Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-08
Halaman: 11

Konten


JUMAT WAGE, 8 JANUARI 2021 (24 JUMADILAWAL 1954) TAJUK RENCANA Bersiap Patuhi Pembatasan Aktivitas SEIRING dengan perkembangan bulkan. Karena itu kita patut mengapre- Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, siasi kalangan pemilik hotel dan pemerintah akhirnya memutuskan me- restoran yang mendukung kebijakan nerapkan kebijakan pembatasan aktivi- ini. Sebagaimana dikatakan Ketua tas atau kegiatan masyarakat, mulai Satgas Covid-19 BPD PHRI DIY Senin (11/1) minggu depan sampai Herryadi Baiin, pihaknya konsisten Senin (25/1), dua minggu kemudian. mendukung kebijakan Pemerintah Kebijakan ini diterapkan di sejumlah Provinsi, Kabupaten maupun Kota da- daerah di Jawa-Bali, termasuk DIY. lam memutus matarantai transmisi Tujuannya untuk menekan laju pertam- Covid-19. Saat ini yang harus semua bahan kasus Covid-19. orang adalah bisa sehat. Mengenai latar belakang diambilnya kebijakan ini, Menteri Koordinator Bi- dang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pe- mulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menjelaskan, pem- batasan diterapkan pada provinsi, ka- bupaten, kota yang memenuhi salah satu kriteria yang telah ditetapkan, yaitu tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional atau 3 persen, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional atau di bawah 82 persen, tingkat kasus aktif di bawah rata-rata tingkat kasus aktif nasional atau sekitar 14 persen, serta tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk ICU dan isolasi yang di atas 70 persen. Karena itu, tidak ada kata lain, kita semua harus bersiap-siap mematuhi kebijakan ini. Antara lain mematuhi pembatasan tempat kerja dengan work from home (WFH) 75 persen dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring, operasional atau jam buka sektor esensial butuhan pokok masyarakat dibatasi, serta fasili- tas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. Memang kebijakan ini bisa menim- bulkan kerugian di bidang ekonomi, na- mun sebenarnya bisa menyelamatkan nyawa banyak orang dan kalau dihitung secara ekonomi jauh lebih berharga di- banding kerugian ekonomi yang ditim- Sejumlah pengusaha di Yogya juga sudah menyadari, sekarang bukan saatnya mencari untung, tapi saatnya mencari sehat. Kesehatan memang sa- ngat penting bagi kehidupan manusia. Sebab, meski harta berlimpah, misal- nya, kalau badan tidak sehat maka ti- dak akan bisa menikmatinya. Sedang ancaman nyata yang dihadapi bersama saat ini adalah timbulnya penyakit yang diakibatkan Covid-19, virus yang sa- ngat kecil, tidak kelihatan, namun mematikan dan bisa menyerang siapa saja. Jadi, musuh bersama saat ini ti- dak kasat mata atau tidak kelihatan sama sekali. Karena itu diperlukan ke- waspadaan ekstra dari siapa saja. Karena itu kita juga menyambut gem- bira ketika Tim UGM berhasil mencip- takan alat pendeteksi Covid-19 secara cepat, yaitu GeNose yang sampai saat ini belum ditemukan alat serupa. De- ngan menggunakan alat ini, seseorang bisa cepat dideteksi apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Tertarik dengan alat ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung membeli alat ini 100 unit. Para kepala daerah lain atau ins- tansi terkait kiranya juga perlu memiliki alat ini untuk mendeteksi warganya, se- hingga bisa dilakukan penanganan se- cara cepat dan tentu saja akan meng- hambat penularannya. Kita berharap semua upaya yang di- lakukan ini segera membuahkan hasil, sehingga kita semua bisa segera terbe- bas dari virus Korona. Aamiin... Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. Hemat Air untuk Bumi Lestari JUMLAH penduduk bumi yang kita tempati dari waktu ke waktu terus bertam- bah. Bila di tahun 1960 angkanya masih dalam kisaran 3,5 miliar jiwa, saat ini telah mencapai 7,7 miliar jiwa. Diperkirakan pa- da tahun 2030 jumlah penduduk bumi akan menjadi 8,5 miliar jiwa dan pada tahun 2050 akan bertambah lagi menjadi 9,7 miliar jiwa. Pertambahan penduduk bumi yang pe- sat secara langsung maupun tidak lang- sung akan mempengaruhi persediaan air bersih di planet bumi. Kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari menjadi se- makin besar manakala penduduk bumi terus bertambah. Dan ini jelas-jelas akan menyedot persediaan air bersih di bumi tanpa henti dari waktu ke waktu. Oleh ka- rena itu wajar bila Forum Air Dunia (World Water Forum) memprediksi akan terjadi krisis air bersih di bumi dalam beberapa waktu mendatang. Forum ini juga mem- prediksi bahwa pada tahun 2025 akan banyak penduduk dunia lebih sulit menda- patkan air bersih. Apalagi pencemaran ter- hadap air oleh limbah industri maupun lim- bah rumah tangga terus terjadi. Dengan melihat kenyataan di atas, me- mang sudah saatnya kita harus membi- asakan diri untuk hemat air, agar di bumi kita tercinta ini tidak terjadi krisis air bersih. Kita harus berupaya untuk menggunakan air bersih dalam skala rumah tangga seefektif dan efisien mungkin sehingga kri- sis air bersih di masa mendatang dapat ki- ta kurangi. Cara yang dapat ditempuh an- tara lain, pertama, mematikan air di saat ti- dak diperlukan. Contoh sederhananya, di saat kita gosok gigi, mencuci tangan, pir- ing atau pakaian sering kita membiarkan air keran mengalir tanpa fungsi. Kebiasaan ini harus dihentikan, karena itu pemborosan. Kedua, menyiram tanaman pada pagi atau sore hari. Lebih baik kita menyiram tanaman di pagi hari atau sore dari pada di tengah hari atau siang hari, karena peng- uapan air yang lebih banyak (pem- borosan) dapat dicegah. Menyiram ta- naman di pagi hari adalah waktu terbaik, karena sangat cocok dengan siklus per- tumbuhan alami tanaman dan tidak harus menggunakan banyak air. Alasannya, ta- naman sangat siap untuk mengkonsumsi air di awal pagi ketika matahari sudah ter- bit tapi belum terlalu tinggi. Ketiga, menjadi vegetarian sekali dalam sepekan. Dengan menjadi vegetarian, se- cara langsung maupun tidak langsung kita telah membuat langkah untuk menghe- mat air. Alasannya sangat rasional. Menurut para ahli, membutuhkan banyak air untuk menumbuhkan biji-bijian untuk memberi makan sapi yang pada akhirnya menghasilkan daging burger. Steak enam ons memiliki jejak air 674 galon, semen- tara dampak air salad lebih dari 21 galon. Seorang ahli lingkungan pada 2017 me- nemukan bahwa pola makan omnivora memiliki jejak air (dan jejak karbon) terbe- sar dibandingkan dengan pola makan vegetarian dan vegan. Menukar hanya satu hidangan daging-sentris setiap ming- gu dengan pilihan vegetarian dapat meng- hemat lebih dari 3.000 galon air. Jadi tak ada salahnya menjadi vegetarian sekali saja dalam sepekan atau mungkin bisa lebih. Dengan menghemat air, kita sebe- narnya telah memberikan sumbangan sa- ngat besar untuk menyelamatkan bumi agar tetap lestari, yang akan menjaga ke- langsungan hidup manusia itu sendiri. *) Drs Mardiya, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulonprogo. OPINI Kerentanan Disabilitas Selama Pandemi SEBAGAI bagian dari penduduk yang jumlahnya antara 8-15%, ternyata orang dengan disabilitas (ODD) tidak cukup mencolok sebagai segmen sosial. Juga ti- dak banyak diketahui umum bahwa penyandang disabilitas kebanyakan ber- ada pada kelompok umur dewasa (18-59 tahun). DIY merupakan satu dari tiga provinsi yang memiliki penyandang disa- bilitas dewasa tertinggi, mengikuti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah [BPS 2020]. — MASA bakti Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Idham Aziz segera berakhir 1 Februari mendatang. Sesuai amanah UU No 2/2002, Presiden Jokowi harus menyetor nama ke DPR selambatnya 20 hari sebelum masa jabatan Kapolri ber- akhir. Setidaknya ada 4 nama yang beredar dipublik, diunggulkan men- duduki jabatan Kapolri. Ada Kepala BNPT Komjen (Pol) Boy Rafly Anwar. Pria kelahiran Minangka- bau 25 Maret 1965 ini diunggulkan kare- na memiliki pengalaman di bidang hu- mas dan penanggulangan terorisme. Ia seperti pendahulunya, Tito Karnavian, pernah menjabat Kapolda Papua. Kemudian Komjen (Pol) Listyo Sigit yang saat ini menjabat Kabareskrim. Yang lain Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Edy Pramono dan Komjen (Pol) Agus Andrianto yang kini Kabaharkam Polri. Yang menyolok dari Listyo Sigit ialah per- nah menjabat Kapolresta Solo, saat terja- di kasus bom bunuh diri di GBIS, Kepunton Solo. Listyo juga berpengalam- an pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi dan Kapolda Banten. Tentu nama-nama yang beredar di pu- blik masih digodok Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan internal ista- na. Pada saatnya baru akan dipublikasi- kan. Tetapi yang kerap terjadi biasanya Jokowi hanya mengusulkan satu nama ke DPR utuk menghindari polemik. Namun harapan publik tentu saja dipilih Kapolri yang profesional dan mandiri. Hoegeng Dalam buku 'Hoegeng : Polisi dan Menteri Teladan' (2013) sosok Polri yang jujur dan melayani masyarakat seperti Jenderal Hoegeng Iman Santoso amat dirindukan. Hoegeng amat melegenda di kepolisian sampai-sampai mantan Presi- den Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengungkap anekdot hanya ada tiga po- Farid B Siswantoro penyandang disabilitas dewasa ini; mere- ka masih terpinggirkan di mata kebijak- an publik. Memang, DIY dapat dianggap di depan bersama 12 provinsi lain yang sudah memiliki peraturan daerah seba- gai tindak lanjut UU 8/2016 tentang Disabilitas. Begitu juga ke-5 kabupaten/- kota yang juga sudah memiliki perda setempat. Sayangnya, perda itu belum ditindak-lanjuti dengan peraturan bu- ASTA TTI Kondisi 'tidak menarik perhatian' itu juga menyiratkan bahwa disabilitas hampir selalu luput dari perhatian ke- bijakan publik. Dalam ungkapan lain, ODD tidak muncul dalam representasi sosial, suatu hal yang menegaskan lagi tesis Devenney [2003] tentang perbe- daan pandangan mengenai disabilitas dari subjek penyandang disabilitas atau bukan penyandang. Yang terjadi biasanya penyandang disabilitas ber- ada di depan mata, namun seperti ti- dak terlihat. Dikalahkan lalu-lalang peristiwa, informasi, polemik - ter- lebih di masa pandemi. Tidak Diistimewakan Justru di masa pandemi seperti ini- lah layak diajukan pertanyaan: bagaimana keadaan kelompok masya- rakat yang hampir selalu luput dari perhatian itu? Di tengah-tengah banjir informasi dewasa ini, perhatian niscaya baru diberikan khalayak manakala keber- adaan disabilitas dibarengi sesuatu yang dramatis. Hal demikian ini sesungguh- nya juga bukan hal baru. Folklore Jawa dulu mengenal salah satu sosok Ki Juru Taman dari 2-3 sosok yang bernama sama sebagai seorang penyandang disabilitas bajang (kerdil) yang dianggap bertuah' dan menjadi abdi setia Sultan. Sosok itu justru dimuliakan begitu rupa. Demikian juga disabilitas berkulit putih- metah, yang di kraton-karaton Jawa di- pandang memiliki kekuatan adikodrati. 'Ketidak-samaan' yang dramatis diban- ding manusia kebanyakan itu membuat mereka diistimewakan. Pascapandemi Pengertian disabilitas dalam UU 8/- 2016 adalah setiap orang yang meng- alami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi de- ngan lingkungan dapat mengalami ham- batan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif berdasarkan ke- samaan hak. Orang dengan disabilitas ti- dak memiliki keleluasaan karena keada- annya, mereka mengalami kerentanan yang terkait dengan lemahnya represen- tasi sosial. Pandemi Covid-19 menambah-nambah kerentanan itu — lebih-lebih jika dialami Tetapi nasib serupa tidak dialami oleh Bursa Calon Kapolri dan Jenderal Hoegeng Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% $ pati/walikota untuk membuatnya opera- sional. Paulus Mujiran lisi jujur di Indonesia yakni patung polisi, polisi tidur dan Hoegeng Iman Santoso. Hoegeng menolak rayuan pengusaha dan bertekad memberantas semua be- king kejahatan. Hoegeng juga berpesan agar polisi jangan mau dibeli. Sebagai perwira polisi Hoegeng hidup pas-pasan. Untuk itulah Merry Roeslani-istrinya membuka toko bunga. Toko bunga itu cukup laris dan berkembang. Namun se- hari sebelum dilantik menjadi Kepala Jawatan Imigrasi tahun 1960, Hoegeng meminta Merry menutup toko bunga tersebut. Menurut Syafii Maarif (2016) berda- sarkan Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian, tugas kepolisian sangat gamblang dan mulia : memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberi perlin- dungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Namun faktanya belum semua tugas pelayanan membang- kitkan kepuasan di masyarakat. Tugas- tugas kepolisian memang sudah dijalankan tetapi masih ada be- berapa oknum kepolisian yang membuat citra Polri belum seperti yang diharapkan. Ta- hun 2020 ini saja terdapat 113 polisi yang dipecat dari kesatu- an dalam berbagai pelanggaran. Perlindungan Hukum Di bandingkan saudara de- katnya TNI reformasi di tubuh Polri berjalan sangat lambat. Ini dimungkinkan rendahnya ko- mitmen petinggi kepolisian ter- utama Kapolri dalam melaku- kan reformasi internal. Citra polisi yang dirindukan masya- rakat ialah polisi yang berwiba- wa, cekatan, komunikatif, mu- "KEDAULATAN RAKYAT” perempuan. Tegasnya orang dengan disabilitas di masa pandemi akan meng- alami bertumpuknya kerentanan mana- kala dia adalah perempuan, usianya lan- jut, mengidap sakit, memiliki lebih dari satu ragam disabilitas, serta hidup sendiri atau berada di panti. Semua itu akan berdampak ganda manakala mere- ka tertular Covid-19. HALAMAN 11 Dalam jangka pendek, selama pandemi ini, yang harus dilakukan adalah awas terhadap keberadaan mereka yang berkemungkinan tidak terdeteksi. Lalu melakukan upaya yang efektif, terma- suk penyantunan yang diperlukan. Dalam jangka panjang, harus terus di- lakukan penggeseran paradigma ter- hadap keberadaan disabilitas. Ini tepat dimulai dari kesadaran sebagai berikut: mengingat semua orang akan menjadi tua sejalan dengan fitrah manusia, maka siapapun sesungguh- nya sedang berproses menjadi disable kecuali jika nasib menentukan lain, yakni, jika keburu meninggal. Sementara itu harus terus di- lakukan pengarus-utamaan paradig- ma disabilitas demikian itu, dan memastikan kebijakan publik yang mendukung. Pengalaman pandemi hendaknya juga menjadi pembela- jaran, bahwa peraturan-peraturan bu- pati/walikota harus dibuat antisipatif terhadap kemungkinan bencana. Sekaligus mengkondisikan masyarakat untuk senantiasa memperhitungkan ke- beradaan penyandang disabilitas. *) Drs Farid B Siswantoro, MIP, Anggota Terpilih Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas DIY 2021-2023 KR-JOKO SANTOSO - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. Persyaratan Menulis Pembaca yang budiman, terimakasih partisi- pasinya dalam menulis dan mengirimkan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan an- tara 535 - 575 kata, dengan mengisi subjek mengenai isu yang ditulis serta jangan lupa me- nampilkan fotocopy identitas. Terimakasih. dah bergaul dengan semua lapisan ma- syarakat, dan kehadirannya dirindukan. Sebagai pelayan publik yang dekat de- ngan masyarakat tumpuan kepada Polri amat besar. Kemana masyarakat meng- adu untuk mendapatkan perlindungan hukum, keamanan dan ketertiban ma- syarakat. Namun kerapkali kepercayaan yang besar dari masyarakat ini gampang disalahgunakan. Akibatnya terjadi ke- senjangan pelayanan bahkan pelang- garan. Kita berharap Kapolri baru men- dukung program utama pemerintah di tahun 2021 yakni pengamanan vaksinasi massal dalam penanggulangan pandemi. Di samping polisi yang berani menindak tegas pelanggaran protokol Kesehatan, aliran radikal maupun terorisme yang berkembang di masyarakat. Untuk itu diperlukan sosok Kapolri yang mempu- nyai pengalaman lengkap di bidang re- serse, humas, terorisme. Sekaligus huma- nis dan mengayomi. *) Mujiran SSos MSi, pengamat poli- tik, Alumnus Pascasarjana Undip Semarang). Pojok KR Guguran lava pijar Merapi terus terjadi. -- Tingkatkan kewaspadaan kapan saja! Dibongkar, penyelundukan sabu lewat pos. Kian berani saja penyalahguna Napza. *** Realisasi pajak 2020 lampaui target. Pandemi tidak membuat lupa kewa- jiban. Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Drs Sihono HT, Agung Purwandono,. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Berats Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.