Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1986-07-07
Halaman: 08

Konten


Berita Yudha Senin, 7 Juli 1986 IBUKOTA DAN SEKITARNYA Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Prof. DR. Emil Salim Jum'at petang membuka Gelar Bunga '86, bertempat di Pasar Seni Jaya Ancol. Tampak Emil Salim beserta Nyonya didamp- lingi oleh Gubernur KDKI R. Soeprapto dan Ir. Ciputra sedang meninjau pameran. -(Yuhda: R.17).00 Mengaku Bertitel Drs Dan Karyawan Bank Untuk Menipu, Diganjar 10 Bln Jakarta, Juli (BY). Prayitno bin Suwondo (28) yang mengaku seorang Sarjana bertitel Drs (Doktorandus) dan karyawan Bank Indonesia untuk melakukan penipuan. Sabtu kemarin dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakar- ta Timur dijatuhi hukuman pen- jara 10 bulan oleh Hakim tunggal M. Rifai SH setelah dituntut jaksa A. Sofian SH 1 tahun hukuman penjara. Mendatangi. Tipu muslihat yang dilakukan Prayitno warga Kp. Utan Rt.008/002 Kel. Pondok Ranji Jakarta Selatan, dengan nomor rumah 127. Menurut Hakim ter- bukti secara sah dan menyakinkan dengan cara mendatangi para kor- ban di Tanah Koja Rt.007/002 No.3 Kel.Jatinegara Kaum atau di tempat lain dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Terdakwa yang hanya lulusan SMA juga belum mendapatkan pekerjaan yang tetap, dalam bulan Maret 1986, kepada saksi Ny. Bis Surat Berjeruji Demi Pengamanannya Jakarta, Juli (BY). Bis-bis surat yang telah dipasang di berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, dipasang bis dalam yang berjeruji demi untuk pengamanan- nya. Dengan adanya bis-bis dalam yang berjeruji itu, maka surat-surat yang telah dimasukkan tetap aman, demikian Kepala Hubungan Masyarakat Dapos I DKI Jakarta Pringgodiprodjo Bc AP dalam keterangannya di Jakarta, Saptu. Dengan dipasangnya bis-bis dalam yang berjeruji itu, maka apabila ada tangan-tangan yang masuk ke dalamnya, sampai agak dalam, ia akan mudah terjepit dan menurutnya sulit untuk dikeluarkan. Dalam hubungan ini partisipasi masyarakat diharapkan untuk men- jaga keamanan bis-bis surat yang kurang benar/baik, diharapkan pula untuk melaporkan kepada Kantor Daerah Pos Dan Giro I DKI Jakarta. Tukiyati Paimin, Alexander Supardi dan M.Firdaus, ia ter- dakwa mengatakan bahwa dirinya seorang Sarjana bertitel Drs serta bekerja di Bank Indonesia dan sanggup memperkerjakan orang dalam waktu singkat di Bank In- donesia dengan syarat harus memberikan uang sogok, Rp. 200 ribu sampai dengan Rp.1.600.000. Pada saksi yang ingin memasuk- kan Anak dan Adik2nya bekerja. tertarik dan percaya atas kata2 bohong yang dilontarkan ter- dakwa. Akhirnya saksi Ny. Tukiyati menyerahkan uang sebesar Rp. 1.600.000 kepada ia terdakwa, guna memasukkan adik2nya bernama Rubiyatmini dan Paryanto dan M.Firdaus yang akan memasukkan anaknya Dedy Apriyadi bekerja, menyerahkan uang sejumlah Rp.200 ribu, serta saksi Alexander kena tipu Rp. 750 ribu untuk keperluan adiknya Suparjo yang akan dijanjikan bekerja sebagaimana dikatakan oleh terdakwa. Sebagaimana diketahui, bis-bis surat yang tersebar di wilayah DKI Jakarta sebelum tahun 1986 sering diganggu oleh tangan-tangan jahil, akibatnya surat-surat yang sudah dimasukkan oleh si pengirim surat mengalami kerusakan. Terkadang menjadi hilang, dan terkadang juga terbakar karena kedalamnya dimasuki puntung-puntung rokok oleh tangan-tangan jahil tersebut. (R.11) HAN 1986 Surat Panggilan. Terbongkarnya, tipu muslihat terdakwa ini, setelah ia terdakwa Jakarta, Juli (BY). Ketua tim PKK DKI Jakarta, Ny,Soeprapti Soeprapto, Jum'at siang berkenan meninjau lokasi bekas kebakaran di Kampung Sawah, Kelurahan Tanjung Duren Jakarta Barat, didampingi Kadinas Sosial DKI Jaya, H. Syamsudin dan anggota PKK sert Dharma Wanita DKI Jakarta Rombongan yang diterima Camat Grogol Petamburan, drs. Tursandi Alwi, Lurah Tanjung Duren, Eden Tarmudi dan Kakan- tor Deppenko, selanjutnya menin- jau tenda-tenda dan dapur umum yang dibuat Pemda setempat. Ketua Tim PKK DKI Meninjau Lokasi Bekas Kebakaran Kampung Sawah Kepada para korban kebakaran, istri Gubernur itu minta agar ter- jadinya musibah ini dapat dijadikan pelajaran sebagai warga ibukota. Untuk itu, hendaknya sebagai warga ibukota bisa membangun rumah-rumahnya yang sesuai dan tidak asal jadi. "Janganlah kalian dari daerah ke Jakarta, menjadi penduduk liar," ujar Soeprapti. menyerahkan surat panggilan palsu kepada para saksi dimana surat panggilan tersebut seolah olah benar di keluarkan oleh Bank Indonesia. Para saksi yang sebelumnya merasa senang atas jasa terdakwa setelah menerima surat panggilan tersebut. Namun akhimya kecewa setelah dipenuhi di surat panggilan itu, dimana para pencari kerja mendatangi kantor Bank In- donesia. Dalam kesempatan itu, rom- bongan menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 1/2 ton, gula kopi dan kue sebanyak 30 paket, piring plastik 144 buah, gelas plastik 144 buah, super mie 50 dus, ember plastik 25 buah. Bantuan tersebut diterima istri Walikota Sekretaris BP PRJ Arsyad Libuy SH Pemberitaan PRJ 1986 Sepi, Tidak Mengandung Kebenaran Jakarta Juli (BY). ditolak oleh pihak BP PRJ, Penolakan itu kelihatannya men- jadikan kekecewaan H Soleh, dengan rasa emosinya memberikan keterangan pers yang isinya memo- jokan pihak BP PRJ. Sekretaris Badan Pengelola PRJ Arsyad Libuy SH, menandaskan, bahwa apa yang diberitakan selama ini PRJ sejak dibuka pada tanggal 26 Juni 1986 lalu sampai saat ini masih sepi-sepi saja, hal itu tidak mengandung kebenaran. Dibuktikan, sampai hari ke IV saja pengunjung tercatat 375.717 orang, jika dibanding dengan tahun 1985 pada hari yang sama hanya mencatat 335.628 orang, berarti ada kelebihan 41089 orang pada tahun 1986 ini. PRJ menanyakan kepada H. Soleh mengenai penyelesaian stand miliknya itu, mendapatkan jawaban bahwa stand itu sedang untuk penjajagan dalam dengan pihak dinegosiasi perusahaan rokok Marlboro. Beberapa hari lagi menjelang pembukaan PRJ pihak H. Soleh baru memberitahukan bahwa pihak perundingan dengan perusahaan rokok itu belum bisa dibicarakan karena Dirut dari perusahaan ini sedang pergi keluar negeri, sehingga perundingan gagal. Hal itu terungkap setelah pihak BP PRJ melakukan pemanggilan kepada H.Soleh, ketika dimintai penjelasan atas keterangan yang diberikan kepada beberapa war- tawan itu dia mengatakan, karena rasa emosi dan kekecewaannya selama ini. Tapi ditambahkan oleh Ha. Soleh apa yang ditulis oleh wartawan itu tidak seluruhnya merupakan ucapannya. Akhinrya pada pertemuan itu disepakati agar masalah ini tidak usah digem- bar gemborkan lagi, kata Arsyad Libuy (R-25) Dengan kegagalan perundingan itu tampaknya pihak penanggung jawab bakso Malvinas masih juga untuk berkeinginan mendapatkan secara dispensasi, tapi tegas Untuk peserta pada penyeleng- garaan tahun 1986 tercatat sebagai peserta utama 466 dan peserta biasa 452, sedang kalau dibanding dengan tahun lalu tercatat 541 peserta utama dan 437 peserta biasa. Berkurangnya peserta jika dilihat dengan peserta sekarang, karena pada tahun lalu bersamaan diselenggarakan Pameran Pro- duksi Indonesia, disamping itu tahun ini peserta dari luar negeri banyak yang tidak ikut serta. Arsyad Libuy yang berbicara pada tamu pers Sabtu malam itu mengungkapkan, pula, me- nyangkut masalah keamanan dan ketertiban sampai hari ke IV ter- catat sebanyak 23 kali terjadi pelanggaran ketertiban, jika dibanding dengan tahun 1985 pada hari yang sama mencatat 64 kali kejadian pelanggaran. Pihak Bank terkejut menerima kedatangan para korban yang tak lu ut pula membawa surat pang- gilan yang diserahkan oleh ter- dakwa. Ternyata setelah dicek adalah tidak benar dan terdakwa bukan karyawan Bank Indonesia. Mendapat keterangan dari pihak Bank, para saksi merasa dibohongi dan ditipu, akhirnya melaporkan perbuatan terdakwa kepada Polisi, yang mana perbuatannya itu diakui berterus terang didalam sidang serta mengaku bukan dan Sarjana karyawan Bank melainkan masih pengangguran yang menyandang Ijazah Sekolah Lanjutan Atas (B). Jakarta Barat. Ny. Ani Ruchiyat yang selanjutnya diserahkan kepada tiga orang kepala kelom- pok. Dari Dinas Sosial DKI Jakarta, sementara ini telah mendrop beras sebanyak 1,2 ton dari 5 ton beras yang dipersiapkan, 20 dus super mie dan 2 karung pakaian bekas, serta membangun tiga buah tenda besar untuk menampung 505 orang. Menurut Kadinas Sosial, H. Syamsuddin BA kepada Berita Yudha mengatakan, pihaknya hanya memberikan bantuan selama tiga hari berturut-turut. Jika masih dibutuhkan, diperpanjang sampai enam hari, selebihnya sudah tang- gungan korban. Mulai Membangun Kembali. Mulai Jum'at kemarin, para kor- ban kebakaran sudah ada yang mulai membangun kembali rumah- rumahnya dalam keadaan darurat. Para orangtua, anak-anak muda sibuk mendirikan bangunan tempat berteduh mereka. Beberapa korban mengakui, kurang begitu enak lama-lama ting- gal di lokasi penampungan, karena tidurnya berdesakan. Namun jika dirumah sendiri, biar jelek bisa tenang dan anak-anak dapat tidur pulas tanpa adanya gangguan. "Mandi saua, sudah tidak selama tiga hari ini," ujarnya. Dari posko bantuan masyarakat, tercatat bantuan uang terkumpul mencapai Rp. 320.000,- serta beberapa bal karung beras yang dikumpulkan dari puluah der- Ke halaman VI JAKARTA CARA. Hin Tambunan Ir. Rio Abang dan None Jakut 1986, Hartono Adjie K dan Arfenila, gagah dan anggun di belakang piala kebanggaan mereka. Keduanya berhasil meraih predikat "Duta Jakut" setelah menyisihkan 29 finalis. Masalah Stand Bakso Malvinas Pada kesempatan itu Sekretaris BP Pekan Raya Jakarta men- jelaskan duduk persoalan tentang pemberitaan yang ditulis beberapa mass media Ibukota menyangkut masalah stand Bakso Malvinas. dinilainya pemberitaan itu hanya sepihak saja. Dan apa yang diungkapkan oleh penanggung jawab/pemilik stand tersebut H.Soleh hanya karena emosinya atas kekecewaan tidak bisa melakukan kegiatan pen- jualan baksi pada stand lamanya. Diakui, ditolaknya penjualan bakso pada stand lama itu memang sudah menjadi kebijaksa- naan pihak BP PRJ sejak lama. Diijinkannya pada tahun 1984 un- tuk mengadakan penjualan bakso itu sebenarnya merupakan dispen- sasi terakhir. ra sa Dalam sambutannya, Walikota Jakut, R. Moeljadi kepada si Abang dan si None memesan, predikat duta itu tidak semata-mata hanya bertugas mendampingi Gubernur dan Walikota pada acara- acara protokéler saja. Lebih jauh lagi adalah ikut mensukeskan program keparawisataan dengan segala seni budaya bangsa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. (Foto: Marto/Yudha). Arsyad Menurut Libuy, sebenarnya sejak tahun 1984 itu penanggung jawab stand tersebut telah diberitahu agar merubah kegiatannya bukan untuk tempat penjualan bakso. Karena lokasi itu bukan untuk kegiatan rumah makan, tapi merupakan zone pen- jualan barang-barang. Dengan adanya pemberitahuan itu pihak penanggung jawab me- nyanggupi untuk merobahnya, dan sekiranya H.Soleh masih ingin menyelenggarakan penjualan bakso BP PRJ sanggup menyediakan tempat pada lokasi lain. Tapi setelah tahun berikutnya (1985) ketika dipanggil oleh pihak PRJ penanggung jawab bakso Malvinas itu dengan secara men- dadak mengatakan tidak sanggup. Kemudian pihaknya memohon kepada PRJ agar bisa diberikan dispensasi lagi, Namun hal ini ditolak secara tegas oleh pihak BP PRJ, karena dengan memberikan dispensasi kepada penanggung jawab bakso Malvinas untuk kedua kalinya itu sudah cukup bi- jaksana. Setelah pada penyelenggaraan tahun 1986 ini kembali pihak BP Musyawarah Perguruan Swasta DKI Jakarta atas nama 22 Yayasan, Ibu Dra Enna Tamimi selaku Ketua Penyelenggara Penataran P-4. Jakarta, Juli (BY) Lima orang penyebab keonaran di lingkungan IKIP Rawamangun Jakarta Timur, termasuk pelajar dan Mahasiswa, Kamis siang dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dituntut oleh Jaksa Achmad Sofian SH hukuman penjara 1 sampai 2 tahun 6 bulan. Kelima terdakwa yang tuduh jaksa melakukan tindakan pidana kekerasan berupa pengeroyokan itu masing2 Fran Far (16) pelajar dituntut 1 tahun 6 bulan, FF (18) mahasiswa juga 1 tahun 6 bulan, MT (21) mahasiswa dituntut 2 tahun 6 bulan, RS (20) lulusan SMA kena 1 tahun dan tuntutan 1 tahun penjara. Dalam sambutannya Wakil Kepala BP-7 DKI Jakarta Ir. Rio Tambunan mengatakan bahwa tan- tangan yang berat dalam rangka memasyarakatkan P-4 terutama bagi kaum guru bukan pada waktu mengikuti penataran P-4, tetapi justru pada waktu mengamalkan dilingkungannya terutama di - lingkungan anak-anak didik. Bagaimana mengoperasionalkan P-4 itu dalam polapikir, sikap dan perilaku agar dapat membawa dampak dilingkungan sekolah. Tantangannya bagi guru-guru SLTP semakin berat karena kaum guru mendidik remaja yang berada pada periode panca roba, tetapi mereka pada tahap lepas pem- bangunan bangsa kita menjelang tahun 2000, akan menjadi warga negara dewasa yang akan melan- jutkan perjuangan para pendiri Dikatakan keributan itu terjadi tanggal 18 Desember 1985, ABANG &NONA KE ARENA INI Jam.19.00 AAAAAA AAAAAA KUNJUNGI KIDY LAND: Abang dan None Jakarta Barat sehari setelah memperoleh anugrah selempang kain dari Wakil Walikota setempat, langsung berkesempatan mengunjungi dunia per- mainan anak-anak Kidy Land di pusat pertokoan Tomang Plaza, yang diterima pimpinan setempat. Rombongan yang didampingi Kasudin Parawisata, Burhanuddin Simatupang, melihat lihat permainan anak-anak dan disambut gembira oleh pengunjung yang memenuhi arena tsb. Dengan puas, rombongan bersenda gurau dengan keluarga besar Takara Kidy Land, dengan memperoleh bingkisan khusus darinya. -(Photo: Yudha-N).00 Jakarta, Juli (BY).. Kerukunan Warga Bengkulu (KWB) yang merupakan wadah warga Kota Madya Bengkulu di Jakarta yang pendiriannya dilakukan pada tanggal 13 Juli 1985 yang lalu, dalam beberapa hari lagi akan memperingati hari ulang tahunnya yang pertama di Jakarta. dan tugas yang mulia karena kita yang hidup sekarang ini terutama yang mengalami masa pahit sebelum Orde Baru tidak mau lagi generasi penerusnya mengalami pengalaman pahit masa lalu. Oleh kerena itu sekalipun tugas ini berat namun karena ia tugas terhormat akan memberi dorongan kuat bagi alumni penataran P-4 terutama kaum guru untuk mengamalkan P-4 dilingkungannya terutama di - lingkungann anak didik. Organisasi yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan hubungan persaudaraan yang akrab sesama warga Bengkulu (kota Madya) di DKI Jaya dan sekitarnya tersebut selama ini telah melakukan berbagai kegiatan an- tara lain bergerak dibidang sosial kemasyarakatan baik di Jakarta maupun di Bengkulu, kegiatan seni budaya daerah Bengkulu, olah raga, pendidikan ketrampilan bagi remaja putra-putri asal Bengkulu, ceramah yang bermanfaat bagi ang- gota, serta menyelenggarakan silaturahmi baik dengan organisasi masyarakat Bengkulu yang berasal dari Kota Madya Bengkulu maupun dari daerah Bengkulu lainnya. Disamping itu, satu hal yang sangat bermanfaat dalam kegiatan tersebut adalah adanya pen- ingkatan usaha pembauran antara sesama warga Bengkulu di Jakarta serta timbulnya kegiatan-kegiatan KWB Di Jakarta Akan Peringati HUT Yang Pertama JAKARTA BARAT 86 berawal dari terdakwa satu Fran bersama teman sesekolahnya kor- ban Shah Reza yang sempat mengundang keramaian orang waktu itu. 2 JULI Para Penyebab Keonaran Dihukum 1 Sampai 2 Tahun 6 Bulan Dari keributan itu, terdakwa Fran menghubungi rekan2nya dengan maksud untuk menghajar korban kembali. Fran yang mengatakan kepada rekan2nya itu dipukul oleh korban, para terdakwa dua sampai dengan terdakwa lima turut panas. Akhirnya secara bersama sama kembali ketempat kejadian dimana korban sekolah di lingkungan IKIP Rawamangun, bermaksud untuk menghajar Shah Reza. Melihat korban akan pulang sekolah, langsung dihadang ter- dakwa Fran dan MT, menyusul pukulan tinju yang pertama men- Republik mengisi cita-cita lingkungan anak didik sangat kemerdekaan. Tantangan tambah berat karena kaum guru harus mampu memasyarakatkan P-4 yang kunci pokoknya adalah PENGENDALIAN DIRI di - lingkungan sekolah di Kota-kota besar seperti Jakarta yang sangat sempit wilayahnya dengan kompleksitas kepentingan yang sangat tinggi. yang positip lainnya dalam rangka lebih meningkatkan tali per- saudaraan. HUT & HALAL BIHALAL Kegiatan HUT KWB I antara lain akan diisi dengan acara pertemuan Warga Bengkulu di Jakarta yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 Juli 1986 di Gedung Wanita Nyi Ageng Serang Kuningan Jakarta Selatan, dimulai jam 10.00 s/d 14.00 WIB. Pertemuan tersebut selain akan diisi dengan acara HUT KWB 1, juga akan diselenggarakan Halal Bihalal bersama, serta dimeriahkan dengan kesenian dari Bengkulu dsb. Panitya mengharapkan agar seluruh Warga Bengkulu yang ada di Jakarta dapat hadir bersama keluarga pada acara tersebut, dan bila ada yang belum terima un- dangan, maka pemberitahuan ini supaya dianggap sebagai undangan resmi. Perlu Dikaji Terapi Strategis Penyimpangan Prilaku Anak Didik Jakarta, Juli (BY). Kepala Kantor Wilayah Dep- dikbud DKI Jakarta yang diwakili oleh Ibu Atika Pribadi telah menutup Penataran P-4 Pola Pen- dukung 45 jam bagi Guru-Guru TK, SD, SMTP, dan SMTA Swasta se-Kecamtan Menteng Jakarta Pusat bertempat di Gedung SMP Yayasan Ananta Bhakti jalan Teresia Jakarta Pusat kemarin, yang diikuti 266 orang peserta. Sekalipun berat tantangan ini Hadir pada kesempatan tersebut namun pengoperasionalkan P-4 itu antara lain Wakil Kepala BP-7 DKI mengemban tugas nasional kemasa Jakarta IR Rio Tambunan, depan, demi masa depan bangsa H.Muzaini Ramli Ketua kita, maka ia adalah tugas sejarah Disamping itu, Panitya juga mengharapkan agar pada tgl. 13 Juli 1986, Warga Bengkulu di Jakarta dapat mengikuti Gerak Jalan santai yang akan dimulai jam 06.00 di Silang Monas Jakarta. (R.22). darat dibagian muka korban. Pukulan secara tiba2 itu, korban masih kuat mundur kebelakang sekaligus melepaskan kaca matanya, namun disambut kembali oleh terdakwa MT membuat korban jatuh. Melihat serangan yang akan dilakukan ketiga temannya lagi, korban baru2 bangkit, melarikan diri, para terdakwa belum puas, akhirnya dikejar dan berhasil dipegang terdakwa FF dan MT, membuat pukulan tinju kembali bertubi tubi kebagian tubuh korban, korban kembali jatuh dan diinjak in- jak para terdakwa. Akibat kekerasan yang dilakukan para terdakwa mengakibatkan rahang korban patah, luka memar dibagian tengkuk dan kepala kor- ban suka pusing (B) Jakarta, Juli (BY). Dengan diselenggarakannya pertandingan ulang tinju untuk merebutkan gelar juara dunia kelas Bantam Sabtu malam antara petin- ju Indonesia Elly Pical melawan petinju Mexsiko Cesar Polanco yang direli oleh TVRI, para pengunjung PRJ malam itu tidak mau meninggalkan kesempatan yang bagus itu. Akibatnya, stand-stand atau panggung TV yang disediakan hampir merata disetiap sudut areal Pekan Raya Jakart a disarati oleh pengunjung yang ingin menyaksikan kehebatan petinju In- donesia yang kidal itu. Dari mulai anak-anak, remaja dan orang tua dengan duduk bersila yang dibagian depan mengikuti pertan- dingan itu sampai Elly berhasil mengkanvaskan lawanya yang tidak berkutik lagi setelah men- dapatkan hitungan 10 kali dari sang wasit yang memimpinnya. Berbarengan dengan itu berham- buranlah para penonton TV di PRJ itu dengan berjingkrak-jingkrak menyambut kemenangan Elly, terutama anak-anak dan remaja bahkan ada yang berjoget-joget, dan suasana semakin ramai. Pengunjung lainnya pun yang semula tidak mengikuti jalannya pertandingan mendengar kemenangan diraih oleh petinju In- donesia setelah sebelumnya mengalami kekalahan dari lawan- nya itu, ikut nimbrung bersorak Stand Propinsi Tim-Tim Sajikan Hasil Pertanian sorak sembari meneriakan..... Elly, hidup Elly, suasana ini sangat terlihat pada panggung TV yang diletakkan di sepanjang Plaza Sa msuddin Manan, kemeriahan menyambut kemenangan Elly ini semakin gegap gempita, yang kehidupan seperti lingkungan sekolah saja tetapi juga dalam kehidupan politik, sosial ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kita merasakan betapa stabil dan dinamis kehidupan kita sejak Orde Baru, karena Orde Baru hidup diatas kemurnian tatanan menurut idiologi Pancasila dan UUD 1945. strategis dalam rangka tugas sejarah masa depan bangsa kota. Kosekwensinya., sekolah-sekolah dimana kaum guru alumni penataran P-4 mengabdi harus dapat membawa kepada suasana kehidupan sesuai dengan orma- norma Pancasila. Harus terasa dampaknya kearah tatanan hidup bersama, bermasyarakat, ber- Rio Tambunan mengulangi bangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita kemerdekaan ber- bahwa P-4 ini bukan untuk dasarkan Pancasila dan UUD 1945. menghasilkan manusia robot. Oleh karenanya kita harus sadar, Penataran P-4 ini adalah juga sesadar-sadarnya bahwa apabila gerakan untuk kembali kepada in- ada penyimpangan pola pikir, sikap dentitas, kembali kepada kepriba- apalagi perilaku anak-anak didik dian bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki persamaan dengan lingkungan sekolah dimana guru- gurunya termasuk siswa baru-nya bangsa lain. Tetapi juga setiap sudah mengikuti penataran P-4, bangsa memiliki perbedaan dengan akan menjadi bumerang bagi tugas bangsa lain. Perbedaan itu mulia ini. Adanya penyimpangan diakibatkan lingkungan budaya perilaku seperti kenakalan remaja, -kulturalnya. Dan lingkungan kenakalan sekolah dan lemahnya budaya bangsa Indonesia dimana Pancasila itu berakar dan lahir ketahanan sekolah di tempat kaum memberi corak identitas atau guru yang telah ditatar P-4 kepribadian dalam polapikir sikap mengabdi, akan menjadi citra negatif bagi dan perilaku setiap individu dan gerakan Karena masyarakat Indonesia. pemasyarakatan P-4. Adalah ironis bila hal ini terjadi. selama penjajahan kehidupan bangsa kita kita menyimpang dari norma yang lahir dari budaya In- donesia, maka sebenarnya individu dan masyarakat tidak hidup menurut corak identitas dan kepribadiannya, atau tidak kokoh kepribadiannya, atau berada dalam kondisi krisis identitas krisis kepriba- dian. Pengalaman dan pengopera- sionalkan P-4 itu sangat fundamen- Kita perlu mengkaji bahwa terapi tal. Jangan terulang pengalaman strategis terhadap penyimpangan masa lalu dimana Pancasila perilaku anak didik seperti diterima secara formal tetapi aktual kenakalan remaja, kenakalan dalam pola pikir, sikap dan sekolah dan lemahnya ketahan perilakunya belum sesuai dengan sekolah dengan strategi kultural norma-norma Pancasila tetapi melalui pemasyarakatan P-4. justru menyimpang, seperti pada Kerena pada dasarnya P-4 masa Demokrasi Liberal dan pada mengandung materi pola pikir, masa Demokrasi Terpimpin sikap dan perilaku yang bersumber dibawah konsepsi NASAKOM. dari budaya/kultur bangsa kita Oleh karena itu dampak penataran dalam seluruh kehidupan bersama, Disamping krisis identitas atau krisis kepribadian yang bersumber P-4 kaum guru terhadap bukan hanya dalam suatu aspek dari dalam tubuh bangsa sendiri, Serba-Serbi PEKAN RAYA JAKARTA 1986 Kemenangan Elly Disambut Pengunjung PRJ Dengan Berjoget memang sebelumnya sejak sore hari telah berjubel pengunjung yang memadati lokasi PRJ tersebut. Sisi lain pihak keamanan pun tidak meninggalkan kewaspadaan berjaga-jaga di areal terutama yang ada reklame atau stand penjualan melakukan untuk TV, kemungkinan-kemungkinan ter- jadinya pelanggaran ketertiban yang tidak diinginkan. (R-25) Jakarta, Juli (BY) 13 Anggota DPRD Jateng Kunjungi PRJ ANGGOTA DPRD Jawa Tengah, Jumat malam lalu berkenan mengunjungi Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diterima langsung oleh Sekretaris penyelenggara, Arsyat Libuy SH, di ruang VIP setempat. Rombongan sebanyak 13 orang itu, dipimpin oleh Sarwono Suryo, banyak mendapatkan penjelasan dalam penyelenggaraan PRJ tahun ini, dari Sekretaris penyelenggara. Dengan seksama rombongan secara mendengarkan uraian mendetail tersebut, sampai-sampai uraian jumlah peserta seluruhnya berikut jenis hiburan yang ditam- pilkan. Sementara kepala rombongan DPRD Jawa Tengah, Sarwono Suryo mengatakan, datangnya ke Jakarta ini dalam rangka mengadakan studi perbandingan, karena Jakarta sebagai ibukota negara sumber dari segala sumber untuk menciptakan kejayaan masyarakatnya. Oleh karena itu, sangat penting sekali kunjungannya ini di PRJ, yang nantinya dapat Jakarta, Juli (BY)' SAMPAI penyelenggaraan PRJ hari ketujuh, lebih terlihat banyak dibandingkan penyelenggaraan PRJ tahun 1985 lalu. Tercatat un- tuk hari ketujuh sebanyak 64.873 orang, terdiri pembeli karcis biasa 64.307 orang dan karcis rom- bongan 566 orang, dengan jumlah pemasukan seluruhnya sebesar Rp.32.294.000. Sedangkan jika dihitung secara keseluruhan sampai penyeleng- garaan hari ketujuh, tercatat sebanyak 376.717 orang dengan Jakarta, Juli (BY). Untuk penyelenggaraan tahun 1986 Pekan Raya Jakarta saat ini Propinsi Timor Timur tetap tidak mau ketinggalan, meskipun masih berpredikat sebagai propinsi ter- Penjualan Karcis Hari Ketujuh 1986 Lebih Banyak Di Tahun 1985 Jakarta, Juli (BY). Himpunan Kerukunan Tani In- donesia (HKTI) Cabang Kebun Jeruk, tahun ini untuk pertama kalinya ikut pameran/penjualan di arena Pekan Raya Jakarta dengan menempati paviliun negeri Indah, dekat Pentas Peraga Barat dengan menampilkan menampilkan Para penjual Balon yang panen selama terselenggaranya Pekan Raya Jakarta nampak ratusan balon yang habis terjual untuk keperluan acara pembukaan PRJ 86. -(R.14).00 juga pada zaman/abad informasi ini, dunia sedang mengalami krisis identitas. Timbulnya krisis identitas atau kaburnya identitas setiap bangsa ini adalah akibat batas-batas lingkungan atau kaburnya identitas setiap bangsa ini adalah akibat batas-batas lingkungan budaya telah ditembus oleh kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi itu dapat dicapai adalah akibat kema- juan ilmu pengetahuan yang dia- jarkan oleh kaum guru. Disamping itu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan ia juga sangat ampuh. Keampuhan itu bukan saja sifatnya netral ia juga bersifat ambivalen. ditrapkan di daerahnya sendiri. Menurutnya, sebelum mengun- jungi PRJ ini telah berkunjung ke Taman Mini Indonesia (TMII) dan Pulo Gadung Industrial Dlm kun- jungan didua tepat itu, dirasakan banyak sekali manfaatnya serta kemajuan yang diciptakan pemerintah DKI Jakarta. Pagi hari sebelumnya, rom- bongan juga berkenan menjenguk Bapak Menteri Dalam Negeri, Suparjo Rustam melihat keadaan kondisi Mendagri yang akhir akhir ini agak terganggu. Oleh karena itulah disamping adanya krisis identitas dan karena ilmu kemajuan cepatnya pengetahuan yang ampuh bahkan dahsyat itu, dan juga karena sifat- nya bukan saja netral bahkan am- bivalen maka perlu pemantapan identitas dan moral Identitas dan moral inilah juga yang terkandung dalam materi P-4. Karena P-4 juga mengandung aspek moral, terutama yang bersifat subyektif nasional disamping obyektif univer- sal, yang sifatnya relatif statis diban- ilmu kemajuan dingkan pengetahuan yang sifatnya sangat dinamis, maka P-4 ini semakin pen- ting. Apalagi bagi bangsa kita yang sedang mengalami proses alih generasi. (R.22) NAMA ALLAH: Lukisan kaligrafi di stand proyek Mengharumkan Nama Islam diprakarsai Mas Agung di PRJ 1986 banyak men- dapat perhatian warga ibukota. Nampak dalam sederetan kaligrafi "99 NAMA ALLAH" -(Foto: Antara).00 Apa yang diperolehnya di PRJ ini, menurut Sarwono akan ditrapkan di Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) yang saat ini berdekatan dengan Kebon Binatang Semarang dan dalam waktu dekat direncanakan akan dipindahkan ke dekat lapangan ter- bang setempat. Rombongan malam itu juga, peninjauan mengadakan kebeberapa stand yang dinilai pal- ing ramai dikunjungi warga ibukota(N) Jakarta Fair '86 Prj 28 juni-26 full HKTI Cabang Kebun Jeruk Pertama Kali Ikut PRJ 10099 pemasukan uang sebesar Rp. 187.440.500. Sementara pemasukan penyelenggaraan 1985, sebesar tahun Rp.18.944.750 dari jumlah pen- jualan karcis sebanyak 37.970 orang. Sepinya pemasukan pada tahun lalu, karena diadakannya Pameran Produksi Indonesia (PPI) yang diselenggarakan secara bersamaan, sehingga arus calon pengunjung lebih banyak sekedar di luar saja, kata informasi yang diperoleh di Humas PRJ. (N) HALAMAN II tanaman hias, bibit buah-buahan dan ikan hias. "Kesannya, bukan main pak! Ngak sangka stand kami mendapat perhatian sebahagian pengunjung, baik yang hanya sekedar melihat- lihat tanaman yang kami pamerkan, bahkan juga banyak pula yang membelinya," ungkap İskandar koordinator pameran HKTI di PRJ. Diungkapkan, dalam pameran itu HKTI Cabang Kebun Jeruk diwakili oleh 4 petani andalan na- sional, yaitu Nasrullah (tanaman hias dan bibit buah-buahan), H.Mardjuki (Tanaman Hias dan bibit buah-buahan), Achmad Yani (tanaman hias) dan Djoko (ikan hias). Disamping itu melalui Pekan Raya Jakarta itu menurut Iskandar, ia juga memperkenalkan kepada pengunjung pembuatan taman/relief serta menerima pesanan bibit tanaman, pesanan pupuk, karangan bunga dan lain- lain. Selain di Pekan Raya Jakarta, pusat kegiatan mereka di Kecamatan Kebun Jeruk-Jalan Madrasah II No.38, Rt 09/02 Sukabumi Hilir, Jakarta Barat. Menurut Iskandar, pada mulanya ia ragu-ragu untuk ikut pameran/penjualan di arena Pekan Raya Jakarta, karena khawatir komoditi pertanian yang dipamerkannya tidak akan menarik perhatian pengunjung, sehingga baru tiga hari menjelang dibukanya PRJ oleh WAPERS ia memastikan untuk ikut. Nyatanya kesannya memang di luar dugaan! Untuk itu ungkapnya, tahun depan ia merencanakan untuk ikut PRJ dalam bentuk yang lebih menarik dari tahun ini. (R.22) NAMA ALLAH Rp8000 muda di Indonesia ini. Penonjolan dari stand tersebut mengutamakan masalah-masalah yang berkaitan dengan pertanian. Misal, mengenai hasil kopi yang selama ini memang merupakan komoditi cukup memiliki masa depan cerah bagi perekonomian propinsi itu. Kopi yang dihasilkan oleh Timor Timur berupa kopi Robusta dan Arabia ini menurut Marijan penang- gung jawab pada stand tersebut mengatakan, produksi yang telah dihasilkan setiap tahunnya terus meningkat. Bahkan pada tahun lalu berhsil mencapai produksi 8000 ton, disamping kopi ini hasil perta- nian lainnya berupa jagung dan padi. Diungkapkan pula, keikutsertaan Propinsi TIM-TIM ini dalam rangka menyongsong peringatan dasa war- sa integrasi propinsi itu menjadi bagian wilayah Indonesia yang tak akan terpisahkan lagi. Yang tepat- nya dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 1976 lalu. Propinsi termuda kita itu telah ikut berpartisipasi dalam PRJ tersebut merupakan untuk yang kelima kalinya, dari semenjak keikut sertaannya itu pada tahun 1981 tidak pernah absen, kecuali pada tahun 1985 ketika diseleng- garakan PPI. Pada tahun ini stand Propinsi Timor Timur menempati Hall D bersama dengan stand-stand Pemda lainnya. 2012 Selain hasil-hasil pertanian pada stand tersebut juga dapat dilihat hasil-hasil lain berupa barang- barang anyaman, keramik dan pakaian adat Timor Timur. Sedang hasil pembangunan lain dari Tim- Tim termasuk yang dikerjakan secara visualitas tidak ketinggalan juga dipamerkan. Dan setiap malamnya stand ini selalu men- dapatkan perhatian dan kunjungan dari para pengunjung, dibuktikan sampai hari kelima ratusan ribu telah mampir ke stand propinsi Tim-Tim ini. (R-25) Kok Bakso Malvinas Tutup Melulu Sih? Jakarta, Juli (BY)* SUDAH menjadi langganan tetap bagi pengunjung PRJ setiap tahunnya, dimana mereka selalu singgah di salah satu cafetaria yang ada di dalam arena PRJ tersebut, yakni Bakso Malvinas Bang Soleh. Tetapi pada penyelenggaraan PRJ tahun ini, kiranya ribuan pengunjung PRJ sangat kecewa dengan tidak dibukanya bakso malvinas tersebut. Ini tentu saja, mengurangi satu dari sekian ciri khas yang terdapat di PRJ. "Wah.... saya datang ke PRJ ini, sebenarnya cuma mau makan bakso malvinas, doang, tapi kok kenapa tutup," ujar seorang gadis manis. Temannya berceloteh, saya juga begitu sudah dua kali datang ke sini, kok, bakso malvinas bang Soleh tutup melulu sih, kenapa ya?. Menurut seorang laki-laki di depan cafetaria tersebut mengangkatkan, bahwa tidak bukanya capetaria ini, karena ada larangan dari pihak PRJ, tanpa diketahui lebih jelas latar belakangnya larangan itu. "Yah...... enggak berkesan deb, kalau begitu PRJ sekarang," urai gadis itu lagi. "Emang, sedangkan untuk makan bakso Malvinas ini cunta setahun sekali baru ketemu," sam, bung teman lainnya lagi. Dan merekapun ngeloyor lesuh, sama para pelanggan lainnya lagi. (N)* POJOK Berita Yudha Petinju Indonesia Ellyas Pical berhasil merebut kem- bali Sabuk Juara Dunia kelas Bantam Junior setelah berhasil merobohkan Cesar Polanco di ronde ketiga. Selamat, dan jangan mabuk kemenangan. Siap-siap hadapi penantang berikutnya! ✰✰✰ Tanpa diamalkan P-4 jadi ungkapan manis tanpa makna, kata Deputy Bidang Pendidikan BP-7 Pusat Soeprapto MA. *Tepat sekali, masih banyak kok yang bersikap seperti itu !? MANG BIDIK