Tipe: Koran
Tanggal: 1997-09-01
Halaman: 09
Konten
Senin, 1 September 1997 Perundingan Segi Tiga Timtim Dapat Capai Kemajuan Berarti? PERUNDINGAN segitiga (tripartit) mengenai masalah Timor Timur dijadwalkan ber- langsung pada 4-8 Agustus 1997 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. "Pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Utusan Pribadi Sekjen PBB Dubes Jamsheed Marker," kata juru bicara Sekjen PBB Fred Eckhard kepada war- tawan di New York, AS, Rabu (30/7). Perundingan segitiga itu tam- pak istimewa karena format pe- rundingannya, yang berbeda dengan sembilan perundingan sebelumnya. Kalau sembilan perundingan sebelumnya selalu dilakukan di tingkat menteri luar negeri di antara pihak yang terkait de- ngan masalah Timtim, yakni In- donesia dan Portugal, yang ditengahi Sekjen PBB, pada perundingan 4-8 Agustus itu untuk pertama kali akan dilaku- kan pada tingkat "Senior Offi- cial Meeting" (SOM). Pada perundingan segitiga mengenai masalah Timtim pada putaran ke sembilan selama dua hari, 19-20 Juni 1997, di New York, yang diikuti Menlu RI, Menlu Portugal, dan ditengahi Sekjen PBB, menghasilkan keputusan yang cukup berarti. Keputusan tersebut yakni, lanjutan perundingan soal Tim- tim tidak lagi dilakukan secara reguler di tingkat Menlu, tetapi akan dilakukan di tingkat SOM atau pejabat tinggi kedua nega- ra, yakni Indonesia dan Portu- gal. "Kedua pihak setuju dialog tersebut akan dijaga keraha- siaannya," kata Utusan Pribadi Sekjen PBB Jamsheed Marker, yang secara khusus ditugasi Sekjen PBB Kofi Annan untuk menjadi penengah dalam pe- rundingan soal Timtim itu. Se- belumnya, kedua Menlu, yakni Ali Alatas dari Indonesia dan Jaime Gama dari Portugal, pada hari pertama perundingan tri- partit putaran ke sembilan itu bersepakat bahwa pertemuan berikutnya untuk membicarakan soal Timtim pada tingkat Menlu tidak akan lagi dilakukan secara berkala atau reguler. "Pertemuan tersebut hanya akan diadakan kalau dirasa per- lu, dan perundingan terutama akan berlangsung pada tingkat pejabat tinggi," kata Menlu Ali Alatas. "Jika mereka tetap menjadi masyarakat marjinal, maka akan berbahaya dalam segala aspek karena mereka miskin," kata Rustam S.Abrus ketika tampil sebagai pembicara dalam "Per- temuan Selat Malaka" di Mala- ka baru-baru ini. Rustam, yang juga wakil gu- bernur Riau itu mengemukakan bahwa Selat Malaka merupa- kan "halaman" tempat masya- rakat di 232 desa di sepanjang pantai timur Riau itu melaku- kan kegiatan sehari-harinya. Selain berhadapan dengan Selat Malaka, desa-desa masya- rakat tersebut berseberangan langsung dengan empat keraja an Negeri di Malaysia, yakni Johor, Negeri Sembilan, Mala- ka, dan Selangor, sehingga per- Dili, Presiden Dewan Gereja se Du- nia yang berkedudukan di Ame- rika Serikat Mgr Melvin Talbert mengakui, kerukunan hidup be- ragama di Propinsi Timtim telah tercipta dengan mantap. "Banyak informasi tentang mantapnya toleransi hidup ber- agama di Timtim telah kami pe- roleh selama mengadakan kun- jungan ke propinsi ini tanggal 20-24 Agustus lalu," katanya se- perti dikutip Kabag Dokumenta- si, Penerangan dan Publikasi Hu- mas Pemda Tk I Timtim Drs. Ex- pedito Diaz Ximenes, di Dili, Senin. Oleh: Andy Jauhari temuan berkala, melainkan di- selenggarakan pada tahapan ter- tentu kalau memang diperlukan. Kedua Menlu juga menyepa- kati bahwa sifat dan format per- temuan pada tingkat pejabat tinggi itu adalah bahwa setiap kali bertemu, maka pertemuan tersebut akan dilakukan selama seminggu secara intensif dan berkelanjutan. Disepakati pula para pejabat tinggi diberi mandat yang cukup luwes, namun tetap dalam kerangka "ad-referendum", dalam pengertian mereka bisa bersekapat kalau apa yang mere- ka sepakati juga disetujui oleh atasannya masing-masing. Dewan gereja se dunia yang berjumlah 11 orang bertemu de- ngan Gubernut Timtim Abilio Jo- se Osorio Soares di Ruang VIP Bandara Comoro Dili Barat, Minggu (24/8) ketika hendak ber- tolak ke Jakarta. "Dengan demikian, diharap- kan mereka bisa lebih bebas bagai upaya penyelesaian tanpa mengadakan penjajakan ber- takut terlanjur memberikan komitmen," kata Ali Alatas. Dengan format pertemuan terse- but, diharapkan agar kedua pihak bisa berkonsentrasi untuk mencari bentuk penyelesaian dalam soal Timtim. Harapan bahwa format per- temuan dalam soal Timtim pada perundingan tripartit akan lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik tampaknya menda- patkan dasar yang kuat. Paling tidak, dasar kuat itu dilihat oleh kalangan legislator ataupun pengamat politik yang intens mengikuti perkembangan soal Timtim. AKAN EFEKTIF Dalam penilaian legislator asal Provinsi Timtim Salvador Januario Ximenes SH, perun- dingan soal Timtim di tingkat. pejabat tinggi (SOM) antar ke- dua negara (RI-Portugal) yang tetap ditengahi PBB akan ber- makna efektif ketimbang terus dilakukan di tingkat Menlu. PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kalimantan Barat men- yambut baik hubungan darat langsung Pontianak-Brunai Da- russalam yang beberapa tahun terakhir telah dirintis pejabat dari kedua negara tersebut. "Satu-satunya ganjalan uta- ma untuk hubungan langsung Pontianak-Brunai Darussalam adalah adanya ketentuan visa yang pengurusannya masih melalui Jakarta," kata Ketua Pelaksana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe- da) Kalbar Drs. Ichsani AS. "Perundingan itu jelas akan efektif karena di tingkat SOM mereka lebih punya kesempat an dan waktu yang lebih banyak untuk bertemu ketimbang. di tingkat Menlu," kata legislator dari Komisi II DPR-RI tersebut. Dari pembicaraan antara Utusan Pengarah Pengangkutan Darat Jabatan Pengangkutan Darat Brunai Darussalam A- Ia menilai, selama ini jika di tingkat Menlu banyak kendala yang dihadapi, khususnya dari segi waktu karena banyak tugas yang diemban kedua pejabat. Mereka mesti menghadapi ba- nyak permasalahan yang bukan hanya berdimensi satu, yakni hanya soal Timtim. Pertemuan pada tingkat Men- lu, katanya, tidak lagi dilakukan seperti zaman Sekjen PBB Boutros-Ghali berupa per- Di tingkat SOM, kata Salva- dor, pejabat tinggi yang ditun- juk relatif lebih punya banyak waktu dan kesempatan, sehing- Selat Malaka Adalah "Halaman" Masyarakat Pantai Timur Riau RATUSAN ribu masyarakat di 232 desa di pantai timur Riau akan tetap menjadi masyarakat marginal selama kegiatan per- dagangan lintas batas tradisio- nal mereka tidak dilindungi atau didukung oleh suatu perangkat hukum, kata seorang budaya- wan Riau. antara mereka telah terjalin se- jak lama karena hanya dipisah kan oleh Selat Malaka. Karena itu, perdagangan lin- tas batas secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat desa pesisir timur Riau dengan masyarakat di pantai barat se- menanjung, hendaknya tidak diperlakukan sama dengan per- dagangan skala besar, yang ha- rus dilengkapi dengan berbagai jenis dokumen, seperti keimi- grasian, perdagangan dan per- hubungan. "Seperti halnya orang pergi ke pasar, perdagangan lintas batas secara tradisional masya- rakat pantai timur Riau ke Ma- laysia agar mendapat perhatian, agar mereka dapat menjual ko- moditinya ke pasar," kata Rus- tam dalam pertemuan yang me- nampilkan sekitar 30 pembi- cara itu. Menurut pengamatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Riau tahun 1966, perdagangan lintas batas Riau-Malaysia tidak hanya se- batas atau didorong oleh kepen- tingan ekonomi melainkan juga oleh dorongan faktor historis. Karena itu, dalam era kerja- sama ekonomi serantau dan se- rumpun ini, Rustam berharap, Menurut Rustam, yang juga hendaknya tidak ditampilkan Ketua Dewan Kesenian Riau itu, kesenjangan ekonomi yang ter- Indonesia telah beritikad meng- lalu jauh, terutama di kawasan hidupkan kembali perdagangan sempadan (daerah yang ber- lintas batas tradisional itu di batasan). (Ant) Dewan Gereja Sedunia Akui Toleransi Sementara itu, Gubernur Abi- lio kepada tamunya mengatakan, gereja telah turut memberikan an- dil yang besar bagi kemajuan pembangunan di daerah ini. "Tidak benar bila ada infor- masi di luar negeri bahwa di Tim- tim terjadi perbenturan pemeluk agama yang berbeda-beda," katanya. Dia menegaskan, justru di Timtim umat dari berbagai aga- ma hidup rukun dan saling beker- ja sama. . ga pertemuan di antara mereka bisa menghasilkan upaya yang maksimal guna membicarakan segala persoalan mengenai bagaimana cara menyelesaikan masalah. "Dengan demikian harapan untuk mempercepat soal-soal yang selama ini dirasa meng- ganjal dalam penyelesaian ma- salah Timtim bisa lebih diopti- malkan di tingkat SOM itu," katanya. dagangan secara tradisional propinsi Kalimantan Barat, Ka- limantan Timur dan Riau mela- "DIBUNGKUS" AGAMA Namun dia mengakui, masa- lah politis yang muncul di daerah ini sering "dibungkus" dengan agama sehingga seolah yang ter- jadi perbenturan kepentingan agama. Sementara itu, bagi penga- mat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Indria Samego, perunding an soal Timtim tingkat SOM yang memperlihatkan adanya kemauan untuk melanjutkan di- alog itu sudah mencerminkan arah yang membaik dalam penyelesaian lanjutan mengenai Timtim. Beragama di Timtim Mantap reja di Timtim guna melanjutkan pembangunan di daerah ini. wang Haji Hamidon bin Haji Tahir, Direktur Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Sony Harsono dan Ketua Bap- peda di Pontianak 31 Juli 1997, Utusan Brunai Darussalam menginginkan hubungan darat langsung Pontianak-Brunai Da- russalam dapat segera tereali- sir. JEPANG tidak akan muncul kembali sebagai kekuatan mili- ter di kawasan Asia Pasifik menyusul disepakatinya lapor an sementara tentang peninjauan kembali pedoman kerjasama pertahanan Amerika Serikat (AS)-Jepang, kata seorang pejabat tinggi AS. "Kita menyambut baik adan- ya hubungan darat langsung Pontianak-Brunai Darussalam," kata Ichsani. "Tidak akan ada perubahan dalam Konstitusi Jepang menyu sul penandatanganan laporan sementara peninjauan kembali kerjasama itu," kata Pembantu Khusus Presiden AS, Sandra Kristoff. Dalam pembicaraan pejabat perhubungan darat dua negara itu tampak utusan Brunai Da- russalam masing-masing A- wang Haji Hamidan bin Haji Tahir sebagai ketua delegasi Pernyataan itu dilontarkan- nya dalam "WorldNet Dialog" yang dipancarkan secara lang- sung melalui satelit dari Was- hington D.C. kepada panelis dari empat ibukota negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN): Jakarta, Kuala Lumpur, Manila dan Bangkok. Kristoff yang juga direktur senior urusan Asia pada Dewan Keamanan Nasional AS itu menyatakan keyakinannya bah- wa pedoman baru kerjasama keamanan kedua negara akan mendukung tewujudnya kea- "Kemauan untuk melan- jutkan dialog sudah merupakan kemajuan ketimbang tidak ada dialog," kata peneliti pada Pus- litbang Politik dan Kewilayah an LIPI itu kepada Antara. Ia menegaskan bahwa lobi itu sangat penting sehingga upaya dan harapan agar Portu- gal bisa lebih obyektif dalam memandang persoalan Timtim bisa diwujudkan. "Lobi kita ja- ngan hanya kepada kelompok yang pro-integrasi saja, kita juga "Pertemuan di tingkat SOM harus berani melobi di 'kandang' akan semakin mengintensifkan lawan," katanya. Bisa jadi, katanya, pertemuan AS: Jepang tidak akan Jadi Kekuatan Militer di Asia Pasifik manan dan stabilitas kawasan. Revisi pedoman kerjasama itu, lanjutnya, tetap terbuka dan transparan sehingga negara-ne- gara di kawasan yang mengala- mi pertumbuhan ekonomi ter- tinggi di dunia itu tidak perlu khawatir terhadap militer Je- pang. lui sebuah nota persepahaman (MoU) dengan pemerintah Ma- laysia, namun Malaysia belum meresponnya dengan baik. Dengan semangat ASEAN, kedekatan wilayah dan se- rumpun, Rustam mengingatkan bahwa sementara pantai barat semenanjung gegap gempita dengan kemakmuran, masya- rakat di pantai timur Riau "kem- bang kempis" menjalani ke- hidupan sehari-harinya. nal khususnya di AS bahwa umat beragama di Timtim hidup dalam suasana toleransi yang mantap. Terhadap pernyataan Guber- Uskup Melvin mengharap- nur Abilio itu, Mgr Melvin ber- kan, Pemda setempat tetap me- janji akan menjelaskan kepada lanjutkan kerjasama dengan ge- umat kristen di dunia internasio- gereja setempat. (Ant) Kalbar Sambut Baik Hubungan Langsung Pontianak -Brunai Darussalam Abilio juga mengatakan, pa- da bulan September mendatang akan diserahkan dua unit mobil Timor kepada pemuka agama Kristen Portestan dan Hindu/ Budha, Beberapa waktu lalu telah di- serahkan tiga unit mobil Timor kepada pemuka agama di Diosis Dili dan Baucau serta Majelis Ulama Islam (MUI) Cabang Timtim. Selama berada di Timtim, De- wan Gereja se Dunia diantaranya mengadakan pertemuan dengan Wagub Timtim, Uskup Diosis Baucau, Gereja Kristen di Timor Timur (GKTT) dan Komunitas Salesian Fatumuka. Kunjungannya ke propinsi termuda di Indonesia itu dilaku- kan untuk mengadakan penelitian tentang perkembangan kehidupan dengan dua pendamping yakni Awang Azahari Moch Ali dan Awang Haji Maaruf Bin Haji Othman. Perutusan Indonesia selain pejabat Ketua Bappeda Kalbar juga Direktur Perhubungan Darat Sony Harsono. Pembicaraan dipandu Pe- jabat Ketua Bappeda Kalbar. Kedua pihak sepakat melan- jutkan pembicaraan di Brunai Darussalam pertengahan Agus- tus 1997 ini, kata Ichsani. di tingkat Menlu, karena kesi- bukannya, menyebabkan pem- bicaraan juga kurang optimal sehingga kemudian lahir pe mikiran yang kemudian disepa- kati kedua belah pihak untuk masa mendatang pertemuan di- lanjutkan di tingkat SOM. "Besok saya akan berangkat ke Brunai Darussalam untuk mengikuti pertemuan itu sebagai persiapan nota kesepahaman. (Ant) TIDAK MENGECIL Tetapi, apa sebenarnya mak- na peralihan perundingan dari tingkat Menlu kè SOM itu? Baik Salvador Januario Xi- menes maupun Indria Samego sepakat untuk tidak setuju bahwa dengan peralihan itu ber arti pembicaraan soal Timtim di tingkat internasional ruang ling- kupnya makin mengecil. "Saya melihat peralihan pem- bicaraan tersebut lebih pada efektivitas, dan bukan karena hal lain, artinya di tingkat pejabat tinggi pembicaraan akan lebih mudah dilaksanakan," kata Sal- vador. Indria Samego juga sepaham dengan Salvador bahwa peralih an itu tidak berarti penurunan ruang lingkup pembicaraan soal Timtim. Angkatan Bersenjata Jepang dikenal dengan sebutan Pasu- kan Bela Diri (PBD) yang ber- tanggungjawab terhadap perta- hanan di darat, laut dan udara wilayah negara yang pernah menjajah sejumlah negara di kawasan Asia saat Perang Du- nia II meletus tahun 1943-1945. Istilah "Bela Diri" digunakan dalam judul resmi karena Kons titusi Jepang tahun 1947 mela- rang negara itu untuk memiliki kekuatan militer, namun menu- rut pemerintah Jepang, tidak ada larangan bagi PBD untuk men- jaga kemampuannnya untuk membela diri. Laporan sementara tentang peninjauan kembali pedoman baru kerjasama pertahanan AS- Jepang yang ditandatangani di Honolulu, Hawaii, 6 Juni lalu antara lain menyebutkan bahwa kedua negara, di bawah payung hubungan bilateral, dapat me- ngatur operasi bersama peng- evakuasian warga negara Je- pang dan orang asing. Pedoman baru kerjasama pertahanan itu juga menye- butkan kedua negara dapat me- ngambil tindakan bersama (bi- lateral) dalam mempertahankan Jepang dari serangan militer, serta mendiskusikan persoalan- persoalan kawasan. ALIANSI AS-JEPANG Pedoman kerjasama itu pun menggambarkan dukungan Jepang terhadap kehadiran pasu kan AS di Timur Jauh sekaligus penegasan kembali aliansi (persekutuan) kedua negara. Kesepakatan kerjasama per- tahanan AS-Jepang yang perta- ma ditandatangani tahun 1978 ketika dunia masih mengalami Perang Dingin antara blok Barat yang didukung AS dan blok Timur (Komunis/Sosialis) yang didukung bekas Uni Soviet. Terlepas dari fakta bahwa Perang Dingin telah berakhir dan Uni Soviet pun telah hancur menjadi Rusia dan beberapa negara merdeka, namun Jepang ANALISA komunikasi," kata pengamat politik yang intens mengikuti perkembangan yang terjadi di provinsi termuda Indonesia itu. Lantas, bagaimana dengan prospek pertemuan di tingkat SOM untuk pertama kali di New York, AS, 4-8 Agustus itu? Bagi Salvador, masih terlalu dini untuk bisa memprediksi bagai mana prospek perundingan di tingkat SOM itu. "Paling tidak, setelah per- temuan SOM pertama itu ter- laksana, barulah bisa dilihat ti- tik-titik terang mengenai pros pek dan masa depan perunding an tersebut," katanya. Berbeda dengan pandangan Salvador, menurut Indria Same- go, pada perundingan tripartit di tingkat SOM pihak Indonesia harus memulai melakukan lobi- lobi ke berbagai kalangan, khu- susnya kepada pihak Portugal. "Tujuannya, agar pihak Por- tugal mulai menyadari lebih obyektif tentang realita yang ada di Timtim," katanya. Bekerja sama dengan: GMAC LIPPO masih melihat kawasan Asia Pasifik belum sepenuhnya be- bas dari "elemen-elemen insta- bilitas", seperti kasus Kepulauan Spratly di Laut China Selatan dan Semenanjung Korea (Utara dan Selatan). Karena alasan itu, Jepang menilai peninjauan kembali pedoman kerjasama pertahanan kedua negara industri maju itu tetap penting. "Namun, pedoman baru ker- jasama itu tidak dimaksudkan untuk mendeskriditkan negara manapun di kawasan ini," kata seorang pejabat Kedutaan Be- sar Jepang di Jakarta. Jepang berharap negara-ne- gara jiran dapat memahami per- wujudan laporan sementara ten- tang peninjauan kembali pe- doman kerjasama pertahanan itu, kata Sekretaris Pertama dan Kabag Penerangan dan Kebu- dayaan Kedubes Jepang, No- boru Nomura, kepada Antara. Ia menambahkan, Parlemen (Diet) dan Pemerintah Jepang sedang membicarakan laporan sementara itu. STABILITAS KAWASAN Sementara itu, J.Kusnanto Anggoro, salah seorang panelis "WorldNet Dialog" yang juga peneliti Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) di Ja- karta, mengatakan bahwa pe- doman baru kerjasama perta- hanan AS-Jepang memberi sum- bangan bagi perwujudan stabi- litas kawasan. Namun, perbaikan kerjasa- ma AS-Republik Rakyat China justru menjadi kunci bagi terca- painya keamanan dan stabilitas kawasan yang lebih langgeng, kata doktor ilmu politik lulusan Universitas Glasgow Skotlan- dia itu. "WorldNet Dialog" yang di- pandu Jim Harriot dari Was- hington D.C. itu juga menyen- tuh isu-isu di seputar hubungan kerjasama AS-ASEAN, seperti persoalan Myanmar, krisis Kamboja, cara penanggulangan kebakaran hutan di Indonesia dan krisis mata uang Thailand, baht. Perhimpunan kawasan yang telah berusia 30 tahun itu be- ranggotakan negara-negara: In- donesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei Da- russalam, Vietnam, Laos dan Myanmar. (Ant) Meski keduanya berbeda dalam memandang prospek pe- rundingan tripartit pada tingkat SOM, namun mereka setuju bahwa ukuran efektif tidaknya pertemuan itu dari semula di tingkat Menlu kemudian ber- alih di level pejabat tinggi, muara akhirnya harus diimba ngi dengan perbaikan kondisi di dalam negeri, khususnya di Tim- GANTI SIMPANAN DOLAR ANDA! Pily tim. Indria Samego lebih spesifik lagi menyebut upaya perbaikan kondisi di Timtim itu sebagai strategi "merebut hati rakyat" di daerah itu, namun tidak hanya mengukur dari keberhasilan pembangunan fisik semata. Kalau untungnya ΤΑΚ SEBESAR INI.. BALI DOLAR BUNGA PASTI, TIDAK BERSYARAT dan LEBIH AMAN PUSAT INFOMERSIAL PELANGGAN (021) 745-6888 LAYANAN 24 JAM http://www.bankbali.co.id "Sudah semestinya masya- rakat Timtim sendiri benar-be- nar merasakan bahwa pemba- HADIAH LANGSUNG BANYAK PILIHAN BUNGA TERBAIK 7,5 % p.a Uang muka mulai 10%. Dalam rangka ulang tahun ke-4 PT General Motors Buana Indonesia, Opel memberi Anda penawaran istimewa. Di saat harga mobil lain melangit, Anda masih bisa memiliki Opel Blazer baru dengan harga tetap dan melalui proses kredit yang tidak berbelit. Ada 2 cara pembayaran ringan yang dapat Anda pilih. Uang muka mulai 10%, atau... 606 GRATIS! WORLD 11:23 ANDGE 200000 30000 DE ngunan itu mereka nikmati dan rasakan. Jika sudah demikian, apapun propaganda yang dilaku- kan kelompok seperti Ramos Horta dan mereka yang sepa- ham, tidak akan mempan," ka- tanya. 250 Handphone Ericsson GF 788, GH 688* DE Menyimak semua problema tika tersebut, kelanjutan perun- dingan tripartit mengenai Tim- tim diyakini akan lebih efektif ada.(Ant) PENAWARAN ISTIMEWA OPEL BLAZER ERICSSON Global Kartu ATM sekaligus kartu debit yang berlaku di seluruh dunia. MATASE Halaman 9 di tingkat SOM. Namun, optimistis saja bah wa pertemuan dimaksud akan efektif belumlah cukup. Kondisi ini, seperti dikatakan Salvador dan Indria, perlu diimbangi dan dilengkapi dengan perbaikan kondisi di Timtim, sehingga masyarakat benar-benar "at- home" dengan integrasi yang Hadiah langsung diberikan kepada 250 nasabah yang memiliki saldo rata-rata tertinggi dengan minimum US$ 10.000 sampai dengan bulan September 1997 * terdiri dari 50 GF 788, 200 GH 688. adtollit2 bs minut Gaya Otomatis keanggotaan KualiVa. Kuali Va Persentase uang muka untuk pembelian di luar Jabotabek dapat berubah. DEALER RESMI: Medan: Kesawan Deli Jaya, Jl. Prof HM Yamin No. 25 A-H Medan 20234, Telp. (061) 568333, 568666, 568688. Blazer memberi Anda dua pilihan yang sama-sama menyenangkan. WAKTU PENAWARAN HARGA TETAP, UANG MUKA TETAP, BUNGA TETAP. TERBATAS Angsuran Rp 1,305 juta per bulan. ...pembayaran dengan angsuran mulai Rp 1.305.000,- per bulan selama 4 tahun. Apapun pilihannya, inilah cara mudah punya Blazer. Ingat, waktu penawaran terbatas. Jadi kunjungi dealer Opel terdekat, agar Anda masih bisa membawa pulang Blazer baru, sambil tersenyum senang. 588305 800 1254 BOLD ME BALI BANK BALI Memberi yang Terbaik OPEL Maestro JAA 80.022 GRAFIK McCANN-E Dzisd DIENT PAPRIKA, BIDAN/O-97
