Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-14
Halaman: 07
Konten
an 6 1 arrel nya. gan msi aan 2,33 era- sisa ngi yak kan um ga kan on, or, ret adi "uk ya lit an Sa ah ah na li 0, 0 or 18 a er h a 7 a 7 i 2 i I Senin, 14 Juli 1997 TRANDANTE KOMANDUAR DAERAH ISTIMEWA ACEH Pertumbuhan Ekonomi Aceh Terus Meningkat hingga Agustus mendatang. Diharapkan, sektor swasta termasuk koperasi dapat lebih meningkatkan lagi peranannya dalam pembangunan ekonomi. Sementara prioritas pembangu- nan pada sektor pertanian masih dilanjutkan. Lhokseumawe, (Analisa). Pertumbuhan ekonomi Aceh dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup berarti mencapai 133 kali lipat. Itu terbukti sejak awal Pelita I pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Aceh tercatat se- besar Rp.39.826.97 dan pada awal Pelita VI menjadi Rp.5. 294.948.13. Rata-rata pertumbuhan eko- nomi daerah paling ujung Pulau Sumatera ini pada Pelita I terca- tat 6.77 persen, meningkat 7,66 persen hingga akhir Pelita I. Se- mentara pada 1995 mencapai 8,05 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Statistik Aceh melalui Kakan Statistik Aceh Utara, Drs. Muchtar Hamzah menjawab pertanyaan "Analisa" di ruang kerjanya, Sabtu (12/7). Disebutkan, begitu juga de- ngan pendapatan per kapitanya yang selalu meningkat dari ta- hun ke tahun. Seperti pada awal Pelita VI tercatat sebesar Rp.1.400.616, berarti dalam kurun waktu 25 tahun pada PJP II terjadi pe- ningkatan sebanyak 71 kali lipat. Menurut Muchtar, kemajuan yang dialami tidak lepas dari kebijakan ekonomi yang tepat dan dilaksanakan pada saat yang tepat pula. Kebijakan ini katanya diambil untuk dapat mengarah- kan/mencapai hasil tertentu. HARUS TANGGAP Tapi kebijakan juga harus tanggap terhadap perubahan yang sedang terjadi dalam eko- Kuala Simpang, (Analisa) Semua lahan persawahan pen- duduk di Desa Rimba Sawang Ke- camatan Kejuruan Muda, Aceh Timur sejak beberapa musim se- ngaja diterlantarkan. Sementara warga desa lebih memilih meng- ganti tanaman karet yang berusia tua dengan tanaman jeruk manis. Diterlantarkan semua lahan persawahan menurut sejumlah penduduk, karena lahan itu sema- kin tak aman dari serangan hama binatang hutan, terutama hama ti- kus dan babi hutan. "Kami tak mungkin bertanam padi, karena tak pernah berhasil panen akibat nama tanaman yang tak bisa ditanggulangi. Daripada terus merugi, lebih baik lahan itu- kami biarkan menghutan. Kalau nanti gangguan hama bisa diberantas, persawahan itu kami garap lagi," tambah mereka. idamot JERUK MANIS Sementara bagi petani pemilik lahan darat dan tanaman karet yang sudah kurang berproduksi lagi, sekarang banyak mengganti tanamannya dengan jeruk manis. Bertanam jeruk manis, lebih cepat menghasilkan. Lahan yang tak begitu luas hasil penjualannya juga lebih memadai ketimbang karet yang sejak beberapa bulan ini harganya terus merosot, ung- kap beberapa petani. Petani yang tak mau ditulis namanya itu menjelaskan, dia ha- nya memiliki tanaman jeruk ma- nis seluas satu hektare yang setiap tahun bisa menghasilkan dua ka- li panen. Panen pertama atau juga di- sebut musim panen raya bisa menghasilkan lima ton. Sedang- kan panen kedua sekitar separuh- nya. Harga jual terima buah di pokok Rp 900 per kilogam. Pokoknya bertanam jeruk ma- Perpisahan merupakan bagian dari proses siklus alamiah, sehing- ga kedatangannya tidak bisa di- tolak oleh siapapun. SE TAHAP III "Proses sektor bisnis ini yang berkecimpung dalam sektor pro- duksi barang dan jasa, tentunya menjadi tumpuan dalam pemba- ngunan ekonomi", jelas Muchtar di sela-sela pelaksanaan sensus ekonomi (SE'96) tahap III di Aceh Utara yang berlangsung Petani Desa Rimba Sawang Beralih ke Tanaman Jeruk Sudah kehendak alam, sehing- ga perpisahan yang terjadi tidak mungkin bisa ditolak. Semua ini merupakan konsekuensi logis dari proses yang terjadi di alam ini. nomi Indonesia dan dunia. Mes- ki landasan dan cita-cita pemba- ngunan Indonesia tetap dipeliha- ra. Bupati Aceh Timur, Alauddin AE mengungkapkan hal tersebut pada acara lepas-sambut anggo- ta DPRD Aceh Timur di ruang si- dang gedung dewan setempat pe- kan lalu. Dalam acara yang dimaksud- kan juga untuk mensyukuri suk- sesnya pelaksanaan tahapan Pe- milu 1997 di kabupaten ini, Alauddin mengakui, perpisahan kali ini memang tidak dikehen daki. "Persaingan dalam perdaga- ngan dan investasi internasional mengharuskan kita mendorong, meningkatkan pula peranan swasta asing dalam penanaman modal di samping swasta nasio- nal", kata Muchtar. Dia mengatakan, kunci ke- unggulan kompetitif bagi pro- duk kita adalah efisiensi dan penggunan teknologi tepat guna dalam proses produksi. Dijelaskan, kebijakan ekono- mi mengalami perkembangan dan perubahan yang mendasar. Globalisasi mengharuskan pe- KUD Dharma Jaya Baru Memiliki mikiran pembangunan ekonomi nasional dilakukan dalam kon- teks global. Dua Bidang Usaha Untuk menunjang tercapai- nya efisiensi perlunya menurut- nya deregulasi, debirokratisasi, desentralisasi dalam transaksi ekonmi dan dalam hubungan an- tarsektor bisnis serta pemerinta- han. nis sekarang jauh lebih lumayan dibanding tanaman keras lainnya seperti karet dan sawit, ucap pe- tani itu lagi. Ketika ditanyakan adanya pe- nyakit tanaman, petani tadi meng- aku menyadari sepenuhnya bila tanaman diserang penyakit virus jenis CVPD sulit diselamatkan. Kalau tanaman harus mati ka- rena serangan virus ganas itu apa boleh buat. Biasanya tanaman yang terserang penyakit memati- kan itu berumur di atas lima atau enam tahun. Artinya tanaman su- dah memberi keuntungan, karena jeruk manis telah menghasilkan sejak berumur dua tahun, tam bahnya. DIGASAK HAMA Menurut Kades ini, warganya lebih memilih menelantarkan la- han persawahan masing-masing disebabkan tanaman padi mereka senantiasa habis tak bisa dipanen karena digasak hama tikus dan babi hutan. Semula para petani mencoba tetap menanam padi di persawah- an masing-masing. Namun sela- lu gagal panen karena ganasnya ti- kus dan babi hutan serta berba- gai jenis hama lainnya, ungkap M.Juned. Menjawab pertanyaan tentang upaya penanggulangan yang per- nah dilakukan, M.Juned menga- takan, segala cara yang diketahui masyarakat sudah dicoba, tapi tak pernah berhasil. Akhirnya daripa- da bersawah menimbulkan keru- gian, mereka lebih memilih mene- lantarkan sawahnya untuk mendalam dalam kehidupan. Orang nomor satu di Aceh Ti- mur ini mengharapkan, supaya para anggota dewan untuk perio- de lima tahun mendatang yang baru terpilih, meneladani hasil kerja keras yang telah ditunjuk- kan pendahulunya. Berbagai keberhasilan yang telah dialami kabupaten ini, ter- masuk terobosan pembangunan, merupakan bukti suatu pengab- dian yang telah selayaknya men- dapatkan penghargaan. "Harapan saya, saudara da- pat mengikuti jejak para penda- hulu, sekaligus meningkatkan ke- berhasilan tadi demi Aceh Ti- mur," harapnya. Acara lepas-sambut anggota DPRD Aceh Timur dan syukuran suksesnya pelaksanaan tahapan Pemilu 1997 ini dihadiri Ketua DPRD, unsur Muspida, pimpin an MUI, MPD dan segenap peja- bat instansi, dinas dan jawatan serta tokoh masyarakat. (gas) Oleh: Wiwid Di samping penekanan baru pada sektor industri dan pariwi- sata untuk lebih memeprkuat Muchtar.(bay) Kuala Simpang, (Analisa) Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Jaya Kecamatan Benda- hara hingga saat ini baru memi- liki dua kegiatan bidang usaha. Usaha itu adalah warung serba ada dan penjualan sarana produksi tani dan nelayan. Sedang untuk usaha penampungan hasil laut be- lum bisa diwujudkan karena ke- tiadaan modal. Kepala Desa Rimba Sawang, M.Juned secara terpisah membe- narkan warga menelantarkan se- mua persawahan serta memilih ta- naman jeruk untuk pengganti ta- Sedangkan luas tanaman je- ruk seluruhnya tak kurang dari se- naman karet yang telah tua mau-puluh hektare. Sementara untuk pun pada lahan-lahan kosong. karet, setiap bulan desa ini masih bisa mengeluarkan 40 ton lebih. (soe) Namun, ungkapnya, hal ini terjadi karena siklus alamiah. Bahkan di balik semua ini terda- pat rahmat yang mempunyai arti N Demikian dikemukakan Ke- tua KUD Dharma Jaya, Kaharud din Yunus menjawab "Analisa" tentang kondisi koperasi yang di- pimpinnya pekan lalu. Misteri Tanah Warisan 51- Menurut Kaharuddin, pros pek bidang usaha penampungan hasil laut cukup menjanjikan. Na- mun pihaknya belum mampu me- wujudkan karena hingga seka- rang KUD yang dipimpinnya se- jak awal pendiriannya beberapa tahun lalu belum memiliki modal untuk itu. "Sebanyak 264 peserta me- ngikutinya, kecuali hanya dua orang tanpa alasan tidak hadir sampai hari kedua penyelengga- raan ujian tersebut", katanya. Penerimaan siswa baru SPK Tapaktuan tahun 1997/98 sejak Lepas-Sambut Anggota DPRD Aceh Timur 24 Juni sampai 5 Juli 1997. Langsa, (Analisa) CUKUP TINGGI Berdasarkan data minat para orang tua murid memasukkan putra/putrinya ke sekolah ke- sehatan itu cukup tinggi dari ta- hun ke tahun. sementara. Sedangkan untuk lahan darat, atau pada tanaman karet yang te- lah berusia tua, para pemiliknya- memilih jeruk manis sebagai ta- naman pengganti. Tanaman jeruk manis yang pembelian bibit dan perawatannya dilakukan dengan penerapan tek- nis tanaman seadanya itu, seba- gian sudah menghasilkan. Sejauh ini, harganya dinilai cukup baik, sehingga meski desa yang berpen- duduk 1.300 jiwa (248 kk) ini da- lam memenuhi kebutuhan pa- ngannya harus membelinya dari luar, tapi tak menemui masalah, katanya lagi. Menjawab "Analisa", M.Juned menyebutkan, luas sawah di desa ini yang semuanya tadah hujan se- kitar 45 hektare. Demikian dikemukakan Ke- pala Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Tapaktuan, Abdul Karim, BSc kepada "Analisa", Rabu (9/ 7) di Tapaktuan sehubungan pe- laksanaan ujian masuk SPK ter- sebut. Terbukti dengan memblu- daknya peserta yang ikut ujian hingga mencapai 264 orang. Penerimaan murid baru SPK Tapaktuan, sebagaimana petun- juk Kanwildepkes Aceh sebesar Rp.45.000 yang berarti naik se- kitar Rp.5.000 setiap peserta. Tahun ini menurut keputusan Kanwil, kata Abdul Karim, SPK Tapaktuan hanya menerima 60 orang siswa baru, lebih kecil jumlahnya dibanding tahun se- belumnya 80 orang. Tentang pengembalian ban- tuan modal yang diterima dari PTPN-I, Kaharuddin menyata- kan dari omset penjualan Sapro- di yang setiap bulan rata-rata menghasilkan penjualan senilai enam juta rupiah itu, tetap lancar. "Cicilan pengembalian ban- tuan modal yang dimulai April la- lu Allah lancar. Mudah-mudahan kelancar an ini tetap berlanjut hingga lu- nasnya bantuan yang kami teri- ma," ujar Kaharuddin. (soe) Pengumuman hasil ujian ma- suk tadi akan dikeluarkan pada tanggal 15 Juli 1997. SPK Tapaktuan didirikan ta- hun ajaran 1990/91, semula filial SPK Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat. Namun sejak 1993 sekolah kesehatan ini berdiri atas pembiayaan daerah (Pemda Aceh Selatan), sedangkan tehnis ekonomi kita, juga pentingnya membangun struktur usaha kecil dan menengah. Tangan Andri terasa dingin dan wajahnya pun memucat. Ketika itu dia mirip dengan seorang pesakitan yang ber- siap siap untuk menerima vonis hukuman mati dari hakim yang sedang mengadi linya. "Bahkan dengan diadakan Pameran Dagang dan Pariwisata (LTTF) di Lhokseumawe 25 Juli-5 Agustus '97 merupakan suatu peluang bagi pelaku eko- nomi untuk dapat berkiprah da- lam dunia bisnis", tambah "Andri .... aku datang .... Andri ..... hhh," terdengar suara Triani itu seakan akan menggaung di seantero ka mar. Seleksi Penerimaan Murid Baru SPK Tapaktuan Sesuai Jadwal Tapaktuan, (Analisa). pembinaan dan pengadaan guru adalah Depkes RI. Ujian seleksi penerimaan murid baru SPK Tapaktuan (8- 9/7) berjalan sesuai dengan jad- wal dan tidak ada peserta yang batal mengikutinya. Dengan perasaan takut yang hebat, Andri meman- dang sekeliling ruangan, sepertinya ingin mengetahui asal suara Triani. Keringat dingin mengucur deras di ke ning dan kuduknya. Kuduk nya itu terasa dingin sekali. Tanda di sadarinya lututnya bergetar hebat. Ketakutan Andri semakin hebat ketika telinganya mendengar bunyi langkah langkah pelan seperti se Sementara bantuan modal yang diterima dari pihak ketiga atau mitra pembina, kata Kaha- ruddin, baru dari PTPN-I Desem- ber tahun lalu sebesar Rp 15 juta. MASIH KURANG "Bantuan modal dari PTPN- I itulah kami manfaatkan mem- buka bidang usaha penjualan sa- rana produksi nelayan dan tani. Itupun sebenarnya masih kurang karena dibanding sarana produksi yang dibutuhkan, KUD belum bi- sa memenuhinya," ucap Kaharud din. Kebutuhan sarana produksi (Saprodi) nelayan dan tani yang belum bisa disediakan KUD ialah jaring, umpan udang umpan ayam. Padahal warga Kecamatan Bendahara bermata pencaharian di tiga bidang ini, yaitu bertani, nelayan dan petambak, tambah Kaharuddin. Atas pertanyaan hingga kapan KUD tersebut bisa mewujudkan penyediaan saprodi petani, nela- yan dan petambak secara lengkap Kaharuddin sembari mengangkat bahu dan menggeleng mengata- kan belum tahu karena tak ada- nya modal untuk itu. "KUD yang anggotanya baru mencapai 300 orang belum bisa menghimpun modal untuk itu. Sedangkan untuk mendapat dana bantuan modal dari sejumlah per- mohonan yang diajukan, yang su- dah menurunkan bantuannya ba- ru PTPN-I itu. Untuk itu jawab an pastinya, kapan, saya sendiri belum tahu," katanya. Selain program umum kese- hatan, SPK ini juga membuka program bidan-C yang sudah selesai pada tahun ajaran 1996/ 97 dan kini sudah bertugas di pelosok Aceh Selatan. Tahun ini SPK Tapaktuan ju- ga menamatkan siswa/siswinya lebih dari 70 orang yang akan diwisuda di Banda Aceh pada 12 Juli, demikian dikatakan Ab- dul Karim, BSc.(m) Lhokseumawe, (Analisa). Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah mengatakan jumlah penduduk yang besar menjadi modal dasar pembangu- nan. Namun jumlah penduduk yang besar itu haruslah dapat dikendalikan dan ditingkatkan kesejahteraannya melalui pem- bangunan di berbagai sektor. Sebaliknya jumlah penduduk yang besar dengan kualitas yang rendah dapat menimbulkan ber- bagai masalah, kata bupati keti- ka melakukan pencanangan Operasi Manunggal KB-Kes tahun 1997 di aula Setwilda se- tempat, Rabu (9/7). Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan tersedia- nya lahan pertanian, daya tam- pung pendidikan dan lapangan kerja telah menimbulkan berba- gai dampak sosial yang menju- rus ke arah terganggunya stabi- litas nasional, ungkap bupati pa- da acara yang turut dihadiri peja- bat-pejabat sipil dan ABRI. MERASA TERPANGGIL Dikatakan, menyadari akan seorang menyeret kakinya. Dia memasang telinganya baik baik untuk meyakini, apakah bunyi itu memang langkah kaki ataukah cuma desauan angin saja. Tapi wajahnya pun semakin memucat ketika yakin itu adalah langkah kaki se seorang, bukan desauan angin atau gerimis deras di luar rumah. Jantung Andri pun seakan-akan berhenti ketika bunyi langkah itu berhenti di depan kamarnya. Andri mena han nafasnya. Andri tersentak ketika men dengar ketukan di pintu kamarnya itu. Ketukan itu terdengar pelan dan satu satu, sepertinya dilakukan oleh seseorang yang malas ataupun sedang dalam kepayahan. ANALISA "Andri ....", terdengar suara perempuan memanggil namanya. Beberapa saat lamanya An- POLA Analisa/bay TANDA JASA: Kapolres Aceh Utara Letkol Pol Drs Surya Dharma saat menyerahkan tanda jasa Satyalencana kepada Ka- polsek Peudada Sertu Pol Sukaliman Sembiring pada peringatan HUT ke-51 Bhayangkara di Lhokseumawe, baru-baru ini. Di antaranya 33 adalah kantor bank pemerintah, 15 bank pem- bangunan daerah (BPD) dan 14 kantor bank swasta. Sedang jumlah bank perkreditan rakyat ada 87 buah. Di Aceh Terdapat 62 Kantor Bank Banda Aceh, (Analisa). Hingga Desember 1996, jum lah bank di Aceh tercatat seba- nyak 62 kantor yang merupakan 7,7 persen dari jumlah bank di Sumatera dan 1 persen di Indone sia. Meskipun beberapa tahun ini jumlah bank tidak bertambah, namun jumlah aktiva meningkat sekitar 22 persen per tahun. Bupati Aceh Utara Canangkan Operasi Manunggal KB-Kes Jika pada tahun 1994-1995 jumlah aktiva bank Rp. 1.156 milyar maka tahun 1995-1996 menjadi Rp. 1,493 milyar dan tahun 1996-1997 Rp. 1.819 milyar yang merupakan 4,5 persen aktiva bank di seluruh Indonesia. Tingginya peningkatan aktiva bank di Aceh, menurut Ir. Burha nuddin Abdullah, MA, Wakil Ke- pala Urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indone sia, Jakarta, kemarin disebabkan meningkatnya performa penghim- punan dana oleh perbankan. Pada tahun 1996 posisi dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp. 1.367 milyar. Tingkat pertum- buhan dana yang berhasil dihim- pun per tahun menunjukkan kecendrungan meningkat, yaitu 21 persen tahun 1994, 27 persen tahun 1995 dan 35 persen tahun 1996, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional (tahun 1996 31 persen). Oleh karena itu maka pe- ranannya dalam penghimpunan dana nasional juga meningkat dari 0,47 persen tahun 1994 dan 1995 menjadi 0,51 persen tahun 1996. Tingginya keberhasilan peng- himpunan dana juga diikuti oleh tingginya pertumbuhan kredit dimana tahun 1996 posisi kredit perbankan adalah Rp. 1.136 milyar. Tingkat pertumbuhan kredit menunjukkan kecendrungan menurun yaitu 20 persen tahun 1994 menjadi 11,7 persen tahun 1995 dan kecenderungan naik tahun 1996 yaitu 31,9 persen. Angka ini lebih tinggi di- bandingkan dengan tingkat per- tumbuhan kredit perbankan na- sional yang rata-rata pertahun 24 persen. Menyinggung masalah pen- dapatan regional non migas, dampak tersebut, maka ABRI selaku dinamisator dan stabili- sator pembangunan merasa ter- panggil untuk turut serta me- nangani masalah kependudukan tersebut. Salah satu upaya yang dilaku- kan adalah melalui kegiatan Operasi Manunggal KB-Kes. "Pelaksanaan Operasi Ma- nunggal KB-Kes ini bukanlah kepentingan ABRI semata, tapi kepentingan kita semua dalam rangka menciptakan penduduk yang lebih sejahtera", kata Kari- muddin. Menurutnya, pra kegiatan Operasi Manunggal tersebut te- lah dimulai sejak bulan Juni lalu dan kegiatan ini akan terus ber- langsung sampai Oktober 1997 di 26 kecamatan Aceh Utara. Sedangkan safari puncak KB-Kes hanya dilaksanakan di 12 kecamatan yaitu, Kecamatan Samalanga, Peudada, Jeumpa, Sawang, Nisam, Muara Dua, Ta- nah Jambo Aye, Baktiya, Tanah Luas, Meurah Mulia, Samudera dan Kecamatan Blang Mangat. (hai) GENALA ALEN dri diam di atas tempat tidur- nya. Dicobanya untuk menga tur nafasnya kembali. Dalam pikirannya muncul sebersit keberanian. Dia ingin mem- buktikan, benarkah yang da tang itu arwahnya Triani, atau ada orang yang coba menakut nakutinya ?. Dengan menguatkan sema ngat dan coba membangun keberaniannya, Andri bangkit dari atas ranjangnya. Walau pun kakinya terasa berat namun dia melangkahkan ka kinya perlahan lahan menuju ke pintu kamarnya itu. Apa benar Triani datang mengun- junginya ?. Tangan Andri gemetar he bat ketika meraih grendel pin- tu kamarnya itu. Pelan pelan tangannya memutar kun ci. Walaupun dia sendiri yang membukanya, namun bunyi ceklakan kunci sempat juga mengagetkannya. Ny. Mariana pada kesempatan itu menilai, pengrajin bordir motif Aceh sudah semakin maju dan dapat menyesuaikannya dengan selera konsumen. Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pengrajin motif Aceh akan semakin berkembang. "Saya mengharapkan selepas ini, pengrajin Aceh akan menam- Burhanuddin Abdullah menga- bah wawasannya didalam me takan, Aceh memiliki pendapatan ngembangkan kreativitasnya di atas dasar harga berlaku sebesar dalam mendesain bordir motif Rp. 6.908.129 juta, dan pen-Aceh ini," pinta Ketua Dekranas dapatan perkapita sebesar Rp. 1,8 juta lebih rendah dibandingkan pendapatan perkapita nasional Rp. 2,1 juta. Aceh itu. Pendapatan regional non mi- gas Aceh sekitar 16,6 persen dari pendapatan regional sumatera dan 3,7 persen pendapatan na- sional. Dilihat dari urutannya, Aceh memberikan kontribusi pen- dapatan terbesar keempat bagi pulau Sumatera setelah Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Sela tan. (erh). Halaman 7 Perajin Bordir Harus Mencari Motif Baru Banda Aceh, (Analisa). maka sulit bagi Aceh untuk bisa bersaing dipasaran global. Apa lagi daerah-daerah lain saat ini sudah banyak yang melakukan pembaharuan motif bordirnya. PEMICU Ketua Dekranas Aceh, Ny. Dra. Mariana Syamsuddin Mah mud minta kepada perajin bordir Aceh harus mencari desain dan motif baru yang sesuai dengan selera dan perkembangan pasar. ARCTURA Tanpa pembaharuan motif su- lit bagi perajin Aceh untuk bersa- ing di pasaran bebas mendatang, kata istri Gubernur Aceh itu, dalam pertemuannya dengan Direksi PT. Sarana Aceh Ventura, DR. Qismullah Yusuf, di kantor Dekranas, selepas membuka pelatihan desain bordir motif Aceh, pekan ini. Motif/desain bordir Aceh menurut Ketua Dekranas sudah memiliki ciri tersendiri, namun melihat perkembangan yang semakin global, dan pangsa pasar luas, maka pengrajin bordir Aceh tidak bisa terpaku dengan motif yang itu keitu saja. Diperlukan adanya pembaharuan. Wear the watch that s electrically charged series every time you move your body. Menurutnya perkembangan motif dan desain bordir motif Aceh sekarang ini sudah bagus, namun karena minimnya khasa- nah motif yang ada, maka pengra- jin sulit untuk memperbaharui nya. Dengan pelatihan ini dia yakin motif bordir Aceh akan semakin berkembang. The new Seiko Kinetic. No battery. Dengan nafas tertahan An- dri membuka daun pintu. Dia menggigit bibirnya sendiri un- tuk menghalau ketakutannya yang muncul kembali. Karena ketika itu tiba tiba saja hidungnya menangkap bau yang tidak enak. Bau busuk yang mirip bau bangkai. Menyinggung masalah pema- saran, Ny. Mariana mengatakan, jika para pengrajin Aceh belum dapat memperbaharui motif Quartz accuracy. Revolutionary. Dan, ketika dia melongok keluar, Andri pun menjerit tertahan dengan ketakutan yang hebat. "Ahhh.!". Tubuh Andri segera meng- geletar hebat. Wajahnya pun memucat. Sementara bibirnya yang memutih itu bergetar bagaikan seseorang yang sedang kedinginan. Di hadapannya Andri me mang sedang melihat sesuatu yang menakutkan. Sekitar dua meter di depan pintu kamar- nya dia melihat sesosok tubuh perempuan yang berbalut seli mut seperti selimut yang mem- IF YOU'RE GOING TO CREATE ELECTRICITY, USE IT. "Saya khawatir masyarakat akan bosan dengan produksi motif Aceh yang kurang berkem- bang, sebab barang yang ditawar- kan motifnya itu-itu saja," katanya. bungkus Triani ketika mereka menanamnya kemarin. Na mun hampir seluruh tubuh itu dikotori tanah yang basah. Wajah sosok itu pun mirip dengan wajah Triani. Tapi wajah itu kelihatan pucat sekali, kedua matanya yang cekung memandang tajam ke arah Andri. Sementara dari pinggir kedua mata dan bibir sosok itu terlihat bekas darah kering yang meleleh ke bawah. Wajah sosok itu semakin mengerikan ketika dia menye ringai sambil mengembangkan tangannya. "Kau akan mati Andri," desah sosok menakutkan itu. Bersamaan dengan itu dari tubuhnya menghambur bau busuk yang sangat menyengat hidung Andri. Sementara itu Direktur PT. Sarana Aceh ventura, DR. Qismullah mengatakan, apa yang dikemukakan Ketua Dekranas Aceh itu merupakan pemicu bagi para perajin bordir motif Aceh. "" Dengan ketakutan yang he bat Andri segera menutupkan pintu kamarnya dan mengun- cinya kembali. Dengan nafas Demikian ditegaskan Bupati Aceh Utara, Karimuddin Hasybul lah di hadapan anggotan DPRD Aceh Utara dalam jawabannya ter hadap pandangan umum anggota dewan baru-baru ini. You can visit our website at http://www.seiko-corp.co.jp Bagaimanapun, tanpa pem- Namun demikian Ketua Dekra baharuan sulit bagi Aceh untuk nas Aceh, Ny. Mariana Syamsud- bisa mengembangkan kerajinan- din Mahmud merasa yakin, in- nya di tingkat nasional, apa lagi dustri kerajinan bordir motif Aceh mancanegara. akan semakin berkembang dan Produsen, katanya harus tetap disukai konsumen, (erh). Aceh Utara Telah Menerima Menurut Karimuddin, dana se besar itu telah memberikan ke sempatan bekerja dan berusaha bagi 57.484 kepala keluarga miskin di desa desa tertinggal un- tuk dimanfaatkan sebagai modal kerja bagi kegiatan usaha ekonomi produktif. Dari usaha ekonomi produktif yang mereka jalankan, ternyata telah dapat meningkatkan pen kp. 32,3 Milyar Dana IDT Lhokseumawe, (Analisa) Sejak tiga tahun terakhir selama program IDT, Aceh Utara telah menerima Rp. 32,3 milyar untuk 57.484 kepala keluarga miskin di 690 desa tertinggal dari 1423 desa di daerah ini. SEIKO mampu memenuhi mutu yang di- ingini konsumen. Ruang Pamer & Pusat Pelayanan Purnajual: • Jakarta: Jl. Melawai IX No. 46 (Blok M) 7208717, Toserba Diamon Mal Kelapa Gading, Plaza Senayan Lt.3 No. 353A 5725689/90 Surabaya: Jl. Tunjungan No. 83 5342614, Plaza Surabaya Lt. 1 No. 56-57 5316199 Medan: Jl. Cirebon No. 16 549636, Medan Mal Lt. 2 No. 36 566420, Matahari Dep. Store Plaza Thamrin & Plaza Buana Padang: Jl. Permindo No. 46 22956 Yogyakarta: Jl. Jend. A Yani No. 37514538 Konsumen bordir motif Aceh dewasa ini sudah jenuh dengan motif yang ada. Karena itu men- ciptakan motif baru haruslah diutamakan, jika bordir Aceh ingin digemari masyarakat, ujar terengah engah dia terduduk bersandar di depan pintu, menantikan apa yang bakal terjadi. Ketakutan benar benar mencengkam perasaan Andri saat itu. Wajahnya pucat pasi bagaikan tak dialiri darah sedikit pun. Qismullah. Menurut Direktur PT. SAV itu, kini bordir Aceh sudah memasuki pasaran luar negeri, terutama di Malaysia dan Brunai Darussalam, namun belakangan ini konsumen dari negara Asean itu sudah mulai jenuh dan tidak menggemari lagi bordir motif Aceh itu. Tapi beberapa menit Andri menunggu, tidak ada apa pun hal yang terjadi. Yang di dengarnya hanyalah bunyi desauan angin serta desiran air hujan di luar rumah. Tidak ada bunyi apa pun. Beberapa saat Andri ber- pikir pikir, apa yang mesti dilakukannya. Apakah hantu Triani masih berdiri di depan pintu kamarnya ? Ataukah so sok menakutkan itu sudah le nyap kembali ?. Karena rasa ingin tahunya dan juga karena rasa takutnya sudah sedikit sirna, Andri memberanikan diri untuk membuka kunci pintu kamar- dapatan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup se hari hari, kata bupati. Hal lain yang tidak kalah pen- tingnya adalah, dengan adanya dana IDT telah dapat membang kitkan rasa percaya diri dan harga diri masyarakat miskin. Mereka tidak lagi berpangku tangan, tapi terus berusaha meningkatkan kese jahteraannya. Pelaksanaan program IDT di Aceh Utara menurut bupati sudah cukup berhasil. Ini ditandai dengan kunjungan tim pengkaji program IDT dari Bappenas Agustus 1996 lalu. Tim tersebut telah memilih dan menyadur sistem yang dilaksana kan Aceh Utara untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan pola pelaksanaan program IDT di tingkat nasional, jelas Karimud din ketika dicegat "Analisa" di gedung dewan (san). SEIKO KINETIC Someday all watches will be made this way. nya itu. Lalu pelan pelan dibukanya daun pintu sedikit. Tidak ada apa. Bahkan bau busuk tadi sudah tidak ter- cium lagi. Karena itu Andri berani membuka daun pintu lebih lebar. Benar saja. Di depan kamar nya tidak ada apa apa. Sosok yang menakutkan tadi sudah tidak ada lagi. Bahkan di situ seperti tidak pernah terjadi ара ара. Andri pun menghela nafas panjang. Di balik perasaan leganya, dia juga heran, benarkah tadi dia betul betul kedatangan hantunya Triani? Ataukah yang tadi cuma ilu sinya saja?. (Bersambung)
