Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-09
Halaman: 11

Konten


SMARTTRAVELLER 11 SABTU KLIWON 9 MEI 2020 IU ribun Jogja JADWAL LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA 2020 Pemerintah mengambil kabijkan menggeser cuts bersama Hort Rers Idul Fitri dar Mei 2020 ka Desember 2020 ibat webah Covid 19 di Indonetia. Pemerintah aga menambah cuti bersuma poda hari libur nasional Maulid Nabi Miuhammad SAW JANUARE JANUARI MARET MARET APRIL 1 25 22 25 10 Tahun Bere Imlak 271 Kongtili Iare Mir Nabi Mahammad Tehun Bru Watat I Al Hari Suci Nyepi Tahun ieru Soka 1942 Masih MET AMET MET MEI JUND 1 7 21 1 24-25 Hari Buruh Internisianal Hari Reya. Waissk 4 Hari Lahir Pantisi Kennikan Tsa AL Masih Hari Reye Ih Fitri 1441 yout JULI ASUSTUS ASUSTUS ABUSTUS OKTOBER 31 17 20 21 28 Cuti Bersame Tehun Baru Istam 1442 Hari Baya 1d *Cuti Bersane Moulid Nabi Muhammat SAW (Tembahn Hars Kemerdehon Tohun Baru 1stam 142 Hijriah Hunish yout OKTOBE OKTOBE DESEMBER DESEMBER DESEMRER 29 30 24 25 28-31 Meulid Nabe Mut ad SAW outi Berama Her Reye Patot * Ber Heri Reya t Fitri 1441 Hijrinn eser) Heri Rey Natal Meulid Nsbi Mutommad SAW KOMPAS.COM/AKBAR BHAYU TAMTOMO KALENDER LIBUR- Agenda liburan dan cuti lebaran pada 2020 yang mengalami pergeseran. Rencananya libur lebaran digeser menjadi Desember 2020. DUA OPSI LIBUR LEBARAN Cara PO Bus Bertahan di Tengah Pandemi SALAH satu yang terdampak ia- lah para pelaku di bidang Per- usahaan Otobus (PO). Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Ste- ven Hambali, mengatakan, saat ini banyak pengusaha bus yang sudah mulai defisit pengeluar- dua (unit), tapi masuk Mei ini orang walau ditawari barang murah juga tidak ada yang beli," katanya. Anthony mengatakan, PO bus harus memutar otak agar bisa tetap mendapatkan peng- hasilan. Salah satunya beralih fungsi dari membawa penum- pang menjadi kendaraan nia- ga angkutan barang. Armada yang digunakan un- tuk angkut barang yaitu mik- robus dan bus besar. Untuk mikrobus, kursi penumpang bagian belakang dicopot, se- hingga ada ruang yang luas untuk membawa barang. "Untuk bus, tidak dicopot kursinya, nanti barangnya di- letakkan di kabin." kata Ant- hony. Layanan pengiriman ba- rang ini juga mulai diikuti oleh PO lainnya. Seperti PO Safa- ri Dharma Raya dan Harap- an Jaya. Melalui instagram PO Safari Dhrama Raya, mela- yani pengiriman paket cepat. (Kompas.com/Gilang Satria) an. Sebab bus tidak bisa bero- perasi sedangkan harus bayar pegawai. "Soal keadaan PO Bus, kita istilahnya pendapatan nol, su- dah minus, sebisa mungkin ba- gaimana untuk gaji karyawan. Teman-teman PO Bus sudah bi- PANDEMI VIRUS CORONA (COVID-19) membuat peme- rintah menggeser cuti Lebaran menjadi Desember 2020. Na- mun, pemerintah kembali memiliki opsi lain untuk mengge- ser cuti Lebaran ke akhir Juli 2020. Opsi ini pun ditawarkan agar cuti Lebaran berdekatan dengan libur Idul Adha. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Pe- nanganan Covid-19 Doni Monardo setelah mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video konferens. Senin (4/5/2020). "Pengganti cuti Lebaran ini disampaikan Presiden. Masih ada tambahan opsi," ujarnya. "Semula akhir tahun. Tadi Bapak (Kepala) KSP memberi masukan. Presiden minta dipertimbangkan mana yang lebih baik, apakah waktu Idul Adha akhir Juli atau tetap akhir tahun ini." lanjutnya. Kendati demikian, cuti Lebaran bergantung pada kedisipli- nan masyarakat dalam berbagai protokol kesehatan Covid-19 seperti jaga jarak sosial, beraktivitas hanya di rumah, dan mengikuti aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kata dia. jika masyarakat disiplin dalam menjalani hal itu. maka Indonesia akan semakin cepat kembali normal, dan dapat menikmati cuti Lebaran. Seperti diketahui, pasca pandemi, seluruh dunia diper- kirakan akan memasuki era baru yaitu New Normal. Oleh karena itu, menurut Doni, protokol-protokol kesehatan Covid-19 harus tetap ada. "Normal baru, pakai masker, jaga jarak. protokol kesehatan." terangnya. "Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat dan patuh mengikuti protokol kesehatan, makin cepat kita normal." tambahnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengusulkan untuk meng- geser jadwal mudik setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Usulan ini diberikan Jokowi untuk menenangkan masyara- kat yang diprediksi tidak bisa mudik selama pandemi. Di sisi lain, hingga saat ini, jadwal cuti Lebaran 2020 yang masih berlaku adalah Revisi SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma- si Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019. Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020. DIRECT POINTS Pandemi virus corona (Covid-19) membuat peme- rintah menggeser cuti Lebaran men- jadi Desember 2020 lang kalau begini terus 1-2 bu- lan sudah keok, tidak mungkin kalau tidak PHK," katanya kepa- da Kompas.com, Kamis (7/5). Pengurus Pusat Ikatan Peng- usaha Otobus Muda Indonesia Namun, pemerin- tah kembali memi- (Ipomi) ini juga mengatakan, jika kondisi terus seperti ini maka PO Bus hanya bisa bertahan sekitar dua bulan ke depan. "Maksimal dua bulan, se- perti kondisi saya sekarang ini, kemarin saya jual aset ma- sih ada yang beli walau satu liki opsi lain untuk menggeser cuti Lebaran ke akhir Juli 2020 Opsi ini pun dita- warkan agar cuti Lebaran berdekat- an dengan libur Idul Adha Cuti Lebaran bergantung pada kedisiplinan masyarakat mene- rapkan protokol kesehatan Jika masyarakat disiplin, Indonesia akan makin cepat kembali normal Hingga saat ini, jadwal cuti Lebaran 2020 berlaku adalah cuti Lebaran 28-31 Desember 2020 INA R OU LUS Dalam aturan tersebu tertuang, tambahan cuti bersama Lebaran yang sedianya tanggal 26-29 Mei 2020, diganti men- jadi akhir tahun tepatnya 28-31 Desember 2020. Ada juga kesepakatan lain seperti Lebaran tetap 24-24 Mei 2020. Sementara untuk cuti bersama ada hari libur nasio- TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN LIBUR LEBARAN- Warga berlibur di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (7/6/2019). Libur Lebaran 2019, tempat rekreasi dan hiburan di Kota Bandung diserbu pengunjung dari dalam dan luar kota. Sedangkan pada tahun 2020, libur lebaran digeser waktunya karena pandemi korona. TRIBUNNEWS/HERUDIN nal Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober 2020. "Pergeseran cuti bersama di akhir tahun dilakukan dengan pertimbangan Covid-19 Insya Allah telah tertangani dengan baik." jelasnya. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya) PULANG LEBIH AWAL- Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada 22 April lalu, atau sebelum diber- lakukan larangan mudik. Sejumlah pemudik pulang lebih awal. Beban Transportasi Akan Besar Sekali Ir. Dewanti MS menyebut kemung- kina akan terjadi beban transportasi yang begitu besar apabila adanya li- bur yang berdekatan. "Berarti akhir tahun nanti ada 3 arus mudik baik Lebaran, maupun Natal dan tahun baru. Namun, me- TERKAIT adanya pandemi Covid-19, pemerintah secara resmi menggeser jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2020 menjadi di akhir tahun. Cuti bersama Lebaran yang semu- Untuk Idul Fitri 2020 di akhir bu- lan Mei, Pemerintah memang meng- imbau masyarakat untuk tidak mudik atau pulang ke kampung ha- laman sebagai upaya menahan pe- nyebaran virus corona ke daerah- daerah. Data Kementerian Perhubungan RI jumlah total penumpang selama mudik Lebaran 2019 tercatat seba- la jatuh pada 26-29 Mei 2020, akan dipindah ke 28-31 Desember 2020. Hal ini disampaikan oleh Mente- ri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhad- jir Effendy, berdasarkan hasil rapat yang digelar 9 April lalu. Keputusan ini tentu menimbulkan sejumlah dampak, salah satunya ke- mungkinan terkait kepadatan arus lalu lintas yang mungkin saja terja- di, karena waktunya berdekatan de- ngan Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru 2021. nurutnya belum diketahui apakah kondisi alat transportasi dan SDM mencukupi apabila 2 arus besar per- pindahan masyarakat itu terjadi da- lam waktu hampir bersamaan. "Ka- lau hanya ldul Fitri atau Nataru saja, SDM bisa digilir atau bergantian. Be- lum bicara sarana-prasarana trans- portasinya," ujarnya. Ditanyakan mengenai kemungkin- an akan banyaknya volume kendara- an yang tidak sebanding dengan pan- jang jalan yang ada, kondis tersebut bisa terjadi. Meskipun saat ini sudah ada jalan tol di sepanjang pulau Jawa. "Meski sudah ada tol tapi kema- cetan masih banyak ditemui, seper- ti di exit tol saat mudik. Apa lagi jika nanti mudiknya didobel seperti akhir tahun nanti," ungkapnya. event penting dalam waktu berde- katan: Natal, tahun baru, dan Idul Fitri. Beban transportasi akan besar sekali," kata dia. Selain beban transportasi yang jauh lebih berat dari beban pada arus mudik biasanya, Dewanti meng- khawatirkan ketercukupan sarana- prasarana transportasi juga sumber daya manusia yang menjalankan- nya. "Yang saya khawatirkan apakah sarana-prasarana transportasi dan SDM yang mengatur cukup atau ti- dak," sebut Dewanti. Pihaknya menilai, sarana-prasa- rana juga SDM yang dimiliki Indone- sia masih bisa menangani lonjakan nyak 11.531.775 orang. Dengan rin- cian, pemudik yang menggunakan bus jumlahnya 2.196.341 orang, melalui jalur penyeberangan, men- capai 2.662.142 orang, dan melalui jalur laut sebanyak 735.213 orang. Sedangkan pemudik melalui transportasi udara tahun 2019 men- capai 2.346.464 orang dan jumlah pemudik yang menggunakan kere- ta api tahun 2019 3.591.615 orang. (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella) TRIBUNNEWSJEPRIMA ANTREAN PEMUDIK- Suasana antrean pemudik di Clkarang Utama beberapa tahun lalu. Libur lebaran tahun 2020 ini mengalami pergeseran karena pandemi korona. Peneliti dari Pusat Studi Trans- portasi dan Logistik (Pustral) Uni- versitas Gadjah Mada (UGM), Dr. tribunjogja.com @tribunjogja f @tribunjogjafanspage O tribunjogja tribunjogjatv