Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-28
Halaman: 12
Konten
MINGGU KLIWON, 28 FEBRUARI 2021 (16 REJEB 1954) SELOKA OM Pengantar Minum Racun Sukses Gelar Konser Musik Amal KELOMPOK musik orkes (orkes moral) Indonesia yang terkenal pada akhir tahun 1980-an, Pengantar Minum Racun (OM PMR) sukses menggelar konser musik amal secara virtual, Kamis (25/2) sore. "Terima kasih kepada teman-teman Musisi Sahabat OM PMR yang menyisihkan rezeki untuk melaksanakan konser amal musisi Peduli OM PMR. Saya pribadi dan selaku perwakilan dari OM PMR sangat bangga, terharu dan selalu mendukung apapun kegiatannya yang sifatnya positif untuk berkreasi dan berkarya bersama," kata pemain perkusi OM PMR, Ajie, dikutip dari keterangan pers yang diterima ANTARA, Kamis. Konser Musik Amal Virtual ini dibuka Presiden Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), Oom Anto Baret yang menyanyikan lagu "Kabar Damai". Ia juga berdonasi dalam acara ini. Lebih lanjut dikatakan, musikus punk Indonesia, Mike Marjinal juga menyumbangkan donasinya pada konser amal itu sembari duet bersama OM PMR menyanyikan lagu legendaris grup musik tersebut. Acara yang didukung oleh sahabat hingga musisi peduli OM PMR ini berlangsung pukul 15.00-17.00 WIB itu juga dimeriahkan dengan para pengisi acara, seperti Marjinal, Richard & Cozi, Denny Frust, Riffi, Junior dan Mike dan digawangi oleh MC Allay Error. Acara dikemas secara Live On Air di Instagram OM PMR @om_pmr77, Youtube Marjin TV dan Live Streaming oleh Facebook Fanpage Marjinal. Kegiatan ini juga berlangsung dengan tidak menimbulkan penumpukan massa. Para undangan, sahabat musisi dan pengisi acara juga telah mengikuti anjuran protokol kesehatan. Panitia sekaligus pengisi acara, David Junior mengatakan, konser ini diadakan untuk meningkatkan kepedulian dan saling tolong-menolong pada sesama, terutama di masa pandemi COVID-19. "Salah satu caranya ialah melalui kegiatan konser amal yang juga sekaligus menemani masyarakat dalam masa berdiam di rumah. Kita semua berdoa semoga pandemi ini segera cepat berlalu," kata David yang juga anak dari dedengkot Koes Plus itu. (Ant) KR-IST Personel PMR Menurut Etik Suryani, pihaknya langsung melaksanakan tugas-tugas sebagai bupati dan wakil bupati, se- suai komitmen Pemkab Sukoharjo se- cepatnya menuntaskan kasus-kasus terkait pandemi Covid-19. "Kami lang- sung kerja seperti yang sudah di- 2026 DA Wahahal Grafis: Arko Xedaulatan Rakyat JAKARTA (KR) - Rencana peme- rintah merevisi Undang-Undang In- formasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dinilai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebagai sa- lah satu langkah maju. Menurut Wa- kil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasari- bu, penerapan pasal karet Undang- Undang Nomor 19/2016 tentang pe- rubahan atas UU Nomor 11/2008 ten- tang Informasi dan Transaksi Elektro- nik rentan untuk menghukum korban kekerasan berbasis gender online (pa- sal asusila). Kemudian, represi legal warga yang mengkritik kebijakan (pasal defa- masi), represi minoritas agama (ujar- an kebencian), dan lainnya. "Kondisi ini membuat posisi saksi, korban, sak- si pelaku, maupun pelapor menjadi se- TRIE UTAMI dan Tompi berkolaborasi lewat lagu jazz ciptaan Glenn Rotty "Kamu", yang diproduksi oleh perusahaan rekaman Legenda Musikindo. "Mulanya kami mencari penyanyi yang sama-sama 'nakal', karena berangkat dari lagunya yang menurut kami cukup spesifik dan nggak banyak yang bisa bawain. Lalu saya berpikir siapa yang bisa cocok dengan style lagu ini ? Cuma satu nama yang muncul, pak dokter (Tompi) ini," kata Trie Utami dalam siaran pers, Jumat (26/2). Dijelaskan, pengertian "nakal" memiliki arti kemampuan penyanyi untuk cepat beradaptasi dengan lagu yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. "Selain 'nakal', juga free dalam arti bahwa si penyanyi mampu menerjemahkan lagu-lagu seperti ini," kata penyanyi yang namanya melambung bersama band Krakatau tersebut. Trie Utami - Tompi Kolaborasi Lewat "Kamu" "Kita semua terlibat dari awal (pengerjaan lagu). Dan mungkin juga kita berdua bukan jenis penyanyi yang terima 'barang' (lagu) jadi terus tinggal nyanyi. Dalam hal pengerjaan lagu ini, keterlibatan kita berdua mulai dari lagu masih mentah," kata Trie KISAH persahabatan geng Kepompong yang pernah populer melalui sinetron, kini diadaptasi ke layar lebar melalui film "Persahabatan Bagai Kepompong". Film ini disutradarai oleh Sentot Sahid dan akan tayang pada 26 Februari 2021 melalui Disney+ Hotstar dan dibintangi oleh bintang muda berbakat, seperti Bio One, Yasmin Napper hingga Cut Beby Tshabina. "Sebenarnya inspirasi film ini lebih kepada tayangan di TV atau di bioskop belakangan jarang hadir film remaja. Kalaupun ada film remaja lebih mengemukakan problem lebih dewasa. Saya melihat jarang sekali tontonan di TV atau bioskop yang menyajikan benar-benar pure remaja, problematika mereka," kata Sentot Sahid dalam jumpa pers virtual, Kamis (26/2). Sentot menambahkan bahwa dirinya kemudian teringat pernah membuat sinetron "Kepompong" yang kemudian diangkat ke layar lebar. Dia mengatakan bahwa tim produksi film layar ini sama dengan tim ketika ETIK SURYANI DAN AGUS SANTOSA Langsung Fokus Tangani Covid-19 SUKOHARJO (KR) - Selesai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Jumat (26/2) di Gedung Menara Wijaya, Etik Suryani dan Agus Santosa langsung fokus menangani pandemi Covid-19. Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ARDEM jalankan pemerintahan sebelumnya. Kami lanjutkan penanganan pandemi Covid-19 dan untuk saat ini khusus berkaitan dengan vaksinasi," tandas- Sabtu (27/2). nya, Menurutnya, setelah vaksinasi diberikan kepada sejumlah sasaran KR-Wahyu Imam Ibadi Etik Suryani dan Agus Santosa dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Jumat (26/2). Sinetron Kepompong Diadaptasi ke Layar Lebar ------ napper tshabina makin sulit," kata Edwin Partogi Pasaribu dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (27/2). menambahkan. Sementara, Tompi, penyanyi yang juga dokter spesialis bedah plastik, menyatakan bahwa berduet dengan Trie Utami merupakan salah satu impiannya. "Yang hubungi Trie Utami, ya gue enggak mikir dua kali dan memang sudah masuk dalam list hidup gue, duet dengan Trie Utami," ungkap penyanyi yang memiliki nama asli Teuku Adifitrian itu. "Sialnya, lagunya enak," Kata Tompi. Ia mengungkapkan bahwa kritik itu berdasar praktik kecenderungan over criminalization dalam penerapan UU ITE. Karena itu, metode penanganan Trie Utami dan Tompi RENCANA REVISI UU ITE Dinilai LPSK Sebagai Langkah Maju 2020), terdapat 31 kasus atau 68 orang permohonan perlindungan atas jer- atan UU ITE. perkara ITE lebih menekankan sanksi pidana daripada respons kontrol sosial lainnya yang menekankan restorasi (pemulihan) dan mediasi. Selanjutnya, kata Edwin, sejumlah prinsip cost and benefit untuk meng- hindari kerugian dan konflik, prinsip kehati-hatian karena berpotensi pe- langgaran hak dasar, dan menghin- dari penghukuman yang tidak ber- dasar (due process of law). Ia juga me- nyebutkan tentang data perlindungan ke LPSK tiga tahun terakhir (2017- membuat sinetron "Kepompong". Namun Sentot menginginkan pemain yang terlibat dalam film "Persahabatan Bagai Kepompong" ini diisi dengan wajah baru yang menggambarkan kehidupan remaja zaman sekarang. "Keunikannya tentu pada saat awal kami dengan teman penulis ini semua konseptornya sama dengan yang buat sinetron. Kita coba formulasikan, kalau kita hadirkan pemain lama, kita akan berkutat lagi bukan menghadirkan film remaja," ujar Sentot. "Kita harus menampilkan bintang baru yang fresh dan masih di usianya. Serunya di situ bagaimana kita mengkonsep bintang baru tapi bagaimana tetap relate dengan bintang lama," sambungnya. Film ini bercerita tentang nilai persahabatan. Dimulai dengan Ben Sarjono (Bio One), yang merupakan sepupu dari Isabel, tengah mengalami duka yang mendalam setelah kehilangan Ibu yang berperan besar dalam hidupnya. (Ant) terutama tenaga kesehatan, sekarang dilanjutkan ke pelayanan publik. Vaksinasi terus berjalan secara berta- hap dan dikoordinasikan melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo berharap program vaksi- nasi bisa segera tuntas dan kasus virus Korona cepat selesai. "Hal itu menjadi target Pemkab Sukoharjo, mengingat kasus penye- baran virus Korona masih tinggi. Penanganan sampai ke lapisan bawah sudah dilaksanakan. Terpenting tetap disiplin menerapkan protokol kese- hatan pencegahan penyebaran virus Korona," ungkap Etik Suryani. Etik juga menyatakan siap melakukan pe- nataan tempat kerja di lingkungan Pemkab Sukoharjo, bersama Wakil Bupati Agus Santosa. PJ Sekda Sukoharjo yang sebelum- nya menjadi PLT Bupati Sukoharjo, Budi Santoso mengatakan, prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dilaksanakan secara virtu- al oleh Pemkab Sukoharjo sudah se- suai instruksi pemerintah pusat. Hal itu terkait kondisi pandemi Covid-19 dan rawan terjadi kerumunan massa apabila acara digelar tatap muka. (Mam)-f Para pemohon perlindungan, menu- rutnya, ada yang berstatus korban, pelapor, saksi dan tersangka. Bahkan, beberapa perkara terkait dengan pe- langgaran kesusilaan, mencemarkan nama baik, atau untuk "membalas" la- poran masyarakat atas sejumlah ka- sus korupsi, kekerasan seksual, sen- gketa lingkungan hidup, dan peng- aniayaan. Sejumlah perkara seperti penipuan, pemerasan, pengancaman, berita bo- hong, grooming, prostitusi online, dan kekerasan seksual (termasuk konten pornografi), serta SARA, ia meman- dang, memang UU ITE masih relevan digunakan. (Ful)-f Kepompong sambok what Thope-kape berbeda 8 cak Beran jatuh cinta, patah hati Sepikiran sejak mula penggarapan "Kamu" hingga masuk dapur rekaman, lanjut Tompi, tentunya memuluskan langkah kolaborasi lagu jazz tersebut. "Satu hal yang penting dalam kolaborasi itu adalah tahu diri. Lalu kemudian tujuan kolaborasi adalah saling mengisi dan saling memperkuat," kata Tompi. Sinetron Kepompong YOGYA (KR) - Umat Islam yang jumlah- nya besar di Indonesia belum diiringi kuali- tas dalam kehidupan mu'amalah duni- awiyah di bidang politik kebangsaan, sosial budaya, keagamaan, ekonomi dan zakat in- fak sedekah (ZIS). Realitas ekonomi umat Islam khususnya diibaratkan sebagai 'tumpeng terbalik'. Sehingga organisasi Islam perlu lebih masif membangun pusat- pusat keunggulan. "KEDAULATAN RAKYAT" KR-IST Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengemukakan hal ter- sebut ketika menjadi keynote speaker da- lam public exposeHasil Survei Indeks Lite- rasi Zakat Warga Muhammadiyah yang diselenggarakan Lazismu, Sabtu (27/2). Presentasi hasil survei dilakukan Sekre- taris Badan Pengurus Lazismu Pusat Dr Mahli Zainuddin. Di antara narasumber Direktur Puskas Baznas Dr Moh Hasby Zaenal, Ketua Majelis Tabligh PP Muham- madiyah Fathurrahman Kamal Lc MSi, Ketua PP Aisyiyah Dra Latifah Iskandar. Public expose dilakukan untuk menyosial- isasikan hasil survei Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Haedar menyebut fenomena ini pernah "Kita berdua sangat memikirkan detail lagu ini, seperti dari sisi keyboard, bas, dan sebagainya. Sangat mendetail sehingga ada energi yang muncul di lagu tersebut, dimana kita terlibat dari awal," ujar Trie Utami, menimpali pernyataan tandem duetnya tersebut. Sementara itu, Glenn Rotty mengapresiasi profesionalisme yang ditunjukkan dua talenta musik Indonesia itu. Baginya, ada sebuah kenikmatan tersendiri bekerja sama dengan Trie Utami dan Tompi dalam pengerjaan lagu, sebelum dilempar ke pasar musik Tanah Air. "Saya nikmati semua proses ini dari awal sampai ke tahap pembuatan klip video. Ada semangat besar dari kami semua untuk memberikan yang terbaik bagi single ini," kata dia. (Ant) PERSAHABATAN KEPOMPONG HALAMAN 12 PIU one Sekarang ini, jelasnya, KPK masih be- kerja. Karena itu, berikan waktu untuk KPK bekerja, dan nanti pada saatnya, pasti menyampaikan kepada publik. "Nanti kami a Film by sentot sahid BANGUN PUSAT KEUNGGULAN HARUS MASIF Ekonomi Umat Ibarat "Tumpeng Terbalik' TOY SONARY KR-IST ingkap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Pak JK, pernah menyebut jika ada 100 orang kaya, dipastikan 10 di antaranya adalah umat Islam. Namun jika ada 100 orang miskin, 90 di antaranya adalah umat Islam," tuturnya. Realita ini menurut Haedar membuat rendahnya pemahaman mengenai zakat bahkan membuat terjadinya gap yang cukup besar antara potensi dan realisas- inya. "Kesenjangan seperti ini sering terjadi bukan hanya dalam zakat dan shadaqah, tapi juga dalam banyak aspek. Bahkan dalam perilaku kita sehari-hari dalam hal keberagamaan boleh jadi terjadi. Terka- dang perkataan baik tidak terwujud di dalam dunia nyata," ujarnya. Sedangkan Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pusat, Dr Mahli Zainuddin, meng- ungkapkan pengukuran tingkat pema- haman zakat warga Muhammadiyah di- lakukan pada 2.199 responden di 34 provin- si yang tersebar secara proporsional berda- sarkan database keanggotaan Muhamma- diyah di seluruh Indonesia. Pengambilan data dilakukan menggunakan survei in- deks yang dikembangkan Puskas Baznas (2019). (Fsy)-f DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI KPK Tangkap Gubernur Sulsel JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantas- an Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2) malam menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tim KPK masih bekerja terkait penangkapan terse- but karena yang bersangkutan bersama pi- hak-pihak lainnya yang turut ditangkap masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta. Setelah itu, lanjutnya, KPK akan mengu- mumkan siapa saja yang menjadi tersang- ka setelah memeriksa para pihak yang di- tangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT). "Dalam hal ini penegakan hukum juga harus menjunjung tinggi HAM, asas praduga tak bersalah juga harus kita hor- mati. KPK kan umumkan tersangka sete- lah pemeriksaan saksi dan tersangka sele- sai. Nanti kita hadirkan saat konferensi pers," tutur Firli melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/2). menyampaikan siapa-siapa saja yang terli- bat," kata Firli seraya menyebutkan, sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut. Sebelumnya Jumat, 26 Februari 2021 te- ngah malam sampai dengan dini hari tadi, KPK melakukan giat tangkap tangan pela- ku korupsi di wilayah Sulsel. "Benar, Jumat (26/2) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pi- dana korupsi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya. Kendati demikian, ia belum dapat menje- laskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin dan juga siapa saja pihak lain yang turut ditangkap. Untuk itu, Ali menutur- kan, informasi lebih lengkap kasusnya, sia- pa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa di- sampaikan. Saat ini, lanjutnya, tim KPK masih be- kerja dan perkembangannya atas penang- kapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut. (Ful)-f
