Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-05-19
Halaman: 11

Konten


RABU KLIWON, 19 MEI 2021 (7 SAWAL 1954) TAJUK RENCANA Menjaga Pertumbuhan Ekonomi DIY mengalami pertumbuhan positif, sebesar 6,14%. DI TENGAH pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir, pertum- buhan ekonomi di DIY, justru bergerak. Bahkan menurut Gubernur DIY Sultan HB X, satu-satunya daerah yang positif di Jawa sebesar 6,14%. (KR 11/5). Hal ter- sebut terungkap, ketika Presiden Jokowi mengemukakan dalam teleconference, secara nasional DIY masuk dalam kuar- tal 1 2021, sebagai provinsi dengan per- tumbuhan ekonomi 10 besar Indonesia. Dari mana saja pertumbuhan terse- but? Tentu ini tak lepas dari kebijakan Pemda, untuk mendorong sejumlah sek- tor. Sebab dukungan tersebut, di an- taranya ditopang dari aktivitas dunia pen- didikan dan transaksi digital. Kemudian dibantu bagusnya kinerja pertanian, pa- da saat panen raya. Ini menjadi sokongan, untuk tumbuh- nya ekonomi secara nasional. Sebab pertumbuhan ekonomi nasional belum menggembirakan, masih berkutat pada minus, 2,93%. Karena itu diharapkan, pertumbuhan ekonomi daerah didong- krak lagi agar pertumbuhan ekonomi na- sional juga terangkat lebih baik. Paling ti- dak kata Sultan, dalam kuartal berikutnya bisa tumbuh menjadi 7. Perekonomian DIY yang diukur dari ni- lai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwu- lan I 2021 mencapai Rp 37,23 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 26,94 triliun. Pertumbuhan ekonomi DIY tersebut, dilihat dari keterbandingannya dengan pertumbuhan yang terjadi di lingkup Pulau Jawa maupun terhadap 34 provinsi di Indonesia. Agregat PDRB Pulau Jawa masih terkontraksi sebesar 0,83%. Karena itulah, DIY menjadi satu- satunya provinsi di Pulau Jawa yang PIKIRAN PEMBACA Naskah bisa dikirim Email atau WA pikiranpembaca@gmail.com Seperti dijelaskan di atas, dorongan paling jelas adalah transaksi digital dan informasi, mengingat DIY adalah kota pendidikan, dimana peran mahasiswa dalam memberikan suporting dengan mata kuliah daring diperkirakan sangat siginifikan. Namun jangan dilupakan, pa- da sektor pertanian pada waktu panen raya memunculkan geliat tersendiri dalam pergerakan ekonomi. Sektor pa- ling awal di tingkat kelurahan, tak bisa di- abaikan begitu saja. Daya beli yang me- ningkat, di antaranya kemungkinan dari sejumlah sektor. dilampiri fotocopy/Scan KTP SEPAKBOLA adalah sebuah per- mainan yang dimainkan secara beregu terdiri atas 11 pemain inti. Tiap regu dalam sepakbola akan selalu berusaha meme- nangkan pertandingan dengan cara memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang tim lawan, dan menjaga agar gawang timnya tidak kebobolan gol oleh tim lawan. Pemberian THR kepada karyawan, di- harapkan juga bisa menjadi daya ungkit agar daya beli masyarakat juga naik. Perbaikan konsumsi nasional, oleh Mandiri Spending Index yang kemudian dikembangkan oleh Mandiri Institute pa- da 2020 hingga awal 2021 menunjukan peningkatan belanja masyarakat sampai dengan awal Maret 2021. Selain itu, per- baikan tampak pada nilai belanja atau ni- lai transaksi yang dari 4,6 ke level 104,6. Ini semua senyampang yang direkam Google Mobility Index. Bagi DIY, ini adalah tantangan menarik yang harus dipertahankan agar kondisi tersebut bisa menjadi lebih baik. Semua ini tak lepas agar pandemi segera ber- akhir. Karena itulah upaya vaksinasi agar terus didongkrak, sementara prokes tetap dijalankan masyarakat agar penu- laran Covid-19 tetap terjaga. Kebijakan untuk tidak mudik, mencegah kerumu- nan adalah upaya-upaya yang harus didukung agar perbaikan ekonomi bisa berlanjut. Dan ekonomi warga DIY akan menjadi lebih baik. (***) atau langsung ke Redaksi Kedaulatan Rakyat Jalan Margo Utomo 40 - 42 Yogyakarta 55323. Naskah tidak berisi ujaran kebencian, SARA dan Hoaks. Isi menjadi tanggungjawab penulis. Hal ini akan sejalan dengan pengertian sepakbola secara holistik, yaitu attack, de- fense, dan transisi (menyerang, bertahan dan transisi). Ketiga aspek dalam sepak bola inilah yang akan membawa keme- nangan ke dalam sebuah tim. Filosofi Bertahan Sepakbola Sering kita dengar pertahanan yang baik adalah menyerang. Tetapi saat ini se- ring kita jumpai pula bahwa tim yang menggunakan sistem bertahan yang kuat justru tim tersebut berhasil memenangkan pertandingan. Bertahan dalam sepakbola adalah berusaha agar tidak kebobolan gol dan di- harapkan bisa meraih kemenangan. Sama halnya dengan kondisi dunia saat ini, bah- wa kita semua sedang bertanding mela- wan virus Korona. Dalam melawan pande- mi Covid-19 ini sama halnya strategi berta- han dalam sepakbola, pressing, covering dan balance. 0895-6394-11000 Menghadapi situasi sekarang ini harus ada yang melakukan penekanan, mem- back up dan menyeimbangkan. Semua harus dilakukan dengan disiplin tinggi dan kekompakan. Ketika pemerintah melaku- kan penekanan dengan adanya aturan, tetapi tidak diikuti dengan kesadaran dan disiplin tinggi dari masyarakat, maka rantai penyebaran virus ini tidak akan berhasil. Celah untuk memenangkan pertanding- an melawan virus ini jelas ada, yaitu de- ngan perilaku hidup bersih dan sehat de- ngan sesering mungkin melakukan cuci ta- ngan, hindari kerumunan, selalu menjaga jarak, gunakan masker, dan masih ada celah yang lain. Seluruh manusia di penju- ru dunia saat ini layaknya satu tim dalam sepakbola yang sedang bertanding, dan harus bergerak bersama untuk menang- gulangi gempuran serangan virus dengan sistem pertahanan yang bagus. Pertahanan yang bagus tidak bisa di- lakukan secara individu. Kemenangan me- lawan virus ini artinya bahwa semua orang bisa memutus rantai penyebarannya, bisa menyelamatkan orang di sekitar, menyela- matkan keluarga yang kita sayangi. Itulah betapa pentingnya kekompakan dari kita semua. Perlu adanya pemahaman bertahan dalam sepakbola dengan kondisi seka- rang ini yaitu pandemi Covid-19. Selalu mengikuti anjuran dari pemerintah, disiplin menjaga kebersihan, bergerak bersama- sama layaknya satu tim dalam sepakbola. Saling membantu dalam keadaan apapun, ketika ada seseorang kesusahan sudah pasti kita harus membantu. Saling meng- ingatkan dan sebagainya. Bertahan dalam sepakbola memang sa- ngat membosankan. Tim yang bertahan akan digempur habis-habisan oleh tim yang melakukan serangan. Sama halnya dengan kita menghadapi pandemi ini kita dianjurkan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Jenuh, bosan pastinya kita se- mua menghadapi keadaan seperti ini. Tetapi yakinlah ketika kita disiplin, bergerak bersama, keadaan seperti ini akan segera kita lalui dan bisa menang melawan virus Korona. Helmi Agus Budi Antoro SPdjas Guru PJOK SD I Dingkikan, Sedayu, Bantul. OPINI Rambu-rambu yang Membuat Ragu APILL' dengan huruf putih dan latar be- lakang biru pasti menimbulkan ker- aguan. DI YOGYA, tidak semua persimpang- an jalan dengan APILL (Alat Pengatur Isyarat Lalu-Lintas) ada rambu bertulis- kan 'Belok Kiri Jalan Terus'. Ada yang bertuliskan ‘Belok Kiri Ikuti Lampu APILL', dan ada pula yang tanpa penje- lasan boleh tidaknya kendaraan yang be- lok kiri jalan terus. Pertama soal layak atau tidaknya suatu ruas jalan di persim- pangan diberi petunjuk 'Belok Kiri Jalan Terus'. Petunjuk ini hanya boleh dipasang bila pada ruas jalan itu ada paling sedikit dua jalur utuk satu arah. Kalau hanya satu jalur untuk satu arah, maka kendaraan yang akan ber- jalan lurus menghalangi kendaraan yang akan belok kiri. Kedua soal perlunya tanda ini (Belok Kiri Jalan Terus atau Belok Kiri Ikuti Lampu APILL) dipasang un- tuk semua persimpangan, tanpa ke- cuali. Sebab bila ada satu saja persim- pangan tanpa tanda ini, pengguna jalan akan menjadi ragu-ragu, mau jalan terus takut disalahkan (karena tidak ada tanda boleh terus'), mau berhenti mungkin akan diminta jalan terus oleh pengendara di belakangnya JALAN TERUS (dengan cara membunyikan klakson). Sikap ragu-ragu ini yang kemungkin- an menimbulkan potensi terjadinya crash (benturan). BELOK KIRI PANDEMI Covid-19 belum berakhir. Komitmen semua pihak untuk meram- pungkan berbagai persoalan di era pande- mi menjadi sebuah keniscayaan. Aisyiyah bersama Muhammadiyah berkomitmen untuk itu. Merekat persatuan, menebar kebaikan di masa pandemi menjadi tema milad ke-104 'Aisyiyah tahun ini. Tema ini menegaskan komitmen ke- bangsaan dan kemanusiaan Aisyiyah men- gurai persoalan pandemi Covid-19, yang banyak mengubah laku bangsa dan manu- sia. Laku itu perlu tetap dalam bingkai per- satuan. Artinya, kesatuan manusia seba- gai makhluk sosial. Covid-19 tidak boleh membelah kemanusiaan. Covid-19 perlu menjadi penyatu persatuan demi kemasla- hatan bersama. Keengganan untuk bersatu di era pandemi akan mengakibat- kan persoalan serius di masa depan. Persatuan Sulistyo Arintono yaitu tanda 'Belok Kiri Ikuti Lampu APILL' dengan huruf putih dan latar be- lakang biru (pertemuan antara Jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Menukan), atau sebaliknya. Tanda Belok Kiri Jalan Terus' dengan huruf putih dan latar belakang merah. Ini yang menjebak. Seharusnya tidak boleh ada rambu lalu- Halawi, Wang, & Hunt (2020) dalam What's important: weathering the COVID- 19 crisis: time for leadership, vigilance, and unity mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di era pandemi. Me- reka menulis persatuan memungkinkan kita dapat bekerja sama (kolaboratif) un- tuk memastikan pengembangan pengam- bilan keputusan dan kebijakan secara bertanggung jawab. Pandemi Covid-19 ti- dak diragukan lagi akan mengubah cara hidup kita selama bertahun-tahun yang akan datang. Begitu krisis ini berlalu, dan itu akan terjadi, setiap manusia akan mengalami efek pandemi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kerekatan persatuan menjadi kunci untuk menjaga harmoni kemanusi- aan di masa depan. Setelah semua menyadari arti penting persatuan, maka mudah bagi manusia untuk terus menebarkan kebaikan. Ke- baikan perlu menjadi spirit kemanusiaan baik di kala sempit maupun lapang (Ali Imran, 3: 134). Berbuat baik di tengah ? Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% IM Benni Setiawan pandemi merupakan komitmen kemanu- siaan. Kemanusiaan manusia diketuk un- tuk saling membantu, walaupun dalam dirinya juga mengalami kesulitan. Aisyiyah secara berjejaring telah mela- kukan itu. Aisyiyah dan Muhammadiyah telah menggelontorkan dana miliaran ru- piah dalam proses penangganan dan pemulihan Covid-19. Jumlah itu akan bertambah banyak jika dihitung dengan bantuan Aisyiyah di ranting maupun ca- bang. Sebagai contoh, Ibu-ibu di Pimpin- an Cabang 'Aisyiyah Tawangsari Suko- harjo Jawa Tengah. Mereka menghimpun dana berbasis RT/RW dan membagikan paket sembako jelang Idulfitri lalu. Ibu- ibu Aisyiyah door to door memberikan bantuan kepada mereka yang membu- tuhkan. Inilah komitmen kemanusiaan 'Aisyiyah dalam proses ta'awun memba- ngun bangsa. Kerja Kemanusiaan Kerja kemanusiaan itulah yang terus dilakukan Aisyiyah sejak seabad lalu. Bersama Mu- hammadiyah selalu terdepan dalam proses kebaikan. Kerja kemanusiaan Aisyiyah pun ti- dak hanya sekadar kerja jangka pendek. Aisyiyah mendidik kaum perempuan mandiri. Arti- nya, Aisyiyah sebagai organisasi menjadi tempat berkumpul kaum perempuan untuk me- ningkatkan kemampuan diri, berserikat dalam kerja kemanu- siaan, dan berjejaring dalam proses kreatif. Dalam pandang- an Aisyiyah, perempuan meru- pakan penyokong kemajuan bangsa. Melalui komitmen itu, perempuan Indonesia khusus- nya akan menjadi bagian pen- lintas yang Keseragaman Ketiga soal keseragaman penulisan. Secara tata-bahasa kalimat yang benar adalah 'Belok Kiri Ikuti Lampu APILL', bukan 'Belok Kiri APILL', apalagi 'Turn Left APILL'. Faktanya ada rambu yang bertuliskan seperti itu. Kemudian harus ada standar ukuran huruf, warna, dan cara pemasangannya. Umumnya ditulis dengan huruf putih dan latar belakang biru untuk tanda 'Belok Kiri Jalan Terus' dan huruf putih dengan latar belakang merah untuk tanda ‘Belok Kiri Ikuti Lampu APILL. 'salah kostum' seperti ini. Pada dasarnya pengendara men- jalankan kendaraan dengan penghara- pan bahwa lalu-lintas diatur mengikuti pola tertentu. Misalnya setelah lampu hi- jau selanjutnya pasti kuning kemudian merah atau urutannya hijau-kuning-mer- ah. Bayangkan kalau urutannya dibuat random, misalnya setelah merah kemudi- an kuning lalu merah lagi, pasti akan ter- jadi kekacauan. Begitu pun dengan war- na. Biru atau hijau hampir identik de- ngan boleh' atau 'jalan', sedangkan mer- ah dapat diartikan larangan'. Jelas kalau ada tulisan 'Belok Kiri Ikuti Lampu Tapi ternyata ada pengecualian yang sempat terekam dalam ingatan saya, Merekat Persatuan, Menebar Kebaikan (Catatan Milad ke-104 Aisyiyah) Jawa. "KEDAULATAN RAKYAT” KR-JOKO SANTOSO HALAMAN 11 Menyimpulkan Kadang orang tidak membaca tulisan- nya, tapi cukup menyimpulkan berdasar- kan warna dasarnya. Jadi kalau dari jauh terlihat ada tulisan dengan latar be- lakang biru yang terpikir pasti bacaannya Belok Kiri Jalan Terus'. Tentunya pihak yang berwenang (Kepolisian) sama sekali tidak ada maksud menjebak pengen- dara untuk mendapatkan 'denda damai'. Jadi alangkah baiknya bila warna huruf, dan latar belakangnya dapat diseragamkan. -- Pada beberapa persimpangan saya lihat ukuran huruf, warna, gaya penulisan dan pemasangan sama sekali diluar standar kepantasan. Hurufnya kecil-kecil, ditulis dengan ta- ngan menggunakan spidol warna hi- tam atau merah diatas kertas tebal (karton) warna krem, dan digan- tungkan di dahan pohon. Apakah ini betul-betul dibuat oleh institusi resmi (Kepolisian) atau buatan orang iseng saja (kalau begitu tentu tidak harus di- taati)? Rasanya tidak terlalu berlebi- han bila kita, pengguna jalan, memin- ta agar rambu-rambu lalu-lintas itu di- tertibkan. Bukan sekedar untuk kein- - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. dahan, tapi juga, yang lebih penting, untuk keamanan dan keselamatan bersama. *)Sulistyo Arintono, Peneliti Pustral UGM Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih par- tisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email: opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 - 575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan foto- copy identitas. Terimakasih. Pojok KR Pertumbuhan ekonomi DIY, terbaik di Bukan berarti lenggang kangkung, jangan lengah. ting dalam proses pembangunan ke- bangsaan dan kenegaraan. Di tengah pandemi Covid-19, Aisyiyah sebagai organisasi perempuan terus ber- komitmen untuk merekat persatuan dan terus menebar kebaikan. Aisyiyah tidak akan pernah Lelah mendidik kaum pe- rempuan dan umat pada umumnya un- tuk bangkit dan mandiri di tengah ber- bagai persoalan Covid-19. Covid-19 bukan halangan bagi Aisyiyah untuk terus mengobarkan spirit ta'awun untuk bangsa. Aisyiyah terus bergerak dan berbuat kebajikan demi menjadi ke- sejahteraan dan keadilan bagi semua. Selamat Milad ke-104 'Aisyiyah 19 Mei 2021. Teruslah merekat persatuan dan menebar kebaikan untuk mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab. *)Benni Setiawan, Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan P- MKU Universitas Negeri Yogyakarta, Anggota Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah. *** Israel lakukan pelanggaran berat. -- - Saatnya PBB beraksi, beri sanksi. Sleman utamakan potensi lokal, atasi Covid-19. Daerah lebih tahu wilayahnya. Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Daryanto Widagdo, Latief Noor Rochmans. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Berabs Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.