Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

RABU KLIWON, 19 MEI 2021 (7 SAWAL 1954) PENTAS LUMBA-LUMBA DI KENDAL Penonton Melebihi Ketentuan KR-Unggul Priambodo Wisatawan menyaksikan pentas lumba-limba di Pantai Cahaya Kendal. KENDAL (KR) - Pemerintah Kabupaten Kendal mela- lui Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata setempat te- rus memberikan peringatan kepada pengelola objek wi- sata agar benar-benar memperhatikan protokol kese- hatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semen- tara itu petugas juga merasa kewalahan mengatur pe- ngunjung yang menonton pentas lumba-lumba di Pantai Cahaya, yang dinilai melebihi kapasitas yang ditentu- kan, yakni 30 persen dari kapasitas maksimal. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Ka- bupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan pi- haknya terus-menerus memantau sejumlah objek wisa- ta, termasuk pentas lumba-lumba dan telah mengingat- kan pengelola untuk menepati aturan. Sementara itu Humas Pantai Cahaya, dr Vian mengatakan pihaknya sudah memenuhi ketentuan 30 persen dari kapasitas. "Penonton pentas lumba-lumba kami sesuaikan keten- tuan, hanya 30 persen dari kapasitas," tandasnya. (Ung) DI KABUPATEN PURBALINGGA Penataan Pejabat Dipercepat PURBALINGGA (KR) - Bupati Purbalingga Dyah Ha- yuning Pratiwi (Tiwi) akan mempercepat penataan peja- bat. Apalagi saat ini sudah berada di hampir di perte- ngahan tahun anggaran atau hampir enam bulan peme- rintahan. "Mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti," ungkapnya, usai memberikan pengarahan hari pertama ASN Pemkab Purbalingga masuk kerja usai libur Lebaran, Senin (17/6). Menurutnya, Menteri Dalam Negeri sudah memper- bolehkan bupati membuat diskresi dengan melakukan penataan lebih cepat, karena banyak kekosongan jabat- an di lingkungan Pemkab Purbalingga. Saat ini banyak kepala OPD yang kosong karena pejabat lama mema- suki masa pensiun. Di antaranya Kepala DPUPR, In- spektur Inspektorat, Kepala Dinkominfo, Kepala DKPP, dan Direktur RSUD Goeteng Taroendibrata. "Saya ingin penataan jabatan akan meningkatkan kinerja Pemkab Purbalingga," tegas Tiwi. (Rus) Tersangka yang menghilang sejak kejadian di depan warung penyet 'Mayol' depan Ruko Samping SPBU Sriwijaya Jalan Sriwijaya Semarang dibekuk setelah melarikan diri ke lu- ar kota. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Senin (17/5), membe- narkan kasus penganiayaan oleh anak kepada ayahnya. Sang ayah yang mengalami luka serius ahirnya meninggal dunia. Mengenai latar belakang aksi pen- JAWA TENGAH Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan anak perempuan di bawah umur, Ais (7), yang ditemukan meninggal dalam kamar di sebuah rumah di Dusun Poponan Desa Bejen, Ka- bupaten Temanggung, diduga kor- ban kekerasan dalam rumah tang- ga (KDRT) HUKUM "Hasil penyidikan diduga Ais merupakan korban KDRT dan sam- pai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat war- ga," jelas AKBP Benny Setyowadi, Selasa (18/5). SUKOHARJO (KR) - Peme- rintah Kabupaten Sukoharjo tetap memprioritaskan upaya pence- gahan penyebaran virus korona usai Ramadan dan Lebaran, un- tuk memutus munculnya klaster baru. Empat orang yang diamankan untuk dimintai keterangan masing- masing Mar (42) dan Suw (38) yang merupakan orangtua korban dan dua warga lain Har (56) warga Dusun Saren Desa Bejen dan Bud (43) warga Dusun Demangan Desa Bejen. Karena itu, Pemkab minta pe- ngelola menutup sementara objek wisata, terlebih setelah ada kece- lakaan air di Waduk Kedung Om- bo Kabupaten Boyolali. Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, Senin (17/5) mengatakan, penutupan sementara tempat wisata harus CEKCOK TENTANG HASIL PENJUALAN PENYETAN Ayah Tewas di Tangan Anak Kandung Benny mengemukakan dugaan sementara kasus tersebut berawal atas pengaruh bujuk rayu dari Har PELANGGAR PROKES DI KARANGANYAR DITEGUR Obwis Sukoharjo Tutup Sementara SEMARANG (KR) - Nur Awan ganiyaan antara anak terhadap Agus Santoso (54) pemilik warung orang tuanyadiduga akibat salah pa- makan penyetan tewas tidak wajar ham. "Salah paham tentang nota setelah dirawat selama empat hari di penjualan penyet Lamongan. RS Islam Roamani Semarang. Korban warga Genuk Krajan V/14 Semarang itu masuk rumah diduga akibat dianiaya anak sendiri SKP (23). Korban selesai berjualan penyet Lamongan di TKP lalu dihampiri anaknya menanyakan nota hasil penjualan. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Kha- bib Mualim mengatakan catatan terakhir kasus aktif Covid-19 mencapai 128 kasus dengan 98 menjalani isolasi mandiri dan 28 orang dalam perawatan di ru- mah sakit. "Kasus Covid-19 menurun di- banding pekan lalu, yang ber- jumlah 152 kasus dengan 122 menjalani isolasi mandiri dan 30 dalam perawatan di rumah sa- kit," jelas Khabib, Selasa (18/5). Menurutnya, petugas terus melakukan tracing untuk warga yang kontak erat dengan kasus positif, mulai 15 Mei lalu setelah libur pada Lebaran, kini masih menunggu hasil swab PCR se- banyak 232. TEMANGGUNG (KR) - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Temanggung setelah Lebaran mengalami penurunan. Meski begitu Pemkab setempat tetap me- waspadai adanya kenaikkan sehingga meminta warga untuk tetap ketat menerapkan protokol kesehatan. KASUS BOCAH TEWAS DI TEMANGGUNG Kapolres: Diduga Korban KDRT TEMANGGUNG (KR) Namun terjadi miskomunikasi. Te- rsangka lalu menarik ayahnya de- ngan emosi dan menganiayanya hingga tak sadarkan diri. Setelah itu tersangka melarikan diri,” jelasnya. Setelah mengetahui ada kejadian itu, polisi meluncur ke TKP dan me- lakukan penyelidikan. Dari kete- rangan beberapa saksi diketahui ke- matian Nur Awam tidak wajar. "Setelah kita lakukan penyelidik- an, tersangka dapat kita tangkap saat bersembunyi di rumah nenek- nya," ung-kap Kombes Irwan. (Cry) DI SUKOHARJO, SEPEKAN NAIK 87 KASUS Kasus Covid-19 di Temanggung Turun dilakukan. Saat ini masih pandemi Covid- 19 dan dikhawatirkan tempat wi- sata menjadi tempat penyebaran virus korona. "Ruwat tersebut bentuknya anak ditenggelamkan dalam air kemudi- an diangkat. Itu motif sementara. Ruwatan tersebut terjadi sekitar Januari, atau 4 bulan sebelum jasad ditemukan Minggu (16/5) malam,” ungkapnya. Tempat wisata yang ditutup di antaranya Waduk Mulur Bendo- sari dan Waduk Wirun Mojolaban. Penutupan sementara tempat wisata tersebut mendapat dipan- tau langsung Kapolres dan Dan- dim 0726 Sukoharjo. Kapolres menyampaikan untuk saksi-saksi kebanyakan dari Desa Bejen dan penyidik sedang melaku- kan kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara lebih tuntas. "Mudah-mudahan nanti ada per- kembangan lebih lanjut," ujarnya. Penyidik juga telah menyiapkan pasal untuk menjerat tersangka dalam kasus tersebut yakni Pasal 76 huruf C dan Pasal 80 UU No 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sukoharjo, Havid Da- nang mengatakan, tempat wisata air di Telaga Pakujoyo Gayam res- mi ditutup sejak Senin (17/5), se- telah ada imbauan dari Kapolres - Jika ada yang positif, diharap- kan jumlahnya sedikit. Seperti sampel-sampel yang lalu, hanya sekitar 2 persen positif dan 98 persen negatif. Selama Lebaran, Satgas Co- vid-19 juga melakukan peman- tauan di sejumlah tempat wisa- ta. Di antaranya kolam renang Cahaya Langgeng, embung Kle- dung, dan wisata alam Posong. Secara umum pengelola me- matuhi aturan dengan membat- asi pengunjung yakni 30 persen dari kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kami terus mengingatkan warga agar tetap mematuhi pro- tokol kesehatan dalam beraktiv- itas, untuk mencegah penularan Covid-19," tandas Khabib. (56) yang dikenal sebagai supranat- uralis atau dukun. Har meminta Mar (42) dan Suw (38) bersama Bud untuk melihat kondisi Ais yang diyakini pada saat itu nakal karena Dua pelaku penjambre- pengaruh makhluk gaib sehingga tan masing-masing DJA perlu diruwat. (38) warga Bobotsari dan SBW (34) warga Penambo- ngan Purbalingga, ditem- bus peluru polisi saat ber- usaha kabur saat hendak ditangkap. Keduanya dibu- ru polisi karena diduga se- bagai pelaku penjambre- dan Dandim 0726 Sukoharjo. Di Kabupaten Karanganyar, Satgas Covid-19 Kabupaten Ka- ranganyar menegur pengelola ob- jek wisata (obwis) yang dianggap abai menerapkan protokol kese- hatan (prokes), karena melayani pengunjung sampai melebihi ka- pasitas. Satu di antaranya di Ob- jek Wisata Air Terjun Jumog Desa Berjo Ngargoyoso. Patroli Prokes yang dikomando Kapolres Karanganyar AKBP Mu- chammad Syafi Maula dan Dan- dim Letkol Inf Ikhsan Agung Wi- dyo Wibowo, menyisir sampai sa- lah satu objek paling ramai dikun- jungi wisatawan saat Lebaran, Di Kabupaten Sukoharjo, ka- sus positif virus korona selama satu pekan terhitung 9-16 Mei, naik 87 kasus. Juru Bicara Gugus Tugas Per- cepatan Penanganan Virus Ko- rona Sukoharjo, Yunia Wahdi- yati mengatakan, akumulasi ka- sus positif Covid-19 per 16 Mei 2021 yang berdomisili di Kabu- paten Sukoharjo sebanyak 6.879 kasus. TEGAL (KR) - Dituduh mencemarkan nama baik Dandim 0712 Tegal, Ketua GNPK RI, Bas, diamankan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tegal. Kejari dalam hal itu menerima limpahan berkas tahap II. Bas mulai dia- mankan pada Senin (17/5) siang. Hingga kemarin, yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif. menghilangkan barang bukti dan me- ngulangi perbuatannya," tuturnya. Ketua GNPK RI itu pun langsung dititipkan di Rutan Polresta Tegal untuk menjalani penahanan bebera- pa hari ke depan. Kajari Tegal, Jasri Umar, membenarkan pihaknya me- nerima limpahan tahap II atas duga- an pencemaran nama baik Dandim 0712/Tegal Letkol (Inf) Sutan Panda- potan Siregar dengan tersangka Ke- tua GNPK RI, Bas. Selama 20 hari ke depan, Kejari Tegal akan melakukan penahanan terhadap tersangka yang dititipkan di Rutan Polresta Tegal. Adapun pa- sal yang disangkakan yakni, dugaan pelanggaran UU ITE dengan anca- man 9 tahun. Pihaknya akan mempersiapkan tin- dak lanjut pelimpahan itu, salah satu- nya untuk proses persidangan. "Ya ka- mi telah menerima limpahan berkas tahap II. Nantinya, akan kita siapkan tindak lanjut persidangan,” jelas Ja- sri. Alasan penahanan itu, karena me- mang bisa ditahan, kedua dikhawatir- kan akan mempersulit persidangan. "Ketiga, dikhawatirkan tersangka Rinciannya, kasus positif de- ngan gejala 3.334 kasus atau bertambah 65 kasus. Jumlah ka- sus aktif 202 kasus, dengan rin- cian rawat inap 140 kasus, iso- lasi mandiri 42 kasus. Disebutkan pula, data kasus dengan gejala diketahui ada 418 kasus meninggal dunia atau bertambah 6 kasus. Selain itu ada 2.714 kasus sembuh atau bertambah 50 kasus. "Selama sepekan terakhir atau bersamaan menjelang dan saat Lebaran, dimana ada arus mudik atau aktivitas pemudik TA Sementara Ketua GNPK RI, Bas, sebelum dibawa ke Rutan Mapolresta Tegal mengatakan, ia ditahan karena dugaan pencemaran nama baik. Se- bab, melaporkan Dandim 0712/Tegal atas dugaan korupsi. "Ditahan atas dugaan pencemaran nama baik. Saya siap menghadapinya sampai dimana- pun, saya tidak gentar," tegas Bas. Sementara itu, setelah menjalani pemeriksaan sekitar 16 jam, Ketua PURBALINGGA (KR) tan di sejumlah tempat wi- layah Purbalingga. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lainnya yang melarikan diri," tutur Ka- polres AKBP Fannky Ani Sugiharto, Senin (17/5). Fanky didampingi Ka- bag Ops Kompol Pujiono dan Kasat Reskrim Iptu "KEDAULATAN RAKYAT" DIDUGA MENCEMARKAN NAMA BAIK DANDIM Ketua GNPK RI Diamankan Kejari Tegal POLE HALAMAN 14 KR-Toto R Minggu (16/5). Satgas juga mem- bagikan masker. Dalam penyisir- an, ditemukan ada obwis yang mengabaikan protokol kesehatan. (Osy) Kedua pelaku diamankan di Mapolres Purbalingga. "Kami langsung minta penge- lola menghentikan aliran masuk pengunjung, sebelum mengu- rangi wisatawan yang di dalam,” jelas Kapolres. Sementara itu, Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengapre- siasi langkah Satgas Covid-19 tingkat dari RT, desa hingga keca- matan yang telah menerapkan protokol kesehatan di destinasi wisata saat libur Lebaran. (Mam/Lim) masuk ke wilayah Kabupaten Sukoharjo, ada penambahan 87 kasus positif virus korona. Rinci- annya, 65 kasus dengan gejala dan 22 kasus tanpa gejala," jelas Yunia. Menurut Yunia, 87 kasus posi- tif virus korona temuan sepekan terakhir semuanya sudah men- dapat penanganan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Vir Korona Sukoharjo. "Kami juga mencatat, total ada 75 kasus sembuh dengan rincian 50 kasus sembuh diser- tai gejala dan 25 kasus tanpa ge- jala," ungkapnya. Ynia Wahdiyati minta masya- rakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat. "Sesuai kebijakan Bupati, mu- dik Lebaran tahun ini jangan sampai ada ledakan kasus posi- tif Covid-19. Untuk itu, terus di- lakukan pengetatan dan per- cepatan penanganan, termasuk pemantauan data," tandasnya. (Osy/Mam) TARGET WANITA PENGENDARA MOTOR 2 Jambret Ditembak Polisi LSM GNPK Jawa Tengah, Sbt (57), Selasa (18/5) dini hari, akhirnya dita- han oleh penyidik Satreskrim Polres- ta Banyumas. Sebelumnya Sbt, dite- tepkan sebagai tersangka kasus du- gaan pemerasan terhadap sejumlah kepala desa (kades) di Banyumas. Kasat Reskrim Polresta Banyu- mas, Kompol Berry, Selasa (18/5), menjelaskan tersangka yang dike- tahui warga Kelurahan Teluk, Pur- wokerto Selatan Banyumas, pada Senin (17/5) hingga Selasa (18/5) dini hari menjalani pemeriksaan. "Atas dugaan tindak pidana Peme- rasan dengan kekerasan atau ancam- an kekerasan subsider pemerasan de- ngan ancaman penistaan atau anca- man membuka rahasia subsider me- maksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman keke- rasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, sebagaimana di- maksud dalam Pasal 368 KUHP sub- sider 369 KUHP lebih subsider 335 KUHP," ungkap Berry. (Ryd/Dri) Gurbacov mengungkap- kan, modus kedua pelaku dengan membuntuti wani- ta pengendara sepeda mo- tor yang sendirian dan membawa tas. Di tempat sepi menarik tas yang di- bawa pengendara tersebut. Pengungkapan kasus ber- mula dari laporan korban bernama Tiara Risanindya (19) warga Desa Munjul, Kecamatan Kutasari Pur- balingga. Korban menjadi korban penjambretan di ruas jalan Desa Munjul, Jumat (16/4) malam. Dari laporan korban ter- sebut, polisi mulai melaku- kan penyelidikan. Setelah sekitar satu bulan, dua pe- laku berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Purbalingga, Sabtu (15/5). Dari tangan tersangka dia- mankan barang bukti be- rupa dua unit sepeda mo- tor, tiga unit telepon geng- gam. "Kedua tersangka ber- profesi sebagai tukang parkir di minimarket. Tapi juga merupakan residivis berbagai kasus kejahatan. Selain melakukan penjam- bretan di Desa Munjul, ter- sangka mengaku melaku- kan penjambretan di lokasi lain yaitu wilayah di Desa Toyareja, Desa Slinga dan Kelurahan Karanganyar," ujarnya. Keduanya dijerat Pasal 365 ayat (1) dan atau ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hu- kuman pasal tersebut yai- tu pidana penjara paling lama 12 tahun. (Rus)