Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-09
Halaman: 07

Konten


TRIBUN BUFFER 7 SABTU KLIWON 9 MEI 2020 |Uribun Jogja laly; Keihsanan adalah dera- jat di atas keimanan. Dera- jat keihsanan ini tidak dapat dicapai seseorang jika ha- tinya tidak ikhlas pada Al- lah SWT. Perbuatannya di- sebut hasan, dan orangnya sinin)." Dikatakan juga dalam Al- Quran bahwa orang yang muhsin itu selalu berserah diri pada Allah SWT, tidak pernah khawatir dan juga ti- dak pula bersedih. Sebagai- mana dalam QS.Al-Baqarah: 112 yang artinya: "(tidak de- mikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepa- da Allah, sedang ia berbuat kebajikan (muhsin), maka ba- ginya pahala pada sisi Tuhan- nya dan tidak ada kekhawa- tiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka berse- dih hati". Belajar Keihsanan dari Akhirnya Bisa Pulang Bandara siap Sementara itu. General Suparjo justru mengantisipa- si pemulangan secara mandi- ri yang akan dilangsungkan mulai 18 Mei mendatang se- lama hampir satu pekan. Pihaknya harus berkoor- đinasi dengan PT. Angkasa Pura terkait kesiapan mas- kapai yang akan digunakan. "Karena mereka tidak ada pemerintah. Meski begitu. tiga klaster untuk pemulang- an para pekerja migran Indo- nesia yang dimungkinkan pu- lang secara massal. "Itu ada dari India, Malaysia, dan para ABK. Yang mandiri itu keba- nyakan dari Malaysia dan In- dia. Ini yang perlu kami siap- kan nantinya," ungkap man- tan Kepala P2MI Jateng ini. Sementara itu, Agensi Kapal Pesiar PT Cemerlang Tunggal Inti Nusa, Rafael M Triyanto menambahkan, pihaknya te- lah berupaya untuk memban- tu mengurus kepulangan para ABK tersebut. Hingga tiga ta- hun terakhir sudah ada sekitar Manager (GM) Bandara Adi- sutjipto, sekaligus PTS GM Bandara Yogyakarta Interna- tional Airport, Agus Pandu Purnama menambahkan. pihaknya siap melayani para WNI Sambungan Hal 1 Sambungan Hal 1 Adakah orang yang bertobat maka aku terima tobatnya? Dan adakah orang yang me- mohon ampunan maka aku ampuni dia?" (HR. Al-Thab- râni) Atas kemuliaan Ramadan wa semuanya dalam konsisi sehat. Tadi para ABK sudah melaksankan serangkaian tes dan pendataan," katanya saat ditemui, semalan. la menyebut, masih ada sekitar 300 ABK yang berada di Jakarta dan sedang men- jalani karantina. Rencana- nya mereka akan dipulang- kan secara bertahap. Dari 300 tersebut merupakan para ABK yang berasal dari DIY dan Jawa Tengah. Khusus pekerja migran asal DIY-Jateng total masih ada 5.000 orang yang masih bertahan di luar negeri. "Pe- mulangan terus dilakukan. Hampir semua sektor dila- kukan pemulangan secara bertahap. Untuk ABK di luar negeri masih ada sekitar 100 orang lagi." jelas Suparjo. Untuk ABK pesiar sendi- ri tidak ada masalah dalam pemulangannya. Namun, ia menyadari jika butuh waktu sekitar dua minggu untuk mengurus izin pulang oleh disebut muhsin. Al-muhsi- nun (orang-orang yang berbu- at baik) adalah mereka yang menyembah Allah seakan- akan mereka melihat-Nya. Sebagaimana dikatakan Ra- sulallah SAW dalam hadis yang pulang ke tanah air. Pun sudah disiapkan pos pela- yanan dan pemeriksaan para WNI yang tiba di bandara. Untuk kedatangan melalui jalur udara yang direncana- kan mulai 18 Mei ini meru- itulah, umat muslim dengan gegap gempita berlomba- lomba dalam pencarian amal saleh sebanyak-banyaknya. Di sore hari masjid-masjid ramai dengan takjilan buka bersama, malamnya riuh sa- lat tarawih bersama, pasar tiban yang menjajakkan ma- kanan siap saji menjadi per- buruan favorit, tadarus ber- kumandang sampai malam di seluruh pelosok negeri. sahih, Rasulullah ketika dita- nya oleh Malaikat Jibril, be- ritahukan kepadaku tentang Ihsan? Rasul menjawab: "ka- lau kamu beribadah pada Al- lah seakan-akan kamu me- lihat Allah, kalaupun kamu tidak melihat Allah, maka Al- lah pasti melihatmu". (HR. Muslim) Manusia yang Muhsin adalah orang yang mende- katakan diri pada Allah di setiap perbuatan dan ucap- annya, dia selalu melihat Al- lah di depannya. Kalau ma- nusia sudah sampai derajat demikian, maka dia menjel- ma menjadi insan rabani ya- itu manusia yang dalam per- gerakannya, perbuatannya, pemikirannya, dan ucapan- nya tampak seperti orang yang rendah dan kecil, teta- pi di dalamnya terkandung kedudukan yang mulia, kezu- hudannya yang luhur, pemi- kirannya yang mendalam, ha- tinya yang jernih, firasatnya yang tinggi dan tujuannya yang mulia. Orang yang muhsin ini, pergerakan hidupnya ber- putar pada ketakwaan, kei- manan, dan perbuatan amal kebajikan. Sebagaimana di- firmankan Allah SWT dalam yang mengkoordinir. Ini saja kami masih rapat terus de- ngan pihak Angkasa Pura. Semoga saja bisa lancar," im- buhnya. Lebib lanjut dia menjelas- kan, sejak pertengahan Maret para ABK tersebut telah me- nunggu kejelasan repatriasi. Setelah hampir tiga minggu. surat izin dan pengajuan re- patriasi telah disetujui. Mere- ka pun dikirim ke Indonesia dengan menaiki Kapal Pe- siar Carnival Splendor dari Australia menuju pelabuhan Tanjung Priok. "Setelah itu. pertengahan April mereka sampai ke Jakarta dan men- jalani tes kesehatan. Yang positif di karantina di (RSD) Wisma Atlet. Sementara me- pakan klaster dari Malaysia. "lya, dari Kuala lumpur. Na- mun jumlah pastinya saya kurang jelas. Intinya kami siap untuk mengakomodir ke- datangan mereka." ujarnya. Secara prosedur, pihak bandara akan berlakukan se- Lebih detail lagi indikator orang muhsin, sebagaima- na dikatakan oleh Imam Sya- fii ialah orang yang berbuat baik dalam perbuatan, kea- daan, dan ucapan, baik per- buatan hati maupun perbu- atan fisik. Tidaklah terwujud perbuatan baik jika perbuat- an hatinya tidak baik. Dan terwujudnya perbuatan hati yang baik kecuali dengan ilmu dan ma'rifat. Karena 5.021 ABK yang sudah dibe- rangkat melalu jasa agensinya. Dari jumlah tersebut sekitar 10 persen di antaranya berasal dari Yogyakarta. Meski protokol kesehatan di kapal pesiar sangatlah ke- tat, tapi pihaknya tetap me- lakukan pemulangan karena sejak Februari lalu sudah ti- dak ada tamnu di kapal pesiar nyiapkan alat rapid test dan tersebut. Kapal Pesiar Car- nival Splendor berkapasitas sekitar 3.700 tamu. la men- jamin jika para ABK dalam kondisi sehat dan siap men- jalani karantina 14 hari di tempat asal masing-masing. suai dengan aturan Menteri Kesehatan tentang kekaranti- naan.Pandu juga masih ber- koordinasi dengan petugas KKP Yogyakarta untuk me- Namun Ramadan kali ini terasa asing dan aneh, Allah membalikkan keriuhpikukan itu menjadi sepi dan sunyi. Banyak masjid yag ditutup, takjilan dan tarawih di mas- jid menjadi terlarang, bah- kan suara tadarus pun ham- pir-hampir hilang. Semuanya untuk menghindari kerumun- an masa dalam rangka me- mutus penyebaran Covid 19. Maka anjuran ibadah pun #dirumahaja. Keihsanan dalam kualitas Polymerase Chain Reaction untuk tes kesehatan. "Saya minta untuk dites diagnosis semuanya. Khususnya yang belum mengantongi surat kesehatan dokter." tegasnya. (hda) perbuatan hati itulah gam- baran dari keyakinan, rasa khawatir, rasa takut, cinta, kesedihan, kerelaan, kesa- baran, tawakal, kepasrahan, kejujuran, keikhlasan, kede- katan, musyahadah, dan ke- hadirannya pada Allah, ser- ta derajat lain yang dapat mengantarkan orang terse- but naik kedudukannya sam- pai dekat pada Allah SWT. Oleh karenanya, walau Ra- madan kali ini di rumah saja, mestinya kualitas ibadah ti- dak boleh berkurang. Bah- kan pandemi Covid-19 ini te- lah mengantarkan kita untuk menata keihsanan yang le- bih baik. Ruang ibadah di ru- mah dibuat seindah wangi mungkin, rumah selalu diku- madangkan tadarus Al-Qur- an, takjil buka puasa dan sahur bersama keluarga se- harmonis dn sesederhana mungkin. Salat tarawih ber- sama keluarga sekhusyuk mungkin. Sehingga dengan hati yang jernih dan ikhlas, bisa mungkin ibadah Rama- dan kali ini lebih tawajuh dan wushul pada Allah SWT dan terhindar dari keramian du- reka (yang pulang) ini yang di- nyatakan negatif," imbuhnya. Suparjo memaparkan, ada Мипсul Transmisi diyah Bantul. Lalu, laki-laki 44 tahun dan 48 tahun. Kedua- enam warga Bantul, di mana salah satunya sudah dinyata- kan positif dan dirawat di RS Lapangan. Sementara lima lainnya, masih mananti rapid banglipuro. "Ketiganya adalah test ke dua, setelah yang per- tama dinyatakan negatif. "Kalau dari GPIB satu karta, menjadi sasaran kon- tak tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul. ibadah Lokal nya dirawat di RS Lapangan khusus Covid-19 di Bam- Kini umat Islam beribadah di rumah saja bersama kelu- arga; takjilan, tarawih, tada- rus hanya bisa dinikmati se- gelintir orang. Ibadah kali ini benar-benar sepi dan sunyi. Apalagi bagi orang yang se- dang dalam isolasi diri atau karantina, baik di rumah, di hutan ataupun di rumah sa- kit. Namun demikian, umat Sampai sejauh ini, dua ра- Sambungan Hal 1 sien positif tersebut sudah menularkan virus corona ke- aktif rapid test dari Sleman. Temuan itu, ditindaklanjuti pihaknya, karena 14 orang ini statusnya merupakan warga Kabupaten Bantul. "Mereka domisili Bantul. Kita lakukan swab test dan pada anggota keluarganya. Fakta ini terjadi di Kecamatan Banguntapan, di mana dari suami, istri, dan satu anak- nya tertular. Lalu, di Piyung- an, pasien menulari istrinya. Dokter Oki menjelaskan. dua warga Piyungan tersebut dinyatakan positif per Kamis (7/5). Selain itu, pihaknya juga masih menanti hasil suab keli- klaster Indogrosir. Berasal dari Sewon, Sedayu, dan Bangun- tapan," papanya. Sementara. penambahan satu pasien positif lainnya, kata Oki, adalah seorang pe- orang positif, yang empat ra- pid test-nya negatif. Tracing masih kita lakukan terus. rempuan, usia 13 tahun. Saat ini menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati. Pasien tersebut adalah. "klas- ter Tablig Jakarta." ucap Oki. la menjelaskan pasien perem- puan usia 13 tahun tersebut Lalu, untuk (Ponpes) Tembo- ro, ada dua santri yang terla- porkan, tapi masih menung- gu hasil swab." tambahnya. Data jumlah pasien terkon- firmasi positif corona virus di- sease atau Covid-19 di Bantul mengalami kenaikan, pada merupakan bagian dari satu Jumat (8/5). Tercatat ada empat pasien positif baru. Ke- empat pasien tersebut terbagi dalam dua klaster penularan. yaitu klaster Indogrosir Sleman dan Tablig Jakarta. Oki menyampaikan. mereka adalah: laki-laki 24 tahun, saat ini dirawat di PKU Muhamma- QS. Al-Maidah: 93, artinya: "tidak ada dosa bagi orang- orang yang beriman dan me- ngerjakan amalan yang saleh karena memakan makan- Islam seyogyanya tidak me- ngurangi kualitas ibadah itu sendiri walau dalam sunyi untuk meraih kemenangan di bulan Ramadan sebagaima- na janji-janji Allah SWT. Bisa jadi Ramadan kali ini Allah sedang mengajar- kan pada umat Islam akan arti keihsanan dalam beriba- dah. Keihsanan adalah ke- saat ini beberapa sudah ma- suk rumah sakit. Tapi, ada juga yang isolasi di rumahnya sendiri," ucapnya. "Namun, hari ini (kemarin) mereka di- rujuk ke RS Lapangan (Bam- banglipuro). karena beberapa pasien di sana sudah keluar," pungkas Oki. an yang telah mereka ma- kan dahulu, apabila mere- ka bertakwa serta beriman, ma anaknya yang reaktif rapid test. "Kontak tracing sudah di- lakukan dan masih terus ber- dan mengerjakan amalan- amalan yang saleh, kemudi- an mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian me- reka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (muh- Tracing Lebih kurang 200 orang yang dianggap memiliki kon- tak erat terhadap dua pasien positif Covicd-19 klaster Jema- ah Tablig Kebon Jeruk, Ja- langsung, siapa saja yang ada kontak erat dengan mereka. ya. Totalnya ada sekitar 200 khusus tracing klaster ini," ka- tanya, kemarin. Oki menjelaskan, untuk klaster Jemaah Tablig Gowa. setelah ditelusuri ditemukan keluarga asal Piyungan yang se- belumnya sebanyak tujuh orang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senapati Bantul. "Iya (masih satu keluar- ga di Piyungan)." kata Oki., saat dimintai konfirmasi terkait ba- ikhlasan. Sebagaimana dika- takan Udah Khalil Abu Udah dalam kitab Tathawwur Da- nia dan budaya komersialis- me. Wa Allahu'Alam. (*) gian dari keluarga di Piyungan. (akalrif) ton film hingga berolahraga. Blak-blakan, Mikha Tambay- ong mesti melakukan olah- rahga di rumah yang tidak disukainya. "(Di rumah) baca buku dan nonton film, olahraga. Aku ternyata dulu enggak mau lakukan ini kayak mau mencoba, ah. Kayak olahra- ga, aku paling enggak suka olahraga di rumah," ucap sang pemain film Mahasis- wi Baru. Rindu Lama-kelamaan, Mikha ternyata menikmati olah- raga di rumah. "Jadi se- belum covid-19 ini, olah- raga aku tuh keluar, kayak lari atau yang lain. Tapi se- karang mau enggak mau olahraga di rumah, kay- ak mulai lihat di YouTube, akhirnya menikmati, ya," tambah Mikha Tambayong. (кpс) dalam periode yang sama juga menunjukkan ada penambah- an 113 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka telah menjalani dua kali pemeriksaan dengan me- tode PCR dan dinyatakan ne- gatif virus corona. Dengan de- mikian, secara akumulatif Kasus nasional kasus sembuh sebanyak 2 ka- sus, sehingga jumlah kasus yang sembuh dari Covid-19 di DIY sebanyak 59 kasus. Pe nambahan kasus sembuh ya- itu kasus 62 laki laki usia 54 DIY Catatkan 59 Pemerintah memperbarui data dan informasi terkait pa- sien Covid-19, dan memperli- hatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi. Berda- sarkan data yang masuk hing- ga Jumat (8/5) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambah- an 336 pasien Covid-19 da- lam 24 jam terakhir. Alhasil, penambahan itu me- nyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus perta- ma diumumkan pada 2 Ma- ret 2020. Sambungan Hal 1 Kesembuhan tion-nya, ketemu orang," kata Mikha Tambayong dalam live Instagram bersama CGV, Ka- mis (7/5). Berada di rumah dalam ku- Sambungan Hal 1 Sleman dengan riwayat per- nah mengikuti Jemaah Tablig di Gowa, kasus 141 laki-laki usia 25 tahun asal Bantul dengan ri- wayat pemah kontak dengan kasus positif, kasus 142 laki- laki usia 43 tahun asal Bantul dengan riwayat pemah kotak dengan kasus positif. Selanjutnya kasus 143 laki-laki usia 44 tahun asal Bantul dengan riwayat per- nah kontak dengan kasus po- sitif, kasus 144 laki-laki usia 49 tahun asal Kulon Progo dengan riwayat pernah meng- ikuti acara ke Jakarta, dan kasus 145 perempuan usia 14 tahun asal Bantul dengan riwayat anggota keluarga ada yang positif. "Belum ada keterangan lengkap terkait mereka yang kontak dengan kasus positif ini. Nanti akan komplet kalau sudah dilakukan tracing oleh kabupaten yang bersangkut- an," uraiya, Jumat (8/5). Kemudian, untuk laporan tahun warga Sleman dan ka- sus 76 perempuan usia 39 ta- hun warga Bantul. "Selanjutnya untuk laporan kematian PDP (pasien dalam pengawasan) dalam proses la boratorium ada 2 kasus, yak- ni laki-laki usia 61 tahun warga Bantul yang sudah diambil swab dan perempuan usia 34 tahun warga Sleman yang tidak diam bil swab," ungkap Berty. Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 8 Mei 2020 adalah total PDP seba- run waktu hampir dua bulan, Mikha Tambayong juga men- gaku melakukan hal-hal sep- erti membaca buku, menon- ada 2.494 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sem- buh. Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penam- bahan kasus kematian aki- Menjadi instruktur dalam konseling bagi Kapten Didon sudah hal biasa, Belajar Melupakan Masa jumlah kata ayam dan itik yang disebutkan, tapi lagi- lagi meleset. "Itulah kita perlu kon- sentrasi. Jadi ini melatih konsentrasi kita. Ini adla karena memang pekerjaan- nya. Namun saat menda- pat tugas di Wisma Atlet. sebagai manusia. terselip perasaan khawatir. "Saya bertugas di Papua selama 18 bulan, tidak sekhawvatir saat mendapat tugas ke sini. Kan di Wisma Atlet ini bat Covid-19. Ada 13 pasien Covid-19 yang tutup usia da- lam periode 7-8 Maret 2020. "Kasus meninggal (total) 943 orang." ujar Yuri. Data pemerintah memperli- hatkan bahwa kasus baru Co- vid-19 berasal dari 21 provinsi dari semua provinsi di Indone- sia yang telah mencatat ada- nya pasien Covid-19. Penam- bahan tertinggi periode 7-8 Mei 2020 berasal dari DKI Ja- Sambungan Hal 1 Hal ini diungkapkan juru bi- cara pemerintah untuk pe- nanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore. "Kasus konfirma- maknanya." ucap Martin. Kedua psikolog itu kemudian menjelaskan. dalam hidup ini kita tak boleh terjerat oleh masa lalu dan masa datang yang belum pasti. Manusia perlu konsentrasi pada apa yang dihadapi, tanpa terganggu masa lalu dan masa datang yang be- lum jelas. "Jadi apa yang dipikiran Bapak dan Ibu selama dirawat di Wisma Atlet harus konsentra- nama secara ekpresif, dan mengatakan apa yang memotivasi ingin segera sembuh dan pulang ke rumah. Ajakan itu langsung disambut pasien secara gembira. "Saya harus sem- buh, harus pulang, anak dan istri menunggu." kata seorang pasien laki-laki. "Saya harus sembuh, harus Lebaran di rumah, mem- buat opor." ujar seorang pasien perempuan. "Strong!" ujar Kapten Di- don sambil mengangkat tin- ju, diikuti oleh para pasien yang berjumlah 50 orang. Didon dan rekan-rekannya kemudian mengajak pasien untuk meregangkan otot, mulai dari kaki, jari, leher, dan pundak. Kemudian pasien diminta memijit tulang di bawah leher menggunakan tangan kanan, dan perut sekitar pusar menggunakan tangan kiri. "Memijat tulang di bawah leher dan pusar untuk memperlancar aliran darah. Jadi Bapak dan Ibu lakukan itu tiap hari, ya, di kamar masing-masing." katanya. Permainan dimulai. Mar- nyak 1.049 orang di mana 152 orang masih menjalani perawatan. Berdasarkan ha- sil laboratorium, 143 orang dinyatakan positif (59 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 782 orang dinyatakan negatif, dan masih menung- gu hasil laboratorium seba- nyak 124 orang (12 orang meninggal dunia). Sementara itu, total orang dalam peman- tauan yang tersebar di selu- ruh DIY yakni 5.272. si akumulasi Covid-19 adalah 13.112 orang." ujar Yurianto. Yuri menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 itu juga dida- patkan berdasarkan tes meto- de polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat moleku- ler. "Hasil positif yang kita da- patkan dari real time PCR se- banyak 13.026 sementara menggunakan tes cepat mole- kuler 86 orang," ujar dia. Data tak jelas, yang kita hadapi mahluk tidak kelihatan." karta. Angka penambahan di ibu kota mencapai 100 ka- sus. Kemudian, Jawa Tengah mencatat 28 kasus baru, Ka- limantan Timur dengan 27 ka- sus baru, serta Sulawesi Se- latan dengan 24 kasus baru. (kur/kpc) katanya. Menurut alumni Fa- si pada satu hal. yaitu sembuh. Untuk segera sembuh, konsen pada apa yang dikatakan dokter dan perawat, makan banyak, olahraga dan istirahat cukup. Jangan memikir- kan masa lalu, mengapa saya bisa sampai ke Wisma Atlet. Juga jangan memi- kirkan bagaimana nanti setelah keluar dari sini, katanya. Setelah memberi pen- kultas Psikologi Unisba dan magister di UI, para petugas punya masalah yang sama dengan pasien. Didon bergabung bersa- ma psikolog dari TNI AL, AU. Polri, warga sipil serta relawan. Psikolog yang bertugas di Wisma Atlet berjumlah 11 orang. Jam kerja mereka mulai pukul 08.00 sampai 20.00 secara bergantian. Selain kerap mendengar- kan keluhan alias curhat sebenarnya Ferdian dan te- mannya ini melakukan pe- larian? "Dia bersembunyi di Ogan lir, Palembang." kata Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiono yang dihubungi wartawan, Jumat (8/5). Di Ogan Ilir, Ferdian ber- sembunyi di rumah salah satu temannya. Ia lalu kem- bali ke Bandung setelah be- berapa hari di Palembang. Ia dijemput oleh ayah dan pa- mannya di Pelabuhan Merak. "Tim kita yang sudah mela- kukan pembututan dan me- lakukan penangkapan, yang kami kira isinya yang ber- sangkutan (Ferdian), namun demikian ternyata orang tua dari F." kata Galih di Ban- dung, Rabu. Saat itu, polisi sempat me- minta keterangan dari orang tua pelaku, untuk di Polresta- bes Bandung. Namun orang tuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan Ferdian. Sementara itu, saat Ferdian Sedu Sedan Ferdian setelah keluar Pelabuhan Me- rak pada Jumat, sekira jam 01.00 WIB," lanjut Erlangga. Video penangkapan Fer- dian Paleka sebelumnya juga diunggah seorang polisi Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis melalui akun In- stagram-nya, @garizluis37. "Main-main sama Polda Jabar Paleka Sambungan Hal 1 para pasien, ia juga mena- ngani keluhan tim medis. Apa yang dirasakan tenaga medis itu bisa dibilang lebih berat, karena selain Konten mengerjai para transpuan dengan memberi- kan bingkisan sembako ber- isi sampah dan batu muncul dari dirinya, Aidil, dan Tuba- gus. "Awal mula bikin konten hanya untuk hiburan aja, gak ada bermaksud selain itu." @divisihumaspolri." tulis @ garizluis37 dalam keterangan video. Dia juga mengunggah foto Ferdian Paleka yang te- ngah diborgol. Adapun video aksi Paleka Present viral di media sosial setelah melakukan prank ter- hadap waria atau transpuan di Bandung. Paleka Present yang terdiri dari Ferdian Paleka dan Tubagus itu membagikan bingkisan berisi sampah dan batu kepada waria yang me- reka temui di jalan. Aksi yang diunggah di YouTube itu pun menuai kecaman dari bebagai pihak. Ferdian dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam UU ITE. Ferdian dan Aidil sempat melarikan diri ke wilayah Su- matra Selatan. Lalu ke mana jelasan yang gamblang. teknik melatih konsentrasi terancam dan nyawany memendam kerinduan pada keluarga, juga sering men- dapat keluhan dari pasien yang kurang sabar. "Tenaga medis itu pelak- sana, bukan penentu kebi- jakan. Misalnya dalam soal peraturan, kan awalnya kalau sekali swab hasilnya negatif, boleh pulang. Lalu berubah, boleh pulang kalau swab-nya dua kali negatif. Nah, tenaga medis hanya melaksanakan atur- an, bukan yang membuat. Tapi pasien komplain dan ngeluhnya ke dokter dan perawat." katanya. (cep) ucapnya. Sebelumnya, Ferdian yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Bandung akhirnya ditangkap pada Jumat (8/5) dini hari. Ferdi- an ditangkap bersama teman dan pamannya. Penangkapan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat. "Benar, Pelaku FP. A, dan J (paman dari FP) telah diamankan di Tol Jakarta-Merak (daerah Tangerang)." ucap Erlangga. Polisi menangkap Ferdian setelah keluar dari Pelabuhan Merak. Banten. "(Ditangkap) ditangkap pada hari Jumat (8/5), polisi kembali meme- riksa ayah Ferdian yang beri- nisial H dan pamannya. "Kita melakukan penyeli- dikan kepada orang tuanya, kita tahu dia akan menjem- put Ferdian." kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga kepada Kompas.com melalui sambungan telepon. Dia menjelaskan, ayah dan paman Ferdian diduga kuat bekerja sama untuk men- jemput terduga pelaku prank sembako berisi sampah dan batu tersebut. (kpc) dilanjutkan. Teknik yang diajarkan oleh tim psikolog itu cukup sederhana, tapi dampaknya bisa langsung melatih pikiran untuk kon- sentrasi. Telisik Polisi pun mengendus du- gaan adanya keterlibatan orang tua dan paman terduga pelaku prankc bingisan sem- bako berisi sampah dan batu saat pelarian. Kasatreskrim Polrestabes Bandung. AKBP Galih Indragiri menjelaskan, aparat sempat membuntuti dan mengamankan mobil se- dan warna hitam milik Ferdi- an di daerah Cileungsi, Bogor, Rabu (6/5). Namun, saat itu, yang berada dalam kendara- an tersebut adalah orang tua Ferdian, dilansir dari Antara. tin, anggota tim psikolog memberi latihan konsen- Misalnya, instruktur menyerukan, "Jalan." dan pasien harus melangkah. Kemudian berseru, "se- trasi kepada para pasien. caranya menghitung jumlah kata ayam dan itik yang ia sebutkan. Ternyata tidak mudah. Semua pasien me- leset. Itu artinya tidak kon- sentrasi. "Ayam, ayam, itik, ayam, itik, itik, itik, ayam, ayam, ayam, itik, ayamn." ulang Martin cepat. Semua pasien mencoba menyebut top." pasien pun berhenti. Kemudian di balik. yaitu ketika instruktur menye- rukan, "jalan," pasien diminta berhenti. Awalnya banyak pasien keliru, tapi lama-lama akhirnya terlatih. tribunjogja.com @ tribunjogja f @tribunjogjafanspage O tribunjogja tribunjogjatv