Tipe: Koran
Tanggal: 1986-07-19
Halaman: 01
Konten
Jakarta - Sabtu, 19 Juli 1986 - Pembina: Tjokropranolo. Pemimpin Umum/Pem. Red. /Penanggungjawab: Sunardi DM. Pimpinan Perusahaan: Drs. Bagyo Purwantho. Wk. Pemimpin Redaksi: Carlos Alma Vega. H Endang Achmadi. Redaktur Pelaksana: H. Supriyadi BA, Ngatidjo Mw. Mud Avianto. Dewan Redaksi: H. Endang Achmadi. H. Supriyadi BA, Ngatidjo Mw, Mud Avianto. M. Mugianto. H. Sugiyanto, H.M. Mangol. Staf Redakel: Bobby Monka Jr., Ratino.Casmo Tatilitofa. Nus Inu- han. Ja sidi Iskandar, Yatim Kelana, Nardi Sahib, Harkam Effendi. H. Amiruddin Nasution. Bob Silitonga. Nurmimy Tjunty Velley's. Taty Permadi, Diding Kussuwardjo. Azwir Tanjung. Gusnadi. Cosmas Sumono. Wartawan Photo: Djoko Susanto (Ka). M. Saleh Handyplast JAH MADA Integrasi Cara Sah Sesuai Resolusi PBB ★ Selama 10 Tahun Integrasi Timtim Capai Banyak Kemajuan Shucock Resmi Jakarta, Juli (BY). Icuk Sugiarto dan Eddy Kur- niawan akan saling berhadapan dibabak semifinal. sementara dengan tersingkirnya Sarwendah dan Lani Tejo, maka ludeslah puteri Indonesia dalam Kejuaraan Bulutangkis Bakrie Brothers In- donesia terbuka 1986, di Istora Senayan Jumat malam. Icuk semakin mantap sampai ke semifinal, setelah semalam menun- dukkan pemain muda berbakat Joko Supriyanto dengan 15-4, 15-4. Sedangkan Eddy Kurniawan mem- buntuti Icuk, setelah semalam menggulingkan Eddy Ismanto dengan 17-16 dan 17-15. Tak satupun puteri Indonesia yang tersisa dinomer tunggal puteri, ketika semalam Sarwendah Konica FILM Konica FLX Banda Aceh, Juli (ANT) Angin kencang (puting beliung) yang melanda 42 desa, dalam em- pat kecamatan, di Kabupaten Pidie 120 km sebelah timur Banda Aceh, menelan kerugian sebesar Rp 2 milyar, kata Ka. Kanwil Departemen Sosial Propinsi Dista Aceh, drs. Azwar Syahbidin. Rp. 2 Milyar Kerugian Akibat Angin Kencang Di Pidie Musibah yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jum'at (10-11/7) itu mengakibatkan satu orang penduduk meninggal dunia, enam orang lainnya menderita luka berat/ringan, 267 rumah hancur total 949 rumah lainnya rusak berat, sedikitnya 1.127 kepala keluarga (kk) atau 6.551 jiwa kehilangan tempat tinggal. Angin kencang di Pidie, kata Az- war Syahbidin, Rabu, merupakan yang terbesar, sepanjang lima tahun terakhir setelah tahun 1970 melanda Perlak-Aceh Timur. LIUS KALAH: Pemain andalan Indonesia Lius Pongoh (menghadap lensa) semalam kalah dari pe- main Australia Sze Yu dengan rubber set 15-9, 18-14 dan 15-10. Tampak Lius yang bermain habis- habisan tengah berusaha mengembalikan bola dari lawannya. (Foto: Yudha/Mardi). Kejuaraan Bulutangkis Indonesia Terbuka 1986 la menyebutkan, daerah yang terkena musibah angin kencang itu masing-masing di Kecamatan Tiro 16 desa, 276 kk atau 1.544 jiwa kehilangan tempat tinggal, 25 rumah yang terbuat dari kayu han- cur, 253 rumah rusak dan 65 Puteri Berguguran, Icuk Lawan Eddy Di Semi Final dipatahkan perlawananya oleh Shi Wen (Cina) dengan 11-3, 11-1, dan satu lagi Lani Tejo harus mengakui keunggulan Elena Coene (Belanda) setelah dipukul telak 1-11, 1-11, tanpa memberikan perlawanan yang berarti. Dinomer tunggal putera lainnya, melalui perjuangan ekstra keras, Lius Pongoh akhirnya tunduk dalam tiga set dihadapan Sze Yu dengan 9-15, 18-14 dan 10-15. Sementara itu andalan Malaysia Misbun Sidek semakin menjadi dinomer ini, ketika semalam mam- pu menunjukkan kelasnya, setelah mengalahkan Alan Budi Kusuma dengan 15-5, dan 15-10. Dengan demikian Misbun akan menghadapi Sze Yu dari Australia malam ini pukul 19.30 WIB, bersa- hektar tanaman rakyat meliputi kelapa, cengkeh, serta tanaman keras lainnya tumbang. Di Kecamatan Bandarbaru hanya melanda lima desa menyebabkan 128 kk, atau 644 jiwa kehilangan tempat tinggal, rumah hancur, 107 rumah rusak dan 64 hektar tanaman keras ber- tumbangan, Di Kecamatan Bandardua 18 desa, 1:091 kk atau 6.325 jiwa penduduk kehilangan tempat ting- gal 145 rumah hancur dan 949 rusak juga 286 hektar tanaman keras milik rakyat, tidak dapat dimanfaatkan lagi. Di Kecamatan Mutiara hanya melanda dua desa dan lima kepala keluarga (kk) atau 18 jiwa, kehilangan tempat tinggal, satu rumah hancur total, lima lainnya rusak. Azwar menyebutkan, untuk membantu para penderita korban bencana alam di Pidie itu tahap per- tama sudah disalurkan bantuan berupa beras sebanyak 6,2 ton, uang tunai untuk lauk-pauk Rp 300.000,- untuk kebutuhan selama masa panik. "Sambung Rasa" Aquino Dengan Pemuda Bantul Yogyakarta, Juli (Ant) Presiden Republik Philipina Coracon C Aquino terlibat dalam sambung rasa dengan F.M. Djawis Carolina, 27 tahun, asal Jejeran Wonokromo Pleret Bantul, D.I. Yogyakarta. Sambung rasa ini diawali dengan surat Djawis yang dikirim beberapa bulan lalu dan dibalas 17 Juni dari istana Malacanang, Manila, dan diterima sekitar awal Juli. Dalam suratnya, Presiden Corazon C Aquino merasa tertarik dengan untaian kalimat yang disampaikan oleh Djawis, terutama dengan simpatinya terhadap ketegaran almarhum suaminya. Harian Umum Djawis mengenai suaminya itu mengatakan, agar darah segar Benigno Aquino yang tercecer dan melengket di airport Manila itu blar dan cukup menjadi saksi bisu atas kemenangan Cory pada Pemilu lalu. la juga menghimbau Presiden Coracon agar tidak menikah lagi. Namun bila ingin menikah lagi, dan memilih perjaka dari Indonesia, Djawis menyatakan kesediaannya menjadi pendamping sejati yang diuraikan dalam kalimat lugas demikian: "saya pasti mengacungkan telunjuk jari nomor satu", Berita Yudha Presiden Coracon yang cukup simpatik itu tanpa ragu membalas "lamaran" perjaka asal Bantul itu dengan susunan kalimat: "about your application to be my husband. How do you about it? But try send about your personality, please". Pernyataan Presiden Coracon langsung dibalas oleh Djawis, dan mengirimkan daftar riwayat hidupnya. Data mengenal Djawis Carolina yang dilahirkan di Yogyakarta, 12 Desember 1959, dan disampaikan kepada "ANTARA", Rabu siang di antaranya menyebutkan, mengajar di Lembaga Pendidikan Al-Qur'an al-Mushhafiyyah Jakarta Selatan, menjadi sekretaris Ikatan Pelajar Nahdlotul 'Ulama (IPNU) D.I. Yogyakarta, kon- sultan pesantren Miftahul 'Ulum Bantul, D.I. Yogyakarta dan redaktur pelaksana majalah MENARA. HARFLE HAI T Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia perang maan dengan terjadinya saudara antara Icuk Sugiarto melawan Eddy Kurniawan. Sampai berita ini dibuat, masih akan dilangsungkan nomer ganda puteri antara pasangan Ivana/Verawati melawan Helen Troke/Fiona Elliot, disisi lapangan- nya juga terjadi pertarungan antara Imelda/Rosiana menghadapi Dorten Kjaer/Nettie Nilsen dari Denmark. Sementara nomer ganda putera belum dipertandingkan. Lius kalah lagi. Lius Pongoh harus kalah lagi atas Sze Yu. Ini merupakan perte- muan yang kedua kalinya, sebelum Sze mengalahkan Lius di Grand Prix tahun ini. Meski dengan semangat dan kematangan tehnik yang memadai, diset pertama Lius memang belum banyak berbicara. Istrinya Agnes tak henti-hentinya berteriak histeris memberikan dukungan. Tapi, dengan keuletan dan semangat juang yang tinggi Sze Yu, membuat Lius kehilangan kemudi. Ia kalah 15-9 di set pertama. Tampaknya di set kedua Lius mulai menunjukkan permainan- nya, dengan bola-bola karetnya, ketinggalan 5-7, ia mampu menyamakan 7-7. Memang tam- paknya Sze Yu bermain tanpa beban, enak sekali, kemanapun bola datang dikejarnya. Ini sedikit membuat Lius jadi frustasi dan ketingalan 9-13. Dukungan sekitar 3.000 penon- ton termasuk istrinya ternyata cukup banyak membantu penam- pilannya. Lius yang lebih matang pengalamannya terus melepaskan Ke halaman VI kolom 1-2 Helm Ber-AC Kuwait, Juli (Ant / Reuter) Anggota-anggota perkumpulan ilmiah Kuwait telah menemukan helm ber-AC untuk melawan panas terik matahari di gurun pasir Emirat. Didinginkan oleh unit tenaga matahari yang kecil mungil, harian - harian setempat menyebutnya sebagai anugerah bagi para pekerja dan para insinyur yang bertugas di tempat yang bersuhu mencapai 50 derajat. Jakarta, Juli (BY). Pengawasan di Bandar Udara Sukarno-Hatta sejak Senin 14 Juli 1986 diperketat, khususnya di sekitar terminal B (pemberangkatan) tempat beroperasinya calo-calo tiket pesawat terbang. Jakarta, Juli (ANT) Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja menegaskan, sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, integrasi merupakan cara sah hak untuk menentukan nasib sendiri. Hal itu dikemukakannya pada jumpa pers mingguannya di Deplu Pejambon, Jakarta, hari Jumat, dalam menjawab pertanyaan mengenai adanya kritik bahwa integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia dilakukan dengan mengabaikan hak untuk menentukan nasib sen- Tanpa menjabarkan berapa jumlah. petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang dikerahkan untuk pengetatan pengawasan tersebut, salah seorang petugas Satpam, Murd- jiman, yang berasal dari kesatuan Polisi Angkatan Udara, (Pol AU) mengatakan, pihaknya selalu berusaha mengamankan bandara itu sesuai perintah pimpinannya. "Para pedagang tentengan yang berjual di depan terminal penum- pang pun, tak lepas dari pember- sihan petugas-petugas Satpam," katanya. Koni memang terasa, keadaan Bandara Sukarno-Hatta sudah lebih rapih dan bersih dari para penjaja minuman rokok dan tukang semir sepatu yang beberapa waktu lalu sempat meramaikan terminal Bandara itu. Namun demikian, hari Rabu Pangab Temui Menhan Malaysia Kuala Lumpur, Juli (Ant)." Pangab Jenderal LB Moerdani menilai hubungan Angkatan Bersenjata Indonesia dengan Malaysia sebagai yang terbaik dan perlu dipelihara serta ditingkatkan di masa mendatang. Pada pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Malaysia Ab- dullah Badawi di Kualalumpur Mari Jumat, kedua pihak sependapat akan pentingnya pemeliharaan keamanan di kedua negara sebagai negara bertetangga guna menjamin stabilitas di kawasan tersebut. Jurubicara Kementerian Per- Ke halaman VI kolom 8-9 diri. "Sesuai dengan resolusi PBB, ada tiga cara sah dalam pelaksanaan hak untuk menentukan nasib sendiri, yaitu kemerdekaan, integrasi ke dalam suatu kesatuan yang lebih besar, dan dengan Son Sann Serukan Sanksi mengadakan pengaturan dengan negara sembunyi-sembunyi. "Seketet apapun pengawasan dilakukan, tak mungkin percaloan bisa dilenyapkan di bandara udara ini," tutur seorang supir bis Damri yang setiap hari bertugas mengangkut penumpang Jakarta- Bandara Sukarno Hatta. Menurutnya, praktek percaloan di dalam Bandara itu tak hanya ter- batas pada penjualan tiket saja, tetapi meluas hingga ke fasilitas masuk ruang tunggu barang dan pengadaan gerobak dorong untuk mengangkut barang-barang penumpang domestik. Beberapa orang tertentu siap menawarkan jasanya di pintu masuk Bandara itu, sesaat setelah para penumpang turun dari pesawat yang membawanya ke bandara udara internasional itu. Sedangkan kritik mengenai integrasi Timor Timur selalu disertai kesan seolah-olah hanyalah kemerdekaan yang merupakan satu-satunya cara sah dalam pelaksanaan penentuan nasib sendiri", tandasnya". Orang sering lupa, katanya lagi, bahwa yang menentang proses penentuan nasib sendiri secara wajar itu adalah Fretilin sendiri yang menggunakan kekerasan dengan memakai nama "gerakan pembebasan". Padahal sudah ada pengertian antara Pemerintah Indonesia dan Portugal mengenai akan lanya proses penentuan nasib sendiri di Timor Timur tanpa penggunaan kekerasan. Praktek Percaloan Di Bandara Soekarno masih nampak para calo yang menawarkan jasanya kepada para calon penumpang secara kepenungan kerja para kuli yang sudah ditentukan dari dalam. "Jangan harap para penumpang domestik itu bisa mendapatkan gerobak dorong gratis, sesuai servis yang dijanjikan di Bandara ini," katanya. Menurutnya, setelah Fretilin gagal dengan penggunaan kekerasan bersenjata, mereka ingin kembali kepada penentuan nasib sendiri yang mereka gagalkan. "Ini kan tidak lucu", katanya. Mochtar juga menegaskan bahwa integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia terjadi Ke halaman VI kolom 1-5 BOM: Seorang wanita sayap-kanan Libanon, 26 tahun, yang bunuh diri dengan bom, tampak sebelum ia tewas dalam suatu serangan bunuh diri terhadap milisi pro Israel di Libanon Selatan hari Kamis (18/7). Norma Abu Hassan, seorang anggota Partai Nasionalis Sosialis (SNSP) yang pro Damaskus Suriah, kelihatan tenang. (Foto: AP). Semua gerobak itu, tambahnya, dengan sengaja disimpan untuk Selain itu, kecuali petugas dan para penumpang yang memiliki tiket pesawat, setiap orang yang akan memasuki ruang tunggu barang berdinding kaca tebal itu harus memiliki pas khusus yang bisa diperoleh di Posko Satpam, dekat terminal A. Beijing, Juli (ANT/AFP) Negara-negara Eropa harus menerapkan tekanan ekonomi dan keuangan terhadap Vietnam untuk memaksanya keluar dari Kam- puchea, demikian diungkapkan pemimpin pejuang Kampuchea Son Sann pada suatu wawancara yang disiarkan di Beijing hari Rabu. "Tekanan politik memang baik, namun masih kurang. Tekanan lain kini harus diterapkan, dengan apa yang saya sebut tekanan ekonomi dan keuangan", kata Son Sann yang dikutip kantor berita Xinhua di Paris. Sedekah atau warga klas I Sayangnya, kata sumber itu, ser- ing nampak orang-orang yang tak memiliki identitas resmi keluar masuk ruangan tunggu barang yang dijaga ketat itu. Son Sann, perdana menteri pemerintahan koalisi pejuang Kam- puchea, yang baru-baru ini mengadakan lawatan ke Eropa, mengatakan bahwa ia telah memin- ta para pemimpin Eropa Timur dan Barat agar tidak memberikan ban- tuan ekonomi kepada Vietnam. Atas pertanyaan ANTARA, sebuah sumber mengungkapkan bahwa setiap orang dapat saja. memperoleh ijin masuk tanpa pas khusus ke dalam ruang tunggu itu, asal saja sedekah diberikan kepada para petugas. Melihat banyaknya petugas Laporan Xinhua itu tidak menyebutkan bagaimana respon Ekonomi Terhadap Vietnam terhadap seruannya itu. termasuk ketiga partai pejuang dan pemerintah Heng Samrin dukungan Vietnam. Son Sann juga menyebutkan tidak mengharapkan terjadinya perubahan kebijaksanaan Vietnam setelah kematian Le Duan. Rencana itu telah ditolak oleh Hanoi, yang bersikeras menolak kehadiran Khmer Merah. Khmer Merah adalah bekas penguasa komunis Kampuchea yang didukung Cina dan dituduh mem- bantai berjuta-juta orang Kam- puchea sebelum diusir tentara Viet- nam dari Kampuchea tahun 1978. Roket 107 mm MONUMEN PERS Terbit 8 Halaman 12 Zulqaidah 1466 H No.275 TH Ke-XXI "Kini pemandangan yang mencerminkan suasana perang itu tak aneh lagi, karena terlihat bukan hanya di Bandara yang ada di In- donesia saja," kata karyawan perusahaan konstruksi Inggeris itu. Menunjuk suasana Bandara "Heathrow" di London yang setiap harinya dipenuhi polisi-polisi Menanggapi masalah itu, seorang petugas Satpam mengakui bersenjata lengkap, ia mengatakan bahwa pihaknya sering tak mampu dunia sekarang dihantui oleh melarang sementara orang yang in- kebiadaban para teroris. gin masuk ke dalam ruang tunggu itu, karena tanda pengenal yang dibawa orang tersebut berasal dari instansi yang berpengaruh. berseragam di sekitar terminal ban- dar udara itu, seorang calon penumpang warga negara Inggeris, Sweetman, mengatakan sekitar empat tahun yang lalu ia merasa as- ing ketika melihat banyak petugas- petugas keamanan berseragam berada di sekitar bandar udara Halim Perdanakusumah. Untunglah, Indonesia tak mengalami teror seperti yang dirasakan masyarakat Kerajaan Ing. geris, tambahnya. Menanggapi masalah percaloan di Bandara Sukarno-Hatta, Sweet- man merasa tak pernah meng- gunakan jalur itu, karena perusahaannya selalu menyediakan tiket lewat agen Garuda Indonesia. (Ant). "Selama dua tahun Vietnam menyerang kamp-kamp kami. Tapi kini tentara kami di pedalaman dan menyerang semua orang Vietnam yang mengendalikan kontrol di kota-kota", tegas Son Sann. "Vietnam tidak mempunyai dukungan di Kampuchea. Semua penduduk menolaknya. Mereka semakin menghadapi kesulitan menghadapi kekuatan kami. Mereka tidak dapat menghan- curkan kami". Son Sann menambahkan ia telah meminta parlemen Eropa dan "kawan-kawan parlemen kita" un- tuk mendukung prakarsa damai delapan pasal yang diajukan bulan Maret lalu dan untuk "meneruskan berpihak kepada kami dalam pemberian suara di PBB seperti tahun-tahun sebelumnya". Prakarsa damai delapan pasal itu mengusulkan penarikan mundur tentara Vietnam dari Kampuchea dalam dua tahap dan pembentukan pemerintahan koalisi empat partai Jakarta, Juli (BY). Dari jumlah 4,9 juta anak yang lahir pada tahun 1980, 1,7 juta meninggal dunia atau 1 dari 3 anak yang lahir, meninggal. Dari jumlah anak yang meninggal itu setengahnya berumur di bawah 15 tahun. Dan dari separo yang men- inggal, 9 di antara 10 anak itu adalah balita. Angka ini menurut UNICEF, cukup tinggi dan penting bagi kita semua untuk memikirkan kelangsungan hidup anak dan pengembangannya. Dalam yang sama Hatta tahun 1985, terjadi 542 kasus dengan korban mati 173 orang, luka berat 450 dan luka ringan 443 dengan kerugian material Rp 129,125.590. Selama 6 Bulan 177 Orang Sumbar Tewas Di Jalan Raya Padang, Juli (ANT). Sejak 1 Januari hingga 23 Juni 1986, sudah 177 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya di Sumatera Barat. Selama periode itu, dari 476 kasus kecelakaan tercatat pula kor- ban dengan luka berat 261 orang dan luka ringan 312, sementara kerugian material ditaksir Rp.111.902.100. Angka Kematian Bayi Tertinggi Di Asean Kepala Seksi Penerangan Polda Sumatera Barat, Letkol Pol Djusan- nuly menjelaskan kepada AN- TARA, Jumat bahwa daerah hukum Polresta Padang masih tetap menduduki urutan teratas dalam angka kecelakaan itu. Khusus di Kotamadya Padang tahun 1985 tercatat korban men- inggal 32 orang, sedangkan tahun ini selama enam bulan tersebut sudah mencapai 35 orang. Penerbit: Yayasan PARIKESIT Jakarta. ALAMAT REDAKSI: Percetakan "Golden Weh". Jl. M.T. Haryono No.22, Tilpon 828331823465, Jakarta Selatan, ALAMAT TATA-USAHA: Jl. Simpruk Golf 13 No.28A, Tilpon 715156, Jakarta Selatan. Izin Terbit: No. 041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl. 15 Pebruari 1986 Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, Giro Pos: No: 12770, No. Telex: 47174, Masih banyaknya kecelakaan lalu lintas yang tidak sedikit menelan korban di daerah ini, kata Djusannuly, karena masih kurangnya rasa kesadaran dan disiplin sebagian masyarakat pemakai jalan. Korban mati di jalan akibat kecelakaan lalulintas ini lebih besar jumlahnya dari korban ben- cana alam atau penyakit kanker, pembunuh nomor satu di dunia saat ini. MILIE Harga Iklan: Iklan Umum Rp. 2.000/mm.kolom, Iklan Keluarga Rp. 1.500,-/mm. kolom, Iklan Mini Rp. 1.000,-/tiap baris maksimum 10 baris, Iklan Kuping halaman muka (1 kolom X 60 mm) Rp. 240.000,- Terbanyak remaja.. Kadit Lantas Polda Sumbar, Letkol Pol Drs. Bambang Widodo pada kesempatan yang sama Ke halaman VI kolom 6-7 Isi diluar tanggungjawab Percetakan PT Golden Web Jakarta. Sementara itu, radio Khmer Merah melaporkan bahwa Khmer Merah melepaskan empat buah roket ke Battambang, ibukota pro vinsi Kampuchea sebelah barat laut. Serangan Sabtu petang dengan roket 107 mm menyebabkan "kesulitan sepanjang malam" bagi tentara Vietnam yang ditempatkan di Battambang, kata radio itu tanpa menyebut perincian lebih lanjut. Dilaporkan juga bahwa tiga ten- tara Vietnam tewas dan enam orang lainnya cedera dalam serangan hari Sabtu di Kbal Khmoch. Hal itu dikemukakan oleh pelaksana harian Menteri Dalam Negeri ai Drs. Moerdiono, ketika membuka Orientasi Program Kelangsungan Hidup dan Pengem- bangan Anak di Jakarta, Jum'at. Dikatakan bahwa di Indonesia angka kematian bayi pada tahun 1960 sebanyak 15 dari 100 anak yang lahir. Jumlah ini menurun pada tahun 1980 menjadi 10 anak dan pada tahun 1983 menjadi 9. "Catatan terakhir turun lagi menjadi 8 bayi yang meninggal dari 100 kelahiran", kata Moerdiono. Namun demikian ia mengakui bahwa jumlah itu walaupun meng- gembirakan, masih merupakan yang tertinggi diantara negara- negara ASEAN dan oleh karena itu perlu ditekan lebih rendah lagi. Kepada para peserta orientasi yang terdiri dari para Bupati KDH, Moerdiono mengharapkan agar Ke halaman VI kolom 4-5 Keyakinan Idris itu, disamping lagunya memang punya bobot yang baik, juga karena lagu itu ditunjang oleh penyanyi yang mempunyai kekuatan suara yang boleh dibanggakan dan dengan aransemen musik yang pantas un- Idris Sardi MENYEMIR SEPATU: Panitia Hari Anak Nasional 1986 Jum'at pagi (18/7) di kantor DKI Jakarta menyeleng- garakan Lomba Menyemir Sepatu yang diikuti 130 orang anak "Tukang semir sepatu" dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 1986. Tampak sebagian peserta lomba menyemir sepatu sedang beraksi yang antara lain disaksikan Ketua DPP KNPI Bambang Suharto (kiri) dan para anggota Karang Taruna Pademangan Timur Jakut (kanan). (Foto: Antara). Seratus Anak Ikuti Lomba Nyemir Sepatu Jakarta, Juli (BY) Untuk pertama kalinya di In- donesia 100 orang anak ikut ambil bagian dalam lomba menyemir sepatu yang diselenggarakan oleh Panitia Dunia Anak di Kanwil Depsos DKI Jaya hari Jumat kemarin. Para peserta pada umumnya mereka yang berusia antara 7-15 tahun dan mereka ini sehari-harinya memang bekerja sebagai penyemir sepatu diber- bagai wilayah Ibukota. Lomba menyemir sepatu ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan memperingati Hari Anak Nasional 1986 yang puncak acaranya akan dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 26 Juli 1986 mendatang dan menurut rencana akan dihadiri oleh Ibu Tien Soeharto dan Ibu Umar Wirahadikusumah. Tonggak Kegiatan. Direktur Direktorat Urusan Korban Bencana Depsos selaku Pembina Kanwil Depsos DKI Jaya Imam Supardi dalam kata sambutan pembukaannya mengatakan, kegiatan ini hen- daknya dijadikan sebagai tong- gak dalam rangka menghilangkan masalah sosial masyarakat. Jumpa Dengan Idris Sardi IDRIS SARDI, musikus dan violis terkenal peraih piala Citra berkali-kali itu, merasa yakin lagu "You" ciptaan Anton Issudibyo ber sama Darma Oratmangun, akan meraih salah satu juara pada Seoul Song Festival '86 yang akan berlangsung di Seoul Korea tanggal 26 Juli 1986. Dikatakan selanjutnya, akibat dari masalah sosial ini tidak sedikit anak-anak usia 7-15 tahun yang dengan terpaksa harus menjual jasa dan tenaganya dalam rangka mem- Ke halaman VI kolom 3-4 tuk diketengahkan. Purnomo Sikas, seorang pe- nyanyi pendatang baru yang diper- cayakan untuk membawakan lagu You pada festival nanti, menurut Idris mempunyai suara yang baik, Sebelum terjun ke dunia pop, Pur- nomo terlebih dahulu mengasah vokalnya lewat Pranajaya. "Warna suara yang dimiliki Purnomo baru kali ini saya temui setelah Broery Pesolima", katanya. Menyimak lagu You yang diperdengarkan kemarin, terasa memang hasil ciptaan Anton yang baru ini, punya kelebihan dari lagu lagu yang diciptakan Anton sebelumnya. "You" terdengar manis. Lom- patan melodinya berjalan dengan mulus, terasa akrab. Apalagi lagu ini mendapat dukungan dengan musik orkestra yang di aransir oleh Idris sendiri. "Saya berangkat dengan keyakinan untuk menang", jelas Idris. Karenanya saya tidak main- main. Saya kerahkan pikiran dan tenaga saya untuk lagu ini. Meski tahu, Philipina adalah negara yang telah maju dunia musiknya dan merupakan saingan terberat, tapi Idris tidak takabur, tetap berkeyakinan, kalau kali ini Indonesia dengan lagu "You" akan meraih sukses. Idris yang dalam jumpa ini didampingi istrinya artis Marini. mengaku sudah berkali kali mengikuti festival serupa. Usai ikuti Ke halaman VI kolom 5
