Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-02
Halaman: 11

Konten


SABTU PON, 2 JANUARI 2021 (18 JUMADILAWAL 1954) TAJUK RENCANA Harapan Baru 2021 BANYAK harapan diungkapkan oleh berbagai pihak terkait tahun baru 2021 ini, baik berupa doa, re- nungan, pernyataan, pidato maupun orasi. Semua terlontar dengan pe- nuh optimesme. Tentu saja realisasi dari harapan-harapan tersebut sa- ngat dibutuhkan oleh rakyat yang hampir setahun ini terdampak pan- demi Covid-19. Lebih dari delapan bulan, hampir semua sendi kehidupan masyarakat nyaris lumpuh total karena virus ko- rona. Karena itu, tidak berlebihan kalau di awal tahun 2021 ini masya- rakat sangat membutuhkan kebi- jakan-kebijakan pemerintah yang benar-benar bisa membangkitkan kembali kesejahteraan rakyat yang beberapa bulan terakhir ini nyaris tenggelam. Selama pandemi Covid- 19, beberapa sektor yang meru- pakan tumpuan sebagian masyara- kat seperti UMKM dan pariwisata yang juga salah satu andalan pen- dapatan asli daerah (PAD), nyaris ti- dak memberikan harapan. Liburan Idul Fitri, liburan Natal dan tahun baru, yang biasanya menjadi 'masa panen' kepariwisataan, se- makin tidak berdaya karena adanya sejumlah pembatasan. Semua aki- bat Covid-19. Bahkan selama libur panjang Natal 2020 dan tahun baru 2021 ini sejumlah objek wisata an- dalan di berbagai daerah sengaja di- tutup. Sungguh dilematis. Di tingkat nasional, harapan dan optimisme sudah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. Tinggal ba- gaimana harapan dan optimisme tersebut ditindaklanuti oleh para menteri. Beberapa sektor vital, se- perti kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan dan ketenagakerjaan, mutlak harus benar-benar menda- patkan perhatian yang lebih serius dan sangat mendesak. Di tingkat daerah, Pemda DIY akan memfokuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 pada pemulihan ekonomi dan pe- ningkatan kewaspadaan terhadap kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, dialokasikan APBD 2021 melalui Belanja Tak Terduga (BTT) Rp 69 miliar, khusus untuk penanganan Covid-19. Menurut Kepala Badan Peren- canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono, penanganan Covid-19 tetap lebih di- fokuskan, antara lain dengan pemu- lihan ekonomi dan peningkatan ke- waspadaan terhadap kesehatan masyarakat. Program pemulihan ekonomi akan dilakukan melalui pe- nguatan UMKM dan peningkatan efektivitas industri kreatif di DIY. Diakui oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, kiner- ja perekonomian DIY tahun 2020 memang sangat jauh dari harapan, karena mengalami kontraksi 4,74 persen dibandingkan periode sama tahun 2019. Penguatan dan per- cepatan belanja pemerintah sebagai stimulus perekonomian, diharapkan dapat merespons lemahnya sisi per- mintaan. Peranan teknologi informa- si juga harus dimanfaatkan, untuk memaksimalkan pertumbuhan eko- nomi. Juga diperlukan kerja sama lintas teknis, lintas sektor bahkan lin- tas kewilayahan, bahu-membahu. PERGANTIAN tahun sudah ber- lalu. Tentu kita semua ingin ada ha- rapan baru di tahun yang baru. Termasuk pandemi Covid-19 segera berakhir. Bagi guru dan orang tua maupun siswa kebanyakan pada tahun ini bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. Tak terkecuali pelaku pariwasata berharap kunjungan wisa- tawan tahun ini meningkat pula. Pertumbuhan ekonomi DIY 2021 akan lebih ditingkatan, dengan tetap menjaga agar jumlah kasus positif Covid-19 tidak bertambah. Untuk itu, juga diperlukan mobilitas yang mengedepankan kemampuan be- radaptasi dan peningkatan inovasi maupun kreativitas. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Memang, pandemi Covid-19 mem- pengaruhi berbagai sendi kehidupan. Sektor ekonomi, pariwisata, pen- didikan semua terkena dampaknya. Karena itu, masalah pandemi Covid- 19 ini menjadi keprihatinan bersama. Berbagai cara terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 makin meluas. Peran serta masyarakat sangatlah penting dan diharapkan. Dalam kon- disi pandemi Covid-19 tentu saja pe- merintah tidak bisa bekerja sendiri melainkan dibutuhkan pula keikutser- taan masyarakat mencegah penye- baran virus Korona. Katakanlah da- lam hal pemakaian masker. Sudah berulang-ulang pemerintah dan ber- bagai pihak melakukan imbauan. Tapi tetap saja masih ada warga masyara- kat yang tidak patuh. Pastilah, sebuah peraturan dibuat bukan untuk dilanggar melainkan de- mi kebaikan bersama. Maka, kesa- Berbagai harapan, pernyataan op- timisme dan program telah di- canangkan oleh pemerintah. Tentu saja semua itu tidak akan dapat ter- wujud secara maksimal kalau tidak didukung oleh berbagai pihak, ter- masuk masyarakat. Di sisi lain, ha- rapan masyarakat sebenarnya juga cukup sederhana, yakni hidup dan kehidupan yang ayom ayem tentrem di tahun 2021. Kesadaran Masyarakat daran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan jumlah warga yang terinfeksi virus Korona. Pakailah mas- ker sebagai kebutuhan untuk melin- dungi diri seperti halnya helm sepeda motor. Pandemi Covid-19 membuat kita semua prihatin. Bukan hanya di In- donesia, tapi belahan dunia lain juga mengalami hal serupa. Sudah lebih satu miliar orang di seluruh dunia yang meninggal karena keganasan virus Korona. Belum terhitung mereka yang pernah atau sedang terinfeksi Korona. Lantas, apa yang mesti kita laku- kan? Sebenarnya mudah dan seder- hana yaitu patuhi aturan, anjuran, saran, perintah atau apapun istilah- nya demi kebaikan diri sendiri mau- pun kepentingan bersama. Antara lain selalu memakai masker. Hal lain yang penting disadari, jika memang tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya tidak keluar rumah. Ingat juga cuci tangan setiap saat. Apalagi sepulang dari beper- gian. Hindari berkerumun dan jaga jarak dalam setiap kesempatan. Kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir. Kita hanya bisa berdoa dan berharap pandemi Covid- 19 segera berakhir. *) Setya Lestari, Jalan Bantul, Yogya. OPINI Menyongsong Kebangkitan Pariwisata DIY INDIVIDU ataupun organisasi di akhir tahun biasanya membuat resolusi, dengan harapan dan target yang ingin di- raih di tahun berikut. DIY pun tidak terkecuali. Target dan harapannya yaitu kebangkitan pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Tujuannya je- las, guna turut serta meningkatkan keta- hanan ekonomi DIY. Pandemi mengakibatkan dampak bu- ruk buat pariwisata, sangat jelas. Meng- ingat pergerakan wisatawan dibatasi. Selain itu memunculkan concern wisa- tawan terhadap pariwisata, mulai dari tuntutan protokol kesehatan (adaptasi kebiasaan baru), value for money, jarak berwisata relatif pendek, muncul trend staycation, minimalisir interaksi fisik dan kerumunan. Kini, Indonesia bahkan menutup pintu kedatangan WNA, 1-14 Januari 2021. Daya Tarik Berdasarkan Badan Pusat Statistik DIY, PDRB triwulan II ke triwulan III 2020 mengalami pertumbuhan sebe- sar 9,24%. Namun pandemi mengaki- batkan kontraksi triwulan III tahun 2020 terhadap tahun 2019 (y-o-y) yai- tu sebesar 2,84%. Dari struktur PDRB pengeluaran terbesar dari sek- tor Konsumsi Rumah Tangga (66,29%), dengan pertumbuhan ekonomi - 3,93%. Periode Agustus 2020 dimana 540.120 penduduk usia kerja terdampak Covid dengan komposisi 32.370 pengang- guran, 22.830 bukan angkatan kerja, 36.570 sementara tidak bekerja, dan 448.350 bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorter hours). Yogyakarta dikenal sebagai kota pela- jar, kota budaya, kota gudeg dan lainnya. Sebutan ini sesuai dengan karakteristik yang ada. Sebenarnya daya tarik utama ada 4 yaitu: budaya, keindahan alam, pendidikan dan konten kreatif. Ini masih didukung kemudahan aksesibilitas seperti selesainya pembangunan Yogya- karta International Airport, dan posisi DIY yang berada ditengah pulau Jawa, memudahkan wisatawan datang, khu- susnya wisatawan domestik. KEHIDUPAN di wilayah setingkat kampung, dusun, atau apa pun termi- nologinya, hampir tidak pernah diberi ru- ang dalam menyuarakan kebijaksanaan atau kearifan tentang tata kelola kehi- dupan bersamanya. Sudah sejak be- berapa dasawarsa lalu, penyebutan isti- lah kampung cenderung dilekatkan de- ngan sesuatu yang kurang membang- gakan, memalukan, terbelakang, dan berbagai nuansa negatif lain. Perlu dipahami bahwa masyarakat set- ingkat kampung merupakan benteng- benteng agar kehidupan selaras yang telah diwariskan oleh leluhur bangsa ini tidak ditaklukkan dan direbut. Atau bahkan diganti kekuatan dan landasan kehidupan yang tidak berakar dari se- jarah panjang bangsa ini. Landasan dan nilai-nilai kehidupan lain tersebut belum tentu dapat menciptakan kehidupan ber- sama yang relatif nyaman dan harmonis. Koridor Keselarasan Nuansa pengelolaan kehidupan ber- sama yang relatif selaras, harmonis, dan padu serasi sering kali masih dapat di- rasakan antarwarga setingkat kampung. Warga masih mengelola kehidupan se- laras di sela-sela gencetan hingar-bingar- nya dominasi kehidupan global yang terus melanda hampir seluruh aspek ke- hidupan bangsa ini. Kehidupan setingkat kampung cenderung mempunyai relasi antartetangga relatif kuat dalam kehi- dupan sehari-hari yang saling menopang dan membutuhkan. Koridor keselarasan ini tanpa disadari relatif telah terinternalisasi dalam hati sanubari warga setingkat kampung. Realitas sehari-hari yang dihadapi para warga tidak bisa lepas dari pergulatan dan pergumulan berbagai dikotomi atau perbedaan yang selalu hadir dalam kehi- dupan ini. Namun berbagai dikotomi ter- sebut secara cerdik dan kreatif diperte- mukan atau diberi ruang secara selaras. Dalam konteks ini, upaya untuk mele- Agus Rochiyardi Secara garis besar, DIY siap menerima wisatawan, hampir di seluruh desti- nasinya, untuk gaining confident sudah menerapkan protokol kesehatan. Sesuai dengan 'Pranatan Anyar Plesiran Jogja', penerapkan teknologi untuk searching, booking daya tarik wisata, dilakukan di marketplace 'Visiting Jogja', melakukan ..... Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% 2021 promosi offline dan online. Namun ter- nyata, geliat pariwisata belum menun- jukan perkembangan yang signifikan. Sambil menunggu vaksinasi Covid yang akan dilaksanakan pemerintah pusat, banyak hal yang dapat dilakukan untuk recovery. Mahasiswa Dari Konsumsi Rumah Tangga, 28,8% berasal dari wisatawan dan mahasiswa. Kini saatnya perguruan tinggi didorong menyelenggarakan kuliah tatap muka, diatur sesuai prokes. Misal 50% tatap muka dan sisanya belajar di rumah. Sekolah pariwisata, diberdayakan turut serta menggeliatkan perekonomian, lewat gelar aktifitas ilmu yang dipelajari, misalnya lomba tata boga, fesyen dan diselenggarakan di tempat umum. Gabungan Industri Pariwisata Argo Twikromo barkan dikotomi atau perbedaan menjadi minimal. Kehidupan global telah menghadirkan ruang eksploitasi dengan kompetisi yang mensyaratkan gerak cepat, individu, dan orientasi pada wujud nyata dalam meraih- nya. Prasyarat dan prinsip-prinsip kehi- dupan global dan berbagai kekuatan lain yang ikut hadir dalam kehidupan bangsa ini sangat berbeda dengan prasyarat dan prinsip-prinsip kehidupan yang mengede- pankan keselarasan dalam tata kelolanya. Ketika kehidupan global tidak bisa ditolak kehadirannya, maka warga setingkat kampung relatif menjadi terbelah dan beragam dalam tingkat pengutamaan ke- hidupan selaras ketika berelasi dengan sesama warga atau tetangga. Tata kelola kehidupan yang telah di- wariskan dari generasi ke generasi berikutnya oleh nenek moyang bangsa ini menjadi semakin terpinggirkan. Prinsip dalam mengedepankan relasi selaras an- tara manusia dengan sesama, dengan alam, dengan Sang Pencipta, dan bahkan antarketiganya menjadi semakin kurang holistik dalam pengelolaan kehidupan bersama saat ini. Terbelah dan beragamnya pengutamaan keselarasan di antara warga setingkat kam- pung ini cenderung tetap me- nyisakan serpihan kehidupan bersama lebih yang mengedepankan prinsip kese- larasan dalam kehidupan mereka. Masyarakat seting- kat kampung tetap dapat de- cerdik ngan dan kreatif menyandingkan dan mem- beri nuansa padu serasi ter- hadap dikotomi dan perbe- daan yang ada. "KEDAULATAN RAKYAT” KR-JOKO SANTOSO Persemaian Kehidupan Selaras Indonesia (GIPI) DIY perlu dilibatkan untuk memaksimalkan kekuatan DIY. Misal PHRI sebagai anggota GIPI yang bergerak di perhotelan, disyaratkan melakukan penguatan budaya, melalui penggunakan simbol-simbol kedaerahan. Komunitas-komunitas dengan inovasi dan kreatifitasnya yang tinggi, perlu di- fasilitasi untuk mengaktualisasikan ke- beradaan mereka. Misal komunitas kopi, komunitas batik, komunitas olah raga, mereka diminta berkiprah dan di- jadikan Calender of Event Yogyakarta. Pemberdayaan UMKM dengan men- dorong kualitas produk dan dukungan pemasaran agar ekonomi kreatif dapat dikembangkan sebagai lokomotif pe- nyiapan lapangan kerja yang terpuruk akibat pandemi Covid. Media sebagai pewarta, diajak untuk memikirkan pengembangan pariwisa- ta DIY, tentunya sesuai tupoksinya. Masyarakat dapat juga diperankan se- bagai citizen journalism. Yaitu kontrol sosial melalui media sosial yang dire- spons dan di follow up satpol PP untuk kebaikan bersama. Sedang private sec- tor, ditawari mengembangkan desa wisata dilingkungan daya tarik wisata alam. Atau mendedikasikan CSR-nya untuk berbagai proyek yang di- canangkan guna menggeliatkan ekonomi dan kepariwisataan DIY. HALAMAN 11 Dengan adaptasi kebiasaan baru, ino- vasi dan kolaborasi, harapan kebangki- tan pariwisata DIY sepertinya bukan ha- nya angan-angan kosong belaka. *) Dr Agus Rochiyardi MM, Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih par- tisipasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 -575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan foto- copy identitas. Terimakasih. Keharmonisan Kehidupan masyarakat setingkat kam- pung perlu dipahami secara lebih sak- sama. Para warganya sering kali masih menyisakan ruang pengutamaan kese- larasan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terlebih-lebih dalam meng- hadapi gempuran kehidupan global maupun berbagai kekuatan yang ingin menerobos ke dalam kehidupan mereka. Upaya cerdik dan kreatif terus di- lakukan para warga setingkat kampung dalam mengedepankan bingkai kese- larasan dan keharmonisan kehidupan bersama mereka. Kampung atau dusun dapat menjadi lahan subur bagi persema- ian ciri khas atau identitas keselarasan kehidupan bersama mereka. Kebang- gaan atas tata kelola kehidupan berda- sarkan budaya bangsa sendiri meru- pakan benteng kokoh bagi keberlanjutan prinsip keselarasan kehidupan para war- ga dan bangsa ini. *) Dr Argo Twikromo, Pengajar Ilmu Komunikasi FISIP UAJY, Anggota Dewan Kebudayaan DIY, Antropolog dan Peneliti MINDSET Institute. Pojok KR Sejumlah objek wisata di berbagai daerah ditutup pada malam tahun baru 2021. - Memang dilematis. - *** Antisipasi dan penanganan Covid-19 tahun 2021 harus lebih ekstra. Harus itu! *** Beberapa hari ini terjadi cuaca ekstrem di berbagai wilayah DIY dan Jateng. Harus diwaspadai. Xedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Drs Sihono HT, Agung Purwandono,. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Berats Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang : Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.