari Drs. Sularso, Sri Edi Swasono meni- usianya. "Karena sampai sekarang kita juga pakai UU yang dibuat ja- man Belanda. Dan itu masih bisa dijalani," katanya. UU 12/67, lanjutnya, merupakan salah satu jalan pemecahan untuk membenahí, menegakkan sendi-sen- di dasar koperasi. Namun ia juga tidak menutup mata terhadap adanya pasal-pasal yang perlu dibenahi sesuai dengan perkembangan jaman. "Ada bebera- pa pasal yang perlu diberi amande- men, suplemen atau adendem (tam- bahan)", usulnya. Para pakar ekonomi itu memper- ingatkan, jika gagal membenahi ke- timpangan-ketimpangan itu, ekono- mi dunia dapat mengalami resesi yang gawat di masa depan. Tahun 1988: tapi masih Namun Sularso mengingatkan ke- majuan atau kemundurannya tak bisa disalahkan sepenuhnya par UU itu, tapi pada manusia koperasinya. "Karena di dalam UU itu hanya diatur organisasinya saja," tegasnya. Walau begitu ia memandang perlu ada penyempurnaan, karena setiap DR. Toby Muthis juga setuju usul- UU memang selalu ada penyempur- an Sri Edi Swasono. Menurutnya, naan. "Setiap tanggapan masyara- titik utama yang perlu diperhatikan kat, baik melalui wakil di DPR mau- sekarang ini adalah agar UU 12/67, pun Lemhanas akan kita tampung dapat mengembalikan koperasi seba- untuk dipikirkan bersama," ucapnya. gai gerakan masyarakat, gerakan Sependapat apa yang dilontarkan swadaya. TANAMAN INSUS: Komando Tanam Supra Insus, Gubernur Jawa Tengah Moh. Ismail Sabtu (12/12) mengkomandokan pelaksanaan tanam supra insus dan intensifikasi tanaman pangan masa tanam 1987/1988 di kabupaten Pemalang untuk areal seluas 15.343 Hektar. (Foto: ANTARA). dilakukan sendiri oleh Dirjen Bea Penyerahan penghargaan tersebut dan Cukai Drs. Hardjono dalam suatu upacara bendera 17-an yang 20 Tahun UU Pokok Perkoperasian Kemajuan dan Kemunduran Koperasi bukan karena UUnya Mereka juga memperingatkan akan terjadinya kehancuran besar yang ketiga kalinya, dengan dampak yang lebih besar dari yang sudah- sudah, jika ketimpangan ketimpang- an itu tidak segera dibenahi dengan mengungkapkan itu, kemarin. Dika- takan, jumlah penerima "Upakarti" langkah-langkah konkrit dan berarti.. tahun ini mencapai 52, berarti me- AS disarankan membenahi ketim- ningkat dibanding tahun lalu dan pangan perdagangannya dengan tahun 1985. mengadakan liberalisasi sumber-sum- ber bagi perluasan ekspor, dengan cara menekan pertumbuhan permin- taan dalam negeri sekitar 1-1,5 per- sen dibawah pertumbuhan produksi selama empat sampai lima tahun. Para penerima "Upakarti" tahun ini terdiri 23 orang/lembaga yang Penangkap Heroin Terima Penghargaan Jakarta, NERACA dihadiri semua staf inti di Jakarta, Kamis. MILIK MONUM PERS NASIONAL gerakan swadaya dalam UU no. "Pasal-pasal yang memuat soal 12/'67 belum saya temui," kata Toby Muthis, yang konsultan kope- rasi. Nomor 692 Tahun III Gerakan swadaya yang bisa di- identikkan dengan koperasi menu- rutnya sekarang ini tumbuh bagai- kan jamur. Bahkan gerakan ini lebih maju ketimbang koperasi itu sendiri, menjadi lembaga yang potensial di pedesaan. ini banyak menempatkan peranan Menurutnya, dalam UU 12/67 pemerintah ketimbang dari masya- rakatnya sendiri. "Ini bisa menyulit- kan bagi pengembangan koperasi selanjutnya," katanya. Tapi diakuinya peranan pemerin- tah tidak bisa dilepaskan sepenuh- nya, karena juga merupakan faktor penentu. "Peranan pemerintah mesti- nya hanya sebagai fasilitator saja, bukan penggerak," usulnya. (13) Jakarta, NERACA PRESIDEN Soeharto tanggal 24 Desember 1987 mendatang akan memberikan tanda penghargaan "Upakarti" 1987 kepada 23 orang. 14 perusahaan swasta, 4 BUMN, 4 koperasi, 4 yayasan, serta 3 lembaga yang dinilai berjasa besar dalam me- majukan dan mengembangkan indus- tri kecil dan kerajinan. Menteri Perindustrian, Hartarto, Presiden Soeharto akan Beri Tanda Penghargaan Upakarti Akad Nikah di Kamar Terpisah tahun-tahun pemberian tanda penghargaan di bi- dang industri itu akan dilakukan di Istana Negara Jakarta. Karachi, NERACA AKAD nikah Benazir Bhuto dengan calon pendampingnya Asif Ali Zardari akan dilakukan dalam kamar-kamar terpisah di rumah keluarga almarhum Presiden Zulfikar Ali Butho Jumat ini. Kedua sejoli itu akan saling mengucapkan janji melalui seorang Muslim, menjadi suami-isteri dalam suatu upacara tradisional Muslim. Benazir, pemimpin Oposisi Pakistan yang berpendidikan Barat itu kecantol dengan se- orang pengusaha Karachi Asif Ali Zardani. 1000 tamu yang diundang. ASAL mula terbongkarnya kasus penyelundupan 17,7 kg heroin ini berawal dari perintah yang diberikan kepala inspeksi Bea dan Cukai kepa- da kepala seksi P2-nya agar melaku- kan pemeriksaan di atas kapal Sang Thai Lembur yang baru datang dari Thailand setelah singgah di Taiwan dan Korea Selatan. DELAPAN karyawan Bea dan Cukai (BC) yang berhasil mencegah dan menangkap pemasukan 17,7 kg heroin dari KM. Sang Thai Lumber berbendera Thailand di Samarinda 20 1987, Kamis menerima Dirjen Bea dan Cukai menilai, keberhasilan operasi ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa yang didasarkan atas pengabdian, kesetia- an, kecakapan, kerajinan dan kerja piagam penghargaan dan uang tunai keras yang tidak mengenal lelah dari diaan informasi pasar, tempat pema- lah distrik Katy. pegawai tersebut. Rp 1 juta kepada tiap orang penang- kap langsung dari Dirjen Bea dan Ibu Tien Soeharto : Cukai. Prestasi yang demikian patut di- banggakan karena sedikit banyak menyangkut nama baik serta mening- katkan citra Ditjen Bea dan Cukai di mata masyarakat dan dalam rangka memberikan pelayanan kepada ma- syarakat. Dirjen bahwa Naluri Kaum Wanita, Dambakan Kerukunan Baik Cukup Baik setiap karyawan yang melakukan Jakarta, NERACA Cukup Rawan tidak akan ragu-ragu memberikan hukuman se- suai dengan ketentuan yang berlaku. gara di sektor migas ini tidak hanya menyangkut APBN, tetapi juga me- nyangkut neraca pembayaran peng- devisa. dinilai berjasa pengabdiannya dan 29 lainnya berjasa kepeloporan. pada Kepala Negara di kediaman Menteri setelah melaporkan ke- Jalan Cendana Jakarta menilai bah- wa kualitas hubungan keterkaitan antara industri kecil/kerajinan de- ngan perusahaan "bapak angkatnya" semakin jelas dan mantap. "Hubungan itu antara lain dalam bentuk pemasaran, sub-kontrak, sampai hubungan dalam perminta- pembinaan dan latihan keterampilan an kredit perbankan," kata Hartarto. Penghargaan "Upakarti" oleh Pre- siden, menurut menteri dapat men- dorong motivasi masyarakatindustri lain ikut serta melaksanakan pro- gram itu. Para penerima "Upakarti" tahun ini berasal dari berbagai daerah, dari Aceh sampai Irian Jaya dan Timo Timur. Kita mengetahui, kata Hamzah, di dalam Pelita V yang akan datang, migas masih dianggap sebagai kom- ponen sangat penting. Sebab migas merupakan pengha- Pemeriksaan dilaksanakan oleh silan negara yang punya tugas ganda, "Kita berkepentingan sekali dan men- menghasilkan rupiah dan devisa. dukung usaha pemerintah untuk mengamankan harga minyak," ka- enam pegawai Bea dan Cukai di kapal bersangkutan diizinkan me bawah pimpinan Tarmidji sebelum muat kayu gergajian yang akan di- ekspor ke Jepang. "Inilah tantangan yang sekaligus hagiaan bagi kita kaum wanita In- merupakan kehormatan dan keba- donesia untuk dapat menjawabnya," katanya pada acara itu yang juga dihadiri Ibu Umar Wirahadikusu- Menurut Ibu Tien Soeharto, tekad dan Meneg UPW Ny. Murpratomo. satu telah ikut menambah besarnya mah, Mensos Ny. Nani Soedarsono kaum wanita Indonesia untuk ber- tanya. Pemeriksaan dilakukan sangat karang ada kecenderungan untuk Bea dan Cukai terutama terhadap Melihat perkembangan OPEC se- teliti sesuai dengan instruksi Dirjen mempertahankan harga, semua per- kapal-kapal yang melayari daerah segi tiga emas (Burma, Thailand dan produksi barang-barang heroin. Laos) yang terkenal sebagai daerah Menurutnya, tahun depan me- mang banyak tantangan, apalagi dikaitkan dengan pengaruh dan per- kembangan moneter internasional, kurs saham dan nilai dolar yang terus merosot. hatian kita terarah ke sana. ini, kata Hamzah, bisa memberikan Dengan adanya isyarat dari OPEC asumsi pada RAPBN di masa datang. Tidak terlalu riskan bagi kita untuk menggunakan harga patokan sebesar Para tokoh yang hadir dalam acara tersebut berasal dari 27 Propinsi ter- diri atas tokoh-tokoh pergerakan ke- bangsaan, tokoh yang sedang atau pernah menjadi pejabat negara di bidang eksekutif, legislatif dan yudi- katif serta tokoh organisasi wanita dan kemasyarakatan lainnya. semangat persatuan dan semangat nasionalisme bangsa kita yang kemu- dian menjadi modal utama lahirnya bangsa kita menjadi bangsa yang merdeka di tahun 1945. US$ 17 itu. Tim pemeriksa kemudian mene- mukan 21 bungkus merah di balik Bagi bangsa Indonesia, hari ibu 22 dinding lemari pakaian ABK ber- Desember merupakan hari berseja- nama KK (warga Thailand) yang rah. Pada hari itu 59 tahun lalu, para Yang kita harapkan, adalah mela- Dengan begitu diharapkan peng- ternyata setelah dibuka sampulnya Silaturrahmi itu diselenggarakan tokoh wanita Indonesia menyatakan kukan diversifikasi dan menggalak- hasilan migas ditambah penerimaan ada menunjukkan gambar macan sebagai salah satu di antara serang- tekadnya untuk bersatu dalam wadah kan ekspor non-migas melalui tero- non-migas dan pinjaman luar negeri yang sudah dipahami petugas Bea kaian acara peringatan nasional hari organisasi yang diberi nama Perseri- bosan pasar yang baru. dapat mencapai US$ 8,5 miliar atau dan Cukai sebagai bungkusan heroin. Ibu ke 59, yang puncaknya diren- katan Perkumpulan Perempuan Dikatakan, apalagi pendapatan ne- Rp 8,7 triliun. (IM). (15) canakan berlangsung di Balai Sidang Indonesia. (15) #S saran dan membeli hasil kerajinan. Toserba Sarinah di Jakarta, di York) dikenal sebagai toko yang daerah maupun di luar negeri (New banyak menyediakan atau menam- pilkan hasil kerajinan dan industri kecil yang bermutu tinggi. IBU Tien Soeharto mengatakan, naluri kaum wanita yang mendam- bakan suasana rukun dalam keluarga dapat dikembangkan untuk mencip- takan suasana rukun di lingkungan masyarakat lebih luas yang akhirnya menjadi rukun dalam bangsa Indo- nesia. Koperasi yang mendapat "Upakar- ti" tahun ini adalah KUD konpeksi Desa Cipandan, Soreang Bandung, Jawa Barat, koperasi Sugih Mukti Desa Semanggi Surakarta, dan ko- Bandung, koperasi Waris Cocks dari perasi konpeksi Makasar dari Ujung- pandang. Sementara dari kalangan per- orangan, penerima tanda pengharga- an itu terdiri dari individu-individu Katy, Texas, NERACA yang gigih memajukan kerajinan di SEORANG pelajar sekolah lan- daerahnya masing-masing, sedang jutan berusia 15 tahun menarik se- dari kalangan perusahaan adalah ba- buah senjata api dan menembak diri- dan usaha yang menunjang pemasar- nya di kepala Rabu dalam pelajaran an, promosi dan menyalurkan hasil- matematika sementara kawan-ka- hasil industri kecil/kerajinan, baik di wan sekelasnya yang terkejut meli- dalam maupun ke luar negeri. hat,kata para pejabat. Di antara penerima "Upakarti" Nama pelajar itu tidak diumum- dari kalangan perusahaan terdapat kan segera dan tidak diketahui motif PT. Departemen Store Indonesia Sa- dari peristiwa bunuh diri itu, kata rinah yang sejak lama merintis penye- Garland Mcmeans, pengawas seko- Ibu Tien Soeharto ketika bersilatu- Penegasan tersebut disampaikan rahmi dengan 171 tokoh wanita In- donesia di Istana negara Jakarta, Kamis pagi. Sementara yayasan yang terpilih kali ini adalah Yayasan Amai Setia dari Bukit Tinggi, Yayasan Tiara Indah, Ikatan Kerajinan Kelang Ba- bakan (Mataram, NTB) dan PKK Kecamatan Samarinda Seberang (Kaltim). (7) Senayan 22 Desember mendatang hari kesetiakawanan sosial nasional bersama dengan puncak peringatan 1987. Di depan para tokoh-tokoh wanita tersebut, ibu Tien mengingatkan ba- nyak jalan dan cara yang dapat di- sumbangkan kaum wanita Indonesia untuk terus menerus mempererat per- satuan bangsa. Dikatakan, persatuan mutlak di- miliki bangsa Indonesia yang maje- muk. "Tanpa persatuan maka bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai memiliki adat serta kebiasaan akan suku, mendiami ribuan pulau dan menjadi bangsa yang lemah," kata- nya. TOKOH WANITA: Ibu Tien Soeharto hari Kamis (17/12) di Istana Negara mengadakan pertemuan silaturahmi dengan para tokoh wanita Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-59. Tampak Ibu Tien ketika memberikan ucapan selamat kepada Ny. Rahmi Hatia seusai memberikan pengarahan (Foto: ANTARA).