Tipe: Koran
Tanggal: 1986-07-07
Halaman: 02
Konten
2. 3. CITA RO 4. VRAY UNIVERSITAS BOROBUDUR & AKADEMI AKADEMI BOROBUDUR JL.Raya Kalimalang No.1 Telp.8198894 8199339-8199598-8199599 Jakarta Timur No. FAKULTAS - FAKULTAS 1. PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 1986-1987 FAKULTAS TEKNIK : a. Jurusan Sipil b. Jurusan Arsitektur FAKULTAS PERTANIAN : a. Jurusan Sos. Ek. Pertanian b. Jurusan Budidaya Pertanian FAKULTAS EKONOMI : a. Jurusan Akuntansi b. Jurusan Perusahaan FAKULTAS HUKUM: a. Jurusan Perdata b. Jurusan Pidana c. Jurusan Tata Negara No. AKADEMI - AKADEMI 1. AKADEMI AKUNTANSI BOROBUDUR 2. AKADEMI KEUANGAN & PERBANKAN STATUS Terdaftar Terdaftar Terdaftar Terdaftar STATUS Diakui sama dengan Negeri (66) Diakui sama dengan Negeri 3. AKADEMI BAHASA ASING BOROBUDUR Jurusan Bahasa Inggris PENDAFTARAN DIMULAI TANGGAL 12 MEI 1986: Pagi Jam 08.00-14.00- Jl. Raya Kalimalang No. 1 Jakarta Timur. Sore Jam 15.00-20.00- Jl. Matraman Raya No. 112 Jakarta Timur. Keterangan Selanjutnya dapat diperoleh pada Sekretariat MAHASISWA DAPAT MEMILIH PAGI SIANG/SORE Para pemilik tempat-tempat pengiriman itu digunakan untuk mengirim bahan-bahan agen dalam batas-batas satu kota atau daerah. Biasanya mereka Diakui sama dengan Negeri REKTOR ttd Drs. Basir Barthos 088/BE/BY/7-86 Diluar Jah kentara didalam pasti terasa dilubuk hati Jurut perducha Jekathur satu untuk persama G.R.U. DAN IMPERIUM KOMUNIS SOVIET Berita Yudha - Senin, 7 Juli 1986 -ha Ceria -uue, ceria-her bahagia-mu, bahagia- penderitaannun, penderitaanku begitu besar has it sayangku maka Ichathu satu hartahu sebahagian untukmu. Ketulus ikhlasan hati dan uluran tangan anda untuk meringankan penderitaan Saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam dapat disalurkan melalui Panitya Dana Gotong Royong Kemanusiaan pada alamat IKLAN INI MERUPAKAN PARTISIPASI DARI: Oleh: VIKTOR SUVOROV Alih bahasa M.S. ARDHALIWA Juhan plaha Besar dan ilaha Sempurna hita bagi dengan sesams apa yang kelak pasti mendapat pahala yang suci dan berlipat ganto. Amien!! Bank Bumi Daya-Jl. Imam Bonjol 61, Jakarta 10110 No. Rek. 094010-00061 Bank Rakyat Indonesia Jl. Jend. Sudirman 42-43.Jaharta 10120 No. Rek. 31-46-6950 Bank Dagang Negara-Jl. MH Thamrin 12, Jakarta 10340 No. Rek 610021 Bank Negara Indonesia 1946-JI. Lada 1, Jakarta 11150 No. Rek: 11.02.01115019.3. Sekreta riat: Gedung Jaya t 12 J M.H. Thamrin 12 Jakarta 10340 Telp.324944, 328095 Kantor Bendahara: B.B.D.Plaze Lt. 23 Jl Imam Bonjol 61, Jakarta Pusat Telpon, 337101 BERITA YUDHA OLAH RAGA BERITA YUDHA Rumah Ellyas Pical Dibanjiri Tamu JUARA DUNIA LAGI: Ellyas Pical di sudut netral mengangkat tangannya setelah merobohkan sang juara bertahan Cesar Polanco dari Dominica hanya dalam 3 ronde. Sementara wasit Abraham Paceko (AS) menolong Polanco untuk berdiri setelah menghitung 10 kali sang juara bertahan itu tidak juga berhasil bangkit kembali. Kemenangan Ellyas Pical ini sekaligus mengembalikan reputasinya kembali sebagai juara dunia kelas Bantam Junior versi IBF yang pernah hilang 5 bulan lalu. (Foto: Yudha/Mardi).-- terdiri dari para pemilik kios kecil, seperti kios surat kabar. Seorang agen yang telah memperoleh bahan intelijen akan singgah dan menyerahkan PANITIA DANA GOTONG ROYONG KEMANUSIAAN HARIAN UMUM Berita Yudha bahan kepada pemilik kiosk. pengintaian di daerah sekitar Beberapa jam kemudian, dead-letter box adalah tidak kadang-kadang beberapa hari, mungkin karena tempat perwira GRU akan berkunjung pengiriman itu hanya men- ke sana untuk mengambil dapatkan lokasinya setelah ia bahan itu dan menyerahkan selesai diisi; agennya sendiri uang untuk sang agen yang sudah lama menghilang disertai dengan instruksi- sebelumnya. Tempat instruksi baru. Ini menghindari pengiriman demikian dikenal kontak langsung antara GRU dengan singkatan "PP", dan agen tersebut. Keamanan yang ditingkatkan bisa berarti bahwa agen sumber yang menggunakan sebuah dead- letter box yang akan dikosongkan oleh pemilik kiosk, tidak mengetahui siapa yang telah mengisinya. GRU akan mengumumkan tempat- beradanya dead-letter box kepada tempat pengiriman hanya sesudah dead-letter box diisi. Setiap operasi akan meng- gunakan dead-letter box yang berada, dan meskipun sean- dainya polisi mendapati bahwa GRU mempunyai minat istimewa pada toko kecil atau kiosk dan selanjutnya menetapkan bahwa toko ini ber- fungsi sebagai tempat pengiriman, polisi masih men- dapat kesukaran untuk menemukan agen sumbernya. Dalam memeriksa berbagai agen, orang-orang dunia bebas yang sudah menjual diri kepada GRÜ, orang tidak dapat tidak harus menyinggung sebuah kategori lainnya, barangkali yang paling tidak menarik dari semua kategori yang ada. Secara resmi orang tidak dibenarkan menyebut mereka agen, dan mereka bukanlah agen-agen dalam ar- ti/maknanya yang penuh sebagai agen-agen yang direkrut. Kami berbicara tentang banyak anggota himpunan per- sahabatan diluar negeri bersama-sama dengan Uni Soviet. Secara resmi, semua wakil Soviet memperlakukan parasit-parasit ini dengan pera- saan persahabatan, tetapi secara pribadi parasit-parasit tersebut mereka namakan Menyusun suatu operasi "pemakan tahi" (govnoed). Sulit mengatakannya dari mana ungkapan ini berasal, tetapi memang benar hanya nama itulah yang layak mereka pakai. Pemakaian kata ini sudah begitu berurat berakar di kedutaan- kedutaan Soviet sehingga tidak terbayangkan ada nama lain yang bisa menggantikannya. Suatu percakapan bisa berlangsung sebagai berikut: "Hari ini kami makan malam bersama para pemakan tahi" atau "Hari ini kami mengajak beberapa pemakan tahi untuk makan malam". Siapkan menu yang cocok, Para perwira GRU dan KGB memberikan sikap penghargaan yang lebih besar kepada para agen mereka ketimbang kepada para pemakan tahi itu. Seorang agen mempunyai motif yang jelas, yaitu hidup enak dan uang banyak. Jika anda mengambil risiko dan kalah, kemudian anda tidak akan mempunyai uang dan tidak bisa hidup gampang. (Bersambung) 023/TB/BY/7-86 Doa Mama Tuhan Kabulkan seperti Maradona. Diberbagai pelosok, terminal, halte bis, perkampungan, pasar, di warung" kopi, warteg. Pangkalan becak maupun di dalam bis kota semua membicarakan kemenangan Elly yang kembali memilaukan cahaya citra tinju profesional Indonesia. Rumah tak seberapa besar itu hingga pukul 18.00 WIB Minggu kemarin, masih dipenuh orang- orang yang menyambut kemenangan Elly. Kakaknya Frans Hitipen tampak duduk termenung memandang lly. Ketika "Berita Yudha' menegurnya, mengatakan, saya bangga melihat Elly. Dia begitu luar biasa. Betul- betul diluar dugaan ia bisa men- jatuhkan Polanco pada ronde ketiga. Entah perasan apa yg kini berkecamuk dalam hati saya. Yang jelas hari ini saya bahagia. ia Bicara soal pertarungannya sen- diri, Frans mengatakan, Elly men- jalankan semua instruksi pelatihnya dengan baik. Hal ini bisa tercipta karena hubungan bathin yang kuat antara Elly dengan Khairus. Elly sudah tahu apa yang harus ia per- buat untuk pelatihnya, sementara Khairus percaya apa yang harus di perbuat Elly diatas ring. Sementara pelatihnya Khairus Sahel, tidak banyak buang tenaga Simson Tambunan: Rumah kediaman Elly Pical di jalan Karet Tengsin, Jakarta, men- jadi pusat perhatian masyarakat Jakarta sekitarnya. Tak hentinya secara bergantian mereka mengun- jungi rumah sang juara dunia. Riuhnya suasana dalam rumah, tak kalah riuh sorak sorai masyarakat Ambon. Sanak saudara berkumpul merayakan pesta kemenangan. Tak satupun diantara mereka yang berwajah suram, berbeda dengan lima bulan lalu. "Hari ini terasa Tuhan berikan hanya untuk saja. Puji Tuhan....Haleluya....Puji Tuhan. Memang pertarungan semalam penuh misteri itu benar. Karena sebagian adalah kekuatan Tuhan. Rumah ini terasa sebagai rumah kemenangan," tutur Elly terpatah- patah, kepada "Berita Yudha" yang memantau situasi tempat ting- galnya di Karet Tengsin, Minggu siang. Ucap selamat jabat tangan tak henti-hentinya menyambut Elly. Mama Anna ibunya seakan tidak mau lepas dari pelukan anaknya. Gelak tawa kembali hadir, setelah empat bulan lebih tenggelam. Senyum tak pernah pudar seharian dari wajah Elly. "Betalah yang pal- ing bahagia hari ini. Beta bilang terima kasih buat semua orang yang mendukung kembalinya beta ke ring dan menang. Sabtu malam beta seperti di tepi jurang. Sedikit saja beta langkah, maka hancurlah semuanya," tutur Elly tersendat- sendat. Tidak fasih berbahasa In- donesia. Sementara mama Anna, yang katanya sejak pagi tidak mau jauh dari Elly, mengatakan, beta bangga Elly. Tapi beta juga tahu Elly bukan hanya milik mama, Elly, milik semua orang Indonesia. "Doa mama Tuhan kabulkan. Pujilah Tuhan....Puji Tuhan. Mama tahu Sabtu malam adalah hidup mati anak mama dalam tinju profe- sional. Kalau saja Elly kalah tentu kampunglah tempat yang paling tepat bagi Elly. Tapi nyatanya Tuhan tolong Elly menang. Sehingga Elly kembali melangit. Teima kasih Tuhan," kata mama Anna. Tampil dengan kebaya warna putih kesenangannya, mama Anna menuturkan, ia hampir seperti dukun Elly, komat-kamit tak berhenti di pinggir ring. Mama bukan membaca mantra-mantra, tapi mohon pertolongan Tuhan agar Elly di beri kekuatan. Pemuda-pemuda Patimura yang terdiri dari pengusaha, pemuda dan pelajar menambah meriahkan rumah kemenangan Elly. Kemarin Elly betul-betul melejit namanya Jakarta, Juli (BY) Regu putra DKI Jaya dan regu putri Lampung tampil sebagai juara dalam kejuaraan nasional soft ball junior 1986 yang berakhir Sabtu petang di lapangan soft ball Cemara 3 Senayan. Regu Putri Lampung sebagai juara bertahan dalam kejuaraan yang berlangsung selama 9 hari itu dalam 7 kali pertandingan tidak pernah terkalahkan sehingga ia langsung sebagai juara karena un- tuk kelompok putri ini tidak diadakan final. Sementara itu dalam kelompok putra regu tuan rumah DKI Jaya mengalahkan putra Jabar 3 0, dalam pertan- dingan grand final. Dengan kemenangan ini baik regu Lam- pung untuk putri serta regu DKI Jaya untuk putra berhak mem- boyong pialabergilir Ketua Umum PB. Perbasasi untuk diperebutkan kembali tahun depan. Berlangsung Ketat Pertandingan grand final antara regu putra Jabar melawan tuan rumah DKI Jaya berlangsung ketat. Pada Inning pertama Jabar yang kesempatan mendapatkan memukul terlebih dahulu hanya mampu mengantarkan Irwan ke base pertama sehingga di Inning London, Juli (BY). Petenis putri nomor satu dunia Martina Navratilova dari Amerika Serikat akhirnya keluar sebagai juara kejuaraan tenis Wimbledon 1986 setelah Sabtu kemarin di Lon- don berhasil mengalahkan lawan- nya Hana Mandlikova (Chekoswalakia) di final 7-5 dan Menilai tangan kanan Elly, yang kini punya andil dalam serangan- nya, dikatakan Simson, tangan kanan Elly sudah cukup hidup, tapi belum bisa menjadi kekuatan am- puh bagi serangannya. Diakui, memang berbeda dengan sebelum- nya yang sama sekali tidak punya kini mulai bisa Putera DKI Dan Putri Lampung melepaskan jab-jab kanannya, tidak bisa Juara yang paling mengecohkan lawan. Daya tanggapnya terhadap serangan lawan, dinilai Simson kini semakin membaik. Dulu, diakuinya Elly sangat kurang tanggap 6-3. Kemenangan yang diraih petenis Martina Navratilova pelarian Chekoswalakia ini membuatnya 7 kali menjuarai kejuaraan tenis pal- ing bergengsi ini dimana 5 kemenangannya dibuat secara berturut-turut. Jakarta, Juli (BY). Direbutnya kembali sabuk juara dunia bantam yunior IBF dari ping- gang Cesar Polanco hanya dalam waktu 8,5 menit ronde ketiga, Sab- tu malam di Istora Senayan, berkat tepatnya strategi yang ditampilkan Elly di atas ring. "Saya angkat topi untuk Khairus Sahel". Pada set pertama ia sempat ketinggalan 0-3 dan 2-5 namun setelah menemui bentuk per- mainan khasnya Martina berhasil menghentikan laju lawannya ketika ia mampu mematahkan servis keras dari Hana Mandlikova. Dan bahkan melalui permainan cantiknya Mar- tina Navratilova berhasil menyamakan kedudukann menjadi 5-5 dan bahkan mengakhiri set per- Kopral "BeYe" Demikian dilontarkan bekas pelatih Elly Pical, Ir. Simson Tam- bunan yang ditemui "Berita Yudha" di Sasana Garuda Jaya Pancoran Jakarta Selatan, Minggu petang. Dikatakan, tidak masuknya Elly ke ruang pukul lawan sejak ronde pertama merupakan strategi awal yang jitu. Sementara motivasi lawan sebagai juara bertahan dengan bayaran menggiurkan, in- gin segera mengkanvaskan Elly menjadi bumerang bagi Polanco. "Andai saja Polanco tampil seperti pertandingan sebelumnya 5 bulan lalu, dengan tidak gegabah Saya Angkat Topi Untuk Khairus Sahel pertama ini mereka tidak mampu mendapat angka. Demikian juga DKI Jaya ketika pemukulnya Man- pa, Awal dan Ismail dapat dimatikan lawan ketika sebelum kakinya menginjak base pertama. Dua Inning berikutnya kedua regu juga tidak mampu membuat satupun angka dan tercatat hanya sekali pemain Jabar yang mampu masuk base ke-3 yakni Erza yang memukul bola datar. Namun kedua kawannya Jain dan Dasuki yang mendapat giliran memukul berikut- nya gagal lari ke base line pertama karena pukulan mereka melam- bung keatas dan dapat ditangkap pemain-pemain DKI Jaya, Di Inning ke-4 DKI Jaya berhasil memperoleh 1 angka ketika Ismail masuk ke home base setelah pukulan rekannya Yuyud gagal ditangkap pemain Jabar. DKI Jaya kembali menambah angka di Inning ke-5 dan 6 melalui Fajar dan Ismail dan merubah kedudukan menjadi 3 - 0. Pada Inning ke-7 sebagai Inning terakhir Jabar berusaha keras untuk membuat angka namun perjuangan mereka hanya mampu mengan- tarkan Edwin dan Irwan ke base 2 dan 3 setelah pukulan bola keras dan datar Tommy gagal ditangkap Tonny. (ART) tama ini 7-5. Di awal set pertama ini Martina ketinggalan karena belum mampu menemukan bentuk permainannya dengan sementara itu Hana semangat tinggi berhasil memperoleh angka demi satu. Semangat juang Hana Mandlikova kelihatan cukup tinggi namun per- mainan cepat yang ditampilkan terlalu banyak memeras tenaga sehingga ia pada kedudukan 5-5 sudah kedodoran. la tidak saja kalah stamina namun pukulannya juga tidak sekomplit sang juara Martina Navratilova. Set kedua kelihatan Martina tidak terlalu sulit untuk menjinakan pemain nomor satu Chekoswalakia ini. Dengan mudah melaju dan mengakhiri set kedua ini sebagai set penentuan baginya dengan angka 6-3. Menyatu Mereka tidur sekasur, makan satu piring. Sudah begitu kuat ikatan bathinnya, sehingga dengan sudah Khairus memberikan in- struksi, sebaliknya Elly mudah menyerap instruksi pelatihnya. Strategi perang itu juga penerapan instruksi pelatihnya, yang dibantu tim Ahli, Leon Johannes, Willy Lasut dan Sparling Pangaribuan. Sebenarnya ronde pertama Elly diperintah untuk memberikan serangan gencar tersebut dahulu untuk memancing emosi lawan. Tapi itu tidak ia lakukan. Karena keadaan di atas ring tidak memungkinkan. Tiba-tiba di ronde kedua, tanpa diminta Polanco melancarkan serangan, sehingga ia masuk ke dalam ruang pukul Elly. Itu memang yang ditunggu-tunggu. "Masuknya Polanco ke ruang pukul Elly, merupakan kesempatan emas, dan ternyata Elly tahu itu. Tak dia sia-siakan tulang rusuk lawan dengan hook kiri dan kanan- nya. Akibatnya cukup fatal," cerita Frans. Pemuda yang mengaku tamatan SMA Negeri XVII Bandung ini mencatat waktu terbaik dalam 2 et- tape yang diperlombakan. Ettape pertama Jakarta Sukabumi ia berhasil lebih dulu masuk garis finis dengan waktu 3 jam 32, 17 detik. Tempat kedua dalam ettape per- dari tama ini direbut Rudy W PBS. Tunas Inti Jakarta dengan waktu 3.32:18,2. Sedangkan urutan ke-3 di duduki Chen Choong Ming (Juara ORR Sea Games 1984 di Bangkok) dari wilayah persekutuan Malaysia dengan waktu 3.32;19,6. Di ettape ke-2 yang menempuh Jarak 118 kilo meter untuk Sukabumi - Jakarta Ronny Yahya Navratilova Juara Wimbledon dengan nomor punggung 25 ini hanya mampu menduduki urutan kedua dibelakang Bambang Yuli Rachman PBS Poseni Surabaya dengan waktu 2.57:39,9 semen- tara itu Yuli Rachman mencatat waktu sedikit lebih baik yakni Sewaktu berita ini diturunkan. belum diperoleh hasil final putra an- tara Ivan Lendl dari Chekoswalakia melawan Borris Becker dari Jerman Barat. (ART/Ant). DIBAWA KEMANA SEPATU ITU! masuk ke dalam ruang pukul Elly. Pertandingan tidak akan berakhir secepat itu. Bahkan, sebaliknya Polanco bisa menjatuhkan Elly. Tapi kali ini Polanco begitu gegabah, tanpa memikirkan killing punch Elly", tambahnya. 2 Acungan jempol untuk Elly, yang tampil kali ini sudah mulai memakai pemikiran yang matang. la tidakterburu nafsu menyerang lawan, tapi menunggu lawan menyerang. Hebatnya, Elly tidak mundur menghadapi serangan lawan, tapi meng-counternya dengan pukulan hook kiri dan kanan yang masuk telak ke tulang rusuk Polanco. Itu bisa kita lihat pada ronde ke dua. HALAMAN VIII Jakarta, Juli (BY). Pembalap muda Ronny Yahya yang turun atas nama PBS. STP Sangkuriang akhirnya tampil sebagai juara umum lomba balap sepeda Pekan Raja Jakarta (PRJ) 1986 yang dilangsungkan Sabtu dan Minggu kemarin. untuk menjatuhkan Polanco. Nyatanya tiga bulan sudah cukup untuk mempersiapkan seorang menjadi juara dunia, yang sebelum- nya sudah cukup mempunyai kematangan tehnik. sesuai "Ini semua tetap anda andil Garuda Jaya. Terima kasih bung Simson. Ternyata tidak sia-sia saya menjadi pembantunya dulu. Banyak gaya melatih Simson yang saya tiru dan memang program latihan yang dijalankan, juga pro- gram Simson punya, cuma ada sedikit perubahan kebutuhannya," kata Khairus. Tidak boleh tidak, yang jelas kini kembali Indonesia memiliki seorang juara dunia, kebanggaan 160 juta manusia. Dibalik luapan kegem- biraan kemenangan, jangan sang juara dunia Elly, jadi tenggelam di dalamnya. Semakin bangkitlah. Ini bukan titik puncak prestasi. Ingat mempertahankan lebih sulit ketim- bang merebutnya, buktinya, Sabtu malam ada pada Polanco, "Elly akan tetap saya latih sebagaimana ketika mempersiapkan diri. Kemungkinan juga berikutnya Elly akan bertanding di luar negeri. Per- siapan akan lebih intensif," tambah Khairus.(dias) terhadap serangan lawan. Paling- paling memasang doble cover (perlindungan dua tangan.Red). Kini, begitu lawan menyerang, per- tahanan Elly bukan doble cover atau mundur langkah, tapi justru counter yang ia tonjolkan. Itu strategi jitu sekali. Misteri Ronny Yahya Juara Balap Sepeda PRJ 3 Pertarungan tiga ronde itu memang penuh misteri. Di luar dugaan 160 juta manusia yang menyaksikan baik secara langsung maupun melalui layar TV, Polanco roboh begitu singkat. Dinilai kebanyakan orang pukulan hook kiri dan kanan Elly kelihatan tidak telak dan tak begitu kencang. Menanggapi hal ini, menurut Simson, misteri kemenangan Elly karena sebagian adalah per- tolongan Tuhan. Hook kiri dan kanan memang tidak begitu keras, tapi tepat mengenai kelemahan bagian tubuh Polanco. Sebenar- nya, ronde kedua saja lawan sudah kesakitan, tapi ia mencoba ber- tahan. Semakin fatal ketika Polan- co menyerang dan Elly meng- countemnya, dua hook Elly masuk, jeb kirinya lolos di samping leher, disambut upper-cut kanan yang masuk ke ulu hati Polanco, dan roboh. (dias) 2.57:39,4 detik. Tempat ketiga et- tape kedua ini direbut Nasir Mohamad Noor dari Wilayah Persekutuan Malaysia dengan waktu 2.57:40,3. Urutan kedua dan ketiga untuk klasemen umumnya direbut Rudy Wijaya dari PBS. Tunas Inti Jakarta serta Chen Choong Ming Malaysia yakni dengan total waktu 6.29:58,5 dan 6.29:59,9. Bergerombol. Dalam lomba ettape kedua sebanyak 66 pembalap yang ikut ambil bagian sejak start sampai finis di Silang Monas Jakarta selalu bergerombol. Beberapa pembalap yang ingin melejit lebih dahulu hanya mampu memimpin sampai 300 meter saja dan kembali terperangkap dalam rombongan besar. Hal ini dikarenakan jalan Et- Jakarta tape kedua Sukabumi - menurun sehingga pembalap susah untuk melepaskan diri. Sebaliknya pada ettape pertama Jakarta Sukabumi yang jalannya sebagian besar menanjak rom- bongan terpecah-pecah dan bahkan ada beberapa pembalap yang harus dibawa tim penyapu karena jauh tertinggal di belakang. (ART). Martina Navratilova petenis puteri dunia juara Wimbled on 7 kali. (Foto: AP). BANGKIT 1000 PICAL 525 لمما sy
