Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-05-19
Halaman: 03

Konten


RABU KLIWON, 19 MEI 2021 (7 SAWAL 1954) Lokasi yang diincar untuk pembangunan pengolahan sampah. WARGA KAMPUNG NGEBLAK SEPAKAT MENOLAK Pembangunan Pengolahan Sampah Terganjal nar Pemda DIY berencana membangun tempat pengolah- an sampah. Karena lokasi un- tuk pembuangan sekarang ini juga sudah tidak ada. Tapi war- ga menolak dan menghendaki lokasi untuk pengolahan tetap dekat TPST Piyungan. "Dari Pemda DIY menghendaki tem- pat pengolahan sampah di sisi barat, sedang warga maunya di dekat TPST," jelasnya. UPAYA TEKAN ANGKA PAPARAN COVID-19 Petugas Gabungan Datangi Pos PPKM Mikro BANTUL (KR) - Petugas gabungan pe- nanganan Covid-19 Bantul terdiri jajaran Satpol PP, Polres dan Kodim 0729 Bantul melakukan monitoring dan evaluasi pencegahan penularan Covid-19 pada pascalibur Lebaran 2021. Kegiatan Monev tersebut diawali Selasa (18/5) dengan mendatangi pos-pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kapane- won Bantul dan Pandak. Di Kapanewon Bantul mengambil sam- pel di Kalurahan Sabdodadi. Menurut Panewu Bantul, R Jati Bayu Broto SH MHum, di wilayah Kapanewon Bantul pada awal Ramadan jumlah warga yang menjalani isolasi berkisar 70-80 orang, pasca Lebaran hingga Selasa (18/5) ter- catat masih 50 orang. "Alhamdulillah di wilayah Kapanewon Bantul angka positif Covid-19 menurun,” ungkapnya. Di Kalurahan Sabdodadi sendiri menu- rut Lurah Sabdodadi, Siti Fatonah, upaya R/KARANTINA ANT KAPHNEWON BANT untuk mencegah penularan dan menekan angka paparan Covid-19 telah memben- tuk Pos-Pos PPKM Mikro di tingkat RT atau kelompok PKK. Bagi warga yang ter- papar Covid-19 disediakan shelter di gedung bekas SD Sabdodadi. Kunjungan ke shelter yang kosong di Sabdodadi Bantul. "Penyekatan masih sampai Kamis 20 Mei 2021, fokus penyekatan pada kendaraan arus balik," ujar Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanto SSos MM, Senin (17/5). Untuk meringankan beban warga yang terpapar dan keluarganya, dibantu secara gotong royong oleh warga yang tidak ter- papar. Sampai Selasa kemarin, masih ada 2 RT yang warganya terpapar Covid-19. Menurut Siti, penularan Covid yang terja- di di Sabdodadi karena terpapar di tempat kerja dan bebergian dari luar daerah. Sementara Kasi Binmas Satpol PP, Eko Wahyudi selaku koordinator Tim Monev menjelaskan, dengan kegiatan Monev ini tim bisa melihat langsung kegiatan warga dalam Pos PPKM Mikro di semua desa wilayah Bantul. Yang PPKM Mikro bagus bisa untuk contoh Kalurahan yang lain. "Monev Ini akan kami lanjut melihat langsung kegiatan PPKM Mikro di Bantul," pungkas Eko. (Jdm)-f Dijelaskan, penyekatan dilaksanakan di tiga titik, Jalan Yogya-Wates Klangon Seda- u, kemudian Jalan Wonosari Piyungan serta Bunderan Srandakan. Cukup banyak kendaraan harus putar ba- lik lantaran tidak membawa dokumen sesuai dengan persyaratan mudik. Meski BANTUL Dishub Makin Gencar Lakukan Penyekatan begitu mayoritas bisa menerima kebijakan petugas harus putar balik. Mereka menyadari dan menghormati bahwa yang dilakukan petugas di lapangan sekadar menjalankan instruksi dari pemerintah pusat. BANTUL (KR) - Penyekatan kendaraan arus balik akan dilaksanakan hingga tang- gal 20 Mei 2021. Langkah tersebut konsis- ten dilaksanakan sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19. Sementara penyekatan oleh petugas Dinas Perhu- bungan Bantul dan Polres Bantul, Satpol PP dan TNI, per 6 hingga 13 Mei 2021. Seba- nyak 1.533 kendaraan pemudik diperiksa. Dari jumlah tersebut sebanyak 68 kenda- raan diminta putar balik karena tidak sesuai ketentuan. P "Baik kendaraan roda empat dan roda dua yang diminta putar balik petugas sejak sebelum dan sesudah Hari Idul Fitri tidak ada yang komplain," ujar Aris. Sementara penyekatan arus balik, Senin (17/5), di pos Srandakan menjaring 30 kendaraan roda empat. Sedang dari tes swab 10 pemudik, hasil negatif. Selain fokus dalam penyekatan arus mudik dan balik, Dinas Perhubungan Bantul juga melakukan patroli di sejumlah objek wisata yang berpotensi terjadi di kepa- datan arus lalu lintas. "Personel Dishub Bantul juga bergerak di lapangan untuk me- mantau situasi di objek wisata Puncak Becici, Hutan Pinus dan sekitarnya yang dimungkinkan terjadi penumpukan ken- daraan," jelas Aris. (Roy)-f DISHUB KR-Judiman Pemeriksaan kendaraan arus balik di Jalan Yogya-Wates Sedayu Bantul. KR-Sukro Riyadi KR-Sukro Riyadi PIYUNGAN (KR) - Rencana Pemda DIY mem- perluas Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul di sisi barat Dusun Ngablak Kalurahan Sitimulyo Kapanewon Piyungan menyulut polemik. Sebenarnya masya- rakat Ngablak tidak keberatan TPST Piyungan diperluas, tapi ke utara menyambung dengan TPST yang sudah ada. Sejauh ini dua kali warga dikumpulkan di Kalurahan Sitimulyo mengikuti sosialisa- si, namun penolakan justru makin kuat. "Sudah dua kali warga dikumpulkan di Kalurahan un- tuk sosialisasi, pertama hanya perwakilan dan semua meno- lak. Pertemuan kedua, hasil- nya sama seluruh warga Nga- blak menolak jika lahan yang berada di RT 3, RT 4 dan RT 5, digunakan untuk pengolahan, pembuangan, pemrosesan sampah," ujar tokoh masyara- kat Ngablak, Maryono, dalam pertemuan warga di Dusun 10 BANTUL (KR) - Sebanyak 235 pemudik yang datang ke Bantul te- ngah menjalani isolasi mandiri (iso- man). Wakil Bupati Bantul yang ju- ga Ketua Harian Gugus Tugas, Covid-19 di Kabupaten Bantul, Joko Purnomo, Selasa (18/5), memas- tikan meski isolasi dilakukan secara mandiri. Namun pelaksanaan iso- lasi diawasi petugas Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kapanewon hingga Pedukuhan. Sehingga dipastikan berjalan efektif. "Isoman bagi pemudik meru- pakan tindaklanjut rapat koordinasi teknis pencegahan penularan Covid- 19 dari pemudik. Setiap pemudik yang masuk ke Bantul didata. KAPANEWON LAKUKAN PENGAWASAN KETAT 235 Pemudik Jalani 'Isoman’ Ngablak, Selasa (18/5). Maryono mengungkapkan, ketika lahan sisi barat dusun dipakai untuk aktivitas terkait dengan sampah apapun yang terjadi warga menolak. Karena selain dekat dengan pemukim- an, kawasan tersebut juga la- han hijau. "Kami tahu, pemilik lahan diincar untuk per- yang luasan tersebut memang dari luar Ngablak. Tapi jika pro- gram tersebut terealisasi, war- ga Ngablak paling kena imbas- nya," ungkapnya. Selanjutnya diwajibkan melakukan isolasi mandiri. Kondisi ini di- lakukan untuk mengantisipasi potensi ledakan Covid-19. Hasilnya saat Idul Fitri tidak terjadi lonjakan kasus baru Covid-19," urainya. Berdasarkan data Gugus Covid- 19, dari 814 kasus positif Covid-19 sebelum Idul Fitri, hanya terdapat penambahan 13 kasus baru menjadi 827 hingga hari kedua Idul Fitri. Atas penekanan kasus Covid-19, Joko mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. "Kondisi ini menun- jukkan apabila ditangani bersama dan kompak, kita mampu melawan pandemi Covid-19. Kami berharap masyarakat terus melakukan upaya Terpisah Lurah Sitmulyo Kapanewon Piyungan, H Dju- weni, mengatakan memang be- Xedaulatan Rakyat KR RADIO 107.2 FM Tour & Travel Kaerindo Wisata Melayani dengan sepenuh hati 1 SYAWAL 1442 H KORAN G KR GROUP "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 3 MERAPI Tuntas Tanpa Tendensi Komisaris, Direksi dan Karyawan PT. BP Xedaulatan Rakyat Mengucapkan Selamat Hari Raya IDUL FITRI Taqobbalallahu Minna Waminkum, Taqobbal Ya Karim Mohon Maaf Lahir dan Batin ULTRA Djuweni mengungkapkan, warga sejak awal teguh pada pendirian tidak mau lahan sisi barat digunakan untuk meng- olah sampah. Terkait tahapan, Djuweni tidak mengetahui karena dari desa sama sekali ti- dak dilibatkan. Selain itu bera- pa jumlah petak lahan yang su- dah dibeli pihak Kalurahan Sitimulyo juga tidak tahu. "Dari info rombongan make- lar ada tiga atau empat warga terbeli, pastinya dari kalura- han tidak tahu," jelas Djuweni. (Roy)-f ULET TAKWA DAN RAJIN ROYAL MANSION pencegahan penularan. Sehingga sesuai harapan, saat peringatan hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus Bantul sudah bebas Covid-19," jelasnya. Ditegaskan, hingga usai lebaran tidak ada laporan terjadinya lon- jakan kasus Covid-19 di Bantul ter- masuk di sektor pariwisata yang di- khawatirkan potensi penularan rentan dari sektor ini. Joko berharap hingga kedepan ti- dak terjadi lonjakan kasus. Sehingga kegiatan wisata dapat tetap berjalan. Sebab baik objek wisata dan desa wisata di Bantul telah ketat melakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) pence- gahan Covid-19. (Aje)-f *** OT Opst C krjogja.com www.krjogja.com TringguiPagi ENTENG BERISI POS INDONESIA AGEN POS KEDAULATAN RAKYAT