Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-09-05
Halaman: 12

Konten


Xedaulatan Rakyat ROLLING STONES SELOKA Pascameninggalnya Charlie, Tetap Lanjutkan Tur di rumah sakit London," tulis pernyataan tersebut. Terlepas dari kabar ketiga anggota Rolling Stones lainnya tetap melanjutkan konser di seluruh negeri, beberapa penggemar pun turut memberikan komentar. "Charlie Watts, drummer Rolling Stones meninggal. Dia berusia 80 tahun. Mereka merencanakan tur lain. Ketika anggota band Anda mulai meninggal karena sebab alami, mungkin Anda harus berhenti tur," tweet seorang penggemar yang tidak setuju dengan keputusan Rolling Stones. MINGGU WAGE, 5 SEPTEMBER 2021 (27 SURA 1955) SARA FAJIRA Tanggapi Rumor Lewat "Tea & Beans" MUSISI Sara Fajira yang pernah viral berkat lagu "Lathie" bersama Weird Genius menanggapi rumor tak enak mengenainya lewat lagu "Tea & Beans". Lagu ini terinspirasi dari idiom bahasa Inggris "spill the tea" atau "spill the beans" yang disebut ketika seseorang meminta bocoran cerita ketika berkumpul dengan teman-temannya yang membicarakan suatu hal pribadi dan rahasia. "Tea & Beans" sebenarnya merupakan tanggapan Sara mengenai rumor yang selama ini ada di sekitarnya. Termasuk kritik bahwa dia mengalami Star Syndrome hingga susah untuk dikendalikan. "Lewat lagu ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak peduli dengan rumor-rumor yang disebutkan tadi karena yang menurut saya yang lebih penting adalah untuk tetap berkarya," kata Sara dalam pernyataan resmi. Selain sebagai tanggapan untuk rumor yang dialaminya, Sara sebenarnya juga ingin mendedikasikan lagu ini untuk rekan-rekan sesama artis atau siapapun yang pernah dan tengah mengalami hal tersebut. Lagu ini dibawakan oleh Sara dengan nuansa 3 elemen: Jawa, Jepang dan Arab. Musisi asal Surabaya ini sebelumnya sudah merilis single "Julite" bersama Eddie Tripleks serta berkolaborasi bersama Saykoji, JVSAN, hingga Yellow Claw. Pada September ini, Sara Fajira akan bertolak ke Amerika Serikat untuk sesi rekaman karya-karya terbaru sekaligus melakukan promosi lagu-lagu terbarunya. Juni lalu, Sara Fajira melebarkan sayap dengan terjun ke dunia akting lewat film berjudul "Hitam", tak hanya itu dia juga mengisi soundtrack-nya yang juga memiliki judul yang sama. Dalam film "Hitam", Sara beradu akting dengan aktor senior Donny Damara. "Hitam" bercerita tentang seorang kepala desa yang menemukan warganya meninggal akibat dimakan Zombie. Polisi bersama warga lainnya berusaha mengungkapkan kasus ini, namun kepala desa menghalanginya, meski korban terus bertambah. Sara Fajira Tas etnik yang bisa dipakai kapan saja. Tetap inovatif dan menginspirasi di tengah masa pandemi Covid-19. Itulah Kamidsummee. Sukses dengan masker tema batik dan tenun Indonesia, industri rumahan asli DIY ini mulai menyasar milenial dengan mengembangkan inovasi tas kanvas lukisan tangan. Trend seni custom tas kanvas ini sejak setahun terakhir semakin dilirik masyarakat. Bentuk tasnya kotak. Sedangkan stylist warna dasar kanvasnya natural berhias lukisan tangan karya artisan. Dipadukan pegangan berbahan kulit asli, membuat ketahanan tas tersebut semakin kuat serta menambah kesan klasik sekaligus artistik. (Ant) Betty, pemilik Rumah Produksi Kamidsumee mengungkapkan, perpaduan tas kanvas dan lukisan tangan tujuannya untuk mengolaborasikan bahan kanvas yang identik sebagai media Grafis: Arko Charlie Watts GANGGA KUSUMA SOLOIS Gangga akan merilis debut album bertajuk "It's Never Easy" di berbagai layanan streaming musik bersamaan dengan album visualizer di kanal YouTube. Melalui album ini, Gangga mengajak pendengar untuk belajar menerima kesedihan dan menikmati proses di setiap perpisahan dalam perjalanan cinta. "Kenapa memilih kalimat dan konsep 'It's Never Easy', karena album ini menceritakan tentang proses dalam suatu hubungan cintaan, dari awal hingga akhirnya putus," ujar laki-laki bernama asli Gangga Kusuma itu saat jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis. "Dalam kisah cinta, itu banyak banget perjalanannya, seperti ada Rilis Album Perdana KR-Istimewa proses hingga pada akhirnya kita bisa mengerti. Ada dua kepala yang bersatu dan harus belajar saling memahami. Bahkan sampai setelah putus pun masih ada proses untuk bisa bangkit lagi," lanjutnya. melukis, dengan lukisannya itu sendiri. "Hasil melukis hanya bisa dipajang pada dinding. Ide inilah yang kami jadikan tas supaya bisa dibawa kemana-mana," ucap Betty di showroomnya, Nologaten, Depok, Sleman, Rabu (11/8). Selain itu, tas berlukis tangan la menambahkan bahwa setiap orang pasti pernah menjalani proses tersebut dan akan selalu merasa tak mudah untuk melaluinya, terlepas dari usia seseorang dan durasi suatu hubungan. Selain itu, proses dalam hubungan cinta akan mendewasakan seseorang hingga mendapat pelajaran kehidupan yang berharga. "Album ini juga seperti diary gue. Gue memotret relationship waktu zaman dulu dan ceritanya memang intimate tentang gue secara personal," katanya. Selain ROLLING Stones dikabarkan akan tetap melanjutkan tur-nya di Amerika Serikat pada bulan September mendatang meskipun drummer mereka Charlie Watts baru saja meninggal dunia. Alasan Rolling Stones tetap melanjutkan tur-nya adalah untuk memberikan penghormatan kepada Charlie. "Dia seperti saudara bagi mereka tetapi mereka tahu dia akan membenci pemikiran mereka membatalkan pertunjukan," kata juru bicara dari Rolling Stones dilansir dari Fox News, Jumat. "Charlie telah memberikan mereka restu untuk tur tanpa dia mengikutinya, jadi mereka akan menghormati keinginannya," lanjutnya. Sejak pertama kali diluncurkan, di luar dugaan respons masyarakat amat bagus. Pemesanan tas unik ini pun membeludak. Pesanan yang datang, tak hanya untuk pengiriman di wilayah DIY dan sekitarnya, tapi sudah mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Kota- kota besar mulai dari Jobodetabek hingga sejumlah pulau, salah satunya Kalimantan, banyak yang memesan. Saat ini pun pihaknya terus memproduksi pesanan, baik Koleksi tas kanvas dengan beragam pilihan. Setelah kematian Charlie, Rolling Stones juga sempat mengeluarkan pernyataan. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian Charlie Watts yang kami cintai. Dia meninggal dengan tenang menjadikan pengalaman pribadinya sebagai ide cerita dari tiap lagu di album KR-Istimewa GAYA HIDUP TREND CUSTOM TAS KANVAS Tampil Beda ala Kamidsummee KAMIR SUMMEE ini juga bisa membuat pemakainya tampil beda. Karena motif-motif lukisnya bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan. "Tas kanvas natural brand kami juga bisa dicustom dengan aplikasi menempel kain batik atau tenun. Bisa juga dari motif kain-kain legendaris koleksi pribadi konsumen yang dijadikan tas," papar Betty. Menurut para pelanggan, ide ini sangat menarik. Karena jika memiliki koleksi batik, bisa tak hanya disimpan di almari saja. Namun bisa disulap menjadi tas cantik. "Hingga kini kami menerima banyak order custom tas kanvas semacam ini," ujarnya. perdananya, Gangga mengaku bahwa "It's Never Easy" merupakan medium GANGGA it's never Meskipun demikian, penggemar lain pun berpendapat lain tentang keputusan Rolling Stones untuk melanjutkan tur-nya. "Mengapa ? Saya katakan teruslah bermain sampai semua orang mati. Terlalu menyenangkan untuk merusaknya demi kehidupan." kata salah satu penggemar. (Ant) easy "KEDAULATAN RAKYAT" SUFE.COM personal maupun untuk perusahaan. Dari penjualan menggunakan media sosial, brand miliknya makin terangkat sekaligus dikenal luas. Ini tentu saja turut membantu penjualan. "Saya HALAMAN 12 untuk mengomunikasikan kesedihan dengan dirinya sendiri. (Ant) Kawula muda makin bergaya dengan tas kanvas. KR-Istimewa optimis, trend tas etnik seperti ini akan terus bertahan, karena bisa membuat kawula muda makin gaya dan tampil beda," pungkasnya. (Surya Adi Lesmana) Grafis: Arko