Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-08
Halaman: 18

Konten


JUMAT WAGE, 8 JANUARI 2021 (24 JUMADILAWAL 1954) Bahar Ibnu Direktur PDAM Banjarnegara KR-Muchtar M Bupati Bahar Ibnu Hajar sebagai Direktur PDAM Banjarnegara 2021-2025. BANJARNEGARA (KR) - Bahar Ibnu Hajar, mantan jurnalis di Banjarnegara, dilantik menjadi direktur Per- usahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarnegara pe- riode 2021-2025. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono de- ngan standar protokol kesehatan Covid-19 di rumah di- nas bupati, Rabu (6/1). Bahar Ibnu Hajar sebelumnya bersaing dengan em- pat kandidat Direktur PDAM lainnya dalam uji kelayakan dan kepatutan. Bupati mengungkapkan, PDAM saat ini sedang menghadapi beberapa permasalahan perusa- haan, seperti cakupan pelayanan, kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air. Juga tingkat pemanfaatan keseterse- diaaan air baku, kualitas SDM, dan sistem manajemen perusahaan. Usai dilantik, Bahar Ibnu Hajar menyatakan siap membawa PDAM menjadi perusahaan yang modern sesuai tuntutan zaman. "Dua hal yang menjadi prioritas- nya adalah menekan kebocoran air dan kebocoran dana," tandasnya. (Mad) BIAYA SERTIPIKAT DI PATI Maksimal Rp 400 Ribu PATI (KR) - Bupati Pati H Haryanto SH MM MSi mengingatkan jika beaya membuat sertipikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hanya Rp 150.000 ditambah biaya tambahan di tingkat pemerintah desa Rp 250.000. "Kalau lebih dari Rp 400 ribu, tentu dianggap pungli" tegasnya, Rabu (6/1). Menurutnya, penetapan besaran beaya tambahan di tingkat desa harus merupakan hasil kajian dan dibuat la- poran pertanggungjawaban dana yang digunakan. Mi- salnya untuk beli patok pembatas tanah, materai, opera- sional, transpot. "Saat ini di Kabupaten Pati tercatat 600.000 bidang lahan sudah bersertipikat. Tinggal 300.- 000 bidang lagi akan selesai pada tahun 2024," ungkap Haryanto. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Pati, Mujio- no mengatakan, pencapaian PTSL 2020 melebihi target. Dari rencana 25.000 bidang, terealisasi 30.000 bidang. "Hingga awal Januari ini sudah selesai 4.401 bidang," je- lasnya. (Cuk) SLEMAN (KR) - Selama pandemi Covid-19, psikotropika paling men- dominasi penyalahgunaan narkoba di DIY. Sejak Januari hingga Desember tahun 2020, Polda DIY dan jajaran berhasil menyita ratusan ribu pil yang masuk dalam golongan psikotropika. Dengan rincian, psikotropika golon- gan IV sebanyak 8.711 butir dan obat berbahaya sebanyak 251.343 butir. Barang bukti tersebut, disita dari 364 kasus yang ditangani selama setahun. "Selama pandemi ini, narkoba yang paling banyak digunakan adalah psikotropika. Data itu berdasarkan dari kasus yang selama satu tahun ke- marin kami tangani,” ungkap Dires- narkoba Polda DIY Kombes Pol Ary Satriyan, Kamis (7/1). Kombes Ary menyebut, harga psiko- tropika yang jauh lebih murah diban- dingkan jenis narkoba lainnya, menja- di salah satu penyebab. Padahal, penggunaan psikotropika jauh lebih berbahaya karena efeknya Menurut Kanit Reskrim Polsek Ulu- jami Pemalang, Bripka Arie Wibowo, dari hasil pemeriksaan, ada delapan unit mobil yang digelapkan para pelaku. Menurut Wibowo, rata-rata korban penggelapan itu adalah pemilik rental mobil. Awalnya pelaku berpura-pura meminjam mobil dengan membayar se- wa sesuai harga yang ditentukan. Na- mun, kemudian mobil justru digadai- kan. Hingga korban merasa dirugikan pelaku. JAWA TENGAH Sementara untuk memuluskan perbu- atanya, kedua tersangka saling bekerja sama. Ran merupakan pelaku utama, sedangkan Mus mencari mobil yang bisa disewa sekaligus mencari orang yang mau menerima gadai, dengan komisi se- puluh persen. UNTUK WARGA KORBAN TANAH BERGERAK Pemkab Banyumas Siapkan Relokasi rumahnya retak-retak ter- utama di bagian belakang. Bahkan, di bawah lantai ruang tamu muncul lu- bang berukuran panjang sekitar 10 meter, lebar 2 meter dan kedalaman 3 meter. BANYUMAS (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ba- nyumas mempertimbangkan relokasi puluhan rumah warga Dusun Semaya Desa Sinyalangu Kecamatan Karanglewas yang menjadi korban tanah bergerak. "Kami sudah melihat dan nanti akan ada ahli geologi memberikan reko- mendasi kepada Pemkab, karena relokasi butuh anggaran besar menggu- nakan APBD," kata Bupa- ti Banyumas Achmad Hu- sein, Kamis (7/1). Rabu (6/1) lalu, Bupati Banyumas beserta rom- bongan meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Semaya. Menurut Bupati, penanganan kor- ban tanah bergerak terse- but memerlukan kajian teknis oleh ahli geologi. Ti- dak serta merta dilakukan relokasi. HUKUM SELAMA PANDEMI COVID-19 Kasus Penyalahgunaan Psikotropika Mendominasi Meskipun Bupati sudah melihat sendiri faktanya, secara teknik harus ada ahli yang menganalisis. "Nanti akan ada ahli nya. Jangan sampai besok kalau ma- syarakat setelah divaksin lalntas tidak melaksanakan protokol ke- sehatan," kata Kepala Dinas Ke- sehatan (Dinkes) Banyumas, Sa- diyanto. BANYUMAS (KR) - Vaksinasi berikan kepada 3.656 tenaga ke- Covid-19 di Kabupaten Banyu- mas akan dimulai 14 Januari mendatang. "Meskipun sudah ada vaksinasi, masyarakat tetap akan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. sehatan dari total lebih dari 10.- 000 tenaga kesehatan yang ada di Banyumas. Vaksinasi akan dilakukan oleh 59 fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu 40 Puskesmas, 16 rumah sa- kit, dan tiga klinik swasta di Ba- nyumas. Sadiyanto mengungkapkan hal itu seusai rapat sosialisasi vaksin Covid-19 di Graha Satria Purwo- kerto, Rabu (6/1). Menurutnya, vaksinasi tahap pertama akan di- yang besar. "Konsumsi psikotropika dua atau tiga butir saja, dampaknya bisa berhari-hari. Efeknya juga lebih berba- haya. Tahun ini mungkin psikotropika juga akan mendominasi, karena awal tahun kemarin kami juga berhasil menyita psikotropika dalam jumlah yang relatif banyak," tandasnya. Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK menambahkan, selain psikotropika, narkotika juga mendomi- nasi penyalahgunaan kurun setahun kemarin. Gelapkan 8 Mobil, 2 Pelaku Ditangkap Diungkapkan, tertangkapnya perbu- atan pelaku bermula dari laporan kor- ban Kasmiah warga Desa Blendung Ulujami. PEMALANG (KR) - Dua lelaki berin- isial Ran (38) dan Mus (34) warga Uluja- mi Pemalang diringkus polisi, karena di- duga terlibat tindak pidana dengan menggelapkan 8 unit mobil sewaan. Hingga Kamis (7/1) kemarin, para ter- sangka masih diperiksa petugas Satres- kirm setempat. Kepala Dinas Lingkung- an Hidup (DLH) Kabupa- ten Banyumas, Junaidi menambahkan, untuk me- rolekasi rumah warga kor- ban tanah bergerak me- mang perlu ada kajian le- bih detail terhadap kondisi tanah di Dusun Semaya. "Ketika Pemkab Banyu- mas memberi keputusan atau kesimpulan, itu da- VAKSINASI TAHAP I DI TEMANGGUNG UNTUK 3.200 ORANG Banyumas-Karanganyar Mulai 14 Januari Dengan rincian, ganja sebanyak 3.- 885,1 gram, ekstasi 10 butir, sabu 1.- 933,85 gram dan tembakau gorila se- banyak 9.364,5 gram dan 6 linting. Polda DIY mencatat, ada 4 kasus pe- nyalahgunaan narkoba yang meli- batkan anak di bawah umur. Sedangkan jumlah tersangka yang berhasil ditangkap, sebanyak 679 orang dengan rincian, pemakai 434 orang dan pengedar sebanyak 245 (Ayu) orang. geologi yang menganalisis apakah perlu relokasi dan berapa banyak yang dire- lokasi, nanti kami akan siapkan. Khusus terkait dengan rumah yang seca- ra kasat mata mengalami kerusakan parah dan per- lu direlokasi, harus segera direlokasi tanpa harus me- nunggu analisis ahli geolo- gi," ungkap Achmad Hu- sein. Semula, kedua pelaku datang ke ru- mah korban pada Sabtu (12/12) pukul 18.30 untuk menyewa Daihatsu Grand- max milik Kasmiah dengan alasan ke- perluan mengirim bahan konveksi. Namun mobil itu malah digadaikan sebesar Rp 25 juta. Uang tersebut diteri- ma oleh Ran Rp 22.500.000 dan sisanya 10 persen atau Rp 2.500.000 untuk jatah Mus. "Dari laporan itulah kami kejar pela- ku. Untuk tersangka Ran, kami tangkap saat sedang naik motor di jalan, sedang- kan Mus ditangkap di kos-kosan. Ke- duanya sudah kabur dari rumah karena banyak dicari orang," tegas Wibowo. Terkait kasus itu, petugas tengah me- ngembangkan untuk mengungkap ke- mungkinan ada korban dan pelaku lain- "Masih kami kembangkan, siapa tahu ada pelaku lain dan korban yang lain,” tegas Wibowo. (Ryd) sarnya dari kajian teknis yang bisa dilakukan dari Kementerian ESDM yang memiliki Badan Geologi," tandasnya. Menurutnya, Badan Geologi memang memiliki kapasitas untuk melaku- kan penelitian terkait de- ngan bencana alam, khu- susnya pergerakan tanah. Karena itu, pergerakan tanah di Dusun Semaya perlu dilakukan peneliti- an, mengingat posisi wila- yah tersebut jauh dari sungai. "Posisi Dusun Semaya yang merupakan daerah di kaki Gunung Slamet, secara geologis seharus- nya stabil karena fondasi bawahnya merupakan ba- tuan beku, bukan batuan berlapis," jelas Junaidi. Sementara itu, vasinasi Covidi- 19 tahap pertama di Kabupaten Temanggung akan ditujukan ke- pada 3.288 tenaga kesehatan dan nonkesehatan yang bekerja di lingkungan fasilitas kesehatan kabupaten setempat. "Sebanyak 3.288 nakes dan non-nakes yang divaksin adalah Tiga hari kemudian, ke- tika kapal tersebut sampai di Samudera Hindia Se- latan Cilacap atau tepat- nya pada Lintang 109, MA mendadak mengamuk de- ngan kedua tangannya menggengam ganco dan pisau dapur. "Jadi saat itu, Johan nakhoda kapal te- ngah duduk di geladak ka- pal depan ruang kemudi bersama MA, Ikmal, Ut- tan, Blek dan Heri. Se- dang Nelson tengah meng- Dikatakan, setidaknya ada 20 rumah warga Du- sun Semaya terdampak pergerakan tanah. Lima rumah di antaranya me- ngalami kerusakan dan 15 rumah lainnya dalam kon- disi terancam rusak. Korban luka Agustinus gantikan Johan menge- Nelson Jonai, pembantu mudikan kapal," ujar ka- nakhoda warga Desa Mel- polres. la Noebana NTT. Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya didampingi Kasat Reskrim AKP Rifeld Con- stantin Baba mengatakan, awalnya pada 21 Desem- ber lalu, KM Makmur 03 berawak 7 orang berlayar dari Pacitan Jawa Timur dengan tujuan menang- kap ikan di perairan laut Samudera Hindia Selatan Jawa. Casan Efendi, warga se- tempat, mengatakan per- gerakan tanah tersebut mengakibatkan tembok bagian dari total sasaran 473.104 orang," kata Sekretaris Dinas Ke- sehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, Kamis (7/1). WATES (KR) - Jajaran Polsek Wates berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mengamankan seorang germo berinisial SYN alias Y (37) warga Kapanewon Pengasih, Kamis (7/1) sekitar pukul 03.00. Sasaran selanjutnya, lanjut Khabib, pelayan publik 27.868 orang, masyarakat rentan 253.- 597 orang, masyarakat umum pe- laku ekonomi 94.797 orang, dan masyarakat rentan lainnya (lan- sia) 93.554 orang. Saat ini vaksin masih ada di Dinkes Provinsi Ja- teng. Menurut penuturan Nelson, diperkirakan ter- sangka dibulli oleh sejum- lah temannya satu kapal, kemudian MA mengamuk. Merasa jiwanya terancam Ikmal, Uttan, Blek dan Heri terjun ke laut. Se- dang Johan yang tangan kirinya terluka kena sa- betan pisau tersangka, lari ke ruang kemudi. Ketika Johan tengah mengambil alih kemudi, dari belakang tersangka MA menyerangnya de- ngan pisau hingga menge- nai pinggang. Kasubbag Humas Polres Kulon- progo, Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini terbongkar saat petugas Polsek Wa- tes melakukan razia di sejumlah ho- tel dan penginapan yang berada di wilayah Kapanewon Wates. Saat melakukan razia dan peme- Dinkes Temanggung telah me- nyediakan tempat penyimpanan vaksin Covid-19, sebelum ditran- sfer ke sejumlah Puskesmas. Vak- sinator yang disiapkan 1.491 CILACAP (KR) - Lima nelayan hilang dan satu lainnya meng- alami luka berat, akibat MA salah satu anak buah kapal motor (KM) Makmur 03 mengamuk dengan menggunakan pisau dapur dan ganco atau alat untuk menarik ikan tuna, saat kapal tersebut tengah berlayar di perairan Samudera Hindia, selatan Cilacap. KR-Istimewa Bupati Banyumas beserta rombongan meninjau rumah di lokasi tanah bergerak Dusun Semaya. 5 NELAYAN HILANG, SATU TERLUKA Anak Buah Kapal Ngamuk di Laut "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 18 TRONGLA hingga korban Nelson ter- luka di paha kirinya. Me- rasa jiwanya terancam Nelson lari bersembunyi di kamar mesin. Sempat terjadi tawar menawar untuk keselamatan kor- ban Nelson. Namun akhirnya Nel- son keluar, meminta maaf kepada tersangka MA dan sempat meminta tersang- ka agar kembali untuk menyelamatkan rekan-re- POLRES CILACAP "Lubang itu terjadi sete- lah ada pergerakan tanah beberapa waktu lalu," tambah Casan. (Dri) orang, baik PNS maupun non- PNS, terdiri 120 dokter, 859 pera- wat, dan 512 bidan. Fasilitas ke- sehatan ada 32 lokasi, terdiri 4 ru- mah sakit, 26 Puskesmas, 1 klinik Polri, dan 1 klinik TNI. Di Kabupaten Karanganyar, vaksinasi akan diperuntukkan 570.146 warga yang diawali 10 tokoh sentral, Kamis (14/1). Mere- ka antara lain Bupati, Kapolres, Dandim, 4 wakil ormas Islam, dan tokoh lain yang usianya di bawah 60 tahun. "Setelah 10 tokoh meng- awali vaksinasi, dilanjutkan tena- ga kesehatan," jelas Bupati Ka- ranganyar, Juliyatmono, Selasa (5/1). (Dri/Osy/Lim) P riksaan di salah satu kamar hotel, petugas mendapati seorang laki-laki berinisial D (32) warga Kapanewon Lendah dan ER (20) warga Pur- worejo sebagai pekerja seks komer- sial (PSK) selesai berhubungan in- tim. Setelah dimintai keterangan, D dan ER mengaku tidak saling kenal. "Saksi ER hanya dihubungi terla- por, SYN bahwa ada yang akan menggunakan jasanya. SYN sebagai germo menjadi tersangkanya, se- dangkan pasangan yang tertangkap hanya menjadi saksi," jelasnya. Sebelumnya, terjadi komunikasi DERY kannya yang tercebur ke laut. Namun permintaan itu ditolak tersangka dan ka- pal terus melaju tanpa arah hingga 5 hari perja- lanan dan terdampar di pantai selatan Garut Jawa Barat. Saat sampai di darat, tersangka MA berusaha kabur. Namun sejumlah warga sempat mengaman- kannya dan diserahkan ke markas Satpol Air Garut. Karena lokasi kasus pe- nyerangan tersangka ma- suk wilayah Cilacap, se- hingga kasus tersebut di- serahkan ke Satpolair Pol- res Cilacap. (Mak) KONFERENSI PERS HO SATRESKRIM ALRISCILAD Dalam keadaan terluka Johan didorong hingga tercebur laut. Belum puas, tersangka melempar batu ke arah korban Johan hingga menghilang. KR-R Maksum Noor Usai menyerang Johan, tersangka menyerang Nel- son yang saat itu masih Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya me- mengemudikan kapal, nunjukan barang bukti kasus penganiayaan. RAZIA DI HOTEL DAN PENGINAPAN Polsek Wates Ungkap Perdagangan Orang POLRES C & tribratanewydilac 042 antara D dengan SYN. Setelah terja- di kesepakatan, SYN memberikan nomor HP saksi ER kepada D. Sete- lah berembuk, D sepakat membayar ER sebesar Rp 500.000 dan jasa un- tuk SYN sebesar Rp 50.000. Uang tersebut diserahkan D kepada ER. "Setelah mendapat cukup bukti, petugas berhasil mengamankan SYN di sebuah losmen yang berada di wilayah Pantai Glagah Kapane- won Temon. Petugas masih men- dalami kasus ini dengan meminta keterangan saksi dan tersangka," pungkasnya. (M-4)