Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-01-29
Halaman: 10

Konten


Rabu, 29 Januari 1997 RATU Margrethe II dari Denmark, yang genap 25 tahun bertahta di atas singgasana tertua di Eropa, memimpin sebuah ke- luarga kerajaan yang dikenal penuh kasih sayang dan me- naruh respek pada rakyatnya dalam suatu masyarakat egaliter menonjol. Ratu Margrethe Masih Tetap Dicintai Rakyat Denmark Warga lanjut usia dari daerah pinggiran kota dan orang muda dari pusat kota dapat terlihat pada kesempatan-kesempatan penting dengan menunggu di sudut jalan berselimutkan salju hanya untuk bisa melihat Ratu, ibunya, Ibu Suri Ingrid, 86, atau Pangeran Frederik dan adiknya Joachim, Masyarakat Denmark punya aturan tak tertulis yang menye- but bahwa tak seorang pun boleh menganggap diri mereka lebih baik daripada orang lain. Namun segelintir orang republikan di negara itu berpendapat bahwa Margrethe seharusnya menjadi presiden. Seiring dengan makin terbu- kanya dunia, orang juga makin perlu mengetahui asal usul sen- diri. Barangkali minat yang ada pada kami juga lantaran orang makin tertarik pada sejarah di- pada waktu sebelumnya," tutur Ratu dalam suatu jumpa pers menjelang pesta ulang tahun yang diselenggarakan pada 14 Januari lalu. Kontroversi keluarga keraja- an Denmark sangat jarang ter- jadi dan lebih lunak dibanding berbagai skandal yang melanda sepupu-sepupunya di Inggris. Dua kejadian yang dianggap sebagai paling heboh di Den- mark adalah ketika Ratu me- ngisap rokok di depan umum dan suatu jalinan amor antara Putra Mahkota Frederik dengan mantan pragawati pakaian da- lam. HIDUPKAN Isu merokok itu menghidup- kan lagi permusuhan lama de- angan negara tetangga Swedia bulan ini ketika kolumnis koran Swedia Haggae Geigert mence- la ratu Denmark karena mem- berikan contoh jelek dengan me- CHINA sejak akhir Desember 1996 tidak mempunyai lagi orang kasim, yakni pria dari kalangan jelata yang dikebiri sejak kecil dan kemudian mengabdi di dalam istana kaisar-kaisar masa lampau. Orang kasim terakhir di nega- ra itu, Sun Yaoting, menghem- buskan napas terakhirnya dalam usia 94 tahun di sebuah kuil di ka- wasan Distrik Xicheng, Beijing, sekitar empat pekan lalu. Di China pernah ada ribuan orang kasim, bahkan konon sam- pai 100.000, terhimpun dalam tugas-tugas pelayanan istana. Sun sendiri sebenarnya bukan salah satu yang terkenal, namun ia po- puler karena merupakan sisa satu- satunya dari ribuan yang pernah ada itu. Kematiannya pun cukup me- ngejutkan karena meski usianya sudah demikian lanjut -- dan ha- nya bisa duduk di atas kursi ro- da - namun secara umum kese- hatannya tercatat cukup baik. Megahnya bangunan dan kompleks Kota Terlarang di Bei- jing banyak menyimpan cerita dramatis sejarah China masa si- ΑΝΕΚΑ lam. Sebagian dari sejarah terse- but berhasil dikorek informasinya dari Sun dan disusun dalam sua- tu kesaksian tertulis, yang disiap- kan Jia Yunghua. Dari Sun, Jia yang merupa- kan seorang penulis biografi ber- hasil melestarikan kesaksian ter- sebut dalam buku "Biografi Orang Kasim China Terakhir" yang dipublikasikan tahun 1993. Secara umum bisa ketahui se- jarah hidup Sun. Sun putra se- orang petani di Tianjin dan dike- biri orang tuanya ketika dia be- rusia delapan tahun untuk dise- rahkan untuk mengabdi di Kota Terlarang tujuh tahun kemudian. Dalam perjalanan karirnya se- bagai orang kasim, Sun bisa men- jadi kepala pelayan untuk Duan- kang, ipar perempuan dari Kaisar Guangxu. Setelah itu Sun naik pangkat pada kedudukan yang ngisap rokok di tempat umum dan "menyebarkan racun di se- kitarnya." Geigert mengatakan, ratu "mengisap rokok dengan lelua- sa" sewaktu mengunjungi panti orang jompo penderita asma. Kolumnis itu menyudutkan ratu dan membandingkannya dengan Raja Swedia Carl XVI Gustaf, yang juga merokok tapi hanya di tempat pribadi. Rakyat Denmark tak begitu suka pada Swedia walau saat hubungan berjalan baik dan ke- caman atas ratu mereka yang tercinta dari seberang laut me- nimbulkan kemarahan. Koran-koran terbitan Kopen- hagen mengangkat kemarahan itu dengan menjadikannya se- bagai berita utama di halaman depan. Kepala-kepala berita ber- nada marah itu antara lain kira- kira berbunyi: Perang Rokok lawan Swedia, Biarkan Ratu Merokok dengan Damai, Atur Urusanmu Sendiri, Swedia dan Teruskan Mengisap Rokok, Margrethe "Apakah suatu isyarat tang- gungjawab bagi raja Swedia menyelinap ke dalam toilet un- tuk mengisap rokok secara diam-diam?" tanya surat kabar tabloid Ekstra Bladet. Menjawab pertanyaan pada waktu jumpa pers tadi mengenai "problemanya merokok" ratu mengatakan dengan nada ketus. "Saya tak punya masalah," katanya. Juga ada pembicaraan hangat di tengah masyarakat mengenai isu utama lain soal perhatian umum yakni hubungan asmara tiga tahun Pangeran Frederik, 28, dengan pragawati Denmark Katya-Nielsen, 26. Perdebatan tak begitu mencemaskan hu- bungan itu sendiri dibanding sikap Ratu yang konon menen- tang jalinan cinta tersebut. DUKUNGAN Suatu pemungutan pendapat menunjukkan dukungan bulat publik pada hak Pangeran untuk memilih calon istrinya. Koran besar Politiken dalam sebuah tajuknya memohon Margrethe. Selama masa itu Sun masih te- rus mengikuti Pu Yi yang sempat pula diangkat oleh militer Jepang menjadi kaisar boneka bergelar "Kaisar Manchukou". Sun ber- pisah dengan Pu Yi setelah kai- sar terakhir China ini dipenjara- kan oleh penguasa China (kaum komunis) di Fushun, Lioning, be- gitu Jepang kalah. Nasib Sun dan sejumlah te- mannya akhirnya ditentukan pe- merintahan baru China karena mereka tak punya keluarga sen- diri untuk pulang. Mereka lalu di- tampung di Kuil Lima Guandi di Distrik Hadian, Beijing. Sun tak selamanya di situ karena akhirnya dia memutuskan untuk bermukim di Kuil Guanghua, Distrik Xi- cheng, juga di Beijing, sampai ak- hir hayatnya. Waktu buku biografi tentang dirinya sedang ditulis, Sun kem- bali lagi menginjak Kota Terla- rang diajak oleh Jia. Memasuki kembali bekas kompleks istana itu setelah terakhir diinjaknya 69 tahun silam, Sun menyatakan masih ingat banyak hal. "Masa perkawinan dijodoh- kan sudah berlalu dan kerajaan akan bertahan lebih lama lagi dengan seseorang yang bahagia di atas singgasana. Hati seorang ibu hendaknya mengerti hal ini," tulis koran tadi. Sun masih hapal lokasi bebe- rapa hiasan di pojok-pojok Kota Terlarang, teristimewa di Bangsal Yukun, bagian dari kompleks yang diperuntukkan bagi Permai- suri Wanrong, tempat terlama Sun mengabdi waktu itu. ASAL USUL Namun hangatnya publisitas dan dinginnya sikap dari istana tampaknya menimbulkan akibat yang terlalu besar bagi sejoli yang sedang kasmaran. Dan pada Oktober 1996 lalu para pengacara wanita cantik putri seorang pengusaha dari sebuah propinsi tadi mengeluarkan se- buah pernyataan. kup diketahui di China, yang ju- Kisah tentang orang kasim cu- ga banyak didengar dunia inter- nasional. Sejarahnya disebut- "Katya Storkholm Nielsen dengan ini ingin menyatakan pada khalayak bahwa hubu- ngannya dengan Yang Mulia Pangeran Mahkota Frederik telah putus. Katysa Storkholm Nielsen tak ingin membicarakan masalah itu lebih lanjut," bunyi pernyataan tersebut. Frederik dan Joachim, yang memperistri ekonom Alexandra Manley asal Hong Kong pada Nopember 1995, sangat dipuja ibu mereka, yang suka menyebut keduanya dalam percakapan se- bagai "bocah-bocah saya" tapi mereka sama sekali tak manja. TEGAS Suatu kecelakaan mobil ka- rena ngebut sehingga mencede- rai kedua pangeran membuat mereka ditegur ibu mereka tahun 1988. Hal itu diberitakan luas. oleh media, dan ayah keduanya, Pangeran Henrik, kelahiran Pe- rancis, tidak mempersoalkan reputasinya sebagai orangtua yang bersikap tegas. sama untuk Wanrong, kaisar wa- nita terakhir China. Sun aktif mengabdi di kala sis tem kekaisaran telah diruntuhkan kaum nasionalis republikan (ta- hun 1911) dan kaisar terakhir dari Bahkan Pu Yi sendiri menya- Dinasti Qing, Pu Yi, sudah hilang takan hanya mengetahui pasti ka- kekuasaan. Pu Yi harus mening- pan berakhirnya sistem tersebut galkan Kota Terlarang pada 5 dan tak pernah tahu mulanya, se- November 1924 dan menyingkir bagaimana kesaksiannya dalam ke Tianjin untuk selanjutnya ke buku otobiografinya, "Dari Kai- Changchun, ibukota Propinsi Ji-sar ke Warganegara" yang dipu- lin di utara. blikasikan tahun 1965. "Hal terpenting dalam mem- besarkan anak-anak Anda ada- lah membantu mereka menda- patkan apa-apa yang terbaik sendirian. Jika Anda betul-betul ingin membantu anak-anak Anda maka Anda kadangkala harus memperlihatkan kerasnya hidup ini pada mereka," ujar Panageran Henrik pada warta- wan di Istana Amalienborg yang terletak di ibukota. Margrethe menjadi ratu pada usia 31 tahun pada 14 Januari 1972 ketika ayahnya Raja Fre- China tak Punya lagi "Abdi Dalem" Kebiri pasal dalam UU Perlakuan Baik yang disediakan kaum re- publikan untuk Pu Yi dan keluar- ga istana setelah sistem kekaisar- an dihapuskan, Red) melarang penggunaan tenaga orang-orang kasim, namun diam-diam Depar- temen Rumah Tangga tetap me rekrutnya. Dalam daftar tahun 1922, jumlah orang kasim dalam Kota Terlarang 1.137, dan tinggal 200 dua tahun kemudian setelah Pu Yi mengeluarkan perintah pem- bubaran mereka (tahun 1924, ke- tika Pu Yi dipaksa meninggalkan Kota Terlarang). sebut telah berlangsung ratusan tahun sejak Dinasti Ming, begitu pun asal usul pasti pembentukan unit kerja orang-orang kebirian itu tak pernah jelas. "Tak ada cerita masa kecil saya akan lengkap tanpa menye- but orang-orang kasim itu. Mere- ka menunggui saya saat makan, berpakaian dan tidur; mengawa- ni waktu saya berjalan untuk mengikuti pelajaran-pelajaran", kata Pu Yi dalam otobiografi ter- sebut, yang konon disiapkannya semasa dalam tahanan kaum ko- munis sejak akhir 1949. Pu Yi menyatakan sistem ab- di dalem kebiri sebagai bagian dari Departemen Rumah Tangga Kekaisaran dihentikan di hari ia diturunkan dari tahta untuk yang ketiga kalinya, begitu Perang Du- nia II usai dengan kemenangan di pihak Sekutu. Pu Yi menyatakan yakin si- stem tersebut dihentikan ketika itu karena waktu itu merupakan saat jumlah kaum kasim di Chi- na paling sedikit, sekitar sepuluh orang. Jumlah terbanyak di ma- sa Dinasti Ming (1368-1644) ke- tika mereka mencapai 100.000 orang. EES Di masa Dinasti Qing, menu- rut Pu Yi, jumlah dan fungsi orang kasim dibatasi, begitupun mereka mencapai lebih dari 3.000 orang di masa kekuasaan Janda Kaisar Ci Xi, tokoh sangat ber- kuasa dan berpengaruh di Kota Terlarang menjelang pergantian abad 20 sampai Pu Yi diangkat menjadi kaisar di masa kanak- kanaknya. derik IX meninggal setelah men- derita penyakit selama dua pe- kan. Berkat pembaruan UU 1953 yang merombak hak suksesi meliputi putri-putri keluarga ke- rajaan, Margrethe jadi wanita pertama yang naik ke singga- sana berusia 1.012 tahun itu sejak Ratu Margrete pertama dinobatkan pada tahun 1353. Sepupu kedua Ratu Elizabeth asal Inggris, Ratu Margrethe ju- ga masih punya hubungan de- ngan Pangeran Philip (suami Ratu Inggris), melalui keluarga kerajaan Yunani. Mengenyam pendidikan dari dua universitas Denmark dan Soborn di Perancis serta Cam- bridge dan Sekolah Ekonomi London di Inggris, Margrethe pernah menggambarkan dirinya sebagai seorang mahasiswi aba- di. Dia merupakan seorang artis cakap yang merancang kostum dan setting bagi televisi dan Royal Ballet serta membuat ilus- trasi pada edisi J.J.R. Tolkien terbitan Denmark berjudul Lord of the Rings. SKILL Menjawab pertanyaan war- tawan jika dia juga menguasai skill-skill duniawi lain seperti menyetir mobil dan memasak, ratu mengaku dirinya juru masak handal tapi sudah begitu lama tidak menyetir mobil sendiri se- hingga dia tak punya surat izin mengemudi yang syah. "Menyangkut hal-hal itu, saya jelaskan, makanan saya tak akan membunuh siapapun tapi saya tak yakin Anda akan sela- mat jika saya mengemudikan mobil," tuturnya. Para acara ulang tahun terse- but, turut hadir anggota-anggota keluarga kerajaan dekat terma- suk dari keluarga-keluarga asal Skandinavia. Upacara itu ber- langsung cukup sederhana, de- ngan pucaknya ditandai prosesi kereta melalui jalan-jalan di Kopenhagen dipandu seorang tentara kaveleri dan penampilan besar di Royal Ballet yang di- siarkan televisi. (ts/bh) Pu Yi menuliskan, di masa si- lam tak ada laki-laki sebenarnya yang boleh tinggal dalam Kota Terlarang, kecuali para penjaga yang masuk dalam tugas penja- gaan serta anggota keluarga kerajaan. Orang kasim dalam istana mengerjakan banyak tugas, mu- lai dari protokoler, menangani keuangan pajak dari rakyat, me- rawat benda-benda pusaka serta buku-buku istana sampai mewa- kili kaisar dalam upacara-upacara keagamaan. Mereka bagi-bagi da- lam kelas, rendahan dan yunior, menengah sampai berpangkat ser- ta kedudukan tinggi. Menurut Pu Yi, mereka me- nerima gaji dalam jumlah kecil dan seringkali menerima hu- kuman pukulan-pukulan sekali- pun salah sedikit. Namun mere- ka juga banyak yang cerdik se- hingga bisa memanfaatkan keha- diran mereka dalam istana untuk korupsi dan kolusi dengan hasil besar. Kebanyakan orang kasim ke- luar tembok tebal Kota terlarang waktu Revolusi 1911. Meski ada (Spektrum) CERITA NEGATIF Lain lagi dengan kesaksian Reginald F.Johnston, guru Pu Yi yang mulai berdiam di Kota Ter- larang sejak 1919. Cukup banyak hal diungkapkan pria Inggris ini tentang orang kasim dalam buku yang ditulisnya "Twilight in the Forbidden City" (Senja di Kota Terlarang). ANALISA Orangtua Korban Kawin Paksa Inginkan Lebih Baik bagi Anak Mereka WANITA itu sedang ada di suatu ladang pada tahun 1976 ketika para atasannya memba- wanya pergi ke suatu gudang. turunan ribuan pasang perka- winan di bawah todongan sen- jata seperti itu telah mencapai usia perkawinan, dan kalangan orangtua seperti Leum Di ingin keadaan berbeda. Mereka ingin merogoh saku dalam-dalam un- tuk mengadakan sesuatu yang mereka tak pernah selenggara- kan pada waktu lalu--suatu pes- ta perkawinan tradisional de- ngan banyak keterlibatan orang- tua, Di tempat itu sudah menunggu sekelompok orang muda yang ketakutan. Pikiran yang pada awalnya terlintas dalam benak wanita tadi, Leum Di, adalah: eksekusi mati. Kebalikannya, gadis-gadis usia 15 tahun dan remaja pria berumur 15 tahun pula, saling dipasangkan. Leum Di, yang kala itu berusia 18 tahun, kenal rupa anak laki-laki di seberang- nya; mereka belum pernah ber- bicara satu sama lain. Para atasan tersebut, berdasarkan perintah pemerintah Khmer Merah yang gemar melakukan pembantaian, menyuruh orang-orang muda itu saling bertukar skarf atau syal. "Cuma ada pidato seadanya berbunyi, 'Jadilah kalian pasa- ngan yang baik bersama-sama"," kenang Leum Di. "Begitulah keadaannya. Kami dikawin- kan." Dua dekade kemudian, para Ant/Rtr PERIKSA BARISAN: Ratu Margrethe II dari Denmark memeriksa barisan pengawal kehormatan kerajaan setiba- nya di Istana Christianborg untuk menghadiri santap ma- lam kerajaan, di Kopenhagen, belum lama ini. Margrethe II merayakan ulangtahun ke-25 menduduki tahta kerajaan ter- tua di Eropa dan menjadi be- rita utama berbagai suratka- bar karena tangkisannya atas kecaman Swedia tentang kebi- jakannya soal merokok di tempat umum. NO. 1 1. PANGISI MARBUN (SIBOLGA SELATAN 2 KASIM SINAGA 4 3 ASWIN, SH 8 1 9. NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 2 11. 6 ABD RAHMAN NO. (SIBOLGA UTARA) 7. ABDUL RAHMAN PASARIBU (SIBOLGA UTARA) 1. (SIBOLGA KOTA) 2 AFIT MAREKAN (SIBOLGA SELATAN) 3. SIBOLGA SELATANY 10. MUHAMMAD SABRI HARAHAP (SIBOLGA SELATAN) (SIBOLGA SELATAN) 12. TOBAS HARAHAP (SIBOLGA SELATAN) HASIRUDDIN TANJUNG (SIBOLGA KOTA) SULMA TANJUNG (SIBOLGA UTARA) DEBBI K. LUBIS (SIBOLGA UTARA) SHI- NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 2 MUHAMMAD SYARIF GULO (GUNUNG SITOLI) Kesepakatan Penggabungan Suara Dengan ZAINI DAHLAN CANIAGO (GUNUNG SITOLI) IMRAN HAREFA (GUNUNG SITOU) NO 3 1 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN TO RADIO NO 3 Kesepakatan Penggabungan Suara Dengan "Para orangtua yang dika- winkan secara paksa di bahwa rejim Khmer Merah tak pernah menerima pelaksanaan perka- winan tersebut," ucap Oum Sok, pejabat urusan kebudayaan. "Ada beberapa pasang suami- istri yang beberapa waktu ke- mudian membuat gambar sen- diri dalam busana yang ingin mereka pakai pada hari perka- winan mereka tapi tidak dapat berbuat demikian karena situasi berkata lain." HINA Kawin paksa--yang diterap- kan setelah Khmer Merah me- rebut kekuasaan dalam tahun 1975--menghina hampir setiap nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat Kamboja. Mencoba me- rekayasa suatu masyarakat tanpa kelas, kaum revolusioner yang dipengaruhi Maois menjodoh- kan orang yang berpendidikan dengan pesan buta aksara, orang lemah lembut dengan petani, jelek dengan yang cantik. Yang lebih parah lagi bagi banyak orang adalah keluarga- keluarga tidak dilibatkan--suatu pelanggaran menyakitkan hati atas legitimasi dalam suatu ma- syarakat tempat orangtua diha- rapkan mengatur atau paling tidak merestui suatu perkawin- an. Kebanyakan pasangan berpi- NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon NO 5 NO 6 NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 6 6 ATLAS CABIN Setiap kota di Kamboja pu- buah toko perkawinan yang me- DAFTAR CALON SEMENTARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TINGKAT II TAHUN 1997 w NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon Daerah Pemilihan: Hubupato Kotamadya NO. 7 1 3. 4. 5. B. W. SIRAIT SR(SIBOLGA UTARA) 6 10. 2. NY. SUMIDA NABABAN (SIBOLGA SELATAN) 9. 11. 23 sah setelah invasi Vietnam ta- hun 1979 menggulingkan rejim Khmer Merah. Tapi sebagian mempertahankan hubungan ka- rena berbagai alasan -- demi anak-anak mereka, lantaran mereka tak tahu hendak pergi ke mana, atau karena di luar du- gaan, mereka saling menyintai. Leum Di, kini berusia 38 ta- hun dengan lima orang anak, masih bersuamikan pria yang sama. Mereka mempunya suatu persamaan: Seperti diri sendiri, suaminya Yen Thai berasal dari keluarga petani. "Saya tak ingat kesan apa yang ada dalam benak saya ketika saya pertama kali meli- hatnya di depan saya," ungkap Leum Di. "Yang saya ingat cu- ma perasaan sangat takut. Saya tak berani bilang apa-apa. Se- bab kalau berani buka mulut silap-silap Anda akan dibunuh." 7 SYAIFUL ILHAM NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon Pemerintah membolehkan pasangan itu hidup bersama se- lama sebulan, tanpa ada cuti. Mata-mata mengawasi pasang- an itu untuk memastikan me- reka menjalani perkawinan tadi sebagaimana mestinya. Setelah tahun 1979, pasangan tadi tinggal di Balang, desa di Kamboja Tengah berpenduduk kira-kira 1.000 orang, dekat orangtua Leum Di. Mereka kini menetap di sebuah rumah kayu beratap jerami. SARPIN (SIBOLGA KOTA) 8 NURDIN Z (SIBOLGA KOTA) NO 14 8 7 Penghasilan patokan per ha- rinya di desa tadi adalah sekira senilai 80 cent dolar (Rp.1.840). Namun Leum Di dan orangtua seperti dirinya berencana me ngeluarkan uang sebanyak- banyaknya sebatas kemampuan untuk membiayai perkawinan layak anak mereka. A. AZIS M. H. (SIBOLGA KOTA) 21. Pat MP SIAGIAN (SIBOLGA UTARA) 12. H. ABDUL BARI PC (SIBOLGA SELATAN) DRS. AGUS SALIM HARAHAP 20 (SIBOLGA SELATAN) 6 (SIBOLGA KOTA) 14. TOGIHON SIBUEA (SIBOLGA UTARA) 15. MIDIAN SAMOSIR (SIBOLGA UTARA) 8. ho. ARMANSYAH TANJUNG (SIBOLGA KOTA) 16 NELLY AZWARNI SINAGA SH (SIBOLGA KOTA) DRS SYARIFUL AHUTAGA- LUNG (SIBOLGA SELATAN) 17. DRS. SYAHRIDAL ERIC (SIBOLGA SELATAN) 1. DRS. NAFTALI HONDRO (GUNUNGSITOLI) 2 SOCHIARO MENDROFA (GUNUNGSITOLI) 3 TEMAZARO HAREFA (GUNUNGSITOLI) NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 4. SOCHIATO GEA (GUNUNGSITOU) 5. SABARUDIN K. ZEBUA, BA (GUNUNGSITOLI) H. ANWAR GANI KARIM, SE 28. (SIBOLGA SELATAN) 9 NIEDI LEY 7. TALIZIDUHU DUHA (TELUK DALAM) FASUI HAREFA, BA (GUNUNGSITOLI) (TELUK DALAM) 11. POT FULIARO HALAWA (LOLOFITU MOI) 2. ANTONIUS A GIAWA, BA (LOLOWA'U) 13. RARADODO DAELI (SIROMBU) 37. ADIELI BATE'E (GIDO) 13, DRS SOMBA PARASIAN PASA 30. F. SITUMORANG RIBU (SIBOLGA SELATAN) (SIBOLGA UTARA) 5. SAIDAH (GUNUNGSITOLI) POT. FATIELI LAOLI (GIDO) 16. FONA'ARO ZENDRATO (HILIDUHO) 18. JASON ZEBUA (GUNUNGSITOL) 20. FATIZARI ZAI (IDANO GAWO) 19. MURNIWATI LAROSA (GUNUNGSITOLI) 24. RUSUDI ZEBUA (ALASA) NO 18 R. KADIR SITUMORANG (GUNUNGSITOLU) SOCHIANI LASE (GUNUNGSITOL) 9 19. SOFU'ARO HULU, BA (GUNUNGSITOLI) 21 22 M. DARWIS TELAUMBANUA, BA30 (GUNUNGSITOU) Daerah Pemilihan : Kabupaten Kotamadya 26 27 31. 46 23. DAHLAN YAN JAMAK (SIBOLGA KOTA) 24 BAKHTIAR SINAGA (SIBOLGA UTARA) NO. 48. 25 ZAINAL HASAN TANJUNG (SIBOLGA SELATAN) 9 25 26 27 28 31. 32 29. YOSEF RAHMAN 43 35 2 36 37 GOLONGAN KARYA 38. 42 Wap GOLONGAN KARYA 39. NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon Kesepakatan Penggabungan Suars Dengan : DAFTAR CALON PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TINGKAT II TAHUN 1997 41. K. SIHALOHO (SIBOLGA KOTA) Ma ORS F. HUMENDU (SIBOLGA SELATAN) 10 SYAFRIL SOFYAN PASARIBU (SIBOLGA SELATAN) A. K. ZAELANI SIBOLGA UTARA) A TURDIN TELAUMBANUA, BA 34. FOBONA LASE (GUNUNGSITOLI) (LAHEWA) DAHNIAL LUBIS (SARUDIK SIBOLGA) NY NELLY SARAGIH (SIBOLGA UTARA) DRS. A. J. MANULLANG (SIBOLGA KOTA) MRAN HALIM MARBUN (SIBOLGA KOTA) (SIBOLGA SELATAN) Kesepakatan Penggabungan Suara Dengan : ILYAS LUBIS (SIBOLGA SELATAN) 29. DARIUS TOTONA HAREFA (GUNUNGSITOU) AROTA LASE (HILDUHO) 33. POT. DRS. DB. HAREFA (NAMOHALO) GOLONGAN KARYA NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon My SRI KURNIAWATI ZEGA (GUNUNGSITOLI) 10 BASSIR TANJUNG (GUNUNGSITOLI) YATATEMANASA LAOUI (GUNUNGSITOLI) 40 TAOSIGO HIA (GOMO) PDT. FATIARO ZEGA (TUHEMSERUA) 56 DRS ELIFATI ZEBUA (ALASA) THEODORE HULU, SPd (GUNUNGSITOLI) JUSTIN F. DACHI, SH (TELUK DALAM) PERONAS HAD (P. P. BATU) SOCHINASO GIAWA SH (AMNDRAYA) ERNAWATI SIPAYUNG (GUNUNGSITOL) PDT. S. HARITA, STh (TELUK DALAM) ORS RADIUS NDRURU (LAHUSA) FATIELI GEA (TUHEMBERUA) DRS. FANGENANO BAEHA (LAHEWA) 45 ELISANDRE HALAWA, BA (LOLOFITU MOI) HEZA'ARO GEA (TUHEMBERUA) DATI II SIBOLGA FULIARO ZENDRATO (TUHEMBERUA) 47 FATIZARO DAELI (SIROMBU) NO 11 NO. DAERAH TINGKAT II NIAS 50 DE 52. 53 54 55 nyediakan busana putih ala Barat atau kostum tradisional buat pasangan demikian pula menyediakan jasa boga, musik, mobil, video tapes dan foto. Pe- tugas toko mengantisipasi usaha besar dalam beberapa tahun mendatang dari anak-anak pa- sangan kawin paksa tersebut. "Orangtua mereka akan me- nginginkan yang terbaik," tutur Khum Sa, pemilik sebuah toko perkawinan di Phnom Penh, ibu- kota Kamboja. "Bila mereka melangsungkan perkawinan, kostumnya akan berupa kemeja warna hitam, celana dan sandal bertapak ban. Kami menyedia- kan pelayanan rias wajah dan pangkas, busana dan perhiasan bagi pasangan itu, dan saksi- saksi--pokoknya segala sesuatu- 56 49 YAKOB TELAUMBANUA, BA (GUNUNGSITOU) RIANG HATI DUHA (TELUK DALAM) 57 45 anse 58 nya. Suatu acara ritual secara agama Budha dana pesta besar- besarn, suatu perkawinan tradi- sional Kamboja pernah berlang- sung selama tiga hari. Penggan- tian busana oleh mempelai pria dan wanita merupakan bagian besar dari upacara itu--sampai antara empat dan tujuh pakaian. Dewasa ini, kebanyakan per- kawinan berlangsung satu hari yang mahal. Ini dapat dimaklu- mi, Uang pengeluaran 250 dolar untuk sewa pakaian, perhiasan, rias wajah dan tata rambut bagi mempelai wanita, pengantin pria dan empat saksi. Uang sebanyak 60 dolar untuk bayar musisi-musisi yang menampilkan kebolehan saat berlangsung acara pangkas ri- tua. 20 dolar untuk bayar seorang penyanyi/pembawa acara, 100 dolar untuk bayar alat pengeras suara dan generatornya, 100 dolar untuk juru rekam video profesional, 60 dolar untuk tiga rol gambar diam, 800 dolar buat santap tiga show buat 100-120 tamu, 25 dolar untuk membuat undangan dan 200 dolar untuk beli minuman ringan dan bir. Di Phnom Penh, suatu upa- 51 RAJUDDIN ZANDROTO, BC (GIDO) NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 63 12 64 65 NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 12 59 HASAN BASRI ZEGA (GUNUNGSITOLI) EMMY MEHA (GUNUNGSITOU) POT BAGOLO HIA, SmTh (SIROMBU) TOLONAKHOU HIA (GOMO) ABIA WARUWU, BA (MANDREHE) TONA ARO DOHONA, SmTh (LOLOFITU MOI) MAREKO ZEBUA (MANDREHE) 60 IMANUEL TELAUMBANUA (GUNUNGSITOL) SALATIELI DAELI (AFULU) 61 FAOZARO MENDROFA (HILIDUHO) 62. BURHANUDDIN RUSLI (GUNUNGSITOLI) POT. DRS WAO ARO LASE 66. SOCHIMBOWO LAHAGU (GUNUNGSITOLI) (ALASA) F. EMMANUEL ZEBUA (GUNUNGSITOLI) DRS. TALIFATI TELAUMBANUA (TUHEMBERUA) DERMAWAN HAREFA (GUNUNGSITOLI) 67. KAMSINAH TARIGAN (GUNUNGSITOL) 68 ORS BALONI HALAWA (LOLOWA'U) 69. DRS. RUNTEM SEMBIHING (LAHEWA) 70. SYAMSIR ZEBUA (GUNUNGSITOU) 71. AINUL WARDAH (GUNUNGSITOU) NO. 72. OSARAO TELAUMBANUA (LAHEWA) 13 1 2 3 8. 9. 13. 14 (SIBOLGA KOTA) 7. S PITU BANJARNAHOR (SIBOLGA UTARA) y 13 NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 17. MARULI SIMAMORA (SIBOLGA GELATAN) JOHANNES SITUMORANG (SIBOLGA SELATAN) NO KAMTER MARBUN (SIBOLGA UTARA) 11. DIPEN SIMBOLON, SH (SIBOLGA UTARA) BUDIMAN MANALU (SIBOLGA UTARA Y SIMON MANUALANG BA SIBOLGA SELATANES 12. ABDI HABONARAN HARAHAP (SIBOLGA SELATAN) RONALD MARUDUT MANALU (SIBOLGA UTARA) 8 AZAHAR CANIAGO (SIBOLGA KOTA) EDISON MANURUNG (SIBOLGA SELATAN) 15. LAURENSUS BANJARNAHOR SIBOLGA SELATAN) 16. WILSON SITOMPUL (SIBOLGA SELATAN) LUKMAN HUTABARAT (SIBOLGA SELATAN), ORA RIRIS RONAULI HUTA- URUK (SIBOLGA UTARA) NORMIAN P. PAKPAHAN SH SIBOLGA UTARA) NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 14 2. BUDCARO HULU ALASA) Kesepakatan Penggabungan Suara Dengan ORS FOMBAGIDODO MANAO TELUK DALAM) 3, HABEL FANAETU P. P. BATU 4. NA'ARO ZEBUA ACASA) 5. SAHABAT GOWASA TELUK DALAM) Halaman 10 cara dihadiri 100 tamu menelan biaya kira-kira 1.500 dolar, suatu jumlah yang bikin bangkrut ke- banyakan keluarga di sebuah negara tempat rata-rata penda- patan tahunan adalah sebesar 260 dolar. Tamu-tamu sewaktu pulang dari pesta menyalamkan amplop berisikan uang, yang membantu menanggulangi biaya tersebut. KESEMPATAN Bagi pasangan muda, yang kebanyakan menghadapi pros pek kehidupan sulit, perkawinan barangkali adalah satu-satunya kesempatan mereka berbusana terbaik dan jadi pusat perhatian. "Saya tak kenal dengan ca- lon suami saya, tapi saya ingin kawin dengan cara tradisional dan mengenakan pakaian-pakai- an bagus," kata Mida, seorang gadis berusia 18 tahun asal Ba- lang. 6. TEMAZARO HALAWA KLOLOWA'U) 7. MARTINUS TELAUMBANUA GUNUNGSITOLI) SAMIARO ZENDRATO HILIDUHO) DEMOKRASI INDONESIA NO. 15 NO 15 11 12 Ibunya, Chouop Chanta, ada- lah korban kawin paksa di antara sekelompok enam pasangan ta- hun 1978. Pasangan-pasangan itu berjabat tangan di bawah ta- tapan sangar atasan mereka orang Khmer Merah dan hal itu sudah dianggap sebagai perka- winan. 13 Chouop Chanta dan suami- nya terus bertahan dan punya enam anak. Mereka berencana menjalankan hak tradisional me- reka dalam menentukan calon pasangan yang akan jadi teman hidup keturunan mereka tapi setelah melalui pengalaman sen- diri, mereka tidak akan mela- kukan penjodohan buat anak- anak itu. 14 "Jika pautri saya pulang dan bilang bahwa dia mencintai seorang anak laki dan pemuda itu menyayanginya pula, dan anak saya itu telah berusia lebih 20 tahun maka saya akan merestui perkawinan tersebut," kata Chouop Chanta. "Saya cuma akan menolak kalau putri saya tak menyintai pemuda tersebut." (rtr/bh) 3 PARTAI Kesepakatan Penggabungan Suara Dengan DEMOKRASI INDONESIA PDI NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 16 3 PARTAI 10 YOHANNES BAEHA (LAHEWA) PDI SEARCU TARMUT OW A nouis2 W NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 16 BERTINA LASE (GOMO) FATOLOSA ZEBUA (GUNUNGSITOU) OTANAL SARUMAHA (PP BATU) NO. SUARDIN LAROSA (GIDO) DRS FIRMAN ZALUKHU (GUNUNGSITOLI) 17 NO. 17 NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 18 NAMA CALON dan NAMA KOTA Tempat Tinggal Calon 18 17. ANDITASARO TELAUMBANUA (GUNUNGSITOLI) 18 INOTO MENDROFA (HILIDUHO) 15 SEMIARO HULU (GUNUNGSITOLI) 16 SYAH ABADI MENDROFA SE 24 (GUNUNGSITOLI) 19. FATOLOSA GIAWA, SH (AMNDRAYA) 20. FATIZIDUHU ZENDRATO (GUNUNGSITOL) 23 21. AZASI GIAWA (LOLOWAU) 22 SUDIARO ZENDRATO (HILIDUHO) ETIZARO TELAUMBANUA (TUHEMBERDA) OW DERITANI GIAWA SH (ALASA) Rab SPES AC KUL SERVIC HUB. ME KH Repara YONG AC Cuci Siap TU Hub. A AHLI Hub. Repara KU Hul AC Hub. Tel. 53 DI TV Telp. TV Hub. Se Para Pala Repar KL Hu K Re LIC K Re Hub IRI K Hu 71 Hub NB W M TO DA DA DA JI SE