Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

MINGGU KLIWON, 28 FEBRUARI 2021 (16 REJEB 1954) 438 RTLH Akan Direhab SUKOHARJO (KR) - Sebanyak 438 Rumah Tidak La- yak Huni (RTLH) akan menjadi sasaran utama dilakukan rehab. Perbaikan akan dilaksanakan menggunakan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Sukoharjo dan bantuan pe- merintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Jumlah RTLH yang akan direhab kemungkinan besar bertambah menunggu kejelasan anggaran dari sumber lain seperti Provinsi Jawa Tengah dan bantuan lainnya. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Suraji, Jumat (26/2) mengatakan, data per Februari baru diketahui ada dua sumber anggaran un- tuk pelaksanaan kegiatan rehab RTLH tahun 2021. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sukoharjo tahun 2021 dan anggaran pemerintah pusat melalui DAK tahun 2021. Masing masing sumber anggaran memberikan kuota dan nilai bantuan dana rehab RTLH berbeda. Sumber anggaran dari APBD Kabupaten Sukoharjo mengalokasikan 300 RTLH sebagai sasaran rehab. Masing masing RTLH mendapatkan bantuan dana rehab sebesar Rp 15 juta. Sedangkan bersumber dari DAK pemerintah pusat kuota yang diberikan sebanyak 138 RTLH dengan ni- lai masing masing Rp 20 juta per penerima bantuan. DPKP Sukoharjo setelah memastikan kuota rehab RTLH yang diterima pada tahun 2021 dari APBD Kabupaten Sukoharjo dan DAK pemerintah pusat maka langsung mela- kukan persiapan. Salah satunya berkaitan dengan data pe- nerima bantuan RTLH di masing masing kecamatan. Sebab jumlah calon penerima bantuan dan anggaran yang disedi- akan belum sebanding. Petugas kemudian melakukan rehab sesuai dengan ketersediaan kuota yang dimiliki. Para penerima bantuan rehab RTLH nantinya diminta melakukan kelengkapan syarat sesuai aturan berlaku. Petugas juga akan memverifikasi kelayakan calon penerima bantuan dengan pengecekan langsung ke lokasi. Hal itu di- maksudkan agar tidak terjadi salah sasaran penerima ban- tuan RTLH. Jumlah penerima rehab RTLH dimungkinkan masih bisa bertambah lagi karena DPKP Sukoharjo masih menunggu kejelasan bantuan dari sumber anggaran lainnya. Sebab masih ada beberapa sumber lain yang diharapkan dalam program rehab RTLH seperti dari bantuan Pemerintah Pro- vinsi Jawa Tengah, CSR perbankan, dan lainnya. (Mam)-f Hutan Desa untuk Konservasi Air TEMANGGUNG (KR) - Pemerintah desa kawasan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau di Kabupaten Temanggung didorong pemkab setempat membuat hutan desa guna mendukung konservasi lahan dalam program "Sabuk Gunung". "Hutan desa dibuat di lahan milik desa. Kami sangat mendorong pemerintah desa membuat hutan desa," kata Bupati Temanggung Al Khadziq, Jumat (26/2). Al Khadziq mengatakan konservasi lahan diperlukan karena lingkungan hidup di lerang Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau semakin gundul. Pohon diperlukan un- tuk menahan air dan erosi tanah. Air yang tidak tertahan, kata dia, membuat debit sum- ber mata air menurun. Bahkan ada sumber mata air yang mati. Jumlahnya kian tahun bertambah, ini dapat dilihat dari bertambahnya desa-desa yang membutuhkan droping air di musim kemarau. Dikatakan kerusakkan lahan di kawasan tersebut mengkhawatirkan, jika tidak segera dikonservasi kerusakkan akan semakin parah dan lahan tidak lagi sub- ur dan kering. Dikatakan, hasil identifikasi masalah potensi kekering- an dan potensi matinya sumber air di Kabupaten Temanggung ini terjadi antara lain karena di kawasan lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau semakin sedikit pohon tegakan. Disampaikan, kebanyakan pohon dibabat masyarakat untuk kepentingan bertani, sebab dinilai dapat menaungi tanaman pertanian sehingga tanaman pertanian itu tum- buh tidak optimal. "Sehingga pohon-pohon dibabat karena alasan ekonomi. Meskipun alasannya ekonomi tetapi men- jadi kewajiban semua masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan hidup," katanya. Disampaikan, banyak manfaat yang didapat masyara- kat dari menanam banyak pohon diantaranya meningkat- nya cadangan air tanah yang nantinya air dapat melimpah kembali. "Secara umum pohon sebagai penyedia cadangan oksigen yang lebih banyak lagi," tegasnya. Pembuatan hutan desa, kata Al Khadziq dapat dibiayai dari keuangan yang didapat desa, Pemerintah Kabupaten akan mendukung dengan berbagai bantuan seperti bantu- an bibit, dan pendampingan. (Osy)-f 1,6 Juta Sambungan hal 1 Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan oleh perusahaan swasta yang berpartisipasi untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada karyawan dan buruh perusahaan beserta dengan anggota keluarganya yang diberikan se- cara gratis. (Ati)-f ... PTKM Sambungan hal 1 mencapai 21.516 kasus. Sedangkan kasus meninggal bertambah 9 kasus, sehingga total kasus meninggal di DIY mencapai 674 kasus dari hasil verifikasi data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota. "Kenaikan kasus terkonfirmasi harian di DIY ini mayoritas 143 kasus dari hasil tracing kontak kasus positif, 45 kasus periksa mandiri, 37 kasus belum ada informasi riwayat penularan serta kasus lainnya dari perjalanan luar daerah dan skrining karyawan kesehatan," ungkapnya. Berty menegaskan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian masih mengalami kenaikan berdasar laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di DIY. Sehingga masyarakat DIY tetap diminta disiplin melakukan protokol kesehatan 5 M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi mobilitas dengan baik dengan tren kasus terkonfirmasi masih mengalami penambahan "Jumlah sampel diperiksa sebanyak 842 sampel dari 809 orang di DIY. Case recovery rate (CRR) atau tingkat ke- sembuhan sebanyak 77,81 persen dan Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat fatalitas kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2,44 persen di DIY," jelasnya. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY ini menambahkan persediaan Tempat Tidur (TT) di 27 Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di DIY sudah ditambahkan hingga saat ini. Jumlah ketersedi- aan total bed di DIY mencapai 910 bed dengan TT yang terpakai sekitar 50 persen saat ini. (Ria/Ira)-f Kedaulatan Rakyat BLK Selenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi KARANGANYAR (KR) - Balai Latihan Kerja (BLK) Karanganyar menjaring 144 calon peserta pelatihan berbasis kompetensi. Mereka akan mulai menjalani pelatihan secara tatap muka pada 15 Maret 2021. SUKOHARJO (KR) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo terus mela- kukan pemetaan dan pendataan terhadap sasaran penerima vaksin virus Korona. Program vaksinasi tetap berjalan dengan berkoordinasi melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta tambahan vaksin virus Korona. Pemetaan dan pendataan yang dilakukan seka- rang dengan sasaran pekerja trans- portasi dan lanjut usia. Sebelumnya langkah serupa juga dilakukan ter- hadap pedagang pasar tradisional. Juru Bicara Gugus Tugas Perce- patan Penanganan Virus Korona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Sabtu (27/2) mengatakan, vaksinasi virus Korona dilaksanakan dengan mem- pertimbangkan skala prioritas seba- gai usaha mencegah terjadinya pe- nyebaran virus Korona sekaligus menekan angka kasus sekarang. Dalam pelaksanaanya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo melakukan pe- metaan dan pendataan terhadap sasaran penerima vaksin. Mereka yang sudah selesai dipetakan dan didata serta telah menerima vaksin virus Korona diantaranya 10 tokoh masyarakat, tenaga kesehatan dan pelayan publik. Pemetaan dan pendataan kemu- dian dilakukan terhadap sasaran penerima vaksin virus Korona dari pedagang pasar tradisional. Proses Kepala UPT BLK Karanganyar, Sukino Subiyantoro mengatakan, telah menyiapkan ruangan pela- tihan kerja bagi 144 peserta. Me- reka terbagi pada tujuh bidang pelatihan, yakni produksi roti, menjahit pakaian wanita, desain grafis, pengelasan, perkantoran, pembuatan aksesori busana ber- mesin, dan servis sepeda motor. Masing-masing bidang diisi peser- ta antara 16-32 orang. Penataan- nya disusun sedemikian rupa de- mi mencegah penularan Covid-19. "Sudah ditata sedemikian rupa saat pelatihan tatap muka. Per ruangan maksimal 16 orang. Tinggal dibagi jadwalnya. Yang je- las tidak sampai berkerumun dan kami menjaga jarak. Per hari de- lapan jam belajar mengajar. Jenis pelatihan tidak sama waktunya. Ada yang selesai 20 hari ada pula sampai lebih dari 30 hari," kata- nya kepada KR, Jumat (26/2). Rencananya, BLK akan mengu- Mereka yang telah menyele- saikan pelatihan berbasis kompe- tensi akan mendapat sertifikat uji kompetensi. Selanjutnya, dipersi- lakan mengembangkan ilmunya Kelompok Rentan Prioritas Sasaran Vaksinasi Korona masih berjalan dan belum diselesai- kan mengingat Gugus Tugas Perce- patan Penanganan Virus Korona Sukoharjo ikut melibatkan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo selalu pemilik kewenangan terhadap pedagang dan pasar tradisional. Gugus Tugas Percepatan Pena- nganan Virus Korona Sukoharjo ju- ga melakukan pemetaan dan pen- dataan terhadap sasaran penerima vaksin virus Korona berikutnya dari pekerja transportasi dan lanjut usia. Proses tersebut dilakukan se- bagai persiapan jangka panjang mengingat mereka nantinya juga akan mengikuti vaksinasi virus Korona. TEMANGGUNG (KR) - Bu- pati Temanggung Al Khadzik me- ngatakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus selalu menjadi bagian terdepan dalam memerangi Covid-19 melalui pemberitaan yang diturunkan maupun contoh nyata perilaku penerapan protokol kesehatan. "Wartawan juga menjadi priori- tas untuk mendapatkan vaksin Covid-19, selain untuk kesehatan juga dapat memberikan penger- tian pada warga bahwa vaksin Covid-19 itu aman dan halal, ser- ta diperlukan untuk memerangi pandemi Covid-19," kata Bupati Al Khadziq pada pelantikan pe- Niscaya Karena itu Digital Government Servis atau Pelayanan Pemerintah Berbasis Digital adalah keniscaya- an. "Tidak boleh tidak, semua apa- ratur sipil dari level atas sampai staf harus melek teknologi," tegas- nya. Halim memandang perlu untuk terus membangun dan menyem- mumkan calon peserta lulus se- leksi pada 1 Maret 2021. Dari se- mula sebanyak 2.000 lebih pen- daftar, tersaring 1.400-an pada tahap seleksi administratif. Ke- mudian diambil 144 peserta ber- dasarkan ujian tertulis. Sukino mengatakan, registrasi peserta dijadwalkan 8-9 Maret 2021. "Karena dilakukan secara tatap muka, maka protokol kesehatan memang harus ketat. Kami me- nyediakan sarana cuci tangan pa- kai sabun dan dibagi masker juga. Ini merupakan program pemerin- tah pusat yang dibiayai APBN di Kementerian Ketenagakerjaan. Jadi, tidak dibatasi KTP Karang- anyar. Memang salah satu lokasi- nya di BLK Karanganyar," jelas- nya. Merapi... Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya me- ngatakan, morfologi area puncak Merapi menunjukkan adanya pe- rubahan karena aktivitas guguran dan pertumbuhan kubah. Volume Pendidikan ● "Pekerja transportasi juga masuk kategori rentan tertular virus Korona karena sering bertemu dan melayani masyarakat. Sedangkan lanjut usia nanti akan dikoordi- nasikan dengan pemerintah pusat teknisnya seperti apa," ujarnya. Pekerja transportasi dalam hal ini akan dipertegas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo dalam pemetaan dan pendataan. Sebab banyak pekerja transportasi keluar masuk wilayah Sukoharjo. "Gugus Tugas Percepatan Pena- nganan Virus Korona Sukoharjo mengikuti petunjuk dari pemerin- tah pusat seperti apa kategori pekerja transportasi. Sebab dalam ngurus PWI Kabupaten Temang- gung di aula Bappeda, Rabu lalu. Turut hadir Wakil Bupati Te- manggung Heri Ibnu Wibowo, Kapolres Temanggung AKBP Banny Setyowadi, Kajari Temang- gung Sunanto, Dandim 0706/ Temanggung Letkol CZI Kurnia- wan Hartanto, Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo, Kepala Dinkominfo Samsul Hadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jateng Isdiyanto Isman, dan Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana. Prosesi pelan- tikan dipimpin langsung oleh Sekretaris PWI Jateng Setiawan purnakan Digital Government Ser- vis dengan melengkapi sarana dan prasarananya. "Kita sudah mem- bangun backbone fiber optik yang akan kita teruskan, radio wireless yang akan terus disempurnakan," ujarnya. Di era digital ini, AHM juga men- gajak masyarakat masuk dalam Jurnalis Harus Terdepan Perangi Covid-19 han jurnalistik di beberapa instan- si dan sekolah. Dengan tujuan, mengenalkan jurnalistik dari tataran masyarakat terendah hingga ke tingkat yang lebih ting- gi. "Kemudian kami juga akan menggelar bakti sosial ke sejumlah panti asuhan dan beberapa warga yang membutuhkan," kata dia. kubah lava di sektor barat daya saat ini sebesar 618.700 m3 de- ngan laju pertumbuhan 13.600 m3/hari. "Sedangkan untuk deformasi ti- dak ada perubahan yang sig- (Prodi Pendidikan Sejarah) dan Amajida SOr dengan IPK 3,93 Saudara Muhammad Imron Ro- (Prodi Ilmu Keolahragaan), dari madhon MPd (Prodi Pendidikan Program Diploma diraih Yeni Teknik Elektronika dan Informatika) Yorena BR Sinukaban AMd AB de- dengan IPK 4,00. IPK tertinggi ngan IPK 3,81 (Prodi Administrasi Program Sarjana diraih Abiyyu Perkantoran). ke ranah mandiri. Ia mengatakan, program itu sebatas memberi bekal kemandirian namun belum sampai ke permodalan usaha. Sementara itu Kepala Disdag- nakerkop Karanganyar, Martadi, mengatakan seluruh informasi dan pendaftaran tersedia secara daring. Ia memastikan tidak ada bentuk kecurangan. Ini merupa- kan upaya meningkatkan kapasi- tas masyarakat dalam berekono- KR-Abdul Alim Seleksi wawancara calon peserta pelatihan berbasis kompeten- si di BLK Karanganyar. perkembangannya banyak pekerja transportasi online keluar masuk wilayah Sukoharjo," lanjutnya. Skala prioritas yang dipakai Gu- gus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo dalam pe- laksanaan program vaksinasi virus Korona nantinya membutuhkan waktu lama agar bisa terealisasi se- mua. Sebab banyak sasaran peneri- ma vaksin virus Korona yang harus dilayani. "Vaksinasi virus korona tentunya bertahap disesuaikan dengan skala prioritas sasaran. Tidak bisa lang- sung sekaligus semua orang dalam satu kabupaten di Sukoharjo. Kami juga berkoordinasi dengan provinsi terkait pemenuhan kebutuhan vaksin virus Korona," lanjutnya. Yunia menjelaskan, saat pelak- sanaan vaksinasi virus Korona seti- ap sasaran akan menerima dua kali tahapan suntikan. Setiap tahapan memiliki rentang waktu selama se- kitar 14 hari untuk melihat reaksi dan perkembangan kondisi peneri- ma vaksin virus Korona. Kondisi tersebut menyebabkan proses men- jadi lama karena butuh observasi dilakukan petugas. Disisi lain stok vaksin virus Korona dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo juga ter- batas dan harus meminta tambah- an lebih dulu ke pemerintah pro- vinsi dan pusat. Kepala Dinas Perdagangan, Hendra Kelana disaksikan semua tamu undangan. Al Khadziq mengatakan, sela- ma ini wartawan di Temanggung menjadi bagian penting dalam memerangi Covid-19. Wartawan melalui pemberitaan juga berper- an aktif dalam pembangunan, baik itu sosialisasi maupun ma- sukan dan kritik sosial. "KEDAULATAN RAKYAT” Ketua Panitia, Rahardian Setia- wan mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional yang diperingati beberapa waktu lalu. Dalam rangka menye- marakkannya, PWI Temanggung telah berpartisipasi dalam pelati- HALAMAN 10 kehidupan smart city system. "Karenanya sebelum menjadi ma- syarakat digital, pemerintahannya harus lebih dulu melek teknologi dan ramah terhadap berbagai ap- likasi digital," tegasnya Artinya, lanjut AHM, aparatur pe- merintah harus memanfaatkan alat dan teknologi untuk meningkatkan nifikan. Laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 cm/hari (dalam tiga hari)," jelasnya. Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan ter- Prof Sumaryanto menjelaskan, pendidikan merupakan investasi peradaban suatu bangsa saat ini. Hal ini dikarenakan pendidikan da- pat membuat suatu negara menjadi kuat dan maju. mi agar bangkit dari keterpu- rukan akibat pandemi Covid-19. "Ini peluang bagus. Ilmu yang didapat bisa untuk modal ber- wirausaha. Memang belum ada kepastian soal modal secara fi- nansial setelah mengikuti pelati- han," katanya. Dikatakannya, program ini di- jalankan juga BLK di kabupaten sekitarnya. Adapun induk kegiatan di BLK Kota Surakarta. (Lim)-f Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo me- ngatakan, memang ada rencana pedagang pasar tradisional jadi sasaran vaksinasi virus Korona. Namun demikian sekarang masih dalam tahap persiapan dan belum diputuskan pedagang pasar tradi- sional mana yang akan menerima vaksin virus Korona. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suko- harjo mempertimbangkan semua pasar tradisional mengingat jum- lahnya sangat banyak. Sebab pasar tradisional tersebut tersebar di 12 kecamatan. Selain itu jumlah peda- gang juga sangat banyak sehingga perlu memakai skala prioritas. "Belum diputuskan, tapi kami punya dua alternatif yakni peda- gang Pasar Kartasura dan Pasar Gawok Gatak. Nanti akan dibahas bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona," ujarnya. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suko- harjo memberikan alternatif dua pasar tradisional yakni Pasar Kar- tasura dan Pasar Gawok Gatak karena ramai pedagang dan pem- beli. Selain itu letaknya juga ber- ada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali. (Mam)-f Ketua PWI Temanggung Heru Suyitno mengatakan sinergitas antara PWI dengan pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder selama ini telah terjalin baik. PWI selama ini juga terlibat aktif dalam memerangi Covid-19 agar pande- mi segera berakhir," terangnya. (Osy)-f Sambungan hal 1 pelayanan publik yang lebih baik pada masyarakat. "Peningkatan dan pengembang- an kapasitas serta kompetensi aparatur menjadi satu hal yang diperlukan dan harus dilakukan, yang juga dilakukan mulai dari birokrasinya," ungkapnya. (R-4)-f Sambungan hal 1 tinggi sebesar 15 mm/jam selama 40 menit di Pos Ngepos pada 19 Februari 2021. Tidak dilaporkan ter- jadi lahar maupun penambahan alir- an di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. (Dev)-f Sambungan hal 1 "Bagi lulusan UNY yang dipersi- apkan untuk menjadi calon guru, telah memiliki kompetensi peda- gogik, profesional, kepribadian dan sosial," ungkapnya. (Hit)-f