Tipe: Koran
Tanggal: 2021-05-19
Halaman: 02
Konten
RABU KLIWON, 19 MEI 2021 (7 SAWAL 1954) PENGAWASAN KERUMUNAN DINILAI LEMAH Antisipasi Lonjakan Kasus Perlu Skenario Matang plementasikan di wilayah. Hal itu ditengarai karena so- sialisasi SOP mengenai ke- bijakan tersebut kurang maksimal. YOGYA (KR) - Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogya menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kegiatan yang menimbulkan keru- munan. Skenario matang pun harus disiapkan guna mengantisipa- si potensi lonjakan kasus. Menurut Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogya Antonius Fokki Ardiyanto, berdasarkan pengalaman selama ini kenaikan kasus berbanding lurus dengan tingkat mobilitas sosial. "Ki- ta semua berharap jangan sampai terjadi lonjakan ka- sus. Tetapi antisipasi harus dikedepankan. Terutama dengan menyiapkan ske- nario dengan matang," tan- dasnya, Selasa (18/5). Beberapa skenario yang harus disiapkan tersebut an- tara lain menyangkut ban- tuan permakanan bagi pasien isolasi mandiri. Berkaca pada akhir Maret lalu, bantuan permakanan sempat terhenti akibat anggaran sebesar Rp 600 ju- ta sudah terserap 100 persen. Kendati kini sudah digulirkan kembali usai refo- cusing anggaran, namun ji- ka banyak kasus bermun- culan membutuhkan bantu- an permakanan yang jauh lebih besar. Skenario selanjutnya ialah kesiapan shelter jika di Tegalrejo penuh. Sehingga perlu ada pemetaan ruang yang representatif sebagai alternatif Shelter Tegalrejo. "Tetapi skenario yang lebih penting ialah kesiapan tena- ga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan jika ter- jadi booming. Ini perlu ditekankan karena be- berapa negara saat ini terja- YOGYA (KR) Bantuan per- makanan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri akhirnya kembali bergulir. Program tersebut sempat terhenti sejak akhir Maret karena alokasi anggaran sudah terse- rap 100 persen. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogya Maryustion Tonang, meng- ungkapkan sudah tidak ada persoalan menyangkut administrasi anggaran bantuan permakanan bagi pasien iso- lasi mandiri. "Sudah bisa dilanjutkan kembali setelah dilakukan refocusing anggaran di dinas untuk kebutuhan penyediaan logistik makanan siap saji," ungkapnya, beberapa waktu lalu. Hasil refocusing anggaran untuk bantuan permakanan tersebut berhasil dialokasikan anggaran yang sama de- ngan sebelumnya yakni Rp 600 juta. Tambahan tersebut dapat mencukupi kebutuhan pemberian bantuan logistik YOGYA (KR) - Pemda DIY kembali memutuskan untuk memperpanjang kebi- jakan Pemberlakuan Pem- batasan Kegiatan Masya- rakat (PPKM) skala mikro, 18 hingga 31 Mei. Kebijakan tersebut tertuang dalam Ingub DIY nomor 13/IN- STR/2021 yang ditandata- ngani oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Meski se- cara umum kebijakan terse- but tidak jauh berbeda dari sebelumnya namun pene- gakan protokol kesehatan (Prokes) masih perlu terus ditingkatkan. Karena kepa- tuhan masyarakat terkait penegakan Prokes (5 M) belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. "Supaya pelaksanaan PP- YOGYA (KR) - Upaya un- tuk mengendalikan laju per- tambahan Covid-19 di Kota Yogya tetap menjadi priori- tas. Terutama terhadap ber- bagai potensi kenaikan ka- sus usai libur lebaran. Kendati demikian, wilayah dengan zona hijau berda- sarkan Pemberlakuan Pem- batasan Kegiatan Masya- rakat (PPKM) mikro selama libur lebaran lalu tercatat ada kenaikan. YOGYAKARTA jakan kasus. "Bagaimanapun negara harus mampu hadir. Kita ti- dak berharap terjadi lon- SEMPAT TERHENTI SEJAK AKHIR MARET TARGET LANSIA NYARIS TERCAPAI Bantuan Permakanan Isolasi Mandiri Kembali Bergulir Pemkot Upayakan Percepatan Vaksinasi makanan siap saji dalam waktu yang cukup lama. Meski demikian, tidak me- nutup kemungkinan jika anggaran masih dirasa kurang akan ditambah melalui perubahan anggaran 2021. Maryustion menambahkan, teknis bantuan permakanan juga sama de- ngan sebelumnya. Pemenuhan bantu- an logistik berupa makanan siap saji dilakukan oleh kelompok kuliner yang tergabung dalam program Gandeng Gendong yang ada di wilayah masing- masing. Hal itu harapannya mampu menggerakkan perekonomian masya- rakat yang juga terdampak pandemi. di lonjakan kasus usai meningkatnya mobilitas sosial di sana," urai Fokki. Sementara terkait peng- awasan kegiatan masyara- kat selama Ramadan hingga lebaran, menurut Fokki ter- dapat banyak kelonggaran. Satgas tingkat kota bahkan dinilainya tidak serius da- lam menindaklanjuti kebi- jakan larangan mudik dari pemerintah pusat. Penilaian tersebut ia dasarkan dari berbagai rapat koordinasi dengan organisasi pe- rangkat daerah (OPD) ter- kait. Dari beberapa kali ko- ordinasi, diketahui kelurah- an masih kesulitan mener- jemahkan kebijakan la- rangan mudik untuk diim- Selain itu, setiap pasien yang men- jalani isolasi mandiri di rumah seti- daknya memperoleh bantuan logistik se- lama 10 hari. Mereka akan memperoleh bantuan makanan siap saji tiga kali da- lam sehari dengan menu yang berbeda- beda untuk makan pagi, siang, dan ma- lam. Alokasi anggaran untuk setiap menu ditetapkan Rp 20.000 dan di- KR-Riyana Ekawati Noviar Rahmat PEMDA DIY PERPANJANG PPKM MIKRO Satpol PP Gencarkan Penegakan Prokes kembali melakukan razia pemakaian masker di tem- pat-tempat umum. Karena kepatuhan masyarakat terkait pemakaian masker banyak yang sudah mulai abai," kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmat di Yogyakarta, Selasa (18/5). Rencananya kami akan syarakat agar senantiasa menegakkan Prokes meski sudah divaksin. Karena ha- nya dengan penegakan Prokes terjadinya penularan atau klaster baru di masya- rakat bisa dikendalikan. Dikatakan, meski edukasi dan sosialisasi berkaitan de- ngan penegakan Prokes terus dilakukan, berdasar- kan pemantauan dan peng- KM mikro bisa dilaksana- awasan yang dilakukan oleh kan dengan baik kami Satpol PP DIY, pelanggaran bertekad untuk melak- berkaitan dengan pene- sanakan poin-poin yang ada gakan Prokes, khususnya di dalamnya dengan sebaik- terkait pemakaian masker baiknya. Oleh karena itu masih banyak ditemukan. salah satu hal yang akan Menyadari akan hal itu pi- menjadi prioritas kami haknya tidak pernah bosan adalah penegakan Prokes. untuk mengingatkan ma- "Memang, jika dibanding- kan saat awal pandemi pelanggaran mulai menu- run. Tapi dari hasil peng- awasan yang kami lakukan ada beberapa masyarakat yang mulai abai dalam pene- gakan Prokes. Padahal sela- ma pandemi belum berakhir penegakan Prokes harus terus dilakukan. Untuk itu kami mengim- bau kepada masyarakat walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," tegas Noviar. (Ria)-f perawatan maupun isolasi. Sedangkan setelah lebaran pada 16 Mei 2021 jumlah kasus Covid-19 di Kota Yogya sebanyak 340 kasus dalam perawatan maupun isolasi. Meski ada sejumlah penambahan kasus namun pasien yang dinyatakan sembuh pada kurun waktu tersebut cukup tinggi. Sementara untuk kamar yang melayani pasien Covid- 19 di rumah sakit Kota Yogya terpakai 57 persen untuk ICU dan 43 persen kamar isolasi. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, menyebut angka Covid-19 di Kota Yogya cenderung turun selama libur Lebaran 2021. "Perkembangannya sangat kecil jika dibandingkan de- ngan angka kesembuhan yang tinggi," katanya, Se- lasa (18/5). Meski demikian pihaknya masih menunggu hasil per- kembangan secara utuh. Pa- salnya selama libur lebaran sejumlah laboratorium uji Covid-19 turut libur. Se- hingga hasil tes PCR terkini harus menunggu laboratori- Sebelum Lebaran pada 12 um buka. "Tapi semoga ka- Mei 2021 tercatat sebanyak betul-betul susnya memang 365 kasus Covid-19 dalam cenderung turun. Kami te- Di samping itu, tidak ada daya dukung personel dan anggaran di tingkat satgas kemantren dan kelurahan dalam melaksanakan tupok- si sebagai Posko Satgas Covid-19 di wilayah. Begitu pula tupoksi Sat Pol PP seba- gai pengaman dan penegak prokes termasuk membantu melakukan penyekatan ti- dak didukung anggaran yang memadai. "Belum lagi kegiatan pasar sore yang pengawasannya terkesan se- kadar formalitas. Kerumun- an selalu terlihat namun se- perti dibiarkan," kata Fokki. Oleh karena itu, berda- sarkan kondisi tersebut dirinya merekomendasikan satgas tingkat kota untuk memiliki langkah antisi- pastikan kebutuhan gizi untuk men- dukung pemulihan pasien tetap ter- penuhi. "Jika di dalam satu rumah ada tiga orang yang menjalani isolasi man- diri, maka kebutuhan anggaran mini- malnya adalah tiga orang dikali tiga kali makan dalam sehari dikali 10 hari. Ar- tinya akan ada 90 nasi boks yang harus disiapkan. Total nilai bantuannya Rp 1,8 juta. Nilainya cukup besar," katanya. Sedangkan pembayaran kepada kelompok kuliner yang menyiapkan lo- gistik makanan, dilakukan saat pasien sudah selesai menjalani isolasi mandiri. Sehingga pembayaran tidak bisa dilakukan setiap hari guna menja- ga tertib administrasi. WILAYAH ZONA HIJAU PPKM MIKRO MENINGKAT Pengendalian Covid-19 Jadi Prioritas Program bantuan permakanan bagi pasien isolasi mandiri tersebut sejauh ini juga baru dilakukan oleh Pemkot Yogya sebagai bentuk kepedulian pe- merintah terhadap pasien dan keluar- ganya yang terkonfirmasi positif Covid- 19. (Dhi)-f tap intensifkan PPKM mi- kro di wilayah untuk terus melakukan pengawasan se- cara maksimal di tiap wila- yahnya. Sejak 22 April ter- catat warga yang mudik ha- nya 272 orang. Posko PPKM mikro juga memastikan ke- sehatannya," imbuh Heroe. Sementara status zona risiko berdasarkan PPKM mikro di Kota Yogya cen- derung lebih baik. Terutama zona hijau yang sebelumnya 95,11 persen menjadi 95,38 persen. Sedangkan zona ku- ning 4,62 persen, zona me- rah 0,04 persen atau satu wilayah di Wirobrajan serta tidak ada zona oranye. "Dilihat dari status zona PP- KM ada perubahan sedikit. Zona hijau semakin naik, zona kuning semakin turun. Tetapi masih ada satu zona merah di Wirobrajan klaster pijat-kerokan di sana," jelas Heroe. Pihaknya menjelaskan terkait perkembangan ka- sus Covid-19 di Wirobrajan ada tambahan tapi tidak sig- nifikan. Beberapa warga positif Covid-19 tersebut di- rawat di rumah sakit, seba- gian sudah pulang dan ma- sih harus melakukan isolasi mandiri. Sedangkan yang negatif, juga diminta mela- kukan isolasi mandiri, sam- pai puskesmas mengizinkan selesai isolasi. (Dhi)-f KR-Istimewa Sat Pol PP Kota Yogya melakukan pemantauan dan pengawasan kepada pengunjung di kawasan Titik Nol Kilometer selama masa libur Lebaran 2021. jakan, namun kita pun harus kuat menghadapi berbagai kemungkinan," tandasnya. (Dhi)-f patif. Jangan sampai lengah dalam memetakan kondisi faktual sehingga terkesan ti- dak siap ketika terjadi lon- YOGYA (KR) - Pemkot Yogya kembali melakukan upaya percepatan vaksinasi. Terutama untuk mengejar target vaksinasi bagi lansia yang saat ini sudah nyaris terca- pai. Sesuai target yang ditentukan Kementerian Kesehatan, sasaran lansia di Kota Yogya ditetapkan sekitar 46.000 orang. "Realisasinya sudah cukup bagus yakni su- dah tembus 70 persen. Tetapi jika dibanding- kan dengan warga lansia yang terdata atau sudah masuk daftar, justru jauh di atas target yakni sudah 60.000an orang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Emma Rahmi Aryani, Selasa (18/5). Seluruh warga lansia yang terdaftar di Kota Yogya itu pun bukan seluruhnya ber KTP Yogya. Namun mayoritas berdomisili di Kota Yogya karena memiliki saudara di sini. Kendati demikian, siapa pun berhak divaksin di Kota Yogya meski berpenduduk luar. Terkait percepatan vaksinasi, salah satu- nya melalui vaksinasi massal di kompleks Balaikota Yogya pekan ini. Targetnya jajaran guru jenjang SMA/SMK untuk penyuntikan dosis kedua. Totalnya mencapai sekitar 4.000 orang selama dua hari. Selanjutnya karya- wan BUMD Kota Yogya seperti Perumda PDAM, Bank Jogja serta PD Jogjatama Vishesha mulai 22 Mei 2021. "Capaian pelayan publik sudah cukup "Setelah Idul Fitri, agar PTM berjalan lebih lancar, saya berharap aktivitas di- lakukan dengan hati-hati sesuai protokol kesehatan. Siswa datang dengan bermasker diantar orang- tua, atau sendiri masuk halaman sekolah agar di cek suhu dan mencuci ta- ngan dengan sabun yang telah si sediakan oleh se- kolah. Siswa masuk menu- ju kelas sesuai jalur yang ditentukan, sudah barang tentu sekolah sudah meng- PTM Jadi Perhatian Khusus YOGYA (KR) - Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, harus men- jadi perhatian bersama. Untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19 semua kegiatan termasuk pelaksanaan pembela- jaran tatap muka (PTM) harus senantiasa menge- depankan Prokes. Apalagi pelaksanaan PTM setelah Idul Fitri harus benar-be- nar diperhatikan. Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisir adanya pe- nambahan kasus atau klaster baru yang disebab- kan oleh meningkatnya mobilitas saat libur Idul Fitri. PENGUMUMAN TENDER PEMBUATAN MESIN Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) menyelenggarakan Tender Umum Pembuatan Mesin untuk Baglog Jamur Saemaul Jamur Center Bleberan, Playen, Gunungkidul. Persyaratan Peserta: a. Perusahaan dalam bentuk PT dan/atau CV. b. Memiliki pengalaman dalam pembuatan mesin baglog jamur. Penerimaan dokumen hingga 2 Juni 2021. Dokumen dan Instruksi peserta tender dapat diakses melalui: http://bit.ly/jamurcenterbleberan YAYASAN GLOBALISASI SAEMAUL INDONESIA "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 Scan Me: banyak. Tetapi percepatan bagi lansia juga kami prioritaskan,” imbuh Emma. Keter- sediaan vaksin pun bukan menjadi persoalan. Dari 60.000 dosis yang dimiliki Kota Yogya, terpakai untuk dosis penyuntikan kedua mencapai 28.000 dosis. Sisanya sudah terjad- wal sehingga menunggu diagendakan. Keti- ka dosis sudah menipis atau mendekati habis, Pemkot akan mengajukan penambahan. Selain upaya percepatan vaksinasi, pe- nelusuran terhadap kasus baru juga diinten- sifkan. Salah satu yang kini menjadi perha- tian ialah lonjakan di wilayah Wirobrajan. Terdapat tambahan empat kasus positif yang kini sepak terjangnya terus ditelusuri. Setidaknya dari satu kasus baru penelusuran atau tracing melibatkan 10 orang hingga 15 orang yang ditengarai kontak erat. Sebelumnya, Walikota Yogya Haryadi Suyuti menyebut sasaran vaksinasi saat ini ialah berbasis kepala keluarga (KK). Oleh karena itu jika ada warga yang beraktivitas di Kota Yogya dan masuk sasaran vaksin, maka keluarganya juga berhak masuk daftar vaksin. Langkah tersebut bukan untuk mengejar jumlah cakupan realisasi vaksin melainkan agar kekebalan komunitas kuali- tasnya lebih baik. Pasalnya intensitas aktivi- tas di dalam keluarga juga tidak kalah tinggi dibanding di luar rumah. (Dhi)-f atur jalur masuk dan kelu- ar kelas," kata pengamat pendidikan sekaligus man- tan Ketua PGRI DIY, Ahmad Zainal Fanani SPd MA, Senin (18/5). Dikatakan, supaya ma- teri yang disampaikan mu- dah dipahami oleh siswa dan mereka tidak bosan, guru dituntut lebih kreatif dalam menyampaikan ma- teri pembelajaran. Tentu- nya semua itu harus di- lakukan dengan tetap mengedepankan Prokes. Misalnya siswa menempa- ti tempat duduknya satu meja satu kursi agar ber- jarak didalam kelasnya. Tidak hanya itu untuk memastikan kondisi kese- hatan siswa, guru harus mencatat suhu anak saat masuk. Apabila ada siswa yang suhunya tinggi (lebih dari 37 derajat) sebaiknya diminta untuk istirahat terlebih dahulu. Apabila Prokes tersebut bisa dilak- sanakan dengan baik, ke- mungkinan terjadinya penularan di lingkungan pendidikan bisa dicegah. "Setelah proses pembela- jaran selesai, siswa keluar lewat jalur keluar kemudi- an menunggu jemputan di tempat yang disediakan sekolah dengan kursi yang berjarak dengan tetap bermasker. Tidak hanya siswa penjemput juga tidak boleh bergerombol, diusa- hakan drive thrue, tentu siswa sudah menghubungi penjemput saat keluar ke- las atau saat jam berakhir," terang Zainal Fanani. Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id CURRENCIES USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN PERUBAHAN JAM OPERASIONAL MASA PANDEMI COVID-19 GRAND INNA MALIOBORO HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274 547 688 DAN 563314 BUKA : 08.00 - 17.00 WIB PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 10.00 - 17.00 WIB JL. MARGO UTOMO NO. 53 (MANGKUBUMI) NO.53 YOGYAKARTA TELP : 0274-5015000 BUKA: 08.00 - 16.00 WIB TANGGAL: 18-MEI-21 BELI 14.225 17.275 11.050 20.050 15.700 10.725 129,50 3.350 3.700 2.125 (Ria)-f Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU : Menerima hampir semua mata uang asing JUAL 14.525 17.575 11.350 20.550 16.050 11.075 134,50 3.550 4.000 2.275
