Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-14
Halaman: 08
Konten
Senin, 14 Juli 1997 Kekeringan dan Antisipasi KEKERINGAN tetap masih menjadi momok petani dan bi- dang pertanian umumnya, kare- na kekeringan bukan saja bisa menggagalkan pencapaian tar- get suatu produk, tapi juga me- lambungkan harga komoditas yang menyebabkan para petani kian terhimpit dan secara na- sional bisa mempengaruhi laju inflasi. Karena itu, fenomena alam berupa kekeringan acapkali menjadi berita besar dan mena- rik. Para pakar dan politisi tergelitik untuk menyampaikan kiat dan pendapatnya guna me- ngatasi atau menyiasati keke- ringan dan dampak yang ditim- bulkannya. Media massa melaporkan, kekeringan kini telah merambat di beberapa daerah di Jawa dan Kalimantan. Persawahan di lokasi transmigrasi Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Ban- jar, Kalimantan Selatan, kabar- nya terancam gagal panen kare- na dilanda kekeringan. "Perkiraan persawahan kami tahun ini gagal, soalnya tanah kering membuat tanaman padi memerah dan tidak berbuah," kata beberapa transmigran di lokasi tersebut. Proyek Persawahan Lahan Gambut Sejuta Hektare di Kali- mantan Tengah juga dilaporkan mulai kekurangan air sehingga dikhawatirkan akan berdampak luas, apalagi pada puncak musim kemarau nanti. Kadinas Pertanian Tanaman Pangan Kalteng mengakui bahwa daerah aliran sungai (DAS) Kahayan dan Barito yang menjadi sumber-tumpuan pe- ngairan proyek tersebut akhir- akhir kian menyurut. Menteri Perencana Pemba- ngunan Nasional/Ketua Bappe- nas Ginandjar Kartasasmita juga mengakui, proyek persawahan lahan gambut sejuta hektare masih menghadapi tiga kendala pokok, yaitu tata/manajemen air, teknologi pertanian, dan penyia- pan sumberdaya manusia yang andal. "Masalah kekurangan ini harus mendapat perhatian serius dari pengelola proyek persawah "Daerah yang paling parah menderita kerugian akibat serangan babi hutan itu adalah Kecamatan Bumijawa, Lebak- siu, Balapulang serta Kali- bakung. Empat kecamatan terse- but terletak di daerah aliran su- ngai (DAS) Sungai Gung," kata Slamet (45) tokoh masyarakat Kecamatan Lebaksiu Menurut Slamet, akibat serangan binatang buas terse- but, kini sejumlah petani me- ngaku bingung karena untuk mengembalikan pinjaman mo- dal yang digunakan untuk mem- beli bibit tanaman ternyata ti- dak menuai setelah diserang babi hutan, padahal sepekan lagi tanaman tersebut akan segera dipanen. Ulah Spekulan Oleh: Askan Krisna Sejumlah penduduk menu- turkan bahwa binatang buas itu diduga turun dari lereng Gu- nung Slamet dan melakukan aksinya pada malam hari ketika penduduk tengah terlelap tidur. an lahan gambut sejuta hektare," kata H. Syahrani, anggota De- wan dari FKP DPR. JANGAN TANAM Persawahan mulai kerontang juga bisa dilihat di daerah Jawa Tengah. Dirjen Tanaman Pa- ngan dan Hortikultura Amrin Kahar bahkan menegaskan, un- tuk mengantisipasi kemarau panjang tahun ini petani sebaik- nya jangan menanam padi. "Gantikan tanaman padi de- ngan tanaman palawija. Tapi ka- lau palawija juga riskan, se- baiknya tidak usaha menanam, daripada buang-buang waktu, tenaga, dan bibit. Sudah jelas mau gagal kok memaksa ta- nam," kata Dirjen. Kekeringan tampaknya juga akan melanda daerah-daerah di Sumatera. Musim kemarau yang melanda berbagai wilayah In- donesia itu, menurut Menteri Transmigrasi dan PPH Siswono Yudohusodo, perlu diantisipasi sejak dini agar tak terjadi masa- lah dalam hal penyediaan stok pangan nasional. "Rusaknya tanaman sing- kong, ketela pohon serta pisang "Perilaku alam jangan dila- wan. Kita harus menyesuaikan dengan alam. Mari kita lakukan pola tanam sesuai dengan musim yang terjadi," katanya. Menteri Pertanian Syarifud- din Baharsyah juga menegaskan perlunya penanganan aktivitas pertanian yang tepat agar produksi beras nasional dapat dipertahankan. di Tegal Rusak Diserang Babi Hutan Tegal, (Analisa). Ribuan hektare areal perke- bunan singkong, ketela pohon serta pisang di Kabupaten Te- gal, Jawa Tengah rusak dan ti- dak lagi dapat dipanen setelah diserang puluhan babi hutan (ce- leng) dalam lima tiga hari ter- akhir ini menyebabkan petani menderita kerugian jutaan rupi- ah. Dari sudut iptek, kekeringan memang bisa saja diatasi de- ngan membuat hujan buatan. Apalagi di beberapa daerah, se- perti sekitar Jakarta, langit masih memperlihatkan mendung dan kadang-kadang menghasilkan gerimis kecil. Meskipun demikian, ribuan sawah di daerah Bekasi berlan- jut di kota-kota Pantai Utara mulai mengering. Petani bahkan melaporkan sudah sebulan sa- wah mereka tidak kebagian air dari saluran Tarum Barat. baru diketahui pagi hari ketika petani akan melakukan kegiat an rutin di kebun," ujar Casma- di (40) penduduk Lebaksiu yang paling banyak menderita keru- gian akibat tanamannya di- serang babi hutan. "Yang membuat petani tam- bah pusing, binatang itu juga merusak tanaman perkebunan yang masih kecil sehingga nyaris tidak ada tanaman yang utuh akibat serangan babi hutan tersebut," kata Slamet. Ia menambahkan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Kepala Desa, tetapi hingga bi- natang itu semakin merajalela belum juga ada perintah untuk melakukan tindakan pemberan- tasan sehingga jumlah areal yang dirusak semakin banyak saja. Menkes Sujudi mengatakan, Ribuan Hektare Lahan Perkebunan Pemerintah belum berkeinginan mengeluarkan peraturan pe- larangan merokok karena masih memikirkan dampak negatif, se- perti pendapatan negara dari cu- kai rokok sekitar Rp. 3 triliun per tahun dan jutaan pekerja di industri rokok. Mereka menuturkan, sebe- tulnya penduduk yang lahan perkebunannya dirusak babi hutan sudah sepakat akan melakukan perburuan terhadap binatang itu, namun niat terse- but diurungkan karena takut menyalahi prosedur. "Sebaiknya lapor dulu pada kepala desa untuk kemudian minta saran dan petunjuk bagai- mana mengatasi persoalan terse- but agar penderitaan petani ti- dak berlarut-larut dan aksi babi hutan itu dapat dicegah," ujar Maksum (54) tokoh masya- rakat Balapulang.(Ant) Wakil Ketua Komisi IV DPR H. Imam Churmen mengingatkan para tengkulak dan spekulan untuk tidak bermanuver meman- faatkan situasi kekeringan ini untuk mengeruk keuntungan pribadi. DISCOUNT 50% Untuk mendukung kampanye WHO memerangi kegemukan kami berikan discount 50% agar program penurunan berat kami terjangkau oleh setiap orang. Konsultasi gratis dan tes lemak/ kelebihan berat badan tidak dikenakan biaya "Dilihat dari laporan produk- si padi tahun 1996 yang menca- pai 1.964.000 ton gabah kering giling (GKG), yang berarti me- lebihi target yang diproyeksikan 1.915.978 ton dan penyediaan pangan yang dikuasai Bulog sekitar nasional 1.700.000 ton, kita harapkan pada musim kering mendatang tidak terjadi fluktuasi harga be- ras yang mengkhawatirkan. secara Tapi yang perlu kita was- padai adalah adanya manuver- manuver spekulan untuk me- manfaatkan situasi kekeringan," kata anggota Dewan tersebut. JANGAN PANCING Meskipun fluktuasi harga beras diperkirakan tidak terlalu melonjak, namun wakil ketua Komisi yang membidangi per- tanian, kehutanan, dan transmi- grasi tersebut mengingatkan para spekulan, hendaknya "ti- dak memancing ikan di air keruh", apalagi jika dikaitkan dengan situasi menjelang Sidang Umum MPR 1998. Untuk mengantisipasi musim kering itu, ia meminta pemerin- tah/Deptan untuk memacu penyediaan dan penggunaan padi bibit unggul berlabel kepa- da petani, seperti jenis Mem- beramo, Cibodas, Digul, Batang Anai, dan Maros. Jakarta, (Analisa). "Sekitar enam juta orang ki- ni bekerja untuk industri rokok mulai petani tembakau, pedagang eceran rokok, toko, serta para pe- kerja pabrik rokok sehingga me- reka akan kehilangan pekerjaan jika diberlakukan pelarangan itu," katanya di Jakarta, Kamis. Namun, Pemerintah secara bertahap memberlakukan "kawa- san bebas merokok" di tempat umum agar mereka yang tidak merokok tidak terkena asap ro- kok. Sejumlah instansi negeri, swasta, tempat umum di banda- ra, bus dan kereta ber-AC dan bioskop kini telah memberlaku- kan kawasan bebas rokok. "Jenis-jenis bibit padi ung- gul ini memang sudah diintrodu- sir kepada petani, tapi pemasya- rakatannya sampai sekarang (Ant) Ketika diminta tanggapan ber- kenaan bahwa rokok penyebab utama penyakit jantung, Menkes mengatakan, sebenarnya hampir 60 persen penyebab penderita jan- tung di Indonesia karena mereka tidak bersedia menerapkan gaya hidup sehat. Karena itu, Menkes minta me- nerapkan gaya hidup sehat yakni menkomsumsi makanan bergizi seimbang, berolah raga teratur, mengurangi berfikir stres (tegang) dan tidak merokok agar terhindar penyakit jantung. AWAS !! WABAH KEGEMUKAN MELANDA DUNIA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru- baru ini menyatakan bahwa kegemukan telah menjadi wabah dan menempatkan jutaan orang dalam risiko terkena penya- kit yang berkaitan dengan kegemukan. Kegemukan bukan saja tidak sedap di- pandang, tetapi juga berisiko terhadap penyakit-penyakit berbahaya seperti: stroke, diabetes, jantung koroner, koleste- rol, darah tinggi dan malahan risiko terkena kanker payudara bagi perempuan. Jadi mengapa anda mengambil risiko dengan tetap gemuk. Marilah bersama dengan WHO kita perangi kegemukan yang kini telah menjadi wabah di dunia. Hubungilah segera studio Impressions terdekat untuk mengecheck komposisi lemak/ kelebihan berat anda dan jadilah pribadi yang sehat dan bebas dari risiko. KEGEMUKAN JADI WABAH - Organisasi Kese- hatan Dunia (WHO) menyebutkan kegemukan (obesi- tas) sebagai suatu wabah dan kegemukan membawa jutaan orang dalam risiko. "Meningkatnya wabah ke- gemukan mengancam banyak negara. Wabah itu me- nempatkan jutaan orang berisiko terkena penyakit yang berkaitan dengan kegemukan," demikian per- nyataan WHO, mendahului pertemuan ahli gangguan makan yang berkaitan dengan diabetes, kanker dan penyakit jantung. "Persoalan kegemukan sejauh ini ti- dak terlalu diperhatikan sebagai persoalan kesehatan masyarakat," ungkap WHO. Menurut WHO lebih dari separuh populasi orang dewasa di banyak negara ke- lebihan berat dan bahkan kegemukan. Kompas, Minggu, 15 Juni 1997. Depkes Belum akan Keluarkan Peraturan Larangan Merokok Impressions PUSAT KEBUGARAN RAGA masih sangat terkendala," ka- tanya. Jadi Ramping Tanpa Efek Samping MEDAN TIMUR: Taman Timor Raya 33-34, Jl. Timor Ujung, Telp. (061) 549216 (hunting), MEDAN BARAT: Taman Setia Budi Indah Blok M no. 39, Telp. (061) 800659, 816336, 816392 JAM BUKA: Senin s/d Jum'at: jam 09.00 s/d 18.00; Sabtu: 09.00 s/d jam 16.00 Soalnya, jika tidak menggu- nakan bibit unggul, pemerintah harus mengembangkan sawah seluas 4,5 juta hektare guna mencapai keseimbangan antara produksi dan penggunaan. Se- cara teori, petani lebih mudah menggunakan benih unggul. Namun untuk merealisasikan hal itu, PT Sang Hyang Seri diharapkan mampu mempro- duksi benih unggul berlabel se- cara tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat guna. Jakarta Bogor Karawang Bekasi Tangerang Bandung Cirebon. Purwokerto Semarang Yogyakarta Klaten Solo Surabaya Malang Denpasar Bandar Lampung Palembang Jambi Pekanbaru Padang Medan Batam. Samarinda Balikpapan Pontianak Banjarmasin Ujung Pandang Manado. "Apabila petani menggu- nakan bibit unggul, produksi mereka akan mencapai sekitar 6,5 juta ton/hektare. Karena itu bila rencana ini terlaksana 50 persen saja, itu sudah mencapai sasaran," katanya. Mengenai bibit/benih ung- gul, Imam mengatakan, Pusat Riset Padi Internasional (IRRI) yang bermarkas di Filipina su- dah berhasil mengintrodusir bi- bit "super rice". Dia mengharap kan, bibit unggul tersebut bisa segera diperkenalkan dan dise- barluaskan di Indonesia. Imam juga menyarankan pemerintah untuk membangun bendungan/dam baru atau mere- habilitasi yang lama. "Fungsi dam/bendungan yang ada hen- daknya dioptimalkan, seperti bendungan Memberamo di Irja," katanya. "Kita berharap musim ke- ring mendatang tidak menjadi masalah berarti di bidang perta- nian, khususnya padi. Karena produksi padi 1996 dan stok yang dikuasai Bulog cukup, se- hingga kita perkirakan harga beras stabil. Kendatipun demi- kian, kita ingatkan agar para spekulan tidak memanfaatkan situasi kekeringan tersebut un- tuk mengeruk keuntungan pri- badi," kata Imam Churmen. Hasil Survei Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1996 me- nyatakan bahwa 16,9 persen pen- duduk Indonesia menderita pe- nyakit jantung (penyebab perta- ma kematian) sebagai akibat gaya hidup moderen, ketegangan pikir- an yang meningkat, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi ma- kanan berlemak. Sebelumnya, Direktur Ekse- kutif Yayasan Jantung Indonesia (YJI) H Masino mengharapkan, Pemerintah agar mengeluarkan peraturan yang melarang mero- kok di tempat-tempat umum sehingga masyarakat bukan me- rokok terlindungi kesehatannya dari bahaya asap dari perokok. Di samping itu, peraturan pelarangan penjualan rokok di tempat umum juga akan dapat mencegah para remaja membeli rokok agar generasi muda Indo- nesia memiliki SDM berkualitas di masa mendatang. "Peraturan pelarangan men- jual dan merokok di tempat umum bukan berarti untuk meng- hilangkan pendapatan pajak dari cukai rokok, tetapi melindungi hak asasi masyarakat yang tidak merokok dan anak remaja agar ti- dak terkena zat-zat berbahaya dari asap rokok," katanya. ANALISA Menurut dia, rokok mengan- dung 14 zat beracun, tiga zat diantaranya paling berbahaya ke- sehatan tubuh yakni Nikoten, Tar dan gas CD yang dapat memper- lemah kerja sel dalam tubuh sehingga mengakibatkan penya- kit, kanker, jantung dan paru. Ant/Rtr MENIKMATI: Dua ekor beruang Himalaya menikmati mandi air dingin dalam sebuah kolam di kebun binatang di Moskow awal Juli lalu. Suhu udara di Ibukota Rusia kini mencapai 22 derajat Celsius. Lima Perusahaan Mendapat Peringatan Hitam Morawa (SM), kata Deputi bi- dang pengendalian Dampak Ling- kungan Bapedal, Nabiel Makarim kepada pers, di Jakarta. PT NKP bergerak di bidang pengolahan karet, beralamat di Jalan Adi Sucipto KM 11,3, Ka- limantan Barat: PT K bergerak dalam penyamakan kulit, alamat di Jln. Peltu Sujono 25, Malang, Jawa Timur; PT SO, bidang pe- nyamakan kulit, alamat Jln Ire- da No.41, Yogyakarta; PT PC bi- dang Pulp dan Kertas, alamat Jln. Daan Mogot Km 18, desa Batu Ceper, Jawa Barat; dan PT SM, bidang Pulp dan Kertas, alamat Jln Raya Tg. Morawa, Batang Kuis Gang Dusun V Dalu X-A. Sumatera Utara. Jakarta, (Analisa ). Peringkat hitam diperoleh li- ma perusahaan dalam Proper Prokasih 1997, karena ketahuan "membandel", tidak mau me ngolah limbah produksinya de ngan menyediakan Unit Pengolah Limbah yang memadai, demikian Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal). Kelima perusahaan yang di- pantau per Maret 1997 tersebut masing-masing PT New Kalbar Processor (NKP), PT Kasin (K), PT Sinar Obor (SO), PT Pelita Cengkareng (PC), dan PT Sari WHO memproyeksikan jum- lah kematian karena merokok di dunia pada dekade 90-an menca- pai tiga juta orang, dua juta dian- taranya berada di negara berkem- bang. Pada 2020-2030 jumlah ke- matian akibat merokok diperki- rakan 10 juta orang, tujuh juta diantaranya di negara berkem- bang. (Ant). DANAU Sentani yang terletak di perbatasan Kotamadya Jaya pura dan Kabupaten Jayapura, Irian Jaya, kini terancam kering akibat pembuangan sampah seca ra liar serta semakin lebatnya enceng gondok memenuhi per- mukaan danau. Akibat sampah dan enceng gondok, masyarakat di sekitar danau itu kehilangan mata pen- caharian dan terjangkit penyakit kulit. Danau dengan luas kurang lebih 15 kilometer persegi itu k ini semakin dangkal dan airnya pun berbau tidak enak karena di- jadikan tempat pembuangan sam pah. Menurut Bapedal, sebanyak 95 perusahaan memperoleh pe- ringkat merah, biru 104 perusa- haan, hijau sembilan perusahaan, dan tidak ada perusahaan yang memperoleh peringkat emas. Permukaan air pun semakin menurun bila dibanding 25 tahun silam, Dulu air danau ini sangat jernih sehingga dapat diminum oleh masyarakat, tapi sekarang air danau kotor dan berbau, kata anggota DPRD Kodya Jayapura, Drs. Johanes Ibo usai meninjau danau tersebut baru-baru ini. Merek Terdaftar No. 221622 Sebagai perbandingan, pe- mantauan pada Desember 1995, sebanyak lima perusahaan men- dapat peringkat hitam, 115 peru- sahaan (hitam), 88 perusahaan Pembuangan Sampah, Selain itu akibat lebatnya enceng gondok menutupi per- mukaan air dari sinar matahari sehingga ikan dan udang yang ada di dalamnya sulit berkembang biak, Akibat Danau Sentani Terancam Kering Dijelaskan, air di permukaan ada disekitarnya menderita Danau Sentani itu turun akibat penyakit kulit dan muntaber semakin lebatnya enceng gondok karena selain menggunakan air dan sampah. Menurutnya, akar danau untuk mandi juga meng enceng gondok juga mengisap air. konsumsinya. Pencemaran air danau itu juga mengakibatkan penduduk yang PERINGATAN TENTANG MEREK DAGANG Untuk dan atas nama klien kami, PT. MITRA CAHAYA ABADI METALINDO, berkedudukan di Jalan Rajawali No. 86 Surabaya, Indonesia; dengan ini perlu mengumumkan dan mohon perhatian serius akan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa klien kami adalah pemegang lisensi merek dagang EYE untuk jenis barang gergaji tangan sebagaimana tertuang dalam Contract Of Royalty Payment For The Use Of Eye - Brand Trade Mark Of Handsaw, made in Indonesia, tanggal 30 September 1993 antara klien kami dengan CARL SCHLIEPER GMBH & Co. KG. P.O. 209 SOLINGEN, GERMANY, WRA 8312. Merek dagang EYE tersebut telah terdaftar dalam daftar umum merek pada Departemen Kehakiman Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek dibawah nomor 221622. Bahwa, oleh karenanya menurut pasal 3 UU No. 19 tahun 1992 yo pasal 47 UU No. 19 tahun 1992, klien kami memiliki Hak khusus untuk menggunakan merek dagang tersebut di Indonesia. 2. Bahwa kepada barang siapa yang dengan sengaja dan tanpa hak mengguna- kan merek dagang tersebut diatas atau yang menyerupai merek dagang tersebut diatas, maka klien kami selaku pemegang lisensi akan menuntut baik secara pidana maupun menggugat secara perdata sebagaimana diatur didalam pasal 81 UU No. 19 tahun 1992 dengan ancaman Pidana 7 tahun penjara dan denda Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Halaman 8 Banteng di Hutan Cagar Alam Pananjung Dikhawatirkan Punah BANTENG satwa langka hidup populasinya bukan ber- tambah, tetapi sebaliknya terus menurun yang sekarang ini ting- dan dilindungi yang hidup di cagar alam Pananjung dekat wan Asgar. daran, Ciamis, Jawa Barat, po- pulasinya dikhawatirkan teran- cam punah, kata seorang petu- gas. Goenawan Asgar, petugas hutan cagar alam Pananjung, di Pangandaran mengatakan Rabu, kawasan wisata pantai Pangan- gal lima ekor saja," kata Goena- Dengan hampir punahnya satwa banteng di hutan cagar alam Pananjung, lanjut Goena Iwan Asgar, telah sejak lama I wisatawan berkunjung ke ka- wasan hutan ini tidak lagi dapat dari 60 ekor banteng yang hidup melihat atraksi satwa langka sekitar tahun 1980-an sekarang tinggal sekitar lima ekor. la mengatakan, berkurang- nya populasi banteng di kawas- an hutan itu disebabkan habitat- nya tercemar polusi debu Gu- nung Galunggung yang meletus tahun 1982. (biru), lima perusahaan (hijau), dan tidak ada perusahaan yang memperoleh peringkat emas. Nabiel menyatakan, peringkat emas artinya kegiatan industri berpotensi membuang limbah te- tapi mencapai emisi nol (zero em- mission). 3. Bahwa oleh karenanya guna terhindar dari tuntutan klien kami tersebut, DIPERINGATKAN kepada para produsen, penyalur, pedagang grosir maupun pengecer untuk tidak memproduksi, menjual, menyimpan barang gergaji tangan dengan merek yang sama atau menyerupai merek klien kami tersebut diatas tanpa persetujuan atau seizin klien kami selaku pemegang lisensi. Kiranya khalayak ramai maklum adanya. Laporan Maret 1997 itu me- ngevaluasi kinerja dari 270 peru- Hormat kami, Kuasa Hukum PT. MITRA CAHAYA METALINDO Kantor Hukum "PIETER TALAWAY, S.H. & ASSOCIATES" Jln. Arjuno No. 12 C Surabaya ttd. (Pieter Talaway, S.H. CN.) Cirebon, (Analisa) Dinas Perkebunan Kabupaten Cirebon dalam satu setengah ta hun terakhir berhasil mengem bangkan burung hantu jenis Tyto Alba, suatu predator tikus di Desa Panguragan, Kabupaten Cirebon, dari empat pasang atau delapan ekor menjadi lima belas pasang atau 30 ekor. "Hasil pengembangan burung hantu itu akan disebarkan secara bertahap ke berbagai lahan tebu yang mempunyai intensitas serang an tikus yang tinggi", kata Kepala Dinas Perkebunan Kab. Cirebon Akibat pencemaran debu le- tusan gunung tersebut yang menimbulkan kerusakan pada habitat tempat satwa langka itu, puluhan ekor banteng mati ke- laparandan keracunan, sedang sisanya yang masih bertahan hidup tinggal sembilan ekor, Katanya. Dinas Perkebunan Cirebon Berhasil Kembangbiakkan Burung Hantu Menurutnya, danau ini jika dilola secara baik bisa menjadi objek wisata menarik yang mam- pu memberikan sumbangan bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kotamadya. Danau terbesar ketiga di Irja itu di sekelilinginya terdapat ¹25 desa dan sejumlah kampung yang penduduknya cukup padat. Untuk mengatasi pendangkal an danau akibat enceng gondok itu, ini para anggota DPRD Tk I Irja sedang berada di Palembang SATU JUTA RUPIAH Muhidin mengatakan, biaya Johanes Ibo menyarankan agar pemerintah mengambil guna mempelajari strategi pemda pemeliharaan 15 pasang burung setempat mengatasi pendakalan Danau Kerinci akibat enceng gondok. langkah untuk menyelamatkan danau tersebut dari proses keke ringan, karena ikan dan udang yang ada didalamnya merupakan sumber mata pencaharian yang menghidupkan penduduk di seki tarnya, termasuk air danaupun merupakan sumber air bersih penduduk. hantu itu mencapai Rp 1 juta sebulan, sebagian besar habis un- tuk biaya menyediakan tikus hi dup yang jumlahnya mencapai 120 ekor per hari atau 3.600 ekor per bulan atau menghabiskan biaya Rp 540 ribu per bulan karena harga satu ekor tikus Rp 150. Danau Sentani yang terletak dikaki Pegunungan Cyclop itu memiliki panorama alam yang in- dah hingga bila di kelola secara profesional kelak menjadi objek wisata menarik yang bisa men- datangkan pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitarnya. (Ant) "Namun dari sembilan ekor banteng yang masih bertahan sahaan dengan rincian sebagai be- rikut jumlah perusahaan dari eva- luasi sebelumnya sebanyak 213 perusahaan, tambahan 59 perusa- haan, dan yang tidak dievaluasi kembali karena sudah tidak bero- perasi lagi dua perusahaan. 2 Ke-270 perusahaan yang dini- lai kinerjanya, dimasukkan ke pe- nelitian program ini dengan latar- belakang perusahaan Program Kali Besih (Prokasih) sebanyak 217 perusahaan (80,4 persen), su- karela 38 peusahaan (14,1 per- sen), perusahaan dengan katego- ri "khusus" 15 buah (5,5 persen). MESE DOOR pengangonan. tersebut merumput di padang Bahkan areal padang rumput itu, luasnya semakin berkurang akibat tertutup tanaman perdu, sehingga satwa banteng yang masih tinggal hidup harus bere- but makanan denga puluhan ekor rusa yang populasinya dari tahun ke tahun terus bertambah. Ia menyebutkan, populasi rusa di kawasan hutan cagar alam Pananjung sudah berlebih, Penghuni lainnya adalah mo- nyet. "Tidak jarang puluhan ekor rusa dan monyet pada malam hari berkeliaran keluar hutan dan tidak takut dengan manusia," tuturnya. (Ant) Komar BSc didampingi Petugas Penangkar Burung Hantu Ir. Mu hidin, di Desa Panguragan, Kab. Cirebon, Jabar baru baru ini. #800 Komar mengatakan, dalam waktu dekat dua pasang burung itu masing-masing akan dilepas ke wilayah perkebunan tebu Tersana Baru, Kecamatan Cileduk dan Gempol, kecamatan Ciwaringi, dua wilayah di kabupaten Cire bon yang intensitas serangan ter tinggi. "Dengan jumlah 15 pasang nantinya diperkirakan setiap em- pat bulan sekali akan ada pelepas an lima pasang burung, begitu se terusnya sampai semua wilayah perkebunan tebu mendapat jatah burung hantu", katanya. Kelompok industri berdasar- kan penggolongan industri, struk- tur peserta yakni 26 perusahaan karet, minyak sawit (19), tapioka (7), gula (19), kimia (14), maka- nan dan minuman (14), farmasi (10), perminyakan (3), pulp dan kertas (29), tekstil (71), kayu la- pis (27), dan pengolahan lain-lain (31 perusahaan). Dari jenis kepemilikan, struk- tur peserta sebagai berikut, Peru- sahaan milik swasta Nasional (166 buah), Perusahaan swasta asing (64 buah), dan perusahaan milik negara (40 buah). (Ant). Ia mengungkapkan, penang karan burung hantu di Desa Pa nguragan ini merupakan satu-sa tunya program penangkaran yang berhasil di Pulau Jawa. HORSE BRAND Ⓡ Horse Brand Merek Terdaftar No. 302388 Sementara Muhidin mengata kan, burung hantu yang dibeli dari Balai Penelitian Marihat, Sumatera Utara itu mampu me makan tiga sampai lima ekor tikus setiap hari, namun kemampuan membunuh tikus atau "daya bu nuh" lebih besar lagi, yaitu men- capai lima sampai 10 ekor per hari. kandang khusus dengan lingkung an tikus tidak begitu memuaskan. "Reproduksi tikus tidak seper ti teori yang ada di buku, sehingga diputuskan tetap mencari tikus hidup dari masyarakat", katanya. Sementara tenaga kerja yang dipakai berjumlah dua orang, yang pertama bertugas mengum pulkan tikus dari pemburu tikus yang tersebar di beberapa desa, sedang yang kedua bertugas mem bersihkan kandang. "Dokter hewan secara rutin setiap dua minggu sekali juga da tang untuk memeriksa kesehatan burung hantu itu', kata Sarjana Pertanian lulusan Unswagati Ci rebon itu. **** Hal yang paling merepotkan, menurut Muhidin, yaitu ketika anak burung hantu mulai menetas karena harus menyediakan "cin dil" atau anak tikus sebanyak 15 ekor bagi induknya, sehingga sang induk lebih mudah menyuapkan makanan ke anaknya. PERINGATAN TENTANG MEREK DAGANG ANCHOR Kendala lain menurut Muhi din, adalah sulitnya mencari tikus saat areal padi di sekitar desanya mulai menguning atau saat curah hujan yang tinggi sehingga pe tugas harus mencari tikus hidup ke daerah lain. "Tikus mati tidak diberikan karena dikuatirkan tikus itu mati akibat racun sehingga jika dima kan burung bisa fatal", katanya. Burung hantu itu ditangkar kan dalam tiga kandang pang gung ukuran dua kali lima meter dengan tinggi sekitar tujuh meter. Satu kandang untuk induk dan dua kandang lainnya untuk anak burung yang sudah menginjak de wasa. Ia juga mengaku telah menco ba mengembangbiakkan tikus un- tuk pakan burung hantu dalam tanya (Ant). "Dewasa ini induk burung hantu yang berjumlah empat pa sang mulai kembali bertelur", ka $** Merek Terdaftar No. 316040 M NANKIN Mortise Door Lock Merek Terdaftar No. 323057 Merek Terdaftar No. 221912 Untuk dan atas nama klien kami, Tuan BUDI TEDJO PRAWIRO THE, bertempat tinggal di Surabaya Jalan Tulungagung Il nomor 6; dengan ini perlu mengumumkan dan mohon perhatian serius akan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa klien kami adalah pemegang merek dagang HORSE BRAND, ANCHOR, MORTISE DOOR LOCK dan NANKIN untuk jenis barang segala macam Kunci Pintu, Engsel Pintu, Engsel Laci, Kunci Laci, Kancing Pintu, segala macam gagang atau tarikan laci, macam-macam anak kunci, segala macam kunci lemari, segala macam gembok, segala macam gagang atau tarikan pintu, selot pintu, grendel, jendela sorong dari logam dan aluminium, jendela dan pintu dari aluminium dan logam. Yang terdaftar masing-masing dalam daftar umum merek pada Departemen Kehakiman Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek dibawah nomor 302388, 316040, 323057, 221912. Dan karenanya menurut pasal 3 UU No. 19 tahun 1992 tentang merek klien kami mempunyai hak khusus untuk menggunakan merek dagang tersebut diatas : 2. Bahwa kepada barang siapa yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek dagang klien kami atau yang menyerupai merek klien kami tersebut diatas, maka klien kami akan menuntut baik secara pidana maupun menggugat secara perdata sebagaimana diatur didalam pasal 81 UU No. 19 tahun 1992 dengan ancaman Pidana 7 tahun penjara dan denda Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). 3. Bahwa oleh karenanya guna terhindar dari tuntutan klien kami tersebut, diperingatkan kepada para produsen, penyalur, pedagang grosir maupun pengecer untuk tidak memproduksi, menjual, menyimpan barang dengan merek yang sama atau menyerupai merek klien kami tersebut diatas tanpa persetujuan atau seijin klien kami selaku pemegang merek. Kiranya khalayak ramai maklum adanya. Hormat kami, Kuasa Hukum BUDI TEDJO PRAWIRO THE Kantor Hukum "PIETER TALAWAY, S.H. & ASSOCIATES" Jln. Arjuno No. 12 C Surabaya ttd. (Pieter Talaway, S.H. CN.) Sen F upa yan kan aka tik, men Tah si Hu sod ma me nin Jur tid ob sp wa lan ka ac tas Ja m do D de n n da se Р m b b P
