Tipe: Koran
Tanggal: 2021-05-05
Halaman: 05
Konten
RABU LEGI, 5 MEI 2021 (23 PASA 1954) BUPATI - BBPOM SIDAK DI PASAR KEJAMBON Ditemukan 5 Makanan Mengandung Boraks dan Formalin NGEMPLAK (KR) - Pemkab Sleman bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan pengawasan kandungan berbahaya pada makanan dan pantauan ketersediaan bahan makanan di Pasar Kejambon Kapanewon Ngemplak, Selasa (4/5). Kegiatan ini dilakukan untuk memas- tikan keamanan bahan makanan yang dijual, khususnya menyambut lebaran. Bupati Kustini SP yang ikut dalam pamantauan menyebutkan, bersama BBPOM Yogyakarta mela- kukan pengawasan peng- gunaan bahan berbahaya pada makanan yang dijual di tempat tersebut. Hal ini demi menghindari penya- lahgunaan bahan berba- haya pada makanan yang tentunya berbahaya jika dikonsumsi. "Selain itu, kami juga melakukan pemantauan ketersediaan bahan ma- kanan untuk memastikan kebutuhan sembako men- jelang lebaran masih mencukupi dan harganya juga wajar. Alhamdulillah barang masih ada dan harganya stabil sesuai de- ngan kebutuhan masya- PERTAMINA Ular Sawa Kembang Gegerkan Warga DEPOK (KR) - Seekor ular berukuran masuk kandang ayam besar, milik Mahendro, warga Tajem Maguwoharjo Depok, Selasa (4/5). Penangkapan terhadap reptil jenis Sawa Kembang itu dilakukan warga dibantu petugas pemadam ke- bakaran (Damkar) Sleman. setengah jam kemudian, ular berhasil di- tangkap dan langsung dibawa oleh petugas Damkar. "Tidak ada warga yang mau memelihara, sehingga diamankan oleh petugas Damkar," terangnya. Wiwing, warga setempat menceritakan, ular itu pertama kali dilihat oleh pemilik kandang sekitar pukul 04.00. Saat berada di dalam rumah, pemilik kandang menden- gar suara ayam berbunyi tidak seperti bi- asanya. Curiga, ia bergegas menuju kan- dang dan kaget saat melihat seekor ular ada di dalamnya. "Ularnya sudah di dalam kandang, sedangkan ayamnya sudah lepas dari gigitan ular itu," kata Wiwing di lokasi. Wiwing menyebut, ular yang ditangkap mempunyai panjang sekitar 4 meter de- ngan bobot 10 kilogram. Sekitar empat hari sebelumnya, kandang merpati miliknya ju- ga kemasukan ular. Hanya saja, ular yang masuk dalam ukuran kecil sehingga lang- sung ditangkap. Banyaknya ular dikare- nakan lokasi permukiman warga yang dekat dengan perkebunan dan sungai. Melihat ada ular dengan ukuran besar, Mahendro meminta bantuan warga. Bah- kan petugas Damkar dan Polsek Depok Timur juga mendatangi lokasi. Selang "Beberapa bulan lalu juga ada ular de- ngan ukuran besar masuk ke permukiman warga. Mungkin karena permukiman dekat dengan kebun dan sungai sehingga sering ada ular. Apalagi saat ini musim panas sehingga ular banyak yang keluar," pungkasnya. (Ayu)-f BUPATI JAMIN PERSEDIAAN AMAN Jelang Lebaran, Permintaan Elpiji Meningkat Bupati dan Wabup saat memantau SPBE di Kemloko. SLEMAN (KR) - Untuk paikan terima kasih kepada memastikan ketersediaan Pemkab Sleman yang telah BBM dan elpiji di Sleman, membantu Pertamina da- Bupati Kustini SP dan Wakil lam memastikan ketersedi- Bupati Danang Maharsa aan bahan bakar untuk ma- memantau ketersediaan Ba- syarakat. han Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di SPBE Jatirata Mitra Mulya di Kemloko Caturharjo Sleman, Senin (3/5) sore. Pemantauan ter- sebut untuk memberikan pengawasan dan pengen- dalian serta evaluasi terha- dap ketersediaan dan kelan- caran pendistribusian BBM bersubsidi/nonsubsidi dan elpiji 3 kg menjelang Idul Fitri 1442 H. Menurut Bupati, persedia- an elpiji 3 kg terpenuhi men- jelang Idul Fitri. "Kami men- gapresiasi PT Pertamina karena sudah memberikan pelayanan produk yang baik kepada masyarakat Sleman. Pelayanan produk yang su- dah baik ini saya harap da- pat dipertahankan karena BBM dan elpiji merupakan kebutuhan pokok yang sa- ngat dibutuhkan masyara- kat terlebih menjelang le- baran," ungkapnya. Sementara Owner SPBE Jatirata Mitra Mulya Arian- to Sukoco mengungkapkan, terjadi peningkatan permin- taan menjelang Idul Fitri se- kitar 6-8 persen. "Bisanya disini 50 Metrik Ton naik menjadi kurang lebih 55 metrik ton," jelasnya, seraya menegaskan, SPBE Jatirata Mitra Mulya siap menjaga stabilitas suplai di pasar. Sedangkan Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menyam- "Dengan adanya sinergi antara Pertamina dan pe- merintah daerah serta ja- jaran stakeholders lainnya, tentu penyediaan kebu- tuhan energi untuk masya- SLEMAN rakat, harga masih stan- dar semua," ujarnya. Sementara Dewi Prawi- tasari Apt MKes dari BBPOM Yogyakarta mengaku menguji 48 sample makanan dari Pa- sar Kejambon. Hasilnya ada 5 makanan yang ti- dak memenuhi standar kesehatan makanan kare- na mengandung boraks SETAHUN sudah negara kita dihadapkan pada masalah pandemi Covid-19 atau sering kita sebut virus corona. Akibat pandemi, negara mengalami permasalahan cukup pelik. Masalah timbul dari berbagai lini, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Semua menjadi lumpuh dan berhenti. Negara terus berupaya agar semua masalah tersebut dapat teratasi dan semua dapat kembali normal. REC rakat dapat semakin ter- jamin," ujarnya. KR-Istimewa Menurut Brasto, Pertami- na berkomitmen untuk men- jamin ketersediaan BBM dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami telah mengantisipasi apabila ada kemungkinan lonjakan kebutuhan, seperti pada saat menjelang lebar- an," tandasnya. (Has)-f Lewat pandemi ini banyak hal yang dapat kita soroti dan kita jadikan sebagai sebuah pelajaran. Salah satu hal yang menarik untuk disoroti adalah tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter memiliki Katarinah, S.Pd., SD. peranan yang sangat besar dalam dunia pendidikan dan merupakan salah satu hal yang harus menjadi pusat perhatian. Karakter adalah salah satu modal pembentuk pribadi yang baik, bijaksana, bertanggung jawab, jujur, dan dapat menghargai satu dengan yang lainnya. Selama pandemi ini, anak-anak kita dihadapkan pada sekolah online atau sering disebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Banyak dampak yang dialami oleh peserta didik melalui sekolah online ini. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan kita sebagai pendidik apakah peserta didik lebih mudah diatur ketika sekolah online? Apakah peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru murni secara mandiri? Apakah ketika mengerjakan ulangan peserta didik benar-benar jujur? Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan klasik bagi para guru di tengah situasi pandemi seperti ini. Kita sebagai guru tentu tidak mau anak didik kita terbentuk menjadi pribadi berkarakter kurang baik. Secara singkat, pendidikan adalah proses. pembelajaran pengetahuan, kebiasaan, dan keterampilan dari diri manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses sosialisasi. Karakter adalah sifat atau watak, akhlak ataupun kepribadian dari seseorang yang mereka pelajari dan lewati semasa mereka hidup. Keberadaan karakter berarti keberadaan fondasi dari soft skill yang justru lebih menunjang tingkat kesuksesan seseorang dalam dan formalin. Untuk itu, kepada masyarakat di- minta agar lebih berhati- hati dalam berbelanja. "Membedakan makanan mengandung formalin atau tidak itu mudah, di mana makanan berforma- lin atau mengandung bo- raks tidak akan dikeru- muni lalat," ujarnya. Dewi menambahkan, bahwa makanan yang me- ngandung bahan berba- haya akan diamankan oleh Paguyuban Pengurus Pasar dan Dinas Perindag Sleman. Sedangkan untuk penjualnya akan menda- patkan pembinaan dan penyuluhan. (Has)-f Bupati Kustini SP berdialog dengan pedagang Pasar Kejambon. SLEMAN (KR) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau kegiat- an vaksinasi Covid-19 di Universitas Pembangun- an Nasional (UPN) Vete- ran Yogyakarta. Vaksinasi ini mentargetkan 1.000 orang yang terdiri dari tenaga pendidik (tendik) dan karyawan. Menerapkan Pendidikan Karakter Di Tengah Pandemi Oleh: Katarinah, S.Pd., SD. Guru SD Negeri Adisucipto 1 Yogyakarta Danang menyebut vak- sinasi ini merupakan upa- ya pemerintah dalam mempercepat proses vak- sinasi Covid-19 di sektor pendidikan. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan untuk membantu mem- percepat proses belajar mengajar secara tatap muka, mengingat dunia pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pelaksanaan program vaksin. Bank BPD DIY Bantu Beasiswa 200 Pelajar siswa penerima beasiswa. SLEMAN (KR) - Bank BPD DIY memberikan bantuan beasiswa ke- pada 200 pelajar di Kabupaten Sle- man sebagai bentuk tanggung jawab nyata kepada dunia pen- didikan. Penyerahan secara simbo- lis sesuai prokes Covid-19 di- lakukan di Bank BPD DIY Capem Pakem oleh Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Sleman Efendi Sutopo Yuwono kepada dua siswa SMPN 2 Pakem dan SMPN 1 Cangkringan sebagai perwakilan Efendi Sutopo Yuwono menjelas- kan, dana beasiswa merupakan hasil penjualan Konser Istimewa Pengundian Hadiah Ta- bungan Sutera dan Sutera Emas yang diselenggarakan secara virtu- al pada tanggal 15 Desember 2020 di Kantor Pusat Bank BPD DIY. "Adapun total siswa penerima se- jumlah 600 siswa yang terbagi 200 siswa di Sleman dan 400 siswa di Gunungkidul," jelasnya, Selasa "Kami berharap pelak- sanaan vaksinasi ini bisa segera dilakukan di bebe- rapa universitas lainnya di Kabupaten Sleman. Diha- rapkan pula pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat berjalan dengan lancar dan manfaatnya dapat di- rasakan oleh masyarakat, terutama dibidang pen- hidupnya kelak. Hal ini adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap manusia yang harus dibangun terus-menerus. Di tengah situasi seperti ini guru harus mampu menerapkan pendidikan karakter yang sesuai dengan peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter (PPK), yakni mengharuskan masyarakat untuk memperdalam dan nilai-nilai utama yakni, nasionalis, mandiri, religius, integritas, dan saling membantu atau gotong royong. Nilai- nilai yang dibawa tersebut diharapkan dapat diterapkan di setiap lini. Hal tersebut tentu bukanlah hal yang sulit dilakukan ketika kita sedang berada di situasi normal. Dalam artian peserta didik menjalani pembelajaran tatap muka. Namun, di tengah situasi seperti ini hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat sulit khususnya bagi para pendidik (guru). Guru merasa cukup kesulitan untuk membentuk karakter para peserta didik di tengah situasi pandemi seperti ini. Namun, di tengah kesulitan tersebut guru juga harus memiliki beberapa solusi untuk tetap mengedepankan pendidikan karakter. Guru harus dapat mempertimbangkan betul, bahwa belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. 2017 1.000 Tendik PTS Divaksin didikan sehingga pembela- jaran tatap muka dapat segera dilakukan," kata Danang, seraya menye- butkan vaksinasi ini me- nyasar 6 kampus swasta se-Sleman, di antaranya Universitas Fi Guru dapat membuat desain pembelajaran sesuai dengan kondisi, bakat, dan minat peserta didik. Di samping itu, guru juga harus tetap mengontrol perilaku keseharian peserta didik, terlebih lagi untuk guru di jenjang sekolah dasar (SD). Guru dapat membuat sebuah skenario untuk mengontrol siswanya mulai dari jam bangun tidur pagi, perilaku mandi sebelum belajar, sarapan pagi, tidur siang, jam belajar malam, cara belajar atau perilaku siswa saat belajar (tiduran atau sambil mengerjakan tugas lain). Tentu saja, kegiatan pengontrolan memang tidak dapat dilakukan secara langsung oleh guru, tetapi dapat dilakukan melalui kolaborasi yang harmonis antara orang tua siswa dan guru. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang berkarakter. Guru adalah dalang bukan dalam proses belajar mengajar saja, tetapi juga dalam mendidik siswa-siswanya. (Dev) tiket SLEMAN "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 5 SLEMAN (KR) Akurasi data calon pe- nerima manfaat pro- gram penanggulangan kemiskinan sangat dibu- tuhkan untuk menekan angka kemiskinan. Untuk itu data calon pe- nerima manfaat perlu di- uji publik sebelum diter- bitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman. DPRD Anggota Kabupaten Sleman dari Fraksi PKS M Zuhdan SPd mengatakan, keter- bukaan informasi publik sangat penting di- lakukan oleh pemerintah daerah untuk mewujud- kan pemerintahan yang baik. Dimana pemerin- tah harus transparan, partisipasi, akuntabilitas dan koordinasi. M Zuhdan SPd "Good governance itu sebagai acuan ma- syarakat untuk menilai bagaimana tata kelo- la pemerintahan. Termasuk bagaimana penanganan dalam program pengentasan kemiskinan suatu daerah," kata Zuhdan, Selasa (4/5). (27/4). Selama ini, data penerima manfaat pro- gram kemiskinan terkadang tidak sesuai de- ngan kondisi riil di masyarakat atau tidak tepat sasaran. Untuk itu, dalam pendataan calon penerima manfaat perlu ada pertisi- pasi dari masyarakat. Sementara itu wali murid peneri- ma beasiswa menyambut baik dan berterima kasih atas bantuan terse- but. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga bisa mem- bantu anak-anak penerima bea- siswa mencukupi kebutuhan pe- nunjang sekolah dan semoga men- jadi berkah, ke depan menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi bangsa dan negara," ucapnya. "Jadi dalam pendataan calon penerima manfaat tidak hanya melibatkan tim pe- nanggulangan kemiskinan saja. Tapi juga melibatkan masyarakat secara luas," ucap Sekretaris Komisi D DPRD Sleman ini. Zuhdan menyarankan, sebelum data pe- nerima manfaat program penanggulangan KR-Istimewa Wabup Danang Maharsa melihat pelaksanaan vaksinasi di UPN Veteran Yogyakarta. Amikom, STIE Nusa. DPRD KABUPATEN SLEMAN SUARA WAKIL RAKYAT JI. Parasamya, Tridadi, Sleman, DIY Kode Pos 55511. Telp.(0274)868413, Fax (0274)868413 Uji Publik Data Calon Penerima Manfaat M Zuhdan SPd Anggota DPRD Sleman dari Fraksi PKS KR-Istimewa PARCIAL REASILA YKPN, UPN, STIE SBI, STIKES Guna Bangsa, STIE Megar Kencana, dan (Has)-f (Has)-f KR-Istimewa kemiskinan diterbitkan SK Bupati, sebaiknya di- uji publik terlebih dulu. Dengan harapan ada koreksi dari masyarakat, apakah data tersebut sudah sesuai dengan kondisi riil atau belum. "Ini untuk menghindari like and dislike dalam proses pendataan calon penerima manfaat. Keti- ka ada orang yang layak masuk tapi belum terdaf- tar bisa direvisi. Se- hingga nanti tidak ada lagi orang yang seharus- nya menerima bantuan tercecer," ucap warga Rewulu Wetan Sido- karto Godean ini. Ketika uji publik ini di- jalankan, pihaknya opti- misi nanti tidak akan ada lagi ada perangkat desa atau tokoh masyarakat yang tertuduh tidak adil dalam proses pendataan. Karena proses pendataan sudah dilakukan secara transparansi dan partisipasi. "Nanti tidak ada lagi orang yang protes ti- dak menerima bantuan. Kalau mau protes ya saat uji publik. Ketika sudah SK terbit, tinggal melaksanakan program saja," tu- turnya. Data tersebut nanti dapat digunakan pe- merintah dalam berbagai program penang- gulangan kemiskinan. Diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), kesehatan, pen- didikan maupun rumah tak layak huni. "Jadi ketika ada program penanggulangan kemis- kinan, tinggal menggunakan data itu. Su- paya tidak terjadi tumpang tindih. Dengan harapan angka kemiskinan di Sleman bisa ditekan," pungkasnya. (Sni)-f
