Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

NUSANT ARA 4 RABU, 13 MEI 2020 | 20 RAMADHAN 1441 H SeramblINDONEŠIA PN Banda Aceh Tetap Gelar Sidang Secara Daring Kerap Tidak Jelas Suara BANDA ACEH - Fengadilan Negeri (PN)/Tipikor Banda Aceh tetap melaksanakan persidangan di tengah pandemi virus corona (Co- vid-19). Per sidangan se- lama Covid-19 dilakukan focus. Sehingga jadwal si- dang juga disesuaikan agar tidak beradu. Misal sidang yang keluar pada aplikasi zoom sering terdengar ti- dak jelas. "Terkadang suara yang pidana umum dari Senin keluar dari aplikasi zoom terganggu, sehingga maje- lis hakim harus berulang- korupsi," katanya ulang menanyakan kepada terdakwa atau saksi yang kan, selama Covid-19 pi- dihadirkan dalam sidang haknya tidak mengurangi daring ini," kata Sadri. Sadri juga mengata - kan, ruang sidang pidana umum dan korupsi saat ini dalam satu ruangan. Selama ini. sidang pidana umum berlangsung di PN jadwal persidangan kare- Banda Aceh, sedangkan sidang korupsi di ruang dengan ma sa penahanan persidangan khu sus di samping Masjid At-Taqwa jadwal persidangan takut- Muhammdyah Aceh. "Kini di satu tempat ka- rena kita kcekurangan in- sampai Kamis. Pada hari Jumat persidangan pidana secara daring atau melalui aplikasi Zoom. Dalam per- sidangan ini, majelis ha- kim, jaksa, dan terdakwa tidak berada dalam satu Sadri juga menambah- ruangan seperti biasanya. Terdakwa tetap mengikuti persidangan melalui rutan begitu juga dengan jaksa dari Kejari masing-masing. Humas PN/Tipikor Ban- da Aceh, Sadri SH MH jadwal persidangan. Meski- pun terbatas perlatan tele- conference, majelis hakim tetap melaksanakan persi- dangan secara bergilir. "Tidak bisa kita kurangi na ini menyangkut juga kepada Serambi, Selasa (12/5/2020) mengatakan, hampir tidak ada kendala dalam proses persidangan daring. Hanya saja suara terdakwa. Jika kita geser TRIBUNNEWSIRWANRISMAWAN nya habis masa penahanan terdakwa dan ia bisa dile- MEMBERIKAN IMUNISASI - Petugas medis dengan alat pelindung diri (APD) dari Puskesmas Babakan memberikan imunisasi kepada seorang balita di Posbindu Cem paka 2 Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/5/2020). paskan," ujar dia. (mas) Prabowo Terima Alkes Bantuan dari Cina Pemerintah Aceh Bahas Krisis Pangan JAKARTA Menteri Perta- hanan (Menhan) FrabowO Subianto kembali meneri- ma bantuan alat kesehat- an (alkes) dari Cina untuk penanganan Covid-19 atau virus coona di Indone- sia. Prabowo menerima alkes tersebut di Terminal disalurkan ke beberapa ru- mah sakit lingkungan Kerm- han dan TNI," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Sela sa siang. "Sehingga di- harapkan dapat membantu dalam pencegahan penye- Багаn virus Corama can pe- pcs, Mecical Surgical Ma sk 9.000 pcs. KN95 Respirator dan Surgical Mask-cone Medical Goggles 9.000 pcs. dan lainnya. 6. 300 pcs, Sebelumnya, Prabowo juga telah menerima ban- tuan alkes dari Cina pada Senin (23/3/2020). Serah terima bantuan itu sen- Diperkirakan Terjadi Mul ai November 2020 nanganan wabah Covid-19 di Indonesia,." katanya. Kargo Bandara Soekamo Hatta, Cengkareng. Sela sa (12/5/2020) siang. bantuan alat-alat kesehat- BANDA ACEH Badan Pa- tu Distanbun, Disnak, DKP. Disperindag. Dinas Kopera- si dan UKM, Dinas Pangan. Bulog. BiroEkonomi, Dishub dengan melibatkan sejumlah guru besar dan pakar dari Unsyiah, UTU Meulaboh, dan ITB. diri berlangsung di Base Ops TNI AU Halim Perdana Bantuan kali ini cliberi- ngan Dunia memperkirkan, pada bulan November 2020 sampai Januari 2021 akan terjadi krisis pangan cunia sebagai dampak penjebaran virus corona di selunuh du- nia. Untuk membahas masa- kan berupa alat-alat kese- hatan (Alkes) seperti Dispo- Kusuma, Jakarta Timur. sable Mecical Ma sk 70.000 (kompas.com) "Semua Ancaman krisis pangan itu perlu kita atasi sejak sekarang dengan memaksimalkan produksi dan memberdayakan potensi pangan lokal untuk pemonuhan kebutuhan lokal, nasional, dan ekspor an tersebut nantinya akan lah tersebut, Permerintah Aceh melaksanakan rapat dengan sejumlah dinas teknis dan me- libatkan sejurrlah pakar dari beberapa universitas negeri. "Ancaman krisis pangan itu perlu kita atasi sejak sekarang ngan dunia menurun dras- dengan memak simalkan pro- duksi dan memberdayakan memperkirakan krisis terjadi potensi pangan lokal untuk pemenuhan kebutuhan lo- kal, nasional, dan ekspor." kata Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek seusai rapat dengan sejumlah dinas tekmis terkait Katahanan Pangan Na- sional dalam masa covid-19, Selasa (13/5/2020). Dadek mengungkapkan. rapat via video konferensi melalui aplikcasi zoom dengan sejumlah dinas teknis, yai- Menurut penjelasan Prof Dr Abdullah Sani, Ketua Yaya san Beudoh Gampong. akibat wabah covid-19, terja- di penurunan produktivitas pangan cunia. Produksi pa- TAHMAD DADEK Asisten Il SetdaAceh tis. Badan Pangan Dunia Di sisi lain, potensi pro- duksi pangan dan perkebun- an Aceh yang surplus seperti beras, ikan tuna, kopi, nilam, minyak atsiri, dan lainnya harus bisa dikelola secara baik. Nilai tambah produk- sinja harus dinikmati para petani dan nelayan di Aceh, bukan oleh pengusaha luar. Mi salnya gabah dan beras dari Aceh, surplusnya cu- kup besar berkisar 400.000- 600.000 tom/tahun dari pro- duksi gabahnya sekitar 1,5- 1,7 juta ton /tahun. Namun, surplus gabah yang besar itu belum begitu dinikmati oleh petani gabah di Aceh. Setiap musim panen padi. gabah dari Aceh banyak mengalir ke Sumut. Ini artinya, per- usahaan penggilingan padi dari Sumut yang banyak me- nikmati surplus gabah petani di Aceh.(her) mulai bulan November 2020 sampai Januari 2021. Ancaman krisis pangan dunia ini, kata Prof Dr Abcul- lah Sani, perlu segera dianti- sipasi sejak sekarang. "Aceh harus cepat mengambil bagi- an penanganannya, karena ada beberapa komoditas pa- ngan Aceh masih bergantung dari luar daerah, antara lain telur, minyak goreng. gula pasir," katanya. Bangkitkan Dunia Usaha UNG KAPAN serupa disampaikan pergamat dari Fakultas Ekonomi Bis- nis Unsyiah, T Fauzi can dari UTU Meu- laboh, Syahril. Mereka mengatakan, Pemerintah Aceh harus bisa membang- kitkandunia usahanya untuk mengolah berbegai produk pertanian, perkebunan, perikanan, menjadi produk indlustri pa- ngan yang bisa diekspor. Masa covid ini, kata Fauzi can Syahril, merupakan momen bagi pergusaha dan petani serta nelayan Aceh untuk beang kit can menata kembali produksi dan pergolahan hasil pertanian, perikan- an, perkebunan, dan peternakan. "Aceh yang mengalami surplus be- berapa komoditas pangan dan perke bunan harus bisa menjadi kan momen itu untuk membuka pasar dunia, di- samping menjaga kebutu han pangan lokal dan nasional," ujar Syahril. Asisten II Setca Aceh, H T Ah- mad Dadek mergatakan, hasil ra- pat ini akan dijadi kan bahan masuk- an bagi peryusunan program kerja pembangunan Aceh ke depan. "Ra- pat ini sangat penting untuk menge- tahui peta kekuatan dan kelemahan produ ksi pangan lokal dan nasional," ujar Dadek.(her) WAHDI SEPTIJWAN BANJIR DI JAMBI Warga menggunakan perahu melintasi permukiman yang terendam banjir luapan Sungai Batanghari di Mudung Laut, Pelayangan, Jambi, Selasa (12/5/2020) 106 Napi Asimilasi Covid-19 Kembali Lakukan Kejahatan JAKARTA - Pdri mencatat sebanyak 106 narapidana penerima asimila- si dan pembebasan bersyarat akibat wabah Covid-19 kembali melakukan dengan kekerasan, curanmor, pe- nyalahgunaan narkoba, penganiaya- an dan ka sus pencabulan terhadap anak," ungkapnya. Adapun data Kementerian Hukum dan HAM рег 10 Меi 2020 men ca- tat, pembeba san narapidana dan anak melalui program asimilasi dan integrasi berjumlah 39.273 orang. pendapat (RDP) bersama Komisi III DER di Kompleks Parlemen, Senajan, Senin (11/5/2020). Untuk diketahui, pembebasan na- rapidana dan anak melalui program asimilasi dan integrasi diberlakukan Kementerian Hukum dan HAM se- limantan Selatan, dan Suratera Utara. Ia mengungkapkan, tiga polda de- ngan jumlah kasus tertinggi yaitu, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Polda Jawa Tengah dan Sumut masing-masing menangani 13 kasus napi asimilasi yang kembali melakukan tindak pidana. Sementa- ra, Polda Jabar menangani 11 napi. Ramadhan mengungkapkan, keja- "Dengan rincian sebagai berikut, asi- hatan jang dilakukan para napi ter- sebut pun beragm "Jenis kejahatan yang umum dilakukan oleh para napi asimilasi sesuai data adalah pencu- rian dengan pemberatan, pencurian kejahatan. "Sampai dengan hari ini terdapat 106 napi asimilasi yang kem- bali melaloukan tindak pidana terseba di 19 Polda." kata Kepala Bagian Pe- nerangan Unmum (Kabagpenum) Polri Kambes Ahmad Ramadhan melalui te- lekanferensi, Selasa (12/5/2020). Kasusnya tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Ka- limantan Timr, Kalimantan Utara, Ka- milasi narapidana dan anak 37.014 orang. integra si narapidana dan anak 2.259 orang." kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Re- inhard Silitonga dalam rapat dengar jak merebaknya pandemi Covid-19. Program ini diterapkan dalam rang- ka mencegah penularan Covid-19 di penjara. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta publik menm- beri kesempatan kedua bagi para na- rapidana yang dibeba skan lewat pro- gram tersebut.(kompas.com) Jokowi Perintahkan Simulasi Pelonggaran PSBB Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut Presiden Joko Widodo sudah memerintah- kita tidak boleh ambil risiko," je- lasnya. ritas daerah mana dan bidang apa saja yang diberikan pelonggaran. Sementara kriteria terakhir yaitu terkait koordinasi pemerintah pu- sat dan daerah. "Ini penting sekali. Jangan sampai nanti diberikan pe- longgaran ternyata ada penolakan. Demikian juga mungkin dari daerah memutuskan untuk minta pelong- garan atas inisiatif sendiri, ternya- ta pusat melihat belum waktunya." ucap Doni.(kompas.com) JAKARTA ce. Selasa (12/5/2020). Tahapan apalagi kurva melandai, maka ti- pertama yakni prakondisi atau so- sialia si. Nantinya, pemerintah akan Imelibatkan akademis, epidemiolog. longgaran," ujamya. Kedua, ke- ke sehatan masyatakat, sosiolog. serta pakar komunika si publik un- tuk melakukan sebuah kajian. Kedua, yaitu kapan waktu yang dak mungkin daerah itu diberikan kesempatan untuk lakukan pe- Kriteria ketiga adalah prio- putusan soal pelonggaran PSBB juga tergantung dengan ke siapan masyarakat. Apabila mas yarakat terlihat tidak siap, maka pemerin- tah tak akan melonggarkan PSBB. "Timing ini juga bisa kita lihat dari tingkat kepatuhan masya- rakat di setiap daerah yang akan dilakukan pelonggaran. Manaka- la tingkat kepatuhan ke cil, tentu kan untuk membuat simulasi ter- kait pelonggaran Pembatasan So- sial Berskala Besar (PSBB). "Bapak Presiden te lah berikan instruksi kepada Gugus Tugas untuk menyi- tepat pelonggaran PSBB diterap- apkan suatu simula si agar apabila kita melakukan langkah-langkah pelon ggaran (PSBB), maka ta- hapan-tahapannya harus jelas." kata Doni dalam video conferen- kan. Itu ber gantung pada 4 kri- teria. Pertama, apabila kurva ka- sus corona di suatu daerah sudah melandai. "Kalau daerah belum ANTARAVEANGGORO DATA BANSOS TUNAI - Warga mencari nama mereka di daftar penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Pekanbaru, Riau, Selasa (12/5/2020). menunjukkan kurva menurun www.serambinews.com ww.facebookcom/seranbinews https://witterom/seranbinews O https://www. instagram.com/serambinews seranbion TV