Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-09
Halaman: 15
Konten
MALIOBORO BUFFER 15 SABTU KLIWON 9 MEI 2020 IU ribun Jogja Polisi Buru Pelaku Petugas Daerah Kewalahan Memfilter Arus Datang • Aksi Jambret Terekam Kamera CCTV YOGYA, TRIBUN Aksi penjambre- tan dengan menyasar kaum ibu-ibu kembali terjadi di Mantrijeron tepatnya gsari. Kemudian, tiba-tiba ada seorang di Selatan Makam Tawangsari Dukuh Mj 1/1428 RT 075 RW 016, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron pada Rabu (6/5) pukul 06.00 WIB. Kasus ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di kawasan setempat. Modus yang dilakukan pelaku masih sama yakni pura-pura bertanya. Saat korban lengah, pelaku kemudian me- rampas secara paksa barang incaran- hendak akan berbelanja berjalan kaki ke arah barat di selatan makam tawan- • Pelonggaran Transportasi Jadi Godaan Mudik laki-laki yang mengendarai sepeda mo- 05-06-2020 W tor bertanya akses untuk masuk ke pintu makam. Selanjutnya, oleh kor- ban diberi jawaban bahwa pintu ma- suk makam dekat pohon melinjo. Namun, pelaku kembali mengulang bertanya kepada korban letak pohon melinjo untuk akses masuk itu. Ter- nyata aksi tersebut digunakan pelaku untuk mengelabui korban dan saat korban lengah. dia kemudian meng- gondol kalung milik korban. Usai ber- hasil diambil. pelaku selanjutnya me- larikan diri. "Akibat kejadian, korban mengalah kerugian sebuah kalung emas dengan berat kurag lebih 5 gram," uapnya. Dengan adanya kejadian penjam- bretan tersebut piket reskrim, anggo- ta intel dan pawas mendatangi loka- si kejadian, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara diketemu- kan liontin atau bandul kalung milik korban di tempat kejadian. Untuk pe- laku, saat ini masih dalam pengejar- an petugas. (jsf) naik. Maka akan menjadi persolan tersendiri nantinya. Apalagi saat ini para perantau dan warga di kampung sudah menerima adanya larangan mu- dik." sambung Ketua Gugus Tugas Pe- nanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini. YOGYA, TRIBUN Wakil Wali Kota Yog- yakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pe- longgaran transportasi yang dilakukan pemerintah pusat dapat menjadi godaan bagi masyarakat untuk mudik. Menurut dia, saat ini petugas daerah kewalahan untuk memfilter arus datang. Sebelumnya diberitakan, Mente- ri Perhubungan Budi Karya Sumadi melonggarkan transpotasi, baik darat maupun udara. Pelonggaran tersebut berlaku sejak Minggu (7/5) lalu. "Saat angkutan transportasi publik tidak beroperasi saja daerha kewalahan da- lam memfiltar, baik kendaraan pribadi maupun logistik. Meskipun larangan mudik masih berlaku, tetapi ini (pe- Pelonggaran transportasi diperuntukan longgaran transportasi) dapat men- jadikan godaan orang untuk mudik," katanya, Senin (8/5). la melanjutkan, sebaran Covid-19 dari mobilitas antarkota masih banyak kipun ada kelonggaran, tetap susah juga terjadi. Dengan adanya pelonggaran transportasi, maka upaya untuk mena- han sebaran Covid-19 melalui mobilitas antarkota semakin berat. "Berarti ada potensi sebaran di daerah. Persoalannya bagaimana larangan mudik itu bisa seiring dengan berhentinya trans- potasi yang kemarin disampaikan sampai akhir Mei," lanjutnya. "Sensitivitas terhadap sebaran Co- vid-19 dari warga yang datang sedang (maw) Heroe meminta agar warga Kota Yog- yakarta yang merantau tetap mematuhi larangan mudik. la juga berharap agar masyakat bersabar dan tetap menerap- kan protokol pencegahan Covid-19. Terpisah, Kepala Dinas Perhubung- an Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho. menambahkan, pelonggaran transportasi bukan berarti masyrakat boleh mudik. nya. Kapolsek Mantrijeron, Kompol Andi Mayasari melalui Kanit Reskrim Iptu Dwi Sulistyo mengatakan. aksi terse- but terekam oleh kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Pi- haknya mengklaim, berbekal bukti tersebut pihaknya akan melacak ke- beradaan pelaku dan menangkap aksi culasnya itu. "Aksi ini sudah merupakan yang ke- dua kalinya. Semoga kami dapat sege- ra mengungkap dan menangkap pela- ku," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/5) malam. Kejadian bermula saat korban yang bagi warga dengan kekhususan seperti alasan pekerjaan. "Sebenarnya tidak ada yang berubah. Hanya penegasan perjalanan saja. Mes- TJ/IST TEREKAM - Tangkapan layar jambret kalung emas yang terekam kamera CCTV di wilayah Mantrijeron, Kamis (7/5). untuk mudik. DIY melakukan pemantau- an di titik masuk DIY. Terminal juga saat ini masih sepi. hampir tidak ada penum- pang Jabodetabek," tambahnya. Ia berharap dengan pelonggaran trans- portasi tidak menjadi celah bagi masyara- kat untuk mudik. baru ini puluhan karya- wan di Indogrosir Bantul memaparkan hasil reaktif Covid-19. Melihat kondisi masyara- kat saat ini, anggota Fraksi PKS DPRD DIY ini pun ikut prihatin. Sementara lang- kah tegas belum terlihat. Misalnya, a mengamati dibeberapa tempat dianta- ranya pasar swalayan, pa- sar tradisional dan tempat- tempat nongkrong semakin dipenuhi masyarakat. la memberi instruksi su- paya Pemda DIY memben- tuk Gugus Tugas Penga- manan Pasar. Fungsi dari satuan tersebut harus si- tuk Tim Gugus Pasar. Pasar desa dari pemerintah desa, pasar Kabupaten/Kota ya dari masing-masing. Tapi harus dibuatkan Surat Buku Saku Covid-19 nik (e-book) jauh lebih pro- porsional. Akan lebih me- ngena lagi jika melibatkan para RT/RW serta Tagana dan beberapa satuan lain untuk sosialisasi. Selain Sambungan Hal 9 "Harapannya kelonggaran ini diman- faatkan sesuai dengan peruntukannya, jangan disalah gunakan." tambahnya. keberadaan buku tersebut belum diperlukan. "Meski maksudnya baik, namun buku saku belum begitu mendesak. Harus- nya lebih dilakukan persu- asif melalui RT/RW untuk melakukan sosialisasi." penggunaan baner di desa- desa." Edaran Gubernur." ung- kapnya. tegasnya. Terus berjalan Wakil Ketua Gugus Tu- gas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, Biwara Yus- wantana, menyampaikan. saat ini proses pengadaan buku saku Covid-19 masih terus berjalan. Sebelumnya Biwara me- nyampaikan ada 10.000 eksemplar buku saku. Na- mun, sampai hari ini Pem- da DIY meralat jumlah ek- semplar hanya 6.000 saja. Anggaran pengadaan itu pun cukup besar mencapai Rp120 juta. Dengan rinci- an per eksemplar sebesar Rp20 ribu. "Masih tetap jalan. ini be- lum turu cetak. Ya tidak masalah, karena itu sesu- ai arahan Gubernur untuk mendukung edukasi terkait Covid-19." katanya. (hda) la menganggap, masyara- kat jauh lebih senang jika diberikan penjelasan seca- ra door to door oleh pihak desa. Selain meningkatkan kepedulian, sosialisasi em- pat mata juga lebih mudah di pahami oleh masyarakat. "Dukungannya melalui baner-baner saja. Kerah- kan semua satuan misal- desa juga tetap dilakukan. Misalnya, Linmas, Tagana, dan jajaran ketua RT dan RW juga masih tetap mela- kukan edukasi kepada ma- syarakat. "Pemerintah tanggal 5 Mei kemarin. Na- mun, agaknya penyaluran itu pun harus tertunda lantaran Pemda DIY juga fokus kepa- Pemda DIY Sebut katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (8/5). Huda menyebut. dalam peleksanaan pengadaan buku saku tersebut, DPRD DIY sama sekali tidak di- libatkan. Huda menyebut ada celah yang belum dili- hat oleh Pemda DIY untuk Tiga Tujuan da hal lain. Sambungan Hal 9 Poin ketiga, Biwara menga- takan, masyarakat sejauh ini belum memahami protap bagi pemudik yang pulang kam- pung. yang tidak diinginkan, terdapat penjelasan dalam buku sete- bal 48 halaman tersebut. Saat disinggung seberapa besar efektifitas pengguna- an buku saku tersebut, Biwa- ra masih belum memastikan. Namun, ia berharap masyara- desa tetap masih bertugas untuk mem- berikan pemahaman ke ma- syarakat. Jadi buku itu bukan menjadi pengganti tugas," imbuh Biwara. Jika menyesuaikan jadwal saat press rilis beberapa hari lalu, penyaluran buku saku tersebut seharusnya mulai nya Linmas. Tagana, Ta- runa dan RT/RW untuk sama-sama sosialisasi." imbuhnya. Menurutnya, percepat- an penanganan Covid-19 di DIY perlu ditambah dua kali lipat upayanya. Hal itu lantaran bebera- aga menjaga pasar-pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar swalayan. Gugus Tugas Pengaman- an Pasar tersebut diharap- kan bisa memutus mata Untuk antisipasi hal kat bisa memanfaatkan buku tersebut dengan baik. "Harapannya bisa bantu, karena Covid-19 ini masalah bersama," pungkas- nya. (hda) sosialisasi percepatan pe- nanganan Covid-19. Politisi PKS ini menam- mem- Menurutnya, dari satuan pemerintahan bahkan, anggaran bisa le- bih proporsional jika tepat sasaran. Misalnya, lanjut dia, untuk pemaparan bisa menggunakan buku elek- tronik."Kalau pun harus penguatan Pedagang Kotagede Andalkan pa klaster besar muncul di DIY diantaranya jama- ah Tabligh di Sleman dan Gunungkidul, serta baru- rantai peyebaran di ma- syarakat. "Tolonglah. ini sudah mulai dipertimbang- kan. Yang sekali bisa me- ngena untuk membendung penyebaran Covid-19. Ben- pertengahan 2019. "Om- zet sudah turun sebelum cara mandiri oleh masing- masing pelaku usaha," urai Rajwan. Selama Covid-19, kata Rajwan, Forkom UMKM ber- komunikasi lewat grup-grup Whatsapp. Antar anggota pun saling membantu, se- hingga bisa berbagi rezeki, Menurut Rajwan, penurun- an omzet yang dialami para pelaku usaha mencapai 50 persen selama penjualan di- dominasi mnelalui online. Covid, sejak pertengahan diwajibkan dengan buku 2019. Sekitar 50 persenan. Kalau dulu kan orang-orang banyak mencari perak un- tuk nikahan," katanya. Sementara, kata dia, pe- ngunjung saat ini didomi- Naik nasi dari pesanan online. Perbandingannya mencapai 70 persen online dan 30 persen pembeli yang datang langsung ke toko. "Memang sekarang ba- nyak yang tutup. Tapi ka- lau misalnya kami tutup. juga, kata bos bagaimana membayar biaya operasio- nal dan karyawan. Saat ini shift-shift karyawan sudah nggak ada, libur lebih ba- nyak, jam buka juga lebih singkat. Pukul 09.30-16.30 WIB, kalau sebelumnya (se- belum Covid) 09.00-20.00 WIB," tandasnya. (uti) panduan ya buku elektro- Sambungan Hal 9 si usaha mikro, kecil, dan menengah (Forkom UMKM) Kecamatan Kotagede yang mewadahi para pelaku UMKM. yg sudah diselesaikan, 94% data nya sesuai dengan pe- makaian pelanggan dibuk- tikan dengan stand meter pelanggan sesuai dengan data kWh meter PLN yang tertera disistem PLN." ung- kap General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta. Ikhsan Ahsaad. Selain itu. riwayat pe- makaian listrik juga dapat dilihat melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh dari ponsel dan website www.pln.co.id. Bagi pe- langgan yang ingin melaku- kan pengecekan terhadap catatan pemakaian listrik bisa dilakukan melalui Ap- likasi PLN Mobile, website www.pln.co.id, dan Contact Center PLN 123. (ris/ord) an Sosial Berskala Besar (PSBB)." kata Made Supra- teka. bulan Mei. Tarif Listrik Tidak "Untuk tagihan di bulan Mei dihitung dari tagihan di bulan April yang ter-pen- ding dikarenakan PSBB. Petugas PLN tidak mela- kukan pengecekan karena PSBB jadi perhitungan di bulan April itu berdasarkan dari rata-rata bulan Desem- ber, Januari dan Februari," kan PSBB sehingga terjadi ungkap Executive Vice Pre- sident Communication and CSR PLN. I Made Suprate- ka dalam keterangan tertu- Responsif PLN telah merespon seca- ra cepat pengaduan-penga- duan terkait tagihan listrik yang diterima melalui Con- tact Center PLN 123. Hingga Rabu (6/5). Khusus di DKI Jakarta. PLN telah berhasil Sambungan Hal 9 Dia mengatakan, sebelum Covid-19 melanda, Forkom UMKM Kecamatan Kotage- de pernah mengadakan pe- latihan bisnis online yang diikuti para pelaku usaha di Kotagede. Hal itu pun tu- rut membantu usaha mere- ka untuk tetap berkembang saat pandemi. "Beberapa waktu lalu di- selenggarakan pelatihan penjualan online. Dengan kondisi ini mereka berusa- an rata-rata penggunaan listrik 3 bulan terakhir (Desember, Januari, Feb- ruari). Pada bulan Maret, masyarakat sudah melaku- Omzet turun Satu di antara toko ke- rajinan perak yang masih buka di Jalan Kemasan, Ko- tagede, ialah toko Indriana Silver. Ratna, karyawan In- driana Silver juga mengakui bahwa penurunan omzet hingga saat ini mencapai sekitar 50 persen. Namun, dia mengung- kapkan penurunan itu se- jatinya telah dimulai sejak menangani 2.200 pengadu- an dari 2.998 pengaduan yang masuk. Tidak hanya itu, petugas di lapangan siap mendatangi rumah pe- langgan apabila ditemukan ketidakwajaran tagihan. "Kami berupaya dengan cepat dan tepat dalam me- nyelesaikan pengaduan yang ada, hingga saat ini le- bih dari 73% pengaduan te- lah diselesaikan. Dari 2200 kenaikan konsumsi listrik akibat banyaknya aktivitas pelanggan di rumah, hal ini menyebabkan terjadinya lisnya, Jumat (8/5). selisih antara jumlah peng- gunaan riil dengan pen- catatan yang didasarkan angka rata-rata seama tiga bulan. Selisih ini kemudi- an terakumulasi ke dalam *Kami pastikan bahwa PLN tidak menaikkan tarif listrik. Berdasarkan data kami, konsumsi daya di tingkat rumah tangga sela- ma bulan Maret dan April memang cenderung me- ditagihkan pada rekening ningkat akibat Pembatas- ha tetap eksis lewat online. Media sosial itu dikelola se- rekening bulan april dan rintah daerah maupun ka- langan legislatif ikut serta dalam mengawal SE itu. Pasalnya, tidak semua per- Heroe Minta Warga usahaan bakal mengikuti dalam penerapan pemba- Sukarela yaran THR dalam masa pandemi Covid-19. "Setiap penyataan ketidaksang- gupan perusahaan memba- yarkan THR atau pesangon harus di buktikan dengan data keuangan perusahaan yang jelas," pungkas Dani. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Hubungan Kerja. Dinas Tenaga Kerja dan Trans- migrasi DIY, Ariyanto Wi- bowo merinci hingga awal WVarga Bisa Ambil Mei lalu, data pekerja yang sudah resmi mendaftar pro- Sembako gram Kartu Pra Kerja di DIY mencapai 8.482 orang. De- ngan rincian di tahap satu mencapai 2.989. Sedang- kan tahap dua meningkat hingga 5.493 orang. "Itu data sampai 1 Mei kemarin. Peningkatannya membayar. cukup tinggi di tahap dua. Saya belum tahu untuk ske- ma penggantian alokasi semi bansos dari program Kartu Prakerja ini, mudah-mudah- an segera turun aturannya," terangnya. (jsf/hda) an sampai dengan jangka waktu yang disepakati. "Kami mempertanyakan pada poin kedua 'kesepa- katan waktunya' lalu apa yang akan dilakukan oleh Disnaker jika tetap tidak terbayarkan atau memang tak mau membayarkan. Di memperdalam penderita- lapangan faktanya demiki- Вuruh Tolak Penundaan "Untuk kasus yang kema- rin kita bisa prediksi akhir Mei gu hasil swab," katanya. la jalani isolasi di rumah sa- kit rujukan. Setelah itu war- ga bisa menjalani perawatan sambil menunggu tes swab. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Yog- yakarta, Tri Mardoyo menga- takan pihaknya telah mela- kukan tracing kepada dua warga Kota Yogyakarta yang bekerja di supermarket di Sleman. menambahkan pihak- Sambungan Hal 9 nya selalu mewaspadai klas- ter-klaster yang berkembang di sekitar Kota Yogyakarta. Hal itu guna memastikan se- baran klaster-klaster terse- menurun. Tetapi kan saat ini ada kasus baru, maka kita harus lihat sebera- perundang-undangan. SE tersebut juga akan sema- kin menyengsarakan dan Sekretaris Sambungan Hal 9 pa besar klaster ini berkem- bang. Satu titik bisa meng- hasilkan sebaran baru, maka kami minta masyrakat jujur. agar kita bisa tahu sebaran- nya dimana." terangnya. Nantinya jika warga Kota Yogyakarta reaktif saat men- jalani rapid test, maka warga tersebut akan langsung men- bungnya. la pun meminta warga Kota Yogyakarta yang sempat ber- belanja di supermarket terse- but untuk sukarela melaku- but. "Kita selalu koordinasi an buruh di tengah wabah Covid-19," katanya. an," imbuhnya. Dani malah memperta- nyakan tentang kerancuan dalam aturan-aturan yang dimuat dalam SE terse- but. Baik yang mengontrol waktu pembayaran saat kesepakatan timbul ketika ada penundaan pembayar- an THR, konsekuensi yang diberikan kepada peru- sahaan jika dalam waktu kesepakatan yang timbul THR belum juga dibayar- kan, hingga persoalan data keuangan perusahaan se- lama pandemi Covid-19. "Apakah perusahaan akan di biarkan menyata- kan kerugian tanpa data keuangan yang teraudit? Kemudian, apabila pemba- yaran dicicil apakah tetap dibayarkan ketika ditengah dengan kabupaten lain un- tuk tracing. Misal di kabupa- ten lain berkembang klaster tertentu, kami juga melaku- kan tracing apakah ada kon- tak dengan klaster tersebut," tambahnya. (maw) Dibatalkan Pihaknya menyatakan. dalam waktu dekat sejum- kan rapid test. Menurut dia, peran serta masyarakat sa- ngat diperlukan untuk mem- percepat tracing. "Sudah kami tracing, ter- akhir kontak dengan siapa saja. Saat ini masih menung- lah buruh akan mencoba beraudiensi dengan peme- rintah setempat untuk me- minta pelaksanaan SE itu dibatalkan serta menun- berkebun, juga menumbuh- kan kemandirian ekonomi Siaga untuk mencegah penularan di bidang kese- hatan." ujarnya. la berharap dengan Gelar Gulung RT 55 dapat berta- han, bahkan hingg bera- khirnya pandemi. Menurut dia, selain menggerakkan ekonomi masyarakat, Gelar Gulung RT 55 juga dapat menyerap tenaga kerja baru, khususnya bagi warga yang terdampak Covid-19 saat ini. "Harapan kami juga bisa dikembangkan di RT lain, bahkan hingga tingkat ke- lurahan." tambahnya. (Ch- risti Mahatma) terangnya. "Kami juga punya krisis center untuk melakukan tut agar pembayaran THR diberikan 100 persen dan dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum Idul Fitri. Sementara Ketua (K) SBSI DIY, Dani Eko Wi- masyarakat dengan menjual makanan rumahan kepada pendataan warga terdam- pak. Bagi warga terdam- pak bisa mendapat jatah sembako di ATM Berte- Sambungan Hal 9 warga. tulung Mandiri Beras Telur dan Makanan). Dalam ATM Berteman tersebut, warga terdampak boleh mengam- bil bahan makanan tanpa Model baru Sementara itu, Wakil yono, mengatakan, mem- pertanyakan poin kedua huruf b dalam SE tersebut man. Tetapi kadang mere- ka hanya mengambil yang dibutuhkan saja. Kalau di rumah masih punya be- ras. warga tidak ambil be- ras." sambungnya. Selain itu, RT 55 juga me- ngembangkan agromart 55 dan kafetaria 55. Hal itu Wali Kota Yogyakarta, He- roe Poerwadi mengatakan cara yang digunakan oleh warga RT 55 Karangwaru, Tegalrejo merupakan mo- del baru. "Kampung-kam- pung memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang menyediakan tempat iso- lasi untuk pendatang, ada pula yang membuat RW yang berisi tentang bila perusahaan tidak mam- pu membayar THR sama sekali pada waktu yang ditentukan sesuai keten- "Kami gotong-royong. kita kumpulkan donasi dari war- ga, terkumpul Rp85 juta. Ke- mudian ada warga yang me- miliki bangunan tetapi tidak digunakan, dan boleh digu- bertujuan untuk menjaga nakan sebagai mini market." tuan perundang-undang- jalan "kontrak kerja" atau an maka pembayaran THR dapat dilakukan penunda- pekerja di PHK?," katanya. Dirinya meminta peme- ketahanan pangan dengan f @tribunjogjafanspage O tribunjogja You tribunjogja.com @tribunjogja tribunjogjatv
