Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Jumat, 24 Januari 1997 Penerbit Pemimpin Umum/Pendiri Wakil Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redaksi Redaktur Anggota Redaksi Terbit Tarip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh : : : 7 : : 2 : analisa Yayasan SIKAP PRESS. Harta Susanto. Supandi Kusuma. H. Soffyan. H. Ali Soekardi. Joeli Salim. Paulus M. Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Naswan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). M. Hatta Lubis, Mac. Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, A. Rivai Siregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah, Aswadi, Faisal Fardede, Kwa Tjen Siung. Hendar Tusmin, Anthony Limtan. Seminggu 7 kali. Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. Kotak Pos: 1481. Telex No.: 51326 ANALIS IA. Fax: (061)-514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 Fax.: (021)- 363388. H. Harun Keuchik Leumiek Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) - 23839, Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Bulan K-3 dan UMR me- DALAM bulan januari 1997 ini ada dua hal penting nyangkut tenaga kerja secara nasional. Pertama diperingatinya Bu- lan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan rencana dinaikkan- nya Upah Minimum Regional (UMR) mulai April 1997 mendatang. Kedua hal ini perlu disambut gembira oleh para karyawan jus- tru betapa pemerintah sangat peduli terhadap nasib karyawan. Meski UMR yang direncanakan akan naik itu belum mencapai Ke- butuhan Hidup Minimum (KHM), namun hal itu perlu disyukuri, kiranya di masa mendatang apa yang diharapkan itu makin ter- capai. Berbicara mengenai masalah K3, Kakanwil Depnaker Sumut I.G.B Soewida dalam upacara Bulan K3 Senin (20/1) lalu di Me- dan memperingatkan para pengusaha untuk memperhatikan ma- salah tersebut. Ia juga mengisyaratkan perusahaan yang tidak mem- perhatikan manajemen K3 akan diambil tindakan tegas sesuai de- ngan peraturan yang berlaku. Sikap tegas pihak Depnaker ini menunjukkan betapa besar per- hatian dan kepedulian pemerintah akan masalah kesejahteraan pa- ra pekerja khususnya yang bekerja di perusahaan perusahaan swas- ta. Bahkan kata Kakanwil dalam waktu dekat pihaknya akan me- lakukan audit K3 untuk mengetahui sejauh mana ketentuan dan kewajiban itu sudah dipenuhi dan dilaksanakan baik oleh para pe- kerja maupun pengusaha. Dalam kaitan era globalisasi ini masalah masalah menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja sudah tidak bisa dianggap remeh lagi. Justru hanya perusahaan perusahaan yang menerapkan K3 itu lah nanti yang mampu bersaing dalam era globalisasi. Karena ma- najemen K3 kelak dijadikan standarisasi internasional, apa yang disebut dengan ISO 18000 dan ISO 14000 untk sistem manajemen lingkungan. Seperti diketahui seiring dengan perkembangan globalisasi per- dagangan bebas muncul beberapa kawasan seperti Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Asia Pasific Economic Corporation (APEC), ASEAN Free Trade Association (AFTA), North America Free Trade (NAFTA) dan lain sebagainya. Seiring dengan itu berkembang pu- la standarisasi internasional yang juga berkaitan bagi kelancaran arus barang dan jasa. Seperti diterapkannya ISO 9000 tentang sis- tem manajemen mutu di negara negara maju dan ISO 14000 ten- tang sistem manajemen lingkungan. Untuk itu adalah hal yang sangat tepat bahwa manajemen sis- tem K3 ini perlu segera dilaksanakan di setiap perusahaan. Selain sebagai upaya integral dari perlindungan tenaga kerja dalam rang- ka meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja itu sendiri, sekaligus pula mengantisipasi globalisasi perdagangan bebas dimaksud. Kita bersyukur masalah kecelakaan kerja akhir akhir ini sudah mendapat perhatian yang besar dari para pengusaha maupun pe- kerja. Terbukti dari menurunnya angka kecelakaan kerja tersebut. Meski angka pasti belum diperoleh namun kita melihat adanya pe- nurunan dari tahun ke tahun. Ini tentu perlu lebih ditingkatkan lagi. Artinya dengan dicanangkannya Bulan K3 tersebut, kesadar- an semua pihak baik pengusaha, pekerja maupun instansi terkait dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja ini makin meningkat sehingga tercipta kondisi kerja yang aman, sehat dan sejahtera be- bas dari kecelakaan dan pencemaran lingkungan seperti diharapkan Menteri Te sud. naga Kerja A Latif ketika menyambut bulan K3 dimak- Menyinggung UMR, meski baru akan dinikmati lebih kurang tiga bulan lagi selain perlu disyukuri para pekerja kiranya dapat lebih meningkatkan etos kerja masing masing. Sementara di pihak pengusaha kelak dapat mematuhinya sesuai ketentuan yang berla- ku agar apa yang diinginkan pemerintah dan tuntutan para kar- yawan itu dapat terlaksana dengan sebaik baiknya tanpa ada ma- salah. Di lain pihak kenaikan UMR dimaksud jangan pula diiringi kenaikan harga kebutuhan pokok sehari hari. Untuk itu instansi terkait perlu memantau hal tersebut sehingga kenaikan UMR itu dapat dinikmati para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan- nya. Makin Kuat Desakan Agar Boris Yeltsin Mundur TATKALA Presiden Rusia, Boris Yeltsin, diharuskan melakukan operasi jantung, lawan-lawan politiknya memin- tanya agar ia menyerahkan jabatan dan kekuasaannya. Ala- sannya cukup logis. Bagaimana mungkin seorang yang sa- kit dapat memimpin sebuah negara besar. Tetapi, dengan tegas ía menolak permintaan itu. Bahkan, lawan-lawan po- litiknya yang dianggapnya membahayakan kekuasaannya dipecat dan menggantikannya dengan orang-orang yang di- perkirakannya loyal kepadanya. Baik di pejabat sipil mau. pun di kalangan perwira-perwira militer. Kini desakan untuk mengundurkan diri itu bertambah kuat gaungnya. Kesehatan Yeltsin yang semakin rawan se- sudah operasi jantung itu, menjadi alasan utama. Apalagi ia kembali masuk rumah sakit karena menderita radang paru-paru. Ia terpaksa menjalani perawatan dua belas hari. si Rabu lalu, Duma Negara (parlemen) Rusia sepakat un- tuk membahas pemberhentian Yeltsin dari jabatannya. Se- jumlah 206 suara menyetujui agenda pembahasan itu, 164 menentang dan dua abstain. Seorang anggota Duma pen- dukung Yeltsin, Alexander Kotenkov, mengatakan resolu- akan digunakan untuk menyingkirkan Yeltsin itu yang tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Jika resolusi sema- cam itu dipaksakan, akan memberikan keuntungan kepa- da kubu komunis. Jelas, tegasnya, memberhentikan Yelt- sin akan membawa konsekwensi dan akibat yang berbahaya. Pendapat serupa dikemukakan pula oleh partai pro peme- rintah, Our Home is Russia, dan partai berhaluan fiberal Yabloko. Sementara itu, mantan Jenderal Alexander Lebed dalam keterangannya di Washington usai mengikuti upacara pe- lantikan Presiden Clinton hari Senin (20/1) lalu mengata- kan, ia siap menggantikan Boris Yeltsin. Menurutnya, bila pemilihan presiden dilakukan sekarang, rakyat Rusia akan memilihnya. Mengapa? Karena ia telah membawa perda- maian yang didambakan mereka. Lebed adalah bekas juru- runding Yeltsin dengan pejuang-pejuang Chechnya, yang memisahkan diri dari Rusia untuk menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat. Tentu bukan Alexander Lebed saja yang berambisi men- jadi presiden Rusia. Tokoh-tokoh komunis, nasionalis se- perti Lebed dan pemimpin ultra nasionalis Rusia juga ber- keinginan menggantikannya. Konstitusi Rusia menyebut- kan, presiden harus mengundurkan diri bila benar-benar tidak mampu menjalankan kekuasaannya karena sakit. Na- mun, implementasinya tidaklah semudah membalikkan te- lapak tangan. Karena itu, amat menarik mengikuti perebutan dan penggeseran kekuasaan di Rusia. Lebih-lebih setelah kubu komunis dan lawan-lawan politik Yeltsin menuduh, sang melaksanakan presiden sudah tidak mampu tugasnya sejak operasi jantung bulan Juni tahun lalu. Kini, menurut me- reka, tugas kepresidenan sehari-hari dijalankan oleh Kepa- la Staf Kremlin, Alexander Chubais, dibantu puteri bung- su Yeltsin, Tatyana Dyachenko. ANALISA Memaksimalkan Peran Pesantren Kilat (Catatan Seminar IGA-HMI) Oleh: Novrianto Ratmono SMUN 1 selama lebih kurang 15 tahun. Berbicara tentang mun- culnya gagasan untuk melaksana kan PDR (Pekan Diskusi Ramadhan, sebutan untuk PK di SMUN 1). Drs. Burhanuddin mengatakan dilatarbelakangi oleh beberapa sebab. ADALAH suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi semakin dirasakan oleh semua orang diseluruh bumi. Dunia terasa semakin kecil, semakin mengglobal, dan sebaliknya privasi seakan sudah tidak ada lagi. Kita saat ini berada dalam titik mustahil balik (point of no- return) dalam memanfaatkan hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan bagi kita di In- donesia masih perlu memacu perkembangannya. Keadaan dunia semacam itu akan mendatangkan implikasi implikasi berikut : 1. Masyarakat akan berpacu untuk bekerja semakin keras, kehidupan sosial dan keagamaan semakin berku rang, sementara di sisi lain sikap pemujaan terhadap materi se persoalan-persoalan ini, pen- dalaman agama memang merupa kan hal yang tidak bisa ditawar- tawar. Dan pesantren kilat men- jadi wadah atau forum yang demikian strategis. Demikianlah Dr. Syahrin Harahap, M.A. memulai penya- jian makalahnya yang berjudul "Pendalaman Agama di Kalangan Remaja (Peran Strategis Pesantren Kilat)" pada forum Seminar Sehari yang diselenggarakan IGA-HMI, Minggu 5 Januari 1997 lalu. Dosen IAIN yang aktif menulis dan ikut itm penyusun materi pesantren kilat tingkat nasional itu selanjutnya mengkaji berbagai persoalan dan sekaligus solusi un- tuk mengefektifkan peran pesan- tren kilat bagi generasi muda Islam. Khususnya para siswa di sekolah. SEBAGAIMANA dikatakan Menteri Negara Lingkungan Hi- dup, Ir.Sarwono Kusumaatmadja pada Kursus Pengelolaan dan Pe- negakan Hukum Lingkungan be- berapa waktu lalu di Serpong, bahwa pembangunan bidang ling- kungan hidup terutama pada era pembangunan jangka panjang II (PJP II) menempati kedudukan yang sangat penting dan strategis baik menyangkut kegiatan pem- bangunan di semua sektor mau- pun pembangunan dalam aspek bidang usaha dan pembangunan daerah. Selanjutnya menteri yang me- rangkap sebagai Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkung an (Bapedal) itu juga menyatakan kungan hidup berkaitan erat de- ngan pemerataan dan pertumbuh an ekonomi, peningkatan lapang an kerja dan pendapatan masyara kat, serta pemberantasan kemis- kinan, sehingga strategi BAPE- ideal sedangkan realitas jauh dari kondisi itu. pengenalan Sebaiknya "medan" terlebih dahulu, baru dengan pendekatan pedagogis dan psikologis para remaja diajak untuk mendalami ayat-ayat dan nilai-nilai keislaman. Pendapat Pak Syahrin itu agaknya disetu- jui oleh para peserta diskusi yang terdiri atas para alumni HMI yang berprofesi sebagai guru tersebut. Persoalan yang kemudian men- jadi bahan diskusi menarik di MTs. Insan Cita (Kompleks pe- nanggulangan pencemaran dan ke rusakan lingkungan, serta pemu- lihan kualitas lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-un dangan yang berlaku. Masjid Alfalaah) Jalan Alfalaah Glugur Darat pagi itu adalah : Berbagai kebijakan, program dan kegiatan pengendalian dam- pak lingkungan telah dilakukan guna mengetahui keadaan kelem- bagaan Bapedal dan untuk mema emosional menjadi ikatan fung- atau sional yang melihat kaitan dirinya dengan orang lain dalam hubungan kerja semata-mata. 3. Meningkatnya kasus peri laku-perilaku negatif, seperti: kriminalitas, kekerasan, kena kalan, bunuh diri, pembunuhan, pemerkosaan, inses, penyiksaan anak atau orang dewasa, anak lari dari rumah, kecanduan narko makin meningkat: 2. Kehidupan Bagaimanakah metode, kuri sekitar tahun 1978 yang mulai Sihotang, dr. M.Yusuf Hanafiah, dengan situasi dan kondisi siswa perlukah disusun suatu aturan bandel, "reman- sosial berubah bentuk dari ikatan nakal, remanan", geng-gengan". Pun- caknya, dalam lingkungan Paak Burhan, terjadinya perkelahian massal antara siswa SMAN 1 dengan siswa-siswa sebuah sekolah swasta. Keempat, infor- masi yang diperolehnya ketika berkunjung ke Jakarta bahwa di Jakarta dan sekitarnya mulai membudaya pengajian siswa pada Minggu pagi dan kegiatan "pesan tren-pesantrenan". Kelima, Para penanggap yang umum- nya sering terlibat langsung dalam pelaksanaan PK di sekolah- sekolah, pada dasarnya, menilai bahwa kurikulum dan metode tika, perceraian, seks bebas, dan yang dipakai selama ini sudah sebagainya. Untuk menghadapi relatif baik dan memadai. Hanya pengalamannya sebagai anggota 1986, PDR ke 2 terselenggara kepemimpinan) di berbagai rema- kulum, dan tindak lanjut forum Pesantren Kilat (PK) selama ini? Apakah kurikulum dan metode nya sudah baik dan tepat? Apakah tindak lanjut forum PK sudah memadai dan terkoor dinasi?. cu efisiensi dan efektifitas: kegiat an selanjutnya, serta mengingat begitu luasnya kegiatan yang te- lah dilakukan Bapedal maka me- laluj paket tulisan ini diinforma- sikan secara singkat terutama pa- da masalah kegiatan pengendali an dampak lingkungan dengan membatasi pada peran Pusarpe dal. saja dianggap masih diperlukan forum-forum kajian dan musyawarah menuju pada stan- dardisasi/pembakuannya, dengan tetap memberi tempat bagi kurikulum "mantan lokal", bagi masing-masing penyelenggara. Sedangkan mengenai tindak- lanjut aktivitas mantan peserta pasca-PK diakui dan disadari masih sangat jauh dari memuaskan. Mayoritas peserta hanya dibina secara langsung tatkala minggu penyelenggaraan, selanjutnya tidak terkoordinasi serta kurang terpantau lagi. Masalah keseragaman dan tindak-lanjut ini memang benar- benar dinilai perlu dievaluasi dan dibenahi. KEPELOPORAN Sebagai nara sumber kedua, pihak presidium IGA HMI (Ikatan Guru Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) sebagai seminar penyelenggara Drs. menghadirkan Burhanuddin Zuhlil. Alumnus IAIN Medan yang bertugas sebagai guru agama Islam di SMUN 1 Medan tersebut memang dapat disebut sebagai pemerakar- sa dan pelopor PK di Medan dan Sumut. Dengan gayanya yang Pak meyakinkan Burhan menceritakan pengalaman pan- Pertama, sebagai guru agama, ia menyadari bahwa jam pela- jaran agama yang hanya 2 jam (90 menit) seminggu jelas sangat jauh dari memadai. Kedua, banyaknya siswa yang lemah latar belakang keagamaannya, baik dalam bentuk pengetahuan mau pun penghayatan dan penerapan- nya. Ketiga, gaya hidup remaja Pusarpedal dibentuk atas ker- jasama dengan pemerintah Je- pang untuk mengembangkan pe- nelitian dan teknologi lingkungan serta studi pemantauan lingku ngan. an; penelitian dan perekayasaan serta pengembangan kemampuan hayati dan kualitas lingkungan; pengembangan dan pengelolaan la boratorium rujukan nasional; dan mengembangkan penataan lingku pelayanan jasa sarana pendidikan ngan, meningkatkan kapasitas ke- lembagaan, dan membina kemit raan dengan masyarakat. DAL untuk tahun 1994 sampai de ngan 1998 ditujukan pada upaya: mengembangkan program pening katan kemampuan laboratorium daerah; dan melaksanakan kerja- sama dengan projek donor lain yang memberi bantuan teknik. Sebagaimana diketahui, Pusar pedal berlokasi di Kawasan Pus piptek Serpong, Tangerang, Jawa Barat, menempati area seluas 55.168 m2 dengan luas bangunan pengendalian dampak lingkungan sekitar 8.800 m2, yang mempu- dan laboratorium rujukan. Untuk nyai karyawan tidak kurang dari melaksanakan tugas tersebut, Pu- 82 orang. Fasilitas yang dimiliki sarpedal mempunyai fungsi anta- berupa sarana laboratorium ser- ra lain sebagai lembaga pusat la- ta sarana pendidikan dan pela boratorium rujukan; melakukan tihan. identifikasi kualitas lingkungan di Indonesia, memproses, mengana- lisis, mengevaluasi dan menyebar- luaskan data kualitas lingkungan di Indonesia; merumuskan kebi- Jika dilihat tugas dan fungsi- melak- nya, Pusarpedal bertugas sanakan pelayanan jasa sarana Sebagaimana diketahui, Bape- dal sebagai lembaga pemerintah non departemen dibentuk berda- sarkan Surat Keputusan Presiden No.23 Tahun 1990 yang kemu- dian ditingkatkan kapasitas ke- lembagaannya dengan Surat Ke- putusan Presiden No. 77 tahun 1994 mempunyai tugas pokok membantu Presiden dalam me- Penjelasan Kepala ngendalikan dampak lingkungan Kantor Pos Medan 20000 yang tian lingkungan hidup; pemerik saan dan analisis contoh uji; pe- laksanaan koordinasi pemantau- dan latihan. Selain itu, Pusarpedal juga berfungsi sebagai lembaga pendu- kung Bapedal dalam kegiatan : mengidentifikasi volume polutan dari sumber-sumber tertentu; Surat Pembach penggal melainkan diseleng- garakan dengan sistem asrama seminggu penuh. Konsentrasi segenap partisipan dapat lebih utuh pada acara. Kajian-kajian yang dilakukan dapat lebih lama, tajam, dan mendalam. Peman- tauan dan bimbingan yang diberikan instruktur (pemandu) pun dapat lebih terarah dan sistematis. (dan instruktur HMI) yang sangat terbiasa dengan forum pelatihan (training). Pada tahun ajaran 1979-1980, Pak Burhan mulai berkiprah dengan mengerahkan siswa-siswi muslim sekolahnya menyeleng- garakan acara Pengajian Minggu Pagi secara rutin. Ada kelas membaca Al-Quran, dan kelas ceramah umum dan diskusi. Un- tuk menarik minat siswa, kepada mereka dibagikan formulir laporan yang terdapat menambah nilai pelajaran agama di buku rapor. Materi PDR merupakan kom- binasi antara ajaran keislaman, pengetahuan umum, dunia rema- ja serta teori dan keterampilan kepemimpinan. Para penceramah yang tampil pada PDR ke-1 waktu itu antara lain: dr. Aslim mampu melakukan kegiatan se- perti antara lain : analisis parame- ter kunci pada sungai, danau dan laut (seperti pH, Turbiditas, SS, DO, COD dan BOD); analisis lo- gam berat (seperti Cu, Zn, Mn, Fe, Cr, Cd, Hg, Pb, As, dan lain- lain); dan tes bakteri Coliform di badan air.. Kedua, Laboratorium Udara dan Kebisingan. Dengan menggunakan peralatan- peralatan seperti: Stack Sam pler, Standar Gas Generator, Gas bahwa sasaran pembangunan ling jaksanaan teknis di bidang peneli lengkapi dengan peralatan-per Phase Diluter, Portable SO2 dan 1. Berdasarkan surat Edaran Di reksi PT.Pos. Indonesia No.116/ Dirut/Pemsar/96 tanggal 26 Agustus 1996, bahwa tarif Barang Cetakan dalam negeri berat sam- pai dengan 50 dikirim secara ter- buka Rp.300,- sedangkan Kartu Lebaran dikategorikan sebagai Barang Cetakan. Hal tersebut jika pengiriman Kartu Lebaran dilakukan secara biasa, sedang kan jika dikirimkan secara Kilat Khusus Rp. 1000,- dan Kilat Ter- catat Rp.1.200,- untuk berat sam- pai dengan 20 gram. 2. Sarana pengeposan atau pe ngunjukan Kartu Lebaran dapat dilakukan di seluruh Kantor Pos yang ada di ruh kota Medan/ Dalam melaksanakan tugas- nya, Bapedal didukung oleh ber- sekitarnya, Agenpos (biasanya bagai sarana, salah satu diantara- nya adalah Pusat Sarana Pengen- dalian Dampak Lingkungan (PU- SARPEDAL) atau disebut juga Environmental Management Cen- ter (EMC). menyatu dengan Wartel), Pos Keliling Kota (PKK), Pos Keliling Desa (PKD), Bis surat pembantu yang ada di tepi-tepi jalan, bahkan dititip melalui pengantar pos. Ir. Darwin Sitompul, Abidinsyah Siregar, H.TA. Lathief Rusydy, dan lain-lain. Sedangkan para pemandu diantaranya Drs. H. Burhanuddin Zuhlil, AR. Piliang, Masri Sitanggang, M. Noor, Fur- qaan, dan sebagainya. Pada tahun ajaran 1984-1985, PDR tidak terselenggara karena Pak Burhan ke Jakarta untuk urusan keluarga (dan tidak ada yang dapat menggantikan peran nya). Pada Ramadhan 1985- A. LABORATORIUM Laboratorium di Pusarpedal dikembangkan sebagai laborato- rium rujukan nasional yang di- Kendatipun ada hambatan berupa ketidaksetujuan dan pro- tes dari sebagian wali siswa dan guru, aktivitas itu boleh dikatakan sangat berhasil. Setiap Minggu, para siswa ramai-ramai ke sekolah untuk menambah ilmu dan penghayatan agamanya. Dampaknya jelas sangat positif. Siswa dapat lebih tenang dan H. terhindar dari sikap ugal-ugalan. PERLU EVALUASI Kehidupan remaja masa kini bagaimanapun juga sangat dipengaruhi berbagai fenomena negatif yang terjadi di masyarakat. Katakanlah soal budaya yang cenderung "keras". Untuk membina dan mengisi Prediksi sementara orang bahwa sekolah di bulan puasa (dihentakkan di masa Prof. DR. Daud Jusuf menjadi Menteri PDK, 1979) akan melemahkan rasa keagamaan siswa, agaknya tidak terbukti. Malahan, karena ayat-ayat dimaksud terlalu jangnya membina siswa-siswa Waktunya tidak lagi terpenggal- HMI di Medan sedang gandrung sebaliknya, hikmah pukulan mengacu pada ajaran Islam tantangan!. PDR,. PK DAN HMI Dalam perkembangan selanjut- nya, bentuk kegiatan PMP disem- purnakan dan menjelma menjadi forum PDR (Pekan Diskusi Ramadhan) mulai bulan Ramadhan pada tahun ajaran 1983-1984. Selain lebih terfokus dan intensif, PDR jelas lebih dan efektif. terprogram nilai-nilai agama bagi remaja pro- duk masyarakat seperti itu kuranglah tepat kalau para guru/pembina "membawa ayat untuk dihadapkan pada realitas", naan PDR ke-1, para anggota Peran Pusarpedal dalam Mengendalikan Dampak Lingkungan 3. Masyarakat tidak perlu ragu mengeposkan Kartu Natal & Ta hun Baru maupun surat secara biasa atau kilat melalui bis surat pembantu yang ada di tepi - tepi jalan, karena isi bis surat tersebut SEHUBUNGAN dengan ba akan diangkut 2x sehari (pagi dan nyaknya pertanyaan masyarakat sore) dan segera diteruskan sesuai Medan/sekitanya perihal pe kota tujuannya atau di antar un- ngiriman Kartu Lebaran, perlu di- tuk surat dalam kota. jelaskan sebagai berikut : alatan seperti: Gas Chromatogra- phi Mass Spectrophotometer (GC-MS), Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), X- Ray Fluorescence Analyzer, Scan- ning electron Microscope, IR Spektrophotometer, FTIR Spec- trophotometer, Fluorenscence Spectrophotometer, dan lain-lain. Peralatan tersebut terbagi menjadi: Pertama, Laboratorium Air dan Tanah. Dengan peralatan mutakhir yang dimiliki seperti: TOC Analyser, dengan forum yang dikenal dengan sebutan "Kuliah Tauhid" (yang kemudian dikenal dengan nama NDI, SII, dan lain lain). Kombinasi materi Kuliah Tauhid serta Basic Training Inter mediate. dengan mengikutsertakan beberapa siswa dari SMUN yang lain. Dan dari sinilah bentuk kegiatan PK berkembang ke sekolah lain. 4. Masyarakat juga dapat mem peroleh layanan "one stop shop- ping (layanan satu langkah untuk beberapa kebutuhan) dimana Kan tor Pos juga menjual kartu Lebaran bagi masyarakat yang membeli prangko dan benda pos lainnya, sekaligus mendapat layanan lainnya di Poserba, seperti beli dan cuci cetak film, dan alat tulis kantor. 5. Diharapkan masyarakat menu liskan data-data pengirim dan penerima pada surat dan kartu dengan lengkap meliputi nama, jalan, nomor rumah, Rt/Rw, Kelu rahan, Kecamatan, Kota/Kabupa ten dan Kodepos. Hal ini selaras dengan Instruksi Gubernur Su mut No.490/127/I tahun 1995 tanggal 3 Agustus 1995 tentang Pelaksanaan Penerapan Sistem Kodepos Indonesia. 6. Informasi kodepos dapat ditanyakan di Kantor Pos ter dekat, Agen Pos, PKK dan te lepon 568940, serta telepon 161 Training HMI (setelah di sesuaikan seperlunya) inilah yang dipancarkan dari Alimbas (jalan Adinegoro 15, Sekretariat HMI Cabang Medan) ke segenap pen- juru Medan dan Sumut (bahkan sampai ke Aceh). PERAN HMI Sebagai kader HMI, pemerakarsa PDR secara tegas mengungkapkan bahwa dia memang menggabungkan materi keislaman Masjid Salman ITB (dengan tokohnya Immanuddin, yang tokoh HMI) serta materi Pelatihan HMI disesuaikan Para siswa yang ikut PDR di libur awal Ramadhan segera mengadakan acara serupa di sekolahnya pada libur akhir Ramadhan. Hal ini berlanjut secara berantai ibarat menggelin: dingnya bola salju. Kian lama kian banyak sekolah yang mengadakan Pesantren Kilat, Pesantren Ramadhan, Pesantren Kilat Ramadhan, atau nama- nama lainnya. Ada juga sekolah yang melaksanakannya tanpa didahului pengiriman peserta ke sekolah lain. Dewasa ini kegiatan sejenis telah mentradisi di puluhan sekolah negeri dan swasta di Medan. Jumlah ini mungkin sekali menjadi ratusan kalau dihitung dengan acara yang dilaksanakan oleh remaja-remaja masjid di seluruh propinsi ini. Hampir dapat dipastikan bahwa awalnya dimulai di SMAN 1 yang pada Ramadhan tahun lalu telah menggelar PDR ke-13. Perlu dicatat bahwa HMI berada di belakang kegiatan ekstra kurikuler yang sangat positif ini. Pada waktu yang ham- pir bersamaan dengan pelaksa- ganas", itu justru membuat siswa kian perduli dengan agamanya. KURIKULUM - TINDAK LANJUT Apa-apa yang telah mencuat ketika berdiskusi dengan Dr. Syahrin M.A kembali menarik dan kian merangsang untuk dika- ji. Bagaimana tentang kurikulum, metode, administrasi, tindak lan- jut, dan koordinasi sekian puluh kegiatan PK di sekolah? Ber- dasarkan pengalaman dan pemantauan di lapangan, dapat dilihat dan dibuktikan bahwa se muanya itu memang cenderung "seragam" atau memiliki banyak persamaan satu dengan lainnya. Tentu saja demikian karena asal dan sumbernya memang sistem dari di sekolah. Para instruktur yang memandu PDR pun 100 persen kader HMI. Begitu juga dengan para penceramahnya mayoritas kader (alumni) HMI. Nama dan alamat harus jelas Sertakan Fotokopi KTP Disisi lain, pada waktu itu Pengurus HMI Cabang Medan (dipimpin Drs. Med. Abidinsyah Siregar dan dilanjutkan oleh M. Zahrin Piliang) telah pula me- ningkatkan pengabdiannya dengan membina (dalam bentuk pelatihan keislaman dan sama-sama perkaderan MI yang telah dimodifikasi. Hanya saja karena modifikasinya kian bertambah dari waktu ke waktu dan dari satu sekolah satu ke sekolah yang lain maka perbedaan-perbedaannya pun menjadi kian banyak. Nah, ter yang dibantu SO2, NO, NO2, 03, CO, HC, SPM, dan data-da ta keadaan cuaca misalnya di Pu- ja mesjid. Dari jalur sekolah dan dari jalur luar sekolah, para kader HMI (secara institusi kelompok atau perorangan) membina kegiatan yang dewasa ini lebih dikenal dengan sebutan Pesantren Kilat atau Pesantren Ramadhan. Hal ini telah berlangsung jauh hari sebelum Pak Harto men- canangkan kegiatan Pesantren Kilat Nasional tahun lalu. Sam- pai sekarang, jika ditilik ke lapangan, dapatlah diyakini bahwa mayoritas kegiatan PK yang ada di sekolah atau remaja mesjid masih dimotori oleh kader HMI. kurikulum beserta perangkatnya yang baku sebagai acuan umum? Hampir semua peserta menganggap perlu: Namun bagaimana bentuknya ?. (hanya 3 angka dan mudah diingat). Alhamdulillah, HMI tidak lagi bekerja sendirian. Telah banyak organisasi mahasiswa lain (ter- masuk OKP dan yang bersifat kedaerahan) telah melakukan aktivitas sejenis. Depdikbud pun tampaknya telah ikut menyukses kannya. Pesantren Kilat atau Pesantren Ramadhan telah benar- benar menjadi gerakan dan budaya masyarakat (khususnya generasi muda) kita. NOx Analyser, Portable COSO2 Selain itu, juga mampu mela- kukan pengukuran gas buangan kendaraan bermotor dan emisi gas buang cerobong asap industri (seperti dan NOx) serta pe nelitian tingkat kebisingan ling- kungan, kriteria kebisingan pada kondisi kerja dan penelitian yang berhubungan dengan akustik, ka- librasi peralatan kebisingan di ruangan semi-anechoik serta ana Analyser, High Volume Air Sam- pler, Precision Integrating Sound Level Meter, Real Time Octave Band Filter, Vibration Meter, Sound Level Analyser, Sound In- tensity Unit System dan sebagai-lisis kualitas udara ambien. nya, Laboratorium ini mampu menangani : penentuan, pengope- rasian dan perawatan stasiun pe- mantau udara otomatis, parame- Ketiga, Laboratorium Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Laboratorium B3 memiliki peralatan seperti : Milling Machi- ne, Copper Corrosion Tester, CHN Analyser, Ultra Pure Wa- ter System, Horizontal Milling Halaman 4 sebagai sumber acuan utama. Di samping itu tidak pula boleh terlupakan bahwa aspek kebang- saan (keindonesiaan) dan kerema- jaan (generasi muda) harus senan- tiasa mewarnai forum PK. Kom- binasi segala sisi dimaksud tetap dihubungkan dengan kondisi kekinian dan kesinian yang men- jadi realitas kehidupan para siswa dan remaja sehari-hari. Sejak pencanangan oleh Presiden Soeharto tahun lalu, bagaimana pun juga aktivitas pesantren kilat (dan sejenisnya) mau tak mau segera menjadi pro- gram pemerintah. Konon kabar- nya pihak Depdikbud dibantu MUI serta berbagai organisasi Islam dan tokoh-tokoh tingkat nasional telah pula berupaya un- tuk menyusun kurikulum yang baku secara nasional. Bagaimana bentuk definitif- nya? Belum begitu jelas karena belum lagi diturunkan sepenuhnya ke sekolah-sekolah. Barangkali prosesnya belum lagi benar-benar tuntas. Masih diuji- coba dengan diadakannya pesan- tren kilat di beberapa sekolah yang dijadikan proyek percon- tohan waktu libur naik kelas tahun lalu. Apa hasilnya, belum begitu jelas. bahan di Medan sekitarnya Se nin sampai dengan Kamis pukul 07.30 sampai dengan 15.00 Wib, 7. Bagi masyarakat kota Medan Jum'at pukul 07.30 sampai de hendaknya mencantumkan no ngan 12.00 Wib. Sabtu pukul mor rumah sesuai dengan keten- 07.30 sampai dengan 13.00 Wib. tuan Pemda setempat yang ter- 10.Kantor Pos Medan 20000 juga baru. Nomor lama sebaiknya di melayani sarana pengiriman kar- hapus, kalaupun masih menulis tu ucapan Lebaran ratron simpati kan nomor yang lama sebaiknya yang dapat menjangkau 20 kota lebih kecil dan di bawah nomor di Indonesia dalam waktu 6 jam. baru di dahului dengan singkatan ) Pengiriman ratron simpati "d.h. Hal ini akan memudahkan dapat dilakukan selain di Kantor pengantaran surat dan kartu Pos Besar Medan, juga di bebe Natal ke alamat tersebut. Kiranya rapa Kantor Pos Tambahan (tele tokoh-tokoh masyarakat dapat pon 568940). Sedangkan bagi menginformasikan hal ini kepada masyarakat yang berpergian jauh, kelompok anggotanya. dianjurkan agar tidak membawa 8. Kantor Pos Medan 20000 juga uang tunai dalam jumlah banyak, berkenan melakukan pick up ser- melainkan cukup membawa Cek vice (layanan jemputan) bagi yang Pos Wisata. Selain akan lebih mengirimkan minimal 100 (sera aman, juga dapat diuangkan di tus) pucuk surat atau kartu seluruh kantor Pos di seluruh Indonesia (termasuk Kantor Pos dengan menelepon ke-2 nomor diatas dan pager 532666 (kode yang di Kecamatan). 4166 atau 4161). tu!. 11. Segera kirimkan kartu ucapan 9. Kantor Pos Besar Medan anda kepada sanak famili, mitra membuka layanan loket ben kerja, tetangga, kekasih atau dapos/meterai Senin sampai teman lama. Pos siap memban dengan Sabtu pukul 07.30 sampai dengan 20.00 Wib, Minggu pukul 09.00 sampai dengan 17.00 Wib. Sedangkan layanan Wartel Senin sampai dengan Sabtu pukul 07.30 Wib sampai dengan 23.00 Wib, Minggu pukul 08.00 sampai dengan 20.00 Wib. Sedang kan Kantor Pos Pembantu/Tam- Oleh Kuncara Yuniadi Mercury Analyser, Metallurgical logadung, Pluit, Gambir, Tange- Machine, Upright Drilling Machi- Microscope, High Speed Centri- fuge, Automatic BOD Incubator, Fraction Collector, Freeze Stora- ge Chamber, dan lain-lain. La- boratorium Air dan Tanah ini rang, dan Serpong; Pemantauan Total Suspendal Particles dengan metode High Volume dan Low Volume Air Samplers serta The Anderson Air Samplers; peman- tauan pada jatuhan debu dengan menggunakan alat British Stan- dard Deposite Gauge, US Stan- dard Dust Jar dan Kimoto Type Jar; pemantauan SO2 dan NO2 menggunakan metode pemantau- an kualitas udara (Exposure Me- thode) atau menggunakan meto- de PbO2 Candle dan TEA Plate di 24 kota di Indonesia. ne, Waste Water treatment, Ato- mic Absorption Spectrophotome- ter (AAS), High Performance Li- quid Chromatograph (HPLC), Flash Point Tester, Bomb Calo- rimeter, dan peralatan lainnya un- tuk melakukan kegiatan seperti analisis logam berat pada sedi men-sedimen, tanah dan air lin- di, misalnya: Cu, Zn, Mn, Cr, Cd, T-hg, Pb, As, dan sebagainya dengan menggunakan AAS serta analisis Pestisida Organoklorin pada sedimen, tanah, dan air lin- di seperti BHC, DDT, Aldrine, Endrine, dan sebagainya. Keempat, Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan. Sistem Informasi Pusarpedal, akan mengembangkan diri de- ngan membangun sebuah jaring an Sistem Informasi Laborato- rium 27 propinsi, telah memasang suatu prosesor pusat data yang mampu menyimpan dan mengak- ses sejumlah besar data lingkung an serta dapat menyumbang da- lam pengembangan sistem infor- masi lingkungan nasional. Kegiat Forum PK sama sekali bukan bertujuan menciptakan para ustazd atau guru/ahli agama, melainkan lebih mengarah pada siswa/generasi muda yang Islami. Yang berilmu, berwawsan, berketerampilan serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sebagai Muslim. Kepada Redaksi diucapkan te rima kasih atas dimuatnya pem beritahuan ini. Tanpa menafikan banyaknya fenomena yang menunjukkan kian semaraknya nuansa Islami di berbagai sekolah dewasa ini. harus dikatakan bahwa forum forum PK yang pernah diseleng- garakan belumlah memberi hasil maksimal. Masih terlalu banyak yang perlu ditata dan dibenahi di sana-sini. 170 Kepala Kantorpos Medan 20000 SUTORO,SE.MM. Nippos : 959187066 00000 Kurikulum pada "Pedoman Aktivitas Keislaman bagi Siswa di Bulan Ramadhan", yang dikeluarkan oleh Depdikbud beberapa tahun yang lalu pun sebenarnya masih perlu disempur- nakan. Baik dalam hal materi (yang mayoritas soal-soal fikih dan ibadat semata) maupun ten- tang waktu pelaksanaanserta sistem dan metodenya. Ada baiknya Depdikbud ber- sama Depag dan MUI mengka- jinya kembali dengan mengajak serta pihak-pihak yang memang telah "berbuat" selama ini. HMI Cabang Medan beserta jajaran- nya (para kader dan alumninya) banyak tahu dan berpengalaman soal ini. Mengapa sungkan untuk mengajak mereka berembuk demi pembinaan generasi muda itu? Adakah kemauan dan keberanian moral Depdikbud untuk mengun- dang HMI secara institusional dan atau individual?. Forum seminar IGA HMI menilai bahwa proses pembakuan kurikulum beserta perangkatnya mash berjalan. Artinya masih ada peluang dan sekaligus kewajiban kader-kader HMI untuk mengisinya secara positif dan pro- poorsional. Dalam pandangan (kader) HMI selama ini, forum pesantren kilat bukanlah sekedar serangkaian ceramah agama yang dilanjutkan dengan diskusi. Ia harus jauh lebih meluas dari pada itu. Harus ada pula materi dan forum yang mengkaji hal-hal yang bersifat pengetahuan umum; teknologi, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan aspek-aspek lain- nya. Begitu juga dengan penya- serta praktek jian teori keorganisasian dan kepemim- pinan. Semuanya itu harus tetap an yang dilakukan adalah me- ngumpulkan, mengolah dan me- nyebarkan data/informasi ten- tang kualitas lingkungan dari ha- sil pemantauan (sungai, danau, udara), data geografis, dan lain-lain. Informasi yang terkumpul akan diproses dan dianalisis oleh staf Pusarpedal dan dapat diman- faatkan oleh Bapedal serta lem- baga lingkungan lainnya untuk pengembangan kebijakan lingku ngan, implementasi, pengambilan keputusan, penelitian dan pe- ngembangan, database dapat pula digunakan untuk penyimpanan dan pengambilan data yang meng gambarkan keadaan lingkungan di Indonesia. B. SARANA PENDIDIKAN DAN LATIHAN Untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam usa- ha pengelolaan lingkungan hidup, EMC dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan untuk mengada- kan pelatihan/kursus mengenai lingkungan yaitu : PERAN IGA-HMI IGA-HMI yang belum. berusia 2 bulan telah mencoba mengangkat soal PK/PR dalam sebuah seminar sehari. Ken- datipun respons untuk menghadiri forum dimaksud belum seutuhnya diberikan oleh para alumni HMI (khususnya yang berprofesi sebagai guru), seminar telah berjalan cukup menarik dan hangat. Sangat mengharukan tatkala peserta seminar secara serta merta mengakui peran IGA-HMI dengan meminta IGA-HMI untuk menyusun Kurikulum PK/PR beserta perangkatnya dan Sejarah PK di Medan/Sumut serta mengkoordinasi aktivitas mantan peserta PK dan memberi bantuan teknis bagi beberapa sekolah yang akan menyelenggarakan PK tahun ini. Ini sungguh sebuah trusse swe Laboratorium pelatihan air dan tanah, laboratorium pelatih an udara dan kebisingan, labora- torium pelatihan bahan berbaha ya dan beracun (B3); ruang pela- tihan/kursus, ruang dan peralat an audio visual; ruang pelatihan dan peralatan komputer; audito- rium; asrama; dan perpustakaan (memiliki lebih 5000 koleksi bu- ku terdiri dari Teks book, kolek- si US EPA, Standar Internasional Lingkungan JIS, Dokumen AM- DAL, dokumen ADIPURA, ma- jalah dalam dan luar negeri, ba han-bahan rujukan, Direktori do- kumen AMDAL, pelayanan jasa ABD sb utisy ui nanigrum may alojos nije penelusuran dan foto copy). Fasilitas lainnya adalah, ka- mar distalasi pelarut organik; ka- mar praperlakuan limbah padat dan tempat pembuangan limbah. Dengan demikian diharapkan, selaras dengan harapan Pusat Pe ngembangan informasi dan pena- taan Lingkungan Bapedal, infor- masi singkat ini dapat memberi- kan sumbangsih yang berguna ba- gi pengintegrasian, penyusunan rencana, dan peningkatan pelak- sanaan kerja, serta mampu seba- gai sumbang saran dalam upaya pembinaan koordinasi kerja yang bersuasana kemitraan bagi semua pihak yang bersangkutan. Pada akhirnya, pengembang an dan peningkatan kemampuan SDM (human resource) di bidang pengendalian dampak lingkungan senantiasa terus ditingkatmantap- kan secara bertahap, terarah dan terencana sesuai kebutuhan se- hingga mampu mengantisipasi ber bagai masalah yang mungkin tim- bul mengenai pengendalian pen- cemaran dan kerusakan lingkung an akibat dari hasil samping dam pak pembangunan. b) Dengan meningkatnya kuali- tas SDM di bidang pengendalian dampak lingkungan, diharapkan bangsa ini tidak hanya meretas para pendekar dan pelopor pem- bangunan yang berwawasan ling- kungan tetapi juga pembangunan yang dilaksanakan mampu merea lisasikan kondisi masyarakat yang adil dan makmur serta tetap ter- jaga dan terjamin dalam kesela- rasan, keserasian dan keseimbang an dengan lingkungan sekitarnya. Semoga. ** TENERTE Penulis adalah peserta Kursus Pengelolaan dan Penegakan Hukum Lingkungan di Ser pong, juga seorang perwira Polisi, pemerhati masalah kriminalitas dan sosial kemasyara katan. Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan- perhatiannya sebagai beri kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio diketik dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. 2. Bukan tindasan, serta bukan fotokopi. Stack 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku.