Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

RABU LEGI, 5 MEI 2021 (23 PASA 1954) TAJUK RENCANA Reformasi Perangkat Desa DIY GUBERNUR DIY, Sri Sultan 73 triliun tiap tahun untuk seluruh Hamengku Buwono X, meminta untuk Indonesia. Di DIY, masih ketambahan mempercepat reformasi perangkat desa. mengelola dana keistimewaan (danais) Bahkan menyoroti agar perangkat desa secara mandiri sesuai potensi masing- untuk segera bertransformasi. Apapun masing desa. Ini artinya desa harus makin caranya, Pak Lurah, Dukuh, itu bisa serius dalam melaksanakan pengelo- berubah. Dipertajam lagi, bahwa para laaan keuangan. Sebab tidak seperti se- aparat desa itu sebenarnya mendapatkan belumnya di mana danais hanya dapat di- amanah untuk melayani publik. Jadi refor- gunakan hingga pada level kabupaten/ko- masi itu, bukan hanya untuk desanya, ta saja. Meski sekarang digunakan untuk melainkan untuk perangkatnya. (KR 2/5) berbagai program seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro. Dana tersebut tersebar di enam provinsi. Sumber di ke- menterian desa menyebutkan dana desa yang sudah dipakai untuk PPKM itu berputar-putar di enam provinsi, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim dan Bali. Kemudian untuk pembiayaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Permintaan Gubernur DIY tersebut, di antaranya berkaitan desa yang menda- patkan dana bantuan Rp 1 miliar melalui Bantuan Khusus Keuangan (BKK), harus jelas keluaran atau output yang dihasil- kan. Musti bisa diciptakan pola penggu- naannya yang harus dipertanggungja- wabkan. Paling tidak, dalam implemen- tasi pemanfaatan dana pemberdayaan desa dapat dipertajam lagi. Supaya membawa dampak maksimal khususnya, sehingga diperlukan reformasi perangkat desa. Khusus untuk DIY, dari 10 desa yang mendapat hibah dana Rp 1 miliar, saat ini telah dicalonkan 24 desa lain sebagai pe- nerima dana Rp1 miliar pada tahun 2022. Oleh karenanya, agar pemanfataan dana tersebut dapat maksimal, tentu sangat diperlukan edukasi semua perangkat de- sa. Jangan sampai Rp1 miliar itu di da- pat, namun desa tidak memiliki kemam- puan mengelola dengan baik. Di samping itu, bisa menciptakan program-program yang manfaatnya bisa jangka panjang, tak hanya program padat karya yang se- kali terlaksana langsung selesai. Selain Bumdes yang sudah berjalan meski be- lum semuanya seperti yang diharapkan. Nah, dengan reformasi tetapi tak meninggalkan budaya sebagai modal sosial, diharapkan semua dana bisa mak- simal penggunaannya. Kita tak ingin mendengar kepala desa harus berurusan dengan aparat, lantaran menyalahi aturan penggunaan. (***) Bukan hanya itu. Sebenarnya, konsep membangun dari pinggiran adalah mem- berdayakan desa. Karena itu, sangat tepat kalau Sultan HB X mengungkapkan pentingnya pemberdayaan desa, meng- ingat kekuatan dianggap sebagai modal sosial masyarakat DIY. Diingatkan, bahwa modal sosial desa jangan sampai hilang. Semuanya bisa didesain, reformasi, agar selalu mampu mengeratkan dan menumbuhkan demo- kratisasi. Gerakan demokrasi, jangan hanya saat ada pemilihan lurah atau dukuh saja. Hal ini berkait agar atmosfer civil society di DIY dapat terbentuk de- ngan baik, namun jangan sampai menjadi masalah baru. Desa saat ini digelontor sejumlah dana. Selain anggaran dana desa sebesar Rp PIKIRAN PEMBACA Naskah bisa dikirim Email atau WA pikiranpembaca@gmail.com dilampiri fotocopy/Scan KTP atau langsung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40 - 42 Yogyakarta 55323. Naskah tidak berisi ujaran kebencian, SARA dan Hoaks. Isi menjadi tanggungjawab penulis. 0895-6394-11000 Membangun Motivasi Belajar Siswa man, agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih aktif dan tidak mem- bosankan menjadi sebuah keharusan un- tuk dilakukan semua guru tanpa kecuali. Dengan demikian maka penggunaan media belajar yang sesuai harus diperhati- kan untuk membantu mempermudah pro- ses pembelajaran. Pendekatan dan meto- de pembelajaran harus berdasarkan kebu- tuhan virtual, karena tidak semua metode konvensional dapat digunakan dalam PJJ, sehingga perlu dilakukan modifikasi dan in- ovasi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, hal utama yang harus di- lakukan guru dalam pembelajaran adalah menyiapkan dan menyusun materi yang sesuai. Materi pembelajaran berasal dari indikator pencapaian kompetensi, sehing- ga rangkaian materi yang disampaikan gu- ru mampu menerapkan standar isi pada kurikulum. Dalam pembelajaran jarak jauh siswa sangat membutuhkan banyak ban- tuan, sehingga pelayanan dukungan bela- jar (student support service) perlu dikem- bangkan. Penilaian yang teratur harus di- lakukan sepanjang proses pembelajaran. BANYAKNYA perubahan yang terjadi akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah berlangsung dalam kurun waktu se- lama setahun lebih memberikan dampak serius di dunia pendidikan. Keseriusan dunia pendidikan dengan berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisir dampak pandemi melalui perbaikan dan penyiapan pada berbagai sumber daya yang diperlukan. Relokasi berbagai sumber anggaran un- tuk bantuan kuota siswa serta perbaikan sarana perangkat dan jaringan internet di semua wilayah adalah bagian dari bentuk nyata dari kesungguhan ini, meskipun masih didapati berbagai kendala teknis dalam pelaksanaannya. Namun demikian upaya evaluasi dan perbaikan secara in- tensif juga terus dilakukan agar hambatan PJJ dapat teratasi dengan lebih baik. Jika dari sisi sarana pendukung PJJ telah tertangani dengan baik, maka tidak kalah pentingnya adalah keseriusan guru dalam menghadapi kendala internal dari siswa, yaitu menurunnya motivasi belajar siswa dalam menghadapi berubahnya proses kegiatan belajar berbasis teknologi. Banyaknya siswa yang lengah akibat bermain game, facebook, anime, dan sosial media lainnya menjadi keprihatinan dan rahasia bersama khususnya di ka- langan guru sebagai garda terdepan dalam menghadapi permasalahan ini. Fakta ini didukung oleh beberapa hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa mi- nat atau motivasi belajar siswa pada PJJ mengalami penurunan yang sangat sig- nifikan, meskipun berbagai platform misal- nya Zoom, WhatsApp, dan Google Class Room, YouTube, telah digunakan. Oleh karena itu, guru dituntut melaku- kan upaya keras dalam membangun kem- bali motivasi belajar siswa, agar PJJ dapat berjalan sesuai harapan semua pihak. Metode pembelajaran yang menarik untuk memberikan suasana belajar yang nya- Beberapa kelebihan dan kelemahan dalam PJJ harus disikapi dengan bijak oleh semua pihak yang terkait. Kemudah- an komunikasi antara guru dan siswa tidak bergantung pada jarak, ruang dan waktu, guru dan siswa memiliki keleluasaan dalam menyiapkan dan menggunakan ba- han belajar, kemudahan siswa untuk men- gulang materi di mana saja dan kapan saja dan kemudahan mencari materi atau infor- masi yang relevan melalui akses internet adalah sederetan kelebihan PJJ. Jika semua kelebihan ini dapat diopti- malkan oleh semua pihak dapat dipastikan bahwa kualitas hasil PJJ dapat lebih baik minimal sejajar dengan kualitas pembela- jaran tatap muka. Nurlaila Mahmudah Guru Matematika SMKN 3 Yogya OPINI Surplus Perdagangan, Lalu Investasi KUARTAL pertama pada 2021, ter- nyata kinerja Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) menunjukkan taji alias surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyajikan kinerja NPI de- ngan angka surplus pada April lalu. Tercatat, nilai ekspor sebesar USD 18,35M, sedangkan nilai impor sebesar USD 16,79M sehingga menghasilkan surplus sebesar USD 1,57M. Nilai im- por yang terbukukan sebesar USD 16,79M pada April lalu mengalami ke- naikan yang cukup signifikan dari bu- lan sebelumnya (Maret), sekitar 26,55%. Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi ke- naikan sekitar 25,73%. Adapun pemicu kenaikan nilai im- por adalah komoditas minyak dan gas (migas) dan nonmigas. Kontri- busi impor migas naik hingga 74,74% yang dipicu kenaikan nilai impor minyak mentah dan hasil minyak. Selanjutnya, impor bahan baku juga mencatat pertumbuhan yang tinggi atau naik 31,1% secara bulanan. Impor bahan baku yang melonjak tajam meliputi oil cake dan pulp dari China. Dari satu sisi, kenaikan angka impor sekitar dua digit menunjukkan adanya geliat manufaktur dan investasi yang di- harapkan menjadi nafas baru untuk pemulihan perekonomian nasional. Ekspor Bagaimana dengan nilai ekspor? La- gi, kinerja ekspor menampilkan perfor- ma yang menggembirakan. BPS men- catat nilai ekspor tembus sebesar USD18,35 miliar pada April 2021. Ang- ka ekspor melesat tajam hingga sekitar 30,47% dibandingkan periode April 2020. Dan, secara bulanan terjadi ke- naikan sekitar 20,31%. Tercatat, baik ekspor migas maupun nonmigas terjadi kenaikan yang cukup signifikan, ma- sing-masing 28,67% dan 30,07% diban- dingkan periode yang sama pada tahun lalu. Terlepas dari kenaikan angka impor dan ekspor, dominasi China dalam per- dagangan dan investasi asing luar ne- geri Indonesia sulit untuk dihindari, SESUDAH sekian waktu, sebetulnya melonjaknya kasus penularan Covid-19 yang terjadi di berbagai daerah, sudah bisa dipetakan. Di DKI Jakarta, misal- nya, melonjaknya kasus penularan Covid-19, disumbang peningkatan kasus pada kluster perkantoran. Sedangkan di DIY dan Jateng, melonjaknya kasus Covid-19, selain disebabkan peningkatan kasus pada kluster pesantren, juga dise- babkan peningkatan kasus pada kluster pelayatan (takziyah). Khusus di wilayah Sumatera, seperti di Riau, Sumbar, Babel, Sumsel dan Aceh, yang lonjakan kasusnya cukup sig- nifikan akhir-akhir ini, tidak diketahui secara pasti, didongkrak oleh peningkat- an kasus pada kluster apa. Di Sumbar, kluster pernikahan, ditengarai menyum- bang signifikan peningkatan kasus Covid-19. Sementara di Sumut, adanya sejumlah acara yang melibatkan banyak orang, seperti city walk, tanpa disertai penerapan protokol kesehatan secara ke- tat, diduga menjadi pemicu meningkat- nya kasus Covid-19. Dengan data yang masih relatif ter- batas, sebetulnya sudah dapat diketahui kalau melonjaknya angka penularan Covid-19 disebabkan oleh munculnya kluster-kluster penularan di lingkungan dan acara tertentu. Hal ini sangat ma- suk akal, karena pada lingkungan dan acara tertentu tadi terjadi kerumunan manusia. Pada acara atau kegiatan yang menciptakan kerumunan, kontrol cukup sulit dilaksanakan. Juru bicara Satgas Penanganan Covid- 19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, me- nambahkan, makin mengendurnya pen- erapan protokol kesehatan pada kluster- kluster tertentu, selain disebabkan oleh lemahnya tingkat kedisiplinan masyara- kat secara umum. Juga akibat makin Tasroh baik pada kinerja ekspor, investasi maupun impor dengan memegang mar- ket share sebesar 29,50%. BPS men- catat pangsa pasar ekspor Indonesia terbesar adalah ke China sekitar 21,36% (USD 3,73M) dari total nilai ek- spor sebesar USD18,35M pada April 2021. Selanjutnya, disusul Amerika Serikat (AS) sekitar 11,86% (USD 2,07M), Jepang 7,91% (USD 1,38M). Investasi Nasional V₂ Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Dari sisi impor dan investasi, China tetap tidak tertandingi dengan nilai im- por r USD 3,98M (27,44%) dari total ni- lai impor sebesar USD16,79 miliar pa- da April 2021, dengan nilai investasi sebesar USD 127 miliar. Disusul Jepang USD 1,27M (8,78%), Korea Selatan USD 1,05M (7,24%) dan Singapura senilai USD 0,84M (5,78%). Potensi Investasi Setidaknya, ada dua langkah mende- sak yang bisa dilakukan yakni dengan memastikan bahwa dana-dana stimu- lus dari APBN yang mencapai Rp 695 triliun itu tak sekadar habis untuk pe- menuhan kebutuhan konsumtif mela- wan Covid-19. Sebagian diarahkan un- tuk m emacu dan mengemban kan po- tensi investasi nasional. Proyek-proyek Sarworo Soeprapto lemahnya pengawasan oleh petugas penegak aturan Pemberlakuan Pemba- tasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di daerah-daerah. Kluster Pelayatan Kasus melonjaknya kasus Covid-19 pada kluster pelayatan di DIY, khusus- nya di wilayah Kabupaten Sleman, bila diamati secara saksama di lapangan, membenarkan pernyataan yang dike- mukakan juru bicara Satgas Pena- nganan Covid-19. Berbeda dengan pelay- atan saat bulan-bulan awal merebaknya kasus Covid-19, yang hanya dihadiri sedikit pelayat dan area pelayatan dijaga petugas. Bulan-bulan terakhir ini acara pelayatan, khususnya di pedesaan, di- hadiri banyak pelayat dan tanpa kehadi- ran petugas penegak aturan PPKM skala mikro. Para pelayat umumnya me- mang memakai masker, tetapi keharusan jaga jarak tidak di- patuhi, jumlah pelayat dalam ruangan tidak dibatasi. Kian memrihatinkan dan tragis, karena kewajiban cuci tangan serta penggunaan 'hand sani- tizer' juga tidak dilaksanakan mayoritas pelayat. Bahkan ada beberapa pelayat yang melaku- kan jabat tangan langsung. Tiadanya petugas penegak aturan PPKM skala mikro, khususnya di desa-desa, menja- di penyebab utama lemahnya penerapan protokol kesehatan di acara pelayatan. Perlukah Protokol Khusus Pelayatan? dijadikan bahan pembelajaran, berpotensi akan terjadi juga di wilayah lain. Pertanyaannya, apakah sudah saat- nya diperlukan protokol kesehatan khu- sus pelayatan? Melonjaknya kasus Covid-19 pada kluster pelayatan di Kabupaten Sleman, bila tidak hati. "KEDAULATAN RAKYAT” produktif untuk pemulihan ekonomi wajib digalakkan di semua lini dengan pengawasan yang ketat. Kedua, kebi- jakan investasi harus lebih kredibel di mata investor asing khususnya. Apa- lagi pasca pergantian nomenklatur dari Badan Koordinasi Penanaman Modal menjadi Kementerian Investasi. Yakni merombak budaya kerja kementerian agresif menggalang investor. KR-JOKO SANTOSO HALAMAN 11 Tercatat masih ada sebanyak 543 proyek investasi yang ëmangkrak' da- lam 3 tahun terakhir dan butuh segera direalisasikan atau dijamin kepas- tian investasinya. Hal ini mendesak karena kalkulasi realisasi investasi sejatinya bukan dihitung sejak Letter of Intent (LoI) atau sekadar ditandatanganinya MoU antara in- vestor dan regulator an sich. Tetapi dihitung sejak para investor mem- produksi produk investasinya de- ngan kegiatan investasi nyata. Di luar kondisi itu semua, surplus -- pergadangan semestinya juga ber- dampak pada laju investasi. Sehing- ga tak sekadar berdagang, tetapi ju- ga kegiatan penanaman modal. Jika itu yang terjadi, maka jadi salah satu pertanda kalau roda perekono- mian mulai berputar normal lagi. Barangkali terlalu dini untuk mengambil kesimpulan demikian. Masih diperlukan setidaknya kiner- ja NPI selama tiga bulan berturut-turut ke depan. Yang membukukan surplus menjadi pemicu tersendiri. Atau napas baru dalam menumbuhkan investasi dan perekonomian. *)Tasroh MPA MSc, Tim Pengembangan Investasi Daerah. - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih par- tisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email: opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan foto- copy identitas. Terimakasih. Pojok KR Kasus sate beracun terungkap, gara-gara soal sakit hati. Hati-hatilah kalau berurusan dengan Protokol kesehatan khusus pelayatan, boleh jadi tidak diperlukan bila di setiap tempat pelayatan dilakukan pengawas- an ketat oleh petugas penegak aturan PPKM skala mikro. Tetapi bila peng- awasan petugas tidak bisa dilak- sanakan, agaknya protokol kesehatan khusus pelayatan perlu disusun. Aturan ini bisa digunakan sebagai panduan lingkungan RT, RW, dusun, juga desa. Pelaksananya di lapangan adalah para ketua RT, RW, kepala dusun, dan perangkat desa. Tentu perlu dengan du- kungan petugas linmas setempat. *) Sarworo Soeprapto, peminat masalah sosial dan kebudayaan. *** Makin mendekati lebaran, sejumlah pasar dan pertokoan mulai dibanjiri warga. Asal bisa laksanakan protokol kese- hatan. Kasus di India menjadi contoh bu- ruk. *** Polisi temukan 'travel gelap' angkut pe- mudik. Di saat kesulitan, selalu saja ada 'pelu- ang bisnis'. Berabe Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.