Tipe: Koran
Tanggal: 2020-06-14
Halaman: 15
Konten
GUIDE Uribun Timur MINGGU, 14 JUNI 2020 15 +62 812 4552 8432 Tribun Timur.com Tribun Timur Otribuntimurdotcom Otribuntimur f Tribun Timur Berita Online Makassar TUMPUKAN SAMPAH- Dalam foto yang diambil awal 2019 lalu, tampak seo- rang pemulung memungut sampah plastik di Pantai Kedonganan, Badung, Bali. Pantai Kedonganan dipenuhi sampah kiriman yang mayori- tas didominasi sampah plastik yang terdampar ke perairan tersebut akibat gelombang tinggi di wilayah perairan Bali selatan. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 3. BOTOL AIR SENDIRI CARA WISATA RAMAH LAUT Gunakan botol minuman yang dapat dipakai berkali-kali. Bawa botol minuman sendiri saat be- pergian. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik sekali pakai. Botol jenis ini perlu waktu hingga 1.000 tahun agar da- pat terurai di tanah. Cukup bawa botol kosong yang bisa dipakai berulang di dalam tas. Lalu isi air mineral saat di bandara internasional mau- reduce reuse rеcycle pun hotel. 4. HINDARI SEDOTAN PLASTIK 1. HINDARI TAS PLASTIK Gunakan tas yang dapat digunakan kemba- li. Jangan membuang sampah plastik atau kertas ketika berbelanja oleh-oleh. Jika hal ini diabaikan, sampah plastik atau kertas dapat merusak eko- sistem laut ketika terbuang ke lautan. Untuk pa- kaian basah, gunakan tas kedap air. Sementara tas kain bisa digunakan untuk berbelanja makan- an atau oleh-oleh. Hindari penggunaan sedotan plastik ketika ber- wisata. Sedotan ini dapat menimbulkan risiko tinggi bagi kehidupan laut. Dengan menghilang- kan sedotan plastik, wisatawan dapat memban- tu mengurangi dampak salah satu sepuluh jenis puing di lautan. Untuk menghindari sedotan plas- tik, kamu bisa membawa sedotan stainless steel atau sedotan bambu. 5. PERALATAN MANDI ISI ULANG Kamu juga bisa menjaga ekosistem laut dari cara menyiapkan peralatan mandi ketika berwisa- ta. Caranya, kamu bisa mengganti sampo, make- up, dan pembersih yang mengandung bahan kimia seperti polietilen dan polipropilena. Bahan-bahan itu dapat masuk ke laut dan merusak ekosistemnya. Mulai sekarang, kamu bisa memilih peralatan man- di misalnya menggunakan botol isi ulang daripada membeli barang baru di setiap perjalanan. Tentu ini juga akan dapat menghemat uang sekaligus mem- bantu menyelamatkan ekosistem laut. H ARI Laut Sedunia jatuh pada Senin (8/6) lalu. Dunia pariwisata yang tak lepas dari laut wisata baharinya, juga perlu merayakan momen spesial ini. 2. TABIR SURYA RAMAH LINGKUNGAN Sebagai seorang traveler, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian laut di Indonesia Banyak tabir surya mengandung bahan-bahan yang beracun bagi terumbu karang. Hawaii baru- baru ini menjadi negara pertama yang melarang tabir surya yang mengandung oksibenzon dan oc- tinoxate. Bahan-bahan tersebut ditemukan me- pada khususnya, dan dunia pada umumnya. Mengutip dari Forbes, berikut lima tips berwisata ramah laut untuk menjaga kelestarian ekosistem kelautan: gunakan tas yang dapat diguna- kan kembali (reusable bags), pakai tabir surya ramah lingkungan, pakai botol air sendiri, hindari sedotan plastik, dan pakai peralatan mandi isi miliki dampak berbahaya yang signifikan pada ekosistem. Kamu dapat membantu melindungi la- utan dan kulit kamu sendiri dengan menghindari tabir surya dengan bahan-bahan tersebut. Seba- iknya, pilihlah tabir surya dengan bahan biode- gradable. ulang. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya) Liburan ke Wisata Alam Bakal Lebih Digandrungi Raja Ampat Bakal Makin Mahal PADA masa normal baru, ke- giatan wisata alam diprediksi akan semakin digandrungi banyak orang. "Kita siap de- ngan prediksi yang mungkin orang akan lebih banyak (wisata) ke open space (ruang terbuka). Melihat hal itu, kita optimistis untuk orang-orang datang ke destinasi wisata alam," kata Pemandu Tur numpukan. Kita menunggu keputusan, baru kita adjust. Masih wait and see, kita stay in touch saja semua. Kita benar-benar akan atur jarak dan segala macam," lanjut- nya. Salah satu wisata alam di Indonesia adalah kun- jungan ke Taman Nasional Tanjung Puting. Tempat kon- servasi orangutan tersebut terletak di di Kabupaten Ko- tawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Mickey mengatakan bahwa taman nasional terse- BERLIBUR ke Raja Ampat mungkin sudah menjadi impian sejak lama bagi banyak pelancong, baik da- lam negeri maupun luar negeri. Meski kamu bisa pergi ke sana pasca-pandemi virus corona dan saat Raja Ampat telah dibuka kembali pariwisata- nya, namun ada kemungkinan harga perjalanan ke sana akan menjadi lebih mahal. "Setelah new nomal pasti ada kenaikan karena kita harus ada masker, disinfektan, dan social dis- tancing," kata Ketua Himpunan Pramuwisata In- donesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo, dalam Festival Libur Lebaran Atourin, Raja Ampat Virtual Tour, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, harga paket wisata untuk 8 atau 10 orang dalam satu grup adalah Rp 4 juta juta per orang. Adapun dengan harga tersebut, lan- jut Ranny, mereka bisa berlibur ke Raja Ampat se- lama 4 hari 3malam-tergantung tujuan. "Semakin jauh rute dan tempat yang akan di- ambil, maka semakin mahal. Harga ini juga ti- dak termasuk tiket pesawat," kata Ranny. Atur- an jaga jarak memiliki pengaruh dalam naiknya harga paket wisata ke Raja Ampat. Sebelum new normal, satu speed boat memi- liki kapasitas 8 " 10 orang. Sementara saat new normal, guna menaati aturan jaga jarak, satu speed boat kemungkinan hanya boleh ditum- pangi oleh 4 " 5 orang saja. "Jumlah orang dalam speed boat nanti sesu- ai dari aturan pemerintah, itu patokannya. Biaya akan ada penambahan (untuk penyewaan speed boat). Kecuali kita disubsidi pemerintah untuk BBM, dan lain-lain," tutur Ranny. Kendati harga paket wisata akan naik, kamu tetap bisa menghemat biaya dengan melakukan sekaligus Founder Orangutan Journey, Mickey Juanda dalam sesi webinar bertajuk Support Indonesia Tourism, but lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara Discover Borneo & The Worl- d"IMs Capital of Orangutans, belum lama ini. (wisman). Terkait seperti apakah tren wisata alam saat normal Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa kun- jungan wisatawan nusantara (wisnus) bisa meningkat saat perjalanan wisata sudah mulai diperbolehkan. "Wisnus terus meningkat. Kita bisa prioritaskan desti- baru, ia menuturkan bahwa hal tersebut masih belum TRIBUNNEWS/DANY PERMANA TRIBUN PONTIANAKIANESH VIDUKA MELOMPAT- Seorang pengunjung terjun melompat di air terjun Hulu Rongun yang berada di sungai Rongun, Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS), Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan. Wisata alam diprediksi bakal lebih digandrungi di era normal baru. n Rp 5 RAJA AMPAT- Penduduk lokal melintasi karang Batu Pensil menggunakan sampan di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, beberapa waktu lalu. Di era normal baru, biaya berlibur di Raja Ampat bakal semakin mahal. bisa diketahui akan seperti apa. "Belum ada yang tahu. Kalau wisata sendiri atau berkelompok itu tergantung pilihan, tidak akan ada perubahan. Paling perubahan negeri. Jadikan Indonesia pengaturan saja (ada protokol kesehatan)," katanya. Satu hal yang menjadi kemungkinan adalah wisata- wan akan lebih menjaga alam karena mementingkan hidup yang sehat dan bersih. Ter- lebih dengan menjaga alam, hal tersebut tidak hanya nasi-destinasi wisata dalam pariwisata domestik akan berjalan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan. "Ada pandemi seperti ini, untuk sektor pariwisata, kita jadi belajar mitigasi sebagai contoh terdepan dalam mematuhi protokol," ujar Mickey. Adapun protokol yang dimaksud adalah aturan mampu membantu industri pariwisata Indonesia dengan melakukan perjalanan do- perjalanan grup. Sebab, akses yang terbilang cu- kup sulit untuk menjangkau Raja Ampat membu- at tiket menuju ke sana terbilang mahal. Namun Ranny menyarankan kamu harus hati- hati. Sebab, banyak sekali penipuan harga paket wisata ke Raja Ampat. "Ada kasus orang jual pa- ket murah, saat wisatawan tiba di Raja Ampat, mereka ditinggal di bandara. Kalau paket yang terlalu murah patut dicurigai," ujar Ranny. Ranny mencontohkan, BBM 1 liter sekitar Rp 12.000 ** sai ke Piaynemo bisa 1 drum lebih. Dikali saja itu sudah berapa juta, dan itu baru satu spot," kata Ranny. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian) mestik. "Kami di pariwisata benar- benar kaget. Tapi banyak pembelajaran bahwa kita ha- rus tetap positif. Sisi baiknya, kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 pada era normal baru yang berlaku di setiap destinasi wisata di Indonesia yang harus dipatuhi. Mickey menuturkan bahwa masyarakat Indonesia karena selama ini kita ter- kesan sering menyepelekan. Kita tanggapi positif saja, fokusnya ke destinasi dalam negeri dulu," kata Mickey. (Kompas.com/Nabilla Ra- madhian) setelah Covid-19 kita bisa membuat nyaman wisatawan namun juga fauna yang ter- dapat dalam alam tersebut. "Tapi kita juga hindari pe- memulai kembali dari nol. Rp 13.000. "Dari Pelabuhan Laut Wai- Sama dengan negara lain," kata Mickey Dia optimistis bahwa
