Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-25
Halaman: 02
Konten
KAMIS PAHING, 25 FEBRUARI 2021 (13 REJEB 1954) RELOKASI PKL MASIH DIUPAYAKAN 2021, Revitalisasi Pedestrian Sudirman Tahap III Dimulai YOGYA (KR) - Pekerjaan revitalisasi jalur pedestrian di Jalan Sudirman tahap ketiga akan dimulai tahun ini. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogya tengah menyiapkan dokumen untuk diajukan ke sistem lelang secara elektronik. Kepala DPUPKP Kota Yogya Hari Setyawacana, menjelaskan dalam waktu dekat dokumen lelang akan dikirimkan ke Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Yogya. "Pekerjaan fisiknya berkisar antara lima hingga enam bulan. Segera berkasnya kami kirimkan ke peng- adaan agar bisa diajukan lelang," je- lasnya, Rabu (24/2). makan dengan tahap I, yakni un- tuk mendukung kawasan cagar bu- daya Kotabaru. Sehingga infras- truktur mulai jenis batuan trotoar hingga street furniture tidak akan ada perbedaan. "Taman-taman yang sekarang ada cukup tinggi ju- ga akan dinormalisasi sesuai kebu- tuhan ruang untuk pedestrian. Kami juga sudah koordinasi de- ngan kemantren setempat untuk penataan PKL di sana," urainya. Mantri Gondokusuman Guritno, membenarkan rencana penataan PKL di sepanjang jalan yang akan terkena pekerjaan. Total ada seki- tar 48 PKL yang sudah berjualan cukup lama. Sesuai kesepakatan awal sesuai dengan surat ijin PKL harus siap merelakan lahan jika sewaktu-waktu hendak digunakan oleh pemerintah. Meski demikian pihaknya masih mengupayakan DILAKUKAN SECARA DARING 26 Februari, Pelantikan Tiga Bupati di DIY YOGYA (KR) - Pelantikan bu- pati dan wakil bupati terpilih di tiga kabupaten DIY yaitu Bantul, Gunungkidul dan Sleman, ren- cananya akan dilaksanakan pada Jumat (26/2) besok. Pelantikan itu direncanakan akan dilakukan se- cara daring oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana X. mencegah terjadinya kerumunan serta mengantisipasi adanya penu- laran. Adapun untuk soal teknis pelaksanaan pelantikan, pihaknya masih melakukan koordinasi de- ngan pihak terkait. "Kami telah mengikuti rapat vir- tual dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pelantikan pe- mimpin daerah. Dalam rapat terse- but disampaikan bahwa pelan- tikan bupati dan wakil bupati ter- pilih dilakukan pada Jumat (26/2) dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs K Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Rabu (24/2). "Setelah dilakukan video confer- ence (vidcon) dengan Kemendagri, teman-teman baru rapat terkait mekanisme seperti apa. Karena da- lam kondisi pandemi seperti sekarang mau tidak mau harus di- lakukan secara online. Tapi kalau bisa kami berharap calonnya (bu- pati dan wakil bupati) ada di sini (Kepatihan) dan yang hadir (tamu undangan) dilakukan secara on- line," kata Baskara Aji, seraya menambahkan, berdasarkan atur- an Kemendagri RI menyebut suatu pertemuan secara langsung tidak boleh dihadiri lebih dari 25 orang. (Ria)-f Baskara Aji mengungkapkan, mengingat sampai saat ini masih Revitalisasi pedestrian Sudir- man tahap III tersebut dari sim- pang Galeria ke barat hingga sim- pang Gramedia. Proyek tersebut melanjutkan pekerjaan tahap I dari simpang Gramedia hingga Jembatan Gondolayu, dan tahap II dari Gondolayu hingga Tugu Pal Putih. Hari menyebut, pagu anggaran yang disiapkan mencapai Rp 19,9 miliar untuk sisi selatan dan utara. Dari segi konsepnya disa- REST YOGYAKARTA Polresta Yogya Kukuhkan Geleria Jadi Mal Tangguh syarakat aman dan nyaman saat ke pusat perbelanjaan. Sehingga eko- nomi bisa kembai bangkit,"kata Purwadi saat lauching mal tangguh. Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi mengatakan, mal tang- guh ini juga bagian untuk mence- gah penyebaran Covid-19 di Kota Yogya. Diharapkan nanti juga akan ada tangguh-tangguh lainnya seperti stasiun tangguh, terminal tangguh dan lainnya. YOGYA (KR) - Polresta Yogya mengukuhkan Geleria Mal menjadi mal tangguh, Rabu (24/2). Dengan tujuan kegiatan ekonomi tetap ber- jalan, namun tetap mengedepan- kan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Yogya. Kapolresta Yogya Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro SIK MH menjelaskan, dengan menjadikan Drs K Baskara Aji terjadi pandemi Covid-19, maka pada pelantikan bupati/wakil bu- pati terpilih kali ini jumlah peserta dibatasi maksimal 25 orang. Pembatasan itu dilakukan untuk AKART KR-Riyana Ekawati PAARS YOGYA (KR) - Dinas Pember- dayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogya menyasar tiga lokasi Praktik Bidan Mandiri (PMB) untuk layanan KB Bergerak. Dari program tersebut ditargetkan 100 akseptor yang terdiri dari IUD dan implan. Sasaran target tersebut ialah Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum terlayani alat kontrasepsi di Kota Yogya. "Pelayanan KB Berge- rak untuk mendekatkan akses pelayanan KB ke masyarakat," tandas Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogya Tri Karyadi Riyanto, OVIE KR-Saifullah Nur Ichwan Kapolresta bersama Wakil Walikota, Dandim dan Kajari Yogya memukul kentongan sebagai tanda peluncuran mal tangguh. Galeria sebagai mal tangguh ini un- tuk mengedukasi kepada masyara- kat menerapkan protokol kese- hatan saat masuk mal. Dengan tetap menerapkan protokol kese- hatan, diharapkan ekonomi kem- bali pulih. "Dulu kalau masuk mal bisa sem- barangan, tapi sekarang harus ada protokol kesehatan. Bukannya un- tuk mempersulit, tapi supaya ma- ada relokasi. Salah satu lahan untuk relokasi ialah di Jalan Sam Ratu Langi. Hanya sejauh ini masih ada peno- lakan dari tokoh kampung yang ada di sana. Upaya lain ialah pen- empatan di sejumlah pasar tradi- sional. "Semua masih belum final dan akan kami bahas secara berke- lanjutan. Tetapi ketika sosialisasi tahun 2019 lalu sudah kami sam- paikan tidak ada penggantian tem- pat. Dalam perda juga seperti itu, untuk kepentingan yang lebih lu- as," urainya. Ditargetkan, sebelum lebaran tahun ini nasib PKL yang berjualan di sepanjang kawasan tersebut harus sudah final. Pihak kemantren tetap akan berupaya mencarikan jalan yang terbaik de- mi kepentingan publik. Sementara Sekretaris Komisi B DPRD Kota Yogya Rifki Listianto, berharap ada tempat relokasi yang sepadan demi keberlanjutan ekonomi pelaku PKL di sana. Meski demikian, pihak PKL pun harus memiliki kebesaran hati un- tuk bisa direlokasi. (Dhi)-f Rabu (24/2). Tiga lokasi PMB yang menjadi layanan program KB Bergerak ialah PMB Melati di bawah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Yogya di Kotagede, PMB Poltekkes Kemenkes di Mantrijeron dan PMB Dian Herawati di Wirobrajan. Kegiatan KB Bergerak berupa pelayanan dan pemasangan alat kontrasepsi metode jangka panjang IUD dan implan. TARGETKAN 100 AKSEPTOR Layanan KB Bergerak Sasar Tiga Lokasi Tri Karyadi menambahkan, dari total penduduk Kota Yogya 435.936 jiwa, jumlah PUS mencapai 33.963 pasangan. Sedangkan yang menjadi peserta KB aktif 23.175 akseptor. Selain itu masih ada 12,1 persen un- "Dengan mal tangguh ini, diha- rapkan bisa mencegah kontak erat atau interaksi karena penularan Korona sekarang cenderung inter- aksi, bukan dari perjalanan luar ko- ra. Selain itu, program ini juga bisa membangkitkan ekonomi di Kota Yogya,"kata Purwadi. Sedangkan General Manager Galeria Mal DJoko Tjatur mengaku bangga dan mengapresiasi kepada Polresta Yogya yang telah menun- juk Geleria Mal sebagai mal tang- guh. Selama ini Galeria Mal sudah menerapkan protokol kesehatan. "Kami cukup ketat dalam mene- rapkan protokol kesehatan. Tujuan- nya supaya dapat mengendalikan Covid-19 dan meraih kepercayaan masyarakat bahwa mal ini aman dan nyaman,"kata Djoko. (Sni) -f met need atau pasangan usia subur yang tidak menghendaki kehamilan namun tidak terlayani KB. "Makanya melalui KB Bergerak ini harapannya pasangan usia sub- ur yang belum terlayani KB bisa memperoleh layanan program jangka panjangnya," urainya. Selain menjangkau akses yang lebih luas, KB Bergerak diharapkan mampu menekan angka unmet need KB. Padahal fasilitas layanan kese- hatan yang melayani program KB di Kota Yogya sudah cukup tinggi yakni sebanyak 63 unit. Akan tetapi ada kemungkinan sebagian pasangan terputus layanannya akibat pandemi Covid-19. (Dhi)-f UWM Segera Bangun Kampus Baru Inge Gunawan menam- bahkan, saat bersamaan juga akan dibangun ruang kelas, perkantoran, dan berbagai fa- silitas kampus lainnya. KR-Istimewa Prof Edy Suandi mendampingi GKR Mangkubumi dan Prof Mahfud MD meninjau Studio. YOGYA (KR) - Menyusul selesainya urusan tanah selu- as lebih 2,6 hektare, pemba- ngunan kampus baru Univer- sitas Widya Mataram (UWM) segera dimulai. "Gambar ren- cana berbagai gedung yang akan dibangun sudah selesai dan didiskusikan dalam ra- pat Pengurus Harian Yaya- san Mataram Yogyakarta," ungkap Ketua YMY Prof Moh Mahfud MD, Selasa (23/2) kepada KR usai memimpin rapat di ruang rapat UWM. Rapat terbatas ini juga di- hadiri Bendahara YMY GKR Mangkubumi, Dr Achiel Suyanto, Dr Inge Gunawan, Rektor UWM Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc dan ja- jarannya. Pembangunan kampus baru sebagai salah satu upaya pengembangan Kampus UWM di masa datang. Saat ini kampus UWM ada di kompleks nDalem Mangkubumen dan Jogja City Mall. "Rencana ada perubahan pengurus yayasan terkait de- ngan proses dan pendaftaran di Kemenkumham yang perlu cepat dilakukan dan telah langsung berkomunikasi de- ngan Dirjen AHU (Adminis- trasi Hukum Umum) Kemen- kumham," terang Mahfud. Sedang GKR Mangkubu- mi menjelaskan, konsep pembangunan nanti dilaku- kan sebagai kampus tumbuh yang dilakukan bertahap. ìSemua rencana sudah digambarkan. Pelaksananya juga sudah ditunjuk yang pas dengan kemampuan ya- yasan. Pembangunan akan dimulai dengan replika pen- dapa agung yang ada di kampus Mangkubumen sekarang. Hanya saja ini lebih besar,î ungkap GKR Mangkubumi. Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, mengaku Taman Pintar II yang dikonsep se- bagai wisata budaya itu rencananya akan 2024. beroperasi penuh pada tahun "Pembangunan embungnya sudah selesai. Kemudian masih ada beberapa fasilitas lain yang akan dibangun. Utamanya memang untuk menjaga konservasi air, khususnya di Yogya selatan namun juga diintegrasikan de- ngan taman wisata," urainya di sela menin- jau Embung Giwangan, Selasa (23/2). Sebagai konservasi air, sumber airnya ma- yoritas berasal dari tadah hujan yang menca- pai 70 persen. Sedangkan sisanya berasal dari sungai kecil di lokasi tersebut yakni Kali Tekik. Sehingga persoalan air diharapkan bisa diselesaikan dengan keberadaan em- bung tersebut. TAMAN PINTAR II OPERASI PENUH 2024 Embung Giwangan Tak Sebatas Konservasi Air YOGYA (KR) - Embung Giwangan yang telah selesai dibangun di kawasan Tegalturi kelak tidak sebatas untuk kepentingan kon- servasi air. Wahana tersebut saat ini sedang dibangun sejumlah fasilitas pendukung yang menjadi bagian dari Taman Pintar II. Heroe menyebut, kebutuhan anggaran un- tuk pembangunan taman wisata budaya itu cukup besar. Oleh karena itu pengadaannya Pertempuran Plataran juga lekat dengan kisah perjuangan Taruna Akademi Militer saat melawan pendudukan Belanda. Sehingga tidak berlebihan, meski sudah terjadi 72 tahun silam, tapi tetap diperingati sebagai pengingat dan perjalanan sejarah bangsa. "Peringatan tahun ini memang terasa berbeda karena pandemi Covid-19. Tapi semestinya tidak mengurangi kekhidmatan untuk mengenang pahlawan yang sudah mendahului," kata plt Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Sumadi SH MH, Rabu (24/2). Pihaknya berharap, momentum ini dapat dijadikan pijakan menjaga semangat kebersamaan dan "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 Rektor UWM menyambut antusias rencana pemba- ngunan gedung kampus UWM sebagai upaya pe- ngembangan kampus yang mendukung tumbuhnya suasana akademis bagi selu- ruh sivitas akademika. dilakukan secara multiyears hingga tahun 2024 mendatang. Selain mengandalkan alokasi dari APBD serta danais, pihaknya ju- ga mengupayakan bantuan dari pusat baik melalui dana alokasi khusus (DAK) maupun program lain. Seperti halnya embung yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO). "Konsepnya nanti berbeda dengan Taman Pintar I yang berada di Senopati. Jika di sana lebih pada edukasi yang bersifat sains, maka di sini ecowisata dan budaya," imbuhnya. PERTEMPURAN PLATARAN 1949 Pengingat Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia PERISTIWA heroik Pertempuran Plataran 24 Februari 1949 menjadi salah satu sejarah menyedihkan bagi bangsa Indonesia. Dalam peristiwa pertempuran di Plataran Selomartani Kalasan Sleman tersebut, merenggut korban dua perwira remaja, lima taruna serta satu anggota Tentara Pelajar. Belum lagi korban dari masyarakat yang cukup banyak. "Sehingga UWM bisa menja- di lebih maju, besar dalam langkah gerak yang dinamis seiring perubahan dan per- kembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ucap Prof Edy Suandi didampingi Wakil Rektor Eman Darmawan dan Puji Qomariyah. zaman, Menurut Prof Edy perpin- dahan kampus tidak akan meninggalkan hubungan emosional dengan Kampus Mangkubumen. "Sebagai perguruan tinggi berbasis bu- daya, akar UWM ada di nDa- lem Mangkubumen. Nilai-ni- lai, visi-misi, tujuan-tujuan yang diperjuangkan pendiri UWM dibawa, dirawat dan dikembangkan agar UWM bisa memberikan sum- bangsih ide-pemikiran. Juga langkah nyata bagi lahirnya insan-insan yang unggul, maju, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya unggul," tegas Rektor. (R-4)-f Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Retno Yulianti, menambahkan saat ini te- ngah dibangun fasilitas penunjang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Di an- taranya seperti fasilitas pedagang, perkan- toran, jogging track, panggung ekspresi dan graha budaya. Diharapkan operasionalisasi secara menyeluruh kelak mampu berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Sebar- an wisatawan yang selama ini terpusat di wilayah utara pun bisa merata hingga sisi selatan. Apalagi sektor wisata menjadi salah satu penunjang utama ekonomi ma- syarakat. (Dhi)-f Sementara Kasi Sejarah Dinas Kebudayaan DIY I Gede Atmaja menuturkan, peringatan Pertempuran Plataran tahun 2021 ini mengambil tema 'Hening dalam Kobaran Semangat Tanpa Jarak'. Beberapa kegiatan dilakukan secara daring sesuai dengan protokol kesehatan. "Dilakukan upacara sederhana secara singkat dengan peserta sangat terbatas tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sementara KR-Istimewa Teatrikal Pertempuran Plataran yang direkam dan ditayangkan daring perjuangan dari leluhur. untuk teatrikal dari Sebab musuh kali ini bukan Komunitas 24249 yang penjajah yang ingin biasanya menyertai mengambil tanah air. Tapi peringatan dilakukan dalam bentuk video mengambil rasa egoisme, sikap acuh terhadap sesama dan sifat setting tempat di rumah kesalahan yang justru ada penduduk yang menjadi pada diri sendiri. saksi bisu peristiwa tersebut," katanya. KR-Istimewa Upacara Peringatan Pertempuran Plataran yang dilakukan sederhana sesuai prokes Dijelaskan, peristiwa Pertempuran Plataran juga melibatkan beberapa daerah di sekitar, seperti Sambiroto dan lainnya yang merupakan rute perjuangan. Di beberapa titik wilayah tersebut, saat ini telah diberikan tetenger sebagai tanda peringatan perjuangan. "Ada upaya menjadikan wilayah tersebut sebagai Desa Wisata Sejarah Perjuangan karena menjadi saksi bisu pertempuran heroik. Misalnya saja ada lumbung padi yang dibakar dan kondisinya dibiarkan hingga saat ini," urai Gede. Masyarakat setempat lanjut Gede juga mentradisikan sejarah tutur kepada generasi penerus. Diharapkan ingatan dan semangat peristiwa tersebut bisa turun-temurun kepada generaai berikutnya. (Feb)-f
