Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-14
Halaman: 11

Konten


KAMIS KLIWON, 14 JANUARI 2021 (30 JUMADILAWAL 1954) TAJUK RENCANA Ketersediaan Pangan Saat PTKM selama PTKM (KR 12/1). Dengan adanya jaminan tersebut, masyarakat tak perlu resah, apalagi sampai aksi borong. Bahwa untuk ko- moditas pangan tertentu mengalami fluktuasi harga, seperti kedelai dan cabai rawit, adalah fenomena yang wa- jar karena terkait dengan produksi dan sama sekali tak terkait pemberlakuan PTKM. Kenaikan harga kedelai dipe- ngaruhi kenaikan permintaan secara global, sedang kenaikan harga cabai karena menurunnya produksi akibat pe- ngaruh cuaca. PENGETATAN secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) telah res- mi diberlakukan di DIY. Sebagian besar pelaku usaha, terutama di pusat-pusat perbelanjaan seperti mal, swalayan atau toko berjejaring serta restoran dan rumah makan sudah paham aturan pembatasan tersebut, baik menyangkut jam buka operasional maupun kapasi- tas yang diperbolehkan. Mereka juga paham aturan itu diterapkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Meski begitu, pada awal-awal pene- rapan PTKM masih dijumpai sejumlah pelanggaran, terutama menyangkut jam buka operasional, sehingga Satpol PP harus menertibkannya. Untuk tahap awal, kita sepakat menggunakan cara- cara persuasif dalam menegakkan atur- an. Tapi berikutnya, bila ada yang mem- bandel, misalnya tetap membuka usa- ha ketika waktunya sudah harus tutup, maka tetap harus ada tindakan tegas berupa penutupan paksa. Sebab, bila terus memberi kelonggaran, maka se- lain menjadi preseden buruk, juga PTKM menjadi tidak efektif. Dari sekian banyak aktivitas masya- rakat yang dibatasi, ada pengecualian untuk hal-hal yang bersifat strategis an- tara lain distribusi bahan pangan. Distribusi bahan pangan, termasuk lin- tas daerah, tetap berjalan seperti biasa tanpa ada pembatasan. Dengan demi- kian, masyarakat tak perlu khawatir ter- hadap ketersediaan bahan pangan. Berdasar data Disperindag DIY, aktivi- tas perdagangan dalam negeri, khusus- nya distribusi dan ketersediaan pa- sokan bahan pangan di pasar tradisio- nal, toko modern hingga pusat perbe- lanjaan atau swalayan berjalan normal luar Terkait kondisi ini kita justru meng- ingatkan pemerintah daerah, khususnya Disperindag DIY, untuk melakukan peng- awasan secara ketat distribusi bahan ра- ngan agar tetap lancar. Pengawasan lebih diarahkan pada perilaku tak terpuji yang biasanya dilakukan para spekulan demi mengejar keuntungan pribadi. Pemerintah harus mengawasi jangan sampai ada praktik penimbunan atau penumpukan barang dengan dalih untuk cadangan pangan selama masa PTKM. Dengan kata lain, PTKM jangan di- jadikan dalih atau legitimasi untuk me- lakukan penyimpangan, yakni melaku- kan praktik usaha tak sehat. Kalaupun saat ini ada sejumlah pelaku usaha yang protes terkait pem- berlakuan PTKM, karena penghasilan mereka menurun, kiranya wajar saja dan tak perlu ditanggapi secara emo- sional. Sebab, tanpa PTKM sekalipun, nyaris semua usaha perekonomian se- lama pandemi Covid-19 menurun ta- jam. PTKM hanyalah membatasi, bukan melarang usaha dan ini demi ke- pentingan yang lebih besar, yakni kese- lamatan manusia. Menangani Lansia di Masa Pandemi DI masa pandemi Covid-19, bukan hanya anak-anak, remaja dan orang dewasa saja yang mengalami keti- daknyamanan akibat pemberlakuan physical distancing dan social distanc- ing oleh pemerintah dalam rangka menekan kasus penularan penyakit akibat virus Korona tersebut, tetapi juga para lansia yang berusia 65 tahun ke atas. Mereka bisa saja orangtua kita sendiri, kerabat dekat atau orang lain yang kita rawat. Physical distancing dan social dis- tancing dipastikan membawa keti- daknyamanan bagi lansia. Karena ini merupakan situasi yang baru, penuh ketidakpastian yang dapat mening- katkan rasa cemas dari yang ringan sampai berlebihan. Apalagi dengan adanya pelarangan kegiatan sosial, seperti kumpul bersama sesama lan- sia, jalan bersama, senam lansia, dan lain-lain, telah menyebabkan lansia berkurang kesempatannya untuk menyalurkan rasa jenuh, stress, dan upaya aktualisasinya. Di sinilah pentingnya peran keluarga untuk membuat lansia tetap nyaman dan tenang di rumah hingga masa pan- demi ini usai tanpa harus mengalami kecemasan atau stress yang berlebih- an. Pertama-tama yang harus di- lakukan keluarga yang memiliki lansia, termasuk dalam hal ini anggota kelom- pok Bina Keluarga Lansia (BKL), adalah menjelaskan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh lansia me- ngenai kondisi pandemi yang terjadi saat ini, serta menjelaskan bahwa kebi- jakan pemerintah terkait physical dis- tancing dan sosial distancing sesung- guhnya bertujuan untuk melindungi lan- sia dari penularan virus Korona. Sebagai pengganti kegiatan sosial di keluarga dapat meningkatkan intensitas berkomunikasi rumah, Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. dengan lansia baik secara langsung (bertatap muka) atau tidak langsung (melalui telepon, video call atau what- sapp). Lansia dapat diarahkan untuk menjalankan hobinya dari rumah. Namun perlu diperhatikan, hanya orang-orang yang sehat dan tidak ada riwayat terpapar dengan lingkungan yang berisiko penularan, yang boleh menemui atau mendampingi lansia. Saat mendampingi lansia, juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (3M) yakni mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter. Selama menjalani isolasi diri di rumah, lansia dapat diarahkan untuk melakukan antivitas di dalam rumah atau sekitar rumah yang masuk dalam lingkup pekarangan rumah yang ditem- pati seperti berjalan pagi, berjemur, senam, menyiram tanaman, memasak, membaca koran/majalah, menonton televisi, mendengarkan radio, melukis, menulis, karaoke, melakukan ibadah, berdoa dan lain-lain. Bagi lansia yang paham teknologi informasi dapat di- arahkan untuk membaca koran online, searching di google, atau bermain game yang disukai. Dapat juga di- arahkan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya melalui media sosial (facebook, Instagram, twitter, dll). Dengan adanya beragam kegiatan di rumah, lansia dipastikan merasa lebih nyaman dan betah tinggal di rumah sampai pandemi Covid-19 ini berakhir. Tugas keluarga adalah mendampingi dan melayani mereka sebaik-baiknya. Apalagi mereka adalah orangtua kita sendiri atau kerabat dekat keluarga kita. Ayo saatnya kita peduli lansia. *) Drs Mardiya, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulonprogo. OPINI Inflasi dalam Sekilo Cabai DALAM sebulan terakhir ini masya- rakat mengeluhkan naiknya harga ber- bagai komoditas bahan pangan, salah satunya adalah cabai. Cabai termasuk jenis tanaman hortikultura yang menja- di komoditas andalan di beberapa daerah di DIY. Meski cabai bukan ko- moditas bahan pangan pokok namun fungsinya sangat esensial dalam setiap sajian kuliner. Sehingga tak mengheran- kan ketika harga cabai meroket, banyak usaha rumah makan, restoran bahkan warteg serta hampir semua penjaja makanan juga rumah tangga harus memutar otak agar usahanya tetap jalan dan menguntungkan. permintaan. Petani cabai mengalami kerugian teramat dalam yang ber- dampak pada rendahnya minat petani untuk kembali menanam cabai. Realita ini mengakibatkan lonjakan harga cabai melambung tinggi pada penghujung tahun 2020 dan diprediksi masih tetap tinggi sepanjang triwulan I-2021. Pandemi Harga cabai terus melambung mencapai Rp 80.000 - Rp 100.000 per kilogram, naik hingga enam kali lipat dari harga normal yang biasanya ber- kisar pada 15 ribu rupiah per kilo- gram. Lalu bagaimana dampak lon- jakan harga cabai terhadap tingkat inflasi di Kota Yogyakarta? Tingkat Inflasi Inflasi merupakan salah satu in- dikator perekonomian yang meng- ukur kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Per- ubahan harga baik inflasi maupun deflasi, dihitung menggunakan in- dikator indeks harga konsumen (IHK). Perhitungan IHK mengacu pa- da hasil Survei Biaya Hidup yang di- lakukan oleh BPS. Harga cabai yang melambung tinggi nyatanya mampu mengguncang inflasi Kota Yogyakarta dalam satu bulan ter- akhir. Berdasar data BPS, inflasi Kota Yogyakarta bulan Desember 2020 men- capai 0,48%, naik sebesar 0,35% dari in- flasi bulan November 2020 tercatat yang sebesar 0,13 persen (BPS, 4/1/2021). Ter- jadi kenaikan indeks Harga Konsumen dari 105,59 pada November 2020 menja- di 106,10 pada Desember 2020. Cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras sebagai tiga komoditas penyumbang andil inflasi tebesar dari kelompok makanan dan minuman. Cabai merah MENSOS RI baru, Tri Rismaharini, menjadi perbincangan publik setelah ak- si blusukan di Jakarta. Ada yang setuju dengan aktivitas Risma karena diang- gap mau turun langsung di masyarakat dan peka dengan permasalahan sosial di sekitar. Ada juga yang menganggap tin- dakan Risma sekadar pencitraan belaka, mencari popularitas. Risma bahkan di- tuding melakukan rekayasa saat blusukan. Memasuki awal musim penghujan ketersediaan stok cabai di pasaran sangat minim karena pada masa tanam sebelumnya, banyak petani cabai yang beralih menanam melon dan semangka. Kenyataan ini sebagai imbas dari kerugian besar-besaran yang dialami petani cabai pada periode Maret - Juli 2020. Ketika pasokan cabai melimpah, harga terus anjlok. Jika diperhatikan, Risma memang bukan kali ini saja melakukan aksi blu- sukan. Sejak menjadi Walikota Sura- baya, dia biasa berinteraksi langsung de- ngan masyarakat. Sehingga dapat dikatakan, blusukan merupakan bagian dari model kepemimpinannya. Blusukan bukan fenomena baru na- mun akan mendekatkan pemimpin de- ngan rakyat. Ada harapan, dengan ma- kin menipisnya jarak pemimpin dengan rakyat, maka bisa meningkatkan rasa simpati. Dan harapannya pemimpin tersebut mampu membuat kebijakan-ke- bijakan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Yulianti dan telur ayam ras memberikan andil masing-masing sebesar 0,10% semen- tara cabai rawit menyumbang andil sebesar 0,05%. Permasalahan Sosial Kementerian yang diduduki Risma memiliki peran sentral dalam mengatasi berbagai permasalah sosial di Indonesia. Salah satunya adalah kemiskinan. Risma sebenarnya memiliki latar be- lakang yang baik dalam penanggulang- an kemiskinan. Jika melihat data BPS Kota Surabaya, jumlah penduduk miskin di era Risma semakin berkurang. Risma menjabat orang nomor satu di Surabaya dua periode, 2010-2020. Tahun 2011, kemiskinan di Surabaya 6,58. Angka ini terus menurun setiap tahun- nya hingga mencapai mencapai 4,51 tahun 2019 (kecuali pada tahun 2015 yang sempat naik 0,03 poin). Tentu saja, mengatasi kemiskinan di level nasional memiliki kesulitan tersendiri. Ruang lingkupnya lebih luas dan permasalahannya semakin kom- Cabai merupakan produk pertanian yang belum memiliki standar harga ba- ku sebagaimana produk bahan pangan pokok seperti padi dan jagung. Sehingga harga cabai sangat bergantung pada ke- tersediaan stok di pasaran serta tingkat permintaan konsumen. Memasuki awal musim penghujan ketersediaan stok cabai di pasaran sangat minim karena pada masa tanam sebelumnya, banyak petani cabai yang beralih menanam melon dan semangka. Kenyataan ini se- bagai imbas dari kerugian besar-besaran yang dialami petani cabai pada periode Maret - Juli 2020. Ketika pasokan cabai melimpah, harga terus anjlok. Persyaratan Menulis Selama masa PSBB penutupan hotel, restoran, kafe, dan pasar tradisional di masa pandemi untuk menekan trans- misi virus Korona, mengakibatkan pe- nyerapan produksi cabai turun drastis hingga 90%. Akibatnya pasokan cabai di pasaran melimpah melampaui jumlah Pembaca yang budiman, terimakasih partisipasinya dalam menulis dan mengirim- kan artikel untuk SKH Kedaulatan Rakyat. Selanjutnya redaksi hanya menerima tulisan lewat email : opinikr@gmail.com dengan panjang tulisan antara 535 575 kata, de- ngan mengisi subjek mengenai isu yang di- tulis serta jangan lupa menampilkan foto- copy identitas. Terimakasih. Risma dan 'Blusukan' Data Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu'... Rp 90.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Rachmanto pleks. Ada 34 provinsi di Indonesia yang membutuhkan penanganan. Menurut data BPS, tingkat kemiskinan di Indo- nesia, Maret 2020 sebesar 9,78 (setara dengan 11,16 juta jiwa). Naik sebesar 0,56 poin dari September 2019 yang sebesar 24,97. Diprediksi, angka ini akan terus meningkat akibat pandemi Covid- 19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020. Meskipun telah ditemukan vaksin Covid-19, berbagai permasalahan yang diakibatkan pandemi tidak akan hilang dalam sekejap. Sejak tahun lalu, banyak orang yang diberhentikan dari perusa- haannya. Pendapatan masyarakat menurun karena kebijakan pembatasan sosial, peningkatan pengeluaran selama pandemi sementara pendapatan tetap dan sebagainya. Dibutuhkan intervensi yang sistematis dan komprehensif. Validitas Data Hal penting lain yang seharusnya di- lakukan Risma adalah melakukan blusukan data. Mengecek va- liditas data yang dimiliki ke- menteriannya dalam penya- luran program-program pe- nanggulangan kemiskinan. Ketidaktepatan dalam penya- luran bantuan merupakan salah satu masalah di level bawah. Ada masyarakat; yang kondisinya sangat membu- tuhkan bantuan, tetapi tidak mendapatkannya. Pada sisi yang berbeda, ada masyara- kat yang berkecukupan, jus- tru mendapatkan bantuan. Jika kondisi ini terus terjadi, bisa menimbulkan konflik di masyarakat sekaligus tidak menyelesaikan permasalahan kemiskinan. Kemensos yang dipimpin Risma harus me- "KEDAULATAN RAKYAT” aman. HALAMAN 11 Masa pandemi belum berakhir. Meski harga cabai dan beberapa komoditas hasil pertanian melambung tinggi, ma- syarakat tak perlu risau berlebihan. Karena cabai bukan bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyara- kat. Kelangkaan cabai masih bisa disi- asati dengan menggunakan produk rempah-rempah lain. Justru menjaga ketersediaan stok pangan dalam negeri dengan meningkatkan produksi pangan utama (padi dan jagung) jauh lebih krusial selama pandemi. Krisis pangan yang diprediksi akan melanda dunia sebagai dampak Covid-19 harus diantisipasi mulai sekarang. Mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga pangan menjadi prioritas utama untuk direali- sasikan. Hal ini dapat terwujud de- ngan dukungan dari semua pihak yang saling bersinergi terutama peme- rintah, swasta juga masyarakat khu- susnya petani dan penyuluh sebagai ujung tombak dan penggerak sektor pertanian. Jika ketahanan pangan dapat ditegakkan maka niscaya masalah pa- ngan di Indonesia dapat teratasi. *) Yulianti MEng, Statistisi Muda pada BPS Kabupaten Kulonprogo - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. mastikan bantuan yang dikeluarkan ke- menteriannya tepat sasaran. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), pro- gram sembako dan lainnya. Masalah lain yang ditemui adalah da- ta penerima manfaat yang tidak berubah meskipun telah diusulkan di- ubah maupun dihapus. Misal ada orang miskin yang sebelumnya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Setelah kehi- dupannya membaik dan perekonomian- nya stabil, orang ini diusulkan untuk di- ganti dengan orang lain yang lebih mem- butuhkan. Tetapi pada kenyataan, usul- an tidak ditanggapi. Sehingga orang yang telah mampu secara ekonomi tetap mendapat bantuan. Berbagai pekerjaan rumah di kemen- sos ini harus diselesaikan segera oleh Risma. Jika dia mampu membuat tero- bosan kebijakan yang dilandasi dengan kepeduliannya pada masyarakat bawah. Niscaya akan menghasilkan dampak signifikan. *) Rachmanto, Sedang menempuh Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, SPs UGM Pojok KR Ada PTKM, masyarakat jangan 'panic buying'. Yang penting distribusi pangan Jelang vaksinasi Covid-19, warga diminta disiplin prokes. -- Keduanya harus berjalan seiring. *** Kedaulatan Rakyat SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008), dr H Gun Nugroho Samawi (2011-2019) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Prof Dr Inajati Adrisijanti. Direktur Utama: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs H Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo 40, Gowongan, Jetis, Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Widyo Suprayogi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny percetakan Kusumawan, Drs H Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Drs Jayadi K Kastari, Subchan Mustafa, Drs Hasto Sutadi, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H M Sobirin, Linggar Sumukti, Drs Sihono HT, Agung Purwandono,. Fotografer: Effy Widjono Putro, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Drs Asri Salman, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, ik- lankryk13@gmail.com. Hindari Covid-19, waspada makan bareng teman kantor. -- Meskipun bawa bekal dari rumah. Berats Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI - Rek: 003.0440.854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan : H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP. Banyumas : Jalan Prof Moh Yamin No. 18, RT 7 RW 03 Karangklesem, Purwokerto Selatan, Telp (0281) 622244. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd. Kepala Biro : Driyanto. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Kulonprogo : Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan : Suprapto, SPd Kepala Biro: Asrul Sani. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo.