Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-13
Halaman: 13
Konten
Serambi PAse Jadwal Shalat Subuh 0507 WIB Zuhur 12:31 WIB BUPATI TINJAU ABRASI PANTAI MEULABOH Ashar 15:52 WIB Magrib Isya 18:56 WIB 19:41 WIB Halaman 18 13 RABU, 13 MEI 2020 | 20 RAMADHAN 1441 Serambl INDONESIA Penyaluran BLT Dana Desa Tertahan LHOKSEUMAWE Pe- sen." katanya. Kemudian setiap tahap dipecahkan lagi menjadi 3 periode, setiap bulannya dicairkan 15 persen, ke- mudian 15 persen, dan 10 persen, "Saya kira ini ha- rus diambil kebijakan oleh setiap aparatur desa untuk benar-benar mendata bagi pe- nyaluran Bantuan Lang- sung Tunai (BLT) yang bersumbe dari APBG di Kota Lhokseumawe untuk 68 desa dalam empat ke- camatan sampai sekarang masih tertahan. Karena, ma sin g-masing keu chik masih melakukan pendata- an terhadap calon penerinma agar bantuan tersebut tidak tumpah tindih. Kepala Dinas Pemberda- yaan Masyarakat dan Gam- pong (DPMG) Kota Lhokse- umawe, Bukhari SSos MSi. kepada Serambi, Sela sa (12/5/2020) menyebukan. setiap desa sudah memfi- nalkan data penerima BLT. Namun tertahannya proses pencairan, karena para ke- uchik masih harus memas- nerima BLT dari dana desa, bila tidak benar-benar didata dengan baik, maka ini akan menja- di kendala ke depannya." pungkas Bukhari. Sementara Ketua Forum Masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari sumber lain, misalnya dari Kementerian Sosial akan diberikan bantuan yang bersumber dari ANTARA FOTO/RAHMAD TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR - Pem ulung mengangkut goni berisikan sam pah botol plastik dengan gerobak sorong di Tempat Pem buangan Akhir (TPA), Lhokseumawwe, Aceh, Selasa (125/2020). Selama Ramdhan, volume sampah di kota itu meningkat 30-40 persen dari hari biasa atau setara 800 kubik per harinya. Keuchik Kecamatan Banda Sakti, Muslim AR mengata- kan, saat ini pihaknya khu- sus di Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti su- dah mulai mendata bag pe- nerima BLT, dan hanya me- nunggu persetujuan tingkat kecamatan. "Kami di Lan- tikan bantuan dari sumber Kapolres Korban Santuni Keluarga lain. "Masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari sumber lain, misalnya dari Ke- menterian Sosial akan diberi- kan bantuan yang bersumber dari Dana Desa," ujar Bukha- ri Persoalan lain yang menjadi tertunda penyaluran, karena penentuan kiteria penerima yang belumfinal. Selain itu, bila peneri- manya melebihi dari pagu yang ditetapkan, harus ada persetujuan kepala daerah. "Kantor Pelayanan Perben- daharaan Negara (KPPN) re- Diamuk Massa di Tangerang cang Garam sudah membu- at peraturan-peraturan bagi penerima," katanya. Untuk penyaluran di be- berapa desa dalam Keca- matan Banda Sakti, ma sih dalam proses karena tidak cukup dana dan sedang di- usulkan kembali. "Jadi saat hiran Teupin Gajah Kecamnat- an Tanah Jambo Ape, Aceh Utara dan Ber-KTP Gampong transporasi darat ke Aceh. Leuge. Kecamatan Feureu- lak, Aceh Timur meninggal polres menjumpai orang tua dunia setelah jadi korban amuk massa. Amuk mas sa karena salah paham yang terjadi di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12.4 Ciater Tagerang. Ban- ten, Jumat (8/5/2020) se- kitar pukul 00.21 WIB dini hari. Lalu, pada pagi Jumat (8/5/2020) jenazah korban proses hukumoleh pihak ke- polisian," kata Kapolres. Sementara Saiful, adik korban menyampaikan te - rima kasih kepada Kapol- res Aceh Utara dan jajar- annya atas kepedulian dan doanya terhadap terjadap keluarganya sedang men- dapatkan musibah. "Kami berharap dan menyerah- kan sepenuhnya kepada kepolisian dalam mena- ngani kasus yang menimpa abang kami. Muhammad Basri," dibawa pulang dari Tange- rang dengan menggunakan Карolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadi- yanto bersama beberapa per- wira pada Senin (11/5/2020) berkunjung ke rumah orang tua korban yang diamuk massa di Tangerang, Banten. Sementara Korban tiba di LHOKSUKON Dana Desa. BUKHARI Dalam kunjungan itu, Ka- Kadis DPMG Kota Lhokseumawe korban dan isteri serta anak gional mengatur penyaluran dana de sa dalam tiga tahap. Tahap pertama 40 persen, lalu tahap kedua 40 dan tahap ke tiga 20 per- ini untuk proses pencairan bantuan, sangat tergantung masing-masing desa," pun- gkas Ketua Forum Keuchik Banda Sakti.(zak) yang ditinggalkan oleh kor- ban. Kapolres menyampai - kan turut berduka cita atas tersebut rumah orang tuanya, Nurai- ni (60) janda di Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (11/5/2020) sekira pu- kul 01.00 WIB. Diberitakan sebelumnya. Muhammad Basri, pria kela- meninggalnya almarhum, dan memberikan bantuan persen, Ratusan Warga Meunasah Mesjid Belum Terima berupa sembako serta san- tunan duka kepada keluarga korban yang ditinggalkan. "Kasus jang terjadi di Tang- erang Selatan sedang dalam ujar Saiful.(jaf) ma BLT. Sehingga, apara- tur desa masih belum meng- u mumkan siapa penerima. Padahal, yang tak berhak menerima yaitu warga yang sudah mendapat seper- ti bantuan PKH, BPNT, dan Baitul Mal. "Dari 158 warga, temya Disperindagkop Bireuen Gelar Pasar Murah SEBANYA K 158 warga Meu- nasah Mesjid, Kecamat- an Muara Dua, Lhokseuma we belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) menyu- sul adanya potensi penerima ganda. "Saat ini, kendala belum caimya dana karenakan di- antara 158 penerima BLT itu ada yang sudah meneri ma bantuan lain. Jadi pihak Dinas Sosial belum menge luarkan jatah pencairan ke Bank," jelas Keuchik Meuna sah Mesjid, Rusli AB kepada Serambi, Senin (11/5/202o) petang. Rusli menyebutkan, pi- hak Dinsos saat ini secarg memverifikasi kembali untuk tah Desa Meunasah Mes- jid untuk pencairan bantuan BLT sebesar Rp 600.000 per KK, yaitu pada 5 Mei 2020. Akan tetapi, karena data be lu m kongkrit membuat penca terigu 375 kilogram, dan te- lur sebanyak 12.150 butir. Alie Basyah mengharap- kan warga atau pembeli untuk tidak lupa mema- kai masker dan mengikuti protap pencegahan co- vid-19. "Pasar murah pasti BIREUEN Dinas Perda- perindagkop dan UKM Aceh. Kota Juang. Bireuen. Di pasar murah akan diju- al kebutuhan pokok jaitu be- ras Rp 85 ribu/karung, telur Rp 30.000/рарan, minyak goreng Rp 23.000/2 liter. dan tepung terigu Rp 7.000/ kilogram. Pada setiap pasar keca- matan, tambah Alie Basyah, pihaknya akan membawa dan menjual beras sebanyak 3. 125 kilogram, minyak go- reng 2.750 kilogram, tepung iran untu k sementara tertun- da. "Insya Alah, dalam waktu dekat ini kita segera akan umumkan penerima," pung- kasnya. Sebagaimanadiketahui, BLT bagi warga bersumber cari APBK LhokseumEwe ta- gangan. Ferindustrian, Kope- Adapun jadwal pa sar murah, rasi dan UKM (Disperindag- pada Rabu (13/5/2020) akan kop dan UKM) Bireuen eng- gelar pasar murah di empat kecamatan dengan menjual beras, minyak goreng. telur. dan tepung terigu. Kepala Disperindagkop dan UKM Bireuen, Ir Alie ta aca 18 nara tercatat se berlangsung di halaman kan- tor Camat IMakmur. Kemudian, bagai penerima BPNT. Jadi, 18 nama itu harus kita kelu- arkan du lu, sehingga totalnya berku rang menjadi 140 pene- rima. Namun, pihak Dinsos meminta tambahan kuota lagi untuk desa kita sebanyak 49 orang. Dengan demikian, jum- lah penerima menjadi 189 orang," jelasnya. Rusli merambahkan, se benarnya sesuai jacwal ja Kami s (14/5/2020) dilaksanakan di depan rummh Aceh, Keu- de Samalanga. Selanjutnya, Jumat (15/5/2020) akan berlangsung di pasar Keude la sa (12/5/2020) mengata- Kutablang. Terakhir, Minggu (16/05/2020) akan diada- kan di jalan Langgar Bandar. hun 2020. Di mana dana itu akan dicairkan lewat reke- гаmai. Каmi meminta si- ning masing-masing pererima bantuan. Sebelumnya, seti ap desa akan mendata war ga guna diverifikasi sekaligus untuk memastikan rekening pererima bantuan.(zak) apa saja untuk menmakai masker, menjaga jarak, dan tertib mengikuti protokol pencegahan covid-19," pe- san Alie Basyah.(yus) Basyah kepada Serambi, Se- kan, kegiatan pasar murah itu kerjasama dengan Dis- warga yang berhak meneri- Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang Afra Widi Wardani Janda Ti Halimah Hanya Bisa Pasrah Perbanyak Ibadah di Bulan Ramadhan Angn kencang dan hujan lebat yang terjadi di Bireuen sejak beberapa hari terakhir, mengaki- batkan satu rumah berkonstruk- INGAT Afra Widi Wardani! Gadis cantik asal si tepah bambu, atap rumbia, danlantai tanah ambruk diter- Lhokseumawe. Dia merupakan finalis Putri In donesia Tahun 2020 perwakilan Aceh. Di sam ping itu juga menyandang gelar Putri Agio Wisa ta Indonesia 2019 dan Putri Pariwisata Nusantara jang angin kecang Aceh 2019. Paca bulan Ramedhandi tergah pancemivirus Obro na Afia mengisi waktu cengan kegiatan positif. la merg aku sangat merdukurg arjuran pemerintah semisal jaga jarak, jauhi kerumunan, cuci targandergan bersih pakai masker, dan stay at hore (tetapdi rumah). Menurutrya, sulit untuk cdilakukan stay at horre, ka rena generasi saat ini banyak melakukan kegiatan di luar rumah. "Tapi mau ticak mau, demi menjaga kesehat- an, kita harus rumah saja," ujarnya. Banyak yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kejenuh- an selagi di rumah saja. Misalnya, selaku finalis Puteri Indone sia Aceh dan selu ruh finalis Puteri Indonesia, sudah membuat diskusi melalui media sosal. Ini merupakan sebuah langkah yang sangat efektif menghilangkan kejenuhan selama di rumah. Selain itu, menghabiskanwaktu bersama keluarga. Khusus bulan Ra mechan ini, cia pun kerap membantu merrasak, dan pastinya memperta- nyak ibacah "Saya senantiasa bercca agar pardemi ini segera berakhir," katanya Selama di rurah, Afra juga suka membaca banyak buku. "Jadi kalau acda orang yarg rgerasa bosan di rumah, bisa melakukan passion (kesukaan/ke gerraran) guna menghilangkan kejenu han, dan juga kesempatan menga sah kemampuan kalian," pesan Afra. (bah) UMAH tersebut milik Ti Hali- mah (27). janda miskin yang sudah dikaruniai dua bocah laki-laki, di Dusun Utuen Campli, Desa Blang Tingkeum, Ke- camatan Kota Juang, Bireuen. Infarmasi yang dihimpun Se- rambi di lokasi kejadian, Selasa (12/5/2020). rumah janda miskin itu sudah anmbruk diterjang angin kencang pada Junat (8/5/2020) SERAMBIFERI ZAL HASAN AMBRUK - Rumah milik janda Ti Halimah di Dusun Utuen Campli, Desa Blang Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Bireuenambruk.setelah diterjang angin ker- cang. Foto direkam Selasa (12/5/2010). mah dan anak-anaknya harus me- numpang di rumah orang tuanya. yang kondisinya juga sangatmem- prihatinkan yang beraca sebelah timur rumahnja. Ti Halimah diclamping kedua putranya kepada Serambi, Selasa (12/5/2020) mengatakan, saat kejadian itu, ia dan anak-anaknja sedang bekerja sebagai buruh di pabrik batu bata di de sanya.(Saat kejadian angin kencang dan hujan lebat Jumat sore itu, sajya sedang bekerja di pabrik batu bata bersama dua putranya, sekarang saya dan anak-anak pasrah atas musibah ini, berharap ada jang membantu-red)," ujar Ti Halimah(c38) Sore. Namun, hingga kini luput dari perhatian penmerintah. Ti Halimah bersama dua putranya jangmasih berusia bocah jaitu Khairul Akbar (6) dan MRizky 6). hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpa mereka. Pasca kejactian itu, kini Ti Hali- www.serambinews.com (www.facebook.com/seranbinews https://twitteroom/sera nbinews a https://www.instagram.com/serambinews seranbion TV
