Tipe: Koran
Tanggal: 2020-06-14
Halaman: 16
Konten
ASTRA MOTOR atu er ANTA Tribun Uribun PSM One HEART Honda Jago-nku Mororku #HondaMotornyaPSM 16 MINGGU, 14 JUNI 2020 ANDIODDANGMUSTAMU PENGABDIAN 2 MASA SALAH seorang mantan penyerang PSM yang akan selalu diingat suporter adalah Andi Oddang Mustamu. Apalagi Andi Od- dang adalah striker lokal Sulawesi Selatan. Striker bergaya rambut khas jabrik ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja dan tim-tim yan g pernah diperkuatnya. Andi Oddang, pemain asal Kabupaten Jeneponto ini bergabung dengan PSM da- lam dua kesempatan atau periode berbeda. Ia mengawali karier profesional ber- sama Persim Maros pada musim 1997- 2002. Saat itu masih bermain di divisi 1 Persebaya berhasil lolos setelah ber- hasil mengalahkan PSMS Medan melalui pertandingan playoff dan diakhiri dengan babak adu pinalti. Pada musim berikutnya yakni musim 2010-2011, kompetisi terbelah. Persebaya memilih menyeberang ke kompetisi tan- dingan saat itu yakni Indonesia Premier League (IPL). Saat itu juga kerja sama Andi Oddang dan Bajul Ijo tidak berlanjut justru setelah promosi. Dan Oddang kembali ke pangku- an PSM Makassar untuk periode kedua. Pada masa pengabdian kedua di PSM, tahun 2010-2014, Andi Oddang kembali menjadi idola. Ia sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 yang di awal 2010 masih dilatih Robert Alberts. 70 SEMEL BOSHTR Pensiun karena Cedera Liga Indonesia. Pada tahun 2002 direkrut PSM Makassar hingga tahun 2004. Pada periode pertama bergabung de- ngan PSM Makassar, Oddang lebih ba- nyak bermain dari bangku cadangan atau pemain pengganti. Pasalnya saat itu PSM memiliki sejum- lah penyerang asing semacam Oscar Ara- vena, Cristian "El Loco" Gonzales hingga Miro Baldo Bento. ANDI Oddang terakhir kali membela klub PSM Makas- Walau begitu, selama tiga musim ber- main di Skuad Ayam Jantan dari Timur, Andi Oddang mampu mengemas penam- pilan sebanyak 34 kali. Pada periode, 2005 dang akhirnya keluar dari PSM dengan bergabung bersama Sriwijaya FC. Catat- an di Laskar Wong Kito sebanyak 28 kali main dengan mengemas 13 gol. Pada tahun 2007, Andi Oddang ber- gabung dengan klub divisi utama yakni ga. "Selama saya tidak main (sepak bola), Persekabpas Pasuruan. Ia menorehkan 33 kali main. Setelah itu pelatih secara bergantian ke Wim Rijsbergen, Petar Segrt (2011-2013), Imran Amirullah (2013), Jõrg Steinebrun- ner (2013-2014), Rudy Keltjes (2014), As- segaf Razak (2014). Andi Oddang boleh jadi, merupakan pemain yang paling banyak mendapatkan sentuhan pelatih. Belum lagi saat masih di periode pertama. Oddang akhirnya pensiun pada akhir musim 2014. Bagaimana kesibukannya saat ini? Meski tidak lagi sebagai pema- in bola, ia sesekali masih terlibat dalam latihan. sar pada musim 2014. Pada musim itu la mengalami cede- ra panjang. Dari cedera yang cukup panjang itulah Andi Od- dang memutuskan untuk pen- siun dari sepak bola. Saat kompetisi berjalan, Andi Oddang, beberapa kali harus menepi. Cedera yang dialami dalam musim terse- but adalah strain hamstring. Waktu itu, cedera yang di- derita Oddang menambah panjang daftar pemain PSM yang masih berkutat dengan cedera. 2006, Andi Od- data diri Selain tiu la mengaku sudah banyak menghabiskan waktunya bersama keluar- Nama lengkap: Andi Oddang Mustamu Tanggal lahir: 16 September 1977 (umur 42) Tempat lahir: Jeneponto, Sulawesi Selatan Tinggi: 1,71 m (5 ft 7 1/2 in) Posisi bermain: Penyerang saya banyak bersama keluarga. Antar jem- put anak-anak ke sekolah," katanya. Aktivitas terakhir Andi Oddang dengan sepakbola adalah saat bergabung dalam event Makassar Fun Soccer, Desember 2019 lalu. Aktvitas itu untuk mengobati rasa kangen bermain bola. Selain itu, ia juga masih menyapa man- tan rekan-rekannya. Baik saat di Perse- Saat itu, usia Oddang juga sudah tergolong tidak muda lagi, 36 tahun. Oddang ma- kin rentang mengalami cede- ra dan proses penyembuhan yang lebih lama. Dan musim itu menjadi akhir pengabdiannya di se- pakbola dengan ditutup ber- sama klub PSM Makassar. Selama mempekruat PSM, Andi Oddang tidak kurang tiga kali memakai nomor punggung berbeda. Dua di antara nomor punggung yang akrab dengan Andi Oddang adalah 78 dan 10.(rif) Bawa Persebaya Promosi Pelabuhan berikutnya adalah Perseba- ya Surabaya. Di klub ibukota Jawa Timur tersebut. Andi Oddang menjadi pemain utama dan selalu dielu-elukan oleh Bo- Klub Terakhir: PSM Makassar Nomor punggung: 78, 10 Pensiun: 2014 Karier senior nekMania. Selama musim 2008 -2010, Andi Od- dang menorehkan penampilan sebanyak baya Andik Vermansah dan Taufik. Atau 34 kali dengan mencetak 17 gol. Ia berhasil membawa Persebaya promo- si ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu namanya Indonesia Super League (ISL) 2009. Tahun Tim Tampil (Gol) dengan pemain-pemain PSM Makassar. "Saya masih sering baku kontak de- ngan mereka," ujarnya beberapa waktu lalu. Andi Oddang juga aktif di sosial me- dia Instagram @andi_oddang10.(rif) 2002 2002 - 2004 PSM Makassar 1997 - Persim Maros 34 (0) 2005 2006 Sriwijaya FC 2007 (13) (4) (17) (8) 28 Persekabpas Pasuruan 33 2008 2010 Persebaya Surabaya 34 2010 - 2014 PSM Makassar 22 TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM Ini Asal Mula Julukan The Pengalaman Tak Terlupakan Rasyid Bobol Gawang AS Roma Dragon Ferdinand Sinaga lainnya," ujar Rasyid Bakri dalam bincang-bincang di channel You- Tube PSM dan dihimpun sejak Sabtu (13/6). Saat itu, Rasyid Bakri masuk dalam daftar pemain Tim Nasion- al Indonesia U-23 pada tahun 2014 silam. Di bawah kepelatihan Aji San- toso, Rasyid Bakri cs melakoni pemu- satan latihan di Italia. MAKASSAR, TRIBUN Para pese- pak bola di seluruh dunia tentu me- miliki kenangan manis dalam perja- lanam kariernya. Tak terkecuali para pemain asal Indonesia seperti gelan- dang PSM Makassar, Rasyid Bakri. Ternyata Rasyid pernah punya pengalaman bermain sepakbola di Italia. Timnas Indonesia di laga perdana. Hanya saja, Timnas Indonesia kalah dari hasil gol tuan rumah Alessandro Florenzi, Salih Ucan, dan Marco Bor- riello. Striker PSM Makassar, MAKASSAR, TRIBUN Ferdinand Sinaga selain terkenal dengan keta- jamannya dalam mencetak gol, juga terkenal de- ngan julukannya. Di pentas sepakbola Indonesia, Ferdinand Si- naga terkenal dengan julukannya "The Dragon" yang berarti Si Naga. Namun tak banyak yang tahu, orang yang memberi julukan The Drahon ke Ferdinand Si- naga adalah mantan pelatih PSM, Robert Rene Alberts. Sementara di kubu Timnas Indo- nesia, Rasyid menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol. Skor kala itu 3-1 untuk kemenangan AS Roma. Karena itu, pemilik nomor pung- gung 17 di PSM ini masih mengingat momen istimewa tersebut. "Di sana (Italia), kami melawan pemain-pemain hebat seperti Fran- cesco Totti, Radja Nainggolan, ada juga Ashley Cole dan pemain-pemain FS Ferdinand mengatakan, di awal kedatangan Robert ke PSM, Ia kesulitan mengeja nama Fer- dinand, sehingga Robert kemudian menerjemah- kan marga Sinaga ke dalam bahasa Inggris yang Tidak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia kala itu melakoni pertand- ingan melawan tim raksasa Italia. Mulai dari AS Roma, Lazio, dan Ca- "Walaupun kalah, saya mera- sakan pengalaman dan kesenangan tersendiri. Karena saya bisa mencetak satu gol membobol gawang AS Roma adalah pengalaman yang sangat luar biasa," pungkasnya. (cr3) BOSOWA SEMEN gliari. AS Roma kemudian menjadi lawan berarti The Dragon. "Yang juluki saya waktu itu, coach Robert. Waktu dia pertama datang, hanya bisa sedikit bahasa Indonesia. Nama saya kan Sinaga, ada kata Naga-nya. Naga itu bahasa Inggrisnya drag- on, jadilah dia panggil saya The Dragon," ungkap Ferdinand baru-baru ini di chanel Youtube-nya. Menurut Ferdinand, sebelum dia sudah ada pesepakbola bermarga Sinaga lainnya yang ter- lebih dahulu menyandang julukan The Dragon, DATES yakni Saktiawan Sinaga. "Di sana (Italia), kami melawan "Tapi dulu juga ada, senior sekaligus abang saya, Saktiawan Sinaga. Dia pertama dijuluki The Dragon. Mungkin saya mengikuti supaya nama The Dragon itu tetap ada di Liga Indonesia," pungkasnya. Julukan The Dragon bagi Ferdinand Sinaga rasanya pantas untuk menggam- barkan performanya yang BOS Di awal kedatangan Robert ke PSM, la kesulitan mengeja nama Ferdinand, sehingga Robert kemudian mener- jemahkan marga Sinaga ke dalam bahasa Inggris yang berarti The Dragon. pemain-pema- in hebat seperti Francesco Totti, Radja Nainggolan, ada juga Ashley Cole dan pemain- pemain lainnya," ganas saat bermain. Sejauh ini, The Dragon menjadi satu dari beberapa striker lokal yang konsisten menjadi top skorer di klub RASYID BAKRI Pemain PSM yang dibelanya. Bersama PSM, Ferdinand tercatat telah mencetak 46 gol dan sembilan asist sejak bergabung 2016 lalu.(zal) TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM TRIBUN TIMUR/OCHA ALIM
