Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-04-04
Halaman: 05

Konten


a 9 Senin, 4 April 1988 ANEKA DAERAH Kunjungan 70 Pengusaha Besar Sebagai Peluang Emas Maluku Ambon, NERACA da lnya pada berbagai bidang usa- ha. Baik langsung maupun me- lalui kerja sama dengan pengusa- ha dan Pemda setempat. Rombongan pengusaha swasta nasional itu dijadwalkan tiba di Ambon dalam bulan April untuk kunjungan dua hari dalam per- ja la nan "Safari Investmen Tour" ke Propinsi Maluku dan Irian Jaya. Di Ambon para pengusaha ter- sebut akan mengadakan serang- TUJUH puluh kaian pertemuan dengan Peme- pengusaha besar rintah Daerah dan para pengusa- dari Jakarta se- ha Maluku. suai rencana akan mengun- jungi Maluku un- tuk menjajaki ke- mungkinan me- nanamkan mo- Samarinda, NERACA AM-ANTAR-THUR PELAKSA- NAAN proyek peningkatan ruas jalan negara de- ngan mempergu- na kan sistem Hotmix di Kali- mantan Timur, tidak hanya "acak-acakan" dari segi pengawasan, tetapi mutu pekerjaan yang dihasilkan nam- pak "mengecewakan", hingga di- simpulkan tidak sesuai dngan pe- rencanaan semula, ruhul-12 DDDDD Mataram, NERACA BERBEDA de- ngan penyampai- an Rancangan Peraturan Dae- rah (Raperda) se- belumnya yang biasanya datang dari pihak ekse- kutif, kali ini un- Rancangan Perda tentang pe- rubahan kedua kalinya Perda Nomor 5 tahun 1981 tentang Kedudukan keuangan Ketua. Wa- kil Ketua dan anggota DRPD I NTB ini sebenarnya bermula dari usul dari Pem- rakarsa masing-masing Gde Kusmayadi, SH, Drs. HM. Hir- san Mahrup, Irham; Mangandar H. Jamal, HM. Tohri, H. Jibril Husaeni dan Suroto. Lebih di tegaskan lagi H. Mesir Suryadi bahwa gagasan itu muncul bukan semata-mata karena menyangkut kepentingan Dewan itu sendiri, Gubernur Akan Minta Pertanggungjawaban PU Pelaksanaan Proyek Jalan Hotmix di Kaltim Acak-acakan Dalam pertemuan dengan Pem- da Maluku menurut rencana akan dihadiri pula oleh para Kepala Daerah Fkt II, Gubernur Maluku akan menjelaskan kepada calon- potensi kekayaan daerahnya. calon investor tersebut tentang ti, anggaran tersebut akan bisa dihemat sekitar 75% atau 30 juta rupiah dari 40 juta rupiah angga- ran sebelumnya, dan ini suatu gagasan yang perlu dijadikan con- toh terutama di dalam menghe- tuk yang perta-mat pengeluaran pengeluaran ma kalinya jus- anggaran yang sebenarnya bisa dibatasi. tru muncul dari pihak DPRDI TB yang oleh Ketua DPRD I NTB H. Mesir Suryadi, SH dica- NTB yang membahas Raperda Sidang Paripurna DPRD I tat sebagai pelaksaaan hak inisia- tif Dewan sesuai Peraturan Per- Perda Nomor 5 tahun 1981 yang tentang perubahan kedua kalinya undang-Undangan yang berlaku. di Pimpin Wakil Ketua Dewan L. Upaya ini juga merupakan lang- Masyhar, SH hari Selasa itu di- kah awal dari munculnya gagas- hadiri pula Gubernur NTB diwa- an-gagasan anggoda Dewan da-kili Assisten III Drs. HL. Azhar lam bentuk usul inisiatif, sebab mendengarkan laporan pemera- menurutnya ternyata masih begi- tu banyak Perda NTB yang ku- rang efektif berlakunya dan sudah tidak sesuai lagi dengan perkem- bangan sehingga memerlukan perubahan. KEBUN RA- YA Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur cabang Bogor salah satu tempat pengawe- tan segala jenis tanaman langka dan baru, kini mulai berbenah diri. Keberadaan Dengan semakin banyak be KAKANWIL Perdagangan Maluku, I Gusti Ngurah Tjahjadi maupun Ketua Kadin Maluku, Etty Sahuburua, SH yang dihu- bungi terpisah menyebutkan ren- ca na kunjungan 70 pengusaha besar Jakarta tersebut sebagai peluang emas bagi Pemda Malu- ku dan para pengusahanya. Tinggal bagaimana nanti ke- sempatan ini dimanfaatkan se- baik-baiknya. Apakah itu dalam Sehingga diharapkan saat me- upaya menarik minat mereka me- reka berada di Ambon, akan ter- nanam modalnya di Maluku atau- jadi serangkaian penandatangan- pun menemukan mitra usaha. Para pengusaha itu nantinya akan memperoleh gambaran rin- ci, jelas dan lengkap tentang ber- bagai bidang usaha di propinsi Maluku yang masih terbuka luas bagi pena naman modal. Sejumlah wartawan yang me- ngikuti kunjungan mendadak Pe- laksana Tugas Gubernur Kaltim, Selasa, berkali-kali mendapat penjelasan dari pelaksana proyek bahwa pekerjaan yang mereka lakukan sudah berada di bawah pengawasan aparat Departemen Pekerjaan Umum setempat. yang harus dikerjakan Kebun Raya sebagai fungsi pelestarian berbagai jenis tanaman langka, bunga dan lainnya mulai dari lingkungan yang ada sampaikan gerangkat pengelola, menurut Ir Suyono, Raya wodadi kesemuanya ditata rapi. Kebun Raya fungsi utamanya sekarang ini dititiberatkan pada pengelolaan koleksi tanaman yang ada. Tentu dengan harapan dari sekian tanaman langka yang umurnya sudah tua, jangan sam- pai punah. Usaha ini harus pula didukung kesadaran mayarakat, khususnya pengunjung Kebun Raya diharapkan tidak seenak nya memetik bunga di sekitar kebun. beberapa kilometeryang terpaksa sebut, pada bagian tertentu sudah "dito la k", akibat tidak memenuhi mulai retak-retak serta ada be- standar. berapa jalur yang bergelombang akibat pelaksanaan pinetra si pen- dahuluan yang kurang sempurna. 8 an naskah kesepakatan (memori of understanding) dengan para pengusaha di Maluku maupun dengan Pemda Tkt I dan II. Peluang Emas "Semakin besar kesadaran ma- syarakat terhadap lingkungan maka secara otomatis, fungsi se- bagai pelestarian lingkungan hi- dup tetap ada," tegas Suyono, saat dihubungi Neraca, di ru- mahnya, beberapa hari lalu. Anggapan masyarakat Kebun Raya sebagai tempat wisata me- mang sesuai dengan situasi yang ada. Jalan protokol yang mem- belah kebun menjadi dua, sebelah selatan dan utara beraspal sepan- jang lebih kurang 1 kilometer. Begitupula, jalan-jalan kecil me- Pembangunan Ulang KETIKA rombongan berada di sekitar Pelabuhan Samarinda yang selama ini merupakan lin- tasan dari proyek Hotmix itu, Gubernur memanggil Kepala Di- serta pelaksana proyek agar di- adakan pembangunan ulang. ini bermutu, dengan harapan mi- "Pokoknya, kami ingin proyek liki usia panjang," kata Guber- nur. Adapun sanksi yang akan Ruas jalan yang mendapat pro- yek Hotmix itu, masing-masing terdapat antara Samarinda-Sem- paja, Tenggara ng-Loa Janan dan disekitar Kota Balikpapan, oleh Pelaksana Tugas Gubernur Kal- tim, M Ardnas, SH, di putuskan agar diadakan peninjauan kem- bali secara menyeluruh, termasuk ri pelaksanaan fisik ini harus di- bongkar kembali," kata Ardans, me na ngga pi jawaban kontraktor proyek jalan Samarinda-Sempa- ja, PT Lampiri Djaja Abadi, sera- ya mengamati ruas jalan di seki- tar Kota Samarinda yang nam- pak mulai "anjlok", sebelum pro- yek tersebut diserahkan kepada pemerintah. "Kami minta saudara penga- was dari PU yang mengatur kon- traktor, dan bukan sebaliknya, tegas Gubernur kepada Kadis PU Kaltim yang dalam penjelasan kepada wartawan selalu melin- dungi pihak kontraktor melalui berbagai argumentasi teknis yang Ruas jalan yang mendapat kun- jungan mendadak Gubernur ter- jauh tidak sesuai bila dibanding dengan kondisi fisik dila pa ngan. PERDA NTB Banyak Kurang Efektif Ketika wartawan menanyakan sikap Gubernur terhadap proyek jalan yang dinilai mengecewakan, Ardans dengan tegas mengatakan bahwa ruas jalan yang kurang bermutu, harus dikerjakan ulang, setelah dilakukan pembongkaran menyeluruh, disamping pemberi- an sanksi kepada kontraktor serta aparat pengawas PU yang ber- tanggung jawab terhadap proyek tetapi usul perubahan tersebut justru sebagai upaya penghemat- an anggaran menyangkut bantu- Tingkat surplus itu sebenarnya tidak banyak bergeser apabila jumlah penduduk Sumsel tidak sebab dengan perubahan itu nan- piah itu, rga berilai miliaran ru- Penerimaan PBB di Ujung Pandang bertambah. Th 1986 jumlah pen- Lampaui Target suai dengan jenis, dan dikelom- pokkan menurut specles beserta famili berbagai jenis tanaman Dengan cara tersebut pengunjung yang bermaksud melakukan studi percobaan ataupun penelitian ti- nur dengan tidak ada maaf" ter- Selain itu, "gebra kan" Guber- sebut, juga berlangsung bagi ruas jalan serupa yang terdapat antara Tenggarong-Loa Janan, yang be- berapa hari lalu terpaksa dibong- (ds) kar sepanjang tujuh kilometer, Seperti yang dituturkan Ketua Kadin Maluku kepada Neraca, ada beberapa kemungkinan para pengusaha Jakarta itu berminat mena nam modalnya di Maluku. Berusa ha langsung dengan mem- buat perusahaan sendiri, mencari ngan Pemda setempat dan mem- mitra usa hanya, bekerja sama de- bantu modal dalam usaha patung- an. 70 pengusaha disiapkan KADIN MALUKU yang me- nyambut gembira rencana kun jungan para pengusaha besar dari Jakarta, telah menyiapkan pula 70 pengusaha di Maluku yang. akan bertemu dengan 70 pengu- saha besar itu. Tidak Ada Maaf. ngan itu, Gubernuryang didampi- SEUSAI mengadakan kunju- ngi pejabat Bina Marga, Kadis PU serta Kepala Inspektorat Wi- layah Kaltim, berkali-kalim me- nyampaikan tekadnya untuk membangun sebanyak mungkin ruas jalan baru. karsa yang disampaikan juru bica- Seusai sidang dilanjutkan dengan takan tidak akan memberikan ranya I Gde Kusumayadi, SH. "Konsekuensinya, kami menya- Konferensi Pers untuk pertama maaf bagi kontraktor dan penga- kalinya dilaksanakan Pimpinan was yang tidak memberikan par- DPRDINTB dalam sejarah ada- tisipasinya positif terhadap pem- nya DPRD I NTB dengan para bangunan tersebut," kata Guber- Wartawan di sana. Ada empat nur, sera ya menambahkan bahwa materi penting yang sebenarnya saat ini terpaksa diadakan peno- dipaparkan Ĥ. Mesir Suryadi, lakan penyediaan material seba- SH Ketua Dewan yang selama ini nyak 50 ribu meter kubik dari selalu terbuka kepada para War- kontraktor setempat, dengan ala- tawan di mutu Pang- upaya Pengembangan Pers dac- standar dari persyaratan sistem rah, sasaran Raperda di atas, upaya peningkatan mutu anggota Dewan dan masalah ketentuan pencalonan Gubernur sehubung- an akan berakhirnya masa jabat- an Gubernur H. Gatot Suherman akhir Agustus 1988 mendatang. Dijelaskan, dari 5 daerah yang masuk dalam wilayah KDL Tk1 Ipeda Ujung Pandang, dua dian- taranya sudah melampaui target. dang target Rp 1.780.000.000. di- Yaitu Kotamadya Ujung Pan- capai Rp 1.811.538.000 (101.77%) Rp 206.000.000 dicapai Rp 252.- kabupaten Takalar ditargetkan Hotmix. Baleasri dengan berbagai jenis tanaman, KARENA tempatnya nyaman maka tidaklah mustahil masya- rakat sekitar, sejak berdirinya Ke- bun Raya tahun 1819 disebutnya 'baleasri' sebagai tempat indah yang dulunya terdapat sebuah rumah milik seseorang yang ber- jabatan Wedono. serta beberapa tempat untuk pro- yek Hotmix di Blikpapan. "Pokoknya, kami berusaha ke- ras agar proyek ini sesuai dengan rencana, sedangkan bagi aparat pengawas, nantinya kami akan minta pertanggungjawaban," ka- ta Ardans. Bahan Masukan GUBERNUR yang pertama kali turun "keja lan" mengamati me- ngemukakan permintaannya agar masyarakat dan pers, memberi- kan masukan positif, guna per- baikan pekerjaan. Ketika salah seorang warta- wan memberikan jawaban spon- tan, untuk memberikan masukan yang diminta, Kadis PU Kaltim mengatakan agar pers tidak ha- nya menyoroti hal-hal yang nega- tif tetapi hendaknya juga membe- rita kan hal-hal yang positif. munemukan jenis tanaman asem, gempol dan tanaman juwet yang menurut Suyono, sejak kebun masih segar tegak, berada di loka- berdiri sudah tertanam. Sekarang si Kebun Raya Purwodadi, Merawat tanaman tidaklah se- mudah yang kita bayangkan, ung- kap Suyono, cara perawatan baik itu harus dikerjakan dengan tela- ten dari petugas pengelola. Untuk pemberían air dari tanaman yang Pada saat itulah Kebun Raya masih kecil atau baru, dalam satu yang dulunya hanya menyimpan harinya petugas melakukan pe- beberapa jenis tanaman kekua- nyiraman satu kali. Selain mema- saannya langsung dibawah De- kai slang (pipa) juga memanfaat- kan sungai kecil yang membelah kebun. partemen Pertanian. Beranjak be- berapa tahun setelah keberadaan meningkat, maka secara resmi tepatnya tahun 1938 Kebun Raya Purwodadi sebagai cabang Ke- bun Raya Bogor, dikenakan, secara administratif, Ujung Pandang, NERACA saat ini sedang diadakan proses guna menjatuhkan hukuman, ter- masuk penghentian sementara pe- kerjaan fisik sejak dua pekan lalu. "Kenapa kalian tidak memberi- kan hal positif, padahal kami sudah berkali-kali mengadakan penelitian terhadap proyek jalan itu," kata Kadis PU agak emosio- nal kepada wartawan. yang dilakukan, jika tanaman ter- Disamping itu penyemprotan serang penyakit. Khususnya ta- naman yang mengganggu panda- Ir. Suyono, lebih jauh mengi- ngan ataupun tumbuhnya tidak sahkan perkembangan kebun itu merata dilakukan pemangkasan. seperti halnya perkembangan sua- Begitu juga tanaman yang meng- tu usaha, dimana setiap tahunnya ganggu tanaman lainnya. Mela- melakukan pembenahan dan pe- lui cara perawatan tersebut akhir- ningkatan tatanan lokasi secara nya mampu membentuk Kebun utuh dengan prinsip tidak me- Raya Purwodadi yang semula se- Lokasi kebun memang strate- sudah ber- beban sampai sekarang ini, yang dileng kunjung dengan mudah. Meng- kapi 175 karyawan dan memiliki ingat Kebun Raya Purwodadi le- tanaman sebanyak 3126 species. taknya di pinggir jalan raya besar naman yang umurnya sudah tua Malang-Pasuruan (Banyuwangi). Menyinggung ada tidaknya ta- jurusan Surabaya-Malang dan di kebun ini pengunjung akan. Sehingga tidak ada alasan kesulit HARIAN NERACA Kebun Raya Purwodadi Obyek Wisata dan Penelitian kep ditargetkan Rp 480.000.000, baru dicapai Rp 450.215.000 (93.79%). Para pengusaha daerah yang disiapkan itu berasal dari seluruh Maluku. Mereka ini bermia nt be- kerjasama dalam pena na man mo- dal, ujar Etty Sahuburua, SH. Sehingga ia harapkan nantinya ke-70 pengusaha derah tersebu akan menemukan mitra usaha- nya dengan ke-70 pengusaha dari Jakarta yang pada taraf pertama terwujudnya memori understan- ding antara kedua belah pihak. Untuk itulah semua pengusaha daerah tersebut dari se ka ra ng su- dah harus menyiapkan dirinya secara baik menghadapi keda- tangan calon-calon investor dari Jakarta itu, tambah Ketua Kadin Maluku yang juga adalah salah seorang Wakil Ketua DPRD I Maluku. *** (TL) Kabupaten Maros ditargetkan Rp 363 juta, hingga minggu III juta (77.14%) Kabupaten Gowa Maret 1988 baru dicapai Rp 280 target Rp 500 juta, baru dicapai Rp 385 juta atau 77.02 persen. Sikap berang Kadis PU terse- but, tidak hanya berlangsung pa- pan. da saat dihadapan Gubernur, te- tapi terus berlanjut sampai se usai pertemuan. Bahkan kepada salah seorang wartawan, ia sempat me- nanyakan nama, asal penerbitan serta identigas lainnya. Namun setelah ditunjukkannya, ternyata hanya dijawab, "asal kenal saja". Ruas jalan Hotmix pada lintas Samarinda-Sempaja, sepanjang Seusai data terakhir yang masuk kata Laode Abdul Kadir tadinya KDL Ipeda Tk I penerimaan Rp 3.179.509.000. se- Ujung Pandang karang naik menjadi Rp 3.224.- tahun 1987/1988 000.000 atau 96.40 persen. Diha- penerimaan PBB rapkan hingga Minggu IV Maret ditargetkan sebe- 1988 pemasukan PBB ini dapat sar Rp 3.329.- melampaui target. 000.000, hingga minggu III Ma- ret 1988 ini su- dah dicapai sebesar Rp 3.179.- 059.000 atau 95.50 persen. Demi- kian dijelaskan Kepala Dnas Luar Tk I Ipeda Ujung Pandang Drs. LaodeAbdul Kadir pekan lalu di Ujung Pandang. Untuk tahun anggaran 1988/ 1989 KDI Tk I Ipeda Ujung Pandang ditargetkan sebesar Rp 3.990.303.000, masing-masing un- tuk Ujung Pandang (SKB) Rp 2.386.464.000, Kabupaten Pang- kep Rp 349.931.000. Maros Rp 425.371.000, Gowa Rp 545.669.- 000, dan kabupaten Takalar Rp 282.898.000. Untuk mencapai tar- get yang telah ditetapkan ini di- butuhkan kerjasama antara Pem- da dan aparat PBB, serta adanya pelaksanaan ditingkat kelurahan, peningkatan keterampilan aparat pendataan yang obyektif dan pe- masyarakat. layanan yang lebih baik kepada kan kurang dari 30 prosen. Lintas Tenggarong-Loa Janan se pa nja ng 33,2 kilometer, mene- lan biaya sebesar Rp 2,05 miliar. Meski pembangunan fisik sudah selesai seluruhnya tetapi dikena- kan sanksi bongkar ulang sepan- jang tujuh kilometer. Ruas jalan di Balikpapan se- panjang 25,2 kilometer, dengan biaya Rp 7,2 miliar memperoleh kemajuan fisik dibawah 20 pro- sen. 15,9 kilometer dengan nilai kon- Palembang, NERACA trak Rp 4 miliaran, kemajuan Gubernur menjanjikan untuk tetap meneliti proyek jalan ketiga ruas jalan tersebut, yang dalam pekan ini diarahkan disekitar pro- yek Tenggarong-Loa Janan, me- nyusu proyek serupa di Balikpa- semakin baik pemasukan PBB berarti pembangunan di daerah akan semakin maju. Karena dana PBB yang diterima dari masyara- kat dihimpun untuk dikembali- wujud pembangunan proyek-pro- kan kepada masyarakat dalam yek di daerah masing-masing. (K-25) Nenek ini sangatlah jauh dari tabiat seorang tua renta dalam artian negatif. Dalam usia yang sudah lanjut Nenek ini tetap melaksanakan perjuangan hidup demi ketenteraman dan kepuasan jiwa. (Foto: Sunardi Gunawan) ketenagakerjaan, Kebun Raya Purwodadi dapat menciptakan la- pangan pekerjaan bagi masyara- kat sekitar sesuai dengan pendidi- kan yang dibutuhkan. Keuntung an kebun dapat berkembang dan keuntungan masyarakat mempe- roich lapangan pekerjaan sudah termasuk keberhasilan dalam pembangunan bangsa dan nega- ra, sesual apa yang tertuang da- riwisataan. lam GBHN yang mencakup kepa- Upaya Peningkatan Beras Di Sumsel SEKALIPUN target tidak ter- SUMATERA SELATAN lam tahun 1987 kemarin Sumate- ra Selatan berha- sil melestarikan tingkat swasem- bada beras yang sudah diraih dua saat ini, masih banyak para peng- Namun yang menjadi masalah rajin yang kurang berani untuk karena timbul kehawatiran bila memanfaatkan fasilitas BANK. kredit tak mampu dikembalikan menyebabkan terjadinya penyita an terhadap jaminan kredit. Sumber NERACA dikantor BANK INDONESIA Cab Pema tang Siantar mengungkapkan di- kotamadya Pematang Siantar ter dapat 13 buah bank yang terdiri dari 7 BANK Pemerintah dan 6 BANK Swasta. Peranan BANK terhadap pengembangan industri di kota itu sudah cukup besar dibanding dengan sektor lainnya. Peranan sektor industri kecil (IK) dalam pelayanan kredit Investasi Kecil (KIK) dan (KMKP) baru menduduki rengking nomor 6. kata sumber tadi. Laporan: Eko Budi Prasetyo Kebun Raya yang dulunya seba- gai tempat pelestarian alam, nam-rupakan penghubung antara satu paknya disesuaikan pula dengan tempat ke tempat lain untuk mem- keadaan iklim perekonomian In- permudah pengunjung sudah di- donesia yang menjurus ke dunia atur sedemikian rupa, sehingga Keberadaan terus meningkat, si bagi pelajar/mahasiswa dan Burung cenderawasih yang pa- merupakan tempat untuk rekren- nampaknya juga menimbulkan pariwisata, Kebun Raya Purwo- membuat kesan aman, nyaman tempat istirahat bersama keluar dadi dituntut untuk menyesual- dan bervariasi karena dikitari ta- ga. kan diri. naman hias. ninggalkan fungsi utama tempat bagai tempat penyimpanan, seka- melestarikan dan mengembang- rang mempunyai fungsi ganda kan tanaman langka (baru). selanjutnya pada tahun 1954 Ke- bun Raya beralih dibawah naung- an PPA sebagai LIPI (Lembaga Banyaknya pengunjung kebun suatu polemik tersendiri, karena NERACA, penyaluran KIK dan Menurut data yang diterima lokasi tersebut sampai sekarang KMKP disektor industri sejak ling laris di pasaran adalah jenis belum memiliki sarana perpar- tahun 1983 dengan nasabash paradisaca monor (burung kus kiran. (117) melalui KIK (Rp 412 juta), ning) karena mempunyai ciri khas Raya Purwodadi, keberadaan 763 juta). Sementara tahun 1984, lain. Burung jenis ini hanya ter Diakui oleh Kepala Kebun KMKP nasabah (255) atau (Rp tersendiri yang tidak dimiliki jenis parkir bagi pengunjung baik yang penyaluran KIK nasabah (101) dapat di daerah Sulauan Raja membawa kendaraan roda dua atau (Rp 368 juta), KMKP nasa- Waropen dan kepulauan Raja menerima berdesakan di dalam tahun 1985 penyaluran KIK nasa maupun empat, sementara harus bah (232) atau (766 Juta), untuk Ampat, Sorong. Karena mempunyai ciri khas kebun. Untuk perparkiran ken-bah (83) atau (265 juta), KMKP yang unik, disamping memunyai Caraan roda empat saja yang se- nasabah (234) atau (Rp 760 Juta). bulu yang panjang dengan rona belumnya di luar kebun, meng- warna yang menarik menyebab- ingat pinggir jalan raya, dan bakan menurut sumber NERACA kan banyak orang tertarik pada- haya siap mengancam kini ditam- di BANK INDONESIA (BI) ca- nya. Hasil buruan itu kemudian pung dalam kebun berhimpitan dijual secara gelap dengan harga dengan pohon, Sungguh rawan, Kecilnya kredit yang disalur bang Pematang Siantar pada sek tor industri kecil antara lain di yang tinggi antara Rp 50.000.- hingga Rp 75.000 per ekor, njar Resuun. an tranportasi bagi pengunjung. Hari-hari libur sekolah merupa- kan tujuan utama wisatawan domestik Jatim khususnya, atau- pun luar daerah sampai wisata- wan asing sebelum melanjutkan perjalanan ke obyek wisata lain juga memprihatinkan jika perpar-sebabkan karena mental pengusa. Suatu keuntungan besar bagi kiran tetap semacam ini. Karena ha atau pun para pengrajin ku penduduk sekitar Kebun Ralya, secara tidak langsung bahaya rang berani memanfaatkan jasa dadi dan Kertosari dengan ada- akan parkir, dan kalau tidak hati- Desa Capang, Parerejo, Purwo- akan mengancam mobil yang nya lokasi ini dapat memanfaat- hati bisa berbenturan sesama mo- kan sebagai tempat usaha. Di bil ataupun batang pohon. sepanjang jalan raya, depan ke- jualan makanan kecil dan minu- bun banyak berderet tempat ber- man yang sifatnya sementara, dan kalau hari libur para penjual itu bisa memperoleh keuntungan le- bih besar dari pada hari biasa. Burung kebanggaan masyara- cat Irian ini sering diselundup- kan ke luar daerah oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab dengan alasan sebagai sou- venir, disamping itu juga ada yang mengangkutnya dalam jumlah ba- nyak melalui laut dan udara, ujar Resubun. Butuh Investor Satu keuntungan lagi bagi pe- muda putus sekolah ataupun se- kedar menambah penghasilan un- tuk tambahan sekolah, karena dengan usaha berjualan manisan dan makanan lainnya, secara langsung dapat dikatakan men- ciptakan lapangan pekerjaan. Dan kalau menyinggung masalah UNTUK menjawab tantangan perparkiran khususnya, Kebun Raya memang membutuhkan tempat untuk parkir yang luas. Pihak kebun sendiri nampaknya BERSATU TE TEGUH Pengaruh Intensifikasi CATATAN yang dihimpun Ne- tahun sebelumnya. Dengan pro-raca dari Dinas Pertanian Tanam- duksi beras sebanyak 899.552 ton dari luas panen 446.271 ha, se- telah diperhitungkan dengan sek- sama ternyata timbul lagi kelebih- an sebanyak 66.790 ton. Surplus beras th 1986 meliputi 75.525 ton dari produksi 880.904 ton yang dipanen dari areal seluas 456.717 ha. KOTAMA ΚΟΤΑΜΑ- DYA Pematang Fr duduk sebanyak 5.671.685 jiwa yang meningkat sampai 5/864.522 jiwa setahun kemudian, terutama sebagai pengaruh limpahan trans- Konsumsi per kapita/tahun ma- sih tetap 142 kg. sehingga terja- dilah surplus itu. Penjelasan 9 Dalam Bonus Harian Neraca tgl. 28 Maret 1988, halaman V Profil Daerah Berita dengan Judul Bidang Perkebunan.... dst Propinsi Sumatera Sela- tan sejak berdirinya dipimpin membutuhkan investor bersedia 10 Gubernur, seharusnya gubernur dan 2 Wakil Guber- mengelola parkir tersebut. De- ngan demikian baik kebun yang nur masing-masing, M. Ali Amin dan Drs. H.M. Arma dikepalai Pemerintah juga prasa- rana penunjang lainnya kalau di- Demikian penjelasan dari Ke- pikirkan oleh semua fihak, kebe- pala Perwakilan Pemda Suma- radaan Kebun Raya Purwodadi tera Selatan di Jakarta. akan tetap asri, demikian Suyono mengakhiri. sendiri merosot sampai 2.29 pct. Produksi itu sebenarnya bisa lebih melonjak apabila tahun lalu tidak terjadi kemarau panjang yang lumbung pangan di Sumsel ter- paksa menunda musim tanam. Memang sempat juga terjadi sera- ngan hama wereng, namun areal yang tidak terlalu mempengaruhi panen, lantaran keburu ditanggu- langi. "Hanya seluas 6.916 ha sedang serangan paling berat se- kecil resiko kerugian. Namun ma- sih banyak lagi yang mempergu- nakan mesin Engelberg yang me- nurut catatan memubazirkan se- kitar 6 pCt dari produksi. Tapi memasuki Maret ini Do- log Sumsel mulai memperkenal- kan type mesin yang lebih efektif Pertanian Pola intensifikasi itu dianggap masih sangat andal, bahkan ter- pasca panen itu. Konon baru me- rupakan pilot proyek dan masih terbatas untuk daerah lumbung beras Kabupaten OKU. Belitang. an Pangan Sumsel, menunjuk- luas 32 ha saja", ungkap pejabat dan efisien dalam penanganan kan, timbulnya peningkatan pro- duksi beras itu tidak terlepas dan pengaruh upaya intensifikasi da- am budidaya tanaman padi. Ter- utama pada lahan pasang surut dan pesawahan dengan irigasi te k- nis. Dari areal panen saja, sudah memberikan gambaran yang gam- blang. Luas panen th 1986 nieli- puti 456.717 ha, sedang th 1987 menciut jadi 446.271. tapi tokh produksi yang dicapai 2.12 pCt hadap palawija dan hortikultura. Tetapi tentu saja dengan benih Dolog memang punya kepenting- unggul yang tahan hama. an dalam hal mutu ini. karena Pasca Panen ditugasi menghimpun stok pa- SELAMA bertahun-tahun pro- ngan Nasional dari petani. Tahun duksi beras Sumsel hilang dalam ini saja, target pengadaan stok penanganan pasca panen yang untuk Sumsel mencapai 50.000 dilakukan denganpola trandisio- ton. melonjak lemah dibanding- nal. Pola yang belum mendapat kan realisasi tahun lalu sebanyak. lebih tinggi, padahal luas panen sentuhan-teknologi itu, tidak ha- 46.000 ton. (Pelita Nur Aminy) Pengrajin di Pematang Siantar MILIK MONUMEN PERS NASIONAL Halaman V SURAKARTA Siantar (SU- MUT) sebagai Kurang Berani Gunakan Fasilitas Bank ruang lingkup BANK, walaupun usahanya la- kan pengembangan industri di Dati pembentukan Panitia tetap pengem- yak untuk mendapatkan kredit. bangan ekspor Dati-11 Pematang Siantar. Kepala Kantor Departe- men Perindustrian sebagai Ketua Bidang Satgas Produksi. perkotaan, su- dah barang tentu II Pematang Siantar, khususnya A akan melengkapi Disisi lain karena persyaratan kelompok industri kecil telah dilak- sarana dan pra- BANK tehnis belum dapat dipe-sanakan kerjasama yang baik mi- sarana yang akan lebih menun- nuhi oleh beberapa pengusaha salnya keterpaduan. pembinaan an- Secara rutin-satgas ini masih te- jang pertumbuhan dan perkem- atau pengrajin. sehubungan de- tar instansi. bangan industri. Mata pencahari- ngan jaminan yang tidak didu- an penduduk akan lebih cende- kung oleh surat-surat yang jelas. eksport komoditi non rus aktif dalam usaha mendorong tas. Reali- rung pada usaha industri yang dimungkinkan terhadap daya du- Kerjasama : sasi yang dapat dicapai hingga akhir kung yang ada dan akan diada- tahun 1986 1987 sudah 9 jenis ko- kan. Kondisi jalan di daerah Tkt tang Siantar. Drs Jabanten Dama- dapat dikatakan belum mempunyai tingkat 11 Pematang Siantar anta WALIKOTAMADYA Pema- ngan pihak instansi lain hampir moditi yang diekspor dari daerah 11 Pematang Siantar sudah cukup nik melalui Kepala Dinas Perindus- hasil apa-apa. ra rokok kretek. korek baik untuk mendukung pertum- trian Ir. AM Hutasuhut menjawab Berdasarkan Surat Keputusan api, kemenyan. meubel. kacang puhan industri, demikian juga pertanyaan NERACA belum lama Walikota No: 512.05-146 WK ter- tumbuk. sulaman, jahe kering yang berupa fasilitas listrik, telekomu- ini mengatakan, untuk meningkat tanggal 8 Oktober 1985 tentang diranjang, dan daging kemiri. (MS) nikasi, air dan lain sebagainya. yang sudah memperlihatkan hasil Kerjasama dalam pembinaan adalah keterpaduan dengan pihak BANK. sedangkan keterpaduan de- Untuk mendukung pengemba- ngan industri disektor permodal- kah yang dilaksanakan dengan an sudah banyak langkah-lang- bekerja sama dengan pihak per Bankan yang secara aktif terus dilakukan. Beberapa jenis indus- tri kredit bank dalam pengembang Jayapura, NERACA an usahanya. IRIAN JAYA Redaksi Diselundupkan Oleh Oknum- oknum Tertentu BURUNG cen- derawasih meru- laut, namun karena dengan ke- terbatasan dana yang ada, di- samping kurang ditunjang de- pakan kekayaan ngan sarana yang memadai se- khas alam Irian hingga upaya yang dilakukan itu kurang mendapatkan hasil yang memuaskan. 'nya menimbulkan kerugian, teta pi juga mengurangi bobot dan mutu beras. Dalam tiga tahun terakhir (1985-88), menurut hasil pemantauan Dinas Pertanian Sumsel, angka kehilangan pasca panen itu masih diatas 15 pct. Beberapa petani. liwat KUD atau kelompok tani, memang su- dah memanfaatkan hasil tekno- logi dengan menggunakan Rice Mi- lling Unit. Mesin ini memang untuk Jaya akhir-akhir ini dikuatirkan punah karena perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi ini masih terus dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Perburuan burung dewata ini dilakukan dengan menggunakan angin maupun dijerat, kata Kepa- la Balai Perlindungan dan Peles- tarian Alam (PPA) Irja 11. Ir. B.G. Resubun kepada ANTARA di Jayapura, Rabu. yang paling banyak dicari para ahli untuk obyek studi kini pu- nah. dan ini bukan hanya burung cenderawasih tapi juga terhadap burung nuri Irian. Ledakan per- dagangan burung nuri banyak mendorong para pengusaha dari luar provinsi datang ke daerah ini untuk berusaha memperdagang- kan satwa yang dilindungi itu. Menurut Ronald, praktek perbu- ruan yang merusak habitat itu ialah dengan mendirikan jaring- an jala di berbagai habitat untuk memperoleh hasil tangkapan se- banyak-banyaknye kemudian di- kapalkan ke Jakarta dan tempat lain di Indonesia dengan harga cukup tinggi. rung Namun sejak perdagangan bu- Cara penangkapan itu antara Dia mengatakan, burung cen- semakin dikomersialkan lain dengan membentangkan jala derawasih di Irja tercatat sekitar dan kebiasaan membawa burung ukuran 30 x 13 meter dengan 42 jenis yang hidup di berbagai cenderawasih sebagai oleh-oleh katrol, kemudian dilkat pada pe- habitat, mulai dari rawa-rawa menjadi mode, maka pelanggar pohonan di suatu bagian terbuka sagu hingga ke daerah pegunungan terhadap undang-undang juga, sehingga menjaring burung de ngan jumlah besar dari berbagai an. terus meningkat. Akibat dari itu beberapa jenis jenis. Perdagangan Burung AHLI SATWA Switzerland Ronald G. Petocz yang pernah meneliti kehidupan burung cen- derawasih Irja mengatakan, per- buruan burung dewata ini sudah lama dilakukan penduduk setem- pat, namun masih dalam batas batas tertentu sehingga tidak populasi. Tanpa menyebutkan secara rin- ci, dia mengatakan, pihaknya be- berapa waktu lalu menyita sejum- lah burung cenderawasih mati, maupun hidup, namun karena tidak ada sarana kandang yang memadai sehingga terpaksa di- kirim ke Bogor dan Jakarta. Pihaknya dalam saat-saat ter- tentu mengadakan operasi tempat-tempat rawan seperti di bandar udara maupun pelabuhan jawab. Burung kebanggaan masyarakat Irian ini sering diselun- di dupkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung (Foto: Dok. Neraca)