Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-06
Halaman: 07
Konten
1 a r r a Selasa, 6 Januari 1998 DAERAH ISTIMEWA ACEH Wagub Zainuddin AG: Pengusaha agar tidak Menaikkan Harga di Luar Ketentuan sar, terutama di pasar Aceh dan Peunayong, menurut pantauan- nya, kenaikan harga tersebut da- pat ditekan dan konsumen tidak terlalu berat menghadapinya. Tentang kenaikan harga ba- han bangunan, dia mengatakan, saat ini masyarakat lebih me- mentingkan kebutuhan pokok di dalam menghadapi bulan pu- asa dan lebaran nanti. Banda Aceh, (Analisa). Wakil Gubernur Aceh, Zainuddin AG mengharapkan agar pengusaha/pedagang di Aceh tetap tidak menaikkan harga di lu- ar ketentuan yang berlaku. Hendaknya pengusaha di Aceh lebih memikirkan kestabi- lan ketimbang mencari keuntu- ngan di luar ketentuan, apalagi di dalam bulan puasa ini. "Saya mengharapkan agar pedagang di Aceh lebih memen- tingkan syiar agama ketimbang harus menaikan harga yang tidak menguntungkan masyarakat ba- nyak yang sedang menjalani iba- dah puasa", pinta Wagub me- nanggapi terjadinya kenaikkan harga sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan puasa ini. Menurut Wagub, pengusaha dan pedagang di Aceh ini tidak sama dengan di daerah lain. Me- reka mencari keuntungan tetapi tidak mengindahkan ukuwah Is- Jumlah terbanyak anak tidak sekolah terdapat di Aceh Utara mencapai 46.192 orang. Se- dangkan persentase paling tinggi anak usia sekolah yang tidak sekolah berada di Aceh Sela- tan yakni 23,8 persen, Aceh Ba- Fat 20,8 persen dan Aceh Timur 20,5 persen. Hal tersebut dijelaskan Ka- kanwil BKKBN Aceh diwakili Kabid Bina Program, Drs.Nas- rullah Jafar, MSc, Kabid KS, Drs.Zahri Mahmud, MSc dan Kasi Penmot Drs.M. Natsir Il- yas, tentang rencana pendataan keluarga tahun 1998 kepada wartawan di ruang rapat Kanwil BKKBN tersebut, Sabtu (3/1). Dalam kegiatan pendataan keluarga 1998 akan melibatkan 10 ribu lebih kader. Antaranya para ibu Pos KB dan Sub PPK- BD merupakan pendataan keli- ma dan untuk tahun ini telah berlangsung sejak 1 Januari lalu. DATA BISNIS Dikatakan, tujuan pendataan itu untuk memperoleh data bis- nis guna memperoleh gambaran secara tepat keadaan di lapa- ngan, sampai ke tingkat keluar- ga. Sasarannya, untuk menda- patkan data bidang demografi/ kependudukan, apakah itu jum- lah RT, KK, jiwa dan sebagai- nya. Termasuk jumlah kelahiran dan kematian, baik kematian ba- Tentang tingginya harga ke- butuhan Sembako di semua pa- Di Aceh, 179.030 Anak tidak Sekolah Banda Aceh, (Analisa). keluarga pra sejahtera semakin menurun. Dari hasil pendataan keluar- ga tahun 1997, tercatat 179.030 anak atau 18,6 persen dari 964. 665 anak usia sekolah di Aceh tidak sekolah. Banda Aceh, (Analisa). Secara umum kondisi Kam- tibmas di jajaran Polda Aceh cukup mantap. Dari 1.261 kasus kriminalitas yang terjadi dalam tahun 1997, jenis kejahatan pen- curian, termasuk Curanmor sa- ngat menonjol. Kapolda Aceh melalui Ka- dispen, Mayor Polwan Budi As- tuti kepada "Analisa" menjelas- kan, data kriminalitas dalam ta- hun 1997 menunjukkan, kasus pencurian pemberatan berada pada peringkat atas. Jumlah pencurian pembera- tan itu mencapai 657 kasus, ter- masuk pencurian kendaraan ber- motor (Curanmor) dari 1.261 kasus kejahatan. . Dari 657 kasus pencurian yang ditangani jajaran Polda Aceh sampai Desember 1997 sebagian besar sudah diselesai- kan melalui jalur hukum. Selebihnya masih dalam pro- ses di Polda dan jajarannya yang kemudian diajukan ke pihak ke- jaksaan untuk proses lebih lan- Lhokseumawe, (Analisa) Keberadaan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) di Aceh Utara sangat diharapkan. Kebutuhannya sangat mendesak, mengingat lahan pertanian di daerah ini cukup luas. lamiah. Mencari keuntungan tetapi membantu masyarakat di dalam menjalankan ibadah puasa. Se- hingga masyarakat tidak dibeba- ni kenaikkan harga yang terlalu berat. MASIH WAJAR Menanggapi adanya kenaik- kan sejumlah bahan pokok kebu- tuhan sehari-hari, Wagub me- ngatakan sejauh ini kenaikkan- nya masih dalam batas wajar karena masyarakat tidak begitu resah. Namun untuk menggolkan ide ini ke pusat sangat berat, karena anggapan daerah Aceh Utara ini adalah sebagai daerah industri, jelas Kanin Depdikbud, Nurdin İsmail. "Wajar saja kalau terjadi ke- naikkan harga, karena peda- gangpun ingin mencari keuntu- ngan", katanya. Nurdin Ismail yang dihubungi "Analisa" di kantornya pekan lalu yi maupun ibunya. Selanjutnya untuk mengeta- hui data KB, berapa jumlah pa- sangan usia subur, yang telah ber KB dengan cara bayar/tak bayar, jumlah yang hamil bah- kan yang tidak ber KB serta apa alasannya. Terakhir, untuk mengetahui data keluarga sejahtera, berupa tahapan KS mulai pra KS hingga KS III plus. Mana kelompok yang telah menerima modal dan dari mana sumbernya, semua- nya itu akan terlihat nantinya, ungkap Nasrullah. Sedangkan manfaat dari pen- dataan itu, agar dapat menentu- kan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi dan potensi aktual yang ada. Juga berguna membuat peta keluarga di tiap dusun atau desa, agar cepat men- dapat gambaran sebuah desa. Yang akhirnya nanti, akan dapat ditentukan bentuk pro- gram dukungan yang bagaimana yang paling sesuai untuk keluar- ga tersebut. Apakah program dukungan yang diberikan merupakan suatu siklus terus menerus untuk me- wujudkan keluarga kecil baha- gia dan sejahtera. Di samping itu merupakan motivasi untuk mendorong seti- ap keluarga yang lebih mapan ekonominya untuk lebih peduli terhadap keluarga yang ekono- minya memprihatinkan. MENURUN Sementara itu Zahri Mahmud menggambarkan, dari hasil em- pat kali pendataan yang telah dilakukan, terlihat persentase Kesemua bentuk kejahatan dimaksud kini terus ditekan, ba- ik secara kualitas maupun kuan- titas. Curanmor Merupakan Kasus yang Menonjol di Jajaran Polda Aceh jut. Menurut Kapolda, jenis ang- ka kriminalitas yang dinilai me- nonjol adalah pencurian pembe- ratan, Curanmor, penganiayaan, ganja/narkotika, pembakaran, pengrusakan, perkosaan, pem- bunuhan dan lain-lain. Hal ini dapat dilakukan ber- kat kesadaran dan dukungan ma- syarakat Aceh dalam membantu tugas-tugas polisi di lapangan. Di samping itu personil Polri sendiri meningkatkan profesio- nalisme, kata Kapolda. Dia menilai, kasus pencurian kendaraan bermotor di Aceh be- lakangan ini semakin meresah- kan masyarakat. Meskipun sejumlah tersang- ka dan barang bukti berhasil di- sita, namun sejauh ini sindikat- nya belum dapat dibongkar seca- ra tuntas. Berbagai upaya terus dilaku- kan untuk mengungkap Curan- mengatakan, Aceh Utara sebagai salah satu kabupaten yang memi liki lahan pertanian sangat luas, sudah selayaknya mempunyai satu unit SMTP, sebagaimana yang telah dimiliki Aceh Selatan. "Untuk itu kita harus menye diakan tanah untuk lokasi SMTP dimaksud seluas 30 hektare se bagaimana persyaratan yang di tentukan", katanya. Masyarakat Lhoksukon telah menyatakan kesediaannya untuk menerima SMTP ini, namun masalah penyediaan tanah untuk Dia mengimbau kepada para pedagang eceran, terutama be- ras, tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng agar tidak menaikkan harga. Karena mere- ka telah menaikkannya sebelum puasa falu. Suara (Gema-2) - 33 - "Bersabarlah mencari keun- tungan, karena membantu orang yang sedang puasa itu adalah rahmat", ujarnya. Ketika Wagub meninjau pu- sat pasar Aceh dan Peunayong, pekan ini, dia melihat bahwa antara pedagang dan konsumen telah terjadi tawar menawar yang berdasarkan saling bantu. Bahkan ada pedagang yang Tan 37 OLEH: DARMAN MOENIR Jika pada tahun 1994 keluar- ga pra sejahtera mencapai 29 persen dari 605.785 KK, maka pada tahun 1995 menjadi 26 persen dari 702.654 KK. Tahun 1996 sebanyak 24 per- sen dari 730.223 KK dan tahun 1997 menjadi 19,80 persen dari 772.467 KK. Penurunan jumlah keluarga pra sejahtera itu karena berbagai upaya yang dilakukan, antara- nya kegiatan intervensi berupa program lantainisasi dalam pro- yek atap, lantai dan dinding (Aladin). Zahri juga menyebutkan pro- gram Takesra yang dimulai se- jak Agustus 1996 hingga No- pember 1997 berhasil merealisa- si 193.022 (94,01 persen) dari target 205.312 KK. Keberadaan SMTP di Aceh Utara Sangat Diharapkan Realisasi Takesra yang telah selesai adalah di Banda Aceh, Sabang dan Aceh Utara. Se- dangkan yang masih banyak ter- tinggal di Pidie, Aceh Timur dan Aceh Barat. Program Kukesra untuk ta- hap pertama yang telah berhasil disalurkan 163.744 KK (79,75 persen) sisanya 41.565 KK. Ku- kesra tahap II terealisasi 54.365 KK (26,49 persen) dan Kukesra tahap III cuma 3.666 KK (1,89 persen). Menurut data terakhir, jum- lah pasangan usia subur (PUS) di Aceh 602.665 orang, sedang- kan peserta aktif KB 386.016 orang (64,1 persen), demikian Zahri.(pat) mor, antara lain bekerja keras secara terpadu, semua unsur ha- rus terlibat di dalamnya, terma- suk warga masyarakat, kata Ka- polda. Dari 125 kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Aceh, jajaran Polres Aceh Besar berada pada rangking ter- atas. Puluhan kendaraan bermotor belakangan ini raib setiap bulan. Pada umumnya kendaraan yang hilang itu jenis Honda, Suzuki dan Yamaha Cub. Mengenai kecelakaan lalu lintas di Aceh dalam masa 10 bulan sampai Oktober 1997, me- nurutnya 222 korban meninggal lunia, 242 luka berat dan 503 luka ringan. Sedang kerugian material mencapai Rp. 603.420. 000. Dari 2.481 kecelakaan lalu lintas dalam lima tahun ini, ter- dapat 1.498 korban meninggal dunia, 1.250 luka berat dan 2.584 luka ringan. Sedang kerugian materi Rp. 2.694.680.000, sebut Kapolda. (bma). lokasi masih belum tuntas. Apa kah swadaya masyarakat atau dibeli pemerintah daerah, ini belum jelas, ujar Nurdin Ismail. Di sektor pendidikan, kata Nur din, Aceh Utara agak maju selang kah dibanding kabupaten lain di Aceh. Untuk itu sekolah sekolah kejuruan yang berteknologi perlu diperjuangkan terus ke pusat. Tahun 1996 satu unit gedung Sekolah Menengah Industri Kera jinan dibangun di daerah ini dengan dana milyaran rupiah (San). "Berangkat malam, Jakarta, Karang. Berangkat malam, Ja- karta, Karang", teriak agen pe- numpang ke arah kendaraan yang baru datang dari Batusang- kar itu. Artinya ada kendaraan yang malamnya bertolak ke Jakarta dengan, tentu saja, meliwati Tanjung Karang sebelum menye berang di Selat Sunda. "Karang, Jakarta. Karang, Ja- karta. Tinggal sepuluh orang", ulah agen itu dengan mata me- nyelidik ke arah penumpang yang semobil dengan Marni. Dan mata Marni nyalang mendengar teriakan itu. "Berangkat malam ini? Bera- pa ongkos ke sana?" tanya Marni. Ia pun turun, mengikuti pe- numpang-penumpang lain. memberikan harga pokoknya sa- ja kepada para ibu-ibu yang membeli kebutuhan bulan puasa ini. TERHARU "Saya benar-benar terharu dengan keikutsertaan para peda- gang di dalam menstabilkan har- ga walau di daerah lain telah terjadi kenaikkan", kata Zainud- din AG. Melalui Asisten II Setwilda, Razali Yusuf, SE, Wagub minta agar dia terus memantau harga- harga di pasaran. Jika terjadi gejolak harga agar segera mengkordinasikan- nya dengan Dolog Aceh agar segera melakukan Operasi Pasar (OP) terutama bagi kebutuhan beras, tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng. Ketika meninjau pasar ma- kanan berbuka puasa, Asisten II Setwilda Aceh itu menanyakan langsung apakah kebutuhan ba- han makanan itu mengalami ke- naikkan. Walaupun terjadi ke- naikkan, namun pedagang tidak berani menaikkan harga sampai 100 persen. Harga penganan (kue) untuk berbuka puasa di Banda Aceh dan sekitarnya berkisar Rp. 150- Rp.250 per biji. Harga ini diang- gap masih wajar oleh para kon- sumen. Pusat penjualan penganan di dua lokasi yang telah ditetapkan oleh walikota setiap harinya di- serbu masyarakat. Bahkan tak kurang dari 150 pedagang me- menuhi areal khusus bagi penju- al makanan berbuka puasa itu. Wagub juga mengaku setiap harinya selalu memantau tem- pat-tempat penjualan makanan ini. Bahkan dia terkadang mam- pir untuk membeli sambil me- mantau harga. "Yang penting masyarakat masih dapat menikmati kenik- matan kue-kue ini tanpa dibe- bani harga yang tinggi", katanya. (erh) Banda Aceh, (Analisa). Diperpanjang tidaknya jaba- tan Untung Juana sebagai Bupati Aceh Besar tergantung keputu- san gubernur dan DPD-I Golkar Aceh. Sejumlah pengamat politik di kabupaten itu memperkira- kan, "nasib" Untung Juana sebe- narnya ada di tangan gubernur. Bagi Untung Juana sendiri, diperpanjang atau tidak jaba- tannya tidak menjadi masalah. Bahkan dia pernah mengata- kan, sebagai bawahan dia akan tunduk dan mentaati segala ke- putusan atasannya, yaitu guber- nur. Berdasarkan pengalaman ke- tika berakhir masa jabatan se- orang bupati di daerah tingkat II lain, pada akhirnya gubernur akan memberikan keputusan, apakah memperpanjang jabatan bupati tersebut atau tidak. Kalau jabatan bupati tersebut diperpanjang, berarti tidak ada pergantian pimpinan (suksesi). Aceh Besar yang beribukota di Jantho itu memerlukan tokoh yang mampu membangun ibu- kota kabupaten itu, sehingga Langsa, (Analisa ). Remaja Mesjid Al-saghira, Desa Pondok Kemuning, Langsa Timur, mengadakan kegiatan Ajang Kreasi Remaja Islam (AKRI) selama satu hari penuh, Minggu (28/12). Ajang kreasi generasi muda Islam tersebut diikuti sebanyak 16 perkumpulan remaja mesjid da- lam wilayah Kotif Langsa, dengan jumlah mencapai seribu orang. Ketua Dewan Pembina Rema- ja Mesjid Kotif Langsa, M. Hu- sin Abdullah, ketika membuka ke- giatan ini mengharapkan supaya peserta benar benar menjadi ge- nerasi muda yang mampu meng- hargai waktu, dengan meningkat- kan disiplin. Hikmah utama penyelengga- raan Ajang Kreasi Remaja Islam (AKRI) ini, yang diselenggarakan secara berkala setiap bulannya, yakni mempererat ukhuwah Isla- miah di kalangan generasi muda di daerah ini, harus benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, maka keruku- nan hidup dan pergaulan antara sesama generasi muda menjadi le- bih harmonis, katanya. "Berapa?" tanya Marni kepa- da agen itu tanpa pikir panjang. "Biasa, Dik. Lima ribu lima ratus rupiah", jawab agen menyo dorkan satu lembar karcis. ANALISA Peningkatan Status Bireuen Dapat Dukungan "Hanya sampai Tanjung Ka- rang. Berangkat pukul berapa?" "Delapan", jawab agen. "Nanti saja", jawab Marni me ngetahui, masih ada waktu be- berapa jam lagi sebelum bus di berangkatkan. Lhokseumawe, (Analisa) Anggota FKP DPR RI asal Aceh yang melakukan kunjungan kerja ke Aceh Utara dalam masa rasesnya menyatakan sangat men- dukung peningkatan status eks Kewadanaan Bireuen menjadi daerah Tk.II baru di Aceh. Marni mencari toko emas. Ha nya beberapa rentang perjalanan dari terminal Lintas Andalas, ia bertemu toko yang diperlukan nya. Dengan rampungnya proses peningkatan status Wilayah Bireuen menjadi Dati II kelak, tentunya kawasan itu akan mengurus dirinya sendiri dan ten- tunya akan mempercepat proses pembangunan Aceh pada umum Perpanjangan Jabatan Bupati Aceh Besar Jakarta. Tapi hingga sekarang tare. Tergantung Keputusan Gubernur proses penyelesaian administra- sinya belum selesai di tingkat pusat", ujar Mahdi. Kelihatan toko itu siap ditu- tup. Tetapi ia beruntung. Ia ber- hasil menjual gelang emas yang sudah ia pindahkan letaknya ke dalam tas tangan, satu-satunya peralatan yang ia bawa. Ia teri- nya. Banyak keuntungan yang akan diperoleh Propinsi Aceh bila pe- ningkatan status Bireuen menjadi Dati II, walaupun di satu sisi Kabupaten Aceh Utara daerahnya akan terciut dengan pemekaran ini, namun dampak positifnya sangat besar, kata salah seorang anggota FKP DPR RI Ir.T. Suri ansyah kepada "Analisa" di Pen- dopo bupati seusai mengikuti ekspose Bupati Aceh Utara Karimuddin Hasybullah. Menurutnya, semua pihak harus mendukung program pemekaran ini guna mengaut keuntungan sebanyak banyaknya dimasa yang akan datang, kata Suriansyah. Bupati Aceh Utara juga sangat optimis peningkatan status Bireuen akan segera terwujud, apalagi kalau mendapat duku ngan dari berbagai pihak ter- masuk wakil wakil rakyat Aceh di DPR RI, jelas bupati Karimud din. Ketua panitia persiapan Kabupaten Bireuen, Drs.Syah buddin AR kepada "Analisa" pada kesempatan sama mengata kan, Bireuen sebagai salah satu kota dagang terkemuka di Aceh sudah lama berangan angan men- jadi Kabupaten. Namun lewat berbagai proses, baru tahun inilah bisa digarap secara total, persisnya pada Juli 1997 lalu. Bupati Aceh Utara sangat men- dukung upaya ini bahkan ikut membentuk panitia teknis yang berintikan pejabat pejabat senior di bidang pemerintahan, kata Syahbuddin. (san). daerah ini benar-benar menjadi andalan. Di samping itu, pimpinan ter- sebut juga harus mampu mem- bawa Aceh Besar menjadi dae- rah potensial di bidang pertani- an. Semua ini memerlukan pena- nganan serius dan mampu "men- dobrak" pimpinan pemerintahan di pusat untuk bisa memberikan dananya bagi pembangunan daerah ini. 118qobisi 24 m Hingga awal Januari 1998, DPRD Aceh Besar telah berhasil menjaring sejumlah nama untuk jadi bakal calon bupati. Nama-nama tersebut antara lain Natsir Ali (Karo Humas Pemda Aceh), Surya Hasjmy (Kasubdin Ciptakarya Dinas PU Aceh), Ir.Zakaria Ibrahim (Ka- dis Peternakan Aceh). Pengamat politik sekaligus tokoh pemuda Aceh Besar, Drs. Sanusi Maha mengatakan, ber- hasil tidaknya ketiga nama ter- sebut amat tergantung dari pen- dekatan mereka kepada para pendukung, terutama Orsospol serta fraksi-fraksi di dewan. (erh). Kutacane, (Analisa) Pihak Dinas Perkebunan Ca bang VIII Aceh Tenggara men dukung rencana pengembangan tanaman jarak oleh pihak PT. Biji Sesawi Indah Jakarta di atas lahan 10 ribu hektare. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Cabang VIII Remaja Mesjid Pondok Kemuning Kutacane Ir. Al Manudar kepada Adakan AKRI "Analisa" di ruang kerjanya, kemarin. sa Timur, Teto, kepada Analisa mengatakan, dalam pelaksanaan AKRI kali ini, dilaksanakan seba- lima nyak mata acara perlombaan. Kelima mata acara perlom- baan tersebut ialah musabaqah ti- lawatil Qur'an, Baca Puisi, Tes Ke- mampuan dan Penampilan/Kre asi/Seni. Keluar sebagai juara umum untuk penyelenggaraan AKRI kali ini adalah Remaja Mesjid Bain Rahman, Perumnas Paya Bujuk Seulemak. (gas) Ketua Remaja Mesjid Al- Untuk peningkatan pengem- saghira Pondok Kemuning, Lang-bangan tanaman itu, pihak Dinas Kutacane, (Analisa). Pohon karet okulasi yang ditanam petani Aceh Tenggara tahun 1992 saat ini mulai ber- produksi, dan telah dideres petani setempat. 150 KK Warga Trans Seureuke Ditempatkan pada Sisa HPL Trans Cot Girek Luas tanaman karet itu saat ini 1.600 hektare yang tersebar di wilayah pembangunan I Tanah Alas atau 800 ribu batang, dengan jumlah pemilik 1.795 KK. Lhokseumawe, (Analisa). Sekitar 150 KK warga trans- migrasi Seureuke yang belum mendapat lahan PIR telah disah- kan lokasi pada sisa HPL Trans- migrasi Cot Girek dengan daya tampung 250 kepala keluarga (KK). Hal itu diungkapkan Kadis Transmigrasi Aceh Utara, Mah- di Hasballah menjawab perta- nyaan "Analisa" di Lhokseuma- we, Jumat (2/1) sehubungan de- ngan penanggulangan masalah warga transmigrasi di Seureuke, Kecamatan Lhoksukon. ma uang seharga lima emas dua puluh tiga setengah karat, seki- tar 12,5 gram, dari pemilik toko. Dengan sebagian uang itulah Marni membeli selembar karcis bus umum yang akan berangkat ke Tanjung Karang dan Jakar- ta. Ia pun diberi tahu kalau bus itu juga langsung ke Bandung. Dengan selembar karcis da- lam tasnya, Marni memasuki ru- mah makan. Ia makan dengan lahap. Sambil makan ia berpi- kir dengan tema sentral tak lain daripada Tanjung Karang dan ibunya. "Lokasinya saat ini sudah di- kerjakan rekanan, namun karena belum tersedia dana tahun 1997/ 98, kami memohon kepada men- teri agar dana untuk mendukung program itu dapat direalisasikan tahun ini", katanya. Nyanyian Kampuang nan Jauah di Mato terdengar berku- mandang dari salah satu loket di terminal itu. Tetapi Marni tak sempat mendengarnya sebagai- mana ia tak sempat lagi memi- kirkan kampungnya. Menyinggung perkembang an pola hutan rakyat lokasi Kru- eng Simpo, Kecamatan Jeumpa, Mahdi mengatakan mengingat lokasi yang topografinya agak bergelombang sulit dipertahan- kan untuk tanaman pangan. "Semula lokasi itu sebagai PT.Malacindo Justru itu sekarang sedang dilakukan kerjasama dengan Di- nas Perkebunan setempat untuk pengembangan tanaman karet bantuan Bank Pembangunan Asia (ADB). "Untuk kesinambungan masa depan lokasi tersebut masalah pola lokasi Krueng Simpo dalam wilayah Kecamatan Jeumpa itu di perlu dipercepat prosesnya tingkat pusat", katanya. 200 Menurutnya, program ke de- pan menghadapi pasca gas di Aceh Utara sesuai situasi dan kondisi daerah ini akan dikem- Ia juga mengatakan, dari 10 ribu hektare lahan yang akan ditanami pohon jarak itu, 8 ribu hektar merupakan lahan inti dan 2000 hektare lahan plasma. Rencana penanaman pohon ja rak itu dimulai Januari 1998 sam- pai tahun 2000. Dalam tahun 1998 akan di tanam di atas lahan seluas 2 ribu hektare, tahun 1999 seluas 6 ribu hektar dan tahun 2000 seluas 2 ribu hektare. Lokasi penanaman pohon jarak itu diutamakan di desa-desa Demikian dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Cabang VIII Ia juga mengatakan, tanaman Aceh Tenggara, Ir. Al Manudar karet sangat cocok dibudidayakan kepada "Analisa" di ruang ker- di wilayah Baffer Zona atau daerah penyangga Taman Na- sional Gunung Leuser, karena tanaman itu akan mampu meng konservasi dan melestarikan taman nasional itu. janya, baru baru ini. Disbun Aceh Tenggara Dukung Pengembangan Tanaman Jarak Perkebunan setempat mem- programkan dalam berbagai pro- yek seperti proyek P.2WK, P.2RT, dan TCSP. Selama tahun 1997 ini jumlah produksi tanaman karet mencapai 600 ribu ton. Pohon Karet Okulasi di Agara Mulai Berproduksi katkan harga jual karet pihaknya sedang memasyarakatkan peng- olahan karet basah menjadi lempengan-lempengan dengan menggunakan peralatan hand mangal (alat pengolah shit). Karet basah yang telah diolah dengan hand mangal harga jualnya meningkat sebesar 100 persen, karena kualitasnya juga meningkat 100 persen. Adapun harga karet basah dewasa ini di Aceh Tenggara Rp. 1000, per Kg.nya. Untuk mening- sa- la cuma mendengar lagu ha- duan yang tinya, ker ngat terhadap ibunya. Rindu yang entah kapan lerai (ber akhir). bangkan berbagai pola Pir Trans, Pir BUN, agro estate, HTI Trans dan tambak inti rakyat. POLA BAPAK ANGKAT Dalam upaya membantu pe- milik HGU terhadap kekurang- an tenaga kerja untuk pengem- bangan usaha perkebunan juga diadakan kerjasama pihak swas- ta dikaitkan dengan program transmigrasi pola bapak angkat. Sedikitnya 45 pemegang Hak Guna Usaha (HGU) saat ini se- dang dalam proses penyelesaian administrasi. Mereka akan me- ngembangkan berbagai komodi- tas seperti karet dan kelapa sawit menghadapi visi 2003. "Dalam rangka menunjang pembangunan daerah 5 tahun mendatang kami telah mengu- sulkan beberapa calon lokasi ba- ru seluas 23 ribu hektare lebih kepada gubernur", kata Mahdi. Disebutkan lokasi tersebut masing-masing Krueng Peute- tap, Kecamatan Peudada 7.000 hektare, Cot Panton Jeumpa 6. 100 hektare, Cot Tgk Di Nibong Samalanga 3.200 hektare, Pante Pisang Sawang 2.050 hektare dan Pandrah Jeunieb 1.200 hek- Lagu panjang, dengan suara meradang, dan rindu yang ga- rang. Dan Marni pun menelu- suri lagu, suara dan rindu itu bersama waktu. Barangkali tak tercatat. Tetapi Marni punya ha- ti padu. Amat padu! *** Ditanya tentang pendapatan transmigrasi di Aceh Utara, Mahdi merincikan untuk wila- yah Cot Girek dengan pola Pir- lok pendapatan mereka menca- pai Rp.400 ribu-Rp.600 ribu per bulan. TIGA hari sudah Ruslan tak pulang-pulang ke kam- pung halaman dan ke rumah nya. Selama itu pula Siti Rohani merasakan siksaan amat berat. Selain merasa sangat asing di kampung ha lamannya, ia juga seperti di lupakan. Belum seorang pun datang menjenguk. Untuk wilayah Krueng Pase pola Pirsus komoditas karet pen- dapatan transmigrasi rata-rata Rp.300 ribu-Rp.500 ribu per bu- lan dan mereka bekerjasama de- ngan PTP.V. ventagl "Begitu juga pada lokasi Transbangdep lainnya akan di- "Bagi mereka yang telah di- sunat rasul panitia memberikan masing-masing sehelai kain sa- rung dan uang saku Rp.5.000", kata seksi sosial pengurus Mes- jid Baiturrahman Lhokseuma- Komoditas yang dikembang-we, H.Hanafiah. kan kelapa sawit bekerjasama dengan PTP.IX di atas lahan I dan II. penerima uang IDT atau desa ter tinggal, dengan harapan dapat mempercepat pertumbuhan per ekonomian masyarakat setempat. Jenis benih yang akan ditanam adalah hibrida dari Brazil dengan jarak tanam 0,75 x 0,40 meter atau sebanyak 30 ribu pohon per hektare. Tanaman jarak itu sudah dapat dipanen pada umur 90 hari. Tanaman ini tahan terhadap se rangan hama dan penyakit. Harga biji jarak itu per kilo gram Rp. 700 di tingkat petani. Bila tanaman Jarak itu sudah berkembang di Aceh Tenggara, pihak PT. Biji Sesawi Indah me rencanakan membangun pabrik untuk memproses biji nilam itu dengan kapasitas 10 ribu ton per tahun. Rencana ini akan menampung 1000 orang tenaga kerja, di an- taranya 20 orang sarjana dari ber- bagai disiplin ilmu (az). Untuk memutus jaringan ma- ta rantai tengkulak yang selama ini memanfaatkan kelemahan petani, telah dibentuk kelompok kelompok tani yang dapat men- jual langsung ke pabrik pengolah karet, ucapnya. (az). Dan, sebaliknya, ia bahkan jadi topik pergunjingan di mana-mana. Di pancuran kalau ada perempuan saling buka mulut, maka yang mere ka bicarakan tak lain dari pada mengenai Siti Rohani. Mereka berbicara apa saja ten tang pribadi perempuan yang seorang itu. Anak-anak dan menantu Siti Rohani dijadikan pelengkap dan penyedap un- tuk memeriahkan pergunjing an mereka. Dan Ruslan pun dilibat-libatkan. kembangkan tanaman kelapa sa- wit program kredit KPD kopera- si primer untuk anggotanya (KKPA) melalui kerjasama in- vestor di daerah transmigrasi", jelas Mahdi.(bay) Di satu pihak ada yang me nyayangkan nasib malang yang menimpa keluarga Idris. Di pihak lain mereka malah se olah melepaskan dendam ke sumat, menyusul perbuatan dan tingkah laku suami Siti Rohani ketika jadi Wali Ne gari. Lhokseumawe, (Analisa). Sebanyak 250 anak yatim dan fakir miskin di Kecamatan Ban- da Sakti, Aceh Utara, Senin (5/ 1) dikhitan massal secara gratis di aula Mesjid Baiturrahman, 250 Anak Yatim dan Fakir Miskin Dikhitan Lhokseumawe. Kegiatan sosial dalam bulan suci Ramadhan 1418 H yang di- sponsori pengurus mesjid itu ter- laksana atas kerjasama Pemda Aceh Utara, Ikatan Dokter In- donesia (IDI) setempat, MOI dan proyek vital lainnya. Ketua panitia, H.Ali Akbar melaporkan sunatan massal bagi anak kurang mampu di daerah itu dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Sejak 1993 hingga 1997 ter- catat sudah 754 anak dikhitan secara massal. DATISONON Tapaktuan, (Analisa). Depperindag Aceh Selatan terus melakukan pemantauan terhadap perubahan harga ba- rang-barang terutama keperluan pokok di pasar-pasar di daerah itu. Pejabat Kandepperindag se- tempat mengatakan, selain pe- mantauan rutin yang dilakukan pihaknya juga berkenaan de- ngan meningkatnya harga ba- rang-barang dalam beberapa minggu terakhir ini. Tugas Depperindag meman- tau harga pasar, guna segera di-.. laporkan ke pihak atasan, kata seorang pejabat seksi perdaga- ngan dalam negeri, di Tapaktu- an, Rabu. Dikatakan, tindakan selanjut- nya adalah melakukan koordi- nasi dengan dinas terkait mana- kala harganya sudah di atas batas toleransi. "Jika perlu dimintakan kepa- da pihak Dolog untuk melaku- kan operasi pasar guna mensta- bilkan harga kembali", katanya. Menurut pejabat ini, untuk saat sekarang belum perlu dila- Depperindag Aceh Selatan Terus Memantau Harga Barang Lhokseumawe, (Analisa). Ulama kharismatik, Tgk.H. Usman Ali atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Kuta Krueng, meminta kepada semua pengusa- ha salon dan diskotik agar menu tup usahanya selama bulan Ramadhan. yang Kalau selama ini kegiatan dilakukan oknum pengusaha salon dan diskotik sudah men- jurus kepada kemaksiatan, hen- daknya praktek ini tidak dilakukan lagi. Kalau kegiatan salon dan diskotik ini menjalankan aktifi- tasnya sesuai dengan izin yang diberikan Pemda, tentu tidak akan meresahkan masyarakat banyak. Namun karena praktek di lapangan telah menyalahi aturan, maka muncul kerawanan dan kere sahanpun, kata Abu. Justru itu Abu juga meng- harapkan tindakan tegas dari pihak keamanan atau ketertiban Halaman 7 "Ya begitulah, Tuhan Maha adil. Kalau dulu ia bisa ber- buat seenaknya di kampung awak (kita, tetapi juga berarti kami), sekarang balasan da tang. Tanggungkanlah", kata seseorang mengutuk. "Tetapi yang bersalah Idris, bukan istri dan anak-anak nya". A Analisa/bay GEDUNG BARU: Pada awal Ramadhan 1418 H, para pega- wai negeri sipil (PNS) Setwilda Aceh Utara mulai menempati gedung baru. Kantor baru bu- pati berlantai empat dengan arsitektur rumah adat Aceh itu menelan dana APBD sebesar Rp. 4 milyar. "Biasa. Azab diberikan Tuhan bukan saja pada yang menganiaya, tetapi juga kepa da sanak-keluarga sang peng aniaya. Nah, sekarang azab itu datang", balas yang lain seenaknya membawa-bawa kata Tuhan ke dalam pergun jingan mereka. "Di rantau kabarnya Siti Rohani jadi tukang cuci. Apa betul ?" "Tidak itu saja. Anaknya yang sekarang lagi, melonte di Ketua IDI Cabang Aceh Uta- ra, dr.J.Nahrawi dalam sambu- tannya menyatakan, pihaknya tetap bersedia ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial lainnya. "Terima kasih kepada 11 te- naga medis dari UISU Medan yang ikut membantu kegiatan amal di bulan suci ini", kata J. Nahrawi pada acara yang diha- diri Muspida dan Direktur RSU Lhokseumawe, dr.Mulya A. Hasjmy. Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah pada ke- sempatan itu mengajak masya- rakat untuk berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah ter- masuk kegiatan kemanusiaan semacam ini. Kepada anak-anak peserta sunatan massal diingatkan agar bersyukur dan tekun belajar de- mi kebahagiaan dunia akhirat. "Karena dengan ilmu pengeta- huanlah keduanya bisa digapai", kata bupati.(bay) Pengusaha Salon dan Diskotik Diminta Menutup Usaha kukan operasi khusus, karena masih dalam batas wajar. Di samping harganya masih ter jangkau juga persediaan barang tampaknya masih cukup. Kakandepperindag Aceh Se- latan, Anwar Muhammad, SE mengatakan, tugas rutin bagi pe- mantauan harga kebutuhan po- kok tadi dilakukan setiap ming- gu dan terus dilaporkan situasi pasar ke pihak atasan. Namun jika kondisi sudah memungkinkan maka akan dila- kukan pemantauan khusus seti- ap hari, katanya. Hasil observasi pasar Deppe- rindag mengungkapkan, bebera- pa komponen barang kebutuhan pokok seperti tepung terigu dan minyak makan naik 15 persen. Harga minyak makan kini tercatat Rp.2.700 per liter sebe- lumnya Rp.2.500 per liter. Gula pasir tercatat Rp.2.000 per kg, beras lokal Rp.1.700- Rp.2.200 per bambu. Harga sayur mayur juga me- lonjak sehubungan kebutuhan meningkat, sedangkan persedia- an menipis, demikian dikemuka- kan.(m) untuk menutup sejumlah salon dan diskotik yang menjalankan kegiatannya di bulan Ramadhan, lebih lebih disiang hari. Selama ini praktek maksiat di Lhokseumawe, Aceh Utara sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan Polres Aceh Utara telah beberapa kali menggulung oknum penjual pil ekstasi dan berulang kali menangkapi wanita penjaja seks. Namun tindakan preventif yang diberikan kepada WTS khususnya tidak membuat mereka jera, bahkan mereka nekat kem- bali menjalankan aktifitasnya, sebut sumber "Analisa" di Pem- da Aceh Utara. Justru itu pihak Pemda sangat mendukung seruan Abu Kuta Krueng, untuk menggulung setiap usaha oknum oknum tertentu yang mencoba merusak citra daerah ini, kata sumber tadi. (san). Batusangkar" "Masya Allah". "Untung mereka masih hi dup. Nasib Idris sekarang en- tah bagaimana", kutuk yang lainnya. Dan bergunjinglah mereka sepuas-puas mereka, tanpa per hitungan dan pemikiran ra- sional dan dewasa. Masih mu- jur pergunjingan itu tak sam- pai ke telinga Siti Rohani secara langsung. Kalau sempat ia mendengarnya, tak pelak lagi perang mulut bahkan adu buku tangan dan saling tarik rambut pun terjadi. Benar, istri Idris tak dapat perhatian lagi dari orang kam pungnya. Kecuali dalam ben- tuk gunjingan, tak seorang pun yang memperhatikannya. Betapa pendendamnya ma syarakat. Alangkah ganasnya lingkungan. (Bersambung)
